TAH U
N
XIY / 02I
Jitunil20l 0ISSN:1410-3583
Penilaian Slkap (onsumqn Terhadap lklan, Mer-ek, Dan Niat Beli Konsumen
'
, .:
Pada Iklan Komparatif Tidak L6ngtung Dan Non Komparatiftu
Arisetryanrhgrumting,kungan,Pemasaran Dan Sum ber Keung$ula'n Ber-saing ndlam Kaitannya'Den$an
.., P,efurnusan Stllategi'Pemasaran Serta P.engaruhnya'Terhtdap Citra Dah Kinel$a.Pemasaran
'
'
(Sulei'pada PTS di Kopertis Wilayah iV lawa Baratdan Banten)da
Eddy .goeryanto.goegotoPen ga ruh Keua nga n Perusahaan Terhada p Financia/ Dstreis
h
Ishak4amliAndlisis Hubungan Kepemimpinan Transfonnasional,_Kepemimpinan Transaksional
h
tleile
Analisis'Pengaruh Kualitas Pelayanan,,Taksi,PT X Ter:hadap Tingkat Kepuasan Konsurnen
ga
yennylegoDampak Imbal Hasil Sah.am Terhadap Struktur Modal Dinamis Di Bursa Efek Indohesia
..,.
,,,:,:t,,
...
,:. ...h
Hefman RN*mThe Day Of The Week Effect Pada Bursa Efek Indonesia , Ea Ju/rta & Andi Wlbya
Model sistem'Pakar Analisa KElayakan Debllur: Kredit Agroindustri Kelapa sawit
h
Soty'an tuluhammadStrategi Optimasi Distribusi Pemasaran Semen (Stuqi Kasus pT. Semen Bosowa Maros)
h
LlarsukiPengaruh Carporate Socr?l Responobr/rty Terhadap Economrc Va/ue Added
.'
h
ilataherwnJURNAL
MANAJEMEN
TAHUN
xIY
/
02/
luni /
2010
ISSN:
1410-3583
faffi
Tiga kali setahun pada bulan Februari, Juni dan Oktober. Berisi tulisan yang diangkat&ihasil
penelitian dan kajian analisis-krisis di bidang Ilmu Manajemen.Pelindung
Monty P. Satiadarma PenanggungiawabSukrisno Agoes
Ketua
Koordinator
Penyunting
Sawidji WidoatmodjoAnggota Penyunting
Chairy
Suparman Ibrahim Abdullah Kurniati W. Andani
Herlina Budiono
Penyunting Kehormatan
(Mitra
Bestari)
Toeti Soekamto Bilmar Parhusip Rudy C. Tarumingkeng
Heru Sutoyo Bambang purwoko Staf
Administrasi
Sukino
Christina Catur Widya
jllgat.Penyunting
dan
Tata Usaha: Sekretariat Jurnal Manajemen, Fakultas EkonomiUniversitas Tarumanagara
ry$q
KampusII
Gedung B Lantai glm.
ianlung puren UtaraNo.
I
JakartaBarat
11470 Telepon(021)
56555-08-10-14-tSpr."*"i
OiZl
aanfax.
(02 I )5 6 5 5 5 2l . email maks i@tarum anagaru.ac.id
Jurnal Manajemen diterbitkan sejak bulan
Juli
1997 oleh Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara Jakarta.-Jyrnal Manajemen telah
rerakreditasi
B berdasarkan Keputusan DirjenDikti
No: 83/DIKWKepl2009
JTIRNAL
MANAJEMEN
ISSN
1410 - 3s83Juni
2010,Tahun
XfV,
Nomor
02Halaman
125-247
PENILAIAN SIKAP KONSUMEN TERHADAP
IKLAN,
MEREK
DAN NIAT
BELI
KONSUMEN PADA
IKLAN
KOMPARATIF
TIDAK
LANGSUNG
DAN
NON KOMPARATIF
*Ii..f?.t.j.yil!!.qIYY...o.r..o...o...oo.
LINGKUNGAN
PEMASARAN
DAN
SUMBER
KEUNGGTILAN
BERSAING
DALAM
KAITANNYA
DENGAN
PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN
SERTA
PENGARUHNYA
TERHADAP
CITRA
DAN
KINERJA
PEMASARAN
purveipadaPTSdiKopertisWi1ayahIV}awaBaratdanBanten)R
Eddv
Soervanto
Soegoto
7it-,,o oI io-r-i4 -r l-o-r-o rT r-r-ra-r lir o r . .. . a a a a a a a a a . . . a a a a a a a .. o a . a o . . . a . . .. . a a .
PENGARUH
KEUANGAN
PERUSAHAAN TERHADAP
FINAN CIAL
DIsTREssJf1l\\JftI\f.EI\\JDf1IInf1'l'\lDl\.l.Irt'L,n'rIIlv1I1YvIlI!m
Ltj'.1f.L111*...oo..o...o.oo...rr1or....o...or...r..o.or...
ANALISIS
HUBUNGAN
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL,
KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL
DAN KOMITMEN
ORGANISASIONAL
ITL I.Jf\N
N\-'IVIIITVTEI\T
.{?i..r.?a...o...o...o...a...
ffitr:filEil,3i}"'tH,3ttttilfrt'|ElAYANANTAKSIPTxTERHADAPm,
!.?!!X.!??P...o...r...o...
DAMPAK IMBAL HASIL SAHAM TERHADAP
STRUKTUR
MODAL
DINAMISDIBURSAEFEKINDONESIA
M
g:r*?1.
.lt::J jjn
. e . . . o . . o . . . . o . . . . . o . . . . o . . . o . o . . . o . . ..
THE
DAY
OFWEEKEFFECT
PADA
BURSA EFEKINDONESIA
,Julita
& Andi
Wijaya
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa!a
MODEL
SISTEMPAKAR ANALISA
KELAYAKAN
DEBITUR
KREDIT
AGROINDUSTRI
KELAPA SAWIT
Sofyan
Muhanmad
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
STRATEGI
OPTIMASI
DISTRIBUSI
PEMASARAN SEMEN
(Studi I(asus
PI.
SemenBosowa
Maros)
Marsuki
PENGARUH
CORPOR/{TE
ECONOMICVALUE ADDED
Alataherwin
SOCIAL
RESPONSIBIUTY
TERHADAP
LINGKT]NGAN PEMASARAN
DAN SUMBER
KEUNGGT]LAN BERSAING
DALAM KAITANNYA
DENGAN PERUMUSAN
STRATEGI PEMASARAN
SERTA
PENGARUHNYA TERIIADAP CITRA DAN KINERJA PEMASARAN
(Survei
pada PTSdi
Kopertis
Wilayah
IV
JawaBarat
danBanten)
Eddy Soeryanto Soegoto*
Abstract: To find
out the
causesof
declined numberof
new
students asof
200212003enrolled at Private Universities
at
Kopertis
RegionalIV
in
West
Java and Banten, thewriter
conducted
comprehensive researchin
regard
to
various factors
of
MarketingEnvironment, Source
of
Competitive
Advantages,
Marketing
Strategies,
PositionalAdvantage,
Image and Marketing
Performanceby
means
of a
survey
of
associatedstakeholders
comprising 215
headsof
private universities
by
using
stratified
random sampling methods and 2150 students.The results
of
research reveal thatMarketing
Environment encompassing macroenvironment: demographical, economic, technologies,
political,
cultural, and
micro environment: suppliers, distributor, customers' markets, competitors, customers aswell
asSource
of
Competitive
Advantage encompassing Superior Resource, SuperiorSkill
andSuperior
Control affect
to
Marketing
Strategieswith
the most significant impact
is contributed Macro Marketing Environment.Major finding that
emergesfrom the
research outcomesis
that
all
Sourcesof
Competitive Advantage constitute
the
most
dominant
factors influencing
MarketingSfrategies,
Positional Advantage, Images
and
Marketing
Performance
of
privateuniversities at Kopertis Regional
IV
in
West Java and Banten.Keywords:
marketing environment, sourcesof
competitive advantage, marketing strategy, Image and marketing performancePENDAHULUAN
Kelangsungan organisasi tergantung pada sumber daya yang
dimiliki
dan strategi apa yangdipilih
dalam memberdayakan sumber dayainternal
itu
untuk
merespons ancaman dan peluang eksternal (Barneydalam
Campbell,L997:26;
Hit,Ireland
dan
Hoskisson, 1999:8l).
