Tugas Akhir
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Diploma Tiga pada Program Studi Manajemen Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
oleh :
DODI PURWANTO
1.09.08.048
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
i
mengakibatkan terjadi kesalahan dalam pengelolaan data dan transaksi penjualan. Dengan membangun perangkat lunak dari penelitian ini diharapkan akan sangat membantu dalam pengelolaan tersebut.
Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan berdasarkan metode deskriptif dan action, dimana sumber datanya berupa data primer dan data sekunder. Pengembangan sistem dengan model Prototype dibangun sesuai dengan kebutuhan, dan memperhatikan setiap tahap yang akan dilalui dalam pengembangan sistem ini. Dengan perangkat lunak pembangun Java, Netbeans IDE 6.7.1 dan MySQL sebagai database dari setiap data dan informasi yang ada pada system itu sendiri.
Dengan adanya pembangunan perangkat lunak ini diharapkan dapat lebih membantu setiap aktifitas dan kegiatan yang dilakukan, khususnya pada pengolahan data dan transaksi penjualan. Sehingga pengelolaan toko dapat lebih optimal dan mencapai tujuan yang diinginkan.
Kata kunci:
ii
to errors in data management and sales transactions.By building software fromthis study are expected to be very helpful in the management.
In this study the research methods used by the methods of
descriptive and action, where the source data in the form ofprimary data
and secondary data. Development of a Prototype model system with built in accordance with
the needs, and pay attention to every stage to be traversed in the development
ofthis system.With the software developer Java, Netbeans IDE 6.7.1 and MySQL as the
database of any data and informationthat exist in the system itself.
With the development of this software is expected to further assist each activity and the activity undertaken, particularly indata processing and sales transactions. So that the storemanagement can be optimized and achieve desired goals.
Keywords:
iii Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Illahi Rabbi karena atas segala nikmat dan karuniaNya yang telah dianugerahkan kepada kita semua, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.
Salawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabatnya, tabiin-tabiinnya dan sampailah kepada kita selaku umatnya sampai akhir zaman, Amin.
Tugas Akhir yang berjudul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN
BERAS PADA CV ABADI KP. CABANG PULO BAMBU KAB. BEKASI”
ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Diploma III Manajemen Informatika. Selama proses pengerjaan Tugas Akhir ini tidak sedikit kendala yang penulis hadapi, akan tetapi penyusun selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya Tugas Akhir ini.
Adapun penyelesian Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak, oleh karena itu saya mengucapkan terimakasih kepada: 1. Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis.
2. Nabi Muhammad SAW.
iv
4. Dr.Ir.Eddy Suryanto Soegoto,M.Sc., Selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.
5. Bapak Dadang Munandar, SE, M.Si. selaku Ketua Program Studi Manajemen Informatika.
6. Ibu Novrini Hasti,S.Si.,MT. sebagai Dosen Wali sekaligus sebagai Dosen Pembimbing yang selalu memberi masukan dan nasehat.
7. Pihak CV ABADI khususnya pemilik perusahaan yaitu Bapak H. Nedih Bin Marum, Bapak Nemon Saujana dan Ibu Hj. Mastini Serta para pegawai (Bapak Dodi, Sdr Dayat, Sdr Wahyudi, dll) yang telah memberikan kesempatan penyusun untuk melaksanakan penelitian dan tak henti-hentinya membantu dalam memberikan informasi dalam pembuatan Tugas Akhir ini.
8. Yth. Seluruh karyawan dan Staf Dosen Program Studi Manajemen Informatika yang selama ini telah memberikan ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada penulis.
9. Defviana yang sangat berperan dalam penyelesaian sekaligus penyemangat untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini.
10.Masro Kuntardi salah satu paman yang tidak henti-hentinya member nasehat dan semangat untuk tidak mudah menyerah dalam pembuatan Tugas Akhir ini. 11.Rizwan H Aritonang yang setia telah membantu penulis dalam pembuatan
v
persatu terimakasih atas dukungan serta doa yang telah diberikan kepada penulis.
13.Semua pihak yang telah membantu penulis selama perancangan dan pembutan Tugas Akhir ini. Semoga amal baik kalian semua mendapat imbalan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Amin.
Saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan Tugas Akhir ini dengan senang hati akan penyusun terima. Namun harapan besar dari penulis semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi siapapun.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Bandung, Juli 2012
vi
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR SIMBOL ... xiii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 2
1.2.1 Identifikasi Masalah ... 2
1.2.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Kegunaan Penelitian ... 4
1.4.1 Kegunaan Praktis ... 4
1.4.2 Kegunaan Akademis ... 4
1.5 Batasan Masalah ... 5
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 5
BAB 2 LANDASAN TEORI ... 9
2.1 Pengertian Sistem ... 9
vii
2.2 Pengertian Informasi ... 15
2.3 Pengertian Sistem Informasi ... 16
2.4 Pengertian Sistem Informasi Penjualan Beras ... 16
2.5 IDE NETBEANS ... 17
BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN... 19
3.1 Objek penelitian ... 19
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 19
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 20
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 20
3.1.4 Deskripsi Tugas ... 20
3.2 Metode Penelitian ... 21
3.2.1 Desain Penelitian ... 21
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 22
3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 22
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder (dokumentasi)... 22
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 23
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 23
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 23
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 25
3.2.4 Pengujian Software ... 26
viii
4.1.1.1 Workflow Sistem Informasi Penjualan Beras Yang Berjalan ... 28
4.1.1.2 Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan ... 30
4.1.1.3 Skenario / flow of event Yang Sedang Berjalan ... 31
4.1.1.4 Activity Diagram Yang Sedang Berjalan... 34
4.1.2 Evaluasi Sistem yang Berjalan ... 35
4.2 Perancangan Sistem ... 37
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 37
4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 37
4.2.3 Perancangan UML Yang Diusulkan ... 38
4.2.3.1 Use Case Diagram ... 38
4.2.3.2 Skenario use case ... 38
4.2.3.3 Activity Diagram ... 45
4.2.3.4 Sequence Diagram ... 49
4.2.3.5 Class Diagram ... 53
4.2.3.6 Component Diagram ... 54
4.2.3.7 Deployment Diagram ... 55
4.2.4 Perancangan Antar Muka ... 56
BAB 5 PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM... 62
5.1 Implementasi ... 62
5.1.1 Batasan Implementasi (optional)... 62
ix
5.1.5 Implementasi Antar Muka... 67
5.1.5.1 Implementasi Login ... 68
5.1.5.2 Implementasi Menu Utama ... 68
5.1.6 Implementasi Installasi Program ... 68
5.1.7 Penggunaan Program ... 72
5.2 Pengujian Sistem ... 77
5.2.1 Rencana Pengujian ... 78
5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 79
5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 82
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 83
6.1 Kesimpulan ... 83
6.2 Saran ... 83
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1
1.1 Latar Belakang
Teknologi informasi mempunyai pengaruh yang besar dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat karena sudah merupakan bagian dari kehidupan masyarakat. Dunia pendidikan, pemerintahan, bisnis dan usaha sampai kesehatan dan kebutuhan harian masyarakat selalu membutuhkan keberadaaan informasi. Transaksi-transaksi yang berbasis teknologi informasi berkembang sejalan dengan laju pertumbuhan pengguna sistem informasi. Secara khusus hal ini sangat nyata terlihat dalam kegiatan usaha. Dalam dunia usaha misalkan saja sistem informasi penjualan.
