UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH
MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PADA SISWA KELAS X
SMA SWASTA BUDI MURNI 3 MEDAN
TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagain Syarat-syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
LIPZEN SIMALANGO NIM. 609112044
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih
dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik sesuai
pada waktu yang telah direncanakan. Skripsi berjudul “ Upaya Meningkatkan
Hasil Belajar Lompat Jauh Melalui Penggunaan Media PadaSiswaKelas X Tahun
Ajaran 2013/2014. Yang disusun untuk memenuhi syarat memperoleh gelar
sarjana pendidikan dari Fakultas Ilmu Keolahragaan.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak
terima kasih kepada :
1. Bapak Prof.Dr.Ibnu Hajar Damanik,M.Si, sebagaiRektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs.Basyaruddin Daulay,M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan, Bapak Drs.Suharjo,M.Pd, sebagai
Wakil Dekan I, Bapak Drs. Mesnan,M.Kes, sebagai Wakil Dekan II dan
Bapak Dr.Budi Valianto,M.Pd, sebagai Wakil Dekan III.
3. Bapak Drs. Tuhadi, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak meluangkan waktu serta kesempatan yang begitu banyak kepada
penulis.
4. Bapak Drs.Suryadi Damanik,M.Kes sebagai Ketua jurusan PJKR, dan Bapak
Afri Tantri,S.Pd,M.Pd sebagai SekretarisJurusan PJKR di Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
5. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf administrasi dan perlengkapan di
6. Kepala Sekolah beserta guru-guru di SMA Swasta Budi Murni 3 Medan
khususnya buat abangda Lidon sianiparyang telah banyak membantu penulis
dalam penelitian ini.
7. Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda
Togalae Simalango,dan Ibunda Betty Br. Simanjorang yang telah
memberikan kasih sayang, doa serta dorongan moral maupun materi kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Kepada Kakak tercinta Lastarida Simalango dan adinda Asriko
Simalango,yang juga memberikan semangat dan dorongan moral kepada
penulis.
9. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepadateman-teman
seperjuangan PJS-B Reg’2009 atas dukungannya selama penyelesaian skripsi
ini, sahabat-sahabat penulis khususnya( Eben Purba, BarlienSolin,
LamroSihotang, Wahyu Lingga, RixiManurung, GoklasSihotang, Hezron
Roman, ArdianFeriPratama, Vijay Ardiansyah, Wandarma Syahputra,
Chairul Azmi, Andes Harahap, Wanda Islana, Ibbenu Sabil, Elvin Warisman,
Marli Perangin-Angin, Wenni Nurjanah, Noviati, Santi Fitriyani, Winda
Harni Pratiwi, Anggi Erna Yani, M. Reko, Arkam Tambunan, Yudha
Nugraha, M. Fajar, Harry Fareira, Arika Rezki, Oktasep) serta seluruh
mahasiswa PJKR 2009 yang senantiasa mendukung penulis dengan motivasi
untuk tetap semangat dalam menyelesaikan dan memperbaiki skripsi ini.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan
skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari
dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis
mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah Ilmu Pendidikan Kesehatan
dan Rekreasi.
Medan, Desember 2014 Penulis
LIPZEN SIMALANGO
ABSTRAK
LIPZEN SIMALANGO. NIM. 609112044. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Melalui Penggunaan Media Pada Siswa Kelas X SMA Swasta Budi Murni 3 Medan Tahun Ajaran 2014/2015.
(Pembimbing : TUHADI).
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2014
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar lompat jauh melalui penggunaan media pada siswa kelas X SMA Swasta Budi Murni 3 Medan Tahun Ajaran 2014/2015.
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMA Swasta Budi Murni 3 Medan Tahun Ajaran 2013/2014, waktu penelitian pada bulan Agustus 2014. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Swasta Budi Murni 3 Medan Tahun Ajaran 2014/2015 yang berjumlah 32 orang dan terdiri dari 16 orang siswa putra dan 16 orang siswa putri. Sedangkan Objek dalam penelitian ini adalah penggunaan media seperti: media kardus, media bak pasir, bola yang digantung, lompat tali. Jenis dalam penelitian adalah menggunakan pendekatan PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah lembar portofolio penilaian hasil belajar lompat jauh.
