Desain proses dehidrasi bioetanol menggunakan zeolit molecular sieve dengan teknik vacuum swing adsorption
Teks penuh
Dokumen terkait
ai 66.937 kliter etanol saat ini il tersebut, unt meningkat, m han baku untuk etanol tersebut digunakan seb. uksi FGE ada nian bioetanol g sebagai adso etimbangan ad hkan untuk
Fermentatif-ekstraktif berarti etanol diproduksi dengan cara fermentasi suatu bahan sehingga didapatkan etanol yang kemudian dilakukan proses ekstraktif, tetapi kadar
Pada saat permulaan adsorpsi berlangsung konsentrasi cairan mula-mula kecil seka1i dan mendekati nol, tetapi pada saat adsorben mengalami kejenuhan, maka adsorben tidak
Brazil adalah negara pertama yang memulai produksi bioetanol secara skala besar melalui program Proalcool dari pemeritahannya yang dimulai pada tahun 1975 dengan
30°C sampai 570°C, setelah kalsinasi ini baru zeolit pelet bisa digunakan HASIL DAN PEMBAHASAN Dari percobaan yang dilakukan dihasilkan zeolit A bubuk, zeolit tanpan
Berat zeolit yang paling optimum adalah 30 gram dengan volume hasil sebanyak 13 ml Hal ini sesuai, menurut Novitasari (2012) semakin banyak massa zeolit
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa proses yang paling efektif untuk pemurnian etanol adalah proses distilasi adsorbsi dengan adsorbent zeolit 4A dengan berat 100 gram, suhu
konversi etanol pada aktivasi katalis zeolit alam yang akan digunakan untuk proses dehidrasi etanol menjadi dietil eter.. Bahan dan