Sistem informasi penjualan berisi tentang proses transaksi yang dirancang untuk mempermudah proses pemesanan, penjualan dan pencatatan laporan yang pada awalnya masih bersifat manualisasi. Yang berguna meminimalisasi kesalahan-kesalahan yang sering terjadi pada proses pencatatan laporan transaksi penjualan. Hal ini yang melatarbelakangi peneliti untuk membuat sistem informasi yang berbasis komputerisasi pada CV ABADI.
data penjualannya masih menggunakan cara manual, dimana masalah yang sering dialami yaitu hilangnya data penjualan, data-data yang tidak tersusun serta kesalahan dalam menghitung laba rugi.
Berdasarkan uraian diatas, penulis mencoba membuat suatu aplikasi penjualan yang diharapkan dapat mengantisipasi masalah tersebut, dengan menggunakan program Netbeans IDE 6.9 dan My SQL sebagai databasenya, dalam mengolah penulisan Tugas Akhir dengan judul “SISTEM INFORMASI PENJUALAN BERAS PADA CV ABADI KP. CABANG
PULO BAMBU KAB. BEKASI”.
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan dari uraian permasalahan dari latar belakang diatas maka untuk memudahkan arah dan proses pembahasan, penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :
1. Masih manualnya proses pencatatan data transaksi pemesanan dari konsumen atau penjualan.
2. Masih manualnya proses pengelolaan, sehingga arsip-arsip tidak tersusun dengan rapih.
1.2.2 Rumusan Masalah
Berikut adalah rumusan masalah dari yang didasarkan pada hasil indentifikasi masalah :
1. Bagaimana mengembangkan proses pencatatan data transaksi pemesanan dari konsumen di CV ABADI KP. CABANG PULO BAMBU KAB. BEKASI.
2. Bagaimana mengatasi proses manual pengelolaan data, sehingga arsip-arsip dapat tersusun dengan rapih.
3. Bagaimana mengatasi proses manual pencatatan laporan pendapatan dan pengeluaran untuk pembelian bahan baku yang mengakibatkan butuhnya waktu lebih lama untuk menghitung jumlah laba dan rugi yang didapat serta mengatasi kesalahan dalam perhitungannya.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
a. Maksud Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan Sistem Infomasi Penjualan Beras pada CV ABADI KP. CABANG PULO BAMBU KAB. BEKASI agar mempermudah proses pengolahan data baik dalam pembelian bahan mentah, penjualan serta pembuatan laporan.
b. Tujuan Penelitian
Sedangkan tujuan dari penelitian ini, diantaranya adalah :
dalam bertransaksi dengan customer, terutama dalam mengelola data penjualan dan pemesanan beras.
2. Selain itu, sistem tersebut diharapkan dapat mempermudah dalam proses pembuatan laporan laba dan rugi pada CV ABADI KP. CABANG PULO BAMBU KAB. BEKASI .
1.4 Kegunaan Penelitian
1.4.1 Kegunaan Praktis
Kegunaan praktis untuk perusahaan dengan adanya penelitian ini, peneliti dapat membangun sistem informasi penjualan beras sesuai dengan kebutuhan dari perusahaan, sehingga dapat memberikan kemudahan dalam pengolahan data sampai dengan pembuatan laporan.
1.4.2 Kegunaan Akademis
Secara akademis diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat, diantaranya :
1. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan, dapat memberikan suatu karya penelitian yang dapat mendukung dalam pembuatan sistem penjualan dan pembuatan laporan.
2. Bagi peneliti, dapat menambah wawasan dengan memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh di universitas.
1.5 Batasan Masalah
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka masalah yang dibatasi hanya dalam ruang lingkup pembahasan mengenai :
1. Sistem informasi yang dibangun hanya membahas proses pengelolaan data stok beras, proses pemesanan beras dan laporan penjualan.
2. Dalam pengelolaan stok beras tidak membahas pembelian bahan mentah (Padi) hanya menginputkan atau mendata jumlah stok beras yang ada digudang.
3. Karena modal diambil dari nota pembelian bahan mentah selama 2 minggu (manual) maka pembuatan laporan laba rugi di input masih secara manual antara Modal dan Penjualan selama 2 minggu.
4. Aplikasi yang dibangun dengan menggunakan Netbeans IDE 6.7.1 dan My SQL sebagai databasenya.
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi tempat dilaksanakannya penelitian adalah di CV ABADI Kab. Bekasi yang beralamat di : Kp. Cabang Pulo Bmbu Rt 001/001 Desa Sukamurni Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi.
Table 1.1Tabel tahapan - tahapan dari Metode Prototype.
No Kegiatan
TAHUN 2012
BULAN
Febuari Maret April Mei Juni Juli
1. Penyusunan Proposal
2. Survei Objek Penelitian
3. Pengumpulan data
4.
Pembuatan
sistem/program
5. Pengujian sistem
Pengumpulan
Gambar 1.1 Gambar tahapan - tahapan dari Metode Prototype.
Tahapan-tahapan Prototyping
1. Pengumpulan kebutuhan : Pelanggan dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak, mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.
2. Membangun prototyping : Membangun prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan format output)
4. Mengkodekan sistem : Dalam tahap ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman yang sesuai
5. Menguji sistem : Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan White Box, Black Box, Basis Path, pengujian arsitektur dan lain-lain
6. Evaluasi Sistem : Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan . Jika ya, langkah 7 dilakukan; jika tidak, ulangi langkah 4 dan 5.
10
BAB 2
LANDASAN TEORI
Pada Landasan Teori ini akan dijelaskan mengenai teori-teori yang menunjang dalam penelitian ini, yaitu :
2.1 Pengertian Sistem
Menurut Budi Sutedjo (2002:168) sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan.
Tujuan suatu sistem adalah untuk mencapai suatu tujuan (goal) atau mencapai suatu sasaran (objectives). Tujuan meliputi ruang lingkup yang luas, sedangkan sasaran meliputi ruang lingkup yang sempit.
2.1.1 Klasifikasi Sistem
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem Abstrak merupakan sistem yang berisi gagasan atau konsep, contoh: Sistem Teologi : hubungan Manusia, Alam dan Allah. Sistem Fisik merupakan sistem yang secara fisik dapat dilihat, contoh: Sistem Komputer, Sistem Transportasi, Sistem Perguruan Tinggi.
2. Sistem Deterministik dan Probabilistik
pasti karena mengandung unsur probabilitas, contohnya: Sistem Serapan Hara, Sistem Fotosintesis.