Apabila
suatu
perusahaandapat
mencocokansumber
daya
internalnya
denganpeluang lingkungan
eksternalnya,
atau
menggunakannya
untuk
mengurangi
ataumenghilangkan dampak ancaman, maka perusahaan tersebut
telah
mencapai kelayakan strategis.Perguruan
tinggi
merupakan salah
satu
instrumen pendidikan
nasional, juga merupakan wahana tenagaahli,
diharapkanmampu menjadi
pusat penyelenggara dan pengembanilmu
pengetahuan,teknologi
dan kesenian sebagai masyarakatilmiah
yangpenuh cita-cita
luhur,
serta
mampu
memberikan
sumbangankepada
pembangunan. Perguruantinggi
merupakan salah satu lembaga pendidikan yang secaraformal
diserahi'Universita Komputer Indonesia (Almt: Jl. Dipatiukur No. 102-118 Bandung 40123;Email: rektor@unikom.ac.id)
t'
Jurnol
Jenis PTS Tahun 19981t999 199912000 2000/2001 200y2002 200212003 200312004 20041200s 200512006 200612007
Sumber:
Kopertis WilayahIV
tugas, wewenang dan tangggng
jawf
mempersiapkan mahasiswa sesuai dengantt
pr""iiaif.*
nasiinal, vuiti-me"gisi
kebutuhan masyarakat**
t.Y11Ti"::::
i*
t"nugu terampil dengan tingkat dan jenis kemampuan yang sangat beraqan-r' Karen mahasiswa sebagaip"rErtu
aif,it
aan
generasi mrrauyang
mempunlai
kedudukanilffi
pentingldatam mewujudkan cita-cita
pembangunannasional,
senantiasadibimbing dan
dikembangkan.
,. !
,r-r-'-
-^,^
Tuntutan masyarikat
dan penggUna lulusan perguruantinggi
adalah melasarjana
yang
kompeten. Dengandemikian
kompetensi merupakan sesuatu yangdimiliki
oleh
lulus* p.rgu^i*
tinggi,
sehinggaia
mampu
menjalankan tprof.rirrYu
secara Uaik aan bertanggung jawab.Ftotes
pencapaian|:y,:lTli
'tlrUgit.'t"tama
melibatkan dosena*
*uftutiswa.
Dosen dan mahasiswa harus rkoirletensi
lulusan
yang
ingin
dicapai,
dan yang
dibutuhkan adalah
yangdi masyarakat.
Tabel
1. Jumlah PTS dan Mahasiswa di Propinsi Jawa Barat dan Banten, Tahunffiil*,i
;;;i;"iam'hal
i
pelayanan bermutufada
mahasiswa (customer focus)atau
jasa
y*g
U.rrnrto
(businesi{ocus),
dengan.ptgtq|
111^tl:f.?:
^O:":*"*:
Kompetensi tutusan
p.rgrr**
tinggi
daaiahkombinasi dari
pengetahuan lgteramkemampuan dan sikap
diri
lulusanGrsebut yang diperolehnya selama menjadi mahad*
vurrg akan berguna baginya untuk melaksanakan tugas dalam masyarakat'iada
perkemuangln
4
tahun
terakhir
sejak
tahun
200212003 keberadaancukup
*.*prihutinkan,
iit*dui
dengan semakintidak
tercapainya.s.tude.nt bodym
*uring
pTS
sehingg"rrfit
untuk berfembang.Balrkan,ntuk
kondisi wilayah
Jawa-:^
(;#";;;
Ji[.,iit"tan
Djawad
Dahlan,ia*t
Pikiran
Rakyat,
edisi
Kamis,
8 2006 bahwaS}ohaarijumfaf,
pfS
ut*
mengalami kemunduran.-Karena*l*il?
bersaing dengan,.ruiiu
PTSjuga
harus bersaing denganPTN
dalam praBPHMN'
(
karena
itu
PTS semakin dituntut untukmemiliki
titu
y*g
baik dan keunggulan positi ohunXIV,
No.02, Juni 2010: 111153uNrv
INS
sr
AKDM
{€k pis
> MHS106 s2
6r42
64
8185 76
13194 81
20221 94
24224 96
26226 104
26231 132
28233 t47
31252
294
355
376
378
388
385
403
434
191
96.000247
1s3.7033t4
165.58s338
188.111386
182.342392
181.518399
180.212434
192.7144s8
200.931Tidak
dapatdipungkiri
bahwa keberlangsungan PTSdi
lndonesia masih tergantungsedikit banyaknyahahasiswa
yalg
berhasil diperolehnya. Dengan terpenuhinya sfbodyPTS,i"ur."
dimungkinkan*t"t
berkembang masihtinggi.
Dan sebaliknya bagi yang tidak dapat*"*.irrhi
student body mirrrmal akansulit
untuk berkembang. Untuiif."tt"t
u"
strategi yang tepat dalam pengelolaan perguruantinggi'
Oleh karenaitu
,
S""r"to
Llrrkrf
'penelitian
ini
difokuskan pada PTS yang
beradadi
wilayah
Jawa
Barat
dan
Banten.Munculnya
fenomena tersebut, karenadari
pergerakan dekadeke
dekade, sektor jasamemiliki
peranyang
semakinpenting
dalam menunjangkehidupan.
Secara konseptualjasa dibentuk
oleh
2
hal, yaitu people
based
dan equipment based.Oleh
karenaitu
diperlukan suatu strategi
yang paling
tepat
untuk menyikapi
fenomenadi
atas yaitupemahaman secara
detail faktor-faktor
yang mempengaruhi penetapan strategi pemasaran danfaktor-fakfor pembentuk
citra serta kinerja pemasarannya, sehingga tetap dapat eksis dalam pengelolaan sumberdayayatg
akandimilikinya.
Jika
kita
perhatikan
fenomena
tersebut bermula
dari
kurangnya
perhatianpemerintah
pada dunia pendidikan, dimana realisasi
arLggarunpendidikan
tidaklahmencukupi
untuk
pengelolaan proses
pendidikan
yang berkualitas. Demikian
pula rancanganBPHMN
dirasakancukup
memberatkan perkembanganPTS,
karena akibatBPHMN
seluruhPTN
di
Indonesia membuka program-program pendidikan baru sepertidiploma,
ekstensidan reguler
sehingga menambahkouta
penerimaan mahasiswa barudalam rangka pembiayaan pengelolaan
PTN.
Pada akhirnya PTStidak
mendapat bagian mahasiswa baru yang cukup.Hal
ini
tentu saja berdampak terhadap keberlansungan PTS,karena
tidak
dipungkiri,
mayoritas
PTS
mengandalkandana
operasionalnya kepada perolehanjumlah
mahasiswaKondisi
itu
dikuatkan oleh
berbagaistudi yang
dikemukan
oleh
Ki
Supriyoko (Kompas,14l4l05) bahwa pada tahun2002
tidak
ada satupun
PTS yang
mampuunjuk
kualitas
di
panggung akademisdi
tingkat regional
dan bahkan internasional, serta yangberkualitas standar nasional diperkirakan hanya 5 Yo saja dari
jumlah
PTS sebanyak2.232buah.
Hal
ini
disebabkan karena penentuan strategi pemasaran yangtidak
tepat, sehinggamenimbulkan
citra
yang kurangbaik,
yang selanjubrya berpengaruh pada kualitas outputmahasiswa.
Beberapa fenomena
yang
menunjukkan bahwa
kondisi
perguruantinggi
di
Indonesiakhususnya
di
Kopertis
Wilayah
IV
Propinsi
Jawa
Barat dan
Banten
masihmemprihatinkan, dan perlu mendapat perhatian, antara lain:
1.