Hasil penelitian dari 32 orang siswa yang menjadi subjek dalam penelitian ini, ternyata hanya 8 orang siswa (25%) yang sudah memiliki ketuntasan belajar, sedangkan selebihnya yaitu 24 orang siswa (75%) belum memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh hanya mencapai 55,62 (Tidak Tuntas). Hasil tes siklus I, dari 32 orang siswa telah ada 20 orang siswa (62,5%) sudah memiliki ketuntasan belajar, selebihnya 12 orang siswa (37,5%) yang belum memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah 64,84 (Tidak Tuntas). Hasil tes siklus II, dari 32 orang siswa telah ada 28 orang siswa (87,5%) yang sudah memiliki ketuntasan belajar, hanya 4 orang siswa (12,5%) yang belum memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh telah mencapai 71,56 (Tuntas).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan media dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh pada siswa kelas x SMA Swasta Budi Murni 3 Medan Tahun Ajaran 2014/2015.
DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 7
C. Pembatasan Masalah ... 8
D. Rumusan Masalah ... 8
E. Tujuan Penelitian ... 9
F. Manfaat Penelitian ... 9
BAB II LANDASAN TEORITIS ... 10
A. Kajian Teori ... 10
1. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 10
2. Hakikat Belajar ... 13
3. Hakikat Hasil Belajar ... 13
4. Hakikat Atletik ... 15
5. Hakikat Lompat Jauh ... 18
B. Kerangka Berpikir ... 33
C. Hipotesis ... 34
BAB III METODE PENELITIAN ... 35
A. Jenis Penelitian ... 35
B. Lokasi dan WaktuPenelitian ... 35
C. Subjek dan Objek Penelitian ... 36
D. Desain Penelitian ... 36
E. Instrumen Penelitian ... 40
F. Teknik Analisis Data ... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44
A. Deskripsi Data Penelitian ... 44
B. Hasil Penelitian ... 45
C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 65
A. Kesimpulan ... 64
B. Saran ... 64
DAFTAR TABEL
Tabel 4Hal
1 Portofolio Penilaian Hasil Tes Lompat Jangkit ... 41
2 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siswa ... 44
3 Deskripsi Hasil Tes Awal (Pre-Test) ... 46
4 Deskripsi Hasil Post-Test Siklus I ... 49
5 Deskripsi Hasil Post-Test Siklus II ... 56
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Era globalisasi yang dijalani sekarang ini menuntut peningkatan sumber
daya manusia (SDM) yang merupakan persyaratan khusus untuk mencapai tujuan
pembangunan. Salah satu wahana untuk meningkatkan sumber daya manusia
tersebut adalah melalui pendidikan. Pendidikan merupakan upaya untuk
meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya, yaitu yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian,
berdisiplin, bekerja keras, tangguh, tanggung jawab atas pembangunan bangsa.
Dalam upaya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia, Pendidikan
Nasional memiliki seperangkat mata pelajaran yang diajarkan kepada siswa di
suatu lembaga pendidikan ataupun di sekolah. Seperangkat mata pelajaran yang
diatur dalam kurikulum pendidikan nasional yang diajarkan di Sekolah Dasar
(SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA),
memiliki berbagai jenis mata pelajaran, salah satu diantaranya adalah pendidikan
jasmani.
Dengan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
di sekolah, menuntut guru dan siswa untuk berperan aktif, kreatif, inovatif, dan
kompetitif dalam menanggapi setiap pelajaran yang diajarkan. Setiap siswa harus
dapat memanfaatkan ilmu yang diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari, untuk
masyarakat. Sikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif terwujud dengan
menempatkan siswa sebagai subyek pendidikan. Peran guru adalah sebagai
fasilitator dan bukan sumber utama pembelajaran.
Untuk menumbuhkan sikap tersebut pada siswa tidaklah mudah, fakta
yang terjadi adalah guru dianggap sumber belajar yang paling benar. Proses
pembelajaran yang terjadi memposisikan siswa sebagai pendengar ceramah guru.
Akibatnya proses belajar mengajar cenderung membosankan dan menjadikan
siswa malas belajar. Sikap anak didik yang pasif tersebut ternyata tidak hanya
terjadi pada mata pelajaran tertentu saja tetapi pada hampir semua mata pelajaran
termasuk pendidikan jasmani. Salah satunya adalah dengan menerapkan
pembelajaran dengan menggunakan bantuan metode. Metode pembelajaran
merupakan salah satu strategi mengajar yang diharapkan dapat meningkatkan
hasil belajar siswa.