3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem Tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, contohnya: Sistem Reaksi Kimia dalam Tabung Reaksi yang terisolasi. Sistem Terbuka merupakan sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, contohnya: Sistem Tanah
4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem Alamiah merupakan sistem yang terjadi secara alamiah tanpa campur tangan manusia, contohnya: Sistem Tata Surya. Sistem Buatan Manusia merupakan sistem yang dibuat oleh manusia, contohnya: Sistem Komputer, Sistem Mobil, Sistem Telekomunikasi
5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
2.1.2. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah, dan sasaran atau tujuan.
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batasan Sistem
Batasan Sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini dapat dipandang sebagai satu kesatuan dan menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Merupakan suatu media yang menghubungkan antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lainnya melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Masukan Sistem (Input)
Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem yang berupa masukan perawatan (maintenance input) agar sistem tersebut dapat beroperasi dan masukan sinyal (sinyal input) yang diproses untuk menghasilkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program adalah maintaenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer, dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
6. Keluaran Sistem (Output)
digunakan lagi (sisa pembuangan) tapi bagian sistem lain sangat berguna.
7. Pengolah Sistem (Proses)
Suatu sistem dapat mempunyai bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merupakan masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran dan Tujuan
Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.
2.1.3 Elemen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah elemen yang saling berinteraksi, yang artinya saling berkerja sama membentuk satu kesatuan.
Suatu sistem mempunyai elemen-elemen penyusun diantaranya : 1. Tujuan
Sasaran atau tujuan dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem, karena suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran dan tujuan.
Dalam mencapai tujuan dari sistem dibutuhkan batasan-batasan suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Kontrol
Merupakan pengawasan dari pelaksanaan pencapaian tujuan sistem yang dapat berupa asal masukan, frekuensi pemasukan data, jenis pemasukan data, dan lain-lain.
4. Input
Merupakan bagian dari sistem yang bertugas untuk menerima data masukan dimana data dapat berupa asal masukan, frekuensi pemasukan data, jenis pemasukan data, dan lain-lain.
5. Proses
Merupakan bagian yang mengolah data menjadi informasi sesuai dengan keinginan pemakai.
6. Output
Merupakan keluaran atau tujuan dari sistem yang didapat dari input dan proses yang dilakukan, misalnya laporan.
7. Umpan Balik
2.2 Pengertian Informasi
Menurut Budi Sutedjo (2002:168) Informasi merupakan hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan pengetahuan yang relevan dan dibutuhkan dalam pemahaman fakta-fakta yang ada.
Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Informasi diperoleh setelah data-data mentah diproses atau diolah.
Siklus Informasi dapat digambarkan sebagai berikut:
DATA
PROSES
INFORMASI
KEPUTUSAN
TINDAKAN
HASIL TINDAKAN
Gambar 0.1 Siklus Informasi
digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Informasi digunakan tidak hanya oleh satu orang pihak didalam organisasi. Nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.
2.3 Pengertian Sistem Informasi
Secara umum sistem informasi dapat diartikan sebagai suatu sistem yang dibuat manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau untuk mengendalikan organisasi bahkan untuk kegiatan strategi organisasi. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi atau kegiatan-kegiatan organisasi agar lebih mudah dan cepat, dengan begitu suatu informasi yang didapatkan akan bernilai manfaatnya karena lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi ditaksir nilai efektivitasnya karena secara otomatis dengan keefektivannya sebuah organisasi bisa mengurangi biaya dan bisa menghasilkan pendapatan yang maksimal sesuai target organisasi.
2.4 Pengertian Sistem Informasi Penjualan Beras
laporan laba rugi. Berikut akan dijabarkan lebih detail lagi mengenai ketiga proses tersebut.
1. Transaksi pemesanan adalah kegiatan yang mencatat data pemesan dan jumlah yang dipesan serta pembayaran pada saat memesan beras.
2. Transaksi pembayaran merupakan kegiatan yang berlanjut dari pemesanan beras, dimana semua data diambil dari transaksi pemesanan dan pembayaran pelunasan serta laporan penjualan diambil dari data pembayaran.
3. Pembuatan laporan laba rugi adalah proses yang menghitung modal dikurangi dengan penjualan dalam kurung waktu tertentu yang menghasilkan data (laba atau rugi) kepemilik perusahaan.
2.5 IDE NETBEANS
Gambar 0.2 Tampilan Pembuka Netbeans
Sumber Modul Java Syahrul Maulana
19
3.1 Objek penelitian
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
CV ABADI didirikan di Kp. Cabang Pulo Bambu Desa Sukamurni Kec. Sukakarya Kab. Bekasi pada November 2000. Latar belakang didirikannya CV ABADI ini adalah memanfaatkan celah peluang usaha yang dimana sebagian besar masyarat kabupaten Bekasi adalah petani padi. Sudah tentunya banyak para penjual beras yang memesan dari para petani untuk dijual di pasar – pasar dan dikota bekasi.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi : Menciptakan standar produk yang sehat, higienis dan berkualitas
tinggi.
Misi : Mengutamakan kepuasan pelanggan melalui produk dan layanan
serta menciptakan manajemen yang solid dan profesional.
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
STRUKTUR ORGANISASI PENJUALAN BERAS
OWNER
ADMIN PETUGAS / BAG.
GUDANG
Gambar 0.1 Struktur Organisasi
3.1.4 Deskripsi Tugas
1. Owner
Tugas dari Owner, yaitu :
1.1 Mengevaluasi dan mengawasi usaha itu sendiri.
1.2 Menginstruksikan kepada bawahan (Petugas) apa saja yang harus dikerjakan.
2. Admin
2.1 Menerima order pemesanan dari pelanggan dan mencatatnya.
2.2 Menambahkan data stok beras yang diberikan dari petugas / bagian gudang untuk di masukan ke database.
2.3 Membuat laporan hasil penjualan para pelanggan untuk dievaluasi secara lanjut.
Selain sebagai pemilik bisnis ini, admin juga merangkap sebagai bertugas untuk memberikan pelayanan terhadap pelanggan yang melakukan transaksi pemesanan dan pengelolaan laporan keuangan.
3. Petugas / Bag. Gudang
Petugas / Bag. Gudang ini berada dibagian Produksi, yang memiliki tugas pokok untuk melakukan pengoperasian menggiling beras dari Gabah (Padi) menjadi Beras dan juga melakukan pengiriman beras ke pelanggan.
3.2 Metode Penelitian
3.2.1 Desain Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rancangan penelitian berdasarkan metode deskriptif dan action.
Metode penelitian Deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh ciri-ciri variable, dimana dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang kinerja program dirancang dan mengimplementasikan kepada pengguna (user) dengan pendekatan studi kasus pada CV ABADI.
dilaksanakan secara sistematis dan terencana, serta mempunyai nilai perbaikan yang signifikan. Penelitian tindakan ini lebih efektif, karena akan terlihat langsung hasilnya.Salah satu syarat dalam melakukan penelitian tindakan adalah adanya keinginan dari orang yang memilki masalah untuk mengidentifikasi masalah yang ada dan mempunyai keinginan untuk memecahkannya.
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data
3.2.2.1 Sumber Data Primer
Data prrimer adalah data yang diperoleh langsung dari unit pengamatan atau responden penelitian baik melalui pengamatan maupun pencatatan terhadap objek penelitian.
Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data primer dengan menggunakan teknik wawancara:
Wawancara merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden.
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder (dokumentasi)
Dengan data sekunder peneliti memperoleh data dengan menggunakan teknik dokumentasi. Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan objek penelitian. Dalam hal ini, dokumen yang diperoleh akan dianalisis agar diperoleh data yang sesuai dengan penelitian.
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem yang di gunakan adalah pendekatan dengan Object Oriented yang menggunakan OOA(Object Oriented Analisis) dan OOD(Object Oriented Design) yang di visualisasikan dengan UML dan di antaranya adalah: Use Case, Activity Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram, Component Diagram dan Deployment Diagram.
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah
p
a
Adapun penjelasan dari gambar di atas adalah sebagai berikut : 1. Identifikasi Kebutuhan
Pemakai Pada tahap ini merupakan tahap awal dalam membangun sebuah sistem informasi, dimana antara pemakai
sistem (users) dan pengembang sistem bertemu. Users
menjelaskan tentang kebutuhan sistem yang akan dibangun oleh pengembang sistem.
2. Pembuatan Prototype
Setelah menganalisa sistem yang akan dikembangkan serta
kebutuhan-kebutuhan sistem untuk sistem yang akan dibangun, pengembang sistem mulai membuat prototype. Pembuatan ini meliputi : perancangan sistem yang akan dibangun, dan
kemudian diimplementasikan dengan pembuatan coding yaitu menterjemahkan hasil rancangan kedalam bentuk bahasa
Mengidentifikasikan
1, Pengembangan dan pemakai bertemu 2. Pemakai menjelaskan kebutuhan sistem
3. Pengembangan mulai membuat Prototype
4. Pemakai menguji Prototype dan memberikan kritikan atau saran
5. Pengembangan melakukan modifikasi sesuai dengan masukan pemakai (user)
6. Pengembangan perampungan sistem dengan masukan terakhir dari pemakai
Gambar 0.2 Mekanisme pengembangan sistem dengan Prototype
pemograman yang akan menjadi sebuah sistem informasi yang diharapkan oleh Users.
3.Pengujian Prototype
Setelah tahap pembuatan prototype selesai, kemudian
pengembang sistem dan Users melakukan pengujian program agar program dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan, dan
users memberikan saran atau masukan bila terdapat
kekurangan pada program. 4. Perbaikan Prototype
Pada tahap ini pengembang sistem melakukan perbaikan dan modifikasi sesuai dengan masukan atau saran dari user. 5. Mengembangkan Versi Produksi
Pada tahap ini pengembang sistem menyelesaiakan sistem yang telah dibuatnya sesuai dengan masukan atau saran
terakhir dari pemakai sistem.
3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan
UML sendiri terdiri atas pengelompokan diagram-diagram sistem menurut aspek atau sudut pandang tertentu, diagram-diagram yang terdapat pada UML, diantaranya yaitu :
1. Use Case Diagram 2. Activity Diagram 3. Sequence Diagram 4. Class Diagram 5. Component Diagram 6. Deployment Diagram
3.2.4 Pengujian Software
Pengujian black box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak. Metode
ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak.
Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai
dengan yang diharapkan.
Pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori :
1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan Interface
4. Kesalahan kinerja
5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi
28 BAB 4
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan
4.1.1 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
4.1.1.1 Workflow Sistem Informasi Penjualan Beras Yang Berjalan
Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi dari bagian-bagian yang terkait baik dari dalam maupun dari luar sistem.Berikut adalah work flow kegiatan-kegiatan antara para aktor dalam system informasi penjualan beras yang sedang berjalan :
Pegawai / Bag. Gudang
Admin
Keterangan :
1. Pelanggan menanyakan informasi stok beras. 2. Mengecek stok beras yang dipesan ke petugas. 3. Petugas memberikan informasi stok beras.
4. Memberikan informasi stok beras yang dipesan kepelanggan.
5. Melakukan transaksi pemesanan (DP pembayaran). 6. Membuat nota pemesanan beras.
7. Nota telah selesai dibuat. 8. Nota diberikan kepelanggan.
9. Informasi pengiriman beras kerumah pelanggan dan memberikan nota pemesanan.
10. Pegawai memberikan beras dan melakukan transaksi pelunasan pembayaran serta menandatangani nota pemensanan yang telah lunas.
11. Pegawai memberikan uang pelunasan serta nota yang telah ditandatangani oleh pelanggan.
4.1.1.2 Use Case Diagram Yang Sedang Berjalan
Admin Pelanggan
Bag. Gudang / Pegawai
Melakukan Transaksi Pemesanan
Mengecek stok beras
Pembuatan nota
Informasi pengiriman beras
4.1.1.3 Skenario / flow of event Yang Sedang Berjalan
1. Skenario untuk transaksi pemesanan beras
Table 0.1 Skenario transaksi pemesanan beras yang sedang berjalan
Identifikasi
Nomor ABD-100
Nama Transaksi Pemesanan
Tujuan Menanyakan informasi stok
beras Deskripsi
Aktor Pelanggan
Skenario Utama
Kondisi Awal Admin belum mengetahui beras yang akan dipesan oleh pelanggan
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Pelanggan menanyakan stok beras yang akan dibeli
2. Admin menerima informasi beras yang akan dipesan.
3. Pelanggan akan memilih apakah berlanjut atau batal memesan.
4. Admin mencatat data pemesanan serta uang muka pembayaran.
2. Skenario untuk Pengecekan stok beras.
Table 0.2 Skenario pengecekan stok beras yang sedang berjalan
Identifikasi
Nomor ABD-200
Nama Pengecekan stok beras
Tujuan Mengecek stok beras
yang dipesan
pelanggan Deskripsi
Aktor Admin
Skenario Utama
Kondisi Awal Admin belum
mengetahui stok beras
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Admin menanyakan informasi stok beras ke petugas / bagian gudang
2. Admin menerima informasi stok beras.
Kondisi Akhir Informasi stok beras
3. Skenario untuk Pembuatan nota.
Table 0.3 Skenario pembuatan nota yang sedang berjalan
Identifikasi
Nomor ABD-300
Nama Pembuatan nota
Tujuan Bukti pemesanan beras
Deskripsi
Aktor Admin
Skenario Utama
Kondisi Awal Admin belum membuat nota
pemesanan
AksiAktor Reaksi Sistem
1. Admin mencatat data pemesanan beras pelanggan.
2. Admin mencatat
pembayaran dari pelanggan baik lunas maupun uang muka dan melakukan perhitungan total bayar.
