1.1 Latar Belakang Masalah
Komputerisasi untuk pengolahan data kependudukan pada instansi pemerintah saat ini sangat dibutuhkan, namun tidak semua instansi pemerintah menggunakan komputerisasi dalam pengolahan data kependudukan, melainkan masih banyak instansi pemerintah yang mengolah data kependudukan menerapkan sistem manual. Hal tersebut sangat disayangkan karena sistem manual akan membutuhkan waktu proses yang lama. Sehingga menjadikan faktor penghambat pertukaran informasi dan tugas-tugas yang seharusnya dapat tereselesaikan dengan proses yang cepat.
Masalah kependudukan merupakan masalah yang sangat banyak mendapat perhatian pemerintah. Selama ini sistem pengolahan data kependudukan pada beberapa instansi pemerintah masih menggunakan sistem manual sehingga dalam menghadapi jumlah penduduk yang sering bertambah dan/ atau berkurang, terutama dalam hal data kependudukan lahir, mati, pindah dan datang sering terjadi keterlambatan dalam pembuatan maupun penyampaian laporan tersebut dari tingkat desa ke tingkat kecamatan yang diakibatkan oleh pengolahan data kependudukan yang membutuhkan waktu proses lama dan kendala geografis jarak antara instansi pemerintah desa dan kecamatan agak berjauhan.
Dirancang dan dibuat aplikasi kependudukan pada Kecamatan Kalimanggis. Diharapkan dengan adanya aplikasi tersebut dapat membantu instansi pemerintah desa dalam mengolah data kependudukan lahir, mati, pindah dan datang sehingga dapat mempercepat proses pembuatan dan penyampaian laporan tersebut ke kecamatan. Selain itu, aplikasi ini diharapkan dapat membantu instansi pemerintah kecamatan dalam memonitoring perkembangan penduduknya.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka penulis tertarik untuk melakukan suatu penelitian yang dituangkan dalam bentuk tugas akhir yang berjudul “APLIKASI KEPENDUDUKAN PADA KECAMATAN KALIMANGGIS BERBASIS WEB”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang penulis uraikan diatas, dapat dirumuskan suatu permasalahan, yaitu:
1. Bagaimana mengimplementasikan pengolahan data kependudukan lahir, mati, pindah dan datang di kecamatan dalam suatu program aplikasi? 2. Bagaimana pelaporan data kependudukan lahir, mati, pindah dan datang
dari desa ke kecamatan agar tidak terlambat dalam pelaporannya?
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Aplikasi ini dibuat pada Kecamatan Kalimanggis, sehingga yang dapat mengakses aplikasi ini hanya desa yang termasuk ke dalam Kecamatan Kalimanggis.
2. Sebagai sampel, dilakukan penelitian proses pengolahan data di Desa Cipancur Kecamatan Kalimanggis.
3. Pengolahan data kependudukan lahir. 4. Pengolahan data kependudukan mati. 5. Pengolahan data kependudukan pindah. 6. Pengolahan data kependudukan datang.
7. Aplikasi ini dapat melakukan pencarian data penduduk berdasarkan nama dan atau Nomor Induk Kepeendudukan (NIK).
8. Program dibuat menggunakan pemrograman PHP dan MySQL.
1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan
1. Membangun suatu aplikasi yang dapat membantu dalam mengelola data kependudukan yang ada di kecamatan.
2. Membantu dan mempercepat pembuatan laporan data kependudukan dari desa ke kecamatan.
1.4.2 Manfaat
1. Bagi Instansi Pemerintah
a. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam mendapatkan informasi tentang perkembangan penduduk di Kecamatan Kalimanggis.
b. Aplikasi yang telah diintegrasikan dapat memudahkan dalam proses pengaksesan data.
2. Bagi Penulis
a. Dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat dibangku kuliah ke dalam dunia kerja.
b. Dapat menambah motivasi untuk melakukan penelitian berikutnya, baik untuk permasalahan yang sama maupun permasalahan lainnya.
1.5 Metodologi Penelitian
1.1.1 Metode Menemukan Fakta
Untuk memperoleh data-data dan informasi yang sangat diperlukan untuk penyusunan laporan Tugas Akhir ini, ada beberapa metode penelitian yang dipakai, antara lain:
1. Observasi (observation)
2. Wawancara (interview)
Pendekatan komunikasi (communication approach) yang berhubungan langsung dengan sumber data dan terjadi proses komunikasi untuk mendapatkan datanya.
3. Studi Pustaka
Bertujuan untuk mengumpulkan data-data dan informasi yang berasal dari buku-buku, majalah, dokumen dan catatan.
1.1.2 Metode Pengembangan Sistem
[image:5.595.156.507.445.717.2]Penulis menggunakan metode pengembangan sistem model waterfall. Berikut ini adalah tahapan pengembangan sistem dengan menggunakan model waterfall dapat dilihat pada Gambar 1.1:
Gambar 1.1 Model Waterfall Definisi
persyaratan
Perancangan sistem dan perangkat
lunak
Implementasi dan pengujian sistem
Integrasi dan pengujian sistem
Keterangan:
1. Definisi persyaratan: seluruh kebutuhan software harus bisa didapatkan dalam fase ini, termasuk di dalamnya kegunaan software yang diharapkan pengguna dan batasan software. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui wawancara, survey, atau diskusi. Informasi tersebut dianalisis untuk mendapatkan dokumentasi kebutuhan pengguna untuk digunakan pada tahap selanjutnya.
2. Perancangan sistem dan perangkat lunak: tahap ini dilakukan sebelum melakukan coding. Tahap ini bertujuan untuk memberikan gambaran apa yang seharusnya dikerjakan dan bagaimana tampilannya. Tahap ini membantu dalam menspesifikasikan kebutuhan hardware dan sistem serta mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.
3. Implementasi dan pengujian sistem: dalam tahap ini dilakukan pemrograman. Pembuatan software dipecah menjadi modul-modul kecil yang nantinya akan digabungkan dalam tahap berikutnya. Selain itu dalam tahap ini juga dilakukan pemeriksaan terhadap modul yang dibuat, apakah sudah memenuhi fungsi yang diinginkan atau belum. 4. Integrasi dan pengujian sistem: dalam tahap ini dilakukan
5. Operasi dan pemeliharaan: mengoperasikan program dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya.
1.6 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN
Memberikan uraian tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini mengkaji teori yang digunakan diriset untuk mengembangkan dan menjelaskan hasil fenomena riset, serta berisi uraian tentang alur pikir dan perkembangan keilmuan topik kajian. Selain itu, bab ini menguraikan teori-teori yang mendukung judul dan mendasari pembahasan secara detail.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Bab ini berisi tinjauan umum yang menguraikan tentang gambaran umum Kecamatan Kalimanggis dan data-data yang dipergunakan untuk menganalisis serta memecahkan masalah-masalah yang dihadapai dan untuk perancangan sistem yang akan dibangun. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
yang merupakan jawaban dari permasalahan yang dinyatakan di bagian pendahuluan.