• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Penelusuran Barang Menggunakan Barcode Berbasis Web T1 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Penelusuran Barang Menggunakan Barcode Berbasis Web T1 BAB III"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

PERANCANGAN ALAT

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat lunak dari sistem penelusuran barang menggunakan barcode

3.1. Gambaran Alat

Sistem yang akan direalisasikan dalam skripsi ini adalah sebuah sistem penelusuran barang menggunakan barcode. Sistem terdiri dari beberapa divisi yang terhubung dengan koneksi internet untuk mengakses virtual computer Amazon Web Service (AWS) yang terdapat pada cloud. Virtual computer AWS tersebut akan digunakan sebagai web server sekaligus database server pada sistem sehingga laman web sistem yang dibangun bisa diakses secara online. Komputer di setiap divisi kecuali

divisi pertama akan dilengkapi dengan sebuah perangkat barcode scanner yang terhubung dengan koneksi USB. Pada komputer di divisi pertama akan dilengkapi dengan sebuah barcode printer yang juga terhubung dengan koneksi USB. Gambar 3.1 menunjukkan keseluruhan sistem yang dirancang.

(2)

Divisi pertama bertugas untuk mencatat segala atribut keterangan barang produksi untuk mendapatkan sebuah barcode sticker yang akan ditempelkan pada bahan mentah barang produksi yang akan diproses. Barcode sticker yang berupa representasi 16 digit angka tracking number merupakan identitas dari barang produksi tesebut. Selanjutnya bahan mentah barang produksi beserta barcode sticker tersebut akan dikirimkan ke divisi kedua dan seterusnya untuk dikerjakan sesuai dengan spesialisasi divisi tersebut sampai divisi terakhir.

Setiap memasuki sebuah divisi baru, operator di divisi tersebut bertugas untuk melakukan scanning pada sticker barcode yang bertujuan untuk mencatat tanggal dan waktu barang tersebut masuk ke divisinya secara otomatis oleh sistem. Dengan begini, kita bisa bisa melakukan pelacakan lokasi terakhir maupun riwayat pemrosesan barang produksi berdasarkan pencatatan-pencatatan yang dilakukan oleh tiap-tiap divisi.

3.2. Perancangan dan Realisasi Perangkat Lunak

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai perancangan perangkat lunak. Perancangan perangkat lunak yang akan dijelaskan dibagi menjadi dua bagian yaitu

perancangan perangkat lunak user interface dan perangkat lunak program database. 3.2.1. Navigasi Web Pada Sistem

Web navigasi dari sistem yang ditunjukkan oleh Gambar 3.2 menjelaskan alur navigasi web yang terdapat pada sistem yang akan dibangun.

(3)

Pada Home page terdapat dua buah fitur yang tersedia yaitu fitur pelacakan untuk melacak riwayat proses pengerjaan barang produksi dan fitur login untuk menampilkan tiga buah laman yang berbeda sesuai dengan kode divisi yang dimiliki oleh operator (Administrator, Divisi 1, dan selain Divisi 1). Role tersebut telah ditentukan oleh administrator saat pembuatan akun. Administrator akan secara otomatis diarahkan menuju laman administrator, operator dengan kode Divisi 1 akan secara otomatis diarahkan menuju laman divisi registrasi, sedangkan operator dengan kode divisi selain Divisi 1 akan secara otomatis diarahkan ke laman divisi pengerjaan.

Pada laman administrator terdapat 4 buah fitur yang tersedia yaitu:

1. Tambah user untuk melakukan registrasi akun yang nantinya akan digunakan oleh operator baik operator di divisi 1 atau selain divisi 1.

2. Edit user untuk merubah divisi operator.

3. Tambah divisi untuk membuat jenis divisi baru. 4. Edit divisi untuk merubah nama sebuah divisi.

Pada laman divisi persiapan, terdapat fitur registrasi barang untuk melakukan

pencatatan identitas barang produksi yang akan dikerjakan. Ketika operator telah melakukan penginputan identitas, sistem akan secara otomatis melakukan cetak barcode sticker. Selain itu juga terdapat fitur untuk melakukan edit identitas barang untuk melakukan koreksi data identitas barang jika ada kesalahan data. Operator dapat kembali ke laman utama dengan melakukan click pada tombol logout yang telah tersedia.