Mutu
pendidikandi
Jawa Barat masih rendah yang dapatditunjukkan
oleh rendahnya angka Indeks Pembangunan Manusia(IPM) di
Jawa Baratbila
dibandingkan denganpropinsi lain
di
Indonesia. Rendahnya mutu pendidikandi
Jawa Barat tersebut sangatdipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya: saf,ana dan prasarana yang kurang layak,
rendahnya
kesejahteraan
tenaga
pendidik/dosen;
rendahnya
mutu
tenagapendidik/dosen, dan rendahnya
mutu
manajemen lembagapendidikan
GmUU.aimas:iabar.eo.id, 02
Mei
2002).Kondisi
ini
menumbuhkancitra
yang kurangbaik
sehinggamempengaruhi
kinerja
pemasaranmahasiswa
baru,
kualitas
outputmasyarakat.
didalamnya termasuk perolehan jumlah
dikeluarkan
dan
daya serap alumni
diFaktor
intemal
yangterdiri
dari, kualitas perguruantinggi
swasta yang kurang dapat dipertanggungiawabkan, kualitas manajemen yang digunakan yang didalamnya sangatdipertanyakan
komitmen
manajemenperguruan
tinggi
(Suharyadi,
dalam
MediaIndonesia, 12 September 2003).
Masih
banyaknya jumlah
keluhan yang
datangdari
orangtua
siswa, masyarakat,dunia
usaha
maupun
dari
berbagai pengguna
jasa
pendidikan lainnya
tentang rendahnya mutupendidikan
(Oyon Suryono,Mei
2003).Persoalan pendidikan yang dihadapi setiap daerah
di
Jawa Barat sangat kompleks yang disebabkan ad.anyaberbagai keterbatasan. Sektor pendidikandi
Jawa Barat dihadapkanyang yang
pada persoalan
klasik
sepertikuralgnYa
SDM,
sarana prasarana, pengelolaantesejahteraan tenaga kependidikan
(wan
i,
PikiranRaky"i
?8 JY1,?O?1},-
,
5.
Hulu masatah rend-a*rnya mutu akademik PTS yangada, bolehjadi
disebabkan duaiui
U.f"*
terintegrasinya sumbel.{aVaPTS
dalammenjalankan-i:i"y1
!?
T
Tahun
XfV,
No. 02, Juni 2010: 141-153i"rintegrasirrya
-darma
penelitian,
dan
pengabdian
pada
masy6@uO*sas,geJd.2004)'
6.
@ahasiswa
juga
karena angka melanjutkanke
perguruanti
Indonesia
Lart
l3oh,tapi
Malaysia sudah 23%,Filipina23Yo, dan Korea Selatanjelasnya. Penurunan mahasiswa
PTS
dalamlima
tahunterakhir,
menurut Suhterkisar
antwa6-47%
denganfaktor
penyebabdi
antaranyaPTN
mengemba;;G;;-ptosram
baru.
"Perub3hanl[lP.
dan
IAIN3:'j'q'-
Y"1T-T1t1t,il91
ii"n:V.aoi
po-tensicalon
mahasiswa PTS berkurang.Belum
lagi
dengan bebanharus ditanggung
oleh
PTS
karena semuabiaya harus
ditanggungnya'bermutu memang mahal," ujarnYa'
Fenomena
di
atas*"n
nlukkan
bahwapenting
bagi
PTS
menentukanpemasaran yang tepat, sehingga dapat meningkatkan
citaPTS
yang pada akhirnyail;tfuilf*
ieroiehanju^iut
mahasiswabaru, menciptakan kualitas lulusan danj
lulusan yang terserap
di
masyarakat yang merupakanindikator kinerja
pemasalanmeningkat.
Berdasarkan
uraian
padalatar
Belakangpenelitian
di
atas, makabeberapa masalah
yang
daiat
dirumuskan sebagaiberikut:
(1) Bagaim*+uh
pertimLang*
**uiurr.n
dalam menyikapi kekuatan lingkungan pemasaran danffi;gd;
bersaing dalam merancang strategi pemasnan PTSdi
Kopertis
Wi
Jawa Earat dan Banten.;
(2)
Bagaimanakahcitra
dankinerja
pemafran di
PTSWilayah
IV
Jawa Barat dan Banten;(3)
Seberapa besar pengaruh lingkungan p dan sumber keunggulan bersaing terhadap perumusanstategi
pemasarandi
PTSWilayah
IV
Jawa Barat dan Banten;(4)
Seberapa besar pengaruh lingkungan,.r*b.,
keunggulan bersaing dan strategi pemasaran terhadapcitra
dan kinerja,di PTS Kopertis Wilayah
IV
Jawa Barat dan BantenLingkungan
Pemasaran,
Strategi
Pemasaran
dan
Kinerja.
Kelangsungan orlt.rgl"ffi
puau sumber daya
yarrg
dimiliki
dan
strategi apa
yang_dipilih
meinUeraayakan sumb
er
dayainternal itu untuk merespons ancaman dan peluang (BarneyAdam
Campbell,
1997.26; Hit,
Ireland
dan
Hoskisson, 1999:81). .halnya-
di
perguruantinggi,
ketidakmampwm mengadaptasilingkungan,
baik*u,rprn
iniernal serta kuiangnya memahami sumber keunggulan (sumber daya) akanmenyebabkan kurang tepat guna dalam menetapkan strategi pemasarannya.Uat
ini
didukung oleh hasil
penelitianWincip
dan Susan(1996)
bahwainternal maupun eksternal
institusi
digunakanuntuk
mengevaluasi perencanaanpendidikan
tinggi
dalam rangka peningkatan kinerja.Sumber
Keunggulan Bersaing,
Strategi
Pemasaran
dan Kinerja
PPerumusan
stratigi
pemasaranyang
didasarkanpada
input
lingkungan
eks*urru yu"g
ut*
dilayani,
kebutuhan apadari
mahasiswa pada segmen pasaritu
harus
aituy*i
dan
bagaimana kompetensiinti
organisasi digunakanuntuk
men lingkunganinternal
iena
sumber keunggulan yangdimiliki
organisasi secara bers*.I*p.ti.luri
tiga hal;
siapa, apa dan bagaimana. Organisasi menentukan segmenkebutuhan mahasiswa pada segmen pasar tersebut'
Soegoto: Linqkunqon Pamosoron Don Sumber Keungqulon Bersaing...
Sumber keunggulan organisasi
terdiri
dari superiorskill,
superior resources, dan superiorcontrol
(Czinkota
&
Kotabe,
2001:57).Hasil
penelitian
Zulki
Zulkifli
Noor
(2006:93)menyimpulkan
bahwa
sumber-sumber
keunggulan berpengaruh terhadap
strategi pemasaranjasa
dan berpengaruh padakinerja
pemasaran. Sumberdaya perguruantinggi
diklasifikasikan menjadi 3 kategori,
meliputi:
sumberdayafisik,
sumberdaya manusia, dansumberdaya
organisasi
Collis
dan Montgomery
Q998:27-28)
mengemukakan tigakategori
sumber daya organisasi,yaitu:
assettangible,
assetintangible
dan kapabilitasorganisasi.
Sumber keunggulan bersaing merupakan
ikatan kompleks
dari
keahlian
danpengetahuan
yang
terakumulasi,
dilatih
melalui
proses
organisasional,
yangmemungkinkan perusahaan
untuk
mengkoordinasikanaktivitas
dan
membuat aset-asetmereka berguna.
Dengan
demikian
penentuan
strategi
pemasaran
denganmempertimbangkan sumber keunggulan bersaing
yang
dimiliki
PTS,
akan berpengaruh terhadaptingkat
ketepatan strategi pemasaran, yang selanjutnya akan berpengaruh padatinggi
rendahnya kinerj a pemasaranStrategi
Pemasaran,
dan Kinerja
Pemasaran.
Berdasarkan
indikator
keunggulanposisional
PTS, yang
dilihat
dari
nilai
lebih
yangditeriima
konsumen (mahasiswa) danbiaya
yang relatif
rendah, dipengaruhi
oleh
penentuanstrategi
pemasaranyang
tepat,melalui
strategi
pasaryang terdiri dari
segmenting,targeting, dan posisioning,
sertastrategi bauran
pemasaranjasa yang terdieri
da.*iProduct, Promotion, Place,
Price, People, Proces, Physical Evidence. Semua element tersebut menjadi sangat penting dalammambentuk
keunggulan posisional
organisasi.Hasil akhir dari
penentuan keunggulanposisional adalah keberhasilan penciptaan suatu usulan
nilai
yang terfokus pada pasar.Stabilitas pasar ditantang
oleh siklus hidup produk
yang pendek,siklus
design produk,teknologi baru,
pendatangbaru yang tidak
diharapkan,reposisi
organisasiyang
ada,redefinisi
taktik
dalam
lingkungan pasar
dalam
berbagai
industri.
