• Tidak ada hasil yang ditemukan

Woman's Beauty Care And Fitness Centre

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Woman's Beauty Care And Fitness Centre"

Copied!
91
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

PERSONAL DETAILS

Name

: Indry Oktaviani

Place of Birth

: Tangerang

Date of Birth

: October 16

th

, 1990

Gender

: Female

Marital Status

: Single

Religion

: Islam

Nationality

: Indonesia

Address

: Jl. Central RT 001/RW005 NO.39,

Cibabat, Cimahi Utara 40513

Phone Number

: +62856 8333 623

E-mail

:

indry.arch@gmail.com

FORMAL EDUCATION

School Field Period of Attendance

SD NEGERI 03 PAGI - 1997 - 2003

SMP AL-HAMIDIYAH - 2003 - 2006

SMA YP-BDN Social sciences 2006 - 2009 MERCU BUANA

UNIVERSITY

Architectural Engineering 2009 - 2011

INDONESIAN COMPUTER UNIVERSITY

Architectural Engineering 2011 - 2015

TRAINING/COURSE

Training/Course Name

Organized by

Place

Year

ESC LEADERSHIP TRAINING

Mercu Buana

University

Jakarta

2009

TELAAH KRITIS TERHADAP SISTEM PEMERINTAHAN PASCA

AMANDEMEN UUD 1945

Mercu Buana

University

Jakarta

2010

TOEFL Course (Introduction Level)

Mercu Buana

University

Jakarta

2011

TOWARD A BETTER GREEN LIVING

AN INTERNATIONAL CONFERENCE

Mercu Buana

(4)

University

English Proficiency Test

(EPT TM) RESULT

LBPP LIA

Jakarta

2011

FAMILY BUSINESS SUCCESS IN FACTORY

OUTLETS,HOTELS,APARTEMENTS AND CULINARY BUSINESSES

Mercu Buana

University

Jakarta

2011

Past and Future

UNIKOM

Bandung

2012

GREEN CITY FOR A BETTER LIFE

UNISBA

Bandung

2012

MANAGEMEN KONSTRUKSI

UNIKOM

Bandung

2012

EXTRA LARGE WORKSHOP

UNIKOM

Bandung

2013

TECHNICAL SKILLS

Category

Skill Name

Design/Simulating/Editing

Microsoft Office Programs, Corel Draw, Photoshop,

AutoCAD, Sketch Up, Google SketchUp, Autodesk

3ds Max(Basic)

Operating System

Windows, MacOS

LANGUAGE SKILLS

Name

Proficiency Level

Indonesian

Native

(5)

Tema

NATURE

LAPORAN PERANCANGAN

AR38313S-STUDIO TUGAS AKHIR

SEMESTER VII TAHUN 2014 / 2015

Sebagai Persyaratan untuk memperoleh

Gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Oleh :

INDRY OKTAVIANI

104 11 800

JURUSAN TEKNK ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

(6)

LEMBAR PERSETUJUAN

WOMAN’S BEAUTY CARE AND FITNESS CENTRE

Tema

NATURE

Oleh :

INDRY OKTAVIANI

104 11 800

DisetujuiOleh ;

Bandung, 31Juli2015

DosenPembimbing,

TRI WAHYU HANDAYANI, Ir.,MSA. NIP : 4127 70 120 10

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer,

Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc. NIK : 4127 70 015

Ketua Jurusan,

Dr. Salmon Priaji Martana NIK : 4127 70 12 011

(7)

iv 

 

Puji syukur kepada Allah SWT, karena hanya dengan rahmat dan

karunia-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Women’s Beauty care and Fitness Centre”

di Kota Bandung. Dalam

penulisan Skripsi ini, penulis telah mendapatkan banyak bantuan dari

berbagai pihak, baik dari segi materi, semangat dan masukan-masukan

yang sangat membangun. Pada kesempatan ini penulis ingin

menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Rektor Universitas Komputer Indonesia, Dr. Ir. Eddy Soeryanto

Soegoto, M.Sc.

2. Dekan Fakultas Teknik Ilmu Komputer, Prof. Dr. Ir. H. Denny

Kurniadie Ir., M.Sc.

3. Ketua Program Studi Teknik Arsitektur, Dr. Salmon Priaji Martana.

4. Dosen Koordinator Tugas Akhir, Dhini D. Tantarto Ir., M.T.

5. Dosen Pembimbing, Tri Wahyu Handayani, Ir.,Msa. Yang telah

meluangkan waktu guna membimbing member pengarahan dan

memeberi masukan dengan penuh perhatiannya.

6. Seluruh Dosen-Dosen penguji.

7. Seluruh Dosen Program Studi Teknik Arsitektur yang telah member

ilmu dan pengetahuan kepada penulis.

8. Kedua Orang Tua tercinta, serta kakak dan adik yang selalu

mendoakan dan memberi semangat dan motivasi kepada penulis.

9. Deny Indra Yudistira, S.T. yang selalu membantu dan memberi

semangat dengan penuh perhatian kepada penulis.

10. Untuk teman-teman Arsitektur kampus Unikom yang telah member

(8)

mereka mendapat balasan dari Allah SWT dan semoga penulis ini

dapat bermanfaat bagi pembaca atau penulis di masa yang akan

datang.

Bandung, Juli 2015

(9)

vi  DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ... i

Abstraksi ... iii

Kata Pengantar ... iv

Daftar Isi ... vi

Daftar Gambar ... ix

Daftar Tabel ... xii

Daftar Bagan ... xii

Daftar Lampiran ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Maksud dan Tujuan ... 2

1.3 Masalah Perancangan ... 2

1.4 Pendekatan Perancangan ... 3

1.5 Ruang Lingkup dan Batasan ... 3

1.6 Kerangka Berfikir ... 4

1.7 Skema Penulisan ... 4

BAB II DESKRIPSI PROYEK 2.1 Deskripsi Umum Proyek ... 6

2.2 Program Kegiatan ... 7

2.3 Kebutuhan Ruang ... 8

2.4 Studi Banding Proyek Sejenis ... 12

BAB III ELABORASI TEMA 3.1 Pengertian Tema ... 26

3.2 Interprestasi Tema ... 26

3.3 Studi Banding Tema Sejenis ... 28

BAB VI ANALISIS 4.1 Analisis Fungsional ... 36

4.1.1 Pemintakan... 36

(10)

4.2 Analisis Kondisi Lingkungan ... 53

4.2.1 Lokasi ... 53

4.2.2 Kondisi dan Potensi Lahan ... 54

4.2.3 Peraturan ... 55

4.2.4 Orientasi matahari dan angin ... 56

4.2.5 Potensi View ... 58

4.2.6 Kebisingan dan Vegetasi ... 59

4.2.7 Orientasi massa bangunan dan main entrance ... 60

4.2.8 Kesimpulan ... 60

  BAB V Konsep Perancangan 5.1 Konsep Dasar ... 61

5.2 Rencana Tapak ... 61

5.2.1 Pemintakan(Zoning) ... 61

5.2.2 Penataan Tapak ... 62

5.2.3 Gubahan Massa ... 62

5.2.4 Pencapaian Akses ... 62

5.2.5 Sirkulasi Kendaraan ... 63

5.2.6 Kebisingan ... 63

5.2.7 Tata Hijau ... 63

5.2.8 Area Parkir ... 64

5.3 Konsep Bangunan ... 64

5.3.1 Konsep Gubahan Massa ... 64

5.3.2 Fungsi Bangunan ... 66

5.3.3 Konsep Struktur Bangunan ... 67

5.3.4 Konsep Utilitas ... 67

BAB VI Hasil Perancangan 6.1 Peta Situasi ... 70

6.2 Gambar-gambar perancangan ... 70

6.2 Foto-foto Maket ... 77

DAFTAR PUSTAKA

(11)

viii 

Gambar 2.1 Lokasi Tapak ... 11

Gambar 2.2 Roger’s ... 12

Gambar 2.3 Lobby / Ruang Administrasi ... 13

Gambar 2.4 Salon ... 13

Gambar 2.5 Klinik Kecantikan ... 14

Gambar 2.6 SPA ... 14

Gambar 2.7 Sauna, steam, Jacuzzi ... 14

Gambar 2.8 Ruang Relaksasi ... 15

Gambar 2.9 Wellness Centre ... 15

Gambar 2.10 Caffe Lounge ... 16

Gambar 2.11 Kolam Renang ... 17

Gambar 2.12 Fitness Centre ... 17

Gambar 2.13 Kelengkapan Fitness Centre ... 19

Gambar 2.14 Jacuzzi ... 20

Gambar 2.15 aerobic ... 20

Gambar 2.16 Sauna dan steam ... 20

Gambar 2.17 Tennis Meja ... 21

Gambar 2.18 Lapangan futsal & basket ... 22

Gambar 2.19 Lapangan Tenis ... 22

Gambar 2.20 Parkir Kendaraan ... 23

Gambar 2.21 Ruang Tunggu ... 24

Gambar 2.22 Ruang Konsultasi ... 24

Gambar 2.23 Kios / Toko ... 25

Gambar 3.1 Studio Jerusalem Museum Of nature ... 28

Gambar 3.2 Plaza & Connection Jerusalem Museum Of Nature ... 28

Gambar 3.3 Nature side Jerusalem museum of nature ... 29

Gambar 3.4 planetarium night Jerusalem museum of nature ... 30

Gambar 3.5 Museum Garden Jerusalem museum of nature ... 30

Gambar 3.6 Living wall Jerusalem museum of nature ... 31

Gambar 3.7 siteplan Jerusalem museum of nature ... 32

(12)

