• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

A. Proses Pengambilan Data

Proses pengambilan data dilakukan pertama kali dengan proses trial and error pada instalasi pompa hidraulik ram, karena proses ini untuk mendapatkan hasil yang optimal untuk parameter yang telah ditetapkan pada pompa hidraulik ram itu sendiri. Selain itu, proses trial and error juga digunakan untuk mengetahui kekurangan yang masih terdapat pada instalasi pompa hidram, sehingga pada saat proses pengambilan data, pompa hidram berada pada kondisi yang stabil dan optimal.

Proses trial and error yang pertama dengan mencoba menyetel katup limbah dengan cara mengurangi beban pemberat pada katup limbah tersebut, hasilnya katup tidak bergerak secara otomatis dan bisa naik tetapi tidak bisa turun, hal ini disebabkan beban katup terlalu kecil sedangkan energi yang dimiliki air terlalu besar dan tidak mampu melawan tekanan air tersebut. Setelah ditambahkan pemberat dan dikendorkan baut pada setelan katup limbah tersebut, maka katup limbah bergerak secara otomatis dan pompa hidram dapat mengangkat air dengan stabil.

Langkah trial and error berikutnya, penempatan katup pembagi tekanan yang dipasang pada posisi panjang dari pompa 6 meter dengan ketinggian 5 meter. Hasilnya debit air yang dipompakan menjadi sedikit dan tidak stabil. Namun, setelah katup pembagi tekanan dipasang dengan panjang pipa dari pompa 12 meter dengan ketinggian 8 meter atau ditengah pipa pengantar ternyata air yang dipompakan mulai stabil.

B. Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini dapat dilihat dalam bentuk kura karakteristik. Pada setiap variasi pemompaan air ditambahkan dengan katup pembagi tekanan dan pemompaan air yang tidak ditambahkan katup pembagi tekanan, akan disajikan kurva hubungan debit keluaran (Q) – head output (h), debit dan efisiensi pompa.

1. Mengukur Debit Aliran Masuk

(2)

Hasil pengukuran debit aliran masuk :

2. Mengukur Debit Output

Tabel 8. Hasil pengukuran debit keluaran pompa hidram

Pengambilan

Pompa Hidram Dengan Katup Pembagi Tekanan

1 7,48 8,43 46,78 38,43

2 7,45 8,22 46,47 39,51

3 7,51 8,2 46,16 41,37

Rata-rata 7,48 8,28 46,47 39,77

C. Analisa Data Hasil Penelitian

Hubungan antara pompa hidraulik ram yang sudah ditambahkan dengan katup pembagi tekanan terhadap efisiensi (%)

Untuk mencari efisiensi, digunakan persamaan “rankine” yaitu sebagai berikut :

ηR = q(h−H) (Q+q)H x100

1. Pengujian pertama dilakukan dengan pompa hidram standar. a. Mencari efisiensi 1

ηR = q(h−H)

(3)

ηR = q(h−H) (Q+q)H x100 = 7,45(12,6m x2,8m)

(46,47+7,45) x 100%

= 73,0 1

150,278 x 100% = 48,36

c. Mencari efisiensi 3

ηR = q(h−H) (Q+q)H x100 = 7,51(12,6m x2,8m)

(46,16+7,51) x 100%

= 150,27873,598 x 100%

= 48,97

2. Pengujian kedua mencari efisiensi dengan ditambahkan katup pembagi tekanan

a. Mencari efisiensi 1

ηR = q(h−H) (Q+q)H x100 = 8,43(12,6m x2,8m)

(38,43+8,43) x 100%

= 62,96 b. Mencari efisiensi 2

ηR = q(h−H) (Q+q)H x100 = 8,22(12,6m x2,8m)

(41,37+8,22) x 100%

= 80,556

138,852 x 100% = 58,016

c. Mencari efisiensi 3

(4)

= 8,2(12,6m x2,8m)

(39,51+8,2) x 100%

= 80,36

133,588 x 100% = 60,15

Tabel 9. Hubungan antara hidraulik ram dan katup pembagi tekanan terhadap efisiensi (%)

