TUGAS AKHIR
ROTUA JULIANA SIBARANI 162406044
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA D3 DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2019
SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MATA KULIAH D-III TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya
ROTUA JULIANA SIBARANI 162406044
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA D3 DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2019
SCHEDULING INFORMATION SYSTEM COURSE D-III INFORMATICS UNIVERSITY OF NORTH SUMATRA
ABSTRACT
Scheduling the course is the most important administrative activities at the university. Scheduling the courses is not an easy job. Many aspects that affect and can be an obstacle leading to problems and conflicts in scheduling courses. To overcome this, to construction of a decision support system that can help to create a schedule administrative courses. The system is designed to use the software XAMPP with MySQL PHP programming language. Thus the design of an information system requires that accurate data and information so that the information system designed to meet the needs as desired.With the scheduling information system, the scheduling process can be done quickly and effectively.
Besides scheduling system built to display the overall schedule time in the form of data, classes, subjects and lecturers.
Keywords: Information Systems, Course Schedule, XAMPP, PHP MySQL
Halaman
PENGESAHAN i
PERNYATAAN ii
PENGHARGAAN iii
ABSTRAK iv
ABSTRACT v
DAFTAR ISI vi
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR TABEL x
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Batasan Masalah 2
1.4 Tujuan Penelitian 2
1.5 Manfaat Penelitian 3
1.6 Metodologi Penelitian 3
1.7 Sistematika Penulisan 4
BAB 2. LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 6
2.2 Pengertian Penjadwalan 7
2.3 Komputer 8
2.4 Internet 10
2.4.1 Jaringan Komputer 11
2.5 Tools Perangkat Lunak 11
2.5.1 PHP 11
2.5.2 Database 12
2.5.3 MySQL 13
2.5.4 Xampp 14
2.6 Flowchart 14
2.7 Data Flow Diagram 16
2.8 Entity Relationship Diagram 18
BAB 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 19
3.1.1 Analisis Sistem berjalan 19
3.1.2 Analisis Sistem yang diusulkan 20
3.2 Perancangan Sistem 21
3.2.1 Flowchart Login User 21
3.2.2 Flowchart Mahasiswa 22
3.2.3 Flowchart Dosen 23
3.2.4 Flowchart Admin 24
3.2.5 Diagram Konteks Sistem 25
3.3.1 Normalisasi 29
3.3.2 Perancangan Database Secara Fisik 32
3.3.2.1 Penentuan Tipe Data 32
3.4 Perancangan Antarmuka Sistem 34
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil dan Pembahasan 43
4.1.1 Implementasi Database 43
4.1.2 Implementasi Tampilan Antarmuka Pengguna 47
4.1.3 Implementasi Tampilan Antarmuka Admin 54
BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 58
5.2 Saran 59
DAFTAR PUSTAKA 60
LAMPIRAN 61
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar
3.1 Analisis Sistem yang Berjalan 19
3.2 Analisis Sistem yang Di usulkan 20
3.3 Flowchart Login User 21
3.4 Flowchart Mahasiswa 22
3.5 Flowchart Dosen 23
3.6 Flowchart Admin 24
3.7 Diagram Konteks Sistem 25
3.8 DFD Level 0 25
3.9 DFD Level 1 Proses 1 26
3.10 DFD Level 1 Proses 2 27
3.11 DFD Level 1 Proses 3 28
3.12 Entity Relationship Diagram 28
3.13 Tampilan Halaman Login 35
3.14 Tampilan Halaman Admin 35
3.15 Tampilan Halaman Jadwal Admin 35
3.16 Tampilan Halaman Dosen Admin 36
3.17 Tampilan Halaman Mata Kuliah Dosen 37
3.18 Tampilan Halaman Dosen 37
3.19 Tampilan Halaman Jadwal Mahasiswa 38
3.20 Tampilan Halaman Dosen Mahasiswa 38
3.21 Tampilan Halaman Mata Kuliah Mahasiswa 39
3.22 Tampilan Halaman Ruang Mahasiswa 39
3.23 Tampilan KRS Mahasiswa 41
4.1 Tampilan Database 43
4.2 Database Users 44
4.3 Database Ruang Kuliah 44
4.4 Database Mata Kuliah 45
4.5 Database KRS Mahasiswa 45
4.6 Database Jadwal Kuliah 46
4.7 Database Dosen 46
4.8 Halaman Login 47
4.9 Halaman Dashboard Mahasiswa 47
4.10 Halaman Jadwal Mahasiswa 48
4.11 Halaman Cetak jadwal Mahasiswa 48
4.12 Halaman Dosen pada Mahasiswa 49
4.13 Halaman Mata Kuliah Mahasiswa 49
4.14 Halaman Ruang Mahasiswa 50
4.15 Halaman KRS Mahasiswa 50
4.16 Halaman Dashboard Dosen 51
4.17 Halaman Jadwal Dosen 51
Nomor Judul Halaman Gambar
4.18 Halaman Cetak Jadwal Dosen 52
4.19 Halaman Dosen 52
4.20 Halaman Mata Kuliah Dosen 53
4.21 Halaman Ruang Dosen 53
4.22 Halaman Login Admin 54
4.23 Halaman Dashboard Admin 54
4.24 Halaman Data Jadwal kuliah admin 55
4.25 Halaman Data Dosen Admin 56
4.26 Halaman Mata Kuliah Admin 56
4.27 Halaman Ruang Admin 57
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel
2.1 Simbol Flowchart 15
2.2 Simbol-Simbol Data Flow Diagram 17
3.1 Bentuk Tidak Normal Form 30
3.2 First Normal Form 30
3.3 Second Normal Form 31
3.4 Third Normal Form 31
3.5 Tabel Login Users 32
3.6 Tabel Dosen 32
3.7 Tabel Ruang Kuliah 33
3.8 Tabel Mata Kuliah 33
3.11
3.9 Tabel Jadwal 34
3.10 Tabel Krs Mahasiswa 34
Nomor Judul Halaman Lampiran
1 Kartu Bimbingan Tugas Akhir A-1
2 Surat Keterangan Uji Program A-2
3 Surat Keterangan Dosen Pembimbing Tugas Akhir A-3
4 Surat Keterangan Data Riset A-4
5 Listing Program A-5
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem informasi merupakan sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi.
