• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan Pusat Sumber Daya Air dan Geologi Lingkungan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan Pusat Sumber Daya Air dan Geologi Lingkungan"

Copied!
111
0
0

Teks penuh

(1)

SUMBER DAYA AIR TANAH DAN GEOLOGI LINGKUNGAN

KERJA PRAKTEK

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program StudiTeknikInformatika

FakultasTeknikdanIlmuKomputer

RINA SUHARTINI

10109398

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(2)
(3)
(4)

UNIKOM_RINA SUHARTINI_LAMPIRAN F

(5)
(6)
(7)

G-1

Nama : Rina Suhartini

NIM : 10109398

Tempat, tanggal lahir : Titian Resak, 16 Mei 1990

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Jalan Tubagus Ismail 3 No 41 RT 01/ RW 07, Kelurahan Sekeloa

Kecamatan Coblong, Bandung

PENDIDIKAN

Tahun Pendidikan

1998-2004 SDN KERTAMUKTI IV CIBITUNG

SDN 005 TITIAN RESAK

2004-2007 SMPN 1 SEBERIDA

2007-2009 SMAN I SEBERIDA

2009-Sekarang UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

Bandung, 23 Desember 2013

(8)

ii

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 2

1.2 Perumusan Masalah... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.3.1 Maksud ... 2

1.3.2 Tujuan ... 3

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Metode Penelitian ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Profil Perusahaan... 6

2.1.1 Sejarah... 6

2.1.2 Visi dan Misi ... 6

2.1.3 Logo ... 7

2.1.4 Tempat dan Kedudukan ... 8

2.1.5 Badan Hukum ... 8

2.1.6 Struktur Organisasi dan Deskripsi Pekerjaan ... 8

(9)

iii

2.2.3 Diagram Konteks ... 18

2.2.4 Data Flow Diagram (DFD) ... 18

2.2.5 Kamus Data ... 19

2.2.6 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 19

2.2.7 Internet ... 22

2.2.8 Perangkat Lunak Pendukung ... 23

BAB 3 PEMBAHASAN ... 26

3.1 Laporan selama kerja praktek ... 26

3.2 Analisis Sistem ... 26

3.2.1 Analisis Masalah ... 27

3.2.2 Analisis Perangkat Keras ... 27

3.2.3 Analisis Perangkat Lunak ... 27

3.2.4 Analisis Jaringan ... 28

3.3 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional ... 29

3.3.1 Analisis Pengguna ... 29

3.3.2 Analisis Data ... 30

3.3.3 Diagram konteks ... 31

3.3.4 DFD (Data Flow Diagram) ... 32

3.3.5 Spesifikasi Proses... 40

3.4 Perancangan Basis Data ... 51

3.4.1 Skema Relasi Jaringan semantik ... 51

3.4.2 Perancangan Struktur Tabel ... 52

3.5 Perancangan Arsitektur ... 58

3.5.1 Perancangan Struktur menu ... 58

(10)

iv

3.6.2 Jaringan Semantik Pengunjung ... 80

3.7 Implementasi ... 81

3.7.1 Implementasi antarmuka Pengunjung ... 81

3.7.2 Implementasi antarmuka Admin/ user ... 84

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN ... 98

4.1 Kesimpulan... 98

4.2 Saran ... 98

(11)

i Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia serta

hidayah-Nya sehingga penyusunan Laporan Kerja Praktek yang berjudul

“Pengembangan Sistem Informasi Perpustakaan Pusat Sumber Daya Air Tanah

dan Geologi Lingkungan Bandung“ dapat selesai tepat pada waktunya.

Laporan Kerja Praktek ini disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Kerja Praktek Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik

dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia. Penulis menyadari bahwa

Laporan Kerja Praktek ini masih jauh dari sempurna baik dalam isi, program

maupun penyusunan dan tata bahasa yang dipergunakan.

Dalam kesempatan ini ucapan terimakasih yang setulusnya penulis haturkan

kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta serta keluarga di Riau yang telah

memberikan dorongan doa, moril, materil dan semangat. Selain itu ucapan terima

kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu terutama

kepada :

1. Ibu Sufaatin, S.T., M.Kom. selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu serta bantuan kepada penulis dalam penyusunan

Laporan Kerja Praktek ini.

2. Bapak Arief Daryanto, S.T. selaku koordinator dan pembimbing kerja

praktek di Perpustakaan Pusat sumber Daya Air Tanah dan Geologi

Lingkungan Bandung yang telah membantu selama penulis melaksanakan

(12)

ii Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan Bandung yang telah membantu

selama penulis melaksanakan kerja praktek.

4. Ibu Mimin Sumiarsih selaku pustakawati yang telah membantu selama

penulis melaksanakan kerja praktek.

5. Rekan-rekan IF-9 2009

Dan buat semua rekan-rekan yang telah membantu dan tidak dapat disebutkan

satu-satu semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan

kepada penulis dengan balasan yang berlipat ganda. Amin.

Bandung, Desember 2013

(13)

99

[2].Kristanto A. (2008). Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta:

Gava Media.

[3].Hidayat. (2010). Menyusun Skripsi dan Tesis. Bandung: Informatika.

[4].Pusat Sumber Daya air Tanah dan Geologi Lingkungan (www.pag.bgl.esdm.go.id).

BUKU PANDUAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

BADAN GEOLOGI.

(14)

1

1.1 Latar Belakang

Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan (PAG)

adalah salah satu unit kerja dibawah Badan Geologi, Kementerian Energi

dan Sumber Daya Mineral. PAG mempunyai latar belakang sejarah sejak

tahun 1978 dengan nama Direktorat Geologi Tata lingkungan. Tahun 2001

berubah nama menjadi Direktorat Tata Lingkungan Geologi dan Kawasan

Pertambangan. Tahun 2005 berubah nama menjadi Pusat lingkungan

Geologi, dan terakhir pada tahun 2010 berubah nama menjadi Pusat Sumber

Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan, dengan perubahan tugas tidak

hanya melakukan penelitian dan pelayanan tetapi juga membuat kebijakan

dalam bidang Air Tanah, Geologi Lingkungan dan Geologi Teknik.

Sistem Informasi Perpustakaan di Pusat Sumber Daya Air Tanah dan

Geologi Lingkungan Bandung saat ini sudah menggunakan sistem yang

terpadu, namun masih terdapat kekurangan baik dari segi tampilan

(interface) maupun fitur untuk proses pencatatan peminjaman dan

pengembalian buku. Proses pencatatan data peminjaman dan pengembalian

buku masih dilakukan secara manual dengan menggunakan kartu. Hal ini

mengakibatkan beberapa permasalahan yang muncul diantaranya data

peminjaman dan pengembalian mudah hilang atau rusak karena belum

(15)

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dirasa perlu

pengembangan untuk mengolah data peminjaman dan pengembalian dengan

judul : “PENGEMBANGAN‎SISTEM‎INFORMASI‎PERPUSTAKAAN‎

PUSAT SUMBER DAYA AIR TANAH DAN GEOLOGI LINGKUNGAN BANDUNG”

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas dapat dirumuskan

permasalahan yaitu : ”Bagaimana Pengembangan Sistem Informasi

Perpustakaan Pusat Sumber Daya Air Tanah Dan Geologi Lingkungan

Bandung ? ”

1.3 Maksud dan Tujuan 1.3.1 Maksud

Adapun maksud dilakukan pengembangan sistem informasi

Perpustakaan Sumber Daya Air Tanah dan Lingkungan Geologi, Bandung

adalah untuk memenuhi Laporan Mata Kuliah Kerja Praktek Jurusan Teknik

(16)

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan dari pengembangan sistem ini adalah :

1. Untuk membantu proses peminjaman dan pengembalian pada sistem

informasi perpustakaan yang telah ada dengan menambahkan fitur

peminjaman dan pengembalian buku .

2. Untuk mengurangi resiko data hilang atau rusak karena

penyimpanan yang masih manual.