Pengambilan Data

Efisiensi (%) Pompa Hidram

Standar

Pompa Hidram Dengan Katup Pembagi Tekanan

1 48,25 62,96

2 48,36 58,01

3 48,97 60,15

Rata-rata 48,53 60,37

Dari data tabel diatas, dapat dibuat grafik seperti berikut :

1 2 3

0 20 40 60 80 100 120

Pompa Hidram Dengan Katup Pembagi Tekanan Pompa Hidram Standar

Grafik 1. Hubungan antara pompa hidram standar dengan pompa hidram yang ditambahkan katup pembagi tekanan terhadap efisiensi (%)

Seperti terlihat pada grafik diatas yang menunjukkan bahwa efisiensi tertinggi didapatkan oleh pompa hidram yang sudah menggunakan katup pembagi tekanan.

D. Analisa Data Dengan Metode Anova 1. Analisa Data Debit Output

(5)

H0 = Diterima apabila Fhitung lebih kecil dari pada Ftabel (ada

pengaruh pada karakteristik pompa hidram maupun pompa yang telah ditambahkan dengan katup pembagi tekanan). Ha = Diterima apabila FTabel lebih besar dari pada FHitung (tidak ada

pengaruh pada karakteristik pompa hidram maupun pompa yang telah ditambahkan dengan katup pembagi tekanan). b. Variabel Debit Output ( α0,05 )

Tabel 10. Variabel Debit Output Variasi Satu Arah

No

1 7,48 8,43 15,91 253,13

2 7,45 8,41 15,86 251,54

3 7,51 8,40 15,91 253,13

Total 22,44 25,24 47,73 2278,1

5 c. Perhitungan Correction Factor (CF)

CF =

d. Perhitungan Sumsquare Total (SST)

SST =

(X2t) – CF

= 757,8 – 379,69 = 1898,46

e. Perhitungan Sumsquare Antar Perlakuan (SSP)

(6)

= 167,85 + 212,35 – 379,69 = 380,2 – 379,69

= 0,51

f. Perhitungan Sumsquare Error (SSE)

SSE = SST – SSP

= 1898,46 – 0,51 = 1897,95

g. Perhitungan Derajat Kebebasan (DF) DFP = k – 1

= 3 – 1 = 2

DFT = (n.k) – 1

= (3 x 3) – 1 = 8

DFE = DFT – DFP

= 8 – 2 = 6

h. Perhitungan Mean Square

MSP =

SSP DFP

= 0,51 2 = 0,255

MSE =

SSE DFE = 1897,95

6 = 316,325

i. Mencari Harga Statistik (F)

F = MSP MSE

= 0,255

(7)

Tabel 11. Analisa Dengan Metode Anova

Sumber DF SS MS FHitung FTabel

Antar Perlakuan 2 0,51 0,255 0,0008 5,14

Perlakuan (Error) 6 1897,9 5

316,32 5

TOTAL 8

Daerah Penolakan :

Jika Fhitung > Ftabel Penolakan H0 / Penerimaan Ha

Jika Fhitung < Ftabel Penerimaan H0 / Penolakan Ha

Dari tabel persentase distribusi F untuk Probabilita ( α ) 0,05. Dengan Degree Of Freedom antar perlakuan = 2 dan Degree Of Freedom Error = 6. Maka diperoleh statistik tabel (FTabel) = 5,14.

Karena FHitung lebih kecil dari pada FTabel (0,0008 < 5,14), maka H0

diterima dan Ha Ditolak yang berarti ada pengaruh pada kinerja pompa hidram yang telah ditambahkan dengan katup pembagi tekanan.

2. Analisa Data Efisiensi a. Rumusan Hipotesa

H0 = Diterima apabila Fhitung < Ftabel (ada pengaruh pada

karakteristik pompa hidram maupun pompa yang telah ditambahkan dengan katup pembagi tekanan).