Gambar 3.10 lower level plan ... 33

Gambar 3.11 roof plan ... 34

Gambar 3.12 section A-A ... 34

Gambar 3.13 section B-B ... 35

Gambar 4.1 lokasi tapak ... 54

Gambar 4.2 kondisi existing ... 55

Gambar 4.3 orientasi matahari dan angin ... 57

Gambar 4.4 orientasi angin ... 58

Gambar 4.5 potensi view ... 58

Gambar 4.6 kebisingan dan vegetasi ... 59

Gambar 4.7 orientasi massa bangunan ... 60

Gambar 5.1 pemintakan ... 61

Gambar 5.2 penandaan area parkir ... 64

Gambar 5.3 proses pembentukan massa bangunan ... 65

Gambar 5.4 denah lantai 1 ... 65

Gambar 5.5 denah ;antai 2 ... 65

Gambar 5.6 denah lantai 3 ... 66

Gambar 6.1 Peta situasi ... 70

Gambar 6.2 tampak timur ... 70

Gambar 6.3 tampak selatan ... 71

Gambar 6.4 tampak barat ... 71

Gambar 6.5 tampak utara ... 71

Gambar 6.6 interior salon ... 72

Gambar 6.7 interior ruang facial ... 72

Gambar 6.8 interior ruang gym ... 73

Gambar 6.9 interior Jacuzzi dan sauna ... 74

Gambar 6.10 taman ... 73

Gambar 6.11 perspektif 1 ... 73

Gambar 6.12 perspektif 2 ... 75

(13)

Daftar Bagan

Bagan 1.1 Kerangka berfikir ... 4

Bagan 2.1 program kegiatan. ... 7

Bagan 3.1 korelasi bangunan dengan lingkungan. ... 27

Bagan 4.1 pemintakan zona penerima dan informasi ... 36

Bagan 4.2 pemintakan zona pengelola ... 37

Bagan 4.3 pemintakan zona fasilitas kecantikan ... 37

Bagan 4.4 pemintakan zona fasilitas kebugaran ... 37

Bagan 4.5 pemintakan zona fasilitas pendukung ... 38

Bagan 4.6 pemintakan zona service ... 37

Bagan 4.7 Organisasi ruang zona penerima ... 37

Bagan 4.8 organisasi ruang zona pengelola ... 39

Bagan 4.9 organisasi ruang klinik wajah ... 40

Bagan 4.10 organisasi ruang zona salon ... 40

Bagan 4.11 organisasi ruang zona spa ... 40

(14)

Tabel 2.1 Kebutuhan ruang ... 12

Tabel 2.2 Standar kolam renang ... 18

Tabel 2.3 standar fitness centre ... 19

Tabel 2.4 standar aerobic ... 20

Tabel 2.5 Standar sauna dan steam ... 21

Tabel 2.6 standar basket court & futsal court ... 22

Tabel 2.7 standar tennis court ... 23

Tabel 2.8 standar parkir motor ... 23

Tabel 2.9 standar lobby ... 24

Tabel 2.10 standar ruang konsultasi ... 25

Tabel 2.11 standar kios / toko ... 25

(15)

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Kota Bandung merupakan salah satu kota besar dan berkembang di

Indonesia dengan visi untuk mewujudkan kota Bandung sebagai kota jasa. Salah

satu strategi pengembangan perekonomian kota Bandung yang adil yaitu

dengan adanya kebijakan strategi pemerintah kota Bandung untuk

mengupayakan peningkatan kegiatan perekonomian kota. Perluasan dan

pemerataan pelayanan sarana dan prasarana kota serta pengembangan

aktivitas kota diupayakan sesuai dengan saya dukung dan daya tampung

lingkungan. Kesejukan dan suasana yang nyaman di kota Bandung juga menjadi

salah satu aset kebanggaan kota Bandung sebagai tempat yang cocok untuk

beristirahat dan relaksasi.

Kota Bandung dengan populasi penduduk yang cukup padat dan berbagai

macam aktivitas disalamnya akan memberikan kesibukan rutinitas dan tuntunan

hidup yang lebih tinggi, yang secara tidak langsung akan mempengaruhi waktu

istirahat, mengerahkan tenaga yang sedikit banyak akhirnya menimbulkan

keletiahn, kejenuhan dan juga stress yang akan memberikan dampak buruk bagi

kecantikan maupun kesehatan.

Pada masa sekarang ini muncul masalah-masalah kecantikan yang sangat

menggangu penampilan wanita, baik secara internal maupun eksternal. Masalah

kesehatan dan kecantikan yang datang dari luar tubuh biasanya akibat polusi

udara, sinar matahari, stress akibat rutinitas pekerjaan dan problem hidup yang

dihadapi. Proses penuaan dini oleh penambahan usia, garis keturunan dan

hormonal merupakan problem kesehatan dan kecantikan yang datang dari

dalam dan masing-masing individu.

Women’s Beauty care and Fitness Centre merupakan salah satu sarana

sebagai tempat masyarakat terutama untuk para wanita yang ingin beristirahat

dan bersantai dengan menikmati perawatan tubuh juga kebugaran fisik.

(16)

 

serta merawat kecantikan seluruh tubuh. Dengan demikian fisik dan pikiran juga

akan kembali segar dan sehat.

Minat wanita di kota Bandung sendiri terhadap perawatan tubuh, kulit dan

kecantikan baik usia remaja sampai usia dewasa bahkan usia baya semakin

meningkat. Sejalan dengan kesadaran masyarakat tersebut maka kebutuhan

perawatan tubuh dan kecantikan secara professional dari ahlinya semakin

meningkat. Besarnya perhatian masyarakat akan dunia kecantikan membuat

usaha dibidang jasa pelayanan ini merupakan salah satu yang mempunyai daya

saing yang tinggi. Untuk dapat menarik pengunjung dan turut bersaing dengan

bidang usaha sejenis diperlukan penyediaan pusat perawatan tubuh dan

kecantikan yang lengkap, baik itu pelayanan untuk perawatan tubuh, wajah,

rambut, kulit dan fasilitas pelayanan konsultasi mengenai perawatan tubuh dan

kecantikan.

Selain, masyarakat Bandung, masyakat dari luar kota seperti dari Jakarta

yang beristirahat sekaligus berbelanja ke kota Bandung juga menjadi sasaran /

target pengunjung pusat kecantikan dan kebugaran ini.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun Tujuan dari perencanaan bangunan Woman’s Beauty care and Fitness

Centre di kota Bandung ini adalah sebagai berikut :

1. Merencanakan dan merancang suatu fasilitas pusat kecantikan dan kebugaran

di kota Bandung yang baik dan professional.

2. Menciptakan suatu rancangan bangunan yang baru dengan fungsi yang sama.

3. Sebagai wadah pelepas strees setelah beraktivitas rutin.

4. Membuat Pusat Kecantikan dan Kebugaran di kota Bandung yang lengkap

dengan adanya fasilitas pelayanan konsultasi mengenai masalah kulit,

kesehatan, kecantikan serta dilengkapi dengan retail-retail seperti Butik

Pakaian, sepatu, tas serta adanya perpustakaan mini yang menyediakan buku

tentang kecantikan dan kebugaran.

1.3 MASALAH PERANCANGAN

1. Bagaimana merancang bangunan dengan mempertimbangkan kondisi

(17)

 

2. Bagaimana merancang bangunan pusat dengan kelengkapan fasilitas

didalamnya, agar diminati oleh masyarakat Bandung maupun masyarakat

dari luar Bandung.

1.4 PENDEKATAN PERANCANGAN

Pendekatan-pendekatan yang dilakukan pada perancangan untuk mendapatkan

pemahaman terhadap karakteristik permasalahan adalah dengan :

1. Studi banding terhadap bangunan yang memiliki fungsi sejenis.

2. Mempelajari literature atau kepustakaan dari berbagai sumber yang berkaitan

dengan proyek, mengenai Pusat Kecantikan dan Kebugaran.

3. Mengerti dan memahami proses yang terjadi dalam suatu jenis pelayanan

untuk dapat menentukan perletakan ruang, peralatan yang digunakan, dan

sirkulasi yang dapat menunjang kegiatan.

