PERSONAL DETAILS
Name
: Indry Oktaviani
Place of Birth
: Tangerang
Date of Birth
: October 16
th, 1990
Gender
: Female
Marital Status
: Single
Religion
: Islam
Nationality
: Indonesia
Address
: Jl. Central RT 001/RW005 NO.39,
Cibabat, Cimahi Utara 40513
Phone Number
: +62856 8333 623
:
indry.arch@gmail.com
FORMAL EDUCATION
School Field Period of Attendance
SD NEGERI 03 PAGI - 1997 - 2003
SMP AL-HAMIDIYAH - 2003 - 2006
SMA YP-BDN Social sciences 2006 - 2009 MERCU BUANA
UNIVERSITY
Architectural Engineering 2009 - 2011
INDONESIAN COMPUTER UNIVERSITY
Architectural Engineering 2011 - 2015
TRAINING/COURSE
Training/Course Name
Organized by
Place
Year
ESC LEADERSHIP TRAINING
Mercu Buana
University
Jakarta
2009
TELAAH KRITIS TERHADAP SISTEM PEMERINTAHAN PASCA
AMANDEMEN UUD 1945
Mercu Buana
University
Jakarta
2010
TOEFL Course (Introduction Level)
Mercu Buana
University
Jakarta
2011
TOWARD A BETTER GREEN LIVING
AN INTERNATIONAL CONFERENCE
Mercu Buana
University
English Proficiency Test
(EPT TM) RESULT
LBPP LIA
Jakarta
2011
FAMILY BUSINESS SUCCESS IN FACTORY
OUTLETS,HOTELS,APARTEMENTS AND CULINARY BUSINESSES
Mercu Buana
University
Jakarta
2011
Past and Future
UNIKOM
Bandung
2012
GREEN CITY FOR A BETTER LIFE
UNISBA
Bandung
2012
MANAGEMEN KONSTRUKSI
UNIKOM
Bandung
2012
EXTRA LARGE WORKSHOP
UNIKOM
Bandung
2013
TECHNICAL SKILLS
Category
Skill Name
Design/Simulating/Editing
Microsoft Office Programs, Corel Draw, Photoshop,
AutoCAD, Sketch Up, Google SketchUp, Autodesk
3ds Max(Basic)
Operating System
Windows, MacOS
LANGUAGE SKILLS
Name
Proficiency Level
Indonesian
Native
Tema
NATURE
LAPORAN PERANCANGAN
AR38313S-STUDIO TUGAS AKHIR
SEMESTER VII TAHUN 2014 / 2015
Sebagai Persyaratan untuk memperoleh
Gelar Sarjana Teknik Arsitektur
Oleh :
INDRY OKTAVIANI
104 11 800
JURUSAN TEKNK ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
LEMBAR PERSETUJUAN
WOMAN’S BEAUTY CARE AND FITNESS CENTRE
Tema
NATURE
Oleh :
INDRY OKTAVIANI
104 11 800
DisetujuiOleh ;
Bandung, 31Juli2015
DosenPembimbing,
TRI WAHYU HANDAYANI, Ir.,MSA. NIP : 4127 70 120 10
Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer,
Prof. Dr. H. Denny Kurniadie, Ir., M.Sc. NIK : 4127 70 015
Ketua Jurusan,
Dr. Salmon Priaji Martana NIK : 4127 70 12 011
iv
Puji syukur kepada Allah SWT, karena hanya dengan rahmat dan
karunia-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Women’s Beauty care and Fitness Centre”
di Kota Bandung. Dalam
penulisan Skripsi ini, penulis telah mendapatkan banyak bantuan dari
berbagai pihak, baik dari segi materi, semangat dan masukan-masukan
yang sangat membangun. Pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Rektor Universitas Komputer Indonesia, Dr. Ir. Eddy Soeryanto
Soegoto, M.Sc.
2. Dekan Fakultas Teknik Ilmu Komputer, Prof. Dr. Ir. H. Denny
Kurniadie Ir., M.Sc.
3. Ketua Program Studi Teknik Arsitektur, Dr. Salmon Priaji Martana.
4. Dosen Koordinator Tugas Akhir, Dhini D. Tantarto Ir., M.T.
5. Dosen Pembimbing, Tri Wahyu Handayani, Ir.,Msa. Yang telah
meluangkan waktu guna membimbing member pengarahan dan
memeberi masukan dengan penuh perhatiannya.
6. Seluruh Dosen-Dosen penguji.
7. Seluruh Dosen Program Studi Teknik Arsitektur yang telah member
ilmu dan pengetahuan kepada penulis.
8. Kedua Orang Tua tercinta, serta kakak dan adik yang selalu
mendoakan dan memberi semangat dan motivasi kepada penulis.
9. Deny Indra Yudistira, S.T. yang selalu membantu dan memberi
semangat dengan penuh perhatian kepada penulis.
10. Untuk teman-teman Arsitektur kampus Unikom yang telah member
v
mereka mendapat balasan dari Allah SWT dan semoga penulis ini
dapat bermanfaat bagi pembaca atau penulis di masa yang akan
datang.
Bandung, Juli 2015
vi DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ... i
Abstraksi ... iii
Kata Pengantar ... iv
Daftar Isi ... vi
Daftar Gambar ... ix
Daftar Tabel ... xii
Daftar Bagan ... xii
Daftar Lampiran ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Maksud dan Tujuan ... 2
1.3 Masalah Perancangan ... 2
1.4 Pendekatan Perancangan ... 3
1.5 Ruang Lingkup dan Batasan ... 3
1.6 Kerangka Berfikir ... 4
1.7 Skema Penulisan ... 4
BAB II DESKRIPSI PROYEK 2.1 Deskripsi Umum Proyek ... 6
2.2 Program Kegiatan ... 7
2.3 Kebutuhan Ruang ... 8
2.4 Studi Banding Proyek Sejenis ... 12
BAB III ELABORASI TEMA 3.1 Pengertian Tema ... 26
3.2 Interprestasi Tema ... 26
3.3 Studi Banding Tema Sejenis ... 28
BAB VI ANALISIS 4.1 Analisis Fungsional ... 36
4.1.1 Pemintakan... 36
4.2 Analisis Kondisi Lingkungan ... 53
4.2.1 Lokasi ... 53
4.2.2 Kondisi dan Potensi Lahan ... 54
4.2.3 Peraturan ... 55
4.2.4 Orientasi matahari dan angin ... 56
4.2.5 Potensi View ... 58
4.2.6 Kebisingan dan Vegetasi ... 59
4.2.7 Orientasi massa bangunan dan main entrance ... 60
4.2.8 Kesimpulan ... 60
BAB V Konsep Perancangan 5.1 Konsep Dasar ... 61
5.2 Rencana Tapak ... 61
5.2.1 Pemintakan(Zoning) ... 61
5.2.2 Penataan Tapak ... 62
5.2.3 Gubahan Massa ... 62
5.2.4 Pencapaian Akses ... 62
5.2.5 Sirkulasi Kendaraan ... 63
5.2.6 Kebisingan ... 63
5.2.7 Tata Hijau ... 63
5.2.8 Area Parkir ... 64
5.3 Konsep Bangunan ... 64
5.3.1 Konsep Gubahan Massa ... 64
5.3.2 Fungsi Bangunan ... 66
5.3.3 Konsep Struktur Bangunan ... 67
5.3.4 Konsep Utilitas ... 67
BAB VI Hasil Perancangan 6.1 Peta Situasi ... 70
6.2 Gambar-gambar perancangan ... 70
6.2 Foto-foto Maket ... 77
DAFTAR PUSTAKA
viii
Gambar 2.1 Lokasi Tapak ... 11
Gambar 2.2 Roger’s ... 12
Gambar 2.3 Lobby / Ruang Administrasi ... 13
Gambar 2.4 Salon ... 13
Gambar 2.5 Klinik Kecantikan ... 14
Gambar 2.6 SPA ... 14
Gambar 2.7 Sauna, steam, Jacuzzi ... 14
Gambar 2.8 Ruang Relaksasi ... 15
Gambar 2.9 Wellness Centre ... 15
Gambar 2.10 Caffe Lounge ... 16
Gambar 2.11 Kolam Renang ... 17
Gambar 2.12 Fitness Centre ... 17
Gambar 2.13 Kelengkapan Fitness Centre ... 19
Gambar 2.14 Jacuzzi ... 20
Gambar 2.15 aerobic ... 20
Gambar 2.16 Sauna dan steam ... 20
Gambar 2.17 Tennis Meja ... 21
Gambar 2.18 Lapangan futsal & basket ... 22
Gambar 2.19 Lapangan Tenis ... 22
Gambar 2.20 Parkir Kendaraan ... 23
Gambar 2.21 Ruang Tunggu ... 24
Gambar 2.22 Ruang Konsultasi ... 24
Gambar 2.23 Kios / Toko ... 25
Gambar 3.1 Studio Jerusalem Museum Of nature ... 28
Gambar 3.2 Plaza & Connection Jerusalem Museum Of Nature ... 28
Gambar 3.3 Nature side Jerusalem museum of nature ... 29
Gambar 3.4 planetarium night Jerusalem museum of nature ... 30
Gambar 3.5 Museum Garden Jerusalem museum of nature ... 30