Perkembangan dunia sistem informasi pada saat ini sudah sedemikian pesat dan merambah ke berbagai sisi kehidupan manusia. Perkembangan yang demikian tersebut didukung oleh tersedianya perangkat keras maupun perangkat lunak yang semakin hari semakin hebat kemampuannya.
Dapat dikatakan bahwa sistem informasi tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan dunia informasi internet pada saat ini. Salah satunya sistem informasi
penjadwalan mata kuliah merupakan salah satu bagian di bidang akademik yang sangat penting.Saat ini penyusunan mata kuliah Teknik Informatika dan Sistem Informasi masih dilakukan secara manual sehingga proses penyusunan jadwal agak lambat dan seringnya terjadi masalah dalam penjadwalan yang tidak relevan dengan tuntutan perbaikan dan kecepatan layanan tersebut.
Oleh karena itu pada kesempatan kali ini peneliti merasa penting dan tertarik
untuk membuat sebuah tugas akhir yang berjudul “Sistem Informasi Penjadwalan
Mata Kuliah Diploma III Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara”. Dimana
tugas akhir ini di harapkan mampu memberikan sebuah kontribusi dan informasi
yang bermanfaat bagi semua pihak dalam mendukung kemajuan di bidang
infrastruktur khususnya di Diploma III Teknik Informatika.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam Pembuatan tugas akhir ini adalah:
1. Sistem Informasi tentang Penjadwalan Mata Kuliah d3 Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara masih bersifat manual sehingga memungkinkan data untuk hilang.
2. Proses masih dikerjakan secara manual dan sering terjadi ketidaksesuaian jadwal karena dosen yang bersangkutan berhalangan.
3. Belum adanya sistem penjadwalan mata kuliah otomatis sehingga data masih tidak sesuai satu dengan yang lainnya.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan uraian singkat pada latar belakang masalah, maka masalah yang akan dibahas dalam laporan ini adalah :
1. Aplikasi penjadwalan mata kuliah di jurusan Teknik Komputer yang berbasis php.
2. Database yang digunakan adalah MySQL
3. Aplikasi Penjadwalan Mata Kuliah dapat di akses oleh Admin, Dosen dan Mahasiswa
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui informasi jadwal belajar-mengajar pada Jurusan Teknik Komputer.
2. Menghindari terjadinya jadwal perkuliahan yang berbenturan.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari pengerjaan tugas akhir ini adalah untuk mempermudah dalam membuat jadwal mata kuliah mahasiswa berbasis online.
1.6 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode. Metodologi penelitian digunakan sebagai pedoman dalam penelitian agar hasil penelitian yang akan dicapai tidak menyimpang dan tepat sasaran. Metodologi yang dipakai dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini terdiri dari :
a. Metode pengumpulan data
Hal yang berhubungan dengan sistem seperti pengumpulan data atau informasi yang diperlukan diambil dan dikutip dari buku-buku yang berhubungan dengan PHP, MySQL.
b. Wawancara
Penelitian tersebut dilakukan dengan melakukan wawancara c. Pengamatan (Observasi)
Cara ini digunakan bahwa penelitian yang dilakukan secara langsung ke lapangan dengan masalah yang terjadi.
d. Menggunakan Kuisioner
Pengumpulan data pada tahap ini penulis mengumpulkan semua data yang telah diperoleh dan melihat kemungkinan masalah yang sering terjadi pada keadaan sekitar dan mendekati dengan solusi yang telah penulis buat. agar dapat mempermudah dalam perancangan aplikasi.
e. Peracangan Aplikasi
Perancangan aplikasi yaitu melakukan desain dan koding untuk Sistem
Informasi Penjadwalan Mata Kuliah D-III Teknik Informatika Universitas
Sumatera Utara.
f. Pengkodean
pengembangan perangkat lunak dengan bahasa pemograman untuk membuat aplikasi bersangkutan.
g. Pengujian
Menguji perancangan Sistem Informasi Penjadwalan Mata Kuliah D-III Teknik Informatika Universitas Sumatera Utara. setelah aplikasinya terbentuk. Tahap ini dilakukan untuk mengetahui apakah sistem sudah berjalan dengan baik atau masih terdapat kesalahan/ error.
1.7 Sistematika Penulisan
Agar dapat memberikan gambaran yang jelas pada penulisan tugas akhir ini, maka penulis membaginya dalam beberapa bab sebagai berikut:
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang pembangunan aplikasi, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, hingga sistematika penulisan tugas akhir ini.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang teori-teori dasar dalam pembangunan sistem informasi berbasis web ini. Mulai dari pengertian web serta yang dibutuhkan untuk mengerjakan pemrograman sistem informasi penjadwalan mata kuliah D-III teknik informatika pada penelitian ini.
BAB 3 : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menguraikan mengenai analisis dan perancangan sistem mulai dari
perancangan database, diagram konteks sistem, hingga flowchart sistem.
BAB 4 : IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menguraikan tentang bagaimana proses lanjutan dari perancangan sistem. Menguraikan secara detail bagian implementasi sistem dan melihat apakah implementasi sesuai dengan perancangan sistem.
BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dan saran yang dikutip oleh
penulis selama proses pembangunan aplikasi.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Informasi
Istilah sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu “sistema” yang berarti kesatuan.
Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan yang harus bekerja bersama-sama untuk menghasilkan suatu kesatuan metode, prosedur teknik yang digabungkan dan diatur sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan yang berfungsi untuk mencapai tujuan. Informasi merupakan hal yang sangat penting dalam suatu organisasi. Tanpa adanya informasi yang baik dan akurat, maka sistem yang dirancang atau yang digunakan dalam organisasi akan menjadi tidak baik dan mungkin tidak akan bertahan lama.
Pengertian sistem dan informasi menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:
1. Sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lainnya yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. (Tata Sutabri, 2005) .
2.
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. (Jogiyanto Hartono, 1990).
3. Gordon B. Davis dalam bukunya menyatakan bahwa sistem bisa berupa abstrak atau fisik. Sistem yang abstrak adalah susunan gagasan-gagasan atau konsepsi yang teratur yang saling bergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisik adalah serangkaian unsur yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Norman L. Enger menyatakan bahwa suatu sistem dapat terdiri atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi.
4.
Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirdjo menyatakan bahwa suatu sistem terdiri
atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan
dan berhubungan satu sama lainnya sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan suatu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu.