4. Studi banding terhadap bangunan dengan tema sejenis

1.5 RUANG LINGKUP DAN BATASAN

Membuat dan mewujudkan bangunan yang dapat menampung fungsi pelayanan

perawatan tubuh, kecantikan, khususnya mengenai perawatan tubuh dan

kecantikan, promosi produk, konsultasi dan keorganisasian kerja.

Lingkup pembahasan dari proyek ini adalah pembahasan pada hal-hal yang

mendukung kegiatan maka diutamakan pada penambahan fasilitas yang

diperlukan pada Woman’s Beauty Care and Fitness Centre di Kota Bandung ,

fasilitas tersebut berupa :

1. Pelayanan Konsultasi mengenai kesehatan, masalah kulit dan kecantikan

serta perawatannya.

2. Pelayanan pemulihan pada peningkatan kinerja tubuh.

(18)

 

1.6 KERANGKA BERFIKIR

Bagan 1.1 Kerangka Berfikir

1.7 SKEMA PENULISAN

Sistematika penulisan laporan ini terbagi - bagi kedalam enam bab, antara lain:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini memuat latar belakang, maksud dan tujuan, masalah

perancangan, lingkup dan batasan, kerangka berfikir dalam

perancangan dan sistematika penulisan laporan tugas akhir.

BAB II : DESKRIPSI PROYEK DAN ANALISIS

Pada Bab II, Memuat penjelasan mengenai proyek secara umum,

program kegiatan, kebutuhan ruang, studi banding dan studi literature.

BAB III : ELABORASI TEMA

Pada Bab III, Memuat tentang pengertian tema, hubungan tema

dengan rancangan proyek yang dikerjakan yaitu menyangkut fungsi

dan bentuknya (Interprestasi Tema) Bagaimana merancang

bangunan dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan sekitar tapak dan tidak merusak lingkungan yang

ada ?

WOMAN’S BEAUTY CARE AND

FITNESS CENTRE

Bagaimana merancang bangunan pusat dengan kelengkapan fasilitas didalamnya, agar diminati oleh masyarakat bandung maupun

dari luar bandung ?

Mempunyai tema bangunan yang berbeda

dan menarik

Tidak merubah total eksisting yang ada

disekitar tapak.

(19)

 

BAB IV : ANALISA

Pada Bab IV, Memuat tentang data, analisa tapak dan Guidelines

BAB V : KONSEP RANCANGAN

Pada Bab V, Memuat tentang konsep dan perencanaan bangunan

BAB VI : HASIL RANCANGAN

Pada Bab VI, Memuat dan menjelaskan hasil perancangan Woman’s

Beauty Care and Fitness Centre, meliputi Siteplan, Blockplan,

bentukan 3D Massa dan tapak bangunan, 3D suasana maupun

Eksterior bangunan.

BAB VII : KESIMPULAN

Pada Bab VII berisi tentang kesimpulan terhadap pekerjaan atau hasil

laporan yang akan dikerjakan.

DAFTAR PUSTAKA

(20)

 

BAB II

DESKRIPSI PROYEK

2.1 DESKRIPSI UMUM PROYEK

Woman’s Beauty care and Fitness Centre, Suatu pusat pelayanan atau

kegiatan yang menyediakan berbagai aktifitas yang berkaitan dengan perawatan

kesehatan dan kecantikan dengan menggunakan metoda-metoda terapi untuk

mengatasi masalah-masalah kecantikan dan kesehatan.

Fungsi pada proyek ini sebagai bangunan tunggal yang berfungsi sebagai

Pusat Kecantikan dan Kebugaran Wanita di Kota Bandung, diarea kota yang

beraktivitas padat dan mobilitas tinggi, bangunan ini menawarkan fungsi yang

lengkap dan menarik serta efisien. Didukung oleh persyaratan ruang yang

memadai dan penambahan unsur estetis ( suasana yang indah dan alami ) untuk

mendukung relaksasi. Proyek ini merupakan program meyeluruh untuk

mengendalikan kondisi fisik dan jiwa. Pada dasarnya, aktivitas ini merupakan

serangkaian proses terapi baik sendiri maupun lebih dari satu orang yang

berlangsung pada ruangan yang berbeda.

Adapun penjelasan deskripsi proyek secara umum adalah :

1. Judul Proyek : Woman’s Beauty Care and Fitness Centre

2. Lokasi : Jl. Setiabudi, Bandung

3. Luas Lahan : 1,4 Ha

4. Luas Bangunan : 8.484 m2

5. GSB : 10 m

6. KDB : 30 %

7. KLB : 3

8. Tinggi Bangunan : 18 m

9. Pemilik Proyek : Swasta

10. Status Proyek : Fiktif

11. Batas Site : Utara : Jalan Suka asih

Selatan : Jalan Karang Sari

(21)

 

Gambar 2.1 Lokasi Tapak

2.2 PROGRAM KEGIATAN

Berikut ini merupakan bagan program kegiatan yang terdapat di Woman’s

Beauty Care and Fitness Centre :

(22)

 

2.3 KEBUTUHAN RUANG

Zona Penerima

No Nama Ruang

Besaran Ruang

Kapasitas

/ orang

Jumlah

Ruang

Luas

(m2)

Luas Total

(m2)

1 Ruang Keamanan 2 1 8 8

2 Lobby 10 1 40 40

3 Resepsionis dan Informasi 2 1 18 18

4 Ruang Tamu 5 3 28 84

5 Toilet Pengunjung 1 16 7 112

6 Musholla 10 1 38 38

Jumlah 300

Zona Pengelola

No Nama Ruang

Besaran Ruang

Kapasitas

/ orang

Jumlah

Ruang

Luas

(m2)

Luas Total

(m2)

1 Ruang Tamu 10 2 28 56

2 Ruang Pimpinan 4 1 89 89

3 Ruang Staff 10 3 89 267

4 Ruang Rapat 14 1 89 89

5 Ruang Pegawai 10 2 30 60

6 Ruang Istirahat Pegawai 30 1 40 40

7 Toilet 1 8 7 56

8 Musholla 10 1 38 38

(23)

 

Zona Fasilitas Kecantikan

No Nama Ruang

Besaran Ruang Kapasitas / orang Jumlah Ruang Luas (m2) Luas Total (m2)

1 Ruang Dokter / Konsultasi 2 6 8.5 51

2 Ruang Tunggu 10 1 38 38

3 Toilet Dokter 1 5 7 35

4 Pantry 5 1 15 15

5 Botanical Skin Facial

Room

10 1 203 203

6 Botanical Peeling Room 10 1 116 116

7 Botox Room 10 1 77 77

8 Diamond Peel Room 10 1 90 90

9 Laser Modern Room 10 1 210 210

10 Bust Treatment Room 8 1 64 64

11 Anti Oxydant Injection

Room

8 1 64 64

12 Botanical Mesobody Room 8 8 10 80

13 Massage Room / SPA 1 14 10 140

14 Jacuzzi 4 2 62 124

15 Steam 4 2 10 20

16 Sauna 4 2 12 24

17 Locker 10 1 40 40

18 Ear Candle Therapy Room 5 6 10 60

19 Bleaching Body Herbal

Room

5 1 100 100

20 Waxing Room 5 1 80 80

21 Reflexology Room 5 1 100 100

22 Shower Room 1 14 8 112

23 Toilet 1 12 7 84

24 Musholla 10 1 38 38

(24)

 

Zona Fasilitas Kebugaran

No Nama Ruang

Besaran Ruang Kapasitas / orang Jumlah Ruang Luas (m2) Luas Total (m2)

1 Ruang Tamu 10 1 28 28

2 Aerobic 20 1 167 167

3 Zumba Dancing Classes 10 1 100 100

4 Pole Dance Room 10 1 100 100

5 Line Dancing Classes 10 1 100 100

6 Belly Dance Room 10 1 100 100

7 Taebo Room 10 1 100 100

8 MultiPurpose Room 50 1 250 250

9 Gymnasium Osteoporosis

Room

10 1 80 80

10 Ballet Room 10 1 100 100

11 Taekwondo Classes 10 1 80 80

12 Body Combat Room 10 1 80 80

13 Gym Room 50 1 500 500

14 Yoga 20 1 300 300

15 Locker 10 6 60 360

16 Toilet 1 12 7 84

17 Musholla 10 1 38 38

Jumlah 2387

Zona Komersial ( Fasilitas Pendukung )

No Nama Ruang

Besaran Ruang Kapasitas / orang Jumlah Ruang Luas (m2) Luas Total (m2)

1 Salon 10 1 200 200

2 Perpustakaan Mini 10 1 200 200

3 Retail Alat Fitness 10 1 150 150

(25)

 

5 Penitipan Anak 10 1 180 180

6 Retail Peralatan Renang 6 1 160 160

7 Restaurant 20 1 250 250

8 Butik Tas 10 1 100 100

9 Butik Sepatu 10 1 100 100

10 Butik Baju 10 1 100 100

11 Butik Gaun Pengantin 10 1 100 100

12 Beauty Shop and Hair

Shop

10 1 100 100

13 ATM Centre 8 1 70 70

Jumlah 1800

Zona Service

No Nama Ruang

Besaran Ruang Kapasitas / orang Jumlah Ruang Luas (m2) Luas Total (m2)