Gambar 3.6 Living wall Jerusalem museum of nature ... 31
Gambar 3.7 siteplan Jerusalem museum of nature ... 32
Gambar 3.10 lower level plan ... 33
Gambar 3.11 roof plan ... 34
Gambar 3.12 section A-A ... 34
Gambar 3.13 section B-B ... 35
Gambar 4.1 lokasi tapak ... 54
Gambar 4.2 kondisi existing ... 55
Gambar 4.3 orientasi matahari dan angin ... 57
Gambar 4.4 orientasi angin ... 58
Gambar 4.5 potensi view ... 58
Gambar 4.6 kebisingan dan vegetasi ... 59
Gambar 4.7 orientasi massa bangunan ... 60
Gambar 5.1 pemintakan ... 61
Gambar 5.2 penandaan area parkir ... 64
Gambar 5.3 proses pembentukan massa bangunan ... 65
Gambar 5.4 denah lantai 1 ... 65
Gambar 5.5 denah ;antai 2 ... 65
Gambar 5.6 denah lantai 3 ... 66
Gambar 6.1 Peta situasi ... 70
Gambar 6.2 tampak timur ... 70
Gambar 6.3 tampak selatan ... 71
Gambar 6.4 tampak barat ... 71
Gambar 6.5 tampak utara ... 71
Gambar 6.6 interior salon ... 72
Gambar 6.7 interior ruang facial ... 72
Gambar 6.8 interior ruang gym ... 73
Gambar 6.9 interior Jacuzzi dan sauna ... 74
Gambar 6.10 taman ... 73
Gambar 6.11 perspektif 1 ... 73
Gambar 6.12 perspektif 2 ... 75
x Daftar Bagan
Bagan 1.1 Kerangka berfikir ... 4
Bagan 2.1 program kegiatan. ... 7
Bagan 3.1 korelasi bangunan dengan lingkungan. ... 27
Bagan 4.1 pemintakan zona penerima dan informasi ... 36
Bagan 4.2 pemintakan zona pengelola ... 37
Bagan 4.3 pemintakan zona fasilitas kecantikan ... 37
Bagan 4.4 pemintakan zona fasilitas kebugaran ... 37
Bagan 4.5 pemintakan zona fasilitas pendukung ... 38
Bagan 4.6 pemintakan zona service ... 37
Bagan 4.7 Organisasi ruang zona penerima ... 37
Bagan 4.8 organisasi ruang zona pengelola ... 39
Bagan 4.9 organisasi ruang klinik wajah ... 40
Bagan 4.10 organisasi ruang zona salon ... 40
Bagan 4.11 organisasi ruang zona spa ... 40
Tabel 2.1 Kebutuhan ruang ... 12
Tabel 2.2 Standar kolam renang ... 18
Tabel 2.3 standar fitness centre ... 19
Tabel 2.4 standar aerobic ... 20
Tabel 2.5 Standar sauna dan steam ... 21
Tabel 2.6 standar basket court & futsal court ... 22
Tabel 2.7 standar tennis court ... 23
Tabel 2.8 standar parkir motor ... 23
Tabel 2.9 standar lobby ... 24
Tabel 2.10 standar ruang konsultasi ... 25
Tabel 2.11 standar kios / toko ... 25
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kota Bandung merupakan salah satu kota besar dan berkembang di
Indonesia dengan visi untuk mewujudkan kota Bandung sebagai kota jasa. Salah
satu strategi pengembangan perekonomian kota Bandung yang adil yaitu
dengan adanya kebijakan strategi pemerintah kota Bandung untuk
mengupayakan peningkatan kegiatan perekonomian kota. Perluasan dan
pemerataan pelayanan sarana dan prasarana kota serta pengembangan
aktivitas kota diupayakan sesuai dengan saya dukung dan daya tampung
lingkungan. Kesejukan dan suasana yang nyaman di kota Bandung juga menjadi
salah satu aset kebanggaan kota Bandung sebagai tempat yang cocok untuk
beristirahat dan relaksasi.
Kota Bandung dengan populasi penduduk yang cukup padat dan berbagai
macam aktivitas disalamnya akan memberikan kesibukan rutinitas dan tuntunan
hidup yang lebih tinggi, yang secara tidak langsung akan mempengaruhi waktu
istirahat, mengerahkan tenaga yang sedikit banyak akhirnya menimbulkan
keletiahn, kejenuhan dan juga stress yang akan memberikan dampak buruk bagi
kecantikan maupun kesehatan.
Pada masa sekarang ini muncul masalah-masalah kecantikan yang sangat
menggangu penampilan wanita, baik secara internal maupun eksternal. Masalah
kesehatan dan kecantikan yang datang dari luar tubuh biasanya akibat polusi
udara, sinar matahari, stress akibat rutinitas pekerjaan dan problem hidup yang
dihadapi. Proses penuaan dini oleh penambahan usia, garis keturunan dan
hormonal merupakan problem kesehatan dan kecantikan yang datang dari
dalam dan masing-masing individu.
Women’s Beauty care and Fitness Centre merupakan salah satu sarana
sebagai tempat masyarakat terutama untuk para wanita yang ingin beristirahat
dan bersantai dengan menikmati perawatan tubuh juga kebugaran fisik.
serta merawat kecantikan seluruh tubuh. Dengan demikian fisik dan pikiran juga
akan kembali segar dan sehat.
Minat wanita di kota Bandung sendiri terhadap perawatan tubuh, kulit dan
kecantikan baik usia remaja sampai usia dewasa bahkan usia baya semakin
meningkat. Sejalan dengan kesadaran masyarakat tersebut maka kebutuhan
perawatan tubuh dan kecantikan secara professional dari ahlinya semakin
meningkat. Besarnya perhatian masyarakat akan dunia kecantikan membuat
usaha dibidang jasa pelayanan ini merupakan salah satu yang mempunyai daya
saing yang tinggi. Untuk dapat menarik pengunjung dan turut bersaing dengan
bidang usaha sejenis diperlukan penyediaan pusat perawatan tubuh dan
kecantikan yang lengkap, baik itu pelayanan untuk perawatan tubuh, wajah,
rambut, kulit dan fasilitas pelayanan konsultasi mengenai perawatan tubuh dan
kecantikan.
Selain, masyarakat Bandung, masyakat dari luar kota seperti dari Jakarta
yang beristirahat sekaligus berbelanja ke kota Bandung juga menjadi sasaran /
target pengunjung pusat kecantikan dan kebugaran ini.
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Adapun Tujuan dari perencanaan bangunan Woman’s Beauty care and Fitness
Centre di kota Bandung ini adalah sebagai berikut :
1. Merencanakan dan merancang suatu fasilitas pusat kecantikan dan kebugaran
di kota Bandung yang baik dan professional.
2. Menciptakan suatu rancangan bangunan yang baru dengan fungsi yang sama.
3. Sebagai wadah pelepas strees setelah beraktivitas rutin.
4. Membuat Pusat Kecantikan dan Kebugaran di kota Bandung yang lengkap
dengan adanya fasilitas pelayanan konsultasi mengenai masalah kulit,
kesehatan, kecantikan serta dilengkapi dengan retail-retail seperti Butik
Pakaian, sepatu, tas serta adanya perpustakaan mini yang menyediakan buku
tentang kecantikan dan kebugaran.
1.3 MASALAH PERANCANGAN
1. Bagaimana merancang bangunan dengan mempertimbangkan kondisi
2. Bagaimana merancang bangunan pusat dengan kelengkapan fasilitas
didalamnya, agar diminati oleh masyarakat Bandung maupun masyarakat
dari luar Bandung.
1.4 PENDEKATAN PERANCANGAN
Pendekatan-pendekatan yang dilakukan pada perancangan untuk mendapatkan
pemahaman terhadap karakteristik permasalahan adalah dengan :
1. Studi banding terhadap bangunan yang memiliki fungsi sejenis.
2. Mempelajari literature atau kepustakaan dari berbagai sumber yang berkaitan
dengan proyek, mengenai Pusat Kecantikan dan Kebugaran.