3. Untuk memperbaiki interface sistem informasi perpustakaan yang

telah ada sehingga dapat memudahkan pengguna dalam

menggunakan sistem informasi.

1.4 Batasan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas mencakup beberapa hal yang

dibatasai dalam ruang lingkup sebagai berikut :

1. Mengolah data peminjaman bukzu.

2. Mengolah data pengembalian buku.

3. Membuat laporan peminjaman dan pengembalian buku.

4. Memperbaiki interface sistem informasi perpustakaan yang ada.

5. Aplikasi yang digunakan untuk mengembangkan sistem ini yaitu :

a. Bahasa pemrograman web PHP

b. Database MySQL

c. WampServer 2.2

d. Notepad++ 5.7

(17)

1.5 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan ini adalah metode

analisis deskriptif yakni suatu metode yang bertujuan untuk mendapatkan

gambaran secara jelas hal-hal yang diperlukan dalam membangun sistem

serta pelaporan

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai

berikut :

1. Studi Wawancara (Interview)

Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tatap

muka dan tanya jawab secara langsung dengan pihak yang

bersangkutan untuk diwawancarai ,sehingga data-data yang

diperlukan dapat membantu dalam memecahkan masalah.

2. Studi Dokumentasi (Dokumenter)

Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mencatat atau

mengumpulkan catatan dokumentasi yang tersimpan di dalam

arsip.

3. Studi Pustaka (Library Research)

Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari

buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diamati sehingga dapat

menjadi bahan dalam penelitian sekaligus mempelajari

(18)

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam laporan kerja praktek ini adalah :

BAB 1 PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas tentang latar belakang masalah, perumusan

masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metode penelitian,

dan sistematika laporan kerja praktek.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini menjabarkan profil tempat kerja praktek secara singkat

mengenai perusahaan seperti sejarah, visi misi, logo, tempat dan

kedudukan, badan hukum, struktur organisasi dan deskripsi

pekerjaan.

BAB 3 PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang pembahasan yang dikerjakan pada saat kerja

praktek, yaitu PengembanganSistem Informasi Peminjaman Dan

Pengembalian Buku Di Perpustakaan Pusat Sumber Daya Air Tanah Dan Geologi Lingkungan, Bandung.

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan selama melakukan kerja praktek di

perusahaan serta saran yang mungkin dapat berguna bagi para

pembaca berhubungan dengan hasil kerja praktek yang dibuat

(19)

6

2.1 Profil Perusahaan 2.1.1 Sejarah

Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan (PAG)

adalah salah satu unit kerja dibawah Badan Geologi, Kementerian Energi

dan Sumber Daya Mineral. PAG mempunyai latar belakang sejarah sejak

tahun 1978 dengan nama Direktorat Geologi Tata lingkungan. Tahun 2001

berubah nama menjadi Direktorat Tata Lingkungan Geologi dan Kawasan

Pertambangan. Tahun 2005 berubah nama menjadi Pusat lingkungan

Geologi, dan terakhir pada tahun 2010 berubah nama menjadi Pusat

Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan, dengan perubahan

tugas tidak hanya melakukan penelitian dan pelayanan tetapi juga

membuat kebijakan dalam bidang Air Tanah, Geologi Lingkungan dan

Geologi Teknik.

2.1.2 Visi dan Misi 2.1.2.1 Visi

Adapun Visi dari Pusat Sumber Daya Ait Tanah dan Geologi

Lingkungan (PAG) yaitu menjadi institusi rujukan dalam bidang penelitian,

penyelidikan, dan pemberian rekomendasi serta penyediaan, pengelolaan

dan pelayanan informasi geologi lingkungsn, geologi teknik dan air tanah.

2.1.2.2 Misi

Adapun misi dari Pusat Sumber Daya Ait Tanah dan Geologi Lingkungan

(PAG) yaitu :

1. Mewujudkan informasi lingkungan geologi, geologi teknik dan air tanah

(20)

pengaturan, pedoman dan prosedur penelitian, implementasi pengelolaan

tata ruang dan lingkungan.

2. Mencapai rekomendasi geologi lingkungan, geologi teknik dan air tanah

yang dipergunakan dalam setiap penyusunan tata ruang, pengelolaan

lingkungan dan air tanah , rekonstruksi dan rehabilitasi pasca bencana.

3. Mencapai pelayanan informasi bidang lingkungan geologi dan air tanah

yang efektif, memuaskan pelanggan dan menjangkau masyarakat luas.

4. Menjadikan sumber daya manusia dan organisasi sebagai rujukan

terpercaya dan mitra terdepan dalam bidang penyelidikan, penelitian, dan

pelayanan informasi lingkungan geologi, geologi teknik dan air tanah.

2.1.3 Logo

Pusat Sumber Daya Ait Tanah dan Geologi Lingkungan (PAG)

merupakan satu unit kerja yang bernaung di bawah Departemen Energi dan

Sumber Daya Mineral. Logo yang digunakan adalah logo Depertemen

Energi dan Sumberdaya Mineral (Gambar 2.1). Secara umum logo ini

berarti terwujudnya ketahanan dan kemandirian energi serta peningkatan

nilai tambah energi dan mineral yang berwawasan lingkungan untuk

memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.

Gambar 2-1 Logo

Dalam logo itu terkandung beberapa makna, yaitu :

Gambar Petir : menggambarkan salah satu fungsi perwujudan ketahanan dan kemandirian sumber daya energi.

(21)

Gambar Palu : menggambarkan penyediaan sumber daya mineral dan pengembangan ilmu geologi.

Gambar gelombang air : menggambarkan penyediaan dan pengelolaan sumberdaya air.

2.1.4 Tempat dan Kedudukan

Pusat Sumber Daya Ait Tanah dan Geologi Lingkungan (PAG)

berada di jalan Diponegoro No. 57 Bandung 40122 Telepon

(022)7274676-7, 7274705.

2.1.5 Badan Hukum

Pusat Sumber Daya Ait Tanah dan Geologi Lingkungan (PAG)

merupakan salah satu cabang departemen pemerintahan di bawah naungan

Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang dilindungi oleh

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2003 Tentang

Badan Usaha Milik Negara.

2.1.6 Struktur Organisasi dan Deskripsi Pekerjaan 2.1.6.1 Struktur Organisasi

(22)

2.1.6.2 Deskripsi Pekerjaan

Adapun deskripsi pekerjaan dari setiap bagian adalah sebagai

berikut :

Bagian Tata Usaha

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian,

rumah tangga, ketatausahaan, pengelolaan sistem dan pelayanan informasi,

rencana kerja, anggaran dan keuangan Pusat Sumber Daya Air Tanah dan

Geologi Lingkungan. Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:

1. Pelaksanaan urusan ketatausahaan, kearsipan, perlengkapan, rumah

tangga, kepegawaian, organisasi, tata laksana, hukum, pengelolaan

sistem dan pelayanan informasi, hubungan masyarakat serta

keprotokolan.

2. Pelaksanaan urusan rencana kerja, anggaran, keuangan, dan

administrasi barang milik negara.

Bagian Tata Usaha terdiri atas:

1. Subbagian Umum dan Kepegawaian

Tugasnya adalah melakukan urusan ketatausahaan, kearsipan,

perlengkapan, rumah tangga, kepegawaian, organisasi, tata laksana,

hukum, pengelolaan sistem dan pelayanan informasi, hubungan

masyarakat serta keprotokolan.

2. Subbagian Keuangan.

Tugasnya adalah melakukan urusan rencana kerja, anggaran,

keuangan, dan administrasi barang milik negara.