1 Ruang Service 5 3 64 192

2 Ruang Utilitas 5 3 70 210

3 Lift 10 2 20 40

4 Ruang Genset 5 3 70 210

5 Tangga Darurat 10 1 20 20

Jumlah 672

Zona Outdoor

No Nama Ruang

Besaran Ruang Kapasitas / orang Jumlah Ruang Luas (m2) Luas Total (m2)

1 Kolam Renang 20 1 935 935

2 Jogging Track 30 1 1760 1760

3 Taman 30 1 1000 1000

4 Parkir Motor 90 90 2 180

(26)

 

6 Parkir Service 5 5 16 80

7 Caffe Outdoor 20 1 665 665

Jumlah 5320

KETERANGAN JUMLAH (m2)

Zona Penerima 300

Zona Pengelola 695

Zona Fasilitas Kecantikan 1965

Zona Fasilitas Kebugaran 2387

Zona Fasilitas Pendukung 1800

Zona Service 672

Zona Outdoor 5320

TOTAL 13139

Tabel 2.1 Kebutuhan Ruang

2.4 STUDI BANDING PROYEK SEJENIS

ROGER’S a great way to beauty and relaxation

Gambar 2.2 Roger’s

Nama Bangunan : Roger’s

Fungsi Bangunan : Salon, Klinik kecantikan, SPA, Wellness Centre, Caffe &

Lounge

(27)

 

Roger’s Salon, Clinic & SPA adalah tempat Exclusive dan modern bernuansa

artistic, mewah, megah dan berfasilitas lengkap untuk perawatan kecantikan dan

relaksasi tubuh. Dilengkapi dengan peralatan modern dan didukung oleh

tenaga-tenaga professional dibidangnya. Tersedia pula ruang VIP bagi pengunjung yang

mengutamakan privacy dan kenyamanan tersendiri. Tempat ini juga

memfasilitasi perawatan dari ujung rambut sampai ujung kaki yang akan

mempercantik penampilan. Tempat ini mempunyai 4 lantai.

Dibawah ini adalah beberapa fasilitas yang disediakan untuk pengunjung, yaitu :

Lobby / Ruang Administrasi

Gambar 2.3 Lobby / Ruang Administrasi

Salon

Gambar 2.4 Salon

Roger’s mempunyai fasilitas salon, yang berfungsi untuk para pengunjung

yang ingin mempercantik penampilan, terutama perawatan rambut, seperti

terlihat digambar, kondisi dan ruangan salonnya sangat bersih dan teratur,

sehingga membuat nyaman para pengunjung. Dan salon ini terletak dilantai

(28)

 

Klinik Kecantikan

Gambar 2.5 Klinik Kecantikan

Seperti yang terlihat pada gambar, ruang klinik kecantikan ini didesain secara

modern, menjaga higenis dan sterilitas dari alat-alat dan equipment yang

digunakan. Klinik kecantikan ini berada di lantai 2.

SPA ( Salus Per Aqua ) Sehat melalui Air

Gambar 2.6 SPA

Untuk menghilangkan lelah dan stress akibat kesibukan dan rutinitas

sehari-hari, Roger’s menyediakan fasilitas SPA dan Relaksasi yang nyaman, asri, serta

diiringi alunan music yang lembut dan bernuansa alami. Seperti terlihat pada

gambar diatas ruangan yang terkesan alami. Ruang spa ini berada dilantai 3.

Fasilitas pelengkap SPA, yaitu adanya Sauna, Steam, dan Jacuzzi

(29)

 

Ruang Relaksasi

Gambar 2.8 ruang relaksasi

Pada ruangan relaksasi ini, pemijatan pada bagian kaki dan tangan.

Ruangannya sangat nyaman, ruangan ini terletak dilantai 3. Penyusunan

bangkunya dihadapkan kea rah jendela yang terbuka, sehingga memperlihatkan

keadaan diluar dari atas bangunan, sehingga membuat kenyamanan bagi para

pengunjung.

Wellness Centre

Gambar 2.9 Wellness Centre

Roger’s ini juga memliki fasilitas kebugaran, yaitu Wellness Centre yang dapat

menyempurnakan dan mewujudkan kesehatan yang menunjang dengan fasilitas

studio senam yang nyaman dan juga beragam pilihan kelas latihan, seperti

(30)

 

Caffe & Lounge

Gambar 2.10 Caffe & Lounge

Dilengkapi pula dengan caffe yang menyajikan paduan kenikmatan dan

kehangatan dalam suasana cozy dan relaxing. Pada bagian caffe ini terletak

pada lantai 4. Caffe ini ada Indoor dan Outdoor, dan dilengkapi dengan

panggung kecil untuk live music. Ruangan ini didesain secara luas dan modern

agar memberikan kenyamanan bagi pengunjung.

Taman Villa Meruya Sport Club

Sport Club keluarga yang terletak di Perumahan Taman Villa Meruya ini

memiliki luas bangunan sekitar 1500 m2. Menurut Asisten Manager Sport Club,

bernama Lanin, Tempat ini bisa dikatakan terlengkap di Jakarta Barat. Fasilitas

Kolam Renang yang tersedia antara lain kolam main anak dan kolam dewasa.

Selain itu terdapat Fasilitas :

 Food Court

 Ruang Ganti

 Ruang Bilas

 Musholla

 Sauna

 Steam

 Jacuzzi

 Lapangan Basket

(31)

 

 Fitness

 Water Boom

 Aerobik

Bagi warga Perumahan Taman Villa Meruya, kehadiran sport club ini

merupakan nilai tambah tersendiri. Dengan fasilitas yang ditawarkan, Sport

Taman Villa Meruya menghadirkan hiburan yang menyenangkan bagi seluruh

anggota keluarga. System yang ditawarkan sport club ini menggunakan kartu

membership.

FASILITAS (Hasil Survey):

Kolam Renang

Gambar 2.11 Kolam Renang

Pada Area Kolam Renang, terbagi menjadi 2, yaitu kolam renang dewasa dan

kolam renang anak-anak. Pada kolam renang terdapat permainan seluncur

sebagai rekreasi para keluarga. Kolam renang dewasa sangat luas, dengan

kedalaman 1 meter dan 2,5 meter dengan berbentuk persegi panjang.

Kelebihan :

 Pada kolam renang anak dilengkapi fasilitas Waterpark.  Desain yang menarik.

Kekurangan :

(32)

 

JENIS FASILITAS UKURAN KEDALAMAN

STANDAR

UKURAN KEDALAMA

N

Kolam renang anak 8m x 12m 60cm – 80cm 100m² - 300m² Maks 1m

[image:32.612.100.539.68.169.2]

Kolam renang dewasa 25m x 40m 1,5m – 2,5m 25m x 50m Min 2m

Tabel 2.2 Standar Kolam Renang

Fitness Centre

[image:32.612.118.519.223.319.2]

Gambar 2.12 Fitness Centre

Area fitness centre terletak di lantai 2 dalam gedung, menyatu dengan ruang

aerobic tanpa sekat. Akses dapat dicapai dari: main entrance  loket

pembayaran  lobby  ruang fitness. Pada area fitness terdapat alat – alat yang

cukup lengkap, seperti: Bench Press, Bicep & Tricep press, Shoulder Press,

Stomach Tools, Tread Mill, dll.

Gambar 2.13 Kelengkapan Fitness Centre

Didalam ruang fitness juga terdapat berbagai macam fasilitas lainnya, yaitu:

toilet, televisi, tempat air minum / dispenser, AC blower, dan pengharum

ruangan. Pada ruangan fitness ini pencahayaan sangat bagus karena terdapat

[image:32.612.187.452.467.590.2]
(33)

 

Kelebihan:

 Peralatan cukup lengkap.

 Ruang memiliki pencahayaan yang bagus.

 Ruang yang nyaman dan luas.

 Ruangan sesuai standar.

JENIS FASILITAS UKURAN RUANG STANDAR RUANG

Fitness centre 145m² 40m² - 200m²

Tabel 2.3 Standar Fitness Centre

Whirlpool / Jacuzzi

Gambar 2.14 Whirlpool / Jacuzzi

Didalam ruang whirlpool / jacuzzi ini menyatu dengan fasilitas sauna dan steam.

Fasilitas whirlpool / jacuzzi ini berguna untuk merefleksikan tubuh, dengan cara

berendam dalam kolam air hangat lalu berpindah ke kolam air dingin dengan

waktu yang ditentukan.

Pencahayaan pada ruang ini tergolong cukup, terdapat material glass block agar

cahaya dapat masuk ke ruangan tanpa merasakan kesan panas matahari. Dalam

ruang ini juga terdapat fasilitas lain, seperti: locker, televisi, dan kamar bilas.

Cukup nyaman untuk para pengunjung yang ingin merefleksikan tubuhnya.