Dengan
demikianperguruan
tinggi
swasta(PTS)
harus terus-menerus meningkatkan keunggulan bersaing,tidak
hanyacukup
menurunkancosl
dibandingkan pesaing.Melalui
program
perbaikanyang terus
mensrus, pesaingjuga
melakukan penurunanbiaya. Oleh
karenaitu
PTSmendapatkafi cara baru
tidak
hanya menurunkan biaya, tetapi meningkatkannilai
tambah bagi jasa yang ditawarkan kepada mahasiswa.Positioning
merupakan usaha mendesain produk/jasa organisasi sehingga memberikan perbedaan dannilai
dalampikiran
konsumen(Kotler,
2006; Berman&Evan,
2004). Dengan demikian
keunggulan
posisional
PTS
sangat
penting dalam
rangkamenciptakan
pencapaian
kinerja
pemasarannya.
Hasil
penelitian
Amri
(2005)membuktikan
bahwa
strategi keunggulan bersaing
berpengaruhterhadap
keunggulanposisional
dan berpengaruh secara langsung terhadap pencapain kinerja.Strategi
Pemasaran,
Citra
dan
Kinerja
Pemasaran. Berkaitan
dengancitra
institusi,hasil penelitian
Yudi
Yulius
(2004)
bahwa
citra
PTS
berpengaruh terhadapjumlah
mahasiswa
aktif
(kinerja
pemasaran). Demikian halnya hasil penelitianM
Susan Kamadi(2005) bahwa citra institusi berpengaruh terhadap loyalitas mahasiswa.
Kinerja
pemasaran merupakan suatuukuran
prestasiyang diperoleh
dari
prosesaktivitas
pemasaran secaramenyeluruh
dari
suatu organisasi.Untuk
mengukut
kinerjadiperlukan
kriteria. Kriteria
kinerja
pemasaranmenurut
Cravensdan
Pierce (2003:518) danjuga Adrian
Payne (2001 :262-263) yang utama antaralain
adalah pendapatan (soles),'ohtn XrV, t{o. 02,
Jrrli
zOlG 1'tl-153pangsa pasar
(market
share),laba
@rofit), biaya,
dm
tuglt
kgoslm€tr
lzng
dipuaskan(cu s t omer s at i sfac t ion t ar ge t s).
Kinerja
pemas**
aip"ogaruhi oleh banyak
frlilr,
*rrna
lsin
heqil
penelitiarHusein Umar
IZOOS)
bahwa
kinerja
pemasaran
sekohh
tiryi
dipergiluhi
olet
lingkungan
instiiusi
dan
strategi pemasaran.Demikian
hasil peneiitim Budi
Djatmikc(Z{O+)
6uh*u
pangsa pasar program studi manajemen PTStlilary?h
tY
dipenganrhiolet
komitmen, kepuasan d-an kompetensi dosen serta kepuasan dan
loplim
mahasiswa Darpenelitian Buchari
Alma (19t1)
yang
membuktikanbah*a sfiaegi
lry-anan akademis strategi layanan sosio-kultural dan strategi promosi berperm dalammenin*a*an
kinerjzp"*uJ**
berupajumlah
pendaftar.
Oleh
karenanyapenting bagi PTS untuk
teru:meningkatk* kin"4u
p.*ui**nya,
yurg
dalam penetitianini
pemlis
menilai
kinerjrp.**L*
PTSdari
:
ltiga;
indikator,
yaitu:j"mlah
perolehm
mmlaqistra baru"kualita
lulusan, dan daya serap pengguna.b"ttguo
demikian
fenentuan strategi
pemasalan,'mg
tEpat
+f
berpengarul terhadapcitL
institusi
dan-berdampak secara langsungteftadry
kinoja.
Hal inberarti, suatu PTS yang telah berhasil menentukan strategi
pemasarm
tepat, makiakan berpengaruh-r".Iuru
langsung terhadapcitra institusi
1rug tinggi
dan
kinerjrpemasaran yang optimal.
Hipotesis
Penelitian. Atas
dasar kerangkapemikirao
dan paradiBmapenelitian
dalan model penelitiandi
atas, dapat dirumuskan hipotesis penelitian b€riklfrini:
(1) Lingkunga pemasarandan
Sumber Keunggulan Bersaing beryengaruhtE*adry
perumusan strateg pemasaran;Q)
Lingkungan
Pemasaran,Sumber Ker:nggulan Bersaing
dan
Stratepi.***u11
berpengaruh terhadap
Citra
PTS;
(3)
Lingkrmgan
Pemasaran, SumbeKeunggulan Bersaing
dan
Strategi Pemasaran berpengartrhtefiadap
kinerja
pemasarar(4)
Keunggulan citra berpengaruh terhadap Kinerja PemasaranMETODE
Sesuai dengan tujuan yang
ingin
dicapai dalam penelitianini,
1'aitu memperoleh deskriptanalisis kekuatan lingkungan
pemasarandan
sumber
kermggulan
bersaing
dalarpembentukan strategi pemasaran, serta dampaknya terhadap kermggulan posisional da
kinerja
pemasaran, makajenis
penelitiannya
adalahdeskriptif
survei dan ekplanato:survei
(explanation research).Unit
analis dalam penelitianini
adalah PerguruanTingl
Swastadi
Kopertis
Wilayah
IV
JawaBarat dan
Banten,
denganunit
pengamatanny adalah pimpinan PTS, mahasiswa dan user (masyarakat).Populasi dalam penelitian
ini
adalahjumlah PTS
di
Jawa
Barat dan
Banteberjumlah 458,
dengan
rincian
43
berbentuk universitas,
4
berbentuk
institttt,
23berbentuk sekolah
tinggi,
147 berbentuk akademi dan3l
berbentukpoliteknik.
Dalam penelitian
ini
proses penarikan sampelminimal
dapatdilakukan
dengateknik
stratiJied random samplingmelalui
dua tahap(two
stage cluster sampling),yait
melalcukan random tahap pertama
untuk
menentukanj"mlah
PTS yang menjadi samp(wilayah
penelitian
dan
kemudian
melakukanrandom tahap kedua
untuk
menentukajumlah
mahasiswayang menjadi
responden pada masing-masingPTS
terpilih.
Secatkeseluruhan
sampel diperoleh sampel berjumlah
215
pimpinan
PTS, dan
2.15 mahasiswa.Teknik
Pengumpulandata yang
digunakandalam penelitian
ini
meliputi,
penyebarankuesioner, observasi
dan
wawancara.Mengingat
pengrrmpulandata dilakukan
denganmenggunakan
kuesianer, maka
kesungguhan respondendalam menjawab
pertanyaan-pertanyaan meruapakanhal
yang sangat penting dalam penelitian. Sesuai dengan standar pembuatan instrumen, bahwa sebelum instrumen digunakan sebagaialat
uji
penelitian,maka harus diujicobakan
terlebih
dahulu.
Oleh
karena
itu,
untuk
mengetahui tingkatkeandalan atau kepercayaarl iqstrumen penelitian dalam penelitian
ini,
penulis melakukanuji
coba kepada 50 responden.Uji
Validitas
(Test
of
Validity).
Hasil
uji
validitas instrumen penelitian
variabellingkungan pemasaran
yang terdiri
dari26
item pertanyaan, variabel sumber keunggulan bersaing yangterdiri dari
19 item pertanyaan, variabel strategi pemasaran yang terdiri dari 52 item pertanyaan, keunggulanposisional
yangterdiri
dari 12 item pertanyaan, variabelcitra
terdiri
dan
D
item
pertanyaan,dan
variabelkinerja
pemasaran yangterdiri
dari
6item pertanyaan menunjukkan bahwa tidak terdapat satupun
nilai
di
bawah batas koefisienkorelasi 0,300.
Hasil
analisisjuga
menunjukkanbahwa
dengantaraf
signifikansi
5%, makanilai kritis t
:
1.68. Aturan umum, suatu indikator/itemvalid
jika nilai
t-test>
1.68 dan berlaku sebaliknya. Halini
berarti menunjukkan bahwa seluruh pertanyaan/pernyataan yang dibuat dalam kuesioner penelitian secara keseluruhan adalahvalid.