Dari pengertian sistem dan informasi tersebut, maka istilah sistem mengandung arti kumpulan dari bagian-bagian, unsur-unsur atau komponen- komponen aliran informasi yang saling berhubungan satu sama lainnya yang tersusun secara teratur dan merupakan satu kesatuan yang saling bergantung untuk mencapai suatu tujuan.
2.2 Pengertian Penjadwalan
Penjadwalan adalah kegiatan pengalokasian sumber - sumber atau mesin - mesin yang ada untuk menjalankan sekumpulan tugas dalam jangka waktu tertentu.
(Baker,1974) Penjadwalan produksi adalah suatu kegiatan memasukkan sejumlah produk yang telah direncanakan ke dalam proses pengerjaannya. (John E Biegel,1992) Penjadwalan adalah proses pengurutan pembuatan produk secara menyeluruh pada beberapa mesin. (Conway,et,al,1967).
Penjadwalan juga didefinisikan sebagai rencana pengaturan urutan kerja
serta pengalokasian sumber, baik waktu maupun fasilitas untuk setiap operasi
yang harus diselesaikan. (Vollman,1998) Dari beberapa definisi yang telah
disebutkan maka dapat ditarik satu definisi “Penjadwalan adalah suatu kegiatan
perancangan berupa pengalokasian sumber daya baik mesin maupun tenaga kerja
untuk menjalankan sekumpulan tugas sesuai prosesnya dalam jangka waktu
tertentu”.
2.3 Komputer
Dalam merancang sebuah sistem informasi, digunakan suatu alat pendukung yaitu computer Bahasa computer berasal dari bahasa asing yaitu To Compute, yang artinya hitung. Dengan demikian komputer diartikan sebagai alat hitung atau mesin hitung. Akan tetapi komputer diartikan sebagai alat hitung atau mesin hitung. Akan tetapi komputer sangat berbeda dengan kalkulator.
Komputer dapat menyimpan data dalam memory atau storage unitnya dan dapat melakukan proses secara kontiniu dan otomatis tanpa banyak campur tangan manusia. Sejalan dengan perkembangan komputer banyak para ahli mendefenisikan pengertian komputer yang pada intinya semuanya hampir sama seperti di bawah ini:
1. Komputer adalah rangkaian pekerjaan elektronika yang bekerja sama dalam melakukan rangkaian – rangkaian pekerjaan secara otomatis melalui instruksi atau program yang diberikan kepadanya.
2. Komputer sebagai suatu mesin elektronik bertujuan mengolah data yang mampu menerima masukan dan keluaran dalam melaksanakan pekerjaan Arithmatic Logical Unit ( calculating, selecting, moving, soring, comparing dan lain – lain ) dan mengendalikan Control Unit ( peralatan mekanisme, pengolahan data dan lain – lain )
3. Komputer merupakan mesin elektronik yang dapat melakukan serangkaian perintah – perintah dari user dengan bahasa yang dimengerti oleh manusia (bahasa tingkat tinggi) dan bahasa yang dimengerti oleh komputer (bahasa mesin) dalam memproses data.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pengertian komputer adalah
alat pengolah data yang terdiri dari hardware, software dan brainware yang saling
berkaitan erat.Namun demikian harus disadari bahwa meskipun komputer dapat
melakukan pengolahan data, tetaplah benda mati yang bekerja atas dasar perintah
atau instruksi yang diberikan oleh manusia melalui bahasa pemrograman.
Dalam pengolahan data tersebut harus menggunakan alat – alat untuk mempercepat jalannya proses pengolahan data yang tentunya memerlukan suatu prosedur pengolahan beserta orang – orang yang mampu melaksanakan pengolahan data, mulai dari perekaman data, pengumpulan data, pemasukan data, perhitungan – perhitungan sampai kepada pembuatan laporan atau informasi yang diinginkan.
Sistem komputerisasi adalah suatu sistem yang berdiri atas komputer danseluruh komponen-komponen yang menunjang terlaksananya proses pengolahan data dan menjadikan komputer sebagai alat yang berguna. Sistem komputer memiliki beberapa komponen yaitu:
a. Perangkat Keras (hardware), Perangkat keras merupakan perangkat yang secara fisik dapat dilihat dan diraba, yang membentuk suatu kesatuan dapat difungsikan. Berdasarkan kegunaannya, perangkat keras komputer digolongkan ke dalam tiga bagian utama, yaitu:
1. alat input, adalah alat untuk memasukkan program maupun data yang akan diprosesn oleh komputer, seperti keyboard, mouse, scanner.
2. Alat Proses, merupakan alat atau unit terpenting didalam sistem komputer.
Tugas utamanya adalah mengontrol keseluruhan sistem komputer selama pengelolahan data berlangsung, seperti motherboard dan processor.
3. Alat Output, adalah alat untuk menampilkan hasil pengelolahan data yang dilakukan oleh CPU, misalnya monitor dan printer.
b. Perangkat Lunak (software) adalah komponen komputer yang merupakan kumpulan program dan prosedur yang memungkinkan perangkat komputer komputer dapat menjalankan fungsinya sebagai alat pengolahan data, komponen ini tidak nyata secara fisik. Perangkat lunak berfungsi sebagai alat pengolahan data, komponen ini tidak nyata secara fisik. Perangkat lunak berfungsi sebagai perantara bagi komputer dan pengguna komputer dan pengguna komputer (user), sehingga komputer dapat digunakan.
c. Pengguna Komputer adalah manusia yang menangani suatu sistem komputer atau orang yang mampu mengoperasikan komputer. Brainware dapat dikelompokkan dalam beberapa bagian, yaitu:
1. Sistem Analisis, Orang yang bertugas membentuk dan merancang fasilitas
suatu sistem komputer yang akan dibangun.
2. Programmer, Orang yang bertugas menterjemahkan spesifikasi yang telah dirancang oleh sistem analisis ke dalam suatu bahasa pemrograman tertentu.
3. Computer Operator, Orang yang bertugas menangani pengelolahan data secara langsung.
4. Data Entry Operator, Orang yang bertugas melakukan pengurusan terhadap data yang akan diolah, mulai dari pengumpulan data, perekaman data ke dalam media-media penyimpanan hingga pemeriksaan dan pengiriman informasi
2.4 Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet.
Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internet working ("antar jaringan").
Internet dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Selanjutnya, jaringan komputer tersebut diperbaharui dan dikembangkan, dan sekarang penerusnya menjadi tulang punggung global untuk sumber daya informasi yang disebut dengan internet.