3. Admin menerima pemesanan beras pelanggan.
Kondisi Akhir Data pemesanan beras telah
4. Skenario untuk Informasi pengiriman beras.
Table 0.4 Skenario informasi pengiriman beras ke pelanggan yang sedang berjalan
4.1.1.4 Activity Diagram Yang Sedang Berjalan
Agar dapat lebih memahami kegiatan-kegiatan yang ada dalam sistem yang sedang berjalan dan memudahkan dalam merancang sistem yang akan dibuat, maka perlu dibuat activity
diagram . Berikut aktivity diagram yang berjalan di CV ABADI : Identifikasi
Nomor ABD-400
Nama Informasi pengiriman beras
Tujuan Pengiriman beras kepelanggan
Deskripsi
Aktor Admin
Skenario Utama
Kondisi Awal Admin belum memberikan perintah pengiriman beras kepetugas.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Admin memberikan perintah kepetugas untuk mengirim barang ke
pelanggan, serta
memberikan nota
pemesanan.
2. Pretugas siap memberikan beras kepada pelanggan
Kondisi Akhir 1.Beras telah dikirim oleh petugas kepelanggan.
End Beras diterima dan
melunaskan sisa
Gambar 0.3 Activity Diagram yang Sedang Berjalan
4.1.2 Evaluasi Sistem yang Berjalan
Berdasarkan hasil pengamatan dan penelitian dari sistem penjualan beras di CV ABADI yang sedang berjalan ini, maka penulis mengevaluasi system tersebut sebagai berikut :
1. Kegiatan dalam transaksi menerima pemesanan pelanggan masih ditulis tangan sehingga membutuhkan waktu yang relatif lama dan rentan akan kesalahan penghitungan total bayar.
Solusi : Membuat sistem informasi penjualan dimana sistem ini lebih efektif dan efisien serta akurat dalam penghitungan jumlah bayar.
2. Pengolahan data pemesanan yang dianggap kurang efektif yakni harus dicatat kembali data dari nota ke dalam buku pengelolaan. Solusi : Membuat sistem informasi penjualan dimana sistem ini lebih efektif dan efisien dalam mengelola data pemesanan pelanggan.
3. Masih terdapat kesulitan dalam proses pengelolaan data pemesanan para pelanggan yakni di cek satu persatu data pelanggan secara manual data yang berada di buku pengelolaan data pemesanan para pelanggan
Solusi : Membuat sistem informasi penjualan dimana sistem ini lebih cepat dan akurat saat proses pencarian dan pengupdate-an data pemesanan pelanggan pada saat pengiriman beras kepada pelanggan.
4. Proses pembuatan laporan yang memerlukan ketelitian dalam proses pendataannya.
4.2 Perancangan Sistem
Perancangan system adalah gambaran, perancangan dan pembuatan skema atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan mempunyai fungsi dan tujuan.Elemen-elemen sistem informasi dirancang dengan tujuan untuk dikomunikasikan kepada user. 4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan dari perancangan system adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai (user). Berikut Tujuan dari perancangan sistem yang diusulkan :
1. Membuat sistem informasi menjadi terkomputeriasi dari system informasi sebelumnya yang masih manual.
2. Memberikan kemudahan dalam mengolah ataupun mengelola yakni cari, update, hapus, edit data pemesanan & data stok beras.
3. Memberikan informasi yang cepat dalam proses transaksi pembuatan pemesanan beras maupun proses transaksi pengiriman , pengelolaan data pemesanan dan laporan.
4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan
Perancangan sistem informasi penjualan beras ini menggunakan bahasa pemogramanan JAVA yang berorientasikan object. Mulai dari rancangan pembuatan Use Case diagram sampai dengan Deployment
4.2.3 Perancangan UML Yang Diusulkan
4.2.3.1 Use Case Diagram
Use Case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Berikut gambaran use case diagram Sistem Informasi Penjualan Beras yang diusulkan.
Gambar 0.4 Use Case Diagram yang Diusulkan
4.2.3.2 Skenario use case
Dengan adanya skenario ini dapat menguraikan secara lengkap aliran-aliran yang berada di use case diatas. Berikut skenario-skenario untuk mendeskripsikan aliran diatas :
admin Login Pemesanan beras
Pembayaran
Kelola stok beras
1. Skenario untuk Use Case Login Admin Table 0.5 Skenario login yang diusulkan
Identifikasi
Nomor ABD-100
Nama Login
Tujuan Validasi agar dapat mengakses sistem
Deskripsi
Aktor Admin
Skenario Utama
Kondisi Awal Sistem Menampilkan form login
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Admin menginputkan
username dan password kemudian menekan button “Login”
2. Jika username dan password yang diinputkan sesuai dengan data di database, maka sistem memvalidasi dan sistem menampilkan menu SI Penjualan Beras
2. Skenario untuk Use Case pemesanan beras
Table 0.6 Skenario Transaksi Pemesanan Beras yang diusulkan
Identifikasi
Nomor ABD-101
Nama Pemesanan Beras
Tujuan Mengolah transaksi pemesanan beras
& data pembayarannya.
Deskripsi
Aktor Admin
SkenarioUtama
KondisiAwal Sistem menampilkan form menu SI
Penjualan Beras
AksiAktor ReaksiSistem
1. Admin memilih menu “Transaksi” kemudian pilih “Pemesanan”.
2. Sistem menampilkan form menu Pemesanan
3. Sebelum mengisi data pemesan dan jumlah beras yang dipesan serta pembayaran, admin terlebih dahulu mengecek stok beras yang dipesan.
4. Admin mengecek stok beras yang dipesan di menu “”transaksi” kemudian pilih “Stok Beras”
5. Kemudian Admin
menginformasikan stok beras yang dipesan.
6. Jika sudah admin menanyakan kepada pemesan jadi pesan atau tidak.
7. Jika tidak maka selesai, jika jadi maka lanjut ke pemesanan.
8. Sistem menampilkan tabel data pemesanan
untuk diberikan kepada pemesan sebagai bukti pemesanan.
10. Sistem menyimpan data pemesanan ke database.
Kondisi Akhir Sistem menyimpan data pemesanan ke
3. Skenario untuk use case pembayaran Table 0.7 Skenario pembayaran yang di usulkan
Identifikasi
Nomor ABD-102
Nama Pembayaran
Tujuan Untuk memudahkan dalam mengakses
informasi laporan penjualan
Deskripsi
Aktor Admin
Skenario Utama
Kondisi Awal Sistem menampilkan form menu SI
Penjualan Beras
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Setelah admin memerintahkan pengiriman beras kepemesan kepada petugas/bag.gudang, kemudian petugas memberikan sisa pembayaran kepada admin sebagai tanda pelunasan.
2. Admin membuka form data pembayaran.
3. Sistem menampilkan form menu data pembayaran.
4. Admin menginputkan data pelanggan untuk bukti transaksi yang telah lunas.
5. Sistem menyimpan data yang telah diisi oleh admin ke database.
Kondisi Akhir Sistem menyimpan data transaksi
4. Skenario untuk Use Case kelola stok beras
Table 0.8 Skenario kelola stok beras yang diusulkan
Identifikasi
Nomor ABD-103
Nama Kelola Stok Beras
Tujuan Menambahkan data stok beras yang
telah tersedia digudang.
Deskripsi
Aktor Amin
Skenario Utama
Kondisi Awal Sistem menampilkan form menu SI
Penjualan Beras
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Admin meilih menu ”Data”.