Hasil
uji
reliabilitas
dengan menggunakanmetode
Split-Half
diperoleh
hasil bahwa:(1)
Semuaindikator/item
kuesionervalid
untuk menjelaskan variabel(1)
variabel'Lingkungan Pemasaran',
(2)
variabel
'Sumber Keunggulan
Bersaing'
(3)
'Strategi Pemasaran'(4)
variabel
'Keunggulan Posisional'
(5) variabel
'citra'
dan
(5)
variabel'Kinerja
Pemasaran' diperolehnilai
koefisien alphalebih
besar dan sama dengan 0.8002. Dengan demikian kuesioner yang digunakan reliabel.Selain dianalisis
secaradeskriptif
secarakuantitatif
data penelitian
ini
juga
dianalisis denganmenggunakan
alatuji
Model
Persamaan Struktural(Structural
EquationMode-SEITID.
SEM
merupakansuatu
teknik statistik yang
menganalisisvariabel
indikator, variabel laten, dan kekeliruan pengukuran (Joreskog&
Sorbom, 1996).SEM
digunakanuntuk
menganalisis hubungan antara variabel laten yang satu dengan variabel laten yanglain
yangdikenal
sebagai persztmrulnstruktur (structural
equation)yang
Bersama-samamelibatkan
kekeliruan
pengukuran.Selain
itu,
model
persamaanstructural
ini
dapatdigunakan
untuk
menganalisis hubungandua
arah(reciprocal).
Pengolahan data dalampenelitian
ini
menggunakanpro$ilm
LISREL
(Linier
Structural
Relationship)
yang merupakan paket program statistik untuk Structural Equation Model (SEM).HASIL DAN PEMBAHASAN
Lingkungan
pemasaran,baik
lingkungan pemasiuanmakro
maupunmikro
berdasarkantanggapan responden terhadap
kuesioner
yang telah
disebarkanmenunjukkan
bahwa berdasarkan perguruantinggi
yang dijadikan
sampelpenelitian,
terdapat sebanyak 74(34,42%) perguruan
tinggi
di
wilayah Jawa
Barat yang
pimpinannya
selalumempertimbangkan lingkungan pemasarannya dalam penyusunan strategi pemasarannya.
Kemudian terdapat
sebanyak94
(48,37yo) perguruantinggi yang
mempertimbangkanlingkungan
pemtlsarannyadalam
menenfukan
strategi
perhasarannya. Sementaraitu
terdapat
28
(8,37%)
perguruan
tinggi
yang
cukup
mempertimbangkan
lingkunganTohun
XIV,
No.02, Juni 20!01 1a1-15!pemasaran, sedangkan perguruan
tinggi
yang kurang
mempertimbangkan lingkunganpemasarannya harrya ada sebanyak I 9 (8,84%).
-
Surnber keunggulan bersaing
pada
PTS yang
ada
di
wilayah
JawaBarat
danBanten
secara keseluruhan sudahbaik.
Sementarabila
dilihat
berdasarkan perguruantinggi
ada sebanyak 103 (47,91%) perguruantinggi
di
wilayah
JawaBaratdan
Bantenyu"'[
tt*ggulan
bersaingnya sudahunggul.
sementarayang
keunggulan bersaingnya**"t
dalam kategori kurang unggul hanya ada sebanyak 13 (6,05%).Strategi
pg[our**
pada PTS yang adadi
wilayah
JawaBarat
dan Banten secara keseluruhanr"auf, baik.
Sementarabiia
aitifrat berdasarkan perguruan tinggr ada sebanyak 120 (55,81%) perguruantinggi di
wilayah
Jawa Barat yang stategi pemasarannya sudahbaik. sementara yang strategi pemasarannya masuk dalam kategori kurang baik hanya ada sebanyak
2l
(9,77%) dari total 215 perguruantinggi
yangditeliti.
citra
danKinerja
PemasaranPerguruan
Tinggi
swasta.
citra
perguruantinggi
swastayang
adadi
wilayah
JawaBarat dan
Banten secara keseluruhan cukup-Dari
keempatairnir,ri
yangdijaiikan
alat pengukuran hanya satu dimensi yang termasuk dalam kategoribaik,
yaltu
id*yu
kepercayaandengan
skor
74,5Ya.Hal
ini
b€rarti
bafrwa
ruta-tata mahasiswa danmasyarukut."*p"ttuyui
keberadaan perguruanti'gg
swasta yang adadi
Jawa
Barat dan
Banten
memiliki kiunggulan
program
studi yang
ditawarkan,
dapat menciptakan kualitas lulusan yang dibuttrhkan, sertame,mberikantingkat biayapendidikan yang dapat dijangkau. Sedangkaruntuk dimensi keyakinan terhadap reputasi memperolehrtoi
OS,SXaan
toyaitas
p"A.
perguruan*i.gg
memperoleh
skor
61,50lo keduanya termasuk dalam kategori cukuP'Selanjutnya
kinerja
i"-*u.*
di
PTS Jawa Barat dan Banten termasuk dalam kategorikurang
baik,
halini
terlihat
dari
mayoritasPTS
yaitu
sebanyak75 (34,88W
memiliki
kinerja
pemasaran yang kurangbaik.
Kemudian sebanyak68
Ql,63Yo) perguruan tinggiyang kinerja
p"*ruluooya
-masuk
dalam kategori
baik,
sementara
yang
kinerja pemasalannya masuk dalam kategori cukup baik ada 51Q1,72W
dan hanya ada sebanyakil
1A,f+.2";dari total 215
perguruantrnggi yang diteliti, yang kinerja
pemasarannyatermasuk dalam
kategori
.*gui
baik.
Kondisi
ini
tentu
saja sangat memprihatinkan, di satusisi
perkembanga"ffS
di
wilayah Kopertis
Wilayah
[V
JawaBarat
dan Banten Sementaraitu
daya-r.rup
merupakanfaktor penting dalam
PTS,
yang
diperkuat oletpendapat
Massy
F,
Wiliiam,
1iO0O:l-23),lutttok
apa
perguruanJi"ggi
menciptakarr*3*u,
apabilatidak
dipercaya mampu untuk diserap pasar tenaga kerja.Hasil pengujian
Hipotesis.
lingkungan pemasaranmemiliki
hubunganyang
signifikardengan
r"*U"r
keunggulan Uersaing, dimana diperoleh hubungankorelatif
dengannila
koefisien
korelasi
-sebesar
0.4713. Adanya
hubungan
antara variabel
lingkungatpemasaran dengan sumber keunggulan bersaing
ini
mengisyaratkan bahwa penting bagperusahaan
,rrt
k
melakukan panyesuaian arfiata lingkungan pemasaran dengan sumbeteunggulan bersaing yang
dimiliki
perguruantinggi
sehingga diperoleh penentuan strateg pemasaran yang tePat.pengujian
hipotesis
pertama
membuktikan bahwalingkungan
pemasaran(6l)
dan sumber keunggulan bersaing
((2)
berpengaruhpositif
dansignifikan
terhadap strateg pemasaran(ql),
dengan besarnyatotal pengaruh
sebesar 53,88oh, sedangkan sisanyrsebesar
46,lzyo
dipeigaruhi
oleh
variabel-variabel lain
yang
tidak diteliti,
antara lail manajemenpublic-relition,lingkungan individu
mahasiswa, dayatarik
pasar, kebijakaotonomi, dan
lain-lain.
Hasil
penelitianini
menunjukkan bahwa lingkungan pemasaraSoegoto: Lingkungon Pemosoron Don Sumber Keunggulon Bersoing...
dan
sumber keunggulan bersaing merupakanfaktor
penting
di
dalam perguruantinggi
yang
turut
menentukan shategi
pemasaran.Temuan
ini
mendukung
hasil
penelitianWincip
dan Susan (1996) bahwa lingkunganintemal
maupun eksternal perguruantinggi
digunakan
untuk
mengevaluasi perencanaanstategis
pendidikan.tinggi
aitam
r*[tu
peningkatan
kinerja.