Kelebihan:

 Suasana ruang yang nyaman.

 Material yang digunakan sesuai dengan aturan desain.

(34)

 

Aerobic

[image:34.612.123.492.91.222.2]

Gambar 2.15 Aerobic

Ruang aerobic menyatu pada ruang fitness tanpa sekat yang berada pada lantai

2. Cukup luas untuk ukuran standar ruang aerobic, dan pengunjung dapat

merasakan kenyamanan tersebut.

Kelebihan:

 Ruang yang nyaman dan luas.

 Pencahayaan bagus.

 Peralatan cukup memadai.

 Ukuran ruang sesuai standar.

JENIS FASILITAS UKURAN RUANG STANDAR RUANG

[image:34.612.86.537.299.715.2]

Aerobic 12m x 18 m / 216m² 100m² - 3,06m²

Tabel 2.4 Standar Aerobic

Sauna & Steam

(35)

 

Ruang sauna & steam ini menyatu dengan fasilitas whirlpool, masing – masing

satu ruangan sauna & steam. Juga berguna sebagai refleksi tubuh, dan untuk

kesehatan kulit.

Kelebihan:

 Komposisi ruang yang sesuai.

 Suasana dalam ruang terasa nyaman.

 Tingkat keamanan cukup safety.  Ukuran ruang sesuai standar.

JENIS FASILITAS UKURAN RUANG STANDAR RUANG

Sauna 2,8m x 1,8m / 5,04m² 2,8m² - 4m²

Steam 2,8m x 2m / 5,6m² 2,8m² - 6m²

Tabel 2.5 Standar Sauna & Steam

Tennis Meja

[image:35.612.109.508.335.479.2]

Gambar 2.17 Tennis Meja

Fasilitas tennis meja ini terdapat pada area depan dekat dengan main entrance

dan loket pembayaran. Terdapat 3 meja untuk bermain.

Kelebihan:

 Terletak pada komposisi ruang yang nyaman

 Memiliki akses pencapaian yang mudah.

(36)

 

Lapangan Futsal dan Basket (Outdoor)

[image:36.612.118.463.93.235.2]

Gambar 2.18 Lapangan Futsal & Basket (Outdoor)

Lapangan futsal menyatu dengan lapangan basket guna meminimalisir lahan.

Area ini terdapat di belakang gedung, akses yg dituju yakni: Main Entrance

Loket Pembayaran  Kolam Renang  Lapangan Futsal dan Basket.

Kelebihan:

 Dikelilingin hamparan landscape yang cukup indah.

 Menghadap utara dan selatan.

 Ukuran lapangan sesuai standar.

JENIS FASILITAS UKURAN STANDAR

Basket Court 24m x 13m 26m x 14m

Futsal Court 24m x 13m 25m-42m (P) x 15mx25m (L)

Tabel 2.6 Standar Basket Court & Futsal Court

Lapangan Tennis (Outdoor & Indoor)

[image:36.612.100.423.543.668.2]
(37)

 

Lapangan tennis indoor dan outdoor ini berada dibelakang gedung setelah

lapangan futsal & basket. Pada lapangan outdoor terdapat 2 lapangan, pada

indoor terdapat 2 lapangan.

Kelebihan:

 Area lapangan yang cukup luas.

 Menghadap utara dan selatan.

 Sesuai standar.

JENIS FASILITAS UKURAN STANDAR

[image:37.612.97.518.73.479.2]

Tennis Court 18m x 12m 18,20m x 11,50m

Tabel 2.7 Standar Tennis Court

Parkir Kendaraan

Gambar 2.20 Parkir Kendaraan

Terdapat parkir motor dan mobil, area ini tidak terlalu luas. Cukup menampung

sekitar 50 motor dan 20 mobil. Terletak didepan gedung sport club.

Kelebihan:

 Keamanan yang cukup bagus.

 Pencapaian tidak terlalu jauh.

 Banyak pepohonan yang rindang. Kekurangan:

 Tidak ada atap pada lahan parkir.

JENIS FASILITAS UKURAN STANDAR

Parkir motor 20m x 10m 1,7 m²/motor

(38)

 

Ruang Tunggu / Lobby

[image:38.612.109.440.80.196.2]

Gambar 2.21Ruang Tunggu / Lobby

Ruang yang sangat nyaman untuk menunggu, didalamnya terdapat televisi,

toilet, dan beberapa pasang bangku dan meja.

Kelebihan:

 Lebih private.

 Sangat nyaman, jauh dari kebisingan.

 Fasilitas lengkap.

JENIS FASILITAS UKURAN STANDAR

Lobby 32 m² Max 300 m²

Tabel 2.9 Standar Lobby

Ruang Konsultasi

Gambar 2.22 Ruang Konsultasi

Di samping itu, sport club ini menyediakan dokter pengawas yang siap

[image:38.612.235.396.463.584.2]
(39)

 

“Member bebas berkonsultasi dengan dokter pengawas (Dr Haryo Tilarso, SpKo

FACSM), tanpa dikenakan biaya,”.

Kelebihan:

 Ruang terletak pada bagian depan, dekat dengan Main Entrance.  Pencapaian mudah.

 Ruang yang nyaman.

JENIS FASILITAS UKURAN STANDAR

Ruang Konsultasi 25 m² 9 m²

Tabel 2.10 Standar Ruang Konsultasi

Kios / Toko

Gambar 2.23 Kios / Toko

Terdapat toko yang menjual berbagai macam perlengkapan anak – anak.

Terletak didekat main entrance.

Kelebihan:

 Terletak dibagian depan bangunan.

 Akses mudah dicapai

 Menjual berbagai kebutuhan di Sport Club tersebut.

JENIS FASILITAS UKURAN STANDAR

Kios/Toko 5m x 6m = 30 m² 0,19 m²/Orang

(40)

 

BAB III

ELABORASI TEMA

3.1 PENGERTIAN TEMA

Tema yang digunakan dalam rancangan Woman’s Beauty Care and Fitness

Centre adalah Nature (Alami). Nature memberikan efek Menyejukan, Nyaman

dan Relax. Dalam alam, makhluk hidup akan bersuksesi dalam ekosistimnya dan

berupaya mencapai kondisi yang stabil hingga klimaks. Kondisi stabil dan

klimaks terjadi bila hubungan timbal balik antara makhluk hidup. Pada setiap

rancangan kegiatan manusia termasuk rancangan bangunan yang diharapkan

juga berpihak kelarasan dengan alam, dan mampu menjaga keseimbangan

alam. Rancangan arsitektur juga mengubah tatanan alam menjadi tatanan

buatan manusi dengan system dan siklus rancangan manusia yang tidak akan

pernah identik dengan system dan siklus alam.

3.2 INTERPRETASI TEMA

Kebutuhan hidup manusia dalam bentuk fisik seringkali memanfaatkan

sumber daya alam seperti energy dan bahan bangunan tetapi juga memberikan

dampak yang seringkali tidak dapat diterima oleh alam. Bangunan didirikan

berdasarkan rancangan yang dibuat oleh manusia yang sering kali lebih

menekankan pada kebutuhan manusia tanpa memperlihatkan dampaknya

terhdapa alam sekitarnya. Seharusnya manusia sadar betapa peningnya

kualitas alam sebagai penunjang kehidupan. Pemahaman terhadap alam pada

rancangan arsitektur adalah upaya untuk menyelaraskan rancangan dengan

alam, yaitu memahami perilaku alam, ramah dan selaras dengan alam.

Jadi, Pengertian alami adalah menggambarkan suatu keadaan pada

lingkungan yang menyerupai / mirip dangan aslinya. Uraian mengenai

pengertian dari tema alami ini melingkupi hubungan antara bangunan (wadah

aktivitas manusia) dengan lingkungan setempat. Korelasi antara lingkungan dan

bangunan dapat menjawab atau mengangkat citra dari lingkungan setempat,

(41)

 

Perangkat yang menjadi suatu tolak ukur pada tema alami adalah :

 Alam, yang terdiri dari :

Geologis ( Batuan, Flora, Tanah, dll)

Geografis ( Iklim, Temperatur, Musim, dll)

 Masyarakat, yang terdiri dari : Sosial & Budaya

Agama, dll

Skema 3.1 Korelasi bangunan dengan lingkungan

Suasana alami merupakan suatu bagian dari proses ekologi. Suasana alami

adalah bentuk konservasi terhadap alam sekitar untuk membantu terjadi

keseimbangan alam, antara alam yang terbangun dengan alam aslinya. Penerapan

tema alami ini membantu dan menjaga keseimbangan pada suatu ekosistem.