3. Mengerti dan memahami proses yang terjadi dalam suatu jenis pelayanan
untuk dapat menentukan perletakan ruang, peralatan yang digunakan, dan
sirkulasi yang dapat menunjang kegiatan.
4. Studi banding terhadap bangunan dengan tema sejenis
1.5 RUANG LINGKUP DAN BATASAN
Membuat dan mewujudkan bangunan yang dapat menampung fungsi pelayanan
perawatan tubuh, kecantikan, khususnya mengenai perawatan tubuh dan
kecantikan, promosi produk, konsultasi dan keorganisasian kerja.
Lingkup pembahasan dari proyek ini adalah pembahasan pada hal-hal yang
mendukung kegiatan maka diutamakan pada penambahan fasilitas yang
diperlukan pada Woman’s Beauty Care and Fitness Centre di Kota Bandung ,
fasilitas tersebut berupa :
1. Pelayanan Konsultasi mengenai kesehatan, masalah kulit dan kecantikan
serta perawatannya.
2. Pelayanan pemulihan pada peningkatan kinerja tubuh.
1.6 KERANGKA BERFIKIR
Bagan 1.1 Kerangka Berfikir
1.7 SKEMA PENULISAN
Sistematika penulisan laporan ini terbagi - bagi kedalam enam bab, antara lain:
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini memuat latar belakang, maksud dan tujuan, masalah
perancangan, lingkup dan batasan, kerangka berfikir dalam
perancangan dan sistematika penulisan laporan tugas akhir.
BAB II : DESKRIPSI PROYEK DAN ANALISIS
Pada Bab II, Memuat penjelasan mengenai proyek secara umum,
program kegiatan, kebutuhan ruang, studi banding dan studi literature.
BAB III : ELABORASI TEMA
Pada Bab III, Memuat tentang pengertian tema, hubungan tema
dengan rancangan proyek yang dikerjakan yaitu menyangkut fungsi
dan bentuknya (Interprestasi Tema) Bagaimana merancang
bangunan dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan sekitar tapak dan tidak merusak lingkungan yang
ada ?
WOMAN’S BEAUTY CARE AND
FITNESS CENTRE
Bagaimana merancang bangunan pusat dengan kelengkapan fasilitas didalamnya, agar diminati oleh masyarakat bandung maupun
dari luar bandung ?
Mempunyai tema bangunan yang berbeda
dan menarik
Tidak merubah total eksisting yang ada
disekitar tapak.
BAB IV : ANALISA
Pada Bab IV, Memuat tentang data, analisa tapak dan Guidelines
BAB V : KONSEP RANCANGAN
Pada Bab V, Memuat tentang konsep dan perencanaan bangunan
BAB VI : HASIL RANCANGAN
Pada Bab VI, Memuat dan menjelaskan hasil perancangan Woman’s
Beauty Care and Fitness Centre, meliputi Siteplan, Blockplan,
bentukan 3D Massa dan tapak bangunan, 3D suasana maupun
Eksterior bangunan.
BAB VII : KESIMPULAN
Pada Bab VII berisi tentang kesimpulan terhadap pekerjaan atau hasil
laporan yang akan dikerjakan.
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
DESKRIPSI PROYEK
2.1 DESKRIPSI UMUM PROYEK
Woman’s Beauty care and Fitness Centre, Suatu pusat pelayanan atau
kegiatan yang menyediakan berbagai aktifitas yang berkaitan dengan perawatan
kesehatan dan kecantikan dengan menggunakan metoda-metoda terapi untuk
mengatasi masalah-masalah kecantikan dan kesehatan.
Fungsi pada proyek ini sebagai bangunan tunggal yang berfungsi sebagai
Pusat Kecantikan dan Kebugaran Wanita di Kota Bandung, diarea kota yang
beraktivitas padat dan mobilitas tinggi, bangunan ini menawarkan fungsi yang
lengkap dan menarik serta efisien. Didukung oleh persyaratan ruang yang
memadai dan penambahan unsur estetis ( suasana yang indah dan alami ) untuk
mendukung relaksasi. Proyek ini merupakan program meyeluruh untuk
mengendalikan kondisi fisik dan jiwa. Pada dasarnya, aktivitas ini merupakan
serangkaian proses terapi baik sendiri maupun lebih dari satu orang yang
berlangsung pada ruangan yang berbeda.
Adapun penjelasan deskripsi proyek secara umum adalah :
1. Judul Proyek : Woman’s Beauty Care and Fitness Centre
2. Lokasi : Jl. Setiabudi, Bandung
3. Luas Lahan : 1,4 Ha
4. Luas Bangunan : 8.484 m2
5. GSB : 10 m
6. KDB : 30 %
7. KLB : 3
8. Tinggi Bangunan : 18 m
9. Pemilik Proyek : Swasta
10. Status Proyek : Fiktif
11. Batas Site : Utara : Jalan Suka asih
Selatan : Jalan Karang Sari
Gambar 2.1 Lokasi Tapak
2.2 PROGRAM KEGIATAN
Berikut ini merupakan bagan program kegiatan yang terdapat di Woman’s
Beauty Care and Fitness Centre :
2.3 KEBUTUHAN RUANG
Zona Penerima
No Nama Ruang
Besaran Ruang
Kapasitas
/ orang
Jumlah
Ruang
Luas
(m2)
Luas Total
(m2)
1 Ruang Keamanan 2 1 8 8
2 Lobby 10 1 40 40
3 Resepsionis dan Informasi 2 1 18 18
4 Ruang Tamu 5 3 28 84
5 Toilet Pengunjung 1 16 7 112
6 Musholla 10 1 38 38
Jumlah 300
Zona Pengelola
No Nama Ruang
Besaran Ruang
Kapasitas
/ orang
Jumlah
Ruang
Luas
(m2)
Luas Total
(m2)
1 Ruang Tamu 10 2 28 56
2 Ruang Pimpinan 4 1 89 89
3 Ruang Staff 10 3 89 267
4 Ruang Rapat 14 1 89 89
5 Ruang Pegawai 10 2 30 60
6 Ruang Istirahat Pegawai 30 1 40 40
7 Toilet 1 8 7 56
8 Musholla 10 1 38 38
Zona Fasilitas Kecantikan
No Nama Ruang
Besaran Ruang Kapasitas / orang Jumlah Ruang Luas (m2) Luas Total (m2)
1 Ruang Dokter / Konsultasi 2 6 8.5 51
2 Ruang Tunggu 10 1 38 38
3 Toilet Dokter 1 5 7 35
4 Pantry 5 1 15 15
5 Botanical Skin Facial
Room
10 1 203 203
6 Botanical Peeling Room 10 1 116 116
7 Botox Room 10 1 77 77
8 Diamond Peel Room 10 1 90 90
9 Laser Modern Room 10 1 210 210
10 Bust Treatment Room 8 1 64 64
11 Anti Oxydant Injection
Room
8 1 64 64
12 Botanical Mesobody Room 8 8 10 80
13 Massage Room / SPA 1 14 10 140
14 Jacuzzi 4 2 62 124
15 Steam 4 2 10 20
16 Sauna 4 2 12 24
17 Locker 10 1 40 40
18 Ear Candle Therapy Room 5 6 10 60
19 Bleaching Body Herbal
Room
5 1 100 100
20 Waxing Room 5 1 80 80
21 Reflexology Room 5 1 100 100
22 Shower Room 1 14 8 112
23 Toilet 1 12 7 84
24 Musholla 10 1 38 38
Zona Fasilitas Kebugaran
No Nama Ruang
Besaran Ruang Kapasitas / orang Jumlah Ruang Luas (m2) Luas Total (m2)
1 Ruang Tamu 10 1 28 28
2 Aerobic 20 1 167 167
3 Zumba Dancing Classes 10 1 100 100
4 Pole Dance Room 10 1 100 100
5 Line Dancing Classes 10 1 100 100
6 Belly Dance Room 10 1 100 100
7 Taebo Room 10 1 100 100
8 MultiPurpose Room 50 1 250 250
9 Gymnasium Osteoporosis
Room
10 1 80 80
10 Ballet Room 10 1 100 100
11 Taekwondo Classes 10 1 80 80
12 Body Combat Room 10 1 80 80
13 Gym Room 50 1 500 500
14 Yoga 20 1 300 300
15 Locker 10 6 60 360
16 Toilet 1 12 7 84
17 Musholla 10 1 38 38
Jumlah 2387
Zona Komersial ( Fasilitas Pendukung )
No Nama Ruang
Besaran Ruang Kapasitas / orang Jumlah Ruang Luas (m2) Luas Total (m2)
1 Salon 10 1 200 200
