i ,"+ i
PENGARUM
PEWVIMPANAN DAN PEMANASAM
TERWADAP
KARAKTERlSTlK FISI
I(
DAN
lNDERAWl
SERTk
RANDUNGAN
ZAT
GIZl
KOTILEDON KEDELAI
( S l y c i n a m a r )Oleh :
JURUSAM GlZl FAASYARAKAT DAM SUMBERDAVA KELUARGW
FAKULTAS PERTANIAN
IFlf VITUT PERTANIAN BOGOR
RINGKASAN
IMAMSWRIYADI.
Pengaruh penyimpanan dan pemanasan terha- dap Karakteristik Fisik dan Inderawi serta Kandungan Zat Gizi Kotiledon Kedelai (Glycine max). (Di bawah bimbinganHIDAYAT SYARJEF DAN NINO YAYAH SA'DNYAH).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan energi, karbohidrat, protein, lemak, air, vitamin C, vitamin
A, dan abu pada kotiledon segar; mengetahui pengaruh suhu, lama dan cara penyimpanan terhadap kandungan zat gizi poten- sial kotiledon kedelai; mengetahui perubahan karakteristik fisik dan inderawi selama peyimpanan; mengetahui kesukaan konsumen terhadap kotiledon kedelai rebus; mengetahui penga- ruh perebusan terhadap kandungan zat gizi kotiledon kedelai.
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Percobaan Ma- kanan dan Laboratorium Analisis Zat Gizi, Jurusan Gizi Ma- syarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian IPB; dan Laboratorium Kimia Makanan Pusat Penelitian dan Pengem- bangan Gizi Bogor, dari bulan Agustus 1992 sampai dengan bulan Januari 1993. Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu (1) penelitian pendahuluan untuk menentukan cara dan lama penyimpanan yang memungkinkan terjadinya perubahan ka- rakteristik fisik (volume dan berat) dan inderawi (warna, ketegaran dan bau/aroma) dan kandungan zat gizi kotiledon kedelai, dan untuk mengetahui lama pemanasan sehingga diper- oleh kotiledon kedelai olahan dengan kematangan optimum; (2) penelitian lanjutan berupa pengamatan perubahan karakteris- tik fisik dan inderawi, analisa zat gizi potensial dan uji skala kesukaan panelis terhadap kotiledon kedelai rebus.
Data-data yang diperoleh berupa data perubahan karak- teristik fisik dan inderawi dan analisis kandungan zat gizi kotiledon kedelai, serta data uji kesukaaan terhadap kotile- don kedelai rebus. Data-data perubahan karakteristik fisik
(volume dan berat) dan inderawi (warna, ketegaran dan bau/ aroma), serta pengaruh perebusan terhadap kandungan zat gizi kotiledon kedelai dianalisis secara deskriptif. Data hasil analisis zat gizidan hasil uji skala kesukaan dianalisa se- cara statistik. Analisis data hasil analisis zat gizi dila- kukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola Fak- torial 2 x 2 x 2 dengan 3 kali ulangan dan Uji Lanjutan Dun- can. Uji kesukaan dilakukan terhadap faktor tekstur, warna, rasa, dan aroma dengan Metode Hedonik Uji Skala Kesukaan se- cara Verbal. Penilaian terdiri dari sangat suka, suka, bia- sa, tidak suka, sangat tidak suka. Jumlah panelis sebanyak
30 orang yang terdiri dari mahasiswa. Data hasil uji skala kesukaan dianalisis dengan Uji Friedman dan Uji Lanjutan Perbandingan Berganda (Steel dan Torrie, 1989).
kedelai maupun kecambah kedelai, terutama pada kandungan vi- tamin A dan vitamin C, berarti kotiledon kedelai merupakan bahan pangan sayuran berpotensi sebagai sumber vitamin A dan vitmain C untuk konsumsi sehari-hari.
