SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MATA KULIAH
DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TUGAS AKHIR
RAFIKAH AMELIA NASUTION
082406137
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MATA KULIAH
DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TUGAS AKHIR
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Studi D-III Teknik Informatika
RAFIKAH AMELIA NASUTION
082406137
PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK INFORMATIKA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PENGHARGAAN
Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya serta kesempatan dan kesehatan hingga akhirnya saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini dan diselesaikan tepat pada waktunya sesuai dengan instruksi dan peraturan yang berlaku di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
Tugas akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma III Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara.
ABSTRAK
Perkembangan teknologi khususnya komputer pada saat ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan di masyarakat. Teknologi yang berkembang sesuai tuntutan zaman diharapkan menjadi sarana penunjang untuk menangani permasalahan yang timbul dalam mengelola dan menyelesaikan permasalahan yang ada di perusahaan atau organisasi.
Begitu juga dengan Diploma III Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara, diharapkan dapat menyediakan informasi yang tepat dan akurat dalam penjadwalan mata kuliah. Sistem penjadwalan mata kuliah yang sedang berjalan pada saat ini belum sepenuhnya menggunakan sistem komputerisasi.
Oleh sebab itu penulis mencoba merancang sebuah sistem informasi penjadwalan mata kuliah berbasis web pada Diploma III Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan proses penjadwalan mata kuliah dapat lebih mudah dilakukan.
2.10 DATAFLOW DIAGRAM ... 29
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM ... 31
3.1 PERANCANGAN SISTEM ... 31
3.2 PERANCANGAN DFD ... 31
3.3 PERANCANGAN ERD ... 35
3.4 PERANCANGAN STRUKTUR DATABASE ... 36
3.5 PERANCANGAN HALAMAN WEBSITE ... 37
3.6 PEMBUATAN FLOWCHART ... 39
3.7 PERANCANGAN INTERFACE DAN LAYOUT ... 43
3.8 PENGGABUNGAN SCRIPT DENGAN LAYOUT ... 53
BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM ... 55
4.1 PENGERTIAN DAN TUJUAN IMPLEMENTASI SISTEM .... 55
4.2 KOMPONEN UTAMA DALAM IMPLEMENTASI ... 56
4.3 INSTALASI APACHE,PHP DAN MYSQL ... 58
4.4 KONFIGURASI APACHE,PHP DAN MYSQL ... 59
4.5 MENJALANKAN APACHE,PHP DAN MYSQL ... 61
4.6 PENGUJIAN WEBSITE DI BROWSER ... 64
4.7 PEMELIHARAAN IMPLMENTASI SISTEM ... 72
4.8 MEMPERAHARUI WEB ... 72
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 74
5.1 KESIMPULAN ... 74
5.2 SARAN ... 75
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Daftar Database-Database yang Didukung PHP 22 Tabel 2.2 Simbol-Simbol pada Flowchart 28 Tabel 2.3 Simbol-Simbol pada Data Flow Diagram 30
Tabel 3.1 Tabel Ruang 36
Tabel 3.2 Tabel Mata Kuliah 36
Tabel 3.3 Tabel Jadwal 36
Tabel 3.4 Tabel Dosen 37
Tabel 3.5 Tabel Kelas 37
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Hasil Program dengan Menggunakan PHP 20 Gambar 3.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Penjadwalan Mata Kuliah 32 Gambar 3.2 DFD Level 0 Sistem Informasi Penjadwalan 33 Gambar 3.10 Flowchart Halaman Kelas 42 Gambar 3.11 Flowchart Halaman Jadwal 42 Gambar 3.12 Tampilan Interface halaman depan 43 Gambar 3.13 Tampilan Interface halaman Login 44 Gambar 3.14 Tampilan Interface halaman Admin 44 Gambar 3.15 Tampilan Interface halaman Dosen 45 Gambar 3.16 Tampilan Interface halaman Tambah Dosen 45 Gambar 3.17 Tampilan Interface halaman Mata Kuliah 46 Gambar 3.18 Tampilan Interface halaman Tambah Mata Kuliah 46 Gambar 3.19 Tampilan Interface Halaman Ruang 47 Gambar 3.20 Tampilan Interface Halaman Tambah Ruang 47 Gambar 3.21 Tampilan Interface Halaman Kelas 48 Gambar 3.22 Tampilan Interface Halaman Kelas 48 Gambar 3.23 Tampilan Interface Halaman Jadwal 49 Gambar 3.24 Tampilan Interface Halaman Tambah Jadwal 49 Gambar 3.25 Tampilan Interface Halaman Tambah Jadwal 50 Gambar 3.26 Tampilan Macromedia Dreamweaver 8 51 Gambar 3.27 Layout halaman utama sistem informasi penjadwalan mata kuliah 52
Gambar 4.1 Uji Apache 62
Gambar 4.2 Uji PHP 63
Gambar 4.3 Uji MySQL 63
Gambar 4.4 Halaman utama sistem informasi penjadwalan mata kuliah 64
Gambar 4.13 Halaman Kelas 69 Gambar 4.14 Halaman Tambah Kelas 69
Gambar 4.15 Halaman Jadwal 70
Gambar 4.16 Halaman Insert Jadwal 70 Gambar 4.17 Halaman Print Jadwal Matakuliah (Home) 71 Gambar 4.18 Halaman Print Jadwal Matakuliah (Admin) 71
ABSTRAK
Perkembangan teknologi khususnya komputer pada saat ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan di masyarakat. Teknologi yang berkembang sesuai tuntutan zaman diharapkan menjadi sarana penunjang untuk menangani permasalahan yang timbul dalam mengelola dan menyelesaikan permasalahan yang ada di perusahaan atau organisasi.
Begitu juga dengan Diploma III Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara, diharapkan dapat menyediakan informasi yang tepat dan akurat dalam penjadwalan mata kuliah. Sistem penjadwalan mata kuliah yang sedang berjalan pada saat ini belum sepenuhnya menggunakan sistem komputerisasi.
Oleh sebab itu penulis mencoba merancang sebuah sistem informasi penjadwalan mata kuliah berbasis web pada Diploma III Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan proses penjadwalan mata kuliah dapat lebih mudah dilakukan.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Sistem informasi merupakan sekumpulan komponen yang saling berhubungan,
mengumpulkan , memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk
menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi. (Kenneth C.
Laudon Dan Jane P. Laudon, 2007).
Selain menunjang proses pengambilan keputusan, kordinasi, dan pengawasan
sistem informasi juga dapat membantu manusia dalam menganalisis permasalahan,
menggambarkan hal-hal yang rumit dan menciptakan produk baru. (Kenneth C. Laudon
Dan Jane P. Laudon, 2007).
Perkembangan dunia sistem informasi pada saat ini sudah sedemikian pesat dan
merambah ke berbagai sisi kehidupan manusia. Perkembangan yang demikian tersebut di
dukung oleh tersedianya perangkat keras maupun perangkat lunak yang semakin hari
semakin hebat kemampuannya. (Bimo Sunarfrihantono, 2002).
Dapat dikatakan bahwa sistem informasi tidak dapat dipisahkan dengan
dunia internet sudah sangat global dan selalu bersifat on time sehingga waktu update
suatu informasi sangatlah cepat. (Bimo Sunarfrihantono, 2002).
Oleh karena itu pada kesempatan kali ini penulis merasa penting dan tertarik
untuk membuat sebuah tugas akhir yang berjudul “Sistem Informasi Penjadwalan Mata
Kuliah Diploma III Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara”. Dimana tugas akhir ini di harapkan mampu memberikan sebuah kontribusi dan informasi yang bermanfaat
bagi semua pihak dalam mendukung kemajuan di bidang infrastruktur khususnya di
Diploma III Teknik Informatika.
Akhir kata, semoga tugas akhir yang berjudul “Sistem Informasi Penjadwalan
Mata KuliahDiploma III Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara “ dapat bermanfaat bagi semua pihak.