2 Perpustakaan Mini 10 1 200 200
3 Retail Alat Fitness 10 1 150 150
5 Penitipan Anak 10 1 180 180
6 Retail Peralatan Renang 6 1 160 160
7 Restaurant 20 1 250 250
8 Butik Tas 10 1 100 100
9 Butik Sepatu 10 1 100 100
10 Butik Baju 10 1 100 100
11 Butik Gaun Pengantin 10 1 100 100
12 Beauty Shop and Hair
Shop
10 1 100 100
13 ATM Centre 8 1 70 70
Jumlah 1800
Zona Service
No Nama Ruang
Besaran Ruang Kapasitas / orang Jumlah Ruang Luas (m2) Luas Total (m2)
1 Ruang Service 5 3 64 192
2 Ruang Utilitas 5 3 70 210
3 Lift 10 2 20 40
4 Ruang Genset 5 3 70 210
5 Tangga Darurat 10 1 20 20
Jumlah 672
Zona Outdoor
No Nama Ruang
Besaran Ruang Kapasitas / orang Jumlah Ruang Luas (m2) Luas Total (m2)
1 Kolam Renang 20 1 935 935
2 Jogging Track 30 1 1760 1760
3 Taman 30 1 1000 1000
4 Parkir Motor 90 90 2 180
6 Parkir Service 5 5 16 80
7 Caffe Outdoor 20 1 665 665
Jumlah 5320
KETERANGAN JUMLAH (m2)
Zona Penerima 300
Zona Pengelola 695
Zona Fasilitas Kecantikan 1965
Zona Fasilitas Kebugaran 2387
Zona Fasilitas Pendukung 1800
Zona Service 672
Zona Outdoor 5320
TOTAL 13139
Tabel 2.1 Kebutuhan Ruang
2.4 STUDI BANDING PROYEK SEJENIS
ROGER’S a great way to beauty and relaxation
Gambar 2.2 Roger’s
Nama Bangunan : Roger’s
Fungsi Bangunan : Salon, Klinik kecantikan, SPA, Wellness Centre, Caffe &
Lounge
Roger’s Salon, Clinic & SPA adalah tempat Exclusive dan modern bernuansa
artistic, mewah, megah dan berfasilitas lengkap untuk perawatan kecantikan dan
relaksasi tubuh. Dilengkapi dengan peralatan modern dan didukung oleh
tenaga-tenaga professional dibidangnya. Tersedia pula ruang VIP bagi pengunjung yang
mengutamakan privacy dan kenyamanan tersendiri. Tempat ini juga
memfasilitasi perawatan dari ujung rambut sampai ujung kaki yang akan
mempercantik penampilan. Tempat ini mempunyai 4 lantai.
Dibawah ini adalah beberapa fasilitas yang disediakan untuk pengunjung, yaitu :
Lobby / Ruang Administrasi
Gambar 2.3 Lobby / Ruang Administrasi
Salon
Gambar 2.4 Salon
Roger’s mempunyai fasilitas salon, yang berfungsi untuk para pengunjung
yang ingin mempercantik penampilan, terutama perawatan rambut, seperti
terlihat digambar, kondisi dan ruangan salonnya sangat bersih dan teratur,
sehingga membuat nyaman para pengunjung. Dan salon ini terletak dilantai
Klinik Kecantikan
Gambar 2.5 Klinik Kecantikan
Seperti yang terlihat pada gambar, ruang klinik kecantikan ini didesain secara
modern, menjaga higenis dan sterilitas dari alat-alat dan equipment yang
digunakan. Klinik kecantikan ini berada di lantai 2.
SPA ( Salus Per Aqua ) Sehat melalui Air
Gambar 2.6 SPA
Untuk menghilangkan lelah dan stress akibat kesibukan dan rutinitas
sehari-hari, Roger’s menyediakan fasilitas SPA dan Relaksasi yang nyaman, asri, serta
diiringi alunan music yang lembut dan bernuansa alami. Seperti terlihat pada
gambar diatas ruangan yang terkesan alami. Ruang spa ini berada dilantai 3.
Fasilitas pelengkap SPA, yaitu adanya Sauna, Steam, dan Jacuzzi
Ruang Relaksasi
Gambar 2.8 ruang relaksasi
Pada ruangan relaksasi ini, pemijatan pada bagian kaki dan tangan.
Ruangannya sangat nyaman, ruangan ini terletak dilantai 3. Penyusunan
bangkunya dihadapkan kea rah jendela yang terbuka, sehingga memperlihatkan
keadaan diluar dari atas bangunan, sehingga membuat kenyamanan bagi para
pengunjung.
Wellness Centre
Gambar 2.9 Wellness Centre
Roger’s ini juga memliki fasilitas kebugaran, yaitu Wellness Centre yang dapat
menyempurnakan dan mewujudkan kesehatan yang menunjang dengan fasilitas
studio senam yang nyaman dan juga beragam pilihan kelas latihan, seperti
Caffe & Lounge
Gambar 2.10 Caffe & Lounge
Dilengkapi pula dengan caffe yang menyajikan paduan kenikmatan dan
kehangatan dalam suasana cozy dan relaxing. Pada bagian caffe ini terletak
pada lantai 4. Caffe ini ada Indoor dan Outdoor, dan dilengkapi dengan
panggung kecil untuk live music. Ruangan ini didesain secara luas dan modern
agar memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
Taman Villa Meruya Sport Club
Sport Club keluarga yang terletak di Perumahan Taman Villa Meruya ini
memiliki luas bangunan sekitar 1500 m2. Menurut Asisten Manager Sport Club,
bernama Lanin, Tempat ini bisa dikatakan terlengkap di Jakarta Barat. Fasilitas
Kolam Renang yang tersedia antara lain kolam main anak dan kolam dewasa.
Selain itu terdapat Fasilitas :
Food Court
Ruang Ganti
Ruang Bilas
Musholla
Sauna
Steam
Jacuzzi
Lapangan Basket
Fitness
Water Boom
Aerobik
Bagi warga Perumahan Taman Villa Meruya, kehadiran sport club ini
merupakan nilai tambah tersendiri. Dengan fasilitas yang ditawarkan, Sport
Taman Villa Meruya menghadirkan hiburan yang menyenangkan bagi seluruh
anggota keluarga. System yang ditawarkan sport club ini menggunakan kartu
membership.
FASILITAS (Hasil Survey):
Kolam Renang
Gambar 2.11 Kolam Renang
Pada Area Kolam Renang, terbagi menjadi 2, yaitu kolam renang dewasa dan
kolam renang anak-anak. Pada kolam renang terdapat permainan seluncur
sebagai rekreasi para keluarga. Kolam renang dewasa sangat luas, dengan
kedalaman 1 meter dan 2,5 meter dengan berbentuk persegi panjang.
Kelebihan :
Pada kolam renang anak dilengkapi fasilitas Waterpark. Desain yang menarik.
Kekurangan :
JENIS FASILITAS UKURAN KEDALAMAN
STANDAR
UKURAN KEDALAMA
N
Kolam renang anak 8m x 12m 60cm – 80cm 100m² - 300m² Maks 1m
[image:32.612.100.539.68.169.2]Kolam renang dewasa 25m x 40m 1,5m – 2,5m 25m x 50m Min 2m
Tabel 2.2 Standar Kolam Renang
Fitness Centre
[image:32.612.118.519.223.319.2]
Gambar 2.12 Fitness Centre
Area fitness centre terletak di lantai 2 dalam gedung, menyatu dengan ruang
aerobic tanpa sekat. Akses dapat dicapai dari: main entrance loket
pembayaran lobby ruang fitness. Pada area fitness terdapat alat – alat yang
cukup lengkap, seperti: Bench Press, Bicep & Tricep press, Shoulder Press,
Stomach Tools, Tread Mill, dll.
Gambar 2.13 Kelengkapan Fitness Centre
Didalam ruang fitness juga terdapat berbagai macam fasilitas lainnya, yaitu:
toilet, televisi, tempat air minum / dispenser, AC blower, dan pengharum
ruangan. Pada ruangan fitness ini pencahayaan sangat bagus karena terdapat
[image:32.612.187.452.467.590.2]
Kelebihan:
Peralatan cukup lengkap.
Ruang memiliki pencahayaan yang bagus.
Ruang yang nyaman dan luas.
Ruangan sesuai standar.