Suasana alami itu pada dasarnya membentuk suatu keadaan yang menyerupai

aslinya, yang pada hakekatnya adalah pengubahan lingkungan dalam bentuk mikro

(alam setempat) untuk mengurangi resiko lingkungan atau memperbesar manfaat

lingkungan. Pengubahan lingkungan ini untuk menjaga dan melestarikan

keseimbangan lingkungan. Apabila terjaganya lingkungan alam akan muncul dengan

(42)

 

3.3 STUDI BANDING TEMA SEJENIS

Jerusalem Museum Of Nature

Jerusalem Museum Of Nature merupakan bangunan yang fleksibel

diintergrasikan kedalam lanskap dan perkotaan. Bangunan ini dirancang oleh

Arsitek MYS. Yang terletak di jantung kota Yerusalem. Bangunan ini merupakan

museum ilmu Yerusalem dan kota alam. Berada didaerah kepentingan public

[image:42.612.111.521.556.665.2]

yang sangat tinggi.

Gambar 3.1 Studio Jerusalem Museum Of Nature

Bangunan ini terletak dipusat kota yang memiliki daerah terbuka hijau yang

terbuat dari alam ataupun buatan manusia seperti kebun, yang merupakan

habitat dan spesies tanaman dan hewan. Tujuan perkotaan dari proyek ini adalah

untuk bertindak sebagai penghubung universitas Ibrani ke barat, bangunan

pemerintah ke timur dan museum Boulevard ke utara dan selatan. Sebuah

bangunan yang misinya adalah untuk lulus pengetahuan yang lebih baik.

(43)

 

Konsep bangunan ini Morfologi yang terinspirasi dari alam. Kerak bumi dan

lanskap dibentuk oleh kekuatan geologi alam seperti lempeng tektonik, erosi dan

pelapukan, demikian juga, bentuk bangunan ini mengambil bentuk sebagai akibat

dari bangunan kekuatan batin ( yaitu, persyaratan singkat dan tuntutan sirkulasi )

dan perkotaan luar ( yaitu, Topografi, pengaturan alam, dan dibangun konteks

lingkungan ) geometri yang dihasilkan membentuk ruang yang berkelanjutan untuk

pameran didalam, dan tempat-tempat publik.

Gambar 3.3 Nature Side Jerusalem Museum Of Nature

Dengan melihat fasade bangunan utama kedalam pintu masuk plaza public

difungsikan sebagai tempat pertemuan formal dan informal. Jalur pejalan kaki

yang menghubungkan dua jalan hampir sejajar dengan jalan. Dan dibentuk

dengan massa bangunan ditas plaza, menciptakan aksebilitasanatara kota,

taman public diatap merupakan perpanjangan dari rumputan dan pohon terdekat.

Menciptakan lagi hubungan masyarakat dengan taman kota dan bangunan

museum lainnya. Semua dimaksudkan untuk menarik orang dan masyarakat

(44)

 

Gambar 3.4 Planetarium Night Jerusalem Museum Of Nature

Alokasi ruang singkat dibuat dengan logika sederhana, jauhkan fungsi ilmu

dekat museum yang ada, tema nature yang terhubung dengan alam, serta

menempatkan fungsi public ditengah. Ruang lobby utama terletak dilantai atas.

Bagian atas umum dan plaza pengunjung memasuki ascend bangunan melalui

tangga ke lorong pintu masuk dan dari sana pengunjung bisa mulai perjalanan ke

area sudut museum. Bangunan ini memiliki dua sayap yang dirancang dengan

pendekatan yang berbeda untuk hubungan ruang pameran dan elemen sirkulasi.

Gambar 3.5 Museum Garden Jerusalem Museum Of Nature

Unsur-unsur sirkulasi sayap dirancang untuk menghadapi luar dan

terorganisir pada keliling bangunan. Memungkinkan gerakan yang akan terlihat

dari plaza. Ruang pameran membutuhkan ruang yang netral dna tertutup yang

terletak dibagian dalam dan membentuk kotak putih, yang memungkinkan control

(45)
[image:45.612.232.398.414.618.2]

 

Gambar 3.5 Lobby Jerusalem Museum Of Nature

Sayap bangunan yang memiliki unsure alam terkoneksi yang kuat dengan

alam sementara. Sirkulasi terpusat disekitar atrium memanjang. Atrium yang

dibentuk oleh pecahan piring dilantai menciptakan ruangan seperti

memungkinkan orientasi lebih mudah. Membiarkan cahaya alami menembus

kedalam ruang bangunan dan mendorong ventilasi secara alami. Lapisan salah

satu sisi atrium adalah spektakuler dinding.

Gambar 3.6 Living Wall Jerusalem Museum Of Nature

The Living Wall mesh 3 dimensi menciptakan hyper display dinding yang

melampaui segala tema galeri dan mengikat mereka secara bersamaan, sambil

(46)

 

pengunjung tertarik berjalan didepannya, dan bisa berinteraksi pada titik focus

dari museum ini.

Gambar 3.7 Siteplan Jerusalem Museum Of Nature

Planetarium ini terletak disudut selatan bangunan, menciptakan kehadiran

visual yang kuat dalam maupun dari luar. Didukung oleh jembatan untuk masuk

dan keluarnya dari ruangan planetarium tersebut. Pada malam hari, proyeksi seni

video akan menciptakan ilusi gerakan orbital dan levitasi. Pusat konferensi yang

mengandung auditorium dan ruang kelas berada pada tingkatan yang lebih

rendah, dibawah pintu masuk plaza, yang memungkinkan akses langsung dari

itu. Hal ini memungkinkan peristiwa pusat konferensi berlangsung tanpa kegiatan

[image:46.612.212.418.116.331.2]

museum.

(47)

 

Fasad bangunan ini memiliki dua fasad yang berbeda yang bereaksi terhadap

orientasi dan konteks mereka “Nature Side”. Fasad menghadap timur dan utara.

Yang ujung-ujungnya menhadap hutan kota. Dirancang sebgai transparan fasad

profil rendah yang hampir tersembunyi ditengah-tengah pohon. Hal ini dibentuk

untuk menciptakan ruang terbuka semi tertutup dimana-mana.museum ini hanya

menterbelakangi untuk elemen alam flora dan fauna.

Gambar 3.9 Uper Level plan Jerusalem Museum Of Nature

Pada main entrance plaza memiliki penampilan yang lebih dominan. Sebuah

fasad mendifinisikan museum dengan lapisan batu pada bagian fasad. Museum

ini menggunakan batu sebagai eksterior yang disusun secara vertical, hal ini

menciptakan batu tabir yang tembus cahaya alami untuk menyerap kedalam

galeri. Meningkatkan efek pencahayaan dalam galeri, sekaligus menciptakan

raster seperti tebing batu dari jauh.

(48)

 

Green roof pada museum ini dirancang sebagai pesawat tanah. Dengan cara

itu, pengunjung berjalan ditaman akan menemukan diri mereka diatas museum

tanpa menyadari dimana taman berakhir dan museum mulai. Ini adalah salah

satu fitur yang mengaburkan batas antara museum dengan alam, swasta dan

public, buatan manusia dan alam. Atap museum ini dibagi menjadi dua. Salah

satunya adalah taman linear terbuka, yang baik rekreasi dan pendidikan sebagai

orang berjalan diatasnya, bahkan jika tidak dimaksudkan untuk masuk museum,

mengambil bagian dan dapat mengeksplorasi bagian-bagian dari tema museum

ekstrover.

Gambar 3.11 Roof plan Jerusalem Museum Of Nature

Bahan atap lainnya pada dasarnya adalah lampiran luar museum. Taman-

taman yang ada diatap ini bertindak sebagai area pameran. Sedangkan pusat

pendidikan pada bangunan ini terletak dilantai paling atas yang bersebelahan

dengan area pameran sehingga juga berfungsi sebagai pusat pendidikan

eksternal, lebih meningkatkan hubungannya dengan masyarakat. Atap ini

berkontribusi menyerap panas dari matahari sekaligus menciptakan bufferisolasi

dimusim dingin. Hal ini juga mengumpulkan air hujan yang kemudian ditransfer

ke kolam taman dan kolam renang.

(49)

 

Desain bangunan ini melalui bentukan yang dinamis dan konteks fasad yang

sensitive. Sebagian ruangan didalamnya dan tempat umum sangat ramah

lingkungan. Disediakan ruang pameran yang bersifat sementara untuk

bereksplorasi dan belajar, tujuannya bukan hanya hidup berdampingan dengan

lingkungan, tapi untuk memperkaya dan meningkatkan lingkungan juga.