1.2.Maksud dan Tujuan Penulisan
1.2.1 Maksud
Maksud dari pengerjaan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
a. Untuk membangun sebuah sistem yang mengelolah data yang bersifat interaktif
dalam menyampaikan informasi melalui sebuah website.
1.2.2 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membangun sebuah sistem informasi penjadwalan
mata kuliah yang dapat digunakan oleh pegawai pada khususnya dan dosen pada
umumnya.
1.3.Perumusan Masalah
Saat ini sistem informasi berbasis web merupakan salah satu sumber informasi yang
banyak di pakai oleh setiap orang di dunia. Berbagai informasi dapat dibuat, dikelola dan
diakses dengan tujuan agar user dapat berinteraksi dengan penyedia informasi dengan
mudah dan cepat melalui dunia internet. (Abdul Kadir, 2001)
Suatu universitas terutama Universitas Sumatera Utara merupakan salah satu
universitas yang memiliki kualitas perkuliahan yang diakui di masyarakat. Seharusnya hal
ini didukung oleh infrastruktur yang baik khususnya pada penjadwalan mata kuliahnya.
Adanya infrastruktur yang baik akan menunjang berkembangnya universitas tersebut.
Sistem informasi yang belum memadai serta masih menggunakan sistem informasi yang
bersifat manual pada penjadwalan mata kuliah mengakibatkan kurangnya informasi yang
seharusnya dapat diakses dengan cepat oleh semua pihak. Dengan adanya sebuah sistem
infomasi berbasis web ini diharapkan dapat membantu serta menunjang pengetahuan
tentang perkembangan perkuliahan khususnya untuk Diploma III Teknik Informatika
1.4.Batasan Masalah
Berdasarkan kemampuan penulis, keterbatasan waktu, dan luasnya cakupan permasalahan
dalam penulisan Tugas Akhir ini, maka penulis membuat batasan masalah yang akan
dibahas yaitu tentang penjadwalan mata kuliah secara sederhana dan mudah dalam
sistem informasi berbasis web ini.
1.5.Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang
digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis
mengenai suatu cara atau metode. Metodologi penelitian digunakan sebagai pedoman
dalam penelitian agar hasil penelitian yang akan dicapai tidak menyimpang dan tepat
sasaran. (http://google.com/metodologi/Metodologi_penelitian.htm. Diakses tanggal 9
November, 2010).
Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:
A. Pengumpulan data.
Hal yang berhubungan dengan sistem seperti pengumpulan data atau informasi yang
diperlukan diambil dan dikutip dari buku-buku yang berhubungan dengan PHP,
MySQL, serta Macromedia Dreamweaver. B. Perancangan desaign sistem.
D. Pembuatan laporan tugas akhir.
E. Revisi laporan tugas akhir.
1.6.Sistematika Penulisan
Secara garis besar tugas akhir ini terdiri dari 5 (lima) bab dan beberapa lampiran. Adapun
setiap bab terdiri dari sub-sub bab. Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menjelaskan latar belakang penulisan, maksud dan tujuan
penulisan, perumusan masalah, batasan masalah, metodologi penelitian, lokasi penelitian
dan sistematika penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Dalam bab ini penulis menjelaskan uraian teoritis tentang pengertian komputer,
pengertian internet, pengenalan HTML, Apache, bahasa pemrograman PHP, database
MySQL, dan Pengertian Flowchart.
BAB 3 : PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang perancangan database yang dipergunakan,
sistem yang dirancang, flowchart sistem, perancangan layout website dan merancang
website.
Dalam bab ini dijelaskan mengenai pengertian dan tujuan implementasi, komponen utama
implementasi, instalasi Apache, PHP, serta MySQL, prosedur penggunaan program dan
yang terakhir pemeliharaan implementasi.
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini berisikan kesimpulan mengenai hasil perancangan sistem yang telah
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Penjadwalan
2.1.1. Definisi Penjadwalan
Chambers (1999, hal: 22) menyatakan bahwa jadwal didefinisikan sebagai sesuatu yang
menjelaskan di mana dan kapan orang-orang dan sumber daya berada pada suatu waktu.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, jadwal merupakan pembagian waktu
berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja. Jadwal juga didefinisikan sebagai daftar
atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan dengan pembagian waktu pelaksanaan yang
terperinci. Sedangkan penjadwalan merupakan proses, cara, perbuatan menjadwalkan
atau memasukkan dalam jadwal (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1995).
Kebanyakan orang terbiasa dengan jadwal kuliah yang disajikan sebagai tabel hari
dalam seminggu dan slot waktu. Dapat dilihat bahwa setiap hari dibagi ke dalam slot
waktu. Setiap slot waktu memiliki daftar mata kuliah yang sedang diajarkan, oleh siapa
dan di mana. Jadwal dapat dinyatakan dalam sejumlah cara yang berbeda, masing-masing
mahasiswa harus memiliki jadwal sendiri tergantung pada mata pelajaran, begitu juga
masing-masing dosen dan ruang, semua ini adalah perspektif yang berbeda pada jadwal
2.1.2. Penjadwalan Mata Kuliah
Penjadwalan mata kuliah adalah kegiatan administratif yang paling utama di universitas.
Dalam masalah penjadwalan mata kuliah, sejumlah mata kuliah yang dialokasikan ke
sejumlah ruang kelas yang tersedia dan sejumlah slot waktu disertai dengan constraints.
Constraints terbagi atas dua jenis, yaitu hard constraints dan soft constraints (Petrovic dan Burke, 2004).
Hard constraints merupakan batas-batas yang harus diterapkan pada penjadwalan mata kuliah dan harus dipenuhi. Solusi yang tidak melanggar hard constraints disebut
solusi layak. Hard constraints yang umum dalam penjadwalan mata kuliah adalah
sebagai berikut:
a. Seorang dosen hanya dapat memberi kuliah untuk satu lokasi pada waktu tertentu.
b. Seorang mahasiswa hanya dapat mengikuti kuliah untuk satu lokasi pada waktu
tertentu.
c. Sebuah lokasi (ruangan) hanya dapat digunakan untuk satu mata kuliah pada
waktu tertentu.
d. Mahasiswa tidak dapat dialokasikan pada suatu lokasi yang menyebabkan lokasi
melebihi kapasitas maksimum.
untuk dipenuhi. Dalam kenyataannya, masalah penjadwalan mata kuliah biasanya tidak
mungkin untuk memenuhi semua soft constraints. Kualitas jadwal yang layak dapat
dinilai berdasarkan seberapa baik soft constraints dapat dipenuhi. Namun, beberapa
masalah yang kompleks sulit menemukan solusi yang layak. Sebagai contoh, soft
constraints yang mungkin ingin dicapai dalam jadwal sehubungan dengan aspek mata kuliah adalah meminimalkan terjadinya jadwal mata kuliah satu tingkat yang
beturut-turut.
Beberapa univeristas dengan jumlah mata kuliah yang akan dijadwalkan dan
berbagai constraints yang harus dipertimbangkan membuat penyusunan jadwal mata
kuliah menjadi sangat sulit (Petrovic dan Burke, 2004).
2.2. Pengertian Komputer
Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Karena
luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam
mendefinisikan terminologi komputer.
Menurut V. Carl Hamacher, Zvonko G. Vranesic, Safwat G. Zaky, Computer
Organization (5th Edition. McGraw-Hill, 2001). Komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian
memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan
Menurut Robert H. Blissmer, Computer Annual, An Introduction to Information
Systems 1985-1986 (2nd Edition. John Wiley & Sons, 1985). Komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut:
1. Menerima input
2. Memproses input tersebut sesuai dengan programnya
3. Menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan
4. Menyediakan output dalam bentuk informasi
Menurut William M. Fuori, Introduction to the Computer: The Tool of Business
(3rd Edition. Prentice Hall, 1981). Komputer adalah suatu pemroses data yang dapat
melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi
logika, tanpa campur tangan dari manusia.