2.4.1 Jaringan Komputer
Jaringan adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik (nodes) yang terhubung satu sama lain dengan atau tanpa kabel. Masing-masing nodes berfungsi sebagai stasiun kerja (workstations). Salah satu nodes sebagai media jasa atau server, yaitu yang mengatur fungsi tertentu dari nodes lainnya.
Pada dasarnya teknologi jaringan komputer itu sendiri merupakan perpaduan antara tenologi komputer dan juga teknologi komunikasi. Dengan network, komputer yang satu dapat menggunakan data di komputer lain, dapat mencetak laporan di printer komputer lain, dapat memberi berita ke komputer lain walaupun berlainan area, Network merupakan cara yang sangat berguna untuk mengintegrasikan sistem informasi dan menyalurkan arus informasi dan menyalurkan arus informasi dari suatu area ke area lainnya.
2.5 Tools Perangkat Lunak
2.5.1 PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dalam HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML. Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan halaman web lebih terjamin.
Diantara maraknya pemrograman server web saat ini adalah ASP yang
berkembang menjadi ASP.NET, JSP, CFML, dan PHP. Jika dibandingkan
diantara 3 terbesar pemrograman web server diatas, terdapat kelebihan dari PHP
yaitu:
1. PHP dapat berjalan pada web server yang dirilis oleh Microsft, seperti IIS atau PWS juga pada Apache, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
2. PHP merupakan sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
3. Jika dilihat dari segi pemahaman, PHP memiliki referensi yang sangat mudah dipahami.
4. Karena sifatnya yang open source, maka perubahan dan perkembangan interpreter pada PHP lebih cepat dan mudah, karena banyak milis-milis dan developer yang siap membantu pengembangannya.
5. PHP dapat berjalan pada 3 operating sistem, yaitu: Linux, Unix, dan Windows.
Seperti pemrograman aplikasi atau web lainnya, PHP pun memiliki beberapa kelemahan, diantaranya:
1. PHP Tidak mengenal Package.
2. Jika tidak di encoding, maka kode PHP dabat dibaca semua orang & untuk meng encodingnya dibutuhkan tool dari Zend yang mahal sekali biayanya.
3. PHP memiliki kelemahan keamanan. Jadi Programmer harus jeli & berhati- hati dalam melakukan pemrograman & Konfigurasi PHP.
2.5.2 Database
Database biasa disebut Database Management System (DBMS) adalah sebuah aplikasi yang menjembatani user dan data-data di dalam database. Dengan menggunakan DBMS user mampu mengolah data-data didalam database secara mudah dan cepat. DBMS merupakan komponen opsional dalam pembuatan aplikasi web. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika akan menggunakan databse untuk menyimpan data-data di halaman web:
1. Jenis DBMS yang digunakan adalah yang berbasis client server/database server.
2. Sistem Operasi yang digunakan, banyak DBMS yang dapat mendukung
banyak sistem operasi.
3. Open source atau Closed source.
4. File instalasi yang dipilih, apakah yang versi install (EXE) atau yang versi terkompress (ZIP/RAR).
5. Platform prosesor, apakah berbasis 32 bit atau 64 bit.
2.5.3 MySQL
MySQL pada awalnya diciptakan pada tahun 1979, oleh Michael "Monty"
Widenius, seorang programmer komputer asal Swedia. Monty mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang dinamakan UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database engine dengan indexing.
Pada saat itu Monty bekerja pada perusahaan bernama TcX di Swedia.TcX pada tahun 1994 mulai mengembangkan aplikasi berbasis web, dan berencana menggunakan UNIREG sebagai sistem database. Namun sayangnya, UNIREG dianggap tidak cocok untuk database yang dinamis seperti web. TcX kemudian mencoba mencari alternatif sistem database lainnya, salah satunya adalah mSQL (miniSQL). Namun mSQL versi 1 ini juga memiliki kekurangan, yaitu tidak mendukung indexing, sehingga performanya tidak terlalu bagus. Dengan tujuan memperbaiki performa mSQL, Monty mencoba menghubungi David Hughes (programmer yang mengembangkan mSQL) untuk menanyakan apakah ada rencana untuk mengembangkan sebuah konektor di mSQL yang dapat dihubungkan dengan UNIREG ISAM sehingga mendukung indexing. Namun saat itu Hughes menolak, dengan alasan sedang mengembangkan teknologi indexing yang independen untuk mSQL versi 2.
Dengan penolakan tersebut, David Hughes, TcX akhirnya memutuskan untuk merancang dan mengembangkan sendiri konsep sistem database baru.
Sistem ini merupakan gabungan dari UNIREG dan mSQL (dengan source code
dapat bebas digunakan). Sehingga pada May 1995, sebuah RDBMS baru, yang
dinamakan MySQL dirilis. David Axmark dari Detron HB, rekanan TcX
mengusulkan agar MySQL di jual dengan model bisnis baru. Ia mengusulkan
agar MySQL dikembangkan dan dirilis dengan gratis. Pendapatan perusahaan selanjutnya diperoleh dengan menjual jasa “support” untuk perusahaan yang ingin mengimplementasikan MySQL. Konsep bisnis ini sekarang dikenal dengan istilah Open Source.
Pada tahun 1995 itu juga, TcX berubah nama menjadi MySQL AB, dengan Michael Widenius, David Axmark dan Allan Larsson sebagai pendirinya. Titel
“AB” dibelakang MySQL, adalah singkatan dari “Aktiebolag”, istilah PT (Perseroan Terbatas) bagi perusahaan Swedia.
2.5.4 Xampp
XAMPP ialah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan campuran dari beberapa program. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia di bawah GNU General Public License dan bebas, adalah mudah untuk menggunakan web server yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Terdapat beberapa bagian penting dari XAMPP, yaitu:
1. htdoc adalah folder di mana Anda meletakkan file yang akan dijalankan, seperti file PHP, HTML dan script lainnya.
2. phpMyAdmin adalah bagian untuk mengelola database MySQL yang dikomputer. Untuk membukanya, membuka browser dan ketik alamat http: //
localhost / phpMyAdmin, halaman phpMyAdmin akan muncul.
3. Control Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP.
2.6 Flowchart
Flowchart merupakan bagan atau gambar yang memperlihatkan hubungan antar
proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol yang mana
tiap-tiap simbol mewakili proses tertentu. Sedangkan hubungan antar-proses
digambarkan dengan garis-garis.
