• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMA NEGERI 1 GAMPING.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMA NEGERI 1 GAMPING."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN INDIVIDU

KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

DI SMA NEGERI 1 GAMPING

Jl. Tegalyoso Banyuraden, Gamping Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

Disusun Oleh :

Dwi Priyanto

11206244016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, kami pembimbing kegiatan PPL UNY di SMK Negeri 1 Gamping. Jl. Tegalyoso Banyuraden, Gamping Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

menerangkan dengan sesungguhnya bahwa mahasiswa dibawah ini :

Nama : Dwi Priyanto NIM : 11206244016

Jurusan : Pendidikan Seni Rupa

Telah melaksanakan kegiatan PPL di SMA N 1 Gamping dari tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 12 September 2015. Hasil kegiatan mencakup dalam naskah laporan ini.

Gamping, 12 September 2015 Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pembimbing

Drs. Hadjar Pamadi M.A. Hons. NIP. 19790406 200212 2 001

Drs. Agung Hidayat NIP. 19620812 198903 1 015

Mengetahui,

Kepala Sekolah Koordinator PPL SMA N 1 Gamping SMA N 1 Gamping

Drs. Risang Gsmbiranom NIP. 19590904 198803 1004

(3)

iii

PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang dimulai tanggal 10 Agustus sampai 12 September 2015 di SMK Negeri 1 Gamping. Jl. Tegalyoso Banyuraden, Gamping Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. dapat terlaksana dengan lancar.

Dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan, dan sampai pada penyusunan laporan ini, kami semua menyadari bahwa telah banyak bimbingan, pengarahan serta bantuan baik materi maupun non materi dari semua pihak yang terkait. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini perkenankan kami mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada :

1. Dr. Rachmat Wahab, MA selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan untuk pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata 2015. 2. Ketua LPPM UNY yang telah berusaha dan bekerja keras sebagai penanggung

jawab utama pada pelaksanaan PPL UNY 2015.

3. Drs. Hadjar Pamadhi M.A.Hons. selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan arahan, bimbingan, dan masukan selama pelaksanaan . 4. Drs. Yunus selaku Kepala Sekolah SMA N 1 Gamping yang telah memberikan

izin Praktik Pengalaman Lapangan di SMA N 1 Gamping.

5. Drs. Agung Hidayat selaku Guru Pembimbing yang telah menerima, membantu, dan tak henti-hentinya memberikan semangat selama pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan.

6. Bapak/Ibu Guru SMA Negeri 1 Gamping yang telah menerima, serta memberikan dukungan dan partisipasinya selama pelaksanaan program Praktik Pengalaman Lapangan.

7. Para Siswa dan siswi SMA N 1 Gamping atas kerjasamanya dan berpartisipasi dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan.

8. Rekan-rekan mahasiswa PPL khususnya yang berada di lokasi SMA N 1 Gamping baik dari Universitas Negeri Yogyakarta maupun kerja sama dari Universitas PGRI Yogyakarta.

(4)

iv

Semoga budi baik mereka semua mendapatkan balasan dan kerja sama yang telah kita jalin tidak akan terhenti hanya sampai berakhirnya PPL ini saja, namun akan terus berlanjut serta menjadi ikatan dalam menjaga persaudaraan yang telah kita jalani bersama.

Tak lupa kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak atas segala kekurangan dan kekhilafan yang ada pada kami selama pelaksanaan PPL dan sampai terselesaikannya laporan ini.

Besar harapan kami laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini dapat bermanfaat sebagai masukan bagi LPPMP-UNY dan pihak lain yang berkepentingan serta dapat menjadi pegangan bagi kami, mahasiswa PPL-UNY.

Sleman, 12 September 2015

Penyusun

(5)

v

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PPL ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

ABSTRAK ... vi

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Analisis Situasi ... 1

B. Perumusan Program dan Rancangan Program PPL ... 9

BAB II. PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL ... 12

A. Persiapan ... 12

B. Pelaksanaan PPL ... 17

C. Penyusunan Laporan PPl...25

BAB III. PENUTUP ... .28

A. Kesimpulan ... 28

B. Saran ... 28

Daftar Pustaka ... 29

(6)

vi ABSTRAK

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 1 GAMPING

Dwi Priyanto

11206244016

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta semester khusus 2014 yang berlokasi di SMA N 1 Gamping telah dilaksanakan oleh mahasiswa pada tanggal 10 Agustus 2015 sampai 12 September 2015. Kelompok PPL di lokasi ini terdiri dari 26 mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai jurusan dan fakultas yang berbeda dari Universitas Negeri Yogyakarta.

Selama kegiatan PPL, praktikan melakukan praktik mengajar mandiri dan terbimbing di dua kelas, yaitu kelas X A dan B, Sertaa kelas tambahan yaitu kelas XII IPS 1 dan 2 dan X D. Untuk kegiatan pembelajaran yaitu materi seputar kesenian meliputi gambar ornamen terapan dan tambahan montase juga kegiatan pembelajaran karakter melalui eksperimen seni kontemporer sebagai penutup. Kegiatan lainnya meliputi piket penjagaan serta program piket perpustakaan yang rutin dijalankan di hari-hari yang telah ditentukan setiap minggunya.

Secara umum, program-program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Praktikan telah berusaha untuk menekan semua hambatan yang terjadi selama melaksanakan program kerja, sehingga program tersebut akhirnya berhasil dilaksanakan. Munculnya hambatan selama pelaksanaan kegiatan merupakan hal yang wajar. Praktikan berharap, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait.

(7)
(8)

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat sehingga kegiatan PPL ini harus senantiasa direncanakan sebaik mungkin dengan memperhatikan berbagai aspek penting sesuai dengan kebutuhan yang ada di lapangan. Pada pelaksanaan PPL, peserta PPL melaksanakan tugas-tugas kependidikan guru yang meliputi kegiatan praktik mengajar atau kegiatan kependidikan lainnya. Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan pengalaman nyata kepada peserta PPL agar dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum terjun ke dunia kependidikan sepenuhnya.

Adapun dipilihnya sekolah sebagai lokasi PPL dimaksudkan agar mahasiswa berbekal ilmu yang telah diperoleh sesuai dengan bidang studinya mampu mengembangkan kemampuan dan diharapkan dapat menyumbangkan sesuatu yang berharga di sekolah lokasi PPL. Dengan demikian PPL tahun 2015 yang berlokasi di SMA N 1 Gamping ini berusaha memberikan salah satu langkah untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.