2. Sistem menampilkan form menu Stok Beras
3. Admin memilih data beras kemudian pilih buton “Edit” dan menginputkan data stok beras lalu tekan buton “Simpan”.
4. Sistem menyimpan data stok beras yang ditambahkan ke table dan database.
5. Skenario untuk Use Case LaporanLaba Rugi Table 0.9 Skenario laporan laba rugi yang diusulkan
Identifikasi
Nomor ABD-104
Nama Laporan Laba Rugi
Tujuan Mengetahui Laba dan Rugi perusahaan
Deskripsi
Aktor Admin
Skenario Utama
Kondisi Awal Sistem Menampilkan form Laba Rugi
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Admin memilih menu “Laba/Rugi”
2. Sistem menampilkan form menu laba/rugi 3. Admin mengisi Modal dan
dan Hasil Penjualan,
Kemudian tekan buton “Cek Laba/Rugi”
4. Sistem otomatis menampilkan form hasil penjualan selama 2 minggu (Hasil Penjualan dikurangi Modal)
4.2.3.3 Activity Diagram
Aliran - aliran kegiatan atau aliran – aliran kerja yang terjadi di dalam sistem informasi laundry di Rumah Laundryini, akan digambarkan dalam Activity Diagram. Activity diagram memodelkan workflow proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses
1. Activity Diagram Login Admin
Admin Sistem
Menginputkan username &
password
Tekan Login Cek valid
Sistem menampilkan form
utama Masuk menu
utama Start
End
Valid Tidak valid
2. Activity Diagram Pemesanan
Admin Sistem
Menu transaksi
Pemesanan Menampilkan form
pemesanan pelanggan
Menampilkan jumlah yang dipesan &
pembayaran Input data pelanggan,
jumah yang dipesan dan pembayaran
Start
End Simpan
Data pelanngan dan cetak
Menampilkan data pemesanan pelanggan untuk di print sbg nota pemesanan
3. Activity Diagram Pembayaran
Admin Sistem
Menu transaksi
Pembayaran
Menampilkan form pembayaran
pelanggan
Menampilkan input no transaksi dan sisa
pembayaran
Input kode transaksi dan sisa bayar
Start
End
Simpan
cetak
Mencetak nota pembayaran dan menyimpan transaksi di
database
4. Activity Diagram Kelola Stok Beras
Admin Sistem
Data stok beras
Tambah stok Menampilkan data stok beras
Menyediakan data stok beras yang akan
ditambahkan Input stok
Start
End
Perbaharui stok
Sistem otomatis akan memperbaharui stok beras di
database
Gambar 0.8 Activity Diagram kelola stok beras yang Diusulkan
5. Activity Diagram Laporan Laba Rugi
Admin Sistem
Menu laba rugi Menampilkan form
laba rugi
Menyediakan tabel modal dan hasi penjualan untuk
mengecek laba/rugi Input penjualan dan
modal Start
End Simpan
Menampilkan laba / rugi perusahaan dan menyimpan
di database Cek laba dan rugi
Gambar 0.9 Activity Diagram laporan laba rugi yang Diusulkan
4.2.3.4 Sequence Diagram
1. Sequence Diagram Login Admin
FormLogin t_admin
Admin
1. Menginput username
2. Menginput password
5. Hak akses masuk
3. Cek data ()
4. Data valid ()
Gambar 0.10 Sequence Diagram Login
2. Sequence Diagram Pemesanan Beras
FormPemesananBeras t_pemesanan
Admin
2. Input data pemesanan
3. tekan button simpan
7. Cetak nota pemesanan
4. Simpan pemesanan ()
6. Tampil data pemesanan () 1. Tampil form ()
5. Pilih button cetak
3. Sequence Diagram Pembayaran
FormTransaksi t_pembayaran
Admin
2. Input kode transaksi
4. Input jumlah yang harus dibayar
9. Cetak nota pembayaran
3. Menampilkan data pelanggan
6. Simpan ke database () 1. Tampil form ()
5. Tekan button simpan
8. Menampilkan form pembayaran () 7. Tekan button cetak
Gambar 0.12 Sequence Diagram Pembayaran
4. Sequence Diagram Kelola Stok Beras
FormData t_stokberas
Admin
2. Pilih data yang di edit
3. Tekan button edit
7. Stok beras telah update
6. Simpan ke database () 1. Tampil form ()
4. Tambah stok yang di inginkan
5. Tekan button perbaharui
5. Sequence Diagram Laba Rugi
FormHitung t_labarugi
Admin
2. Input modal dan penjualan
7. Cetak laporan
4. Menyimpan ke database () 1. Tampil form ()
3. Pilih button simpan
5. Tekan button cek laba/rugi
6. Menampilkan laporan laba rugi ()
4.2.3.5 Class Diagram
Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi kelas, package dan objek beserta hubungan satu sama lain, seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain
4.2.3.6 Component Diagram
Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan
antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) diantaranya. Komponen piranti lunak adalah modul berisi kode, baik yang muncul pada compile time, link time maupun run time.
Login
SS Penjualan Beras CV ABADI
Data Stok Barang Transaksi Pemesanan Transaksi Pembayaran Hitung Laba Rugi Laporan
MySQL
Apache
4.2.3.7 Deployment Diagram
Diagram ini menggambarkan detail bagaimana komponen dibentuk dan didistribusikan (deploy) dalam infrastuktur sistem.dimana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras apa), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal.
OS : Windows 7
SI
CV ABADI
MySQL Apache
Netbeans IDE 6.7.1
4.2.4 Perancangan Antar Muka
Perancangan antar muka adalah media komunikasi antara manusia (user) dengan computer, sehingga aplikasi ini didesain agar sedapat mungkin memberikan kemudahan dalam penggunaaan maupun pengoperasiannya. Berikut adalah tampilannya :
1. Form Login
Form login ini digunakan sebagai validasi dalam mengakses menu utama dari program SI Penjualan Beras di CV ABADI ini.
2. Form Utama
Form utama dibuat agar memudahkan dalam proses pemanggilan form stok beras,transaksi pemesanan, transaksi pembayaran, hitung laba rugi dan laporan.
3. Form Stok Beras
Form stok beras berfungsi untuk melihat stok beras yang akan dipesan oleh pelanggan dan juga berfungsi untuk menambahkan stok beras ke database.
4. Form Pemesanan
Form Pemesanan ini berfungsi untuk mengelola transaksi pemesanan yang akan dilakukan dan sekaligus mengelola transaksi pembayaran (Pembayaran awal).
5. Form Pembayaran
Form pembayaran berfungsi untuk transaksi pelunasan pembayaran yang sebelumnya dilakukan transaksi pemesanan, di form ini hanya menginput kode transaksi maka data pemesan akan keluar dan kemudian isi jumlah yang harus dibayar. Fungsi cetak pada form ini menampilkan laporan penjualan serta sekaligus menyimpan ke database.
6. Form Laba Rugi
Form laba rugi berfungsi untuk perhitungan laporan laba atau rugi perusahaan, form ini sangat singkat karena yang di input hanya hasil penjualan keseluruhan selama 2 minggu dan modal.
