Kekerabatan Kukang (Nycticebus coucang) di Indonesia dengan Menggunakan Penanda Control Regiol DNA Mitokondria (mtDNA) melalui Teknik PCR-RFLP
Teks penuh
Dokumen terkait
pola pita yang dihasilkan mempunyai sekurang-kurangnya lebih dari satu variasi,. Sedangkan cpDNA dikatakan monomorfik jika tidak
Penelitian dimulai dengan melakukan uji polimorfisme DNA untuk mencari variasi cpDNA dengan menggunakan kombinasi 4 primer dan 10 enzim restriksi.. Hasil pengujian menujukkan
Hal ini menunjukkan pemanfaatan penanda PCR-RFLP yang didasarkan pada pemotongan daerah ITS DNA ribosom menggunakan enzim RsaI mampu mengklasi ikasikan genom kultivar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis protozoa, jumlah ookista dan prevalensi kukang sumatera (Nycticebus coucang) yang terinfeksi protozoa usus dengan menggunakan
Hasil pengamatan yang diperoleh untuk preferensi pakan urutan pemilihan pakan dimulai dengan jangkrik, kedua adalah pisang dan papaya terakhir bubur
Walaupun selama ini diketahui bahwa satwa primata dapat hidup hanya dari buah-buahan saja dan memang diakui bahwa mereka lebih menyukai jenis makanan tersebut (Alikodra 1981),
Pada Tabel 2 dapat dilihat bahwa jumlah pakan dan zat makanan yang dikonsumsi oleh ketiga ekor kukang berbeda-beda, akan tetapi jika dilihat persentase konsumsi
Penanda PCR-RFLP digunakan untuk mencari variasi cpDNA Shorea leprosula di Indonesia.. Sampel daun dikumpulkan dari 13 populasi yang berasal dari pulau Jawa, Sumatera