Pada laman divisi pengerjaan, terdapat fitur scanning barcode untuk melakukan pencatatan riwayat barang produksi yang menyatakan bahwa barang produksi tersebut telah diterima oleh divisi yang bersangkutan. Operator dapat kembali ke laman utama dengan melakukan click pada tombol logout yang telah tersedia.

3.2.2. Diagram Use Case Pada Sistem

(4)

Gambar 3.3. Diagram use case dari sistem.

Diagram use case menggambarkan aktifitas yang dilakukan oleh operator suatu sistem dari sudut pandang pengamatan luar, dapat ditunjukkan seperti pada Gambar 3.3. Dalam sistem terdapat 4 jenis operator yang terlibat, yaitu :

1. Divisi persiapan (divisi pertama)

Divisi persiapan adalah divisi pertama yang bertugas untuk menginputkan identitas barang dan mencetak sticker barcode.

2. Divisi ke 2 dan seterusnya

(5)

3. Administrator bertugas untuk membuat akun yang akan digunakan oleh operator, mengganti divisi yang dimiliki oleh user, menambah jenis divisi baru, dan mengganti nama divisi yang sudah ada.

4. User merupakan pengunjung laman utama web dapat melakukan pencarian riwayat barang tanpa perlu melakukan login.

3.2.3. Diagram Aktivitas Pada Sistem

(6)
(7)

Gambar 3.6. Diagram aktivitas divisi ke 2 dan selanjutnya saat melakukan

(8)
(9)

Gambar 3.8. Diagram aktivitas administrator saat mengedit kode divisi

(10)
(11)
(12)

3.2.4. Perangkat Lunak User Interface

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai perancangan aplikasi desktop yang

digunakan sebagai program user interface yang meliputi cara kerja program user inteface dan penjelasan tampilan program user inteface.

3.2.4.1.Laman Utama

Laman utama merupakan laman yang akan pertama kali dijumpai oleh user. Laman utama memuat konten berupa fasilitas pelacakan barang berdasarkan tracking number dan juga login site seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.11.

Gambar 3.11. Tampilan laman utama.

(13)

Gambar 3.12. Diagram alir pelacakan.

(14)

3.2.4.2.Laman Divisi Pertama

Laman divisi pertama memuat konten berupa textbox yang akan digunakan untuk pencatatan atribut keterangan barang produksi seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 3.14.

Gambar 3.14. Tampilan laman untuk divisi pertama.

Pada laman divisi pertama, terdapat informasi berupa kode divisi dan nama divisi sesuai dengan username yang melakukan login. User wajib untuk melengkapi semua atribut keterangan barang produksi untuk melakukan registrasi barang produksi. Setelah registrasi sukses, tracking number akan langsung dihasilkan oleh sistem secara otomatis berdasarkan kondisi sebagai berikut:

(15)

tanggal 5 Maret 2017, maka tracking number yang dihasilkan oleh sistem adalah 2017030500000000.

 Jika pada hari tersebut sudah ada barang lain yang diregistrasikan, maka tracking number dihasilkan dari increament tracking number terakhir yang

dihasilkan pada hari barang produksi tersebut diregistrasikan. Contoh jika barang terakhir memiliki tracking number 2017030500000000, maka

tracking number yang akan dihasilkan oleh sistem adalah 2017030500000001.

Sistem akan secara otomatis mencetak sticker barcode yang sesuai dengan

representasi dari tracking number yang dihasilkan. Selain itu, sistem juga akan secara otomatis melakukan pencatatan log barang produksi di database pada TabelLog.

Button Logout digunakan user untuk mengakhiri session dan kembali ke laman utama.

3.2.4.3.Laman Divisi Ke 2 Dan Selanjutnya

Laman divisi lanjutan diperuntukkan untuk divisi kedua dan selanjutnya sampai divisi terakhir dengan tampilan seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 3.15.

Gambar 3.15. Tampilan laman untuk divisi ke 2 dan seterusnya.