Dari berbagai pendapat di atas, maka dapat disimpulkan secara umum bahwa
komputer merupakan suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah
input dengan menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer,
memberikan output yang berupa informasi dan dapat menyimpan program serta hasil
pengolahan dalam suatu media penyimpanan.
2.3. Pengertian Internet
Istilah Internet berasal dari singkatan dua suku kata yaitu, interconnected dan network.
Interconnected berarti hubungan yang sangat luas, sedangkan network berarti jaringan
menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia.
Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan ciri
khas masing-masing (Unix, Linux, Windows, Mac, dll) bertukar informasi dengan sebuah
protokol standar yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol).
Komputer yang dahulunya berdiri sendiri kini dapat berhubungan langsung
komputer-komputer lainnya di seluruh dunia. Jaringan ini tercipta melalui saluran
komunikasi yang meliputi telepon, satelit, dan jalur telekomunikasi lainnya.
Agar komunikasi dapat terhubung serta dapat menggunakan fasilitas internet,
maka harus berlangganan ke salah satu ISP (Internet Service Provider) atau
penyelenggara layanan internet.
2.3.1. Fasilitas dalam Dunia Internet
Fasilitas-fasilitas yang tersedia dalam layanan internet antara lain :
1. www (World Wide Web) adalah layanan yang paling sering digunakan dan
memiliki perkembangan yang sangat cepat karena dengan layanan ini kita bisa
menerima informasi dalam berbagai format (multimedia). Informasi dalam web
disimpan ke bentuk dokumen yang disebut halaman web (web page). Untuk dapat
mengakses layanan www dari sebuah komputer digunakan program web client
yang disebut web browser atau browser saja. Jenis-jenis browser yang sering
digunakan adalah: Netscape Navigator/Comunicator, Internet Explorer, Mozilla,
2. Search engine adalah salah satu fasilitas internet yang dijalankan melalui browser
untuk mencari informasi yang kita inginkan. Search engine menampung database
situs-situs dari seluruh dunia yang jumlahnya milyaran halaman web, cukup
dengan memasukkan kata kuncinya maka search engine akan menampilkan
beberapa link situs yang disertai dengan keterangan singkat. Search engine yang
sangat terkenal adalah Google, namun masih banyak search engine lainnya seperti
Altavista, MSN, Yahoo Search dan sebagainya.
3. E-mail (Electronic Mail) merupakan aplikasi surat menyurat melalui Internet.
Pengguna dapat saling bertukar berita. Berita-berita itu akan dikumpulkan dalam
sebuah file untuk pengalamatan yang berupa mailbox, sehingga pengguna dapat
membaca berita yang ditujukan kepadanya kapan saja. Namun sebelum
menggunakan fasilitas dalam e-mail, kita harus terlebih dahulu terdaftar dan
memiliki account di salah satu penyedia layanan e-mail seperti Yahoo.
4. FTP (File Transfer Protocol) adalah suatu protokol yang digunakan untuk
melakukan pemindahan (transfer) baik upload atau download dari satu atau lebih
file (dokumen) antara sebuah komputer dan sembarang server FTP.
2.4. Network
Network adalah jaringan dari sistem komunikasi data yang melibatkan sebuah alat atau lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi
membentuk satu sistem (Mico Pardosi, 2004). Dengan network, komputer yang satu dapat
dapat memberi berita ke komputer lain walaupun berlainan area. Network merupakan cara
yang sangat berguna untuk mengintegrasikan sistem informasi dan menyalurkan arus
informasi dari satu area ke area lain (Mico Pardosi, 2004)
2.5. Web Server
Web server adalah komputer yang mengirimkan halaman-halaman web (Mico Pardosi, 2004). Setiap web server mempunyai alamat IP dan nama. Komputer dapat dijadikan
sebagai Web server dengan diinstal software server dan menghubungkannya dengan
internet. Terdapat banyak software server, baik yang gratis, seperti yang dibuat oleh
NCSA dan Apache maupun yang komersial, seperti yang dibuat oleh Microsoft dan
Netscape.
2.6. Pengenalan HTML
HTML atau yang memiliki kepanjangan Hypertext Markup Language adalah script di
mana kita bisa menampilkan informasi dan daya kreasi kita lewat internet. HTML sendiri
adalah suatu dokumen teks biasa yang mudah dimengerti dibanding bahasa
pemrograman lainnya, dan karena bentuknya itu maka HTML dapat dibaca oleh berbagai
platform seperti : Windows, Linux, Macintosh. Kata “Markup Language“ pada HTML
menunjukkan fasilitas yang berupa tanda tertentu dalam skrip HTML dimana kita bisa
mengatur judul, garis, tabel, gambar dan lain-lain dengan perintah yang telah ditentukan
Penamaan dokumen HTML dapat dilakukan dengan memilih suatu nama, sembarang nama, kemudian menambahkan sebuah ekstensi “.htm” atau “.html” (tanda
kutip tidak perlu dituliskan karena digunakan sebagai penjelas saja).
HTML sendiri dikeluarkan oleh W3C (World Wide Web Consortium), setiap
terjadi perkembangan level HTML, harus dievaluasi ketat dan disetujui oleh W3C.
Hingga kini versi terakhir HTML yang telah disetujui oleh W3C adalah HTML versi
4.01.
2.6.1. Bagian-Bagian HTML
HTML terdiri dari beberapa bagian yang fungsinya sebagai penanda suatu kelompok
perintah tertentu, misalnya kelompok perintah form yang ditandai dengan kode <form>,
judul dengan <title> dan sebagainya. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai
bagian-bagian HTML perhatikan skema di bawah ini :
<html>
<head>
<title>…</title>
</head>
<body>
… isi dari halaman web …
</body>
Keterangan :
1. Dokumen HTML selalu diawali dengan tanda tag pembuka <html> dan diakhiri
dengan tanda tag penutup </html>.
2. Pada elemen head <head></head>, dapat kita sisipkan kode-kode untuk
menuliskan keterangan tentang dokumen HTML. Atau dapat juga kita sisipkan
kode-kode pemrograman web seperti JavaScript, VBScripts, atau CSS untuk
menambah daya tarik pada situs yang kita buat agar lebih menarik dan dinamis.
3. Elemen body <body></body> berisi tag-tag untuk isi atau layout tampilan situs
kita, seperti : <font></font>, <table></table>, <form></form>.
Jadi jelas bahwa elemen adalah suatu bagian yang besar yang terdiri dari kode tag
tersebut. Sedangkan tag hanyalah merupakan bagian dari elemen. Tag adalah kode-kode
yang digunakan untuk men-setting dokumen HTML. Secara garis besar bentuk umum tag
adalah sebagai berikut : <tag-awal>TEKS</tag-akhir>.
2.6.2. Referensi HTML
Berikut ini adalah referensi dalam dokumen HTML :
1. DOCTYPE
Penjelasan versi dari dokumen HTML tersebut yang ditulis pada bagian atas
pada editor-editor tertentu seperti Macromedia Dreamweaver 8 yang
menjelaskan tentang DTD (Document Type Definition).
Menuliskan suatu komentar pada dokumen HTML seperti keterangan elemen dan
tag-tag dan lain-lain. Keterangan ini akan diabaikan oleh browser.
Contoh : <!-- Komentar Program Disini -->
2.7. Bahasa Pemrograman PHP
PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page, sebelum akhirnya dipaksakan
menjadi singkatan rekursif dari PHP : Hypertext Preprocessor. Pertengahan tahun 1995
dirilis PHP/FI (FI adalah singkatan dari Form Interpreter) yang memiliki kemampuan
dasar membangun aplikasi web, memproses form dan mendukung database MySQL.
PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak dipakai saat ini. PHP
banyak dipakai untuk pemrograman website, walaupun tidak tertutup kemungkinan untuk
digunakan untuk pemakaian lain. PHP merupakan salah satu bahasa server side scripting
yang disisipkan di antara bahasa HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Dan
karena bahasa berbasis server side, maka PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang
akan dikirimkan ke web browser adalah hasil dalam bentuk HTML dan kode PHP tidak
akan terlihat.
Salah satu fungsi PHP adalah untuk menerima, mengolah, dan menampilkan data
dari dan ke sebuah website. Data yang diterima akan diolah di sebuah program database
server dan kemudian hasilnya ditampilkan kembali ke layar web browser sebuah website.
Seorang pengguna internet tidak dapat melihat kode program yang ditulis dalam PHP
2.7.1. Sejarah PHP
Pertama kali PHP dibuat dan diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995
menggunakan nama PHP/FI (Personal Home Page/Form Interpreter). Generasi awal
PHP/FI dibuat dari Perl yang waktu itu digunakan untuk kebutuhan pribadi saja. Pada
awalnya, PHP/FI merupakan bagian dari Personal Home Page Tools. Namun, karena
kebutuhan penggunaan web yang semakin kompleks maka dikembangkan PHP/FI dengan
menggunakan bahasa C. Rasmus menulis sejumlah besar fungsi untuk pengaksesan ke
dalam database. Penulisan itu juga bertujuan membangun halaman web menjadi dinamis.
Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut
kepada khalayak ramai dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut kepanjangan dari
PHP/FI masih Personal Home Page/Form Interpreter. Dengan pelepasan kode sumber ini
menjadi open source, maka banyak programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan
PHP. Setelah diberikan sebagai kode open source, PHP kemudian dinamakan Hypertext
Preprocessor.
Pada tahun 1997, dikeluarkan PHP/FI versi 2.0. Fungsi-fungsi pada PHP/FI ditulis
dengan menggunakan bahasa C. Karena telah memiliki fungsi khusus untuk mengakses
database maka, pada tahun yang sama, terdapat kurang lebih 50.000 domain yang
menggunakan PHP/FI sebagai bahasa pemrograman untuk website, atau sekitar 1% dari
PHP 3 merupakan generasi baru hasil pemgembangan PHP/FI. Banyak developer
yang terlibat di dalamnya. Tak heran jika PHP 3 dianggap sebagai tonggak awal bagi
terciptanya PHP versi sekarang ini. Secara resmi, peluncur PHP 3.0 ialah Andi Gutmans
dan Zeev Suraski pada tahun 1997. Mereka mengeluarkan PHP 3.0 karena melihat
kelemahan PHP/FI yang digunakan dalam aplikasi e-commerce. Kemudian, mereka
menulisnya ulang dengan masih mengacu kepada PHP/FI.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut
dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini
banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks
tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi. Dengan penambahan
fitur baru, seperti session, output buffering dan penanganan input, menjadikan PHP 4
aman dari berbagai jenis bahasa pemrograman berbasis web
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. PHP versi 5 muncul untuk menangani kelemahan-kelemahan yang terdapat pada versi sebelumnya. PHP versi 5 dapat membuat
file swf dan applet java. Fokus utamanya adalah mengoptimalkan penggunaan PHP untuk
OOP (Object Oriented Programming).
2.7.2. Kelebihan Bahasa Pemrograman PHP
Bahasa pemrograman PHP memiliki beberapa kelebihan antara lain :
1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan
2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan di mana-mana dari mulai
IIS sampai dengan Apache, dengan konfigurasi yang relatif mudah.
3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan
developer yang siap membantu dalam pengembangan.
4. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena
referensi yang banyak.
5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux,
unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga
dapat menjalankan perintah-perintah sistem.
6. PHP diterbitkan secara gratis dan dapat diambil oleh siapa saja.
2.7.3. Contoh Pemrograman dengan Menggunakan PHP
Untuk menjalankan program PHP ini, komputer harus telah memiliki sebuah sistem yang
telah terinstalasi dan terkonfigurasi dengan baik Apache Web Server, PHP, dan database
MySQL. Ketiganya adalah program open source yang tersedia secara gratis di Internet
dan dapat berjalan di berbagai platform (Windows maupun UNIX/Linux).
Program untuk menampilkan tulisan Hello World yang dibuat dengan menggunakan
PHP adalah sebagai berikut :
<?php
echo (“<b>Hello World</b>”) ;
Kode program tersebut dituliskan pada sebuah text editor serta disimpan dengan
ekstensi *.php (contoh : Hello.php) pada direkori C:\Program Files\Apache Software
Foundation\Apache2.2\htdocs\ kemudian hasilnya dapat dilihat melalui web browser seperti Internet Explorer, arahkan alamat pada file fibo.php yang telah kita buat, misalkan
alamatnya adalah http://localhost/Hello.php
Gambar 2.1 Hasil Program dengan Menggunakan PHP
2.7.4. Variabel pada PHP
Variabel dapat disebut sebagai sebuah tempat penyimpanan data bagi nilai numeris
maupun non numeris, agar dapat digunakan pada bagian lain dari script program PHP.
PHP mendukung berbagai jenis variabel yaitu:
a. Integer (bilangan bulat)
c. Boolean
d. Null (untuk variabel yang belum diset) e. String
f. Array g. Object h. Resource
Jika menggunakan bahasa pemrograman C atau Pascal, maka kita harus
mendefinisikan variabel tiap elemen, namun pada PHP kita tidak perlu mendefinisikan
terlebih dahulu jenis variabel sebelum menggunakannya. PHP memiliki kepandaian untuk
membedakan jenis variabel secara otomatis berdasarkan konteks yang sedang berlaku
bagi variabel tersebut.
Setiap variabel dalam PHP selalu dimulai dengan tanda dolar ("$") dan harus
dimulai dengan huruf dan dapat diikuti oleh huruf dan angka. Dengan demikian,
$warpspeed, $impuls_speed, $LCAR dan $Dilithium1 adalah contoh penamaan variabel
PHP yang valid.
Setiap variabel dalam PHP peka terhadap perbedaan huruf kapital dan non kapital,
sehingga $subspace, $SubSpace, dan $SUBSPACE adalah tiga buah variabel yang
2.7.5. Integrasi PHP dengan Database
PHP yang digabungkan dengan database akan lebih berkekuatan jika digabungkan dengan
database yang reliabel, gratis dan mudah diinstalasi. Terdapat 2 jenis database yang
memenuhi yaitu MySQL dan PostgreSQL. Kedua jenis database ini dipergunakan karena
kinerja yang bagus dan, untuk mengaksesnya, PHP mempunyai fungsi khusus. Berikut ini
daftar database yang didukung oleh PHP sampai versi 5 :
Tabel 2.1 Daftar Database-Database yang Didukung PHP
No. Nama Database No. Nama Database
1. Adabas D 12. Direct MS-SQL
2. Dbase 13. MySQL
3. Empress 14. ODBC 4. FilePro (read-only) 15. Oracle (OCI7 dan OCI8)
5. Hyperwave 16. Ovrimos
6. IBM DB2 17. PostgreSQL
7. Informix 18. SQLite 8. Ingres 19. Solid 9. Interbase 20. Sybase 10. FrontBase 21. Velocis
11. MSQL 22. Unix dbm
PHP mempunyai fungsi khusus untuk mengakses MySQL. Ada sekitar 48 fungsi
yang didukung PHP dalam mengakses MySQL dalam membuat aplikasi.
a. mysql_connect()
Fungsi mysql_connect adalah untuk menghubungkan PHP dengan database
MySQL. Format fungsinya adalah:
mysql_connect (string hostname, string username, string password);
b. mysql_select_db
Setelah terhubung ke database MySQL dengan menggunakan mysql_connect,
langkah selanjutnya adalah memilih database yang akan digunakan. Fungsi
mysql_select_db digunakan untuk memilih database. Format penulisan fungsinya
adalah :
mysql_select_db (string database, koneksi) c. mysql_query
Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah SQL.
Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query memberi
perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki. Format
fungsinya adalah:
int mysql_query(string query, int [link_identifier] );
d. mysql_num_rows
Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai
oleh proses SQL. Format fungsinya adalah:
int mysql_num_rows(int result);
Fungsi ini berkaitan dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data,
digunakan fungsi mysql_fetch_array. Dengan fungsi ini, hasil query ditampung
dalam bentuk array. Format fungsinya adalah:
array mysql_fetch_array(int result, int [result_type] );
2.7. Database MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa
Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan
sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai
perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi
mereka juga menjual di bawah lisensi komersial untuk kasus-kasus di mana
penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, di mana perangkat lunak
dikembangkan oleh komunitas umum dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh
penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan
komersial Swedia MySQL AB, di mana memegang hak cipta hampir atas semua kode
2.7.1. Perkembangan MySQL
MySQL merupakan hasil buah pikiran dari Michael “Monty” Widenius, David Axmark
dan Allan Larsson yang dimulai pada tahun 1995. Mereka kemudian mendirikan
perusahaan bernama MySQL AB di Swedia. Tujuan awal ditulisnya program ini adalah
untuk mengembangkan aplikasi web yang akan digunakan oleh salah satu klien MySQL
AB.
MySQL versi 1.0 dirilis pada Mei 1996 dan penggunaannya hanya terbatas di
kalangan intern saja. Pada bulan Oktober 1996, MySQL versi 3.11.0 dirilis ke masyarakat
luas di bawah lisensi “Terbuka Tapi Terbatas”.
Barulah pada bulan Juni 2000, MySQL AB mengumumkan bahwa mulai MySQL
versi 3.23.19 diterapkan sebagai GPL (General Public License). Dengan lisensi ini, maka
“Siapa pun boleh melihat program aslinya dan menggunakan program eksekusinya
dengan cuma-cuma. Dan bila ingin memodifikasi pada program aslinya, maka program
modifikasi tersebut harus dilepas di bawah lisensi GPL juga”.
Hingga kini MySQL terus berkembang dengan berbagai penyempurnaan sehingga
dirilis MySQL versi 5.0.21 pada bulan Mei 2006, yang semula untuk melakukan
administrasi dalam basis data MySQL, dengan menggunakan modul yang berupa
Command Prompt (perintah: mysql dan mysqladmin). Saat ini dapat dirancang sebuah
2.7.2. Perintah Dasar MySQL
Dalam menjalan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat suatu
database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL.
Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan mysql pada
Command Prompt.
Perintah-perintahnya adalah sebagai berikut :
1. Menampilkan database : SHOW DATABASES ;
2. Membuat database baru : CREATE DATABASE database ;
3. Memilih database yang akan digunakan : USE database ;
4. Menampilkan tabel : SHOW TABLES ;
5. Membuat tabel baru : CREATE TABLE tabel(field spesifikasi_field,...);
6. Menampilkan struktur tabel : SHOW COLUMNS FROM tabel atau DESCRIBE
tabel ;
7. Mengubah struktur tabel : ALTER TABLE tabel Jenis_Pengubahan ;
8. Mengisikan data : INSERT INTO tabel (kolom1,...) VALUES (‘data_kolom1’,...);
atau INSERT INTO tabel SET kolom1 =‘data_kolom1’,...;
9. Menampilkan data : SELECT kolom FROM tabel WHERE kriteria ORDER BY
kolom atau SELECT * FROM tabel ;
10.Mengubah data : UPDATE tabel SET kolom = pengubahan_data WHERE
kriteria;
11.Menampilkan data dengan kriteria tertentu : SELECT kolom1,... FROM tabel
WHERE kriteria ;
13.Menghapus tabel : DROP tabel ;
14.Menghapus database : DROP database ;
15.Keluar dari MySQL : QUIT atau EXIT
2.7.3 Keistimewaan MySQL
MySQL banyak memiliki keistimewaan. Berikut ini diantaranya :
a. Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi diantaranya seperti :
Linux, Windows, Mac OS X server, Solaris, dan masih banyak lagi.
b. Open Source
MySQL didistribusikan secara open source dibawah lisensi GPL sehingga dapat
dipergunakan secara cuma-cuma.
c. Multiuser
MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan
tanpa banyak masalah atau konflik. Hal ini memungkinkan sebuah database
d. Perfomance Tuning
MySQL memiliki kecepatan yang menkjubkan dalam menangani query
sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan
waktu.
e. Column Types
MySQL memiiiki banyak kolom yang sangat kompieks, seperti :
signed/unsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time,
datetime, timestamp, year, set serta enum..
f. Command dan Functions
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah
SELECT dan WHERE dalam query.
2.8. Flowchart (Diagram Alir)
Sistem flowchart merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan
dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di
Simbol-simbol yang terdapat dalam sistem flowchart adalah :
Tabel 2.2 Simbol-Simbol pada Flowchart
Simbol Kegunaan
Terminal point symbol
Simbol titik terminal digunakan untuk awal dan
akhir suatu proses
Input/Output symbol
Simbol input/output digunakan untuk mewakili data
input/output
Process symbol
Simbol proses digunakan untuk menunjukkan
pengeluaran yang dilakukan oleh komputer
Predefined process symbol
Simbol proses definisi digunakan untuk
menunjukkan suatu operasi yang rinciannya
ditunjukkan di tempat lain
Connector symbol
Simbol penghubung digunakan untuk menunjukkan
sambungan dari bagan alir yang terputus di
halaman yang masih sama
Off line connector symbol
Simbol pemutus hubungan digunakan untuk masuk
dan keluarnya suatu prosedur pada lembar kertas
Magnetic disk symbol
Simbol magnetic digunakan untuk menunjukkan
database yang dipakai dalam program
Decission symbol
Simbol keputusan digunakan untuk suatu
penyeleksian kondisi di dalam program
Preparation symbol
Simbol persiapan digunakan untuk mempersiapkan
penyimpanan yang akan digunakan sebagai tempat
pengolahan di dalam storage
Document symbol
Simbol dokumen merupakan simbol untuk
menunjukkan data yang berbentuk kertas maupun
informasi
Line connector
Arus/flow dari prosedur yang dapat dilakukan dari
atas ke bawah, dari bawah ke atas, dari kiri ke
kanan dan sebaliknya.
2.9. Data Flow Diagram
Data flow diagram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk
menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem,
dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi
antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut
Simbol-simbol yang terdapat dalam sistem data flow diagram adalah :
Tabel 2.3 Simbol-Simbol pada Data Flow Diagram
Gane/Sarson Yourdon/De Marco Keterangan
Entitas Eksternal, yaitu
sumber dan tujuan data
Proses
Penyimpanan
Arus data
BAB 3
PERANCANGAN SISTEM
3.1 Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah upaya suatu organisasi atau lembaga untuk memulai memiliki
suatu sistem yang lebih baik lagi dari sistem yang sebelumnya. Perancangan sistem
dilakukan setelah mendapat gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tujuan
dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user (pemakai) mengenai
gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta
diimplementasikan.
3.2 Perancangan Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah gambaran sistem scara logika. Gambaran ini tidak
tergantung pada preangkat keras, lunak, struktur data atau organisasi. Pada tahap analisa,
penanganan notasi simbol lingkaran dan anak panah mewakili / menggambarkan arus
data dalam perancangan sistem sangat membantu didalam komunikasi dengan
pemakaian sistem menggunakan notasi-notasi ini untuk menggambarkan arus dari data
Login
input
Jadwal
Rancangan Diagaram Konteks dan Data Flow diagram Data Ruangan, Dosen,
Matakuliah, Slot Waktu, Hari, Kelas, dan Semester adalah sebagai berikut:
Gambar 3.1 Diagram Konteks Sistem Informasi Penjadwalan Mata Kuliah
Diagram diatas menunjukkan secara garis besar keseluruhan sistem informasi
penjadwalan mata kuliah. Proses input menunjukkan item-item data yang akan digunakan
oleh bagian admin untuk di proses di dalam sistem informasi penjadwalan matakuliah
nantinya. Dan akan menghasilkan output berupa jadwal untuk digunakan dosen maupun
mahasiswa..