Ha = Diterima apabila FTabel > FHitung (tidak ada pengaruh pada

karakteristik pompa hidram maupun pompa yang telah ditambahkan dengan katup pembagi tekanan).

b. Variabel Efisiensi dengan probabilita ( α ) 0,05. Tabel 12. Variasi satu arah efisiensi (%)

No

1 62,96 48,25 111,21 12367,67

2 58,01 48,36 106,37 11314,58

3 60,15 48,97 109,12 11907,17

Total 181,12 145,58 326,7 106732,8

(8)

a. Perhitungan Correction Factor (CF)

b. Perhitungan Sumsquare Total (SST)

SST =

(X2t) – CF

= 106732,89 – 17788,81 = 88944,08

c. Perhitungan Sumsquare Antar Perlakuan (SSP)

SSP = (

T1) = 10934,81 + 88944,08 – 88944,08

= 17999,32 – 88944,08 = 10934,81

d. Perhitungan Sumsquare Error (SSE)

SSE = SST – SSP

= 88944,08 – 10934,81 = 78009,27

(9)

= 6

f. Perhitungan Mean Square

MSP =

SSP DFP

= 10934,812

= 5467,4

MSE =

SSE DFE = 78009,27

6

= 13001,54

g. Mencari Harga Statistik (F)

F = MSP MSE

= 13001,545467,4

= 0,42

Tabel 13. Analisa Dengan Metode Anova

Sumber DF SS MS FHitung FTabel

Antar Perlakuan 2 10934,8

1 5467,4 0,42 5,14

Perlakuan (Error) 6 78009,2 7

13001,5 4

TOTAL 8

Daerah Penolakan :

Jika Fhitung > Ftabel Penolakan H0 / Penerimaan Ha

Jika Fhitung < Ftabel Penerimaan H0 / Penolakan Ha

Dari tabel persentase distribusi F untuk Probabilita ( α ) 0,05. Dengan Degree Of Freedom antar perlakuan = 2 dan Degree Of Freedom Error = 6. Maka diperoleh statistik tabel (FTabel) = 5,14.

Karena FHitung lebih kecil dari pada FTabel (0,42 < 5,14), maka H0

diterima dan Ha ditolak yang berarti ada pengaruh pada kinerja pompa hidram yang telah ditambahkan dengan katup pembagi tekanan.

(10)

Gambar

Tabel 8. Hasil pengukuran debit keluaran pompa hidram
Grafik 1. Hubungan antara pompa hidram standar dengan pompa hidram
Tabel 10. Variabel Debit Output Variasi Satu Arah
Tabel 11. Analisa Dengan Metode Anova
+2

Referensi

Dokumen terkait

Seiring dengan berjalannya waktu kondisi cat pelapis kabin depan lama kelamaan akan terkelupas yang menyebabkan kabin depan jadi keropos dan rusak, sehingga perlu

Apakah dengan adanya program acara Gema Pagi tersebut memberikan informasi terbaru dan pengetahuan terkait berita seputar Kota Ponorogo pada

Dalam Renstra ini akan dipaparkan semua aspek strategis yang akan dicapai oleh FMIPA Unesa, meliputi: (1) mengembangkan tridarma perguruan tinggi dalam bidang

Berdasarkan data yang diperoleh oleh peneliti dari guru BK berdasarkan buku catatan kasus (permasalahan- permasalahan yang dialami peserta didik dalam belajar) yaitu masih

Menurut Gagne, Wager, Goal, &amp; Keller [6] menyatakan bahwa terdapat enam asusmsi dasar dalam desain instruksional. Keenam asumsi dasar tersebut dapat dijelaskan

Pre processing data: Cleaning, missing value, noise Ceramah Interaksi, Diskusi, Latihan, Seminar Interaction Lectures, Discussions, Exercises, Seminars 200 menit 200

HAFISZ TOHIR DAERAH PEMILIHAN SUMATERA SELATAN I.. Oleh karena itu Anggota DPR RI berkewajiban untuk selalu mengunjungi ke daerah pemilihan telah ditetapkan sesuai dengan

Jadi dalam penelitian ini fenomena yang akan diteliti adalah mengenai keadaan penduduk yang ada di Kabupaten Lampung Barat berupa dekripsi, jumlah pasangan usia