SMA N 1 Gamping adalah salah satu sekolah yang digunakan sebagai tempat PPL UNY tahun 2015. Peserta PPL di SMA N 1 Gamping ini terdiri dari 26 orang yaitu, 2 orang peserta PPL jurusan Pendidikan Fisika, 2 orang peserta PPL jurusan Pendidikan Biologi, 2 orang peserta PPL jurusan Pendidikan Ekonomi, 2 orang peserta PPL jurusan Pendidikan Matematika Kelas Internasional, 3 orang peserta PPL jurusan Pendidikan Seni Rupa, 2 orang peserta PPL jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi, 2 orang peserta PPL jurusan Pendidikan Kimia, 2 orang peserta PPL jurusan Pendidikan Bahasa Daerah, 2 orang peserta PPL jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, 2 orang peserta PPL jurusan BK, 2 orang peserta PPL jurusan Pendidikan Sosiologi, 2 orang peserta PPL jurusan Pendidikan Geografi, serta 1 orang peserta PPL jurusan Pendidikan Sejarah.

Sebelum melaksanakan PPL, seluruh mahasiswa tim PPL UNY di SMA N 1 Gamping harus memahami terlebih dahulu lingkungan dan kondisi sekolah. Sehubungan dengan hal tersebut, setiap mahasiswa baik secara individu maupun kelompok telah melaksanakan observasi terhadap lokasi PPL yaitu SMA N 1 Gamping. Observasi ini bertujuan agar mahasiswa peserta PPL mendapatkan gambaran fisik serta kondisi psikis berkaitan dnegan aturan dan tata tertib yang berlaku di SMA N 1 Gamping.

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan pada pra PPL diperoleh data sebagai berikut:

1) Identitas Sekolah

(9)

Alamat Sekolah : Tegalyoso, Banyuraden, Gamping, Sleman Telepon/Fax : (0274) 626345

Email/website : sman1gp@plasa.com sman1gp@telkom.net.id No. Statistik : 30.1.04.02.03.083

SK Pendirian : 0313/0/1993 tanggal 23 Agustus 1993

2) Visi dan Misi SMA N 1 Gamping

a. Visi

Terwujudnya SMA Negeri 1 Gamping menjadi Sekolah Unggul dan Terpercaya berlandaskan IMTAQ, IPTEK, dan berwawasan kebangsaan yang berbudaya lingkungan hidup.

b. Misi

1. Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. 2. Meningkatkan budi pekerti luhur.

3. Meningkatkan kedisiplinan.

4. Meningkatkan kinerja dan profesionalisme.

5. Meningkatkan prestasi akademis dan non akademis.

6. Meningkatkan layanan pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi.

7. Meningkatkan semangat nasionalisme dan patriotisme di era globalisasi.

8. Meningkatkan kepedulian dan melestarikan lingkungan secara berkesinambungan.

3) Tujuan

a. Tujuan Jangka Menengah ( 2011/2012 – 2014/2015)

Tujuan Jangka Menengah SMA Negeri 1 Gamping adalah mewujudkan SMA tipe C dengan standar nasional yang dinamis, lincah, dan efektif dengan indikator sebagai berikut :

1. Semua warga sekolah mempunyai tingkat keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang tinggi dan semakin terasa dalam kehidupan sehari-hari.

2. Terciptanya suasana sekolah yang kondusif, iklim akademis yang baik, dan iklim sosial yang positif dengan mengamalkan program 8 K.

3. Terpenuhinya kebutuhan Sumber Daya Manusia (guru dan karyawan) yang memiliki komitmen dan dedikasi kerja yang tinggi.

(10)

dalam meneruskan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi maupun terjun ke duania kerja.

5. Terpenuhinya 8 Standar Nasional Pendidikan.

6. Sarana dan prasarana yang berfungsi secara efektif yang meliputi: 7. Terwujudnya 3 (tiga) ruang kelas baru yang memadai

8. Terwujudnya aula multi fungsi yang memadai 9.Terwujudnya door lop yang memadai

10.Laboratorium komputer yang lengkap

11.Mushola dan ruang pendidikan agama nonmuslim. 12.Ruang OSIS, ruang keterampilan, ruang BP. 13.Perpustakaan yang lengkap

14.Ruang Audio Visual

15.Lapangan olahraga (bolavoli, basket, futsal) 16.Gudang

b. Tujuan Jangka Pendek ( 2014-2015)

Tujuan Jangka Pendek SMA Negeri 1 Gamping adalah mewujudkan sekolah efektif dan kondusif dalam pelaksanaan pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler sehingga dapat mencapai sasaran dengan indikator sebagai berikut:

1. Semua warga sekolah mempunyai tingkat keimanan dan ketqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang tinggi dan semakin terasa dalam kehidupan sehari-hari.

2. Terciptanya suasana sekolah yang kondusif, iklim akademis yang baik, dan iklim sosial yang positif dengan mengamalkan program 8 K sehingga presentase keterlambatan siswa menurun.

3. Terpenuhinya kebutuhan Sumber Daya Manusia (guru dan Karyawan) yang memiliki komitmen dan dedikasi yang tinggi sesuai rombongan belajar. 4. Meningkatnya profesionalisme guru dengan melaksanakan pembelajaran

berbasis TIK.

5. Meningkatnya Nilai Ujian Nasional 0,1 dari tahun sebelumnya untuk semua mata pelajaran.

6. Meningkatnya prosentase siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri dan swasta dibanding tahun sebelumnya.

7. Meningkatnya prestasi akademis dan non akademis melalui kegiatan ekstrakurikuler di tingkat kabupaten, propinsi maupun nasional.

(11)

9. Tersedianya sarana da prasarana yang memadai untuk mendukung terselenggaranya sekolah yang efektif yang mencakup :

1)Tersedianya perlengkapan kelas yang memadai.

2)Terwujudnya sumber pembelajaran yang berbasis TIK untuk semua mata pelajaran di setiap jenjang kelas.

3)Tersedianya sarana pengelolaan lingkungan sekolah untuk mewujudkan lingkungan sehat, bersih, rindang, asri, dan nyaman.