0
Sistem Informasi penjadwalan Admin
Dosen/Mahasiswa
Dosen / Mata Kuliah
Gambar 3.2 DFD Level 0 Sistem Informasi Penjadwalan
Diagram diatas menunjukkan aliran data pada sistem informasi penjadwalan mata
kuliah dimana item-item data yang dibutuhkan oleh admin untuk membuat jadwal di
input didalam halaman admin yang sebelumnya melewati proses login terlebih dahulu.
Dosen/Matakuliah Ruang/Kelas Informasi Waktu
Simpan Simpan
Simpan
Proses Proses Proses
Simpan Data
Jadwal
Cetak Jadwal
F2 F3
F1
Dari hasil pengolahan data tesebut akan menghasilkan 3 item data utama yang akan
digunakan untuk membuat jadwal perkuliahan..
Gambar 3.3 DFD Level 1 Penginputan Data
Diagram aliran data diatas menjelaskan bagaimana aliran masukan data dari 3
many
tersebut dilakukan oleh admin yang kemudian menghasilkan jadwal perkuliahan untuk
digunakan oleh dosen maupun mahasiswa.
3.3 Perancangan Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar 3.4 Entity Relationship Diagram
Diagram hubungan antar tabel diatas menjelaskan relasi di setiap tabel yang ada di
database beserta jenis dan status hubungannya. Salah satu contohnya adalah tabel Dosen
karena 1 dosen bisa mengajar beberapa mata kuliah dengan asumsi tidak pada waktu dan
jadwal yang bersamaan.
3.4 Perancangan Struktur Database
Database adalah kumpulan file-file yang saling berelasi antara file yang satu dengan file
yang lain sehingga membentuk satu kesatuan data untuk menginformasikan suatu
perusahaan, instansi dalam batasan tertentu.
Tabel 3.1 Tabel Ruang
Field Data Type Data Size Descriptioin
nomer_ruang Integer 4 Primary key
gedung Integer 2 Nama gedung
Tabel 3.2 Tabel Mata Kuliah
Field Data Type Data Size Descriptioin
nama_matakuliah Varchar 30 Nama matakuliah
id_dosen Varchar 3 Foreign key
semester Varchar 6 Periode semester
tahun_ajaran Varchar 12 Tahun semester
beban_sks Varchar 5 Sks
Tabel 3.3 Tabel Jadwal
Field Data Type Data Size Descriptioin
Hari Date 10 Nama hari
slot_waktu Text 12 Waktu kuliah
nomer_ruang Double 4 Primary key
status Varchar 10 Status ruangan
id_dosen Integer 3 Foreign key
Tabel 3.4 Tabel Dosen
Field Data Type Data Size Descriptioin
nama Varchar 40 Nama dosen
id_dosen Integer 3 Primary key
no_telp Double 13 No. telp
alamat Varchar 40 Alamat
Tabel 3.5 Tabel Kelas
Field Data Type Data Size Descriptioin
Kelas Varchar 6 Primary key
semester Varchar 6 Foreign key
Tabel 3.6 Tabel User
Field Data Type Data Size Descriptioin
username Varchar 30
3.5 Perancangan Halaman Website
Tahap perancangan halaman website adalah menentukan dan membuat rancangan
tampilan dari situs yang akan dibuat. Kumpulkan terlebih dahulu komponen yang akan
digunakan. Untuk membuat rancangan tampilan kita dpat menggunakan software
pengolah grafik seperti Adobe Photoshop CS.
1. Halaman Utama
Merupakan halaman utama pada website ini. Dihalaman depan ini user bisa
langsung mencetak jadwal kuliah.
2. Halaman Login Admin
Merupakan halaman yang berisikan login untuk mengakses halaman admin
dengan meng-input Username dan password yang diizinkan.
3. Halaman Admin
Halaman admin adalah halaman khusus yang hanya dapat diakses oleh
seorang admin untuk melakukan pengaturan website seperti menambah,
menghapus dan mengubah data. Berikut beberapa halaman yang menjadi
sub-halaman pada sub-halaman admin :
3.1. Halaman Dosen
Halaman ini berisi daftar dosen beserta fitur untuk ubah data.
3.2. Halaman Mata Kuliah
Halaman ini berisi daftar Mata Kuliah beserta fitur untuk ubah data.
3.3. Halaman Ruang
Halaman ini berisi daftar Ruangan beserta fitur untuk ubah data.
3.4. Halaman Kelas
Halaman ini berisi daftar selirih kelas mahasiswa beserta fitur untuk ubah
data.
3.5. Halaman Jadwal
Halaman ini berisi Jadwal beserta fitur untuk ubah data
3.6. Halaman Logout
ya
tidak tidak
3.6 Pembuatan Flowchart (Diagram Alir)
Di dalam sistem informasi penjadwalan mata kuliah ini, terdapat alur-alur akitivitas yang
dapat kita gambarka dalam bentuk flowchart. Berikut ini adalah bentuk-bentuk flowchart
yang didapat dari system informasi penjadwalanmata kuliah ini.
1. Tampilan Flowchart Halaman Utama
ya
tidak ya
Gambar 3.5 Flowchart Halaman Utama
Keluar Cetak
Mulai
Home
Admin Login Admin
Cetakan Jadwal
ya tidak
ya ya 2. Tampilan Flowchart Halaman Login Admin
benar
salah
tidak ya
Gambar 3.6 Flowchart Halaman Login Admin
3. Tampilan Flowchart Halaman Dosen
Gambar 3.7 Flowchart Halaman Dosen
Login Admin
Input usename dan password
Verifikasi Halaman
Admin
Keluar Keluar
Daftar dosen Daftar dosen
Tambah dosen Ubah data
Daftar dosen
ya
ya
ya tidak
4. Tampilan Flowchart Halaman Mata Kuliah
Gambar 3.8 Flowchart Halaman Mata Kuliah
Daftar Matakuliah
Daftar Matakuliah
Tambah
Matakuliah Ubah data
Mata kuliah
ya 5. Tampilan Flowchart Halaman Ruang
Gambar 3.9 Flowchart Halaman Ruang
6. Tampilan Flowchart Halaman Kelas
Gambar 3.10 Flowchart Halaman Kelas
tidak ya ya
ya 7. Tampilan Flowchart Halaman Jadwal
Gambar 3.11 Flowchart Halaman Jadwal
3.7 Perancangan Interface dan Layout
Perancangan interface dan layout diawali dengan mulai pembuatan halaman intro atau
index dan selanjutnya membuat halaman-halaman link yang berhubungan antara alaman
web dengan halaman yang lain.
Perancangan interface diawali dengan membuat rancangan dasar tampilan web
yang akan ditranformasikan dalam bentuk sketsa digital.
