• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Media Pembelajaran Sistem Pengendalian Ketinggian Air T1 612012026 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Media Pembelajaran Sistem Pengendalian Ketinggian Air T1 612012026 BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

45

BAB V

KESIMPULAN

Pada bab ini akan dipaparkan kesimpulan yang didapatkan selama perancangan,

perealisasian serta pengujian skripsi. Pada bab ini juga akan dipaparkan beberapa saran

yang dapat dipertimbangkan untuk pengembangan skripsi ini.

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan perancangan, perealisasian dan pengujian dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut :

1. Media pembelajaran sistem pengendalian ketinggian air dengan metode

on-off, PID, dan fuzzy berhasil direalisasikan sesuai dengan spesifikasi.

2. Berdasarkan hasil pengujian, sensor ultrasonik dapat mengukur ketinggian

air dengan akurat, dengan rata – rata error jika dibandingkan dengan

pengukuran dengan penggaris adalah 0,122 cm, sedangkan ralat terbesar

adalah 0,29 cm.

3. Saat pengujian dengan metode on-off hasil terlihat sangat berosilasi karena

hanya terdapat 2 kondisi yaitu on dan off yang mengakibatkan ketinggian

air pada wadah air berosilasi juga. Kelebihan dari metode ini adalah

metodenya yang mudah diterapkan dan mudah dipahami

4. Pada metode PID terlihat bahwa metode ini sudah mampu mengontorol

ketinggian dengan baik yaitu dapat membuat ketinggian air stabil sesuai

dengan setpoint yang ditentukan, contoh saat pengujian dengan setpoint

5cm sistem dapat mempertahankan nilai 4,91cm secara konstan dan tidak

berosilasi seperti pengendalian dengan metode on - off, meski terdapat noise

pada grafik yang ditunjukkan tetapi nilai ketinggian air jika diukur dengan

penggaris adalah sama. Rata – rata error metode ini adalah 0,094 cm saat

tanpa gangguan dan 0,1 cm saat ada gangguan. Kelemahan metode PID

pada alat ini adalah saat mengubah setpoint menjadi lebih tinggi maka akan

terdapat overshoot, sebagai contoh saat diubah dari setpoint 5cm ke 10 cm

maka akan terdapat overshoot.

5. Pada metode fuzzy terlihat bahwa metode ini juga mampu mengontrol

(2)

46

dengan setpoint yang ditentukan, contoh saat pengujian dengan setpoint 5

cm sistem dapat mempertahankan nilai 10,02 cm dan tidak berosilasi seperti

pengendalian dengan metode on – off, noise yang ada pada grafik sama

dengan yang ada pada grafik dengan metode PID , tetapi nilai ketinggian

tetap sama seperti yang diukur dengan menggunakan penggaris. Rata – rata

error metode ini adalah 0,18 cm saat tanpa gangguan dan 0,182 cm saat ada

gangguan. Kelemahan metode fuzzy pada alat ini adalah saat setpoint tinggi

sistem tidak mampu mencapai setpoint tersebut, sebagai contoh saat setpoint

25cm sensor hanya mencapai 24,67cm, hal ini disebabkan semakin tinggi

setpoint maka semakin banyak air yang keluar dari keran sedangkan

penentuan logika fuzzy adalah tetap untuk setiap setpoint.

6. Saat pengujian ketiga metode menggunakan gangguan luar, sistem tetap

dapat mempertahankan nilai yang mendekati dengan jika tidak ada

gangguan yang berarti ketiga metode yaitu on - off, PID, dan fuzzy dapat

mengkompensasi gangguan dari luar.

5.2. Saran Pengembangan

Beberapa saran untuk pengembangan skripsi ini adalah sebagai berikut

1. Menggunakan pompa air yang mampu mengangkat air lebih banyak

sehingga akan mempercepat sistem untuk mencapai keadaan stabilnya.

2. Untuk model sistem kendali dengan logika fuzzy digunakan 2 input yaitu

error dan perubahan error. Dengan menambah perubahan error sebagai

masukan fuzzy, maka sistem pengendalian dapat lebih antisipatif sehingga

memperhalus osilasi.

3. Dapat melakukan perekaman data supaya sistem lebih mudah diamati.

4. Pemberian Low Pass Filter untuk mengurangi noise output.

5. Penambahan parameter yang bisa diamati yaitu max overshoot, rise time,

Referensi

Dokumen terkait

12.1 Doku men Kualifikasi dimasu kkan dalam sampul pen utup dan ditulis “Dokumen Ku alifikasi” dan n ama paket pekerjaan, nama dan alam at peserta, ser ta

Pemilihan variabel-veriabel tersebut berdasarkan nilai gap 1, 2, 3, 4, dan 5 pada perhitungan fuzzifikasi dan defuzzifikasi yang menunjukkan angka negatif di

Ludruk merupakan teater tradisional yang bersifat kerakyatan di daerah Jawa Timur, berasal dari daerah:.. Lagu-lagu atau gending yang digunakan pada pertunjukan Ludruk

Aset Tetap Tidak Sejenis: ada kemungkinan laba atau rugi dalam pertukaran tersebut. Aset Tetap Sejenis: ada

ANALISIS KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT UMUM PEDESAAN (KUPEDES) UNTUK NON GOLBERTAP PADA PT..

Mata bor helix kecil ( Low helix drills ) : mata bor dengan sudut helix lebih kecil dari ukuran normal berguna untuk mencegah pahat bor terangkat ke atas

Disemprotkan ( Jet Application of Fluid ), pada proses pendinginan dengan cara ini cairan pendingin disemprotkan langsung ke daerah pemotongan (pertemuan antara

Penelitian ini merupakan studi kasus untuk mengidentifikasi dan menganalisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek pembangunan Gunawangsa MERR