JENIS FASILITAS UKURAN RUANG STANDAR RUANG
Fitness centre 145m² 40m² - 200m²
Tabel 2.3 Standar Fitness Centre
Whirlpool / Jacuzzi
Gambar 2.14 Whirlpool / Jacuzzi
Didalam ruang whirlpool / jacuzzi ini menyatu dengan fasilitas sauna dan steam.
Fasilitas whirlpool / jacuzzi ini berguna untuk merefleksikan tubuh, dengan cara
berendam dalam kolam air hangat lalu berpindah ke kolam air dingin dengan
waktu yang ditentukan.
Pencahayaan pada ruang ini tergolong cukup, terdapat material glass block agar
cahaya dapat masuk ke ruangan tanpa merasakan kesan panas matahari. Dalam
ruang ini juga terdapat fasilitas lain, seperti: locker, televisi, dan kamar bilas.
Cukup nyaman untuk para pengunjung yang ingin merefleksikan tubuhnya.
Kelebihan:
Suasana ruang yang nyaman.
Material yang digunakan sesuai dengan aturan desain.
Aerobic
[image:34.612.123.492.91.222.2]
Gambar 2.15 Aerobic
Ruang aerobic menyatu pada ruang fitness tanpa sekat yang berada pada lantai
2. Cukup luas untuk ukuran standar ruang aerobic, dan pengunjung dapat
merasakan kenyamanan tersebut.
Kelebihan:
Ruang yang nyaman dan luas.
Pencahayaan bagus.
Peralatan cukup memadai.
Ukuran ruang sesuai standar.
JENIS FASILITAS UKURAN RUANG STANDAR RUANG
[image:34.612.86.537.299.715.2]Aerobic 12m x 18 m / 216m² 100m² - 3,06m²
Tabel 2.4 Standar Aerobic
Sauna & Steam
Ruang sauna & steam ini menyatu dengan fasilitas whirlpool, masing – masing
satu ruangan sauna & steam. Juga berguna sebagai refleksi tubuh, dan untuk
kesehatan kulit.
Kelebihan:
Komposisi ruang yang sesuai.
Suasana dalam ruang terasa nyaman.
Tingkat keamanan cukup safety. Ukuran ruang sesuai standar.
JENIS FASILITAS UKURAN RUANG STANDAR RUANG
Sauna 2,8m x 1,8m / 5,04m² 2,8m² - 4m²
Steam 2,8m x 2m / 5,6m² 2,8m² - 6m²
Tabel 2.5 Standar Sauna & Steam
Tennis Meja
[image:35.612.109.508.335.479.2]
Gambar 2.17 Tennis Meja
Fasilitas tennis meja ini terdapat pada area depan dekat dengan main entrance
dan loket pembayaran. Terdapat 3 meja untuk bermain.
Kelebihan:
Terletak pada komposisi ruang yang nyaman
Memiliki akses pencapaian yang mudah.
Lapangan Futsal dan Basket (Outdoor)
[image:36.612.118.463.93.235.2]
Gambar 2.18 Lapangan Futsal & Basket (Outdoor)
Lapangan futsal menyatu dengan lapangan basket guna meminimalisir lahan.
Area ini terdapat di belakang gedung, akses yg dituju yakni: Main Entrance
Loket Pembayaran Kolam Renang Lapangan Futsal dan Basket.
Kelebihan:
Dikelilingin hamparan landscape yang cukup indah.
Menghadap utara dan selatan.
Ukuran lapangan sesuai standar.
JENIS FASILITAS UKURAN STANDAR
Basket Court 24m x 13m 26m x 14m
Futsal Court 24m x 13m 25m-42m (P) x 15mx25m (L)
Tabel 2.6 Standar Basket Court & Futsal Court
Lapangan Tennis (Outdoor & Indoor)
[image:36.612.100.423.543.668.2]
Lapangan tennis indoor dan outdoor ini berada dibelakang gedung setelah
lapangan futsal & basket. Pada lapangan outdoor terdapat 2 lapangan, pada
indoor terdapat 2 lapangan.
Kelebihan:
Area lapangan yang cukup luas.
Menghadap utara dan selatan.
Sesuai standar.
JENIS FASILITAS UKURAN STANDAR
[image:37.612.97.518.73.479.2]Tennis Court 18m x 12m 18,20m x 11,50m
Tabel 2.7 Standar Tennis Court
Parkir Kendaraan
Gambar 2.20 Parkir Kendaraan
Terdapat parkir motor dan mobil, area ini tidak terlalu luas. Cukup menampung
sekitar 50 motor dan 20 mobil. Terletak didepan gedung sport club.
Kelebihan:
Keamanan yang cukup bagus.
Pencapaian tidak terlalu jauh.
Banyak pepohonan yang rindang. Kekurangan:
Tidak ada atap pada lahan parkir.
JENIS FASILITAS UKURAN STANDAR
Parkir motor 20m x 10m 1,7 m²/motor
Ruang Tunggu / Lobby
[image:38.612.109.440.80.196.2]
Gambar 2.21Ruang Tunggu / Lobby
Ruang yang sangat nyaman untuk menunggu, didalamnya terdapat televisi,
toilet, dan beberapa pasang bangku dan meja.
Kelebihan:
Lebih private.
Sangat nyaman, jauh dari kebisingan.
Fasilitas lengkap.
JENIS FASILITAS UKURAN STANDAR
Lobby 32 m² Max 300 m²
Tabel 2.9 Standar Lobby
Ruang Konsultasi
Gambar 2.22 Ruang Konsultasi
Di samping itu, sport club ini menyediakan dokter pengawas yang siap
[image:38.612.235.396.463.584.2]
“Member bebas berkonsultasi dengan dokter pengawas (Dr Haryo Tilarso, SpKo
FACSM), tanpa dikenakan biaya,”.
Kelebihan:
Ruang terletak pada bagian depan, dekat dengan Main Entrance. Pencapaian mudah.
Ruang yang nyaman.
JENIS FASILITAS UKURAN STANDAR
Ruang Konsultasi 25 m² 9 m²
Tabel 2.10 Standar Ruang Konsultasi
Kios / Toko
Gambar 2.23 Kios / Toko
Terdapat toko yang menjual berbagai macam perlengkapan anak – anak.
Terletak didekat main entrance.
Kelebihan:
Terletak dibagian depan bangunan.
Akses mudah dicapai
Menjual berbagai kebutuhan di Sport Club tersebut.
JENIS FASILITAS UKURAN STANDAR
Kios/Toko 5m x 6m = 30 m² 0,19 m²/Orang
BAB III
ELABORASI TEMA
3.1 PENGERTIAN TEMA
Tema yang digunakan dalam rancangan Woman’s Beauty Care and Fitness
Centre adalah Nature (Alami). Nature memberikan efek Menyejukan, Nyaman
dan Relax. Dalam alam, makhluk hidup akan bersuksesi dalam ekosistimnya dan
berupaya mencapai kondisi yang stabil hingga klimaks. Kondisi stabil dan
klimaks terjadi bila hubungan timbal balik antara makhluk hidup. Pada setiap
rancangan kegiatan manusia termasuk rancangan bangunan yang diharapkan
juga berpihak kelarasan dengan alam, dan mampu menjaga keseimbangan
alam. Rancangan arsitektur juga mengubah tatanan alam menjadi tatanan
buatan manusi dengan system dan siklus rancangan manusia yang tidak akan
pernah identik dengan system dan siklus alam.
3.2 INTERPRETASI TEMA
Kebutuhan hidup manusia dalam bentuk fisik seringkali memanfaatkan
sumber daya alam seperti energy dan bahan bangunan tetapi juga memberikan
dampak yang seringkali tidak dapat diterima oleh alam. Bangunan didirikan
berdasarkan rancangan yang dibuat oleh manusia yang sering kali lebih
menekankan pada kebutuhan manusia tanpa memperlihatkan dampaknya
terhdapa alam sekitarnya. Seharusnya manusia sadar betapa peningnya
kualitas alam sebagai penunjang kehidupan. Pemahaman terhadap alam pada
rancangan arsitektur adalah upaya untuk menyelaraskan rancangan dengan
alam, yaitu memahami perilaku alam, ramah dan selaras dengan alam.