Pendidikan Jasmani adalah suatu proses belajar mengajar yang di
dalamnya menekankan aktivitas jasmani serta usaha yang dilakukan secara sadar
melalui aktivitas fisik. Pendidikan jasmani adalah suatu aspek dari proses
pendidikan yang berkenaan dengan perkembangan dan penggunaan kemampuan
gerak individu yang suka rela dan berguna serta berhubungan langsung dengan
responmental, emosional, dan sosial. Pendidikan jasmani bertujuan agar siswa
dapat mengerti dan mengembangkan kesehatan, kesegaran jasmani, dan
keterampilan gerak melalui berbagai bentuk permainan dan olahraga, mampu
bersosialisasi dan berpartisipasi secara aktif dan positif dalam mengisi waktu
pencegahan penyakit/bahaya yang berkaitan dengan lingkungan dan kegiatan
olahraga, serta dapat melakukan penanggulangan dan perawatan penyakit secara
sederhana. Pendidikan jasmani juga bertujuan untuk perkembangan kesehatan
jasmani dan organ-organ tubuh, perkembangan mental emosional, perkembangna
otot syaraf (Neuro-muscular) atau keterampilan jasmani, perkembangan sosial,
perkembangan kecerdasan atau intelektual.
Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk
mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan fisik, keterampilan motorik,
pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai
(sikap-mental-emosional-sportivitas-spiritual-sosial), serta pembiasaan pola hidup sehat yang bermuara
untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik dan psikis yang
seimbang.
Salah satu aktivitas fisik dalam program pendidikan jasmani yang telah
cukup dikenal adalah kegiatan atletik. Salah satu bagian dalam olahraga atletik
yang diajarkan di sekolah adalah lompat jauh. Lompat jauh merupakan salah satu
nomor atletik yang bertujuan melompat sejauh-jauhnya dengan memindahkan
seluruh tubuh dari titik tertentu ke titik lainnya dengan cara berlari
secepat-cepatnya, kemudian menolak, melayang di udara, dan mendarat.
Seseorang yang akan melakukan lompatan, akan berlari sepanjang awalan
dan melompat sejauh mungkin dengan memijak balok tumpuan ke bahagian yang
di isi pasir atau tanah. Jarak minimum dari papan ke tanda yang dibuat oleh atlit
menjadi awal tolakan melewati papan tumpuan, maka lompatan dianggap batal.
Untuk itu, siswa perlu memahami dengan baik hakikat lompat jauh.
Keberhasilan proses belajar dan mengajar pendidikan jasmani, khususnya
nomor lompat jauh dapat diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan
tersebut. Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan
materi, dan hasil belajar lompat jauh siswa. Semakin tinggi pemahaman dan
penguasaan siswa terhadap materi lompat jauh, maka semakin tinggi pula tingkat
keberhasilan pembelajaran yang dilaksanakan.
Penggunaan metode yang tepat sesuai dengan materi pelajaran serta
dengan variasi pengajaran melalui pendekatan bermain diharapkan akan
meningkatkan hasil belajar siswa. Kenyataan di lapangan bahwa guru pendidikan
jasmani masih kurang memiliki variasi metode pembelajaran, guru pendidikan
jasmani memberikan materi pelajaran dengan cara-cara atau metode konvensional
dengan berpatokan pada buku pelajaran. Hal ini menyebabkan proses
pembelajaran menjadi lebih monoton dan membosankan bagi siswa. Situasi
seperti ini kurang mendukung kemampuan siswa terutama dalam memahami
suatu materi pembelajaran. Melalui materi dengan pembelajaran konvensional
imajinasi dan daya fikirnya tidak bekerja.
Jadi untuk mengatasi masalah tersebut maka diperlukan metode atau
teknik yang cocok di setiap pembelajaran. Salah satunya dalam pembelajaran
lompat jauh yaitu dengan menggunakan media. Penggunaan metode ini akan lebih
membantu siswa dalam memahami keterampilan lompat jauh, karena dalam
lompat jauh melalui berbagai variasi latihan. Keterangan-keterangan dari guru
serta dibantu dengan saling bertukar pengalaman antar sesama siswa akan sangat
membantu jalannya proses pembelajaran yang dilakukan. Setelah itu dapat diukur
hasil belajar siswa melalui serangkaian tes lompat jauh.
Dengan melaksanakan proses pembelajaran lompat jauh melalui
penggunanaan media, diharapkan akan dapat memberikan suatu pembaharuan
dalam proses pembelajaran serta memungkinkan siswa untuk menjadi lebih
mudah, lebih cepat, lebih bermakna, lebih efektif, dan menyenangkan dalam
mempelajari materi lompat jauh yang diberikan guru.