Bidang Air Tanah

Tugas Bidang Air Tanah adalah melaksanakan penyiapan penyusunan

kebijakan teknis, norma, standar, prosedur, kriteria, rencana, program,

evaluasi, pelaporan, pemberian rekomendasi teknis, pendayagunaan dan

wilayah konservasi, serta pelaksanaan pemetaan, penelitian, penyelidikan,

perekayasaan, pemodelan, dan bimbingan teknis di bidang air tanah. Bidang

(23)

1. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, norma, standar,

prosedur,kriteria, rencana, program, evaluasi, pelaporan, pemberian

rekomendasiteknis wilayah konservasi, serta pelaksanaan

pemetaan,penelitian, penyelidikan, perekayasaan, pemodelan, dan

bimbingan teknis di bidang inventarisasi dan konservasi air tanah

2. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, norma, standar,

prosedur, kriteria, rencana, program, evaluasi, pelaporan, pemberian

rekomendasi teknis pendayagunaan air tanah, pelaksanaan

pengeboran dan bimbingan teknis, serta pengelolaan laboratorium di

bidang pendayagunaan air tanah.

Bidang Air Tanah terdiri atas :

1. Subbidang Inventarisasi dan Konservasi Air Tanah

Subbidang Inventarisasi dan Konservasi Air Tanah mempunyai

tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis,

norma, standar,prosedur, kriteria, rencana, program, evaluasi,

pelaporan, pemberianrekomendasi teknis wilayah konservasi, serta

pelaksanaan pemetaan,penelitian, penyelidikan, perekayasaan,

pemodelan, dan bimbingan teknis dibidang inventarisasi dan

konservasi air tanah.

2. Subbidang Pendayagunaan Air Tanah.

Subidang Pendayagunaan Air Tanah mempunyai tugas

melakukanpenyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, norma,

standar, prosedur,kriteria, rencana, program, evaluasi, pelaporan,

pemberian rekomendasiteknis pendayagunaan air tanah, pelaksanaan

pengeboran, dan bimbinganteknis, serta pengelolaan laboratorium di

bidang pendayagunaan air tanah.

Bidang Geologi Lingkungan

Bidang Geologi Lingkungan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

penyusunan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur, kriteria, rencana,

program, evaluasi, pelaporan, pemberian rekomendasi teknis pengelolaan

lingkungan dan penataan ruang, serta pelaksanaan pemetaan, penelitian,

penyelidikan, perekayasaan, pemodelan, dan bimbingan teknis di bidang

(24)

1. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, norma, standar,

prosedur,kriteria, rencana, program, evaluasi, pelaporan, pemberian

rekomendasi teknis pengelolaan lingkungan dan penataan ruang,

serta pelaksanaanpemetaan, penelitian, penyelidikan, perekayasaan,

pemodelan, danbimbingan teknis di bidang geologi lingkungan

regional

2. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, norma, standar,

prosedur, kriteria, rencana, program, evaluasi, pelaporan,

pemberian rekomendasi teknis pengelolaan lingkungan dan

penataan ruang, serta pelaksanaan pemetaan, penelitian,

penyelidikan, perekayasaan, pemodelan, dan bimbingan teknis di

bidang geologi lingkungan perkotaan.

Bidang Geologi Lingkungan terdiri atas :

1. Subbidang Geologi Lingkungan Regional.

Subbidang Geologi Lingkungan Regional mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, norma,

standar, prosedur, kriteria, rencana, program, evaluasi, pelaporan,

pemberian rekomendasiteknis pengelolaan lingkungan dan

penataan ruang, serta pelaksanaan pemetaan, penelitian,

penyelidikan, perekayasaan, pemodelan, dan bimbingan teknis di

bidang geologi lingkungan regional.

2. Subbidang Geologi Lingkungan Perkotaan.

Subbidang Geologi Lingkungan Perkotaan mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, norma,

standar, prosedur, kriteria, rencana, program, evaluasi, pelaporan,

pemberian rekomendasi teknis pengelolaan lingkungan dan

penataan ruang, serta pelaksanaan pemetaan, penelitian,

penyelidikan, perekayasaan, pemodelan, dan bimbingan teknis di

(25)

Bidang Geologi Teknik

Bidang Geologi Teknik mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

penyusunan kebijakan teknis, norma, standar, prosedur, kriteria, rencana,

program, evaluasi, pelaporan, pemberian rekomendasi teknis bangunan

vital/strategis dan penanggulangan geodinamik, serta pelaksanan pemetaan,

penelitian, penyelidikan, perekayasaan, pemodelan, dan bimbingan teknis

dibidang geologi teknik. Bidang Geologi Teknik menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, norma, standar,

prosedur,

kriteria, rencana, program, pelaporan, serta pelaksanaan

pemetaan,penelitian, penyelidikan, perekayasaan, pemodelan, dan

bimbingan teknis, serta pengelolaan laboratorium mekanika tanah

dan batuan di bidang inventarisasi geologi teknik.

2. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, norma, standar,

prosedur,

kriteria, rencana, program, pelaporan, pemberian rekomendasi teknis

bangunan vital/strategis dan penanggulangan geodinamik, serta

pelaksanaan penelitian, penyelidikan, perekayasaan, pemodelan, dan

bimbingan teknis di bidang evaluasi geologi teknik.

Bidang Geologi Teknik terdiri atas:

1. Subbidang Inventarisasi Geologi Teknik.

Subbidang Inventarisasi Geologi Teknik mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, norma,

standar, prosedur, kriteria, rencana, program, pelaporan, serta

pelaksanaan pemetaan, penelitian, penyelidikan, perekayasaan,

pemodelan, dan bimbingan teknis, serta pengelolaan laboratorium

mekanika tanah dan batuan di bidang inventarisasi geologi teknik.

2. Subbidang Evaluasi Geologi Teknik.

Subbidang Evaluasi Geologi Teknik mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, norma, standar,

prosedur, kriteria, rencana, program, pelaporan, pemberian

(26)

geodinamik, serta pelaksanaan penelitian, penyelidikan,

perekayasaan, pemodelan, dan bimbingan teknis di bidang evaluasi

geologi teknik.

2.2 Landasan Teori 2.2.1 Sistem Informasi

Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling

berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan

mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan

pengawasan dalam organisasi.

Adapun pengenalan untuk sistem informasi biasanya terdiri dari :

1)Memahami sistem yang telah ada dengan cara menyampaikan

informasi dan menganalisis sistem yang ada.

2)Mendefinisikan kebutuhan sistem baru yaitu pertimbangan,

perencanaan, kebutuhan keluaran, masukan, simpanan,

pengolahan dan mendefinisikan kriteria penilaian.

3)Proses desain sistem yaitu desain keluaran, desain masukan,

desain file, desain pengolahan sistem, pengendalian sistem dan

dokumentasi

4)Pengembangan dan implementasi sistem, yaitu menilai

perangkat lunak, dokumentasi sistem dan pelatihan pengguna

(27)

2.2.2 Basis Data (Database)

2.2.2.1 Pengertian

Basis data adalah sekumpulan data persistence yang saling terkait,

menggambarkan suatu organisasi (enterprise) atau basis data adalah

kumpulan dari data yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain,

tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak

untuk memanipulasinya. Basis data merupakan salah satu komponen yang

penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis penyimpanan data

sebagai penyedia informasi bagi para pemakai.

2.2.2.2 Sistem Basis Data (DBS)

Sistem Basis Data (DBS/Database System) adalah suatu sistem

yang mengelola data dan menyediakan data tersebut apabila dibutuhkan.

2.2.2.3 Komponen Utama Sistem Basis Data

Komponen utama dari sistem basis data antara lain :

1. Data yang disimpan dalam basis data.

2. Perangkat Keras : storage, processor, dan memory.

3. Perangkat Lunak : DBMS, report-writer, design arts, dan

sebagainya.

4. Penggguna :

a. Pengguna Awam (Native User)

b. Pengguna Biasa (Casual User)

c. Programmer

d. Administrator

2.2.2.4 Tujuan Basis Data

Tujuan basis data yaitu untuk mereduksi redundansi yang akibatnya

(28)

sehingga standarisasi data dapat dilakukan, batasan keamanan dapat

diterapkan, dimana pengelolaan integritas (jaminan akurasi) data dapat

mudah dicapai dan dapat menyeimbangkan kebutuhan yang saling konflik.