Jadi, Pengertian alami adalah menggambarkan suatu keadaan pada
lingkungan yang menyerupai / mirip dangan aslinya. Uraian mengenai
pengertian dari tema alami ini melingkupi hubungan antara bangunan (wadah
aktivitas manusia) dengan lingkungan setempat. Korelasi antara lingkungan dan
bangunan dapat menjawab atau mengangkat citra dari lingkungan setempat,
Perangkat yang menjadi suatu tolak ukur pada tema alami adalah :
Alam, yang terdiri dari :
Geologis ( Batuan, Flora, Tanah, dll)
Geografis ( Iklim, Temperatur, Musim, dll)
Masyarakat, yang terdiri dari : Sosial & Budaya
Agama, dll
Skema 3.1 Korelasi bangunan dengan lingkungan
Suasana alami merupakan suatu bagian dari proses ekologi. Suasana alami
adalah bentuk konservasi terhadap alam sekitar untuk membantu terjadi
keseimbangan alam, antara alam yang terbangun dengan alam aslinya. Penerapan
tema alami ini membantu dan menjaga keseimbangan pada suatu ekosistem.
Suasana alami itu pada dasarnya membentuk suatu keadaan yang menyerupai
aslinya, yang pada hakekatnya adalah pengubahan lingkungan dalam bentuk mikro
(alam setempat) untuk mengurangi resiko lingkungan atau memperbesar manfaat
lingkungan. Pengubahan lingkungan ini untuk menjaga dan melestarikan
keseimbangan lingkungan. Apabila terjaganya lingkungan alam akan muncul dengan
3.3 STUDI BANDING TEMA SEJENIS
Jerusalem Museum Of Nature
Jerusalem Museum Of Nature merupakan bangunan yang fleksibel
diintergrasikan kedalam lanskap dan perkotaan. Bangunan ini dirancang oleh
Arsitek MYS. Yang terletak di jantung kota Yerusalem. Bangunan ini merupakan
museum ilmu Yerusalem dan kota alam. Berada didaerah kepentingan public
[image:42.612.111.521.556.665.2]yang sangat tinggi.
Gambar 3.1 Studio Jerusalem Museum Of Nature
Bangunan ini terletak dipusat kota yang memiliki daerah terbuka hijau yang
terbuat dari alam ataupun buatan manusia seperti kebun, yang merupakan
habitat dan spesies tanaman dan hewan. Tujuan perkotaan dari proyek ini adalah
untuk bertindak sebagai penghubung universitas Ibrani ke barat, bangunan
pemerintah ke timur dan museum Boulevard ke utara dan selatan. Sebuah
bangunan yang misinya adalah untuk lulus pengetahuan yang lebih baik.
Konsep bangunan ini Morfologi yang terinspirasi dari alam. Kerak bumi dan
lanskap dibentuk oleh kekuatan geologi alam seperti lempeng tektonik, erosi dan
pelapukan, demikian juga, bentuk bangunan ini mengambil bentuk sebagai akibat
dari bangunan kekuatan batin ( yaitu, persyaratan singkat dan tuntutan sirkulasi )
dan perkotaan luar ( yaitu, Topografi, pengaturan alam, dan dibangun konteks
lingkungan ) geometri yang dihasilkan membentuk ruang yang berkelanjutan untuk
pameran didalam, dan tempat-tempat publik.
Gambar 3.3 Nature Side Jerusalem Museum Of Nature
Dengan melihat fasade bangunan utama kedalam pintu masuk plaza public
difungsikan sebagai tempat pertemuan formal dan informal. Jalur pejalan kaki
yang menghubungkan dua jalan hampir sejajar dengan jalan. Dan dibentuk
dengan massa bangunan ditas plaza, menciptakan aksebilitasanatara kota,
taman public diatap merupakan perpanjangan dari rumputan dan pohon terdekat.
Menciptakan lagi hubungan masyarakat dengan taman kota dan bangunan
museum lainnya. Semua dimaksudkan untuk menarik orang dan masyarakat
Gambar 3.4 Planetarium Night Jerusalem Museum Of Nature
Alokasi ruang singkat dibuat dengan logika sederhana, jauhkan fungsi ilmu
dekat museum yang ada, tema nature yang terhubung dengan alam, serta
menempatkan fungsi public ditengah. Ruang lobby utama terletak dilantai atas.
Bagian atas umum dan plaza pengunjung memasuki ascend bangunan melalui
tangga ke lorong pintu masuk dan dari sana pengunjung bisa mulai perjalanan ke
area sudut museum. Bangunan ini memiliki dua sayap yang dirancang dengan
pendekatan yang berbeda untuk hubungan ruang pameran dan elemen sirkulasi.
Gambar 3.5 Museum Garden Jerusalem Museum Of Nature
Unsur-unsur sirkulasi sayap dirancang untuk menghadapi luar dan
terorganisir pada keliling bangunan. Memungkinkan gerakan yang akan terlihat
dari plaza. Ruang pameran membutuhkan ruang yang netral dna tertutup yang
terletak dibagian dalam dan membentuk kotak putih, yang memungkinkan control
Gambar 3.5 Lobby Jerusalem Museum Of Nature
Sayap bangunan yang memiliki unsure alam terkoneksi yang kuat dengan
alam sementara. Sirkulasi terpusat disekitar atrium memanjang. Atrium yang
dibentuk oleh pecahan piring dilantai menciptakan ruangan seperti
memungkinkan orientasi lebih mudah. Membiarkan cahaya alami menembus
kedalam ruang bangunan dan mendorong ventilasi secara alami. Lapisan salah
satu sisi atrium adalah spektakuler dinding.
Gambar 3.6 Living Wall Jerusalem Museum Of Nature
The Living Wall mesh 3 dimensi menciptakan hyper display dinding yang
melampaui segala tema galeri dan mengikat mereka secara bersamaan, sambil
pengunjung tertarik berjalan didepannya, dan bisa berinteraksi pada titik focus
dari museum ini.
Gambar 3.7 Siteplan Jerusalem Museum Of Nature
Planetarium ini terletak disudut selatan bangunan, menciptakan kehadiran
visual yang kuat dalam maupun dari luar. Didukung oleh jembatan untuk masuk
dan keluarnya dari ruangan planetarium tersebut. Pada malam hari, proyeksi seni
video akan menciptakan ilusi gerakan orbital dan levitasi. Pusat konferensi yang
mengandung auditorium dan ruang kelas berada pada tingkatan yang lebih
rendah, dibawah pintu masuk plaza, yang memungkinkan akses langsung dari
itu. Hal ini memungkinkan peristiwa pusat konferensi berlangsung tanpa kegiatan
[image:46.612.212.418.116.331.2]museum.
Fasad bangunan ini memiliki dua fasad yang berbeda yang bereaksi terhadap
orientasi dan konteks mereka “Nature Side”. Fasad menghadap timur dan utara.
Yang ujung-ujungnya menhadap hutan kota. Dirancang sebgai transparan fasad
profil rendah yang hampir tersembunyi ditengah-tengah pohon. Hal ini dibentuk
untuk menciptakan ruang terbuka semi tertutup dimana-mana.museum ini hanya
menterbelakangi untuk elemen alam flora dan fauna.
Gambar 3.9 Uper Level plan Jerusalem Museum Of Nature
Pada main entrance plaza memiliki penampilan yang lebih dominan. Sebuah
fasad mendifinisikan museum dengan lapisan batu pada bagian fasad. Museum
ini menggunakan batu sebagai eksterior yang disusun secara vertical, hal ini
menciptakan batu tabir yang tembus cahaya alami untuk menyerap kedalam
galeri. Meningkatkan efek pencahayaan dalam galeri, sekaligus menciptakan
raster seperti tebing batu dari jauh.
Green roof pada museum ini dirancang sebagai pesawat tanah. Dengan cara
itu, pengunjung berjalan ditaman akan menemukan diri mereka diatas museum
tanpa menyadari dimana taman berakhir dan museum mulai. Ini adalah salah
satu fitur yang mengaburkan batas antara museum dengan alam, swasta dan
public, buatan manusia dan alam. Atap museum ini dibagi menjadi dua. Salah
satunya adalah taman linear terbuka, yang baik rekreasi dan pendidikan sebagai
orang berjalan diatasnya, bahkan jika tidak dimaksudkan untuk masuk museum,
mengambil bagian dan dapat mengeksplorasi bagian-bagian dari tema museum
ekstrover.
Gambar 3.11 Roof plan Jerusalem Museum Of Nature
Bahan atap lainnya pada dasarnya adalah lampiran luar museum. Taman-
taman yang ada diatap ini bertindak sebagai area pameran. Sedangkan pusat
pendidikan pada bangunan ini terletak dilantai paling atas yang bersebelahan
dengan area pameran sehingga juga berfungsi sebagai pusat pendidikan
eksternal, lebih meningkatkan hubungannya dengan masyarakat. Atap ini
berkontribusi menyerap panas dari matahari sekaligus menciptakan bufferisolasi
dimusim dingin. Hal ini juga mengumpulkan air hujan yang kemudian ditransfer
ke kolam taman dan kolam renang.