Daftar Jadwal
Daftar Jadwal
Tambah
Jadwal Ubah data
Kelas
1. Perancangan interface halaman depan
Gambar 3.12 Tampilan Interface halaman depan
Header
Home AdminJadwal Mata kuliah
Cetak
Copyright by 2011
2. Perancangan Interface Halaman Login
Gambar 3.13 Tampilan Interface halaman Login
3. Perancangan Interface Halaman Admin
Gambar 3.14 Tampilan Interface halaman Admin
Header
Login Admin
Copyright by 2011
Copyright by 2011
Home Dosen
Header
Mata Kuliah Ruang Kelas Jadwal Logout
4. Perancangan Interface Halaman Dosen
Gambar 3.15 Tampilan Interface halaman Dosen
5. Perancangan Interface Halaman Tambah Dosen
Gambar 3.16 Tampilan Interface halaman Tambah Dosen
Header
Home Dosen Mata Kuliah Ruang Kelas Jadwal Logout
Copyright by 2011 Pencarian
Tambah Dosen
Tabel Data Dosen
Home Dosen Mata Kuliah Ruang Kelas Jadwal Logout
simpan
Tabel tambah Data Dosen
Header
batal
6. Perancangan Interface Halaman Mata Kuliah
Gambar 3.17 Tampilan Interface halaman Mata Kuliah
7. Perancangan Interface Halaman Mata Kuliah
Gambar 3.18 Tampilan Interface halaman Tambah Mata Kuliah
Header
Home Dosen Mata Kuliah Ruang Kelas Jadwal Logout
Copyright by 2011 Pencarian
Tambah Mata kuliah
Tabel Mata Kuliah
Home Dosen Mata Kuliah Ruang Kelas Jadwal Logout
simpan
Tabel tambah Mata Kuliah
Header
batal
8. Perancangan Interface Halaman Ruang
Gambar 3.19 Tampilan Interface Halaman Ruang
9. Perancangan Interface Halaman Tambah Ruang
Gambar 3.20 Tampilan Interface Halaman Tambah Ruang
Header
Home Dosen Mata Kuliah Ruang Kelas Jadwal Logout
Copyright by 2011
Tambah Ruang
Tabel Data Ruang
Home Dosen Mata Kuliah Ruang Kelas Jadwal Logout
simpan
Tabel tambah Data Ruang
Header
batal
10.Perancangan Interface Halaman Kelas
Gambar 3.21 Tampilan Interface Halaman Kelas
11.Perancagan Interface Halaman Tambah Kelas
Gambar 3.22 Tampilan Interface Halaman Kelas
Header
Home Dosen Mata Kuliah Ruang Kelas Jadwal Logout
Copyright by 2011
Tambah Kelas
Tabel Data Kelas
Home Dosen Mata Kuliah Ruang Kelas Jadwal Logout
simpan
Tabel tambah Data Kelas
Header
batal
12.Perancangan Interface Halaman Jadwal
Gambar 3.23 Tampilan Interface Halaman Jadwal
13.Perancangan Interface Halaman Tambah Jadwal
Gambar 3.24 Tampilan Interface Halaman Tambah Jadwal
Header
Home Dosen Mata Kuliah Ruang Kelas Jadwal Logout
Copyright by 2011 Cetak
Tambah Jadwal
Tabel Jadwal
Home Dosen Mata Kuliah Ruang Kelas Jadwal Logout
simpan
Tabel tambah Data Jadwal
Header
batal
14.Perancangan Interface Halaman Cetak
Gambar 3.25 Tampilan Interface Halaman Tambah Jadwal
Tahap-tahap yang dilakukan penulis dalam membangun halaman website adalah
sebagai berikut:
1. Membuka Macromedia Dreamweaver 8 sebagai software pengatur letak layout
dan penulisan skrip-skrip PHP dalam membangun halaman. Tampilannya dapat
Gambar 3.26 Tampilan Macromedia Dreamweaver 8
2. Mengatur letak layout dengan memanfaatkan tool dan perintah yang terdapat pada
Macromedia Dreamweaver yaitu dengan meletakkan link-link, grafik, isi berita dan modul-modul lainnya di tempat yang telah ditentukan.
3. Menulis dan meletakkan skrip-skrip PHP dan HTML yang diperlukan pada tempat
yang sesuai yang dikerjakan di jendela Code pada Macromedia Dreamweaver.
4. Mengerjakan halaman-halaman berikutnya.
Situs yang baik adalah situs yang memperhatikan nilai keindahan pada
halamannya. Banyak situs yang mempergunakan halaman sederhana, tetapi kebanyakan
juga situs yang menampilkan informasi, dengan tetap menghadirkan halaman dengan
template yang indah sehingga menjadikan situs tersebut sering dikunjungi orang.
Terkadang dengan pemakaian template / halaman pada sebuah situs, bisa jadi
pada halaman situs tersebut tidak dipotong-potong / dibagi menjadi ukuran file kecil.
Pengelolaan situs yang benar adalah jika kita mempergunakan halaman / template dengan
ukuran yang besar, perlu kita potong-potong / bagi, agar pengaksesan situsnya menjadi
cepat.
Berikut ini adalah contoh layout sistem informasi penjadwalan matakuliah dengan
menggunakan editor web Dreamweaver 8.
Gambar 3.27 Layout halaman utama sistem informasi penjadwalan mata kuliah
Dalam perancangan situs, kita pasti akan disibukan dalam menangani scripting
dan design web yang telah kita buat. Untuk itu di lembar kerja Macromedia Dreamwaver
MX 2004 ada 3 tabulasi jendela yang membantu kita dalam merancang situs yang kita
buat.
1. Jendela Code : Pada jendela ini kita hanya bisa menuliskan teks scripting
2. Jendela Split : Pada Jendela ini Dreamweaver memberikan kemudahan bagi kita
dalam merancang situs, dengan membagi dua jendela pada lembar kerja yaitu
Jendela Code dengan Jendela Design.
3. Jendela Design : Pada Jendela ini kita hanya bisa merancang situs tanpa bisa
menuliskan scripting pemrograman web. Pada jendela design kita bisa menuliskan
teks, menampilkan images, dan lain-lain. Apa yang kita buat di jendela design
maka itulah yang akan kita lihat pada browsingnya atau yang dikenal dengan
istilah WYSIWYG (What You See Is What You Get).
3.8 Penggabungan Scripts Dengan Layout Situs
Mungkin karena kemudahan serta kecanggihan editor ini, membuatnya lebih banyak
dipakai oleh para web desaigner dan web programming. Salah satu kemudahan yang
dimiliki oleh Dreamweaver MX 2004 adalah dapat menggabungkan script program pada
layout halaman situs. Penggabungan antara script pemrograman web dengan halaman
situs seperti JavaScripts, PHP dan lain-lain dapat dengan menuliskan langsung scriptsnya
pada tempat yang telah kita tentukan pada jendela Code atau pada jendela Split, atau
dengan memanggil nama filenya saja yang terletak dalam satu dokumen. Dan ini hanya
bisa dilakukan hanya untuk pemrograman Server Side sepert
Untuk memanggil file PHP ( mis : photo.php ) untuk ditempatkan pada halaman
situs, cukup dengan cara :
1. Tempatkan kursor pada tempat yang telah kita tentukan.
2. Pada Jendela Split, beralihlah pada bagian Code kemudian ketikkan <? include
BAB 4
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1. Pengertian dan Tujuan Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem
yang telah dirancang, sistem yang disetujui, menguji sistem, menginstal dan memulai
menggunakan sistem baru tersebut atau sistem yang diperbaiki.
Ada juga yang mengatakan implementasi sistem adalah proses yang dilakukan
untuk menyelesaikan desain dan selanjutnya diinstal, diuji dan mulai digunakan untuk
menggantikan sistem yang lama.
Tujuan implementasi sistem adalah :
1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang telah
disetujui, menyusun dokumen-dokumen baru atau dokumen yang baru diperbaiki.
2. Menulis, menguji, mendokumentasikan program-program dan prosedur yang
diperlukan dalam dokumen desain sistem yang telah disetujui.
3. Memperhitungkan bahwa sistem tersebut dapat memenuhi permintaan pengguna
4. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan secara lancar, yaitu dengan
membuat perencanaan, mengontrol, dan melakukan instalasi sistem baru secara
baik dan benar.
5.2. Komponen Utama dalam Implementasi Sistem
Dalam menjalankan sistem tersebut dengan menggunakan komputer harus memiliki 3
komponen utama, antara lain Hardware (Perangkat Keras), Software (Perangkat Lunak)
dan Brainware (Unsur Manusia).