2.2.2.5 Database Administrator

Database Administrator adalah orang yang memiliki kontrol

utamaterhadap keseluruhan sistem basis data yang mencakup data dan

program.

Fungsi dari Database Administartor adalah:

1) Pendefinisian skema.

2) Pendefinisian struktur penyimpanan dan metode akses.

3) Modifikasi skema dan organisasi fisik.

4) Pemberian otorisasi bagi pengaksesan data.

5) Mendefinisikan bagian basis data yang mana yang dapat diakses

oleh seorang pemakai, termasuk operasi-operasi yang dapat

dilakukan.

(29)

2.2.2.6 Bahasa (Language) dalam Sistem Basis Data

a) Data Definition Language(DDL)

DDL adalah perintah-perintah yang digunakan oleh database

administrator untuk mendefinisikan sekema ke DBMS (Database

Management System). DDL juga digunakan untuk menciptakan,

mengubah, dan menghapus basis data. Secara detail hal yang perlu

dijabarkan pada DBMS adalah:

1. Nama basis data

2. Nama seluruh berkas pada basis data

3. Nama rekaman dan medan

4. Enskripsi berkas, rekaman dan jalur

5. Nama medan kunci

6. Nama indeks dan jalur yang menjadi indeks

7. Hal lain seperti ukuran basis data

b) Data Manipulation Language (DML)

DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah,

memanipulasi dan mengambil data pada basis data. Tindakan

seperti menghapus, mengubah, dan mengambil data menjadi

bagian dari DML. DML dibagi atas 2 jenis :

1. Prosedural, menuntut pengguna menetukan data apa saja

yang diperlukan dan bagaimana cara mendapatkannya

2. Nonprosedural, menuntut pengguna menentukan data apa

yang diperlukan tetapi tidak perlu menyebutkan cara

(30)

2.2.2.7 Pemodelan Data

Object based Logical Model digunakan untuk mendeskripsikan data

levelkonseptual dan view, dimana penstrukturan data dilakukan berbasis

objek.Sebagai contoh yaitu Entity Relationship Modeldan Object-Oriented

Model.

Record based Logical Model digunakan untuk mendeskripsikan data

level konseptual danview, mendeskripsikan struktur lojik keseluruhan basis

data, dan menstrukturkan basis data dalam sejumlah fixed format records.

Sedangkan Physical Data Model digunakan untuk mendeskripsikan data

pada level terendah.

Instans dan skema terbagi atas dua yaitu:

1) Instan adalah sekumpulan data yang tersimpan di dalam basis

data pada suatu waktu tertentu, dimana data memiliki frekuensi

perubahan yang tinggi.

2) Skema adalah desain keseluruhan basis data dimana skema

memiliki frekuensi perubahan yang sangat rendah dan pada

umumnya, sebuah basis data akan memiliki satu skema fisik

dimana independensi data memberikan kemampuan untuk

mendefinisikan skema pada suatu level tanpa mempengaruhi

(31)

2.2.2.8 Struktur Sistem Basis Data

File Manager bertugas untuk mengelola ruang dan struktur data.

DatabaseManager bertugas untuk menyediakan antarmuka dengan data

fisik. Query Processor berfungsi untuk menterjemahkan query ke instruksi

yang dimengerti Database Manager. DML Precompiler berfungsi untuk

mengkonversi perintah DML menjadi calls normal. DDL Compiler

berfungsi untuk mengkonversi perintah DDL menjadi metadata.

Gambar 2-3 Struktur Sistem Basis Data 2.2.3 Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan rancangan aliran data utama yang

perlu dilakukan penguraian ke level yang lebih tinggi agar proses yang

terjadi dapat terlihat jelas

2.2.4 Data Flow Diagram (DFD)

DFD adalah penjelasan lebih rinci dari diagram konteks dan proses

fungsional yang ada dalam sistem. DFD menjelaskan tentang aliran masuk,

aliran keluar, proses serta penyuntingan file yang digunakan.

DFD digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada

atau sistem baru yang dikembangkan secara logika tanpa memperhatikan

(32)

DFD sangat berguna untuk mengetahui prosedur suatu program.

Keuntungan yang lain adalah mempermudah pemakai atau user yang kurang

menguasai komputer untuk mengerti sistem yang akan dibuat.

Gambar 2-4 Simbol DFD 2.2.5 Kamus Data

Kamus data merupakan sebuah daftar yang terorganisasi dari

elemen data yang berhubungan dengan sistem, dengan definisi yang tegar

dan teliti sehingga pemakai dan analisis sistem akan memiliki pemahaman

yang umum mengenai input, output, komponen penyimpanan dan bahkan

kalkulasi intermediate.

Saat ini, kamus data hampir selalu diimplementasikan sebagai

bagian dari sebuah peranti desain dan analisis terstruktur (CASE). Meskipun

format kamus bervariasi dari peranti satu ke peranti lain, sebagian besar

berisi informasi berikut:

a) Name, nama sebenarnya dari data atau item kontrol, penyimpanan

(33)

b) Where-used/how-used, suatu daftar dari proses yang menggunakan

data atau item kontrol dan bagaimana ia digunakan.

c) Description, suatu notasi untuk merepresentasikan isi.

d) Supplementary information, informasi lain mengenai tipe data

2.2.6 Entity Relationship Diagram (ERD)

ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual

yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan

untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini

relatif kompleks. Dengan ERD maka model dapat diuji dengan

mengabaikan proses yang dilakukan.

Komponen-komponen utama pembentuk Model

Entity-Relationship sebagai berikut :

1) Entitas, merupakan suatu objek yang dapat diidentifikasi dan dapat

dibedakan dari objek yang lainnya.

2) Atribut. Setiap entitas pasti mempunyai atribut yang

mendeskripsikan karakteristik (properti) dari entitas tersebut.

3) Relasi, menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas

yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.

4) Kardinalitas, menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat

berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas

Relasi yang terjadi di antara dua himpunan entitas dapat berupa :

(34)

Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling

banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan

berlaku sebaliknya.

a1

a4 a3 a2

b1

b4 b3 b2

A B

Gambar 2-5 One to One

b) Satu ke Banyak (One to Many)

Setiap entitas pada himpunan A berhubungan dengan banyak

entitas pada himpunan entitas B, dan B berhubungan paling

banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

a1

a2

b1

b4 b3 b2

A B

b5 a3

Gambar 2-6 One to Many

c) Banyak ke Satu (Many to One

Setiap entitas pada himpunan A berhubungan paling banyak

dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tapi tidak

sebaliknya dimana setiap entitas di himpunan A berhubungan

(35)

a1

a3

b1

a4

b2 a2

A B

b3 a5

Gambar 2-7 Many to One

d)Banyak ke Banyak (Many to Many)

Setiap entitas pada himpunan A berhubungan paling banyak

dengan banyak entitas pada himpunan entitas B.

a1

a4 a3 a2

b1

b4 b3 b2

A B

Gambar 2-8 Many to Many 2.2.7 Internet

Sebelum internet ada, ARPAnet (US Defense Advanced Research

Projects Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969

membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya

informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat dengan mudah

dihancurkan. Jadi bila suatu bagian dari sambungan network terganggu

dari serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis

dipindahkan ke sambungan lainya.

Setelah itu, internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA)

(36)

pemeritah Amerika Serikat memberikan ijin kearah komersial pada awal

tahun 1990.

World Wide Web (WWW) atau singkatnya web memberikan

gambaran secara jelas yang memudahkan untuk mencari dan melihat

berbagai dokumen di internet, dokumen-dokumen di internet berhubungan

baik satu sama lain, data atau halaman-halaman web agar terhubung pada

komputer dimana saja dengan catatan komputer tersebut harus terhubung

dengan web dan dapat mengakses internet. Secara mudah kita dapat

mengidentifikasikan hubungan jarak jauh dengan mengklik hyperlink yang

selalu berbeda warna dari teks biasa yang terdapat pada web.

Halaman web termasuk website mempunyai alamat yang unik yang

sering disebut Uniform Resources Locator (URL) sebagai sebuah

identifikasi, misalnya http://www.yahoo.com.

2.2.8 Perangkat Lunak Pendukung 2.2.8.1 Pengenalan PHP

PHP adalah bahasa server - side scripting yang menyatu dengan

HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server -

side scripting adalah sintaks dan perintah - perintah yang diberikan akan

sepenuhnya dijalankan di server, tetapi disertakan pada dokumen HTML.

Pembuatan web merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa

pemprograman dan HTML sebagai pembangun halaman web. Ketika

seorang pengguna internet akan membuka suatu situs yang menggunakan

fasilitas server - side scripting PHP, maka terlebih dahulu server yang

(37)

mengirimkan hasilnya dalam format HTML ke web browser pengguna

internet tadi. Dengan demikian seorang pengguna internet tidak dapat

melihat kode program yang ditulis dalam PHP sehingga keamanan dari

halaman web menjadi lebih terjamin.

2.2.8.2 Pengenalan Database MySQL

MySQL adalah multiuserdatabase yang menggunakan bahasa

Structured Query Language (SQL). MySQL dalam operasi client - server

melibatkan server daemon MySQL di sisi server dan berbagai macam

program serta library yang berjalan di sisi client. MySQL mampu

menangani data yang cukup besar. Perusahaan yang mengembangkan

MySQL yaitu TcX, mengaku menyimpan data lebih dari 40 database,

10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris, totalnya kurang lebih 100 GB data.

SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses

database server. Bahasa ini pada awalnya dikembangkan oleh IBM, namun

telah diadopsi dan digunakan sebagai standar industri. Dengan

menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih user - friendly

dibandingkan dengan menggunakan dBASE atau Clipper yang masih

menggunakan perintah - perintah pemrograman. MySQL merupakan

softwaredatabase yang paling populer di lingkungan Linux, kepopuleran

ini karena ditunjang performa query dari database-nya yang saat ini bisa

dikatakan paling cepat dan jarang bermasalah. MySQL ini juga sudah dapat

(38)

2.2.8.3 Web Browser

Web browser adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk

menampilkan file-file yang mendukung web yang berekstensi *.htm,

*.html, *.php dan masih banyak lainya, dan juga beberapa file image

(gambar). Melalui web browser pengguna internet dapat memanfaatkan

fasilitas internet yang ada pada sebuah server internet dan berinteraksi

dengan pengguna internet lainya di seluruh dunia. Beberapa browser yang

cukup dikenal diantaranya yaitu Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera,

dan Netscape Navigator.

2.2.8.4 Web Server

Web server adalah sistem yang melayani permintaan suatu web

page, atau tempat penyimpanan web page yang akan dipanggil. Web page

adalah susunan teks, grafik, suara atau video klip dalam berbagai kombinasi

dan berektensikan *.htm atau *.html dan masih banyak lagi lainya.Web

page biasanya berisi link website lainya yang dapat diakses dengan

mengklik pada link yang tersorot, ratusan ribu website bertambah setiap

hari, dikembangkan oleh individu dan organisasi yang ingin

mengumumkan apa yang mereka ketahui, menjual atau yang ingin mereka

(39)

98

BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengembangan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa :

1. Dengan adanya proses peminjaman dan pengembalian menggunakan sistem dapat

memudahkan petugas dalam mengelola data peminjaman dan pengembalian.

2. Dengan adanya sistem peminjaman dan pengembalian menggunakan sistem dapat

mengurangi tingkat kerusakan pada data.

4.2 Saran

Adapun saran agar sistem menjadi lebih baik adalah :

1. Membuat sistem Barcode/ QRCODE untuk pendataan koleksi perpustakaan sehingga

tidak perlu menginputkan data secara manual ke dalam sistem.

2. Menyediakan sebuah sistem yang memungkinkan pengunjung yang bukan anggota

perpustakaan dapat membaca koleksi perpustakaan secara online sehingga bisa

(40)

26

BAB 3

PEMBAHASAN

3.1 Laporan selama kerja praktek

Kegiatan selama kerja praktek di pusat sumber daya air tanah dan geologi lingkuan di

mulai dari tanggal 01 Agustus – 01 September 2013 dan diperpanjang sampai dengan 16

September 2013, dan dilakukan setiap hari kerja di mulai pukul 09.00 s/d 15.00 wib pada

hari senin sampai dengan hari jumat.

Selama kerja praktek penulis ditempatkan di bagian pelayanan perpustakaan. Penulis

memiliki jobdescription sebagai pustakawati yang bertugas untuk memasukan (entri) data

perpustakaan seperti laporan penelitian, majalah, literatur, buku dan bertugas

mengembangkan sistem iinformasi perpustakaan online pusat sumber daya air tanah dan

geologi lingkungan

Sistem informasi perpustakaan yang berjalan di pusat sumber daya air tanah dan

geologi lingkungan bandung saat ini sudah menggunakan sistem yang terpadu, namun masih

terdapat kekurangan baik dari segi tampilan (interface) maupun fitur untuk proses pencatatan

peminjaman dan pengembalian buku. Proses pencatatan data peminjaman dan pengembalian

buku masih dilakukan secara manual dengan menggunakan kartu. Hal ini mengakibatkan

beberapa permasalahan yang muncul diantaranya data peminjaman dan pengembalian mudah

hilang atau rusak karena belum disimpan menggunakan sistem. Oleh karena itu diharapkan

sistem informasi yang akan dikembangkan ini dapat berfungsi sebagai penunjang kinerja dari

masalah yang ada seperti yang telah disebutkan pada rumusan masalah pada BAB 1.

3.2 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam

bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

permasalahan-permasalahan, kesempatan dan hambatana-hambatan yang terjadi dan

(41)

3.2.1 Analisis Masalah

Berdasarkan hasil kerja praktek di Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi

Lingkungan Bandung, dapat diketahui bahwa sistem yang digunakan sudah terpadu tetapi ada

beberapa pengolahan data yang dilakukan secara manual yaitu proses peminjaman dan

pengembalian buku perpustakaan yang masih menggunakan buku dan kartu peminjaman

untuk menyimpan data peminjaman.

3.2.2 Analisis Perangkat Keras

Perangkat keras adalah seluruh komponen atau unsur peralatan yang digunakan untuk

menunjang pengembangan suatu sistem. Perpustakaan sumber daya air tanah dan geologi

lingkungan memiliki seperangkat komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :

a) Processor intel pentium 4 HT dengan kecepatan 2,8 GHZ

b) RAM sebesar 512 MB

c) Kapasitas Harddisk 80 GB

d) Monitor lcd 17 Inci beresolusi 1280 x 1024

e) Jaringan LAN dan internet

Kebutuhan minimal perangkat keras yang akan dibangun memiliki spesifikasi sebagai

berikut :

a) Processor intel pentium III dengan kecepatan 1,4 GHZ atau setara

b) RAM sebesar 256 MB

c) Kapasitas Hardisk 40 GB

d) Monitor 15 inci beresolusi 1024 x 768

e) Jaringan LAN dan internet

Setelah dilakukan analisis terhadap perangkat keras yang ada di perpustakaan sumber

daya air tanah dan geologi lingkungan ternyata sudah memenuhi spesifikasi kebutuhan untuk

menggunakan perangkat lunak yang akan dibangun.

3.2.3 Analisis Perangkat Lunak

Perangkat lunakadalah komponen dalam pengolahan data yang berupa perangkat yang

tidak berwujud fisik. Perangkat lunak untuk mengolah data di di perpustakaan sumber daya

air tanah dan geologi lingkungan saat ini masih menggunakan perangkat lunak yang umum

(42)

a) Sistem operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows Xp Professional.

b) Aplikasi pendukung seperti Microsoft Office.

c) Web browser seperti internet Explorer, Mozilla Firefox.

