Sebagai bagian dari industri pasar modal secara keseluruhan, pasar modal syariah di Indonesia selama 5 (lima) tahun terakhir telah mengalami pertumbuhan secara positif. Untuk lebih mempercepat pertumbuhannya perlu disusun strategi pengembangan yang terencana, komprehensif, dan terukur.
Ada beberapa faktor yang dapat dijadikan sebagai strategi pengembangan pasar modal syariah di Indonesia. Salah satu hal yang dapat mendorong perkembangan pasar modal syariah adalah promosi dan edukasi pasar modal syariah. Masih kecilnya pangsa pasar industri jasa keuangan syariah khususnya pasar modal syariah terutama dikarenakan masih rendahnya jumlah investor yang diakibatkan oleh kurangnya pemahaman pelaku dan masyarakat. Untuk meningkatkan pemahaman pelaku dan masyarakat atas pasar modal syariah diperlukan program promosi dan edukasi yang lebih efektif, masif, dan berkesinambungan.
Promosi dan edukasi merupakan hal yang penting dilakukan untuk mengenalkan dan memberikan pemahaman kepada konsumen mengenai produk tersebut. Pasar modal syariah menawarkan produk syariah kepada pelaku pasar sebagai sumber pendanaan dan kepada masyarakat sebagai sarana investasi. Para pelaku pasar dan masyarakat investor tidak akan tertarik menggunakan produk syariah tersebut, apabila mereka tidak mengenal dan memahaminya. Sementara itu, sebagian muslim beranggapan bahwa jual beli saham di pasar modal merupakan hal yang terlarang dilakukan karena dianggap mengandung unsur spekulasi. Di sisi lain, sebagian kalangan non muslim juga beranggapan bahwa pasar modal syariah hanya untuk muslim. Oleh karena itu, promosi dan edukasi merupakan sarana yang penting untuk menjebatani kesenjangan pemahaman di berbagai kalangan tersebut.