• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Mahasiswa Pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Santo Thomas Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Mahasiswa Pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Santo Thomas Medan"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM S-1 EKSTENSI MEDAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

KATOLIK SANTO THOMAS MEDAN

DRAFT SKRIPSI

OLEH

LERIHOT DIANTO 070521067 MANAJEMEN

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Universitas Sumatera Utara Medan

(2)

ABSTRAK

Lerihot Dianto, (2010) “Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Mahasiswa Pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Santo Thomas Medan”. Dosen Pembimbing Dr. Beby Karina Fawzeea, SE, MM, Ketua Jurusan Departemen Manajemen Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si, Dosen Penguji 1 Dra. Friska Sipayung, M.Si, Dosen Penguji II Drs. Liasta Ginting, M.Si.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap jumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas Medan. Metode penelitian data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif yaitu metode analisis data yang mengumpulkan, dan menganalisa data sehingga memberi gambaran menyeluruh mengenai masalah yang dihadapi. Metode analisis statistik adalah melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat.

Hasil analisis data dan Uji Serentak menunjukkan bahwa variabel produk, harga, lokasi, promosi, orang, pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas Medan. Uji Fhitung memiliki nilai sebesar 9.972, sedangkan nilai Ftabel sebesar 3,50 (Fhitung >

Ftabel) artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh positif dan signifikan antara

variabel bebas (produk, harga, lokasi, promosi, orang, pelayanan) dengan variabel terikat (jumlah mahasiswa). Hal ini juga tercermin angka sig 0.000<α 0.05 terhadap variabel terikat (Y).

(3)

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas kasih, rahmat dan anugrahnya yang telah memberikan penulis hikmat, ketenangan, kekuatan dan penghiburan dalam menyelesaikan skripsi ini guna memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Selama menjalani proses penyusunan skripsi penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, oleh karena ini penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M. Ec. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si. Sebagai Ketua Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dra. Nisrul Irawati, MBA. Sebagai Sekretaris Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Dr. Beby Karina Fawzeea, SE, MM, sebagai Dosen Pembimbing yang telah bersedia memberikan waktu, saran, tenaga dan pemikirannya untuk membantu penulis dalam penyempurnaan skripsi ini.

(4)

6. Bapak Drs. Liasta Ginting, M.Si, sebagai Dosen Penguji II yang telah memberikan arahan dan masukkan bagi penulis.

7. Seluruh Dosen dan staf pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan.

8. Kedua orang tua penulis D. Hutagaol / Br. Hutagalung yang telah memberikan perhatian, doa restunya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

9. Teman-teman yang penulis sayangi terima kasih atas perhatian, dukungan, dan semangat yang kalian berikan selama perkuliahan dan penyusunan skripsi ini.

Penulis mengucapkan terima kasih atas semuanya yang telah membantu penulis hingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak sempurna, dimana masih banyak kekurangan baik dari isi maupun penyajiannya. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak.

Medan, April 2010 Penulis

(5)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 5

C. Kerangka Konseptual ... 5

D. Hipotesis ... 7

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 7

1. Tujuan Penelitian ... 7

2. Manfaat Penelitian ... 8

F. Metodologi Penelitian ... 8

1. Batasan Operasional ... 8

2. Definisi Operasional Variabel ... 8

3. Skala Pengukuran Variabel ... 10

4. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 10

5. Populasi dan Sampel ... 10

6. Teknik Pengumpulan Data ... 11

7. Jenis dan Sumber Data ... 12

8. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 12

9. Metode Analisis Data ... 14

BAB II URAIAN TEORETIS ... 17

A. Penelitian Terdahulu ... 17

B. Pengertian Pemasaran dan Strategi Pemasaran ... 18

C. Bauran Pemasaran Jasa ... 18

D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumen Melakukan Pembelian ... 20

(6)