Desain bangunan ini melalui bentukan yang dinamis dan konteks fasad yang
sensitive. Sebagian ruangan didalamnya dan tempat umum sangat ramah
lingkungan. Disediakan ruang pameran yang bersifat sementara untuk
bereksplorasi dan belajar, tujuannya bukan hanya hidup berdampingan dengan
lingkungan, tapi untuk memperkaya dan meningkatkan lingkungan juga.
Arsitek : MYS
Lokasi Arsitek : Yerusalem, Israel
Pemimpin Proyek : Eran Ziv, Meidan Gany
Luas Area : 17.500 m2
BAB IV
ANALISIS
4.1 ANALISIS FUNGSIONAL
4.1.1 Pemintakan
Pemintakan dilakukan untuk membagi dan memisahkan ruang-ruang
berdasarkan fungsi, persyaratan, urutan kegiatan dijelaskan dibawah ini :
Zona Penerima dan Informasi
Zona Pengelola
Zona Fasilitas Kecantikan
Zona Fasilitas Kebugaran
Zona Komersial ( Fasilitas Pendukung )
Zona Servis
ZONA PENERIMA DAN INFORMASI
ZONA PENGELOLA
Bagan 4.2 Pemintakan Zona Pengelola
ZONA FASILITAS KECANTIKAN
ZONA FASILITAS KEBUGARAN
Bagan 4.4 Pemintakan Zona Fasilitas Kebugaran
ZONA KOMERSIAL (FASILITAS PENDUKUNG)
ZONA SERVICE
Bagan 4.6 Pemintakan Zona Service
4.1.2 Organisasi Ruang
Bagan dibawah ini merupakan hubungan ruang berdasarkan tingkat
kedekatan ruang dan juga hubungan antar ruang satu sama lainnya. Adapun
hubungan ruang yang tersusun dengan Ajency Matrix diantaranya sebagai
berikut :
Bagan 4.7 Organisasi Ruang Zona Penerima
Bagan 4.9 Organisasi Ruang Zona Klinik Wajah
Bagan 4.10 Organisasi Ruang Zona Salon
Bagan 4.11 Organisasi Ruang Zona SPA
4.1.3 Program Ruang
Nama Ruang Analisa Fungsi /
Kegiatan
Syarat Teknis Syarat Non
Teknis
Entrance Hall Menerima
Pengunjung
secara umum.
Langsung
berhubungan
dengan ruang luar
terbuka.
Orientasi
kesegala arah,
terlihat dari pintu
utama.
Lobby Menerima
pengunjung
didalam gedung,
pusat orientasi dan
informasi.
Orientasi ke
segala arah,
pencahayaan yang
cukup
Mulai dicapai dari
entrance dan
pintu utama.
Ruang keamanan Menjaga
keamanan
disekitar
bangunan.
Orientasi kesegala
arah, dan berada
dipintu masuk
utama.
Mulai dicapai dari
entrance. Ruang receptionist Menerima administrasi dan informasi kepada pengunjung. Terdapat material
alami, pada meja
dan dinding.
Mudah dicapai
dari entrance dan
pintu utama.
Ruang Tamu Tempat
pengunjung untuk
sekedar
menunggu pada
saat pendaftaran
dan administrasi.
Akses visual yang
baik kesegala
arah, tersedianya
tempat duduk yang
nyaman.
Pencahayaan dan
penghawaan yang
cukup.
Dekat dengan lift,
ruang terbuka yang berada didalam ruangan. Dan dekat dengan retail-retail.
Ruang Pimpinan Ruang pribadi
yang dipakai untuk
bekerja.
Luas ruangan
yang cukup besar,
agar penghawaan
dan pencahayaan
masuk dengan
Dekat dengan
ruang staff dan
karyawan,
sehingga mudah
baik.
Ruang Staff Ruang untuk
bekerja para staff
Penghawaan dan
pencahayaan yang
baik.
Dekat dengan
ruang raat dan
pimpinanan,
sehingga mudah
dicapai.
Ruang Rapat Kegiatan yang
menunjang
pertemuan dan
diskusi
Ruangan yang
cukup besar, agar
muat dengan karyawan dan staff, penghawaan dan pencahayaannya cukup baik. Dekat dengan ruang pimpinan dan ruang karyawan agar mudah diakses.
Ruang Pegawai Ruangan untuk
bekerja. Ruangan dengan pencahayaan dan penghawaan yang baik. Dekat dengan
ruang staff dan
ruang rapat, agar
mudah diakses. Ruang Istirahat Pegawai Ruangan untuk para karyawan beristirahat. Ruangan dengan perabotan yang lengkap dan nyaman untuk beristirahat. Dekat dengan ruangan karyawan dan pimpinan agar mudah diakses dan dicapai.
Ruang Konsultasi Tempat para
pengunjung untuk berkonsultasi masalah kecantikan pada dokter spesialis. Penghawaan dan pencahayaan yang baik Dekat dengan ruang tunggu.
Ruang Tunggu Tempat para
pengunjung yang
menunggu giliran
Tersedia peralatan
untuk tidak bosan
menunggu.
Dekat dengan
ruang konsultasi
untuk
berkonsultasi
Pantry Tempat untuk
istirahat para dokter, sambil menikmati makanan yang tersedia. Penghawaan dan pencahayaan yang baik. Dekat dengan ruang konsultasi
dan ruang tunggu.
Botanical Skin Facial room Ruangan untuk peremajaan kulit dan relaksasi, serta mengencangkan kulit wajah. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan fasilitas kecantikan lainnya. Botanical Peeling Room Ruangan untuk kulit yang menggunakan teknologi tinggi, bisa mencerahkan dan menghaluskan kulit. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan fasilitas kecantikan lainnya.
Botox Room Ruangan untuk
diaksoda steril, yang bisa menghaluskan wajah. mendukung kegiatan didalam ruangan. lainnya. Laser Modern Room Ruangan yang
bisa dipakai untuk
perawatan kulit, yaitu mengecilkan pori-pori dan mengurangi minyak yang berlebihan. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan fasilitas kecantikan lainnya. Bust Treatment Room Ruangan untuk perawatan bagian dada dan payudara pada wanita. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan fasilitas kecantikan lainnya. Anti Oxydant Injection Room Ruangan untuk meniingkatkan kesehatan tubuh, mencerahkan kulit dna melembabkan kulit. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan fasilitas kecantikan lainnya. Botanical Mesobody Room Ruangan untuk menghancurkan
sel-sel lemak yang
Massage Room /
SPA
Ruangan untuk
perawatan tubuh
dengan metode
relaksasi dan bisa
meningkatkan sirkulasi darah. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan fasilitas kecantikan lainnya.
Jacuzzi Ruangan yang
dipakai berendam,
untuk
meringankan rasa
sakit dan radang
sendi. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan fasilitas kecantikan lainnya.
Steam Ruangan untuk
terapi yang menggunakan uap panas. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan fasilitas kecantikan lainnya.
Sauna Ruangan untuk
terapi yang menggunakan uap panas. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan fasilitas kecantikan lainnya. Ear Candle Therapy Room Ruangan untuk proses pembersihan telinga dengan
terapi lilin yang
menggunakan bahan-bahan herbal. kegiatan didalam ruangan. Bleaching Body Herbal Room Ruangan untuk perawatan memutihkan kuit tubuh dengan maksimal yang menggunakan bahan-bahan herbal. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan fasilitas kecantikan lainnya.
Waxing Room Ruangan untuk
proses
pencabutan
bulu-bulu yang tidak
diinginkan hingga
akar rambut
dengan bahan dan
alat yang modern.
Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan fasilitas kecantikan lainnya.
Reflexology Room Ruangan untuk
pemijatan yang
menggunakan
teknik menekan
pada telapak kaki
dan tangan. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan fasilitas kecantikan lainnya.
Shower Room Ruangan untuk
Aerobic Ruangan untuk
berolahraga seperi senam. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan kebugaran lainnya. Zumba Dancing Classes Ruangan kelas yang memeberikan kegiatan olahraga yang dilakukan secara berkelompok, Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan kebugaran lainnya.
Pole Dance Room Ruangan untuk
olahrga jenis tarian
untuk menurunkan
berat badan dan
kesehatan jantung. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan kebugaran lainnya. Line Dancing Classes Ruangan olahrga bentuk tarian untuk meningkatkan reflex, keseimbangan dan kekuatan. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan kebugaran lainnya. Belly Dance Room Ruangan untuk
gerakan tari perut
kegiatan didalam
ruangan.