Perlakuan penyimpanan menyebabkan penyusutan kandungan zat gizi kotiledon kedelai terutama vitamin A, vitamin C dan lemak. Persentase penyusutan terbesar pada ketiga zat gizi tersebut secara berturut-turut 86,75 persen, 7 6 , 8 0 persen
dan 77,34 persen dari kotiledon kedelai segar, yaitu pada kotiledon kedelai dengan perlakuan penyimpanan suhu 26 OC lama 4 hari dan cara terbuka (A2B2CI), sedangkan penyusutan kandungan protein dan abu lebih sedlkit daripada ketiga zat gizi tersebut.
Kandungan zat gizi kotiledon kedelai yang dipanaskan semakin menyusut terutama vitamin A dan vitamin C menjadi 52,7 RE dan 208 mg.
Hasil uji skala kesukaan terhadap warna dan tekstur ko- tiledon kedelai menunjukkan bahwa ganelis menyukai kotiledon kedelai yang disimpan pada suhu 5 C selama 2 hari dengan cara tertutup (A1B1C2). Sedangkan uji skala kesukaan terha- dap aroma dan rasa tldak menunjukkan perbedaan kesukaan, pa- nelis memberikan nilai 3 (biasa)
.
PENGARUH PENYIMPANAN DAN PEMANASAN TERHADAP
KARAKTERISTIK FISIK DAN INDERAWI SERTA KANDUNGAN
ZAT GIZI KOTILEDON KEDELAI
(Glycine
max)
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk
mem
eroleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas
f
ertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
:IMAM
SUPRIYADI
A25.0119
JURUSAN GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
FAKULTAS PERTANIAN
Judul :
PENGARUH PENYIMPANAN DAN PEMANASAN
TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN
INDERAWI SERTA KANDUNGAN ZAT GIZI
KOTILEDON KEDELAI
(Glycine
max)
Nama Blahasiswa : IMAM SUPRIYADI
Nomor pokok : A25.0119
Dosen Pembimbing I
Dr. Ir. H. Hidayat Syarief, M.S.
NIP. 130516871
Mengetahui,
Dosen Pembimbing I1
i ,"+ i
PENGARUM
PEWVIMPANAN DAN PEMANASAM
TERWADAP
KARAKTERlSTlK FISI
I(
DAN
lNDERAWl
SERTk
RANDUNGAN
ZAT
GIZl
KOTILEDON KEDELAI
( S l y c i n a m a r )Oleh :
JURUSAM GlZl FAASYARAKAT DAM SUMBERDAVA KELUARGW
FAKULTAS PERTANIAN
IFlf VITUT PERTANIAN BOGOR
RINGKASAN
IMAMSWRIYADI.
Pengaruh penyimpanan dan pemanasan terha- dap Karakteristik Fisik dan Inderawi serta Kandungan Zat Gizi Kotiledon Kedelai (Glycine max). (Di bawah bimbinganHIDAYAT SYARJEF DAN NINO YAYAH SA'DNYAH).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan energi, karbohidrat, protein, lemak, air, vitamin C, vitamin
A, dan abu pada kotiledon segar; mengetahui pengaruh suhu, lama dan cara penyimpanan terhadap kandungan zat gizi poten- sial kotiledon kedelai; mengetahui perubahan karakteristik fisik dan inderawi selama peyimpanan; mengetahui kesukaan konsumen terhadap kotiledon kedelai rebus; mengetahui penga- ruh perebusan terhadap kandungan zat gizi kotiledon kedelai.
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Percobaan Ma- kanan dan Laboratorium Analisis Zat Gizi, Jurusan Gizi Ma- syarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian IPB; dan Laboratorium Kimia Makanan Pusat Penelitian dan Pengem- bangan Gizi Bogor, dari bulan Agustus 1992 sampai dengan bulan Januari 1993. Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu (1) penelitian pendahuluan untuk menentukan cara dan lama penyimpanan yang memungkinkan terjadinya perubahan ka- rakteristik fisik (volume dan berat) dan inderawi (warna, ketegaran dan bau/aroma) dan kandungan zat gizi kotiledon kedelai, dan untuk mengetahui lama pemanasan sehingga diper- oleh kotiledon kedelai olahan dengan kematangan optimum; (2) penelitian lanjutan berupa pengamatan perubahan karakteris- tik fisik dan inderawi, analisa zat gizi potensial dan uji skala kesukaan panelis terhadap kotiledon kedelai rebus.