F. Pengertian Perguruan Tinggi ... 23

G. Jenis-jenis Perguruan Tinggi... 24

BAB III GAMBARAN UMUM FAKULTAS ... 27

A. Sejarah Berdirinya Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas Medan ... 27

B. Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Ekonomi ... 29

C. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Fakultas Ekonomi ... 30

1. Visi, Misi Tujuan Program Studi Manajemen S1 ... 30

2. Visi, Misi Tujuan Program Studi Akuntansi S1 ... 31

3. Visi, Misi Tujuan Program Studi Manajemen Administrasi Perkantoran D3 ... 31

4. Visi, Misi Tujuan Program Studi Akuntansi D3 ... 32

D. Akreditasi Program Studi ... 33

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 34

A. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 34

1. Uji Validitas ... 34

2. Uji Reliabilitas ... 35

B. Analisis Deskriptif ... 35

C. Pengolahan Data Variabel ... 37

D. Analisis Statistik Data ... 45

1. Regresi Linear Berganda... 45

2. Uji Signifikan Simultan (Uji-F) ... 46

3. Uji Signifikan Parsial (Uji-t) ... 47

E. Pengujian Koefisien Determinasi (R2) ... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 51

A. Kesimpulan ... 51

B. Saran ... 52 DAFTAR PUSTAKA

(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Daftar Nama Perguruan Tinggi Swasta Di Medan ... 2

Tabel 1.2 Jumlah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas Medan ... 5

Tabel 1.3 Definisi Operasional Variabel ... 8

Tabel 1.4 Instrumen Skala Likert... 9

Tabel 3.1 Akreditasi Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas Medan ... 33

Tabel 4.1 Validitas Butir Pertanyaan ... 34

Tabel 4.2 Reliabilitas Kuesioner ... 34

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 36

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Angkatan / Stambuk ... 36

Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Produk ... 37

Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Harga... 38

Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Lokasi ... 39

Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Promosi ... 40

Tabel 4.9 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Orang ... 41

Tabel 4.10 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Pelayanan ... 42

Tabel 4.11 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Keputusan Mahasiswa ... 43

Tabel 4.12 Variables Entered/Removed(b) ... 46

Tabel 4.13 Annova(b) ... 46

Tabel 4.14 Coefficients(a) ... 47

(8)

DAFTAR GAMBAR

(9)

ABSTRAK

Lerihot Dianto, (2010) “Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Mahasiswa Pada Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Santo Thomas Medan”. Dosen Pembimbing Dr. Beby Karina Fawzeea, SE, MM, Ketua Jurusan Departemen Manajemen Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si, Dosen Penguji 1 Dra. Friska Sipayung, M.Si, Dosen Penguji II Drs. Liasta Ginting, M.Si.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap jumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas Medan. Metode penelitian data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif yaitu metode analisis data yang mengumpulkan, dan menganalisa data sehingga memberi gambaran menyeluruh mengenai masalah yang dihadapi. Metode analisis statistik adalah melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Koefisien determinasi (R2) digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat.

Hasil analisis data dan Uji Serentak menunjukkan bahwa variabel produk, harga, lokasi, promosi, orang, pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas Medan. Uji Fhitung memiliki nilai sebesar 9.972, sedangkan nilai Ftabel sebesar 3,50 (Fhitung >

Ftabel) artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh positif dan signifikan antara

variabel bebas (produk, harga, lokasi, promosi, orang, pelayanan) dengan variabel terikat (jumlah mahasiswa). Hal ini juga tercermin angka sig 0.000<α 0.05 terhadap variabel terikat (Y).

(10)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan universitas saat ini semakin kompetitif yang ditandai dengan banyaknya universitas baru yang menawarkan berbagai program studi dengan jurusan yang berbeda-beda, sehingga persaingan semakin ketat. Misalnya, Universitas Sumatera Utara membuka penerimaan mahasiswa baru melalui jalur ekstensi dan mandiri yang mengakibatkan jumlah mahasiswa di universitas swasta menurun. Untuk memenangkan persaingan, setiap universitas harus berusaha melengkapi berbagai fasilitas sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.

Universitas yang memiliki fasilitas yang memadai akan mampu mempersiapkan mahasiswa dengan berbagai kemampuan dan keterampilan sebelum mengabdi di masyarakat. Perilaku mahasiswa untuk memilih suatu program studi tertentu yang ditawarkan oleh suatu universitas bersifat dinamis. Oleh sebab itu, suatu universitas harus melengkapi berbagai fasilitas sesuai tuntutan dunia kerja yang memudahkan mahasiswanya untuk mendapatkan pekerjaan setelah menyelesaikan studi. Akan tetapi universitas yang tidak mampu menawarkan fasilitas pendidikan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sulit bertahan dan berkembang. Selain itu, alumninya kelak akan mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan.