62
BAB 5
PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan pengujian terhadap sistem yang diusulkan. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan dan selanjutnya akan diimplementasikan pada bahasa pemrograman. Setelah implementasi maka dilakukan pengujian terhadap sistem yang diusulkan dan akan dilihat kekurangan-kekurangan pada aplikasi yang baru untuk pengembangan sistem selanjutnya.
5.1 Implementasi
Setelah sistem dianalisis dan dirancang maka selanjutnya adalah proses implementasi yang mana dapat menguji apakah sistem yang telah dianalisis maupun telah dirancang sudah memumpuni untuk dapat dioperasikan.
Berikut ini akan dipaparkan mengenai batasan implementasi, implementasi perangkat lunak, implementasi perangkat keras, implementasi basis data (Sintaks SQL), implementasi antar muka, implementasi instalasi program dan penggunaan program.
5.1.1 Batasan Implementasi (optional)
1. Bahasa pemograman yang digunakan untuk membangun sistemini adalah bahasa pemograman java.
3. Dalam proses pembuatan transaksi pemesanan, sistem yang dirancang hanya melayani pembuatan order untuk 1 (satu) jenis beras saja.
5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan untuk mengimplementasikan sistemini adalah sebagai berikut :
1. Sistem informasi yang digunakan adalah Windows XP Sp3. 2. Netbeans IDE 6.7.1
3. MySQL sebagai pembuatan databasenya. 4. Localhost sebagai sistem koneksinya. 5. iReport 3.7.5
5.1.3 Implementasi Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan untuk mengimplementasikan sistem ini adalah sebagai berikut :
1. Procesor Intel Pentium IV atau setara. 2. Harddisk 80Gb
3. Ram 1Gb. 4. VGA 128Mb.
5. Mouse, keyboard, printer & Monitor.
5.1.4 Implementasi Basis Data (Sintaks SQL)
Pembangunan basis data dilakukan dengan menggunakan bahasa SQL.Berikut implementasi basis data :
-- http://www.phpmyadmin.net --
-- Host: localhost
-- Generation Time: Jun 06, 2012 at 01:32 PM -- Server version: 5.1.33
-- PHP Version: 5.2.9
SET SQL_MODE="NO_AUTO_VALUE_ON_ZERO";
--
-- Database: `penjualan_beras` --
-- --- --
-- Table structure for table `beras2` --
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `beras2` ( `tanggal` date NOT NULL,
`kode_beras` text NOT NULL, `nama_beras` text NOT NULL, `harga_beras` int(20) NOT NULL, `stok` int(10) NOT NULL,
`stok_akhir` int(20) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
--
-- Dumping data for table `beras2` --
-- --- --
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `detail_pemesanan` ( `nama_p` varchar(11) NOT NULL,
`alamat` varchar(11) NOT NULL, `no_telp` int(11) NOT NULL,
`kode_beras` varchar(11) NOT NULL, `nama_beras` varchar(11) NOT NULL, `total_bayar` int(20) NOT NULL, `p_awal` int(20) NOT NULL, `sisa_p` int(20) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
--
-- Dumping data for table `detail_pemesanan` --
-- --- --
-- Table structure for table `laba_rugi` --
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `laba_rugi` ( `tanggal` date NOT NULL,
`modal` int(20) NOT NULL, `penjualan` int(20) NOT NULL, `labarugi` int(20) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
--
-- Dumping data for table `laba_rugi` --
-- Table structure for table `login` --
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `login` ( `username` text NOT NULL,
`password` text NOT NULL, `nama` text NOT NULL, `bagian` text NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
--
-- Dumping data for table `login` --
INSERT INTO `login` (`username`, `password`, `nama`, `bagian`) VALUES
('Dodi Purwanto', '10908048', 'dodi', 'gudang');
-- --- --
-- Table structure for table `pembayaran` --
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pembayaran` ( `kode_t` varchar(10) NOT NULL,
`tanggal` date NOT NULL,
`jumlah_bayar` int(20) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
--
--
-- --- --
-- Table structure for table `pemesanan` --
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `pemesanan` ( `tanggal` date NOT NULL,
`kode_t` varchar(10) NOT NULL, `nama_p` text NOT NULL, `alamat` text NOT NULL, `no_telp` int(20) NOT NULL, `jenis_beras` text NOT NULL,
`nama_beras` varchar(20) NOT NULL, `harga_sat` int(20) NOT NULL,
`jum_pes` int(20) NOT NULL, `total` int(20) NOT NULL, `p_awal` int(20) NOT NULL, `sisa_p` int(20) NOT NULL
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
--
-- Dumping data for table `pemesanan` --
5.1.5 Implementasi Antar Muka
5.1.5.1 Implementasi Login
Table 0.1 Implementasi Login
5.1.5.2 Implementasi Menu Utama
Table 0.2 Implementasi Menu
5.1.6 Implementasi Installasi Program
Bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi ini adalah Java.Langkah-langkah untuk instalasi aplikasi ini adalah double klik
SubMenu Deskripsi Nama Form
Login Untuk login user Formlogin
SubMenu Deskripsi Nama Form
Kelola stok beras
Untuk mengolah atau
menambahkan stok beras.
Stok Beras Transaksi
pemesanan
Untuk mengelola transaksi pemesan (Pelanggan)
Pemesanan Transaksi
pembayaran
Untuk mengolah transaksi pelunasan dan untuk laporan penjualan.
Pembayaran
Perhitungan laba dan rugi
Untuk menghitung laba dan rugi perusahan dalam kurung waktu tertentu (per-2 minggu)
Laba Rugi
Laporan stok beras
Untung memberikan laporan stok beras kepada petugas dengan stok beras yang ada, biasanya di berikan setelah perhitungan laba rugi.
Laporan Stok Beras
Laporan penjualan
Untuk memberikan laporan hasil penjualan selama dua minggu kepada pemilik perusahaan.
Laporan Penjualan Laporan laba
rugi
Untuk memberikan laporan laba atau rugi perusahaan selama dua minggu.
Laporan Laba Rugi
Logout Untuk kembali ke Form login Menu Utama Exit Untuk menutup perangkat lunak
pada SI Penjualan CV ABADI.exe, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
1. Tampilan Awal Installasi
Gambar 0.1 Tampilan Awal Installasi
2. Tampilan Informasi Installasi
3. Tampilan Lisensi Aplikasi
Gambar 0.3 Tampilan Lisensi Aplikasi
4. Tampilan Memilih Lokasi Installasi
5. Tampilan Konfirmasi Installasi Selesai
Gambar 0.5Tampilan konfirmasi installasi selesai
6. Tampilan Installasi Sukses
7. Tampilan Akhir Installasi
Gambar 0.7 Tampilan akhir installasi
5.1.7 Penggunaan Program
Berikut ini adalah penggunaan program aplikasi SI Laundry secara singkat. Berikut adalah tampilan aplikasi SI Penjualan CV ABADI sebagai berikut :
1. Tampilan Form Login
Digunakan untuk dapet mengakses Form Utama dari SI Penjualan CV ABADI.