4) Letak Geografis

SMA N 1 Gamping merupakan sebuah instansi pendidikan yang secara struktural berada dalam wilayah koordinasi Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Sleman. Secara geografis, SMA N 1 Gamping berlokasi di dusun Tegalyoso, Banyuraden, Gamping, Sleman, Yogyakarta 55293 Telp. (0274) 626345. Lokasi tersebut berada di tengah pemukiman warga dan instansi pemerintah yaitu kelurahan serta jauh dari jalan raya sehingga suasana belajar relatif tenang. Adapun batas geografis SMA N 1 Gamping adalah sebagai berikut:

Sebelah Utara : Lapangan Desa Banyuraden Sebelah Timur : Lahan Penduduk

Sebelah Selatan : Perumahan Penduduk Sebelah Barat : Kantor Kelurahan

Dengan kondisi sekolah yang demikian maka hal tersebut dapat mendukung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SMA N 1 Gamping.

5) Keadaan Fisik SMA N 1 Gamping

Secara umum, SMA N 1 Gamping memiliki gedung sekolah permanen. Fasilitas yang dimiliki SMA N 1 Gamping dapat dikatakan baik dan layak untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar. Adapun fasilitas atau sarana dan prasarana yang terdapat di SMA N 1 Gamping adalah sebagai berikut:

a. Ruang kelas

SMA N 1 Gamping memiliki 12 ruang kelas untuk proses belajar mengajar yang terdiri dari 4 ruang kelas X, 4 ruang kelas XI (2 ruang kelas XI IPA dan 2 ruang kelas XI IPS), serta 4 ruang kelas XII (2 ruang kelas XII IPA dan 2 ruang kelas XII IPS).

b. Ruang Kepala Sekolah

(12)

c. Ruang Guru

Ruang guru terletak disisi selatan SMA N 1 Gamping. Ruang ini berfungsi sebagai ruang transit guru ketika perpindahan jam mengajar ataupun pada waktu istirahat.

d. Ruang BK

Ruang BK terletak di sisi barat SMA N 1 Gamping, di sebelah selatan perpustakaan serta menghadap ke lapangan upacara. Ruang ini khusus digunakan untuk Bimbingan dan Konseling oleh para siswa dengan 2 guru pembimbing. e. Ruang TU

Ruang TU terletak di sisi selatan SMA N 1 Gamping, sebelah timur ruang Kepala Sekolah. Seluruh urusan administrasi dilaksanakan oleh petugas tata usaha di ruang ini, yang diawasi oleh Kepala Sekolah dan dikoordinasikan dengan Wakil Kepala Sekolah urusan sarana dan prasarana.

f. Perpustakaan

Perpustakaan SMA N 1 Gamping terletak di sisi barat sekolah, sebelah utara ruang BK. Perpustakaan SMA N 1 Gamping menyediakan berbagai koleksi buku, di antaranya adalah buku-buku pelajaran, buku cerita fiksi dan non fiksi, majalah dan surat kabar harian. Perpustakaan ini tidak hanya diperuntukkan bagi siswa, tetapi juga bagi guru.

g. UKS

Ruang UKS SMA N 1 Gamping terdiri dari dua ruang yaitu ruang untuk laki=laki dan perempuan yang terletak di sebelah barat ruang guru.

h. Laboratorium

SMA N 1 Gamping dilengkapi dengan laboratorium kimia, fisika dan biologi, serta laboratorium komputer untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.

i. Ruang AVA

j. Tempat Ibadah

Tempat ibadah yang ada di SMA N 1 Gamping adalah Mushola yang terletak di sebelah utara lapangan basket. Mushola ini dilengkapi dengan alat-alat sarana ibadah diantaranya mukena, Al-Qur’an, Iqro’, serta buku-buku Islami.

k. Koperasi

Koperasi siswa SMA N 1 Gamping terletak di lantai dua. Koperasi siswa ini menyediakan berbagai perlengkapan sekolah serta makanan ringan.

l. Gudang

(13)

m. Kantin berjumlah 5 kamar mandi serta di sudut ruang kelas XD terdapat 4 kamar mandi. Sedangkan kamar mndi guru terletak di sebelah timur ruang guru.

o. Tempat Parkir

Terdapat 2 tempat parkir di SMA N 1 Gamping, yaitu tempat parkir kendaraan siswa dan guru. Tempat parkir untuk siswa terletak di sudut timur sekolah. Sedangkan tempat parkir untuk guru terletak di sebelah selatan ruang guru.

p. Aula

Aula SMA N 1 Gamping berbentuk pendopo yang terletak di sebelah timur ruang TU dan berhadapan tepat dengan gerbang sekolah.

q. Pos Penjagaan

SMA N 1 Gamping memiliki 1 pos penjagaan yang terletak tepat di samping gerbang sekolah.

r. Lapangan Sekolah

SMA N 1 Gamping memiliki 3 lapangan, yaitu 1 lapangan basket, 1 lapangan voli serta lapangan upacara. Lapangan upacara berbatasan langsung dengan lapangan voli yang terletak di tengah sekolah. Sedangkan lapangan basket terletak di sebelah selatan Mushola.

s. Ruang OSIS

Ruang OSIS SMA N 1 Gamping terletak di lantai dua, di sebelah timur koperasi siswa. Ruang ini digunakan untuk berbagai kegiatan OSIS.

t. Ruang Piket

Ruang piket terletak di sebelah timur pendopo serta berdampingan dengan ruang kelas XA.

Ketersediaan fasilitas penunjang kegiatan pembelajaran yang sudah lengkap ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Sehingga diharapkan dapat mempengaruhi motivasi dan minat siswa dalam belajar serta meningkatkan hasil belajar siswa.

6) Keadaan Siswa

Siswa SMA N 1 Gamping berasal dari berbagai kalangan masyarakat, baik yang berasal dari Kabupaten Sleman, maupun dari luar Kabupaten Sleman. Pada tahun ajaran 2015/2016 siswa SMA N Gamping seluruhnya berjumlah

(14)

SMA N 1 Gamping merupakan salah satu sekolah swasta yang merupakan sekolah yang berbasis islam yang terletak di kabupaten Sleman. Pada tahun 2015 tenaga pendidik yang mengajar di SMA N 1 Gamping berjumlah 29 guru dengan berbagai status kepegawaian. Selain tenaga pendidik, juga terdapat beberapa tenaga kependidikan yaitu karyawan.