Kelangsungan organisasiPTS
tergantung kepada kemampuan PTSuntuk
mengadaptasilingkungan
pemasaran,baik makro
maupun
mikro
serla
sumberkeunggulan bersaing
PTS
dalam rangka
menetapkanstrategi
apa yang
dipilih
dalammemberdayakan
sumber daya intemal
serta
untuk
merespon
ancamandan
peluang eksternal (Barneydalam
Campbell, 1997:26;Hit,Ireland
dan
Hoskisson, 1999:81).Pengujian
hipotesis kedua
membuktikan bahwa lingkungan pemasaran, sumberkeunggulan bersaing dan strategi pemasaran berpengaruh
signifikan
terhadapcitra
PTS,dengan
besar pengaruh,
yang paling
besar
mempengaruhicitra
PTS
adalah
sumber keunggulan bersaing,yaitu
sebesar 0,4121, dan urutan kedua adalatr berasal dari variabelstrategi
pemasaran,yaitu
sebesar0,2580,
sedangkanpengaruh
terkecil
berasal
dari lingkungan pemasaran,yakni
sebesar 0,2333. Pengaruhtotal
dari ketiga variabel tersebut sebesar 0.5882 termasuk dalam kategori cukup(Guilford,
1963). Berdasarkan perhitungan tersebut diperolehinformasi
bahwa lingkungan pemasaran, sumber keunggulan bersaing,dan
strategi
pemasaran berpengaruh terhadapcitra PTS
sebesar 58,8ryo.
Sedangkansisanya sebesar
4l,l9%o
dipengaruhioleh variabel-variabel
lain
di
luar
ketiga
variabelyang diamati,
yaitu
orientasi pasar, kualitas pelayanan dan strategi penetapan harga. Halini
dapat diinterpretasikan bahwa pencapaiancitra institusi
perguruantinggi
swasta dapatdiperoleh
melalui
pertimbangan dalam
mengadaptasilingkungan
pemasar*,
r,r-6.t
keunggulan bersaing dan penentuan strategi pemasaran yang tepat.
Citra
perguruantinggi
adalah persepsi mahasiswa dan masyarakat mengenai suatu citraperguruan
tinggi
dan
persepsi-persepsiini
diciptakan
melalui
seluruh panca
indera:penglihatan,
pendengaran, penciuman,peraba,
citra
rasa
dan
perasaanyang
dialamimelalui
suatu pengakuan
adarrya
kepercayaan,keyakinan, hubungan emosional
danloyalitas merek (perguruan
tinggi).
Hasil
penelitian
ini
mendukung pernyataanDay
(1996) bahwa
organisasi yang berorientasi pada pasarmemiliki
berbagai proses untuk mengumpulkan informasi melaluiintelijen
pasar mengenai para pelanggan dan para pesaing dan mengintegrasikan merekadengan
proses pembuatan strategi
pemasaransehingga
dapat
rnenciptakan superiorcustomer value
bagi
pelanggan yang merupakan salah satu dimensi atau elemenpinting
dalam membangun keunggulan posisional dan reputasi organisasi.
Pengujian
hipotesis
ketiga
membuktikan bahwaLingkungan
Pemasaran, SumberKeunggulan
Bersaing,
dan Strategi Pemasaran berpengarutr-terhadapKinerja
pemasaran PerguruanTinggi
Swasta.Dari
ketiga variabel tersebut, yangpaling
b"r*
mempengaruhikinerja
pemasaran adalahvariabel
sumber keunggulanbeisaing,
yaitu
0.20jt,
u*t*
kedua adalah pengaruh
dari
variabel lingkungan pemasaran,yaitu
r.b"r*
O,lgZ3, urutanketiga adalah pengaruh dari variabel strategi pemasaran,
yrkni
sebesar 0,1757. pengaruhtotal dari
ketiga variabel
tersebut sebesar 44,370.
Sedangkan sisanya sebesarS{,62%
dipengaruhi oleh variabel-variabel laindi
luar ketiga variabel yang diamati. Misalnya
dayatarik
pasar,
kepercayaan mahasiswa,
dan
kualitas
layanan-PTS.
Hal
ini
dal;at diinterpretasikan bahwa pencapaian kinerja pemasaran pergrlruantinggi
swasta di KopertisWilayah Jawa
Barat
dan
Banten
dapat
diperoleh
melalui
lirtirnU*g*
dalam mengadaptasi lingkungan pemasaran, sumber keunggulan bersaing,d*
p.rr.ntiran
strategipemasaran.
i
I
lurngl
M"n"j"m"n/ft
Kapabilitas yang
unik
atau unggul menjadidasr
pcru*m
nenempattan
posisinyadi
pasar.
Ketika
perusahaanmenjadikan
kapabilirc
d
mda
{esifikasi
keatrlian
dan pengetahuan yangunik,
hanya ada sedikit ke,mungtinantaemitas
ymg
langsung dapatditransfer. Kemampuan perusahaan
untuk
meningkfu
t4l*ilirc
ymg rmik
dan asset yangtidak terwujud
sangat tergantung pada mekmismeymg rmgsd uduk
memfasilitasi pembelajaran organisasi dan transfer pengetahuanrmtuk
mcmfui
pasar(Hall,
1993).Day
and
Wensley (1988:30)
mengemukakanbahwa
mber
k€mggulan
bersaing seharusnya dipandang sebagai suatu proses dinamisdaipoda
sebogaihrsil alfiir.
Pengujian hipotesis keempat, memperlihdkm
b&sa
citra PTS
berpengaruh secara signifikan terhadapKinerja
Pemasaran PTSdi
Kryeilis Unht
ahfV
Jawa Barat dan Banten dengan besar pengaruh 0,2594. sedangkensft]|x,r rcbcsr
74NC/"
dipengaruhi
oleh variabel-variabel
lain
di
luar
variabel
citra
ymg
firrnef,i,
misalnya
dayatarik
pasar, strategi penetapan harga, kepercayaan 6ahasisr..a,dm
halius
pelayanan.Hal ini
dapat diinterpretasikan bahwa pencapaiankinerja
p€mrsrm
pugurua
tinggr
swastadi
Kopertis
Wilayah
IV
Jawa Barat dan Banten dapatditing@m
melalui
pembentukancitra PTS yang baik.
Hasil penelitian adanya pengaruh antara
sita
te' -&Ir
kimja
p€masaran didukung olehhasil penelitian
Yudi Yulius
(2004) bahwacitra
PTSbcryengsuh
terhadapjumlah
mahasiswaaktif
(kinerja
pemasaran). Demikian halry"a hasllpenclitim
M
Susan Karnadi(2005)
bahwacitra
perguruantinggi
berpenganrhterh&ryl
hplitas
mahasiswa.Relatif
rendahnya pengaruhcitra
terhadapkinerja pemasare,
a;nmcnah
bmyak
sekali faktorlain
yang
mempengaruhikinerja
pemasaran.Semeffia
im
cilIa juga
dipengaruhi olehbanyak faktor
di
luar kendali perusahaan(Kotler,
20fJ,6:32f\
PENUTUP
Kesimpulan.
Lingkungan pemasaran, baik makromarylm
mitrc
dm
sumber keunggulan bersaing dipertimbangkan dalam penentuan strategip€mastrm pe{gurum tinggt
swastadi
Kopertis
IV
Jawa Barut dan
Banten.Lingkungan
demogrd
merryatan
dimensi
yangcukup
dipertimbangkan
dalam
penentuanstrateg p€masr@-
IIat
ini
berarti
faktor
pertimbangan pertumbuhan penduduk, usia dan asalcalm
mahasiswa@a
saatini
baru dianggap cukuppenting
dalam menentukan strategip€rmasila
d&
pra
pimpinan PTS.Demikian halnya dimensi
perantarakurang
dipertimbmgkm
delam
penentuan shategi pemasaran, dengandemkian
pertimbangankualifikasi
veadm dalem promosi PTS
danpertimbangan penentuan
tawar
menawar dengan
vffir
hraog
bqengaruh
dalam kebij akan penentuan strategi pemasaran.Demikian
halnya sumber keunggulan bersaingda
PTSdi
Kopertis Wilayah
IV
Jawa Barat dan Banten secara keseluruhan termasuk dalarrr
kdegwi
baik, berarti superiorresource, superior
skill,
dan
superior
controll,
ketiganya
Ehh
diperhatikan
danselanjutnya dipertimbangkan dalam
penrmusanstrategi
pcmasilm- Demikian
halnyastrategi
pemasarantelah
dirumusan
secaratepat oleh PTS
di
Kopefiis Wilayah
IV.