Flowchart merupakan langkah awal pembuatan program. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram menerjemahkannya ke dalam bentuk program menggunakan bahasa pemrograman. Berikut ini adalah simbol-simbol standar pada sebuah flowchart berserta fungsinya.
Tabel 2.1 Simbol Flowchart
NO SIMBOL KETERANGAN
1 Terminal untuk memulai atau
mengakhiri suatu program.
2 Proses, simbol ini menunjukkan
setiap pengolahan yang dilakukan oleh komputer.
3 Input-Output, untuk memasukkan
data atau menunjukkann hasil keluaran dari suatu proses.
4 Decision, suatu kondisi yang
menghasilkan beberapa
kemungkinan jawaban atau pilihan
5 Untuk menyatakan sekumpulkan
langkah proses yang ditulis sebagai procedur
6 Connector, suatu prosedur akan
masuk atau keluar melalui simbol ini
dalam lembaran yang sama
7 Off-Line Connector, simbol masuk atau keluarnya suatu prosedur pada lembaran kertas lainnya.
8 Arus/Flow dari prosedur yang dapat
silakukan dariatas ke bawah,kiri ke kanan atau sebaliknya.
9 Document, merupakan simbol
daridata yang berbentuk kertas maupun informasi.
10 Database, menyediakan tempat
pengolahan data serta penyimpanan dalam storage
11 Simbol untuk output, yang
ditunjukkan ke suatu device, seperti primer, plotters, dll.
2.7 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) merupakan model dari sistem untuk menggambarkan
pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan
menggunakan diagram alir data adalah memudahkan pemakai yang kurang
menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan. Pada
tahap analisa, penanganan notasi simbol lingkaran dan anak panah
menggambarkan arus data dalam perancangan sistem sangat membantu dalam
komunikasi dengan pemakaian sistem menggunakan notasi–notasi untuk
menggambarkan arus dari data sistem.
Disamping itu DFD adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi–fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD juga merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
Tabel 2.2 Simbol-Simbol Data Flow Diagram
NO Simbol Fungsi
1
Eksternal Entity merupakan kesatuan di luar lingkaran system yang dapat berupa seseorang, organisasi yang dapat mengirimkan data atau menerima data dari sistem.
2
Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi menunjukkan arus data berupa sistem.
3
Proses merupakan pengolahan data atau
aliran data masuk menjadi data aliran
keluar.
4
Penyimpanan data merupakan tempat penyimpanan data yang ada di dalam sistem.
2.8 Entity Relationship Diagram
Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan.
ERD bersama-sama dengan detail pendukung merupakan model data yang
pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk database. Atau pengertian
sempitnya adalah sebuah konsep yang mendeskripFsikan hubungan antara
penyimpanan (database) dan didasarkan pada persepsi dari sebuah dunia nyata
yang terdiri dari sekumpulan objek yaitu disebut sebagai entity dan hubungan atau
relasi antar objek- objek tersebut.
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem adalah fungsi pemberian pelayanan. Sistem informasi untuk pemakai (user) guna melaksanakan fungsi mereka. Kebutuhan informasi bagi para pemakai sistem inilah yang menjadi salah satu alasan terpenting adanya fungsi analisis sistem. Oleh karena itu, keterlibatan para pemakai sistem merupakan hal yang terpenting dalam fungsi analisis sistem. Analisis merupakan proses awal untuk mempelajari masalah-masalah yang timbul dari suatu sistem yang sedang berjalan, kemudian mencari dan memberikan solusi untuk menyelesaikan masalah yang timbul tersebut. Sistem adalah seperangkat elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan bersama.Jadi, analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. (Jogianto, 1999).
3.1.1 Analisis Sistem Berjalan
Menganalisis sistem yang sedang berjalan bertujuan untuk mengetahui lebihjelas
bagaimana cara kerja sistem dan masalah yang akan dihadapi sistem untukdijalankan
landasan usulan perancangan sistem. Berdasarkan pengamatan danwawancara yang
penulis lakukan, kegiatan jadwal mata kuliah jurusan TeknikInformatika dan Sistem
Informasi dilakukan secara manual karena belum adanyasistem yang mengatur
kegiatan ini.
Mahasiswa Admin Dosen
Start
Mengisi KRS
Form KRS yang telah diisi
Form KRS
Mengolah Data
Jadwal Perkulihan
Jadwal Kuliah
Jadwal Kuliah
Mencetak Jadwal
Gambar 3.1 Sistem Penjadwalan mata kuliah yang sedang berjalan
3.1.2 Analisis Sistem yang Diusulkan
Berdasarkan hasil analisis sistem yang berjalan berikut adalah hasil dari sistem yang diusulkan :
Gambar 3.2 dari Sistem Penjadwalan Mata Kuliah yang diusulkan
3.2 Perancangan Sistem
Membangun sebuah aplikasi pada umumnya akan di awali oleh perancangan sistem terlebih dahulu. Dimana perancangan sistem adalah sebuah proses yang secara garis besar meliputi langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data dan prosedur untuk mendukung operasi sistem.Tujuan dari sebuah perancangan yaitu untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user), untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem
3.2.1 Flowchart Login User
Berikut adalah alur flowchart Login User untuk Website yang dibangun :
Mulai
Input Username
& Passowrd
Login
Validasi Mahasiswa
Validasi Dosen Index
Dosen Index Mahasiswa
Tidak
Ya
Ya
A
B
Keluar Tidak
Tidak
Selesai Ya
Gambar 3.3 Flowchart Login User
3.2.2 Flowchart Mahasiswa
Berikut adalah alur flowchart Mahasiswa untuk aplikasi yang dibangun :
A
Jadwal Dosen Mata Kuliah Ruang KRS