8) Program Pendidikan dan Pelaksanaannya

a. Kurikulum

Kurikulum sebagai salah satu perangkat untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum yang diterapkan oleh SMA N 1 Gamping adalah kurikulum KTSP atau Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan.

b. Kegiatan Akademik

Kegiatan belajar engajar berlangsung di gedung SMA N 1 Gampng. Proses belajar mengajar untuk teori maupun praktik berlangsung mulai pukul 07.10-13.40 WIB untuk hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis dan Sabtu dan pukul 07.10-11.10 WIB untuk hari Jumat.

Khusus untuk pelaksanaan upacara bendera dilaksanakan setiap hari Senin dan dihitung sebagai jam ke-1. Pada setiap akhir pembelajaran seluruh warga masyarakat SMA N 1 Gamping menyanyikan lagu kebangsaan atau lagu daerah secara bersama-sama dan pada hari Selasa-Sabtu pembelajaran diawali dengan menyanykan lagu wajib Indonesia Raya pukul 07.00-07.10 WIB.

c. Kegiatan Ekstrakulikuler

Pengenbangan potensi peserta didik selain akademik dikembangkan pula potensi siswa dari segi Non-akademik. Beberapa kegiatan Ekstrakulikuler dibentuk untuk menampung berbagai macam potensi siswa SMA N 1 Gamping. Terdapat dua jenis kegiatan ekstrakulikuler yaitu ekstrakulikuler wajib dan ekstrakulikuler pilihan. Ekstrakulikuler wajib untuk kelas X dan XI yaitu Pramuka, sedangkan ekstrakulikuler pilihannya antara lain Basket, Futsal, Voli, Karate, Pecinta Alam, Dance, Kelas Memasak, Tonti, dan lain-lain. Pelaksanaan Ekstrakulikuler terjadwal dan pembinanya merupakan guru SMA N 1 Gamping dan pembina dari luar sekolah.Tempat pelaksanaan di lingkungan SMA N 1 Gamping.

9) Permasalahan Terkait Proses Belajar Mengajar

(15)

a. Kurangnya alat peraga dari setiap mata pelajaran (media pembelajaran), sehingga terkadang siswa masih imajiner dalam menerima setiap penjelasan guru.

b. Kondisi siswa yang cenderung sulit dikendalikan, sehingga hal tersebut dapat menghambat proses kegiatan pembelajaran.

B. PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN PPL

Praktik Pengalaman Lapangan bertujuan untuk memebentuk mahasiswa menjadi pendidik yang profesional dan berkompeten. Dengan kegiatan PPL mahasiswa memperoleh pengalaman langsung dalam hal melaksanakan proses belajar mengajar sehingga dapt menjadi bekal sebagai calon pendidik. Dalam kegiatan PPL ini, ada beberapa hal yang harus dilaksanakan mahasiswa. Oleh karena itu disusun program PPL sebagai berikut:

a. Tahapan persiapan

Pada tahap persiapan mahasiswa PPL diserahkan kepada pihak sekolah oleh dosen pembimbing lapangaan untuk melakukan observasi.

b. Tahap latihan mengajar di kampus (microteachig)

Pengajaran mikro dilaksanakan oleh mahasiswa yang akan melaksanakan PPL. Pengajaran mikro dilaksanakan di masing-masing fakultas dan dibimbing oleh dosen pembimbing mikro.

c. Tahap observasi

Observasi dilaksanakan untuk mengetahui situasi dan kondisi sekolah yang hendak digunakan untuk kegiatan PPL. Kegiatan observasi meliputi:

1) Observasi perangkat pembelajaran.

2) Observasi siswa di dalam dan di luar kelas. (kondisi atau situasi pembelajaran)

3) Observasi sarana dan prasarana. (baik fisik maupun non fisik) d. Tahap pembekalan

Mahasiswa mengikuti pembekalan di jurusan masing-masing dengan materi pembekalan diantaranya tentang kompetensi dan format lapangan serta materi lainnya sebagai bekal mahasiswa sebelum terjun langsung ke sekolah.

e. Tahap pelaksanaan

Pada tahap ini mahasiswa diterjunkan ke sekolah terhitung sejak 10 Agustus 2015 hingga 12 September untuk melaksanakan program PPL.

f. Tahap akhir

Tahap akhir dari kegiatan PPL adalah: 1) Penyusunan laporan

(16)

data-data dari sekolah dan kesimpulan proses kegiatan belajar mengajar di sekolah. Selanjutnya laporan ini digunakan sebagai penilaian bagi mahasiswa setelah melaksanakan kegiatan PPL.

2) Evaluasi

Evaluasi bertujuan untuk mengukur kemampuan mahasiswa sebagai calon pendidik dalam hal penguasaan kemampuan profesional, personal dan interpersonal. Penilaian meliputi penilaian perencanaan pembelajaran, proses pembelajaran, hubungan interpersonal dan laporan PPL.

Kegiatan PPL UNY dilaksanakan selama ± 1 bulan terhitung mulai tanggal 10 Agustus – 12 September 2015, adapun jadwal pelaksanaan kegiatan PPL di SMA N 1 Gamping sebagai berikut:

No. Nama Kegiatan Waktu Pelaksanaan Tempat

1. Penyerahan mahasiswa PPL dalam rangka observasi.

3 Maret 2015 SMA N 1 Gamping

2. Pembekalan PPL 6 Agustus 2015 FIK UNY 3. Penerjunan PPL 10 Agustus 2015 SMA N 1 Gamping 4. Praktik Mengajar 10 Agustus-12

September 2015

SMA N 1 Gamping

(17)

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN

Kegiatan PPL dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gamping, kelurahan Banyuraden, kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan PPL dimaksudkan agar para mahasiswa dapat memperoleh pengalaman baik dalam proses belajar mengajar maupun segala aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan di sekolah. Pelaksanaan kegiatan PPL yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gamping dimulai sejak tanggal 10 Agustus 2015 – 12 September 2015.

1. Persiapan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) a. Pra PPL

1)Persyaratan peserta

a) Terdaftar sebagai mahasiswa UNY program S1 program kependidikan pada semester diselenggarakannya PPL.

b) Telah menempuh minimal 110 sks dengan IPK minimal 2.50. c) Mencantumkan mata kuliah PPL dalam KRS.

d) Telah lulus mata kuliah pengajaran mikro atau PPL 1 atau yang ekuivalen dengan nilai minimal B.

e) Mahasiswi yang hamil, pada saat pemberangkatan PPL usia kehamilannya tidak lebih dari 5 bulan atau 20 minggu.

2)Pendaftaran

Mahasiswa yang akan mengikuti PPL wajib mendaftarkan diri terlebih dahulu sebagai calon peserta PPL. Pendaftaran dilakukan melalui internet dengan alamat: www.lppmp.uny.ac.id atau datang ke kantor LPPMP Universitas Negeri Yogyakarta.

3)Pengelompokan Peserta oleh Pihak Universitas

Mahasiswa yang akan melakukan kegiatan PPL harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh pihak universitas yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Penjamin Mutu Pendidikan (LPPMP).

4)Pengajaran Mikro

(18)

mengikuti mata kuliah ini adalah mahasiswa yang telah menempuh minimal semester VI. Dalam pelaksanaan perkuliahan, mahasiswa diberikan materi tentang bagaimana mengajar yang baik dengan disertai praktek untuk mengajar dengan peserta yang diajar adalah teman sekelompok/ peer teaching. Keterampilan yang diajarkan dan dituntut untuk dimiliki dalam pelaksanaan mata kuliah ini adalah berupa ketrampilan-ketrampilan yang berhubungan dengan persiapan menjadi seorang calon guru/ pendidik.

Materi dalam Pengajaran Mikro adalah materi yang dipilih secara random dari silabus salah satu SMA mata pelajaran Seni Budaya (Seni Rupa). Selain materi pelajaran, juga diberikan cara mengajar, mengatasi kelas, strategi-strategi dalam mengajar serta cara menguasai kelas dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan proses belajar mengajar. Praktek yang dilakukan antara lain membuka dan menutup pelajaran, mengajar, teknik bertanya, teknik menguasai dan mengelola kelas, serta pembuatan administrasi pembelajaran.

b. Kegiatan Observasi

Kegiatan observasi dilakukan sebelum mahasiswa diterjunkan ke sekolah. Kegiatan observasi bertujuan untuk mengetahui bagaimana keadaan sekolah, baik secara fisik maupun sistem yang ada di dalamnya. Hal ini dapat dilakukan melalui beberapa cara, yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung atau dengan melakukan wawancara terhadap warga sekolah. Dengan demikian diharapkan mahasiswa dapat memperoleh gambaran yang nyata tentang praktek mengajar dan lingkungan sekolah. Observasi ini meliputi dua hal, yaitu:

a. Observasi Pembelajaran di Kelas

(19)

diharapkan nantinya mahasiswa dapat menemukan gambaran bagaimana cara menciptakan suasana belajar mengajar yang baik di kelas sesuai dengan kondisi kelas masing-masing.

Observasi dilakukan dengan mengamati cara guru dalam: a) Membuka Pelajaran

Sebelum pelajaran dimulai, guru Seni Budaya (Seni Rupa) mengucapkan salam kemudian mempersilakan peserta

didik untuk berdo’a terlebih dahulu dipimpin ketua kelas. Sebelum masuk materi, guru menyiapkan kondisi siswa dengan meminta siswa merapikan tempat duduk, membuang sampah/sisa makanan, menjelaskan metode yang akan digunakan, kemudian mengabsen siswa. Sebelum masuk materi yang selanjutnya, guru Seni Budaya (Seni Rupa) mengulas kembali materi yang lalu untuk mengingatkan peserta didik pada materi yang sebelumnya.

b) Penyajian Materi

Materi yang akan diberikan kepada peserta didik di dalam kelas sudah terstruktur dengan baik dan jelas. Guru Seni Budaya (Seni Rupa) memberikan materi dengan terstruktur sesuai materi yang dipelajari hari itu.

c) Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan adalah diskusi informasi, pemberian tugas dan tanya jawab. Guru juga menggunakan metode pembelajaran dengan demonstrasi/ eksperimen apabila materi yang diberikan cocok untuk didemonstrasikan/ eksperimen.

d) Penggunaan Bahasa

Bahasa yang digunakan oleh guru sangat komunikatif, sehingga peserta didik dapat mengikuti dan mengerti apa yang guru sampaikan. Guru menjelaskan dengan bahasa Indonesia yang sederhana dan mudah dipahami oleh peserta didik, namun beberapa siswa masih sulit untuk fokus dikarenakan

interest level mereka yang tidak tinggi terhadap mata pelajaran seni budaya

(20)

Penggunaan waktu cukup efektif dan efisien. Baik guru maupun peserta didik masuk kelas tepat waktu, dan guru meninggalkan kelas dengan tepat waktu.

f) Gerak

Gerak guru cukup luwes. Gerak guru santai tetapi juga serius. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru sesekali berjalan keliling kelas untuk mengecek tugas yang diberikan.

g) Cara Memotivasi Peserta didik

Guru memotivasi peserta didik dengan cara memberikan ulasan atau mengulang sekilas tentang materi yang sebelumnya sebelum guru menjelaskan ke materi berikutnya dan di akhir kegiatan pembelajaran, guru memberikan tugas individu kepada peserta didik. Selain itu, guru sering memotivasi peserta didik dengan cara memberikan beberapa soal kepada peserta didik, kemudian yang dapat mengerjakan di papan tulis akan mendapat nilai tambahan. Nilai ulangan yang kurang bagus juga dijadikan cara untuk memotivasi peserta didik.

h) Teknik Bertanya

Guru dalam memberikan pertanyaan kepada peserta didik, ditujukan untuk semua peserta didik. Apabila tidak ada yang menjawab maka guru menunjuk salah satu peserta didik untuk menjawabnya, dan menyuruh peserta didik yang lain untuk memberikan komentar sehingga diperoleh jawaban yang benar.

i) Teknik Penguasaan Kelas

Guru mampu menguasai kelas dengan baik. Jika ada peserta didik yang tidak memperhatikan, maka guru memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada peserta didik tersebut. Dengan demikian peserta didik akan memperhatikan kembali. Atau jika ada peserta didik yang ramai sendiri, guru akan menegurnya sehingga kelas dapat terkendali.