terutama dalam penetapan target pasar dan penetapan posisipasil pergtrrnn
tinggi,
untukpenetapan segmen pasar sudah
cukup
tepat. Selanjutnyasffiegi
bffim
lrmasaran
jasa, yangmeliputi
bauran lokasi kampus, bauran saranafisih
dmbilrelromosi,
cukup tepat. Secara keseluruhan citra perguruantinggi
swastadi
Kopertis wilayah[V
Jawa Baratdan Banten termasuk dalam kategori cukup. Sementara
rybila
dilihd
berdasarkan setiap sub variabel, maka kepercayaan memperoleh skor baik,b€rfrti
bahu,a rala-rulamahasiswaSoegoto: Lingkungon
lqlqlqrqf,
Don Sgmber Keunggulan Bersoing..dan masyarakat mempercayai keberadaan perguruan
tinggi
swasta yang adadi
Jawa Baratdan Banten
memiliki
keunggulanprogram
studi yang
ditawarkan,
dapat menciptakankualitas lulusan yang dibutuhkan, serta memberikan tingkat biaya pendidikan yang
relatif
dapat dijangkau. Selanjutnyadari
keempat sub variabel yang membentukcitra
tersebut,hanya ada satu
sub
variabel yang
memperoleh tanggapankurang
atau
rendah, yaituhubungan emosional. Selanjutnya Kinerja pemasaran PTS di wilayah Kopertis Wilayah
IV
Barat dan
Banten,
dilihat dari
target
perolehanjumlah
mahasiswaditerima,
kualitaslulusan, dan daya serap secara keseluruhan cukup baik. Namun
untuk
dimensi daya serapyang termasuk
di
dalamnya
adalah masatunggu
setelahlulus dari
perguruantinggi
termasuk dalam
kategori
kurangbaik. Kondisi
ini
merupakan masalah besar yang perlu dicarikan solusinya.Lingkungan pemasffan dan sumber keunggulan bersaing berpengaruh
positif
dansignifikan
terhadap strategi pemasaran.Hasil penelitian
ini
menemukan sebuah konsep bahwa strategi pemasaran yang tepat dapat dicapai apabila pimpinan mempertimbangkanlingkungan pemasaran dan sumber keunggulan bersaing
yang
dimiliki
perguruantinggi
swasta.Dari
dua sub variabel yang
berpengaruhlebih
dominan
berpengaruh terhadappenrmusan
strategi
pemasaran,adalah
sub variabel
lingkungan
pemasaran, terutamalingkungan
mikro.
Dengan demikian lingkungan
pemasaransangat
penting
dalam perumusan strategi pemasaran yang tepat.Lingkungan
pemasaran, sumberkeunggulan bersaing,
dan
strategi
pemasaran berpengaruh secarapositif
signifikan
terhadapkinerja
pemasaxan perguruantinggi.
Hasil penelitianini
menemukan konsep bahwatinggi
rendahnyakineda
pemasaran perguruantinggi swast4
sangatdipengaruhi
oleh
kemampuanpimpinan
perguruantinggi
untukmengadaptasi
lingkungan
pemasaran,baik
lingkungan makro
maupunmikro
dikaitkan dengansumber keunggulan bersaing
yang
dimiliki
perguruan
tinggi, yang
meliputi, sumber dayayangsuperior,
keahlian
yangsuperior
dankontrol
yangsuperior
setingga akan menghasilkan strategi pemasaran yang tepatpula.
Dari
ketiga variabel
penelitianyang paling
besar mempengaruhikinerja
pemasaran perguruantinggi
adalah sumber keunggulan bersaing.Citra
perguruantinggi
berpengaruh secarapositif
dansignifikan
terhadap kinerjapemasilan
perguruan
tinggi.
Hasil penelitian
ini
menemukankonsep bahwa tinggi
rendahnyakinerja
pemastlran perguruantinggi
swasta ditentukanoleh
tinggi
rendahnya keunggulan posisional dan citra PTSitu
sendiri.Saran
Akademik.
Dalam penelitianini,
unit
analisis adalatr PTSdi
Kopertis WilayahIV
Jawa Barat dan Banten. Oleh Karenaitu
dalam pengembanganilmu
berikutnya disarankan kepada penelitianlain
untuk
melakukan kajian penelitian dalamorganisasi
bidang yanglebih
luas,misal
sektor usaha bisnisjasa
atau manufakturuntuk
membuktikan apakahhasil
penelitian
ini
berlaku
bagi
jenis industri dan
pekerjaanlain.
Dengan
demikiankemungkinan akan menunjukkan hasil berbeda
jika
dilakukanpada
sektor organisasi lain.Dalam penelitian
ini
citra
dipengaruhi
oleh
lingkungan
pemasaran, sumberkeunggulan bersaing, dan strategi pemasaran.
Dari
hasil penelitian masih adafaktor lain
yang mempengaruhicitra.
Oleh karenaitu
disarankan untuk melakukan penelitiandi
luar variabel yang diungkap dalam penelitianini
yang mempengaruhicitra,
misalnya strategi penetapan harga, kepercayaan mahasiswa, kualitas pelayanan PTS danlain
sebagainya.Dalam
penelitian
ini
kinerja
pemasaran dipengaruhioleh
lingkungan pemasaxan, sumber keunggulan bersaing, strategi pemasaran, dan citra. Dari hasil penelitian masih adafaktor
lain
yang mempengaruhi-kinerja
pemasaran,oleh
karena
itu
disarankan untukiemanlTohun
XIV,
No.02, Juni 20101 141-153melakukan penelitian
di
luar variabel yang diungkap dalam penelitianini,
misalnya dayatarik pasar,
L"p"r"uyu*
mahasisw4mAit
t
pelayanan PTS danlain sebagainya-
'Bagi
Pihak
Manajemen PTS.
Adanya
pengaruhlingkungan
pemasarandan
sumber,-^ loi-. /q\
ffiil#ffi#;;trb
terhadap perumusansrategi
pemasaran, disarankan antara l"l-.'-lain:
(a)^ar
,rffifi?;",*;;;"J;;
i,iirrpi"""
g:"q*
memberikan
relemnlp.
1r1 -^15TgT
;*il*;;ffi,rffi;1trir'toilJu;
[ngkungan
pemasarandan
sumber
keunggulant_^-t
urtuA
urvrr4lqlg.-forring
yangdimiliki
PTS.;(b)
Senanti*u
t"ggup
terhadapp"**9*T^ti:111:?*
i.*"*?'iriu-U^.ti,*u"gan
denganp.*rnorui-strategi
pemasary';
(c)
Menganalisis--^
-^r:-:-:-;.ffi-i}.|;
i*e
;.*p.I"gurutri
ciru
a*
kinerja pemasarao, dan berusaha mengeliminir berbagai faktor yang mempengaruhi kinerja pemasaran'Bagi pihak Pemerintah dan Kopertis Wilayah
rv.
lTh
dukrmgan pemerintah untukmemberikan
program
hibah-hibah kompetensitebih
ditingkatkan
untuk PTS'
sehinggaPTS tidak harus tergantung kepada mahasiswa'
perlu
adanya kerj"a sarria
pimerintah
dengan pihak
-IrTS,
terutama
terkait
denganffiil;^"o"r#n.masruanyangmeliputil.*tru*ry,ITS--b*TJ1-1111T::
^kualitas
produk/jasu,
a*
tentangr-u*U"it"r-ggul*
yangdimiliki
PTS. Oleh karenaitu
,r["la'"
r;;';;*
khusus ientangFr
t
"t"trt'
d:".**
mgnertimtlqg:!9t]
waktu yang
secaru proporsionaldapJ
dilaksanakanoleh
para dosen, sehingga kegiatanpenelitian
dan
pi"juUai*
puAu
masyarakat be'nar-benar
dapat
memberikankemanfaatannYa.
Hasil
penelitian
di
lapanganmenuni,'kkan
buh-*t
1f::::::::::::::rr$pat .beberapaPTS
yang hanya memilii<ij"mlah
-rt^i"*.
di
bau|lah 500, tetapi masih dapat beroperasi walaupuntertatih-tatih.
Untuk itu,
disarankan duhrngan pemointaU bagiPTs
untuk mendirikanunit
kajian bisnis
sehingga PTStidak
t*gr"t*g
a*ry1
.4^t*^
Dengan demikian PTS akan mampu*.rrr.Lt
kualitas lulusan yangherdal
sehingga mampu bersaingdi
pasaryang berarti peningkatan daya serap di pasar tenaga
kerja
DAFTAR RUJUKAN
Adrian,
Payneand
SueHolt.,
(2000). Diagnosing C\rstomerValue:
A
Review
of
TheLiterature and
Frame
Work
for
RJlationship
Irdmage,mentCanfield
Working
Paper.Berman,
S*ry
and Evan, R. Evan,(2004).