2. Tampilan Menu Utama
Menyediakan semua form yang terdapat dalam SI Penjualan CV ABADI, yaitu Form stok beras, transaksi pemesanan, transaksi pembayaran, laba rugi dan laporan.
Gambar 0.9 Form Menu Utama
3. Tampilan Data Pelanggan
Menyediakan data pelanggan yang biasa memesan (langganan).
4. Tampilan Stok Beras
Form stok beras berguna untuk menampilkan data stok beras.
0.11 Form Stok Beras
5. Tampilan Tambah Stok
Form stok beras berguna untung menambahkan stok beras dan laporan ke petugas atau bagian gudang dan pemilik perusahan agar mengetahui stok beras yang sekarang.
6. Tampilan Transaksi Pemesanan
Digunakan untuk mengolah data transaksi pemesanan beras dan membuat nota pemesanan (order).
Gambar 0.13 Form pemesanan
7. Tampilan Pembatalan Pemesanan
Form pembatalan berguna untuk membatalkan pemesanan yang sebelumnya telah memesan.
8. Tampilan Transaksi Pembayaran
Digunakan untuk transaksi pelunasan yang sebelumnya terjadi di transaksi pemesanan, dan sebegai nota pelunasan.
9. Tampilan Laba Rugi
Berfungsi untuk menghitung penghasilan selama dua minggu, dengan cara menginput modal dan hasil penjualan selama dua minggu. Dan juga untuk laporan ke pemilik perusahaan.
Gambar 0.16 Form laba rugi
5.2 Pengujian Sistem
Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan mengetahui kelemahan dari perangkat lunak tersebut.Tujuan dari pengujian ini adalah untuk menjamin bahwa perangkat lunak yang memiliki kualitas yang baik, yaitu mampu menerjemahkan setiap proses dari implementasi sistem, dimulai dari spesifikasi, analisis, perancangan, dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri sehingga pengujian sistemdirasa sangat dibutuhkan dan penting.
5.2.1 Rencana Pengujian
Proses rencana pengujian meliputi input / output. Proses pengujian input / output adalah mencoba program dengan memasukan data ke dalam form-form masukan yang telah di sediakan. Pada tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap implementasi yaitu melakukan pengujian-pengujian terhadap aplikasi yang telah dibangun.
Berikut adalah hal-hal yang akan diuji melalui teknik pengujian
black box adalah sebagai berikut :
Table 0.3 Rencana Pengujian
Item Uji Detail Pengujian
Login Verifikasi Login
Pengelolaan stok beras Tambah stok, edit, perbaharui, keluar.
Pengelolaan transaksi pemesanan Tambah, simpan, edit, hapus, batal, cetak, keluar.
Pengelolaan transaksi pembayaran
Cetak dan keluar.
Pengelolaan perhitungan laba dan rugi perusahaan
5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian
Berdasarkan dari rencana pengujian yang telah disusun sebelumnya diatas, maka dapat dilakukan pengujian sebagai berikut :
Table 0.4 Kasus dan Hasil Pengujian
Requirement Skenario Uji Hasil Yang Diharapkan Hasil Pengujian
Muncul pemberitahuan coba masukan username & password dengan benar
Sesuai dan klik button edit
Memunculkan data beras di
form Sesuai
2. Isi di kolom tambah stok lalu klik button tambah stok.
Akan memunculkan stok beras akhir secara otomatis bertambah
Sesuai
Perbaharui beras yang di tambahkan ke dalam database
4. Klik button keluar
Form akan menghilang / keluar. pilih kode beras di combo box
Setelah memilih kode di combo box otomatis jenis dan harga beras akan keluar, dan bila memasukan jumlah yang dipesan akan keluar totalnya, begitu juga dengan pembayaran awal di input akan keluar sisa
pembayaran. pelanggan yang di pilih.
Sesuai
4. Pliih data pelanggan klik button hapus
Akan menghapus data yang dipilih. Ada peringatan “anda yakin akan
menghapus data dengan
kode XXX (Misalkan “001”)”
5. Klik button cetak Akan mencetak data pemesan untuk nota pemesanan
Sesuai
6. Klik button keluar
Form akan menghilang / keluar.
Maka akan keluar data pelanggan dengan kode transaksi tsb dan Input jumlah pembayaran di kolom Jumlah yang harus dibayar.
Sesuai
2. Klik button cetak Akan menampilkan data pelanggan yang telah lunas dan siap untik di print sbg nota pelunasan.
Sesuai
3. Klik button keluar
Form akan menghilang / keluar.
Input terlebih dahulu modal dan penjualan lalu tekan enter maka akan keluar di kolom laba/rugi hasilnya.
5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian
Berdasarkan hasil pengujian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak secara fungsional dapat digunakan sesuai dengan harapan
Lalu klik button simpan untuk menyimpannya ke database.
2. Klik button Cek laba/rugi
Menampilkan laporan laba rugi dan siap untuk di diberikan kepada pemilik perusahaan.
Sesuai
3. Klik button keluar
Form akan menghilang / keluar.
83
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian maupun pembahasan mengenai Sistem Informasi Penjualan Beras di CV ABADI yang telah dikemukakan sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Pengolahan data menjadi lebih efektif.
2. Mempermudah admin dalam mengelola proses pengelolaan data pemesanan, pembayaran serta laporan laba rugi perusahaan.
3. Pembuatan laporan, baik laporan transaksi pemesanan, pembayaran serta laporan laba rugi dapat diakses dengan cepat.
4. Dengan sistem yang terkomputerisasi ini mempermudah dalam proses pencarian data.
6.2 Saran
Sebagai bahan pertimbangan dalam upaya menyesuaikan kinerja perusahaan untuk menyikapi masa yang akan datang maka :
1. Menyarankan agar diperluas lagi sistem yang telah dibuat sehingga ruang lingkupnya besar dan akan menjadi sistem informasi yang banyak menangani segala hal di CV ABADI.
xvi
Amsyah, Zulkifli.2005.Manajemen Sistem Informasi.PT. Gramedia Pustaka Utama.Jakarta
Miftakhul Huda dan Bunafit Komputer.2010.Membuat Aplikasi Database
dengan JAVA, MySQL dan Netbeans.Elex Media Komputindo.Jakarta
Miftakhul Huda dan Bunafit Komputer.2011.Aplikasi Inventory Multi Store
Plus Management dengan JAVA.Elex Media Komputindo.Jakarta
NIM : 1.09.08.048
Nama Lengkap : Dodi Purwanto
Tempat : Bekasi
Tanggal Lahir : 11 Maret 1990
Jenis Kelamin : Laki - laki
Agama : Islam
Alamat : Kp. Pulo Glatik Rt 006/003
Desa Sukaindah Kecamatan
Sukakarya Kab. Bekasi
Telp. / Hp : 0857 22 777 101
E-mail : adedoddy@gmail.com
R I W A Y A T P E N D I D I K A N
1996 – 2002 : SDN SUKAINDAH 04
2002 – 2005 : MTs NEGERI SUKATANI
2005 – 2008 : SMAN 1 SUKATANI
2008 – 2012 : UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA