Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Inkubator Bayi Berbasis Mikrokontroller Dilengkapi Sistem Telemetri dengan Jaringan Rs 485

(1)

(2)

return data;} #pragma used- #endif

#asm

.equ __lcd_port=0x15 ;PORTC #endasm

if (varlm>=85)pemanas=0; //batas mati pemanas if (varlm<=83)pemanas=1;

(3)

lcd_gotoxy(15,1);

(4)

(5)

UCSRC=0x86;

{ if(varhsltemp<=290&&varhsltemp>=270)errorover=0; else errorover=1;

if(varhsltemp>280) { for(i=0;i<55;i++) { suhu();}

(6)

{ band=0;

(7)

{ for(i=0;i<55;i++)

(8)

{ if(varhsltemp<=350&&varhsltemp>=330)errorover=0;

(9)

PORTB.1=0; PORTB.0=1; } } } if (varpat==37)

if(varhsltemp>370) { for(i=0;i<55;i++) {suhu(); }

if (varhsltemp>370) { band=0;

PORTB.1=1; PORTB.0=0; }} if(varhsltemp<=370) { for(i=0;i<55;i++) { suhu(); }

if (varhsltemp<=370) { band=1;

PORTB.1=0; PORTB.0=1;}}}

if(errorover==1&&overe==1&&flag==1) { PORTB.6=1;

PORTB.4=0; PORTB.7=1; delay_ms(150); PORTB.7=0; suhu(); PORTB.7=1; delay_ms(150); suhu();

(10)

///Source Code_{Program Antarmuka}

{ public partial class Form1 : Form { String Data = "";

private void btnConnect_Click(object sender, EventArgs e) { if (serialPort.IsOpen) private void btnDisconnect_Click(object sender, EventArgs e) { try

{ serialPort.Close();

(11)

btnConnect.Enabled = true;

private void btSuhu_Click(object sender, EventArgs e) { byte[] suhu5 = new byte[1] { 0x03 }; private void btSuhu1_Click(object sender, EventArgs e) { byte[] suhu6 = new byte[1] { 0x01 };

(12)

{ Suhu = Data.Substring(1, 2);

(13)

i++;} teks[i] = 13; i++;

teks[i] = 10; i++;

fs.Write(teks, 0, i); fs.Close();}

private void timer3_Tick(object sender, EventArgs e) { timer3.Enabled = false;

If (flag ==0)

{if (f == 0) lblStatus.Text = "Request Timeout!"; if (f == 1) lblStatus.Text = "Request Timeout!";} if (flag == 1)

{ lblStatus.Text = "done!";

(14)

DOKUMENTASI ALAT

(15)

(16)

Petunjuk Pemakaian

Langkah langkah pengoperasian inkubator sebagai berikut:

1. Hubungkan inkubator pada sumber tegangan 220V.

2. Pastikan kipas AC pada ruang pemanas berfungsi.

3. Tekan saklar di bagian belakang inkubator untuk mulai mengoperasikan inkubator.

4. Pastikan LCD penampil telah menampilkan nilai suhu dan kelembaban ruang, suhu

acuan yang dikehendaki, dan suhu pemanas.

5. Tekan tombol pengaturan up temperature dan down temperature untuk mengatur

suhu acuan yang dikehendaki.

6. Setelah penyetelan suhu acuan yang dikehendaki, kemudian tekan tombol lock

temperature untuk mengunci nilai suhu tersebut sebagai suhu acuan.

7. Panaskan terlebih dahulu inkubator hingga mencapai suhu yang dikehendaki dalam

keadaan kosong.

8. Setelah suhu ruang yang diinginkan tercapai, inkubator siap digunakan untuk

menghangatkan bayi.

9. Untuk dapat memantau suhu dan kelembaban ruang inkubator melalui sebuah

komputer pengawas. Hubungkan inkubator dengan komputer pengawas

menggunakan kabel serial yang tersedia.

10.Aktifkan program antarmuka pada komputer pengawas, dan buka koneksi serial

port yang menghubungkan komputer dengan inkubator.

11.Program antarmuka siap digunakan untuk memantau suhu dan kelembaban dari