(21)

Media yang digunakan adalah LCD, komputer, papan tulis (white board), spidol, dan penghapus. Media pembelajaran yang lain yang digunakan adalah power point dan contoh karya.

k) Bentuk dan Cara Evaluasi

Cara mengevaluasi peserta didik adalah dengan memberikan soal-soal/permasalahan kepada peserta didik untuk didiskusikan dengan teman sekelompoknya.

l) Menutup Pelajaran

Pelajaran ditutup dengan menyimpulkan hasil materi yang telah dibahas selama proses pembelajaran. Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mengerjakan soal-soal yang ada di buku paket sebagai tugas rumah, dan menyampaikan pesan untuk pertemuan yang akan datang. Guru menutup pelajaran dengan membaca hamdalah bersama-sama dan mengucapkan salam kepada peserta didik.

Mahasiswa melakukan observasi/pengamatan belajar mengajar dalam kelas, meliputi: perilaku peserta didik ketika proses belajar mengajar, media dan administrasi pendidikan, serta perilaku peserta didik ketika proses belajar mengajar berlangsung dan ketika berada di luar kelas. Observasi peserta didik meliputi:

a) Perilaku Peserta didik di dalam kelas

Peserta didik selalu mencatat apa yang guru tulis di papan tulis maupun yang ada di power point. Peserta didik cukup aktif dalam mendiskusikan permasalahan yang diperoleh dengan teman sekelompoknya. Peserta didik mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi tentang materi yang disampaikan oleh guru. Hal ini terbukti dari sebagian besar dari mereka yang suka bertanya. Akan tetapi, sebagian peserta didik tidak ikut berdiskusi, sebagian jalan-jalan di kelas, masih ramai meskipun sudah ada guru, sebagian tidur di kursi belakang sambil mendengarkan musik dengan headset, dan terdapat satu atau dua peserta didik yang memakai jaket di kelas. b) Perilaku Peserta didik di luar Kelas

(22)

B. PELAKSANAAN PPL

Tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting atau merupakan tahapan utama untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam mengadakan pembelajaran di dalam kelas. Dalam kegiatan praktek mengajar, mahasiswa dibimbing oleh guru pembimbing yang sesuai dengan jurusan masing-masing. Mahasiswa jurusan Pendidikan Seni Rupa dibimbing oleh guru pembimbing yaitu Drs. Agung Hidayat. Mahasiswa mengajar dengan berpedoman kepada silabus yang telah dibuat sesuai dengan kurikulum yang telah ada. Penyampaian materi dalam proses mengajar diusahakan agar terlaksana secara sistematis dan sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia.

Kegiatan yang dilakukan mahasiswa selama praktek mengajar, antara lain:

a. Kegiatan Persiapan

Kegiatan yang dilakukan dalam persiapan praktek mengajar adalah : 1) Mempersiapkan perangkat pembelajaran

2) Mempelajari bahan yang akan disampaikan

3) Menentukan metode yang paling tepat untuk bahan yang akan disampaikan.

4) Mempersiapkan media yang sesuai 5) Mempersiapkan lembar evaluasi

b. Kegiatan Pelaksanaan Praktek Mengajar

Kegiatan selama mengajar : 1) Kegiatan membuka pelajaran

a) Mengucapkan salam dan doa b) Mengabsen siswa

c) Menyampaikan tujuan pembelajaran

d) Menjelaskan beberapa pengertian tentang kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa.

2) Kegiatan inti proses pembelajaran di kelas a) Menyampaikan materi yang akan dipelajari

b) Menanyakan kesulitan siswa tentang materi yang dipelajari c) Memberikan soal-soal dan praktik menggambar setelah siswa

(23)

3) Kegiatan Menutup Pelajaran a) Mengadakan evaluasi

b) Menyimpulkan materi yang telah disampaikan

c) Menyampaikan tugas dan materi untuk minggu yang akan datang

d) Berdoa dan Mengucapkan salam

c. Evaluasi dan Bimbingan

Guru pembimbing, dalam hal ini guru Seni Budaya (Seni Rupa) selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa. Baik mengenai perangkat pembelajaran maupun dalam praktek mengajar. Beberapa hal yang berkaitan dengan praktek mengajar :

1) Mengadakan persiapan mengajar termasuk penyusunan perangkat pembelajaran.

2) Memilih dan menggunakan metode mengajar yang sesuai dengan situasi dan kondisi kelas yang tidak terlepas dari bimbingan guru pembimbing.

Mengevaluasi proses belajar mengajar

d. Kegiatan Praktek Mengajar

Praktek mengajar merupakan kegiatan pokok pelaksanaan PPL. Praktikan memperoleh pengalaman mengajar secara langsung di dalam kelas. Dalam pelaksanaannya, praktikan mendapatkan kesempatan mengajar kelas X-A di hari jum’at jam 1-2 dan kelas X-B di hari senin jam 4-5. Praktikan mengajar dengan cukup baik dalam penyampaian materi, penggunaan metode, maupun pengelolaan kelas.

Di dalam kelas praktikan selalu dipantau oleh guru pembimbing PPL. Hal tersebut bertujuan untuk memberikan masukan kepada praktikan dalam praktek mengajar. Akan tetapi, pada akhir-akhir praktek PPL, mahasiswa sudah dilepas untuk mengajar tanpa ditunggu oleh guru pembimbing. Setiap kali KBM berakhir, guru pembimbing langsung memberikan evaluasi sehingga praktikan mengetahui kekurangannya dan pada KBM selanjutnya praktikan dapat lebih baik daripada sebelumnya. Kegiatan dilaksanakan dengan kegitan mengajar di kelas dan bertatap muka secara langsung dengan siswa. Praktikan juga selalu memberikan timbal balik tugas kepada siswa sesuai dengan materi yang diajarkan agar siswa dapat lebih memahami materi yang telah diberikan.

(24)

Membuka pelajaran mencakup kegiatan apersepsi yaitu menyampaikan hal-hal yang terkait dengan materi yang akan dipelajari siswa, Memotivasi peserta didik dengan cara menunjukkan salah satu contoh karya gambar bentuk dan mendorongnya untuk berkreasi, Menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan inti (penyampaian materi)

Dalam penyajian materi di kelas, praktikan menggunakan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan. Penentuan metode pembelajaran dilakukan setelah praktikan berkonsultasi dengan guru pembimbing mengenai metode pembelajaran yang sesuai dengan masing-masing materi. Proses pembelajaran yang digunakan adalah:

1. Mengamati: mengamati realia contoh karya dan objek di sekitar serta mengidentifikasi hal-hal yang belum atau ingin diketahui berkaitan dengan materi tersebut.