RetailMougement,gfr
Edition,
PrenticeHall,
Inc.
A
Simon&
Schuster ComPanY.Belanger,
charles; Joan
Mount;
Mathew
wilson,
Qff/z).
Institutional Image
and-Retention
,
Tertiary Education and Management, S(3), 217-230,Kluwer
AcademicPublisher.
Campbell,
Andrew dan Kathleen
SommersLuchs, (1997). Core
Conpetency'Based strategt,
International Thomson Business Press,[.ondon-Collis,
David
J.
danCynthia
A.
MontgoffiefY, (1998).CorTnrde Stategt: A
Resource' Bas ed Approach,Irwin
McGraw-Hill,
Boston'Cravens,
W,
David, Niegel, R., Piercy, (2003). MarketingStrfiegic,Sevenfi
Edition,Irwin
Mc
Grew-
Hill,
NewYork.
Day, Bearden and Teel; Academy of Marteeting Science Review,
Vo.
2000No.l,
Defining
consumer Satisfaction, Academy of Marketing Science,
usA.
Djawad Dahlan, (2006). Harian Pikiran Rakyat, Edisi 8 Juni 2006.
Doyle,
Peter andVeronica Wong,
(2000).Marketing
andCompetitive
Performance: anEmpirical
Study, European Journal ofMarketing,Vol.32 No
5/6:Hal
514-535. DeniseT.
Smart, CraigA.
Kelley,
Jeftery S. Conant. (1999).Marketing
Educationin
theYear 2000: Changes and Challenges Antisipated .
Jornal
ofMarketing
Education Boulers,. Vol.21.
Iss 3Hitt,
Michael
A., R.
Duane
Ireland dan Robert
E.
Hoskisson,
(1999).
ManajemenStrategis:
MenyongsongEra
Persaingan
dan
Globalisasi,
Alih
Bahasa
oleh Armand Adiyanto, Erlangga, Jakarta.Iwan S, Harian Umum Pikiran Rakyat,
16
September (2004).Kotler,
Philip
and Armstxong, Gary, (2006).Principles of Mmketing,
Eleventh Edition., Prenctice-Hall., New Jer sey.Kotler,
Phillip
andKeller, Kevin
Lane Q0A6). Marlceting Managemenr,Twelfth Edition,
Prenctice-Hall, New Jersey.
LeBlanc,
Gaston
and Nguyen, (2001). Image and
Repuation
of
Higher
EducationInstitutions
in
Students'
Retention
Decisions. The International
Journal
of
Educational Management,
Yil
1 5,6, 303-3 1l.
Massy F,
William,
(2003).Auditing
Higher Educationto
ImproveQuality:
The Chronicle of Higher Education, Journal of MarketingEducatioi, Washihgtoi,
Vol49,
Iss 41.Susan
Karnadi, (2005).
Pengaruh
Kualitas
Jasa, Crtra Institusi,
dan
KepercayaanMahasiswa terhadap
Nilai
Jasa Pendidilmn Tinggi serta
Dampalmyapada
Loyalitas Mahas isw a,
IINPAD,
Bandung, Disertasi.Oyon
Saryono.(2003).
Implementasi Manajemen PeningkatanMutu
Berbasis SekolahUnflrk
Meningkatkan
Mutu
Pendidikan. Wawasan
Tridharma
Jurnal
llmiah
Bulanan
Kopertis
WilayahIV,
No. I 0/2 00 3/XV/Mei,hal.3 0-
33..Satriyo
Sumantri Brojonegoro,Harian
Umum Pikiran Rakyat,
Bandung.8 Juni
2003,Kineria
PendidikanTinssi
di Indonesia.Suharyadi,
ffarian
Umum Media"Indonesia, 12 September 2003Wincip,
SusanMary,
(1996). Academic Environments:
Internal
Analysis,
Journal
of
Marketing Education,
Vol30,Iss
l,
Yudi
Yulius,
(2004). Pengaruh bauran Pemasaran Jasa Pendidikan terhadapCitra
PTSserta
Implikasinya terhadap Jumlah Mahasiswa
Ahif
(Studipada
PTSyang
memiliki Fakultas Ekonomi di
DKI
Jakar,ra),UNPAD,
Bandung, Disertasi.KETL\TT'.L\ I[35I'LTSA.\'IT:YAL MANAJEMEN Ketentuan Umua:
Syarat-syarat karangan
1'4
dif,*r
-'
k
ff
scb.td berikur:1. Materi tulisan hals
rmprryr
t*tGi eGr hdq
Mmj€men2. Naskah yang dimua
dda
.H ilqm
bch Fd
dimud dalam media masa apapun3. Penulis Jumal
Mmalm d
&rir Affi
Lhircrsiras Tarumanagara dan non Sivitas Akademika UniversitasTanm4rr
Materi Artikcl:
Materi Artikel Oaar
ruq*t
l.
Hasil penelitial bajt14
tcrs&rarf ry
d
elnr.rrrneffilitian kepustakaan2. Analisis data sehm&
3. Timbangan buku (Dootrzral Penulisan Nrskel:
I
.
Naskah ditulis.l'l$ b& hffi
hrc-blr
-.-!Et-ilrn
kaidalFkaidah bahasa IndonesiaEjaan Yang
Discqr&(EYDI
2
.
Naskah disertai ,laEret
h
-riE - hi
4 riE
l6ih dili 250 kila dan disertai dengan kata-kata krmci3. Jurtlah halarna
neff 3e t}'I b
(Sri d) fu
12ffi
dangm menggunakan programMicrosoft \f,tord
4. Artikel (hasil pcodiirl
a
H- !{- k*, ifbl
f,rrh
hnci, Fcodalnrluan (memuar: larar Kesimpulan dm sra.D& Qft {bn pcfr ru lqt
dda
r.ia
s.je)5. Artikel (setara hasil
pdi-n) Grr
.ld- IS- Hir" AM- K.o*m
kunci, Pendahuluan,Subjudul-Subjudul
(qrd El! *[
nrp fics+ll
dasra[
Daftr Rujukan Oerisi pustaka yang dirujuk dalar-rri|
6. Penulisan refermitd&
S
a. Di dalam atikd
odq
$
n ffir, t
dui
(r
dhtlis di dalam kurunoApabila terd+{
b.tlrlr ed
*
po-m trB tr1 rqrmne
dan rahut ditulis dengandiberi ra0d4
(tdrif hlf
fatsrfr
Contoh: (A lgqD
(A, l97a: B- 1994 (A, l99Tb: C.
l9$l
b.
Didalamdaftrfro*-pqthl
Ir{Imbtrdatm$jad
c.
Cara penulisani*r S$fArtr
(l)
UnruthtuNarna
pqrlg {Hn, hilf Th ph
(dh
hrng). Jrdi buku Kda Penerbir (2) Untulc rtAd ddrbqrft.
Nam,
pfltGr- ft*ar, tilI T-Fb
(aiu hrngl
Judrl trangm/rtikel. Nana(eQ. Jud
b OIhdrO.
(hEtL
fr Hi
(3)
Untukrfrddflrgfd.
Nama
FaErrG
Olh[r iflI
X-
ph
(d{a trq),
Judrl artikel. Namamajal$fra{-
Y-.
Dh"(bh;}
h
aru-(a) Apabila tcsea-g
-tq fii
dqr *-*
& rr
htarttd/hfrr
dalm tahrm yangsamaddbdftrbfti*a\ad,
ContoLA(l997allb&"fa
H,
A(l997b}ll-b"I-_hh.
7.
Catarak*i t--r. *
-{lr
fft
Fdr (- ldm Frma)
arauketerangan-keta-aaga
td-
(ffr fQ trq il Qr ffi
.Ie
d.ftr pusrakaPengiriner
!i.*rl
Naskah diserahta
deh d'
pi,c
b &
;ry E
deh
tersebu! kepada RedaksiJurnal Manajcmcr dcrgnn
elrrr: Frtrlnt ELm,i
(XrnpusII"
BlokB
lantai III) Universitas Terrreregen. JI- Terjrn3llrrcr
ltrren No-I,
Jakarta Barat 11470.