Output Data Jadwal
Output Data Dosen
Output Data Mata Kuliah
Output Data
Ruang Ambil KRS
Input KRS
Pengolahan Data KRS
Output KRS
Cetak KRS
Output KRS Cetak Data Jadwal
Kuliah Cetak Data Dosen Cetak Data Mata Kuliah Cetak Data Ruang
Output Data Jadwal Kuliah
Output Data Dosen
Output Data Mata Kuliah
Output Data Ruang
Logout
Ya Tidak
Selesai
Gambar 3.4 Flowchart Mahasiswa
Ya
Tidak
3.2.3 Flowchart Dosen
Berikut adalah alur flowchart Dosen untuk aplikasi yang dibangun :
B
Jadwal Dosen Mata Kuliah Ruang
Output Data Jadwal
Output Data Ruang Output Data
Mata Kuliah Output Data
Dosen
Cetak Data Jadwal
Kuliah Cetak Data Mata Output Data Ruang
Kuliah Cetak Data Dosen
Output Cetak Jadwal Mata Kuliah
Output Cetak Data Ruang Output Cetak Data
Mata Kuliah Output Cetak Dosen
Logout
Selesai Ya Tidak
Gambar 3.5 Flowchart Dosen
3.2.4 Flowchart Admin
Berikut adalah alur flowchart Admin untuk aplikasi yang dibangun :
Mulai
Input Username/
Password
Login
Halaman Utama
Jadwal Dosen Mata Kuliah Ruang
Tambah
Jadwal Cetak
Input data Jadwal
Cetak Jadwal Mata
Kuliah
Output Jadwal Mata Kuliah Pengolahan
Data Tambah Jadwal
Output Data Jadwal
Tambah Dosen
Input data Dosen
Cetak
Cetak data Dosen
Output Jadwal Mata Kuliah Pengolahan
Data Tambah Dosen
Output Data Dosen
Tambah Mata
Kuliah Cetak
Input Data Mata Kuliah
Cetak Mata Kuliah
Pengolahan Data Tambah Mata
Kuliah
Output Jadwal Mata Kuliah
Output Data Mata
Kuliah
Tambah
Ruang Cetak
Input Data Ruang
Pengolahan Data Ruang
Output Ruang Output
Data Ruang
Logout
Selesai Ya Tidak
Tidak
Tidak
Ya Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Gambar 3.6 Flowchart Admin
Ya Ya Ya Ya Ya Ya
3.2.5Diagram Konteks Sistem
Berikut adalah diagram konteks dari sistem informasi penjadwalan mata kuliah. Diagram konteks ini hanya menampilkan entitas yang terdapat dalam sistem informasi penjadwalan tersebut yakni admin, dosen, mahasiswa
0 SI PENJADWALAN MATA KULIAH D3 TI ADMIN
DOSEN
MAHASISWA Data_Login
Info_Login Data_Dosen
Data_Mhs
Data_Login
Info_Login Info_Mhs Info_Jadwal_Ruang Info Jadwal_MK
Data_Matkul_Diambil Info_Login Data_Login Info_Jadwal, Ruang
Gambar 3.7 Diagram Konteks Sistem Informasi Penjadwalan
3.2.6 Data Flow Diagram (DFD)
Diagram flow diagram digunakanuntukmenggambarkansistemsebagai yang dihubungkansatusamalaindenganalur data, baiksecara manual maupunterkomputerisasi.
a. DFD level 0
Pada DFD Level 0 ini entitas-entitas yang saling berhubungan akan dijelaskan lebih detail melalui aliran data. Entitas admin akan menginput data login dan mengolah data sedangkan entitas dosen dan entitas mahasiswa menginput data login, selanjutnya data mata kuliah akan diolah menjadi jadwal mata kuliah.
Berikut adalah DFD Level 0 sistem informasi penjadwalan mata kuliah:
ADMIN
1.0 Login
2.0 Pengolahan
Data Mata Kuliah
3.0 Penjadwalan
Mata Kuliah Mahasiswa
F1 Mahasiswa F2 Dosen F3 Admin
Data_Login Info_Login
Data_mhsw Info_mahasiswa Info_dosen
Data_dosen
Data_admin Info_admin
Dosen Data_mhsw
Data_dosen
Data_login Info_login
Matkul_yang_diambil Data_Dosen
Data_login Info_login
Data_Mhs
Info_mhsw
Info_Jadwal_Matkul
F4 Mata Kuliah Data_Matkul
Info_Jadwal Info_Ruang Dosen_Mengajar Info_Jadwal
Info_Ruang Dosen_Mengajar
Data_Laporan
F5 Laporan_Jadwal
Gambar 3.8 DFD Level 0 Sistem Penjadwalan
b. DFD Level 1 Penginputan Data 1. DFD Level 1 Proses 1 Login
Pada DFD Level 1 Proses 1 Login semua entitas akan menerima data login masing-masing entitas ke sistem, setelah itu sistem akan memproses data dan memverifikasi data entitas selanjutnya jika data benar sistem akan
menampilkan menu awal user. Berikut DFD Level 1 Proses Penginputan data:
Admin
Mahasiswa
Dosen
1.1 Masukkan Username dan
Password
1.3 Menu Awal Masing-masing
1.2 Verifikasi User
F1 Admin
Mahasiswa F2
F3 Dosen Data_Admin
Info_Admin
Data_Mhs Info_Mhs
Data_Dosen Info_Dosen
Info_Login Info_Login Info_Login
Data_Login Data_Login Data_Login
Info_Username & PasswordInfo_Verifikasi
Gambar 3.9 DFD Level 1 Proses 1 Login
2. DFD Level 1 Proses 2 Pengolahan Data
Pada DFD Level 1 Proses 2 Pengolahan data ini sistem akan mengolah data yang dikirimkan oleh semua entitas dan kemudia sistem akan mengirimkan info data entitas dan menyimpan data di data store. Berikut adalah DFD Level 1 Proses Pengolahan Data:
Mahasiswa 2.1
Form Mata Kuliah
Admin Matkul_diambil
Data_Dosen Data_Mhs
2.2 Input Mata
Kuliah F4 Mata_Kuliah
Dosen
Info_Mhs Info_Jadwal_ Matkul
Info Form Data
Data Mata Kuliah Info_Matkul_Diambil
Gambar 3.10 DFD Level 1 Proses 2 Pengolahan Data MK
3. DFD Level 1 Proses 3 Penjadwalan
Pada DFD Level 1 Proses 3 Penjadwalan ini, mahasiswa akan menerima info jadwal dan info ruang dan kemudia sistem akan mengirim info jadwal dan ruang tersebut ke entitas dosen. Sistem akan menyimpan data penjadwalan laporan di data store. Berikut DFD Level 1 Proses 3 Penjadwalan:
Mahasiswa 3.1
Form Jadwal Dosen
Info_Jadwal, Info_Ruang
3.2
Input Jadwal F5 Laporan_Jadwal
Data_Laporan
Info_Jadwal, Info_Ruang
Info_Form_Bimbi ngan_Laporan
Gambar 3.11 DFD Level 1 Proses 3 Penjadwalan Mata Kuliah
3.2.7 Entity Relationship Diagram (ERD)
Model data ini akan membantu pada saat melakukan analisis dan perancangan
database, karena model data ini akan menunjukkan bermacam-macam data yang
dibutuhkan dan hubungan antar data. ERD menggambarkan hubungan antara satu
entitas yang memiliki sejumlah atribut dengan entitas yang lain dalam suatu sistem
yang terintegrasi. ERD digunakan untuk memodelkan data yang nantinya akan
dikembangkan menjadi database.