Taebo Room Ruangan
kebugaran yang bersifat aerobic dikombinasi dengan gerakan tinju. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan kebugaran lainnya. MultiPurpose Room Ruangan serbaguna yang dipakai untuk pertemuan pada acara seminar, tentang kebugaran maupun kecantikan. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan kebugaran lainnya. Gymnasium Osteoporosis Room Ruangan olahraga
untuk para lansia.
Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan kebugaran lainnya.
Ballet Room Ruangan olahrga
dengan jenis tarian
memberikan kegiatan beladiri. baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. kebugaran lainnya. Body Combat Room Ruangan olahraga
dengan teknik bela
diri. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruangan kebugaran lainnya.
Gym Room Ruangan olahraga
yang dilengkapi dengan alat-alat fitness. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruang yoga.
Yoga Ruangan olahraga
dengan system
meditasi dan
alat-alat yoga yang
menunjang. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdekatan dengan ruang fitnees.
Salon Ruangan untuk
Perpustakaan
Mini
Ruangan untuk
baca buku tentang
kecantikan dan kebugaran. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdeketan dengan retail-retail lainnya.
Retail Alat Fitness Retail yang
berfungsi menjual alat-alat fitness. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdeketan dengan retail-retail lainnya.
Retail Nail Art
Polish Retail yang berfungsi untuk perawatan kuku. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdeketan dengan retail-retail lainnya.
Penitipan Anak Ruangan bermain
kegiatan didalam
ruangan.
Restaurant Tempat makan
dan minum untuk
para pengunjung. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Mudah dicapai dan diakses Berdeketan dengan retail-retail lainnya.
Butik Tas Retail yang
menjual berbagai
macam tas wanita.
Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdeketan dengan retail-retail lainnya.
Butik Sepatu Retail yang
menjual berbagai sepatu wanita. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdeketan dengan retail-retail lainnya.
Butik Baju Retail yang
pengantin. perabotan yang
mendukung
kegiatan didalam
ruangan.
Beauty Shop and
Hair Shop Retail yang menjual produk perawatan wajah dan rambut. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Berdeketan dengan retail-retail lainnya.
ATM Centre Ruangan untuk
transaksi dan mengambil uang. Penghawaan dan pencahayaan yang baik, tersedia perabotan yang mendukung kegiatan didalam ruangan. Mudah dicapai dan berada dilantai dasar, berdektan dengan retail-retail.
Toilet Ruangan untuk
buang air kecil
maupun besar.
Penghawaan yang
baik, tersedia air
bersih, instalansi
air yang baik untuk
mendistribusikan
air.
Mudah dicapai
disegala arah.
Musholla Ibadah sholat Penghawaan dan
pencahayaan yang baik, menghadap kiblat dan tersedianya air wudhu. Mudah dicapai
disegala arah dan
dekat dengan
toilet.
4.2 ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN
4.2.1 Lokasi
Untuk mendesain suatu bangunan dibutuhkan ketelitian dalam hal
perencanaan bangunan. Ketelitian itu bisa dalam bentuk waktu, biaya, site,
material, pekerja maupun style. Namun dari semua masalah diatas, site
seharusnya mendapat perhatian yang lebih besar, sehubungan dengan fungsi
bangunan yang ingin dibangun bergerak dibidang jasa dan komersial bagi
masyarakat luas.
Pemilihan lokasi site berdasarkan beberapa criteria, seperti :
1. Sesuai dengan peraturan pemerintah yang telah ditetapkan.
2. Lingkungan tapak berada dilokasi yang strategis.
3. Lingkungan dengan imej yang bagus dan berbudaya, sesuai dengan fungsi
lingkungan, yang mendukung fungsi bangunan.
4. Aksesibilitas, lokasi tapak yang mudah dicapai, dan adanya sarana
transportasi umum yang melewati lokasi site.
Lokasi yang dipilih merupakan lokasi yang dekat dengan pusat kota, yang
merupakan pusat sasaran utama dari Woman’s Beauty Care and Fitness Centre
. berikut ini merupakan data lokasi :
Lokasi : Jl. Setiabudi, Bandung
Status Kepemilikan : Fiktif
Luas Tapak yang direncanakan : 1,4 Ha
GSB : 10 m
KDB : 30%
KLB : 3
Batas Site : Utara : Jalan Suka asih Selatan : Jalan Karang Sari
Timur : Jalan Setia Budi
Barat : Jalan Sirna sari
Kondisi Tanah : Sedikit Berkontur
Aksesibiltas : Kendaraan umum, kendaraan pribadi, pejalan kaki
Pencapaian : Melalui jalan setiabudi.
Tingkat kemacetan : tinggi saat-saat jam tertentu
Tingkat Kebisingan : Tinggi diarah Utara karna banyak dilalui kendaraan.
4.2.2 Kondisi dan Potensi Lahan
Lahan berada didekat pusat kota. Yang bisa mudah diakses karna
sangat strategis, karena berada di note penting dikawasan tersebut. Dan
memiliki aksesibilitas yang tinggi karena dilalui oleh kendaraan umum. Setiap
sisi site dikelilingi oleh jalan sehingga suasana yang cukup berbeda disetiap
sisinya, dikarenakan kondisi jalan dengan suasana yang berbeda-beda.
Disekitar tapak terdapat beberapa bangunan dengan fungsi perumahan,
[image:68.612.182.431.362.566.2]factory outlet maupun caffe.
Gambar 4.1 Lokasi Tapak
Site yang merupakan target dari rancangan kali ini, kondisi
eksistingnya bisa dilihat pada gambar. lokasi site ini berada di jalan Setia
Budi,Bandung. Site ini juga dikelilingi sirkulasi kendaraan dan pejalan kaki,
sehingga menjadi akses yang bagus dan menjadikan nilai plus (+) pada
Gambar 4.2 Kondisi Existing
AKTIVITAS PENDUKUNG DI SEKITAR TAPAK
1. Transportasi
2. Hunian
3. Komersial ( Hotel, Supermarket, Restoran, Cafe, Factory Outlet, dll )
4. Pendidikan
5. Pariwisata
Dengan mengetahui hal itu, maka site diarea ini perlu diberi proteksi yang
tinggi, melalui penyelesaian desain terlebih fungsi bangunan. Sehingga
keamanan dan kenyamanan jadi hal yang paling utama.
4.2.3 Peraturan
Terdapat beberapa kriteria dalam pemilihan lokasi mengingat fungsi
bangunan yang dirancang merupakan bangunan fasilitas yang bersifat publik
dan berskala kota.
1. Tinjauan terhadap struktur kota
Berada dikawasan strategis yang merupakan daerah komersil mengingat
berskala kota sehingga mendukung fungsi bangunan untuk komersil,
pameran dan pendidikan.
2. Wilayah Pengembangan
Berada di WPP yang sesuai dan merupakan termasuk dalam wilayah
pengembangan kota Bandung.
3. Lingkungan Berada di lingkungan yang strategis dan memiliki fungsi
eksisting yang dapat mendukung bangunan.
4. Pencapaian atau aksesibilitas
Dapat diakses dari seluruh penjuru kota, baik angkutan umum ,pribadi
5. Area pelayanan Lingkungan sekitar merupakan fungsi-fungsi yang dapat
saling mendukung dengan bangunan yang direncanakan seperti fungsi
komersial, community dan fungsi training.
6. Utilitas kota / lingkungan
Dekat dengan jaringan utilitas yang memadai sebagai pendukung dalam
lokasi site ( listrik, air, telefon, drainase, dll )
7. Status kepemilikian
Ada status hak milik
8. Nilai lahan Sebaiknya nilai lahan diusahakan seminimum mungkin
9. Orientasi Orientasi bangunan sebaiknya dapat mengurangi cahaya yang
masuk kedalam bangunan
10. View Adanya view yang bagus baik dari dalam site maupun dari luar site. 11. Ukuran lahan Harus mencukupi untuk program fungsional dan
fasilits-fasilitas yang direncanakan. ( > 1 Ha )
12. Kontur tapak / topografi
Sebaiknya relatif datar untuk memudahkan perencanaan bangunan.
4.2.4 Orientasi Matahari dan Angin
Arah lintasan Matahari
Mengenai arah lintasan matahari dan angin pada rancangan kali ini,
pengaruhnya bisa dibilang besar, karena dilihat dari orientasi massa bangunan
yang berorientasi pada jalan raya Setiabudi. Tidak secara langsung bisa
dibilang massa bangunan yang ke arah Timur-Barat akan merasakan secara
langsung tingkat pemanasan yang sangat tinggi, mulai kisaran jam 10 pagi