2. Mengkomunikasikan: memperhatikan praktikan persentasi di depan tentang pengetahuan suatu materi.

3. Mencipta: Menggambar suatu bentuk karya sesuai dengan prosedur dan teknik yang telah dipelajari.

c. Menutup pelajaran

Menutup pelajaran dilakukan dengan memberikan latihan kepada siswa agar lebih mendalami materi yang telah diajarkan. Disampaikan pula hikmah dari setiap materi yang dipelajari, serta materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.

Metode yang digunakan praktikan dalam mengajar di kelas adalah sebagai berikut:

a. Diskusi-informasi

(25)

Metode untuk penyampaian materi dengan memberikan pertanyaan yang sudah disusun secara sistematis untuk membawa siswa pada konsep yang semakin mengerucut, yaitu konsep yang hendak diajarkan.

c. Sharing

Metode ini digunakan oleh praktikan untuk menyampaikan materi dan mencari tahu kendala yang dihadapi murid dengan lebih fleksibel, hal ini juga bisa membangun mutual trust dari murid dan guru sehingga dapat terjadi komunikasi yang baik. d.Demonstrasi

Metode ini digunakan oleh praktikanagar siswadapat memahami pelajaran dengan metode demonstrasi. Materi yang diberikan dapat terlihat lebih menarik dan dapat memotivasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

Kegiatan belajar mengajar Seni Budaya (Seni Rupa) dimulai pada tanggal 14 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 7 September 2014. Praktikan melakukan 8 kali tatap muka, baik pemberian materi pembelajaran maupun evaluasi dengan jadwal pengajaran setiap hari Senin, Kamis, Jumat dan Sabtu, sebagai berikut:

JADWAL PELAJARAN SENI BUDAYA (SENI RUPA) KELAS X SMA Negeri 1 Gamping

Jam

Ke Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu

1 07.00 – 07.45 X-A

(26)

3 08.30 – 09.15

Rincian kegiatan praktek mengajar terbimbing dengan Bapak Drs. Agung Hidayat yang telah dilaksanakan di kelas kelas X A dan B adalah sebagai berikut

Perkenalan dan pemberian Teori Seni Ornamen Nusantara

Perkenalan dan pemberian Teori Seni Ornamen Nusantara

Praktek Seni Ornamen Nusantara

X-A 4-5 Diskusi Kelompok, Praktek bersama 4 Senin, 24

Agustus 2015

Praktek Seni Ornamen Nusantara

X-B 1-2 Diskusi Kelompok, Praktek bersama

5 Jum’at, 28

Agustus 2015

Praktek Seni Ornamen Nusantara

X-A 4-5 Diskusi Kelompok, Praktek bersama 6 Senin, 31

Agustus 2015

Praktek Seni Ornamen Nusantara

X-B 1-2 Diskusi Kelompok, Praktek bersama

(27)

September 2015 Pendidikan karakter dengan

Dalam pelaksanaan mengajar metode pembelajaran yang digunakan yaitu dengan menerapkan metode ceramah dengan teknik tanya jawab, diskusi, presentasi, latihan dan demonstrasi. Dalam pemberian materi diupayakan kondisi siswa dalam keadaan tenang dan kondusif bahkan melalui sesi sharring agar memudahkan semua siswa dalam mencerna pelajaran yang disampaikan, disela-sela penyampaian materi diberikan kesempatan kepada setiap siswa untuk menyampaikan pertanyaan bila dalam penjelasan masih terdapat hal yang kurang jelas, setelah itu diberikan penjelasan yang sedetail mungkin.

f. Evaluasi Pembelajaran

Bentuk evaluasi yang dilakukan adalah dengan mengadakan penilaian keaktifan siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara lisan, praktek menggambar, dan kuis, untuk mengetahui sampai sejauh mana siswa dalam memahami materi yang telah disampaikan.

g. Keterampilan mengajar lainnya

Dalam Praktek mengajar, seorang pendidik harus memiliki beberapa trik (langkah) pembelajaran lain sebagai pendukung dalam menerapkan metode pembelajarannya, karena tidak setiap metode pembelajaran yang diterapkan dan dianggap cukup untuk diterapkan memiliki nilai yang baik, sebab terkadang hal-hal lain yang sebelumnya tidak menjadi dugaan muncul sebagai masalah baru yang biasanya menghambat proses pembelajaran.

(28)

misalnya dengan memberikan perhatian penuh dengan cara selalu mendatangi siswa tersebut (pendekatan individual).

disamping memberi petunjuk lain yang akan sangat memacu dirinya agar menjadi lebih baik dari sebelumnya, atau dengan cara selalu memberikan pengalaman-pengalaman berharga yang pernah dialami pendidik yang berkaitan dengan materi pelajaran yang disampaikan dengan penuh perhatian dan mudah dicerna agar kompetensi dan sub kompetensi yang diinginkan bisa tercapai.

h. Kegiatan Lain

1) Kegiatan Tambahan

Memberi pelajaran diluar jam efektif sekolah. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memfasilitasi siswa yang ingin lebih maju dalam bidang seni rupa. (Mendampingi siswa dalam pengerjaan tugas mata pelajaran seni budaya, pembahasan materi pengembangan batik & ragam hias nusantara/ornamen)

2) Kegiatan Tambahan non-pelajaran

Kegiatan seperti ulang tahun sekolah, hari kemerdekaan dan juga hari olah raga nasional yang melibatkan keikutsertaan seluruh personil PPL

C. ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI a. Manfaat PPL bagi Mahasiswa

Selama PPL, mahasiswa praktikan mendapat berbagai pengetahuan dan pengalaman terutama dalam masalah kegiatan belajar mengajar di kelas. Hal-hal yang didapat oleh praktikan diantaranya sebagai berikut: 1) Mahasiswa dapat berlatih menyusun RPP.

2) Mahasiswa dapat berlatih memilih dan mengembangkan materi, media, dan sumber bahan pelajaran serta metode yang dipakai dalam pembelajaran.

3) Mahasiswa dapat belajar menyesuaikan materi dengan jam efektif yang tersedia.

