• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFESIONALISME GURU [Compatibility Mode]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PROFESIONALISME GURU [Compatibility Mode]"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PROFESIONALISME GURU

(2)

Isi UU Guru dan Dosen

Pengakuan terhadap Guru sebagai tenaga profesional

Pengakuan diberikan terhadap guru yang memiliki Pengakuan diberikan terhadap guru yang memiliki kualifikasi akademik, kompetensi dan sertifikat

pendidik

Kualifikasi akademik diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau diploma IV(pasal 9)

Sertifikat pendidik diperoleh guru setelah menempuh pendidikan profesi (pasal 10 ayat 1)

Jenis-jenis kompetensi yang harus dimiliki guru

(3)

Kompetensi Pedagogik

Kemampuan mengelola

pembelajaran yang meliputi pemahaman terhadap

pemahaman terhadap

peserta didik, perancangan dan pelaksanaan

pembelajaran, dan

pengembangan peserta

didik untuk

(4)

Karakteristik Kompetensi Pedagogik

Memahami karakteristik peserta didik dari aspek fisik, sosial, moral, kultural, emosional, dan

intelektual. intelektual.

Memahami latar belakang keluarga dan masyarakat peserta didik dan kebutuhan belajar dalam konteks kebhinekaan budaya.

Memahami gaya belajar dan kesulitan belajar peserta didik.

(5)

lanjutan

Menguasai teori dan prinsip belajar serta pembelajaran yang mendidik.

Mengembangkan kurikulum yang mendorong Mengembangkan kurikulum yang mendorong keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran. Merancang pembelajaran yang mendidik.

(6)

Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian

Kompetensi kepribadian

yaitu memiliki

kepribadian yang

mantap, stabil, dewasa,

arif, dan berwibawa

menjadi teladan bagi

peserta didik dan

(7)

Karakteristik Kompetensi Kepribadian

Menampilkan diri sebagai pribadi yang

mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa.

Menampilkan diri sebagai pribadi yang

Menampilkan diri sebagai pribadi yang

berakhlak mulia dan sebagai teladan bagi

peserta didik dan masyarakat.

Mengevaluasi kinerja sendiri.

(8)

Kompetensi Profesional

Kemampuan

penguasaan materi

penguasaan materi

pembelajaran secara

luas dan mendalam

yang

memungkinkannya

membimbing peserta

(9)

Karakteristik Kompetensi Profesional

Menguasai substansi bidang studi dan

metodologi keilmuannya.

Menguasai stuktur dan materi kurikulum

Menguasai stuktur dan materi kurikulum

bidang studi.

Menguasai dan memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi dalam

(10)

lanjutan

Mengorganisasikan materi kurikulum bidang

studi.

(11)

Kompetensi Sosial

Kemampuan

berkomunikasi secara

berkomunikasi secara

efektif dengan peserta

didik, sesama pendidik,

tenaga kependidikan,

orang tua/wali peserta

(12)

Karakteristik Kompetensi Sosial

Berkomunikasi secara efektif dan empirik dengan peserta didik, orang tua peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, dan masyarakat. pendidik, tenaga kependidikan, dan masyarakat.

Berkonstruksi terhadap pengembangan pendidikan di tingkat lokal, regional, nasioal, dan global.

Referensi

Dokumen terkait

Dari analisis tersebut diharapkan kinerja simpang tak bersinyal di simpang Klayatan Gang 3 yang berdasarkan ukuran- ukuran kinerja, kita bisa menemukan solusi agar

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional.

Dalam kaitan dengan tingkat suasana yang dihadirkannya, bangunan dramatik dari setiap teater dapat dilihat dalam dua aspek, pertama dari ruang suasana (sphere) berupa melodrama

Sejalan diberlakukannya Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak, telah dipertegas bahwa penyidikan terhadap perkara anak nakal dilakukan oleh penyidik Polri dengan

Mesin diesel juga disebut “Motor Penyalaan Kompresi” oleh karena penyalaannya dilakukan dengan menyemprotkan bahan bakar ke dalam udara yang telah bertekanan dan

Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem yang diusulkan mengenai system pendukung keputusan Penyedia Jasa Angkutan Barang PT.. Dalam melakukan design penulis

'HVNULSVL KDVLO SHQHOLWLDQ WLQGDNDQ NHODV \DQJ EHUMXGXO ³3HQLQJNDWDQ Aktivitas Peserta Didik dalam Pembelajaran Tematik menggunakan Media Gambar di Kelas III Sekolah Dasar

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketepatan pasien, ketepatan obat dan ketepatan dosis yang dievaluasi berdasarkan buku acuan dalam penggunaan terapi