• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Inkubator Bayi Berbasis Mikrokontroller Dilengkapi Sistem Telemetri dengan Jaringan Rs 485 T1 612007028 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Inkubator Bayi Berbasis Mikrokontroller Dilengkapi Sistem Telemetri dengan Jaringan Rs 485 T1 612007028 BAB V"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

71

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan pada keseluruhan penyelesaian tugas akhir ini, baik yang meliputi

perancangan, pengujian alat dan realisasi alat, maka didapat beberapa kesimpulan sebagai

berikut:

1. Secara keseluruhan, alat ini dapat berfungsi dengan baik. Alat ini mampu mencapai

nilai suhu yang dikehendaki pada kisaran 28°C – 37°C dan menjaga suhu tetap

stabil pada nilai suhu acuan yang dikehendaki.

2. Waktu pemanasan awal inkubator dipengaruhi oleh isi dari inkubator, suhu awal

inkubator sebelum dipanaskan, dan suhu lingkungan di luar inkubator. Waktu

pemanasan inkubator dalam keadaan kosong dengan suhu awal 27,4°C hingga suhu

37°C sebesar 47 menit, sedangkan saat inkubator dalam keadaan berisi kelinci,

waktu pemanasan yang dibutuhkan dari suhu awal 27,7°C hingga suhu 34,2°C

dibutuhkan waktu sebesar 25 menit

3. Program antarmuka sistem telemetri dapat bekerja dengan baik, dengan fasilitas

data logger untuk mencatat hasil pengukuran terakhir yang valid dari setiap lima

menit pengukuran pada log file .

4. Alat yang dibuat memiliki nilai galat maksimum pengaturan suhu sebesar 1°C sama

dengan nilai galat yang tertera pada spesifikasi (1°C). Pengukuran dilakukan dengan

(2)

72

pengujian inkubator pada suhu acuan 28°C – 34°C inkubator diisi kelinci, dan saat

suhu acuan 35°C – 37°C inkubator diujikan dalam keadaan kosong.

5. Konsumsi daya dari alat yang telah dibuat sebesar 300 Watt.

6. Alat yang dibuat mampu mengadopsi fitur dari inkubator digital yang sudah ada

dipasaran, dengan total biaya komponen perangkat keras yang dibutuhkan tetap

terjangkau yaitu Rp 1.297.000,00.

5.2. Saran Pengembangan

Berdasarkan hasil perancangan, realisasi, dan pengujian, alat ini dapat dikembangkan untuk

memperoleh sistem yang lebih baik yaitu :

1. Selain pengukuran terhadap suhu dan kelembaban ruang, dapat ditambahkan

pengukuran suhu tubuh dan berat badan bayi.

2. Inkubator dapat dibuat dengan ditambahkan sensor gas yang berfungsi untuk

memantau kadar oksigen didalam inkubator bayi.

3. Sistem telemetri pada inkubator dapat dikembangkan lagi menggunakan jaringan

Referensi

Dokumen terkait

Dimensi alat yang dibuat tidak dapat tercapai sesuai dengan spesifikasi. karena sulitnya membuat jalur rangkaian yang

Dapat dilihat pada Kode Program 4.1, sistem dengan fungsi max mencari nilai maksimum dari tabel paket yang ada, jika sudah mendapat nilai maksimum maka akan dibuat dengan format

Untuk memudahkan memantau suhu tubuh beberapa bayi di suatu ruangan maka diperlukan suatu alat otomatis yang dapat mengukur suhu tubuh secara terus menerus

Dari hasil percobaan dengan menggunakan daya elemen pemanas sebesar 600 watt waktu yang dipakai untuk mengeringan cengkeh dengan suhu 40°C adalah 6 jam 34 menit.

Analisis bivarat didapat nilai p sebesar 0,562 ( p > 0,05) maka secara statistik tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan. dengan pemilihan alat

Pada tugas akhir ini akan dirancang sebuah alat untuk memantau pemeliharaan ikan Symphysodon Discus , yang dapat mengukur dan menampilkan nilai pH, suhu, serta memberi

Suhu pada sistem pemanas mempunyai selisih pengukuran suhu yang lebih kecil yaitu antara 0,02% hingga 4,53% dengan rerata ralat sebesar 1% dibandingkan dengan suhu pada

Pengujian dilakukan untuk mengetahui keberhasilan alat yang telah dibuat untuk menentukan nilai tekanan darah dengan pembanding alat ukur tekanan darah digital Omron.