Berikut Entity Relation Diagram dari aplikasi penjadwalan mata kuliah :MAHASISWA MENGAMBIL MATA KULIAH
MENGAMBIL
DOSEN Username
Password Email Fullname
n n
Kode_MK Nama_Mk
NAMA
NIP
ALAMAT USERNAME
MENGAJAR 1
Ruang_Mk
Status
Waktu
Beban_Sks Semester
Hari
n
Input Data
ADMIN
Data_Jadwal Data_Ruang
Data_Mhs Data_Dosen 1
n
1 n
DIGUNAKAN_UNTUK
RUANG
Status
Nama_Ruang
Kapasitas 1
n
Gambar 3.12 Entity Relationship Diagram Sistem Informasi Penjadwalan
3.3 Perancangan Database
Perancangan database adalah proses untuk menentukan isi dan pengaturan data yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai rancangan sistem. Perancangan database juga merupakan salah satu langkah untuk menentukan file database, tabel, tipe, dan ukuran dari data yang digunakan
3.3.1 Normalisasi
a. Tidak Normal Form (Unnormalize)
Bentuk tidak normal merupakan kumpulan data yang direkam tidak ada
keharusan dengan mengikuti suatu format tertentu. Berikut ini adalah bentuk
tidak normal form dari database sistem penjadwalan mata kuliah:
Tabel 3.1 Tidak Normal Form
Username_Dosen Password_Dosen Fullname_Dosen NIP Nama_Dosen Alamat_Dosen Password_Dosen Id_Mhs
Email_Dosen Username_Mhs Id_Ruang Email_Mhs
Kapasitas Status Id_KRS Tahun
Kd_MataKuliah Nama_MataKuliah Semester NPM
Sks Kd_Jadwal Nama_Matkul Dosen_Pengampu
Hari Jam_Awal Jam_Akhir Ruang
Username_Admin Password Fullname_Admin Fullname_Mhs
1. First Normal Form (1NF)
Merupakan bentuk normalisasi dimana data yang dikumpulkan menjadi satu field yang sifatnya tidak akan berulang dan tiap field mempunyai satu nilai.
Tabel 3.2 Bentuk Normal pertama(1NF)
*Username
*NIP
*Id_Ruang
*Kd_MK
*Kd-Jadwal
*Id_Mhs Nama Dosen Alamat_Dosen Status_Dosen Kapasitas Status Hari Jam_Awal Jam_Akhir Ruang
Dosen_Pengampu Id_Krs
NPM Nama_Mhs Tahun
PRIMARY KEY
Username Password Email Fullname Nama_Mk Semester SKS Terdaftar
Mengandung
2.Second normal form (2NF)
Merupakan bentuk normalisasi dimana field yang bukan kunci tergantung secara
fungsi pada suatu primary key.
Tabel 3.3 Bentuk Normal kedua(2NF)
*Username
*NIP
*Id_Ruang
*Kd_MK
*Kd-Jadwal
*Id_Mhs Dosen Pengampu Id_KRS NPM Tahun
Username Password Email Fullname Nama_Mk Semester SKS Ditempatkan
Mengandung
*Username
*NIP Nama_Dosen Alamat_Dosen Status_Dosen
*Id_Ruang Kapasitas Status
*Kd_Mk Hari Jam_Awal Jam_Akhir Kd_Jadwal
*Id Nama_Mhs
Primary Key Terdaftar
3. Third Normal Form (3NF)
Normalisasi database dalam bentuk 3NF bertujuan untuk menghilangkan seluruh atribut atau field yang tidak berhubungan dengan primary key. Dengan demikian tidak ada ketergantungan transitif pada setiap kandidat key
Tabel 3.4 Bentuk Normal Ketiga(3NF)
*Username
*NIP
*Id_Ruang
*Kd_MK
*Kd-Jadwal
*Id_Mhs
Email Fullname Nama_Mk Semester SKS Ditempatkan
Mengandung
*Username
*NIP Nama_Dosen Alamat_Dosen Status_Dosen
*Id_Ruang Kapasitas Status
*Kd_Mk Hari Jam_Awal Jam_Akhir Kd_Jadwal
*Id Nama_Mhs
Primary Key Terdaftar
Dosen Pengampu Id_KRS NPM Tahun
Di Terima Oleh
Username Password
Di Tulis Oleh
3.3.2 Perancangan Database Secara Fisik
Database yang digunakan adalah phpMyAdmin dan Bahasa yang digunakan untuk mengolah database adalah Structure Query Language(SQL).