4) Mahasiswa dapat berlatih melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas dan mengelola kelas.

(29)

6) Mahasiswa dapat mengetahui tugas-tugas guru selain mengajar di kelas.

7) Mahasiswa dapat mengetahui berbagai kondisi, sikap, dan tingkah laku peserta didik se hingga dapat melatih mahasiswa untuk mencari metode pembelajaran yang tepat dan cara mengendalikan siswa di kelas.

b. Faktor Pendukung

1) Kedisiplinan tinggi dari seluruh komponen sekolah menjadi faktor pendukung yang penting demi tercapainya efektivitas dan efisiensi kegiatan belajar mengajar.

2) Motivasi dari seluruh komponen sekolah untuk menjadi yang terbaik sangat mendorong semangat bagi mahasiswa agar mampu mengajar dengan baik.

3) Hubungan yang baik dengan guru pembimbing, dosen pembimbing dan seluruh komponen sangat membantu mahasiswa dalam melaksanakan praktek mengajar.

4) Besarnya perhatian pihak SMA Negeri 1 Gamping kepada mahasiswa juga sangat membantu kelancaran kegiatan praktik mengajar.

c. Hambatan Dalam Pelaksanaan PPL

Hambatan pada saat praktik mengajar antara lain :

1) Kurangnya kesiapan dan motivasi siswa dalam menerima materi. 2) Siswa terlalu friendly dengan peserta PPL sehinggam mereka sulit

untuk mengkondisikan diri untuk serius didalam kelas 3) Durasi PPL yang terlalu singkat.

d. Solusi Mengatasi Hambatan

1) Konsultasi dengan guru pembimbing dan dosen pembimbing 2) Motivasi terhadap siswa bisa diberikan dengan cara penyampaian

yang menarik dalam pemberian materi sehingga siswa menjadi lebih tertarik.

(30)

4) Mengulang kembali materi yang telah diajarkan sebelumnya untuk membuka kembali memori para peserta didik.

5) Menciptakan suasana belajar yang serius tetapi santai

6) Jam mengajar sudah menjadi ketetapan dari pihak sekolah terutama dari bagian kurikulum yang tidak bisa diganggu gugat.

7) Membangun komunikasi yang baik dengan seluruh komponen baik sekolah maupun universitas.

e. Refleksi

1. Dalam pengajaran mahasiswa seharusnya lebih bisa profesional dan tegas kepada peserta didik.

2. Mahasiswa dapat mengkondisikan siswa untuk siap belajar dan duduk dengan tenang.

(31)

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pelaksananaan program individu PPL Universitas Negeri Yogyakarta yang dilaksanakan mulai tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 12 September 2015 di SMA N 1 Gamping, maka dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut :

1. Dalam pelaksanaan mengajar di kelas mengalami beberapa hambatan yaitu; ada segelintir siswa yang kurang percaya diri dengan kemampuan mereka di bidang seni dan beberapa siswa yang tidak masuk dari awal hingga akhir PPL karena kondisi medis.

2. Memperoleh pengalaman nyata sebagai pendidik dan mendapatkan ilmu mengenai cara-cara didalam dunia mengajar, serta menjalin hubungan

bonding yang kuat berdasarkan pengalaman dan komunikasi yang terjalin dengan masyarakat sekolah selama kegiatan PPL berlangsung.

3. Memperoleh gambaran yang nyata mengenai kehidupan di dunia pendidikan (terutama di lingkungan SMA) karena telah terlibat langsung di dalamnya, yaitu selama melaksanakan praktik PPL.

4. Mendapatkan kesempatan langsung untuk menerapkan dan mempraktikkan ilmu yang telah diperolehnya di bangku kuliah dalam pelaksanaan praktik mengajar di sekolah.

B. Saran

Untuk meningkatkan keberhasilan kegiatan PPL pada tahun–tahun yang akan datang serta dalam rangka menjalin hubungan baik antara pihak sekolah dengan pihak Universitas negeri Yogyakarta, maka saran untuk kemajuan pelaksanaan kegiatan PPL adalah:

1. Bagi Sekolah

a. Pendampingan terhadap mahasiswa PPL lebih ditingkatkan lagi, karena mahasiswa belum berpengalaman dalam mengajar, sehingga kebutuhan terhadap pendampingan oleh guru pembimbing sangat dibutuhkan. b. Perlu adanya peningkatan dalam hal penyediaan media pembelajaran

(32)

2.Bagi Mahasiswa

a. Komunikasi antara mahasiswa dengan guru pembimbing agar lebih ditingkatkan lagi untuk menunjang mobilitas informasi yang lebih baik. b. Lebih memperhatikan sopan santun dan kedisiplinan saat di lokasi

sekolah

c. Menjaga hubungan baik dengan menjalin komunikasi yang baik kepada sesama anggota rekan PPL

3.Bagi Universitas

a. Lebih dapat meningkatkan pelayanan terhadap proses pelaksanaan KKN atau PPL itu sendiri.

b. Memberikan bantuan dari segi pendanaan karena timing pelaksanaan KKN dan PPL yang berurutan dengan pengurusan administrasi semester baru yang seluruhnya menggunakan pendanaan pribadi

Referensi

Dokumen terkait

Muna Tahun Anggaran 2015, maka perusahaan tersebut di atas diundang untuk mengikuti tahap pembuktian kualifikasi yang akan dilaksanakan pada :.. Hari/tanggal : Selasa,

Apabila saudara tidak hadir atau tidak menyepakati hasil klarifikasi dan negosiasi serta tidak dapat menunjukkan semua dokumen asli (serta menyerahkan foto kopinya),

[r]

Dari persamaan pemakaian terminologi dan hakekat makna dalam definisi yang digunakan diatas, dapat disimpulkan bahwa Ilmu Komputer adalah ilmu pengetahuan yang

Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya

Tulus Winarsunu, M.Si selaku Dekan Fakultas Psikologi dan selaku Dosen Pembimbing I atas kesempatan yang telah diberikan dan masukan, arahan serta waktu yang diberikan kepada

RPP dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang mengacu pada silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran siswa dalam upaya

Apabila pada sebuah balok yang ditumpu oleh dua tumpuan akan tetapi balok tersebut dilewati oleh muatan bergerak terbagi rata, maka dapat diselesaikan momen dan gaya lintang