5.2.1. Hardware (Perangkat Keras)
Hardware merupakan komponen-komponen yang terlihat secara fisik, yang saling bekerja
sama dalam melaksanakan pengolahan data. Perangkat keras yang digunakan meliputi :
1. Processor Pentium III atau lebih tinggi.
2. Harddisk minimal 20 GB.
3. Memori minimal 128 MB.
4. Monitor.
5. Keyboard.
6. Mouse.
5.2.2. Software (Perangkat Lunak)
Software adalah instruksi atau program-program komputer yang dapat digunakan oleh
komputer dengan memberikan fungsi serta penampilan yang diinginkan. Dalam hal ini,
perangkat lunak yang digunakan penulis untuk aplikasi perancangan website adalah :
1. Sistem operasi Windows XP.
2. PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan tag-tag HTML, dieksekusi di
web server, dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis.
3. MySQL sebagai perancangan database.
4. Apache sebagai web server yang merupakan server lokal sebelum file-file dan script
web dipublikasikan ke internet melalui ISP (Internet Service Privider).
5. Macromedia Dreamweaver 8, software yang dipakai untuk merancang website.
6. Adobe Photoshop CS, software yang digunakan untuk mendesain tampilan website.
7. Web browser sebagai output atau tampilan hasil akhir program yang telah selesai
yaitu Internet Explorer.
5.2.3. Brainware (Unsur Manusia)
Brainware merupakan faktor manusia yang menangani fasilitas komputer yang ada.
Faktor manusia yang dimaksud adalah orang-orang yang memiliki bagian untuk
1. Analis Sistem, yaitu orang membentuk dan membangun fasilitas rancangan sistem
atau program.
2. Programmer, yaitu orang yang mengerti bahasa pemrograman yang digunakan
dalam membuat dan membangun suatu program.
3. Operator (Admininistrator), yaitu orang yang mengoperasikan sistem seperti
memasukkan data untuk dioperasikan oleh komputer dalam menghasilkan informasi
dan lain sebagainya.
4. Public (Pengguna), yaitu orang yang memakai sistem yang telah dirancang untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
5.3. Instalasi Apache, PHP dan MySQL
Untuk merancang serta menjalankan website yang akan dibuat, maka diperlukan
suatu program aplikasi yang digunakan untuk menuliskan kode-kode program,database
serta meng-upload website dan juga outputnya dapat kita lihat melalui web browser.
Program aplikasi yang dimaksud adalah Apache, PHP dan MySQL.
Dalam menginstalasi Apache, PHP, dan MySQL perlu dilakukan secara satu per
satu. Karena program tersebut bersifat freeware, maka softwarenya dapat diperoleh
dengan men-download dari website http://www.apache.org untuk Apache,
http://www.php.net untuk PHP dan http://www.mysql.com untuk MySQL. Tahap
instalasinya dimulai dengan menginstalasi Apache, kemudian disusul dengan
Setelah instalasi selesai dilanjutkan dengan melakukan pengaturan konfigurasi
yang diberikan setelah instalasi selesai. Namun hal ini memerlukan pengaturan yang
sedikit rumit. Karena jika salah dalam melakukan konfigurasi, maka website yang telah
dirancang tidak dapat berjalan seperti yang kita inginkan.
Cara alternatif lainnya yang digunakan penulis adalah dengan menginstalasi
Xampp, yang merupakan software dengan paket Apache, PHP dan MySQL di dalamnya serta tanpa perlu melakukan konfigurasi, karena program dikerjakan secara default.
Perangkat lunak Xampp yang digunakan adalah Xampp dengan versi 1.4.6 dan
merupakan versi yang lebih stabil serta telah ditambah dengan paket-paket yang sangat
lengkap juga bersifat freeware dan dapat di-download di website http://sf.net.
5.4 . Mengkonfigurasi Apache, MySQL, dan PHP
1. Buka file httpd.conf yang berada di folder conf pada Apache. Kemudian
tambahkan file yang bercetak tebal berikut di akhir baris file httpd.conf :
…….
…….
…….
#<VirtualHost *:80>
# ServerAdmin webmaster@dummy-host.example.com
# ServerName dummy-host.example.com
# ErrorLog logs/dummy-host.example.com-error_log
# CustomLog logs/dummy-host.example.com-access_log common
#</VirtualHost>
ScriptAlias /php/ "c:/php/"
AddType application/x-httpd-php .php
# For PHP 5
Action application/x-httpd-php "/php/php-cgi.exe"
2. Buka file php.ini di folder C:\WINDOWS dengan menggunakan notepad dan
lakukan beberapa perubahan sebagai berikut:
………
………
………
; You should do your best to write your scripts so that they do not require
; register_globals to be on; Using form variables as globals can easily lead
; to possible security problems, if the code is not very well thought of.
register_globals = On
………
………
………
; Directory in which the loadable extensions (modules) reside.
… …
;extension=php_filepro.dll extension=php_gd2.dll (hilangkan tanda ; di depan
kalimat) ;extension=php_gettext.dll
;extension=php_ifx.dll ;extension=php_imap.dll ;extension=php_interbase.dll
;extension=php_ldap.dll ;extension=php_mcrypt.dll ;extension=php_mhash.dll
;extension=php_mime_magic.dll ;extension=php_ming.dll
;extension=php_mssql.dll ;extension=php_msql.dll extension=php_mysql.dll
(hilangkan tanda ; di depan kalimat) ;extension=php_mysqli.dll
3. Mengatur MySQL dengan cara Klik Start > Programs > MySQL > MySQL Server
5.0 > MySQL Instance Config Wizard.
4. Pilih Standard Configuration, Klik Next sampai ke Security Options.
5. Konfigurasi Apache 2.0, MySQL 5.0 dan PHP 5.1.2 telah berhasil dan dapat
dipergunakan.
5.5. Menjalankan Apache, MySQL, dan PHP
Untuk Menjalankan ketiga software yang digunakan dapat dilakukan dengan cara sebagai
berikut:
1. Untuk menjalankan Apache, Klik Start > Programs > Apache HTTP Server
5.0.55 > Control Apache Server > Monitor Apache Servers.
2. Kemudian untuk melihat Apache telah ter-install dengan baik, tuliskan
http://localhost/ di browser. Jika telah berhasil akan terlihat seperti gambar berikut
Gambar 4.1 Uji Apache
3. Uji apakah PHP telah dapat dijalankan dengan cara tuliskan script berikut pada
notepad :
<?php
phpinfo();
?>
Simpan dengan nama info.php dan letakkan di folder htdocs pada Apache.
4. Buka internet explorer dan tulis http://localhost/info.php di URL address. Jika
Gambar 4.2 Uji PHP
5. Uji apakah MySQL telah dapat dijalankan dengan cara jalankan command prompt
dan ketikan seperti gambar berikut:
5.5. Pengujian Website di Browser
Setelah selesai mengerjakan semua halaman website yang dibuat, maka website tersebut
harus di uji terlebih dahulu di browser sebelum di-upload di internet. Adapun cara
menguji website di browser sebagai berikut:
1. Simpan website yang telah dibuat pada folder htdocs yang terdapat pada apache
dalam folder tersendiri, misalnya C:\Program Files\Apache
Group\Apache2\htdocs\jadwal
2. Buka browser kemudian ketikan http://localhost/jadwal/ pada URL. Jika berhasil
akan tampil seperti beberapa tampilan berikut ini:
a) Tampilan Halaman Utama
b) Tampilan Halaman Login
Gambar 4.5 Halaman Login
c) Tampilan Halaman Admin
d) Tampilan Halaman Data Dosen
Gambar 4.7 Halaman Data Dosen
e) Tampilan Halaman Tambah Data Dosen
f) Tampilan Halaman Mata Kuliah
Gambar 4.9 Halaman Mata Kuliah
g) Tampilan Halaman Tambah Mata kuliah
h) Tampilan Halaman Ruang
Gambar 4.11 Halaman Ruang
i) Tampilan Halaman Tambah Ruang
j) Tampilan Halaman Kelas
Gambar 4.13 Halaman Kelas
k) Tampilan Halaman Tambah Kelas