Data-data yang diperoleh berupa data perubahan karak- teristik fisik dan inderawi dan analisis kandungan zat gizi kotiledon kedelai, serta data uji kesukaaan terhadap kotile- don kedelai rebus. Data-data perubahan karakteristik fisik
(volume dan berat) dan inderawi (warna, ketegaran dan bau/ aroma), serta pengaruh perebusan terhadap kandungan zat gizi kotiledon kedelai dianalisis secara deskriptif. Data hasil analisis zat gizidan hasil uji skala kesukaan dianalisa se- cara statistik. Analisis data hasil analisis zat gizi dila- kukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola Fak- torial 2 x 2 x 2 dengan 3 kali ulangan dan Uji Lanjutan Dun- can. Uji kesukaan dilakukan terhadap faktor tekstur, warna, rasa, dan aroma dengan Metode Hedonik Uji Skala Kesukaan se- cara Verbal. Penilaian terdiri dari sangat suka, suka, bia- sa, tidak suka, sangat tidak suka. Jumlah panelis sebanyak
30 orang yang terdiri dari mahasiswa. Data hasil uji skala kesukaan dianalisis dengan Uji Friedman dan Uji Lanjutan Perbandingan Berganda (Steel dan Torrie, 1989).
kedelai maupun kecambah kedelai, terutama pada kandungan vi- tamin A dan vitamin C, berarti kotiledon kedelai merupakan bahan pangan sayuran berpotensi sebagai sumber vitamin A dan vitmain C untuk konsumsi sehari-hari.
Perlakuan penyimpanan menyebabkan penyusutan kandungan zat gizi kotiledon kedelai terutama vitamin A, vitamin C dan lemak. Persentase penyusutan terbesar pada ketiga zat gizi tersebut secara berturut-turut 86,75 persen, 7 6 , 8 0 persen
dan 77,34 persen dari kotiledon kedelai segar, yaitu pada kotiledon kedelai dengan perlakuan penyimpanan suhu 26 OC lama 4 hari dan cara terbuka (A2B2CI), sedangkan penyusutan kandungan protein dan abu lebih sedlkit daripada ketiga zat gizi tersebut.
Kandungan zat gizi kotiledon kedelai yang dipanaskan semakin menyusut terutama vitamin A dan vitamin C menjadi 52,7 RE dan 208 mg.
Hasil uji skala kesukaan terhadap warna dan tekstur ko- tiledon kedelai menunjukkan bahwa ganelis menyukai kotiledon kedelai yang disimpan pada suhu 5 C selama 2 hari dengan cara tertutup (A1B1C2). Sedangkan uji skala kesukaan terha- dap aroma dan rasa tldak menunjukkan perbedaan kesukaan, pa- nelis memberikan nilai 3 (biasa)
.
PENGARUH PENYIMPANAN DAN PEMANASAN TERHADAP
KARAKTERISTIK FISIK DAN INDERAWI SERTA KANDUNGAN
ZAT GIZI KOTILEDON KEDELAI
(Glycine
max)
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk
mem
eroleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas
f
ertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
:IMAM
SUPRIYADI
A25.0119
JURUSAN GIZI MASYARAKAT DAN SUMBERDAYA KELUARGA
FAKULTAS PERTANIAN
Judul :
PENGARUH PENYIMPANAN DAN PEMANASAN
TERHADAP KARAKTERISTIK FISIK DAN
INDERAWI SERTA KANDUNGAN ZAT GIZI
KOTILEDON KEDELAI
(Glycine
max)
Nama Blahasiswa : IMAM SUPRIYADI
Nomor pokok : A25.0119
Dosen Pembimbing I
Dr. Ir. H. Hidayat Syarief, M.S.
NIP. 130516871
Mengetahui,
Dosen Pembimbing I1