Dari perangkat lunak diatas, diperlukan suatu penambahan perangkat lunak untuk

sistem yang akan dibangun, diantaranya :

a) Xampp dan wampserver, sebagai web server.

b) Notepad++, editor teks yang lengkap dan ringan.

c) Google Chrome, Web Browser alternatif.

Sebagai catatan, semua perangkat lunak yang digunakan harus bersifat

freeware/open-source kecuali sistem operasi (windows xp), dan perangkat lunak yang hendak ditambahkan

tersebut telah memenuhi persyaratan.

3.2.4 Analisis Jaringan

Komputer yang digunakan di perpustakaan sumber daya air tanah dan geologi

lingkungan sudah memenuhi kebutuhan sistem yang akan dibangun, karena komputer yang

digunakan sudah terkoneksi dengan jaringan lokal dan internet seperti pada gambar 3-1.

Gambar ‎3-1 jaringan minor perpustakaan sumber daya air tanah dan geologi lingkungan

(43)

3.3 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional

Analisis kebutuhan non-fungsional merupakan analisis yang dibutuhkan untuk

menentukan spesifikasi kbutuhan sistem. Spesifikasi ini meliputi elemen atau

komponen-komponen apa saja yang dibutuhkan untuk sistem yang akan dibangun sampai dengan

diimplementasikan.

3.3.1 Analisis Pengguna

Menurut bentuk pengguna yang ada di lingkungan tempat kerja praktek berlangsung,

dapat dikategorikan pengguna tersebut ke dalam 2 kelompok sebagai berikut :

1. Admin

Dalam peranannya admin dapat memasukan data perpustakaan, mengelolanya, serta

melihat atau mencetak laporan , menambah kelengkapan data perpustakaan sesuai

dengan kebutuhan.

2. Pengguna (User)

Kemampuan umum yang dimiliki oleh pengguna yang akan menggunakan sistem

seperti pada tabel 3-1:

Tabel ‎3-1 spesifikasi kebutuhan perangkat lunak

Pengguna User Administrator

Tanggung jawab Memasukan data perpustakaan Mengelola data sistem

Hak akses

Mencari, menginputkan, serta

mengedit, menghapus mencetak laporan data perpustakaan.

1. Mencari, menginputkan,

memperbaharui, menghapus

dan mencetak laporan data perpustakaan.

Tingkat

keterampilan Menguasai web browser

Menguasai web browser,

pengetahuan tentang database

Pengalaman Mampu mengoperasikan sistem

komputer berbasis windows xp

1. Mampu mengoperasikan sistem

komputer berbasis windows xp

2. Terampil microsoft office excel

Pelatihan yang

(44)

3.3.2 Analisis Data

Dalam memodelkan data dan menggambarkan hubungan antara data pada sistem

digunakan tools atau alat bantu yaitu E-R. Sistem yang dikembangakan dapat dilihat

hubungan natra entitas. Untuk itu sistem yang akan dikembangkan memiliki ususlan ERD

yang terdapat pada gambar 3-2

Admin Id_dokumen subjek no_udc

judul ISBN

no_laporan

pengarang penerbit

kunci_data kode_asal judul penerbit

alamat_penerbit harga

no_peta jenis_peta judul

daerah blok derajat skala Id_buku judul bahasa Id_dokumen

(45)

3.3.3 Diagram konteks

Diagram konteks merupakan gambaran aliran data dari suatu sistem atau perangkat

lunak secara global, yang bertujuan untuk memudahkan pemahaman terhadap suatu sistem

atau perangkat lunak tersebut. Pada intinya diagram konteks mendeskripsikan ruang lingkup

sistem atau perangkat lunak dan interaksi yang terjadi dengan entitas-entitas luarnya seperti

pada gambar 3-3.

Admin Sistem Informasi perpustakaan

User Login, tambah, hapus user login,

tambah admin,hapus password

Info data dokumen Info data majalah Ino data kliping Info data peta/ atlas Info data peminjaman Info data pengembalian

Login, lihat, tambah, edit, hapus,cari, cetak laporan

Info data dokumen Info data majalah Ino data kliping Info data peta/ atlas Info data peminjaman Info data pengembalian Login, lihat, tambah, edit,

hapus,cari, cetak laporan

Info data user

(46)

3.3.4 DFD (Data Flow Diagram)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan representasi atau model grafis dari sistem

yang menunjukkan aliran data atau informasi dari sumber ke tujuan dengan proses

pengolahannya dan juga menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang

berhubungan satu sama lain melalui penyimpanan data.

3.3.4.1 DFD level 0

1.0 Login Admin

2.0 Proses Pengolahan

Data Tabel user

User

verifikasi Data user

Info login Info user

Gambar ‎3-4 DFD level 0

Keterangan :

1.0 Proses Login

Proses ini harus dilalui sebelum admin dan user dapat mengakses menu utama.

Autentikasi dilakukan dengan menggunakan username dan password. Jika respon

autentikasi admin dari Sistem Informasi perpustakaan OK, maka admin dapat

melanjutkan ke proses yang lain. Jika salah, sistem akan menampilan pesan

(47)

2.0 Proses Pengolahan Data.

Proses ini bisa dilakukan setelah proses login berhasil. Pada proses ini user hanya

dapat melakukan pengolahan data perpustakaan seperti melihat data perpustakaan,

edit data perpustakaan, hapus data perpustakaan, tambah data cetak laporan data

perpustakaan. Sedangkan admin dapat melakukan proses menambah dan menghapus

data user login, serta menambah kelengkapan data perpustakaan pada sistem.

3.3.4.2 DFD Level 1 Proses 1.0

Admin

1.1 Tambah login

user

1.2 Login admin

1.3 Login User

Data user Data login

Info login

Info login admin

Data login admin

Data Login

Info Login

Info login admin

Data login admin

info login admin

Data login admin

1.4 Hapus Login

user User

Data login user Info login user

Info login user

Data login user

(48)

3.3.4.3 DFD Level 1 Proses 2.0

Info data dokumen Info data dokumen

Info data peminjaman

Info data peminjaman Data majalah

Info data majalah Info data majalah

Data Kliping

Info data kliping Info data kliping

Data peta/ atlas

Info data peta/ atlas Info data peta

Info data majalah

2.6 Info data pengembalian Data peminjaman

Data Pengembalian

Info data pengembalian

User

Info data dokumen

Info data majalah

Info data kliping Data dokumen

Data majalah

Data kliping

Data petaatlas

Info data peta atlas Data peminjaman

Info data peminjaman Data peminjaman

Info data peminjaman

Data pengembalianInfo data pengembalian

(49)

3.3.4.4 DFD level 2 Proses 2.1

2.2.1 Tambah data

majalah

2.2.2 Edit data

majalah

2.2.3 Hapus data

majalah

Admin majalahData

Data majalah Info data majalah

Data majalah Info data majalah

Info data majalah Data majalah

Data majalah Info data majalah

Data majalah Info data majalah

Info data majalah Data majalah Cetak data

majalah

Data majalah Info data majalah

Info datamajalah Data majalah Data majalah

Info data majalah Data majalah

Info data majalah

Info cetak

Data majalah

data majalah Info Data majalah

Data majalah Info data majalah

Info data majalah Data majalah

Info cetak Data majalah

(50)

3.3.4.5 DFD level 2 Proses 2.2

2.2.1 Tambah data

dokumen

2.2.2 Edit data dokumen

2.2.3 Hapus data

dokumen

Admin Data

dokumen Data dokumen

Info data dokumen

Data dokumen Info data dokumen

Info data dokumen Data dokumen

Data dokumen Info data dokumen

Data dokumen Info data dokumen

Info data dokumen Data dokumen Cetak data

dokumen

Data dokumen Info data dokumen

Info datadokumen

Info data dokumen

Info cetak

Data dokumen

data dokumen Info Data dokumen

Data dokumen Info data dokumen

Info data dokumen Data dokumen

Info cetak Data dokumen

(51)