Salah satu masalah yang sering terjadi dalam proses pembelajaran atletik
terutama pada nomor lompat jauh adalah masih rendahnya hasil belajar lompat
jauh siswa. Hasil wawancara peneliti dengan guru Pendidikan jasmani mengenai
hasil belajar lompat jauh siswa, ternyata masih banyak siswa yang
kemampuannya masih sangat rendah. Hal ini sesuai dengan hasil pengamatan
peneliti dalam proses pembelajaran lompat jauh pada siswa siswi kelas X SMA
Swasta Budi Murni 3 Medan pada tanggal 14 Maret 2013, masih banyak siswa
yang kurang mengerti dan salah dalam melakukan teknik lompat jauh tersebut.
Dari 32 siswa kelas X-A ternyata sebagian besar siswa (24 orang siswa memiliki
nilai di bawah nilai KKM (70) dan 8 orang siswa memiliki nilai di atas nilai
KKM (70). Kesalahan yang umum dilakukan siswa yaitu siswa sering melakukan
kesalahan pada saat melakukan gerakan awal dalam melakukan ancang-ancang
dan juga pada saat berlari, kecepatan berlari siswa tidak baik (kurang maksimal)
juga posisi badan pada saat mendarat sering salah dilakukan, sehingga hasil
lompatannya berkurang (jauhnya lompatan sangat pendek). Namun kesalahan
yang paling sering dilakukan murid adalah pada saat melakukan tolakan. Siswa
sering melakukan gerakan-gerakan yang dapat mengurangi kuatnya tolakan
mereka. Dari pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, siswa berlari dengan
kencang, namun pada saat akan mendekati papan tolakan siswa/i tersebut
memperpendek langkah mereka sehingga pada saat menolak tidak maksimal.
Mereka hanya terfokus pada papan tolakannya. Tidak menjaga larinya agar tetap
stabil hingga melakukan tolakan. Hal inilah yang membuat nilai hasil belajar
siswa rendah.
Kondisi ini juga disebabkan proses pembelajaran yang dilakukan guru
selama ini masih kurang mendukung terhadap peningkatan hasil belajar siswa.
Hal ini sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti. Selama ini
guru tidak menggunakan variasi dan media pembelajaran yang tepat. Pada saat
melakukan pembelajaran, guru penjas di sekolah itu hanya menyuruh siswa
melakukan lompatan ke bak pasir saja. Sehingga siswa/i sangat jenuh pada saat
melakukan pembelajaran tersebut. Gaya mengajar guru juga sangat monoton dan
membosankan. Media pembelajaran pun tidak ada digunakan untuk meningkatkan
hasil belajar siswa dan keinginan siswa untuk belajar. Selain itu, guru tidak
memperhatikan karakteristik dan kebutuhan anak, yang seharusnya dilaukan guru
adala mengajarkan materi secara bertahap dengan tingkat kesulitan yang berbeda,
yaitu dari tingkat kesulitan yang mudah, sedang, dan sukar atau sulit. Menurut
dalam mengikuti proses pembelajaran Pendidikan Jasmani, terutama pada materi
lompat jauh. Dalam hal ini salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk
memecahkan masalah tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas
pembelajaran seperti melalui penggunaan media. Melalui penggunaan media,
pada proses pembelajaran atletik terutama pada materi lompat jauh diharapkan
akan dapat berjalan lebih optimal. Hambatan dan rintangan yang terdapat pada
proses pembelajaran selama ini dapat diatasi. Penggunaan metode ini akan
membantu siswa dalam memahami teknik dasar lompat jauh karena dalam
pembelajaran ini siswa diajak untuk berpikir dan berimajinasi dalam memahami
teknik-teknik dasar lompat jauh melalui berbagai cara pemahaman materi/strategi
seperti melakukan klarifikasi, memprediksi, kemampuan bertanya dan membuat
suatu kesimpulan. Keterangan-keterangan dari guru serta dibantu dengan saling
bertukar pengalaman antar sesama siswa sangat akan membantu jalannya proses
pembelajaran yang dilakukan. Setelah itu dapat diukur hasil belajar siswa melalui
serangkaian tes hasil belajar lompat jauh.