3.3.2.1 Penentuan tipe data
1. Tabel Login Users
Tabel Login digunakan untuk menampung data-data yang berhubungan dengan data login. Berikut ini adalah field-field yang dibuat dalam tabel login users:
Tabel 3.1 Tabel Login Users
Field Name Type Field Size Keterangan
Username Varchar 30 Auto Increment
Username1 Varchar 20 Username1
Password Varchar 30 Password
Email Varchar 35 Email
Fullname Varchar 35 Fullname
2. Tabel Dosen
Tabel Dosen digunakan untuk menampung data-data yang berhubungan dengan Tabel Dosen. Berikut field-field yang dibuat dalam Tabel Dosen:
Tabel 3.2 Tabel Dosen
Field Data Type Data Field Size Keterangan
Nama_Dosen Varchar 50 Primary Key
Nip Integer 30 NIP
Alamat Alamat 50 Alamat
Status_Dosen Varchar 12 Status_Dosen
Email Varchar 100 Email
3. Tabel Ruang Kuliah
Tabel Ruang Kuliah digunakan untuk menampung data-data yang berhubungan dengan ruang kelas. Berikut field-field yang dibuat dalam Ruang Kelas:
Tabel 3.3 Tabel Ruang Kelas
Field Data Type Data Field Size Keterangan
Id_Ruang Varchar 15 Primary Key
Kapasitas Intenger 3 Nama Gedung
Status Varchar 15 Status
Deskripsi Varchar 50 description
4. Tabel Mata Kuliah
Tabel Mata Kuliah digunakan untuk menampung data-data yang berhubungan dengan mata kuliah. Berikut field-field yang dibuat dalam tabel Mata Kuliah:
Tabel 3.4 Tabel Mata Kuliah
Field Data Type Data Field Size Keterangan
Kd_MataKuliah Varchar 15 Primary Key
Nama_MataKuliah Varchar 50 Nama Mata Kuliah
Semester Intenger 1 Semester
Sks Intenger 1 Sks
5. Tabel Jadwal
Tabel Jadwal digunakan untuk menampung data-data yang berhubungan dengan
Jadwal. Berikut field-field yang dibuat dalam tabel Jadwal:
Tabel 3.5 Tabel Jadwal
Field Data Type Data Field Size Keterangan
Kd_Jadwal Varchar 15 Primary Key
Nama_Matkul Varchar 50 Nama Matkul
Hari Varchar 10 Hari
Jam_Awal Varchar 10 Jam Awal
Jam_Akhir Varchar 10 Jam Akhir
Ruang Varchar 30 Ruang
Dosen_Pengampu Varchar 100 Dosen Pengampu
6. Tabel Krs Mahasiswa
Tabel Krs Mahasiswa digunakan untuk menampung data-data yang berhubungan dengan krs mahasiswa Berikut field-field yang dibuat dalam tabel Krs Semester:
Tabel 3.6 Tabel Krs Mahasiswa
Field Data Type Data Field Size Keterangan
Id intenger 4 Primary Key
Npm intenger 11 Npm
Nama_Mhs Varchar 100 Nama Mahasiswa
Semester Varchar 4 Semester
Tahun Year 4 Tahun
Id_Mk Varchar 11 Id Mata Kuliah
Nama_Mk Varchar 100 Nama Mata Kuliah
Sks Intenger 3 Sks
3.4 Perancangan Antarmuka Sistem
Perancangan antarmuka sangat penting dalam membuat suatu program, karena hal tersebut berguna untuk memudahkan user berinteraksi dengan program (interface).
Salah satu faktor agar situs diminati para pengunjung adalah desain layout yang
bagus. Antarmuka pengguna merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna
dengan sistem. Antarmuka pemakai dapat menerima informasi dari pengguna dan memberikan informasi kepada pengguna untuk membantu mengerahkan alur penelusuran masalah hingga ditemukannya suatu solusi.Berikut adalah bentuk rencana perancangan antarmuka admin untuk Sistem Informasi Penjadwalan Mata Kuliah yang akan dibangun :
1.
Tampilan Halaman Login
Halaman Loginuntuk mengisi form login dan disertai dengan logo aplikasi.
Berikut Tampilan Halaman Login :
Gambar 3.13 Tampilan Halaman Login
2.
Tampilan Home Admin
Halaman Home Admin untuk menampilkan button yang ada pada home admin.
Berikut Tampilan Halaman Home Admin:
Gambar 3.14 Tampilan Home Admin
3.
Tampilan Halaman Jadwal Admin
Halaman Home Jadwal,admin dapat menambahkan data-data yang diperlukan dalam Halaman Jadwal Admin. Berikut Tampilan Halaman Jadwal Admin:
Gambar 3.15 Tampilan Halaman Jadwal Admin
4.
Tampilan Halaman Dosen Admin
Tampilan Halaman Dosen yang di ambil terdiri dari no, nip, nama dosen, alamat dosen, status dosen dan email. admin dapat menambahkan data-data yang diperlukan dalam Halaman Dosen. Berikut tampilan Halaman Dosen yang di ambil:
DATA DOSEN
SEARCH..
DASHBOARD
JADWAL DOSEN MATA KULIAH
RUANG
OUTPUT DATA DOSEN
TAMBAH DOSEN CETAK
NO NIP NAMA DOSEN
ALAMAT DOSEN
STATUS
DOSEN EMAIL
Gambar 3.16 Tampilan Halaman Dosen pada Admin
5.
Tampilan Halaman Mata Kuliah Dosen
Tampilan Halaman Mata Kuliah pada Dosen akan menampilkan data mata kuliah.
admin dapat menambahkan data-data yang diperlukan dalam mata kuliah. Berikut Tampilan halaman Mata Kuliah Dosen:
DATA MATA KULIAH
SEARCH..
DASHBOARD
JADWAL DOSEN
MATA KULIAH
RUANG
OUTPUT DATA MATA KULIAH
TAMBAH MATKUL CETAK
NO MATKULKODE KULIAHMATA SEMESTER SKS
Gambar 3.17 Tampilan Halaman Mata Kuliah pada Admin
6.
Tampilan Halaman Dosen
Halaman Dosen terdiri dari output Mata Kuliah. Dosen hanya dapat melihat output mata kuliah yang sudah diinput admin. Berikut tampilan halaman admin:
SEARCH..
DASHBOARD
JADWAL
DOSEN
MATA KULIAH
RUANG
OUTPUT DATA MATA KULIAH
Gambar 3.18 Tampilan Halaman Dosen
7.
Tampilan Halaman JadwalMahasiswa
Halaman Jadwal pada Mahasiswa akan menampilkan jadwal mahasiswa. Berikut tampilan halaman admin:
DATA JADWAL KULIAH
SEARCH..
DASHBOARD
JADWAL DOSEN MATA KULIAH
RUANG
OUTPUT DATA JADWAL CETAK
NO JADWALKODE KULIAHMATA HARI JAM AWAL JAM AKHIR RUANG NAMA DOSEN
KRS
Gambar 3.19 Tampilan Halaman Jadwal Mahasiswa
8.
Tampilan Halaman Dosen Mahasiswa
Tampilan Halaman Dosen pada Mahasiswaakan menampilkan data dosen. Berikut Tampilan Halaman Biodata Dosen:
DATA DOSEN
SEARCH..
DASHBOARD
JADWAL
DOSEN
MATA KULIAH
RUANG
OUTPUT DATA MATA KULIAH CETAK
NO NIP NAMA DOSEN
ALAMAT DOSEN
STATUS
DOSEN EMAIL
KRS