Arsitek : MYS

Lokasi Arsitek : Yerusalem, Israel

Pemimpin Proyek : Eran Ziv, Meidan Gany

Luas Area : 17.500 m2

(50)

 

BAB IV

ANALISIS

4.1 ANALISIS FUNGSIONAL

4.1.1 Pemintakan

Pemintakan dilakukan untuk membagi dan memisahkan ruang-ruang

berdasarkan fungsi, persyaratan, urutan kegiatan dijelaskan dibawah ini :

 Zona Penerima dan Informasi

 Zona Pengelola

 Zona Fasilitas Kecantikan

 Zona Fasilitas Kebugaran

 Zona Komersial ( Fasilitas Pendukung )

 Zona Servis

ZONA PENERIMA DAN INFORMASI

(51)

 

ZONA PENGELOLA

Bagan 4.2 Pemintakan Zona Pengelola

ZONA FASILITAS KECANTIKAN

(52)

 

ZONA FASILITAS KEBUGARAN

Bagan 4.4 Pemintakan Zona Fasilitas Kebugaran

ZONA KOMERSIAL (FASILITAS PENDUKUNG)

(53)

 

ZONA SERVICE

Bagan 4.6 Pemintakan Zona Service

4.1.2 Organisasi Ruang

Bagan dibawah ini merupakan hubungan ruang berdasarkan tingkat

kedekatan ruang dan juga hubungan antar ruang satu sama lainnya. Adapun

hubungan ruang yang tersusun dengan Ajency Matrix diantaranya sebagai

berikut :

Bagan 4.7 Organisasi Ruang Zona Penerima

(54)

 

Bagan 4.9 Organisasi Ruang Zona Klinik Wajah

Bagan 4.10 Organisasi Ruang Zona Salon

Bagan 4.11 Organisasi Ruang Zona SPA

(55)

 

4.1.3 Program Ruang

Nama Ruang Analisa Fungsi /

Kegiatan

Syarat Teknis Syarat Non

Teknis

Entrance Hall Menerima

Pengunjung

secara umum.

Langsung

berhubungan

dengan ruang luar

terbuka.

Orientasi

kesegala arah,

terlihat dari pintu

utama.

Lobby Menerima

pengunjung

didalam gedung,

pusat orientasi dan

informasi.

Orientasi ke

segala arah,

pencahayaan yang

cukup

Mulai dicapai dari

entrance dan

pintu utama.

Ruang keamanan Menjaga

keamanan

disekitar

bangunan.

Orientasi kesegala

arah, dan berada

dipintu masuk

utama.

Mulai dicapai dari

entrance. Ruang receptionist Menerima administrasi dan informasi kepada pengunjung. Terdapat material

alami, pada meja

dan dinding.

Mudah dicapai

dari entrance dan

pintu utama.

Ruang Tamu Tempat

pengunjung untuk

sekedar

menunggu pada

saat pendaftaran

dan administrasi.

Akses visual yang

baik kesegala

arah, tersedianya

tempat duduk yang

nyaman.

Pencahayaan dan

penghawaan yang

cukup.

Dekat dengan lift,

ruang terbuka yang berada didalam ruangan. Dan dekat dengan retail-retail.

Ruang Pimpinan Ruang pribadi

yang dipakai untuk

bekerja.

Luas ruangan

yang cukup besar,

agar penghawaan

dan pencahayaan

masuk dengan

Dekat dengan

ruang staff dan

karyawan,

sehingga mudah

(56)

 

baik.

Ruang Staff Ruang untuk

bekerja para staff

Penghawaan dan

pencahayaan yang

baik.

Dekat dengan

ruang raat dan

pimpinanan,

sehingga mudah

dicapai.

Ruang Rapat Kegiatan yang

menunjang

pertemuan dan

diskusi

Ruangan yang

cukup besar, agar

muat dengan karyawan dan staff, penghawaan dan pencahayaannya cukup baik. Dekat dengan ruang pimpinan dan ruang karyawan agar mudah diakses.

Ruang Pegawai Ruangan untuk

bekerja. Ruangan dengan pencahayaan dan penghawaan yang baik. Dekat dengan

ruang staff dan

ruang rapat, agar

mudah diakses. Ruang Istirahat Pegawai Ruangan untuk para karyawan beristirahat. Ruangan dengan perabotan yang lengkap dan nyaman untuk beristirahat. Dekat dengan ruangan karyawan dan pimpinan agar mudah diakses dan dicapai.

Ruang Konsultasi Tempat para

pengunjung untuk berkonsultasi masalah kecantikan pada dokter spesialis. Penghawaan dan pencahayaan yang baik Dekat dengan ruang tunggu.

Ruang Tunggu Tempat para

pengunjung yang

menunggu giliran

Tersedia peralatan

untuk tidak bosan

menunggu.

Dekat dengan

ruang konsultasi

(57)

 

untuk

berkonsultasi

Pantry Tempat untuk

istirahat para dokter, sambil menikmati makanan yang tersedia. Penghawaan dan pencahayaan yang baik. Dekat dengan ruang konsultasi

dan ruang tunggu.

Botanical Skin Facial room Ruangan untuk peremajaan kulit dan relaksasi, serta mengencangkan kulit wajah. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan fasilitas kecantikan lainnya. Botanical Peeling Room Ruangan untuk kulit yang menggunakan teknologi tinggi, bisa mencerahkan dan menghaluskan kulit. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan fasilitas kecantikan lainnya.

Botox Room Ruangan untuk

(58)

  diaksoda steril, yang bisa menghaluskan wajah. mendukung kegiatan didalam ruangan. lainnya. Laser Modern Room Ruangan yang

bisa dipakai untuk

perawatan kulit, yaitu mengecilkan pori-pori dan mengurangi minyak yang berlebihan. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan fasilitas kecantikan lainnya. Bust Treatment Room Ruangan untuk perawatan bagian dada dan payudara pada wanita. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan fasilitas kecantikan lainnya. Anti Oxydant Injection Room Ruangan untuk meniingkatkan kesehatan tubuh, mencerahkan kulit dna melembabkan kulit. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan fasilitas kecantikan lainnya. Botanical Mesobody Room Ruangan untuk menghancurkan

sel-sel lemak yang

(59)

 

Massage Room /

SPA

Ruangan untuk

perawatan tubuh

dengan metode

relaksasi dan bisa

meningkatkan sirkulasi darah. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan fasilitas kecantikan lainnya.

Jacuzzi Ruangan yang

dipakai berendam,

untuk

meringankan rasa

sakit dan radang

sendi. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan fasilitas kecantikan lainnya.

Steam Ruangan untuk

terapi yang menggunakan uap panas. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan fasilitas kecantikan lainnya.

Sauna Ruangan untuk

terapi yang menggunakan uap panas. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan fasilitas kecantikan lainnya. Ear Candle Therapy Room Ruangan untuk proses pembersihan telinga dengan

terapi lilin yang

(60)

  menggunakan bahan-bahan herbal. kegiatan didalam ruangan. Bleaching Body Herbal Room Ruangan untuk perawatan memutihkan kuit tubuh dengan maksimal yang menggunakan bahan-bahan herbal. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan fasilitas kecantikan lainnya.

Waxing Room Ruangan untuk

proses

pencabutan

bulu-bulu yang tidak

diinginkan hingga

akar rambut

dengan bahan dan

alat yang modern.

Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan fasilitas kecantikan lainnya.

Reflexology Room Ruangan untuk

pemijatan yang

menggunakan

teknik menekan

pada telapak kaki

dan tangan. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan fasilitas kecantikan lainnya.

Shower Room Ruangan untuk

(61)

 

Aerobic Ruangan untuk

berolahraga seperi senam. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan kebugaran lainnya. Zumba Dancing Classes Ruangan kelas yang memeberikan kegiatan olahraga yang dilakukan secara berkelompok, Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan kebugaran lainnya.

Pole Dance Room Ruangan untuk

olahrga jenis tarian

untuk menurunkan

berat badan dan

kesehatan jantung. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan kebugaran lainnya. Line Dancing Classes Ruangan olahrga bentuk tarian untuk meningkatkan reflex, keseimbangan dan kekuatan. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan kebugaran lainnya. Belly Dance Room Ruangan untuk

gerakan tari perut

(62)

 

kegiatan didalam

ruangan.

Taebo Room Ruangan

kebugaran yang bersifat aerobic dikombinasi dengan gerakan tinju. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan kebugaran lainnya. MultiPurpose Room Ruangan serbaguna yang dipakai untuk pertemuan pada acara seminar, tentang kebugaran maupun kecantikan. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan kebugaran lainnya. Gymnasium Osteoporosis Room Ruangan olahraga

untuk para lansia.

Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan kebugaran lainnya.

Ballet Room Ruangan olahrga

dengan jenis tarian

(63)

  memberikan kegiatan beladiri. baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. kebugaran lainnya. Body Combat Room Ruangan olahraga

dengan teknik bela

diri. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan kebugaran lainnya.

Gym Room Ruangan olahraga

yang dilengkapi dengan alat-alat fitness. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruang yoga.

Yoga Ruangan olahraga

dengan system

meditasi dan

alat-alat yoga yang

menunjang. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruang fitnees.

Salon Ruangan untuk

(64)

 

Perpustakaan

Mini

Ruangan untuk

baca buku tentang

kecantikan dan kebugaran. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdeketan dengan retail-retail lainnya.

Retail Alat Fitness Retail yang

berfungsi menjual alat-alat fitness. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdeketan dengan retail-retail lainnya.

Retail Nail Art

Polish Retail yang berfungsi untuk perawatan kuku. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdeketan dengan retail-retail lainnya.

Penitipan Anak Ruangan bermain

(65)

 

kegiatan didalam

ruangan.