3.3.4.6 DFD level 2 Proses 2.3

2.3.1 Tambah data

kliping

2.3.2 Edit data

kliping

2.3.3 Hapus data

kliping

Admin klipingData

Data kliping Info data kliping

Data kliping Info data kliping

Info data kliping Data kliping

Data kliping Info data kliping

Data kliping Info data kliping

Info data kliping Data kliping Cetak data

kliping

Data kliping Info data kliping

Info datakliping Data kliping Data kliping

Info data kliping Data kliping

Info data kliping

Info cetak

Data kliping

data kliping Info Data kliping

Data kliping

Info data kliping

Info data kliping Data kliping

Info cetak Data kliping

(52)

3.3.4.7 DFD level 2 Proses 2.4

2.4.1 Tambah data

peta/ atlas

2.4.2 Edit data peta/

atlas

2.4.3 Hapus data

peta/ atlas

Admin Data peta/ atlas

Data peta/ atlas Info data peta/ atlas

Data peta/ atlas Info data peta/ atlas

Info data peta/ atlas Data peta/ atlas

Data peta/ atlas Info data peta/ atlas

Data peta/ atlas Info data peta/ atlas

Info data peta/ atlas Data peta/ atlas

User

2.4.4 Cari data peta/

atlas

2.4.5 Cetak data peta/ atlas

Data peta/ atlas Info data peta/ atlas

Info datapeta/ atlas Data peta/ atlas Data peta/ atlas

Info data peta/ atlas Data peta/ atlas

Info data peta/ atlas

Info cetak

Data peta/ atlas

data peta/ atlas Info Data peta/ atlas

Data peta/ atlas Info data peta/ atlas

Info data peta/ atlas Data peta/ atlas

Info cetak Data peta/ atlas

(53)

3.3.4.8 DFD level 2 Proses 2.5

2.5.1 Tambah data

peminjaman

2.5.2 Edit data peminjaman

2.5.3 Hapus data peminjaman

Admin Data

Peminjaman Data peminjaman

Info data peminjaman

Data peminjaman Info data peminjaman

Info data peminjaman Data peminjaman

Data peminjaman Info data peminjaman

Data peminjaman Info data peminjaman

Info data peminjaman Data peminjaman Cetak data peminjaman

Data peminjaman Info data peminjaman

Info data peminjaman Data peminjaman Info data peminjamanData peminjaman

Info data peminjaman Data peminjaman

Info data peminjaman

Data peminjaman

Info data peminjaman

Info cetak

Data koleksi

(54)

3.3.4.9 DFD level 2 Proses 2.6

2.6.1 Tambah data pengembalian

2.6.2 Edit data pengembalian

2.6.3 Hapus data pengembalian

Admin Data

pengembalian Data pengembalian

Info data pengembalian

Data pengembalian Info data pengembalian

Info data pengembalian Data pengembalian

Data pengembalian Info data pengembalian

Data pengembalian Info data pengembalian

Info data pengembalian Data pengembalian Cetak data pengembalian

Data pengembalian Info data pengembalian

Info data pengembalian Data pengembalian Info data pengembalianData pengembalian

Info data pengembalian Data pengembalian

Info data pengembalian Data pengembalian

Info data pengembalian

Info cetak

Data koleksi

Gambar ‎3-12 DFD level 2 Proses 2.5 3.3.5 Spesifikasi Proses

Tabel ‎3-2 Spesifikasi proses

No Proses Keterangan

1 No Proses 1.0

Nama Proses Login

Deskripsi Login

Input Data login

Output Masuk halaman menu utama

Logika Proses 1. Sistem menampilkan form login 2. User mengisi data login

3. Validasi login

4. Sistem menampilkan menu utama

2 No Proses 2.0

(55)

Deskripsi Mengolah data sistem

Input Validasi login

Output Menu utama

Logika Proses 1. Validasi login

2. Sistem menampilkan menu utama

3 No Proses 2.1

Nama Proses Pengolahan Data Dokumen

Deskripsi Mengolah Data Dokumen

Input Pilih Menu Dokumen

Output Data Dokumen

Logika Proses 1. Login Admin/ user

2. Sistem menampilkan menu utama 3. Data dokumen

4 No Proses 2.2

Nama Proses Pengolahan Data Majalah

Deskripsi Mengolah Data Majalah

Input Pilih Menu Majalah

Output Data Majalah

Logika Proses 1. Login Admin/ user

2. Sistem menampikan menu utama 3. Data Majalah

5 No Proses 2.3

Nama Proses Pengolahan Data Kliping

Deskripsi Mengolah Data kliping

Input Pilih Menu Kliping

Output Data Kliping

Logika Proses 1. Login Admin/ User

2. Sistem menampikan menu utama 3. Data Kliping

6 No Proses 2.4

Nama Proses Pengolahan Data Peta

Deskripsi Mengolah Data Peta

(56)

Output Data Peta

Logika Proses 1. Login Admin/ user

2. Sistem menampikan menu utama 3. Data Peta

7 No Proses 2.5

Nama Proses Pengolahan Data Peminjaman

Deskripsi Mengolah Data peminjaman

Input Pilih Menu peminjaman

Output Data Peta

Logika Proses 1. Login Admin/ User

2. Sistem menampikan menu utama 3. Data peminjaman

8 No Proses 2.6

Nama Proses Pengolahan Data Pengembalian

Deskripsi Mengolah Data Pengembalian

Input Pilih Menu Pengembalian

Output Data Pengembalian

Logika Proses 1. Login Admin/ User

2. Sistem menampikan menu utama 3. Data Pengembalian

9 No Proses 1.1

Nama Proses Tambah data login

Deskripsi Menambah data login user

Input Pilih Tambah user

Output Data Login

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih Tambah Fitur

3. Pilih Tambah login user 4. Sistem menambah data user 5. Data user

10 No Proses 1.2

Nama Proses Login Admin

Deskripsi Login ke sistem sebagai admin

Input Data login Admin

Output Menu Utama

(57)

3. Menu Utama

11 No Proses 1.3

Nama Proses Login User

Deskripsi Login ke sistem sebagai user

Input Data login user

Output Menu Utama

Logika Proses 1. Tampilan form login 2. Validasi login 3. Menu Utama

12 No Proses 1.4

Nama Proses Hapus User Login

Deskripsi Menghapus user login

Input Pilih opsi hapus user login

Output Data User

13 No Proses 2.1.1

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu tambah fitur

3. Pilih opsi hapus user login 4. Konfirmasi penghapusan 5. Data User

Nama Proses Tambah Data dokumen

Deskripsi Menambah data dokumen di sistem

Input Pilih tambah fitur

Output Data dokumen

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu tambah dokumen

3. Pilih kelengkapan yang ingin ditambah 4. Data dokumen

14 No Proses 2.1.2

Nama Proses Edit data dokumen

Deskripsi Mengedit data dokumen di sistem

Input Pilih edit fitur

(58)

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu tambah fitur

3. Pilih kelengkapan yang ingin diedit 4. Data dokumen

15 No Proses 2.1.3

Nama Proses Hapus data dokumen

Deskripsi Menghapus data dokumen di sistem

Input Pilih hapus fitur

Output Data dokumen

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu hapus fitur

3. Pilih salah satu fitur yang akan dihapus 4. Datadokumen

16 No Proses 2.1.4

Nama Proses Cari data dokumen

Deskripsi Mencari data dokumen di sistem

Input Pilih cari fitur

Output data dokumen

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu hapus fitur

3. Pilih data yang akan dicari 4. Datadokumen

17 No Proses 2.1.5

Nama Proses Cetak data dokumen

Deskripsi Mencetak data dokumen di sistem

Input Pilih cetak fitur

Output data dokumen

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu cetak fitur

3. Pilih data yang akan dicetak 4. Datadokumen

18 No Proses 2.2.1

Nama Proses Tambah Data majalah

(59)