Pada laman untuk divisi lanjutan juga terdapat keterangan kode divisi dan nama divisi seperti yang terdapat pada laman untuk divisi pertama. Laman divisi ini terdapat

(16)
(17)

3.2.4.4.Laman Administrator Bagian Lihat UserName

Gambar 3.17. Tampilan laman untuk administrator melihat, membuat, dan mengedit akun anggota.

3.2.4.5.Laman Administrator Bagian Lihat Divisi

Gambar 3.18. Tampilan laman untuk administrator melihat, membuat, dan

(18)

3.2.5. Perangkat Lunak Database

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai perancangan database yang digunakan sebagai media penyimpanan data.

3.2.5.1.Entity Relation Diagram (ERD)

Sistem memiliki 4 buah tabel utama untuk menyimpan informasi seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 3.19. TabelDiskripsi digunakan untuk menyimpan identitas barang produksi yang dimiliki seperti Tracking Number yang berupa primary key, Tanggal Input, Model, Warna, Ukuran, Bahan, dan Jumlah. Tabel login digunakan untuk menyimpan identitas operator seperti UserName yang berupa primary key, Password, Role, dan Kode Divisi. TabelLog merupakan enroll dari TabelDiskripsi dan TabelLogin sehingga dapat menimbulkan kesan relasi many to many antara TabelDiskripsi dan TabelLogin. TabelLog digunakan untuk menyimpan pencatatan riwayat proses pengerjaan barang produksi. Untuk mengurangi redundancy pada TabelLogin dimana akan ada banyak operator yang akan memiliki Kode Divisi dan Nama Divisi yang sama, maka dibentuklah TabelDivisi sebagai penyimpan informasi

Nama Divisi tersebut. TabelDivisi dan TabelLogin memiliki relasi 1 to many dimana dalam sebuah Nama Divisi akan muncul di TabelLogin lebih dari 1.

Gambar 3.19. Gambar ERD database yang akan digunakan.

3.2.6. Amazon EC2

(19)

proses instalasi dan konfigurasi perangkat lunak dalam komputer virtual dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Remote Desktop Connection yang tersedia secara default pada operasi sistem Windows.

3.2.6.1.Sebagai Database Server

Supaya komputer virtual yang digunakan dapat berfungsi sebagai database server, maka dilakukan instalasi perangkat lunak berupa Microsoft SQL Server Express versi 2016 dan juga Microsoft SQL Server Management Studio (SSMS) versi 17.1. Pada tahap selanjutnya, database yang telah dibuat sebelumnya dilampirkan pada SQL server melalui SSMS.

Gambar 3.20. Screenshot setelah dilakukan pelampiran database di SQL

Server Express.

3.2.6.2. Sebagai Web Server

(20)

Gambar 3.21. Screenshot Sites baru yang telah dibuat.

Gambar

Gambar 3.1. Diagram blok sistem yang akan direalisasikan.
Gambar 3.2. Navigasi web dari sistem.
Gambar 3.3. Diagram use case dari sistem.
Gambar 3.4. Diagram aktivitas divisi pertama saat melakukan input identitas barang.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: (1) Inspektorat Daerah Provinsi Lampung sebagai Aparat Pengawas Internal Pemerintah Daerah memiliki peran dalam perencanaan

Bank Danamon sebagai suatu perusahaan juga tidak dapat terlepas dari.. lingkungan yang ada di sekitarnya, baik itu lingkungan internal

1) Peubah yang signifikan mempengaruhi pangsa permintaan beras rumah tangga di Provinsi Sumatera Barat adalah harga beras sendiri, harga singkong dan pendidikan

Selama periode kebuntingan, ternak akan mengalami peningkatan konsumsi pakan untuk memenuhi kebutuhan nutrien induk dan anak, namun konsumsi tersebut akan menyesuaikan daya

Namun, dari semua jenis burung tersebut, murai batu bisa dikatakan memiliki prospek bisnis yang paling cerah.. Sebab, burung ini merupakan primadona dalam setiap lomba kicau

[r]

Setelah itu teller akan memanggil dan nasabah akan memberikan sejumlah uang dan buku tabungan untuk meminta pencetakan transaksi setor tunai ke bank..

Kemudian dibuat lingkaran dengan pusat L yang menyinggung perpanjangan sisi BC , perpanjangan AT dan lingkaran luar.