Dari latar belakang tersebut peneliti akan mengadakan penelitian
mengenai “Upaya meningkatkan hasil belajar lompat jauh melalui penggunaan media pada siswa kelas X SMA Swasta Budi Murni 3 Medan Tahun Ajaran 2014/2015”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapatlah diidentifikasi
1. Penyampaian materi yang dilaksanakan masih monoton dalam pembelajaran,
2. Penggunaan metode yang sudah tersedia tidak efektif sehingga terjadi
pemahaman yang kurang sesuai terhadap sebuah materi,
3. Siswa tidak aktif mengikuti proses pembelajaran,
4. Tidak adanya penggunaan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil
belajar dan keinginan siswa untuk belajar,
C. Pembatasan Masalah
Mengingat masalah yang akan diteliti cukup luas, maka ditentukan
pembatasan masalah, yaitu: peningkatan hasil belajar lompat jauh gaya jongkok
melalui penggunaan media seperti: media kardus, media bak pasir, bola yang
digantung, media lompat tali pada siswa kelas X SMA Swasta Budi Murni 3
Medan Tahun Ajaran 2014/2015.
D. Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah
melalui penggunaan media dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh gaya
jongkok pada siswa kelas X SMA Swasta Budi Murni 3 Medan Tahun Ajaran
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar lompat jauh melalui penggunaan media
pada siswa kelas X SMA Swasta Budi Murni 3 Medan Tahun Ajaran 2014/2015.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan akan dapat bermanfaat untuk:
1. sebagai bahan pertimbangan untuk pihak sekolah SMA Swasta Budi Murni 3
Medan Tahun Ajaran 2014/2015 dalam menerapkan pembelajaran di sekolah
dengan menggunakan media pembelajaran
2. sebagai bahan masukan bagi guru Pendidikan Jasmani SMA Swasta Budi
Murni 3 Medan Tahun Ajaran 2012/2013 untuk menerapkan sistem
pembelajaran yang lebih baik nantinya
3. bagi siswa, dapat meningkatkan motivasi dan berpartisipasi lebih aktif
khususnya untuk meningkatkan hasil belajar lompat jauh dengan melalui
penggunaan media pembelajaran
4. sebagai bahan informasi dan pustaka untuk para peneliti-peneliti selanjutnya
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari pembahasan hasil penelitian data dapat disimpulkan bahwa “Melalui
Penggunaan Media Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Lompat Jauh Pada Siswa
Kelas X- SMA Swasta Budi Murni 3 Medan Tahun Ajaran 2014/2015”.
B. Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :
1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SMA Swasta Budi Murni 3
Medan untuk mempertimbangkan penggunaan variasi pembelajaran yaitu
penggunaan media dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat
membangkitkan semangat siswa.
2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani
mengajukan pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum
dimengerti, banyak siswa yang bosan dalam pembelajaran akibat
monotonnya cara mengajar guru, kurangnya variasi pembelajaran oleh
guru, maka disarankan adanya variasi pembelajaran yaitu penggunaan
media yang diharapkan dapat mengatasi masalah di atas.
3. Kepada teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat melakukan
model penelitian tindakan kelas ( PTK ) dengan menggunakan strategi atau
4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian
menggunakan variasi pembelajaran kiranya dapat mencoba dengan materi
lainnya dan bentuk variasi lainnya yang lebih baik lagi.
5. Dengan dijadikan sebagai bahan acuan bagi peneliti selanjutnya dengan
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Hal
1 RPP Siklus I ... 68
2 RPP Siklus II ... 72
3 Lembar Hasil Portofolio Siswa Siklus I ... 76
4 Lembar Hasil Portofolio Siswa Siklus II ... 80
5 Penilaian Proses HasilBelajarLompatJangkit (Pre-Test) ... 84
6 Penilaian Proses Hasil Belajar Lompat Jangkit (Siklus I) ... 88
7 Penilaian Proses Hasil Belajar Lompat Jangkit (Siklus II) ... 92
8 Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa (Pre-Test) ... 96
9 Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa (SiklusI) ... 97
10 Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa (Siklus II) ... 98
11 Total Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 99
12 Format Penilaian Hasil Belajar Lompat Jangkit ... 101
13 Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data ... 109
14 Lembar Observasi Proses Pembelajaran Siklus I ... 110
15 Lembar Observasi Proses Pembelajaran Guru Penjas ... 111
16 Lembar Observasi Proses Pembelajaran Siklus II ... 112
17 Lembar Observasi Proses Pembelajaran Guru Penjas ... 113