Input Pilih tambah fitur

Output Data majalah

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu tambah majalah

3. Pilih kelengkapan yang ingin ditambah 4. Data majalah

19 No Proses 2.2.2

Nama Proses Edit data majalah

Deskripsi Mengedit data majalah di sistem

Input Pilih edit fitur

Output Data majalah

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu tambah fitur

3. Pilih kelengkapan yang ingin diedit 4. Data dokumen

20 No Proses 2.2.3

Nama Proses Hapus data majalah

Deskripsi Menghapus data majalah di sistem

Input Pilih hapus fitur

Output Data majalah

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu hapus fitur

3. Pilih salah satu fitur yang akan dihapus 4. Data majalah

21 No Proses 2.3.4

Nama Proses Cari data majalah

Deskripsi Mencari data majalah di sistem

Input Pilih cari fitur

Output data majalah

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu hapus fitur

3. Pilih data yang akan dicari 4. Datamajalah

22 No Proses 2.2.5

Nama Proses Cetak data majalah

(60)

Input Pilih cetak fitur

Output data majalah

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu cetak fitur

3. Pilih data yang akan dicetak 4. Datamajalah

23 No Proses 2.3.1

Nama Proses Tambah Data kliping

Deskripsi Menambah data kliping di sistem

Input Pilih tambah fitur

Output Data kliping

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu tambah kliping

3. Pilih kelengkapan yang ingin ditambah 4. Data kliping

24 No Proses 2.3.2

Nama Proses Edit data kliping

Deskripsi Mengedit data kliping di sistem

Input Pilih edit fitur

Output Data kliping

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu tambah fitur

3. Pilih kelengkapan yang ingin diedit 4. Data kliping

25 No Proses 2.3.3

Nama Proses Hapus data kliping

Deskripsi Menghapus data kliping di sistem

Input Pilih hapus fitur

Output Data kliping

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu hapus fitur

3. Pilih salah satu fitur yang akan dihapus 4. Data kliping

26 No Proses 2.3.4

Nama Proses Cari data kliping

Deskripsi Mencari data kliping di sistem

(61)

Output data kliping

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu hapus fitur

3. Pilih data yang akan dicari 4. Data kliping

27 No Proses 2.3.5

Nama Proses Cetak data kliping

Deskripsi Mencetak data kliping di sistem

Input Pilih cetak fitur

Output data kliping

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu cetak fitur

3. Pilih data yang akan dicetak 4. Data kliping

28 No Proses 2.4.1

Nama Proses Tambah Data peta

Deskripsi Menambah data peta di sistem

Input Pilih tambah fitur

Output Data peta

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu tambah peta

3. Pilih kelengkapan yang ingin ditambah 4. Data peta

29 No Proses 2.4.2

Nama Proses Edit data peta

Deskripsi Mengedit data peta di sistem

Input Pilih edit fitur

Output Data peta

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu tambah fitur

3. Pilih kelengkapan yang ingin diedit 4. Data peta

30 No Proses 2.4.3

Nama Proses Hapus data peta

Deskripsi Menghapus data peta di sistem

Input Pilih hapus fitur

(62)

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu hapus fitur

3. Pilih salah satu fitur yang akan dihapus 4. Data peta

31 No Proses 2.4.4

Nama Proses Cari data peta

Deskripsi Mencari data peta di sistem

Input Pilih cari fitur

Output data peta

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu hapus fitur

3. Pilih data yang akan dicari 4. Data peta

32 No Proses 2.4.5

Nama Proses Cetak data peta

Deskripsi Mencetak data peta di sistem

Input Pilih cetak fitur

Output data peta

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu cetak fitur

3. Pilih data yang akan dicetak 4. Data peta

33 No Proses 2.5.1

Nama Proses Tambah Data peminjaman

Deskripsi Menambah data peminjaman di sistem

Input Pilih tambah fitur

Output Data peminjaman

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu tambah peminjaman 3. Masukkan data yang akan ditambahkan 4. Data peminjaman

34 No Proses 2.5.2

Nama Proses Edit data peminjaman

Deskripsi Mengedit data peminjaman di sistem

Input Pilih edit fitur

Output Data peminjaman

(63)

3. Pilih data yang ingin diedit 4. Data peminjaman

35 No Proses 2.5.3

Nama Proses Hapus data peminjaman

Deskripsi Menghapus data peminjaman di sistem

Input Pilih hapus fitur

Output Data peminjaman

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu hapus fitur

3. Pilih salah satu fitur yang akan dihapus 4. Data peminjaman

36 No Proses 2.5.4

Nama Proses Cari data peminjaman

Deskripsi Mencari data peminjaman di sistem

Input Pilih cari fitur

Output data peminjaman

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu cari fitur

3. Pilih data yang akan dicari 4. Data peminjaman

37 No Proses 2.5.5

Nama Proses Cetak data peminjaman

Deskripsi Mencetak data peminjaman di sistem

Input Pilih cetak fitur

Output data peminjaman

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu cetak fitur

3. Pilih data yang akan dicetak 4. Data peminjaman

38 No Proses 2.6.1

Nama Proses Tambah Data pengembalian

Deskripsi Menambah data pengembalian di sistem

Input Pilih tambah fitur

Output Data pengembalian

(64)

4. Data pengembalian

39 No Proses 2.6.2

Nama Proses Edit data pengembalian

Deskripsi Mengedit data pengembalian di sistem

Input Pilih edit fitur

Output Data pengembalian

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu tambah fitur

3. Pilih data yang ingin diedit 4. Data pengembalian

40 No Proses 2.6.3

Nama Proses Hapus data pengembalian

Deskripsi Menghapus data pengembalian di sistem

Input Pilih hapus fitur

Output Data pengembalian

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu hapus fitur

3. Pilih salah satu data yang akan dihapus 4. Data pengembalian

41 No Proses 2.6.4

Nama Proses Cari data pengembalian

Deskripsi Mencari data pengembalian di sistem

Input Pilih cari fitur

Output data pengembalian

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu cari fitur

3. Pilih data yang akan dicari 4. Data pengembalian

42 No Proses 2.6.5

Nama Proses Cetak data pengembalian

Deskripsi Mencetak data pengembalian di sistem

Input Pilih cetak fitur

Output data pengembalian

Logika Proses 1. Sistem menampilkan menu utama 2. Pilih menu cetak fitur

Gambar

Gambar 3-9 DFD level 2 Proses 2.3 ‎
Gambar 3-15 Struktur Menu Admin/ User ‎
Gambar 3-16 perancangan antar muka menu utama (Home) ‎
Tabel data Majalah
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan analisis dengan taraf signifikansi 5% diperoleh kesimpulan bahwa: (1) ada pengaruh strategi pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving dan Problem Posing

Skripsi dengan judul “ Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Untuk Peningkatan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran PKn Kelas IV SD 1 Gamong Kudus ” oleh

Aquí te presento una serie de consejos para mejorar tu salud mental, la cual es tan importante como la salud

Sehubungan dengan akan dilakukan Pembuktian Kualifikasi untuk paket PENGAWASAN LANJUTAN PENINGKATAN JALAN TEBANG-KAMPUNG BARU KEC.PALMATAK, kegiatan PEMBANGUNAN JALAN (DAK)

YAYASAN PENDIDIKAN AL-MIFTAH “Madrasah Diniyah Miftahul Ulum” Alamat : Dusun Gardu Desa Tlanakan Kec..

Proses dan sikap siswa sesudah bimbingan pribadi, layanan informasi diskusi tentang mengembangkan pengaruh positif dan menghindari pengaruh negatif terhadap kegiatan belajar3.

Abstract: This study aims to provide empirical evidence on the value relevance of environmental performance by testing the relationship between share prices of Indonesian

Trunojoyo 3 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Pokja ULP yang dibentuk dan ditugaskan berdasarkan Surat Perintah Kabaintelkam Polri Nomor : Sprin /2093/XII/2016