Restaurant Tempat makan

dan minum untuk

para pengunjung. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Mudah dicapai dan diakses Berdeketan dengan retail-retail lainnya.

Butik Tas Retail yang

menjual berbagai

macam tas wanita.

Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdeketan dengan retail-retail lainnya.

Butik Sepatu Retail yang

menjual berbagai sepatu wanita. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdeketan dengan retail-retail lainnya.

Butik Baju Retail yang

(66)

 

pengantin. perabotan yang

mendukung

kegiatan didalam

ruangan.

Beauty Shop and

Hair Shop Retail yang menjual produk perawatan wajah dan rambut. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdeketan dengan retail-retail lainnya.

ATM Centre Ruangan untuk

transaksi dan mengambil uang. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Mudah dicapai dan berada dilantai dasar, berdektan dengan retail-retail.

Toilet Ruangan untuk

buang air kecil

maupun besar.

Penghawaan yang

baik, tersedia air

bersih, instalansi

air yang baik untuk

mendistribusikan

air.

Mudah dicapai

disegala arah.

Musholla Ibadah sholat Penghawaan dan

pencahayaan yang baik, menghadap kiblat dan tersedianya air wudhu. Mudah dicapai

disegala arah dan

dekat dengan

toilet.

(67)

 

4.2 ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN

4.2.1 Lokasi

Untuk mendesain suatu bangunan dibutuhkan ketelitian dalam hal

perencanaan bangunan. Ketelitian itu bisa dalam bentuk waktu, biaya, site,

material, pekerja maupun style. Namun dari semua masalah diatas, site

seharusnya mendapat perhatian yang lebih besar, sehubungan dengan fungsi

bangunan yang ingin dibangun bergerak dibidang jasa dan komersial bagi

masyarakat luas.

Pemilihan lokasi site berdasarkan beberapa criteria, seperti :

1. Sesuai dengan peraturan pemerintah yang telah ditetapkan.

2. Lingkungan tapak berada dilokasi yang strategis.

3. Lingkungan dengan imej yang bagus dan berbudaya, sesuai dengan fungsi

lingkungan, yang mendukung fungsi bangunan.

4. Aksesibilitas, lokasi tapak yang mudah dicapai, dan adanya sarana

transportasi umum yang melewati lokasi site.

Lokasi yang dipilih merupakan lokasi yang dekat dengan pusat kota, yang

merupakan pusat sasaran utama dari Woman’s Beauty Care and Fitness Centre

. berikut ini merupakan data lokasi :

 Lokasi : Jl. Setiabudi, Bandung

 Status Kepemilikan : Fiktif

 Luas Tapak yang direncanakan : 1,4 Ha

 GSB : 10 m

 KDB : 30%

 KLB : 3

 Batas Site : Utara : Jalan Suka asih Selatan : Jalan Karang Sari

Timur : Jalan Setia Budi

Barat : Jalan Sirna sari

 Kondisi Tanah : Sedikit Berkontur

(68)

 

 Aksesibiltas : Kendaraan umum, kendaraan pribadi, pejalan kaki

 Pencapaian : Melalui jalan setiabudi.

 Tingkat kemacetan : tinggi saat-saat jam tertentu

 Tingkat Kebisingan : Tinggi diarah Utara karna banyak dilalui kendaraan.

4.2.2 Kondisi dan Potensi Lahan

Lahan berada didekat pusat kota. Yang bisa mudah diakses karna

sangat strategis, karena berada di note penting dikawasan tersebut. Dan

memiliki aksesibilitas yang tinggi karena dilalui oleh kendaraan umum. Setiap

sisi site dikelilingi oleh jalan sehingga suasana yang cukup berbeda disetiap

sisinya, dikarenakan kondisi jalan dengan suasana yang berbeda-beda.

Disekitar tapak terdapat beberapa bangunan dengan fungsi perumahan,

[image:68.612.182.431.362.566.2]

factory outlet maupun caffe.

Gambar 4.1 Lokasi Tapak

Site yang merupakan target dari rancangan kali ini, kondisi

eksistingnya bisa dilihat pada gambar. lokasi site ini berada di jalan Setia

Budi,Bandung. Site ini juga dikelilingi sirkulasi kendaraan dan pejalan kaki,

sehingga menjadi akses yang bagus dan menjadikan nilai plus (+) pada

(69)
[image:69.612.140.480.67.355.2]

 

Gambar 4.2 Kondisi Existing

AKTIVITAS PENDUKUNG DI SEKITAR TAPAK

1. Transportasi

2. Hunian

3. Komersial ( Hotel, Supermarket, Restoran, Cafe, Factory Outlet, dll )

4. Pendidikan

5. Pariwisata

Dengan mengetahui hal itu, maka site diarea ini perlu diberi proteksi yang

tinggi, melalui penyelesaian desain terlebih fungsi bangunan. Sehingga

keamanan dan kenyamanan jadi hal yang paling utama.

4.2.3 Peraturan

Terdapat beberapa kriteria dalam pemilihan lokasi mengingat fungsi

bangunan yang dirancang merupakan bangunan fasilitas yang bersifat publik

dan berskala kota.

1. Tinjauan terhadap struktur kota

Berada dikawasan strategis yang merupakan daerah komersil mengingat

(70)

 

berskala kota sehingga mendukung fungsi bangunan untuk komersil,

pameran dan pendidikan.

2. Wilayah Pengembangan

Berada di WPP yang sesuai dan merupakan termasuk dalam wilayah

pengembangan kota Bandung.

3. Lingkungan Berada di lingkungan yang strategis dan memiliki fungsi

eksisting yang dapat mendukung bangunan.

4. Pencapaian atau aksesibilitas

Dapat diakses dari seluruh penjuru kota, baik angkutan umum ,pribadi

5. Area pelayanan Lingkungan sekitar merupakan fungsi-fungsi yang dapat

saling mendukung dengan bangunan yang direncanakan seperti fungsi

komersial, community dan fungsi training.

6. Utilitas kota / lingkungan

Dekat dengan jaringan utilitas yang memadai sebagai pendukung dalam

lokasi site ( listrik, air, telefon, drainase, dll )

7. Status kepemilikian

Ada status hak milik

8. Nilai lahan Sebaiknya nilai lahan diusahakan seminimum mungkin

9. Orientasi Orientasi bangunan sebaiknya dapat mengurangi cahaya yang

masuk kedalam bangunan

10. View Adanya view yang bagus baik dari dalam site maupun dari luar site. 11. Ukuran lahan Harus mencukupi untuk program fungsional dan

fasilits-fasilitas yang direncanakan. ( > 1 Ha )

12. Kontur tapak / topografi

Sebaiknya relatif datar untuk memudahkan perencanaan bangunan.

4.2.4 Orientasi Matahari dan Angin

Arah lintasan Matahari

Mengenai arah lintasan matahari dan angin pada rancangan kali ini,

pengaruhnya bisa dibilang besar, karena dilihat dari orientasi massa bangunan

yang berorientasi pada jalan raya Setiabudi. Tidak secara langsung bisa

dibilang massa bangunan yang ke arah Timur-Barat akan merasakan secara

langsung tingkat pemanasan yang sangat tinggi, mulai kisaran jam 10 pagi

(71)

Gambar

Gambar 2.13 Kelengkapan Fitness Centre
Tabel 2.4  Standar Aerobic
Gambar 2.17 Tennis Meja
Gambar 2.19 Lapangan Tennis (Outdoor)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Untuk itu perancangan buku ini dibuat untuk memberikan informasi secara lengkap kepada masyarakat dan para wisatawan mengenai kuliner khas yang terdapat di Pulau

yang diperoleh oleh guru yaitu 3 pada pertemuan pertama dan 3 pada pertemuan kedua dari hasil ini menunjukkan bahwa dalam menyampaikan tujuan peninjauan guru tidak

Berdasarkan hasil tersebut, hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa dengan memberikan teknik token economic memberikan perubahan yang membaik secara signifikan terhadap

Dinamika modal/kapital model Solow mungkin tumbuh seiring waktu dan akan lebih menyenangkan meninjau modal per unit tenaga kerja efektif dari pada modal kapital K..

Menurut Wong (2008), seseorang yang mememiliki tingkat religiusitas tinggi dalam mengikuti aktivitas keagamaan serta memiliki sikap etis lebih baik dalam kehidupan

Pada Tabel 3 dan Gambar 2 dapat dilihat hubungan suhu udara dan tekanan udara terhadap daya angkat terlihat bahwa pengaruh atau hubungan suhu udara dan tekanan

Hukum Islam yang tertuang dalam syari`at dapat dibagi atas tiga kelompok besar yaitu Hukum tentang `Aqidah yang mengatur keyakinan manusia terhadap Allah dan lebih

Dari pengukuran langsung terhadap antena menggunakan VNA Meter Anritsu MS2034B, nilai VSWR pada frekuensi 433 MHz sebesar 1,45 dan dari pengujian langsung di lapangan,