(11)

sebanyaknya, tetapi universitas juga harus mampu menjadi fasilitator bagi alumninya untuk mendapatkan pekerjaan.

Perguruan Tinggi di Sumatera Utara telah banyak berdiri diantaranya Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi swasta. Ada 2 (dua) Perguruan Tinggi Negeri yaitu Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Negeri Medan (UNIMED), sedangkan Perguruan Tinggi Swasta diantaranya Universitas Katolik Santo Thomas Sumatera Utara (UNIKA), Universitas Darma Agung (UDA), Universitas Medan Area (UMA), Universitas Methodish Indonesia (UMI), Universitas HKBP Nommensen, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 1.1 berikut:

Tabel 1.1

Daftar Nama-nama Perguruan Tinggi Swasta di Medan

Nama Perguruan Tinggi Swasta

Tahun Berdirinya

Program Studi

Fakultas Ekonomi Status

Universitas Katolik Santo Thomas Medan

(12)

Berdasarkan dari Tabel 1.1 bahwa data dari Derpartemen Pendidikan Nasional dan Badan Akreditasi Nasioanal Perguruan Tinggi (BAN-PT) bahwa Universitas Katolik Santo Thomas Medan untuk program studi Strata-1 (S1) dan Diploma-III (D3) yang ada di Fakultas Ekonomi semuanya sudah terakreditasi.

Universitas Katolik Santo Thomas Medan merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Medan yang telah berdiri sejak tahun 1984 yang sebagian dari program studi telah terakreditasi. Unika Santo Thomas terdiri dari berbagai fakultas diantaranya Fakultas Ekonomi, Sastra, Teknik, Pertanian, Filsafat, Hukum, dan Ilmu Komputer. Sedangkan untuk Fakultas Ekonomi terdiri dari empat program studi yaitu jurusan Manajemen S-1, Akuntansi S-1, Manajemen Perkantoran D-3 dan jurusan Akuntansi D-3. Khusus jurusan manajemen S-1 terbagi dalam empat konsentrasi yaitu: Keuangan, Pemasaran, Operasional, dan Sumber Daya Manusia.

(13)

Memilih perguruan tinggi yang tepat merupakan sebuah keputusan penting bagi setiap pelajar kerena akan menentukan masa depan dan karir mereka, terlebih jika keputusan itu sudah mengarah pada pemilihan program studi yang benar-benar diminati. Berada dalam situasi seperti ini banyak siswa yang mengalami kebingungan karena tidak mengerti program studi apa dan perguruan tinggi mana yang akan mereka pilih sehubungan dengan propesi yang kelak akan digeluti. Oleh karena itu keputusan untuk memilih perguruan tinggi tidak hanya cukup dengan mempertimbangkan minat dan kemampuan akademik semata, melainkan berbagai faktor lainnya diantaranya program studi yang diminati telah terakreditasi, biaya uang kuliah yang tidak terlalu mahal, lokasi kampus yang mudah dijangkau oleh kendaraan umum dan pelayanan tata usaha dan dosen yang baik dan ramah kapada mahasiswa.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa jumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas Medan mulai tahun 2007-2009 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan jumlah mahasiswa ini disebabkan oleh faktor psikologis yang dihadapi oleh mahasiswa dan orang tua mahasiswa. Faktor psikologis tersebut ditandai dengan adanya demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa tiap tahunnya, sehingga faktor kejiwaan mahasiswa yang kuliah di Unika menjadi terganggu untuk melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar, serta kepercayaan orang tua menjadi berkurang untuk memasukkan anaknya kuliah di Unika Santo Thomas Medan.

(14)

Tabel 1.2

Jumlah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas Medan Berdasarkan Program Studi Tahun Ajaran 2007-2009

Fakultas Jurusan Program Studi

Jenjang Program

Tahun Ajaran

2007/2008 2008/2009 2009/2010

Ekonomi

Manajemen Manajemen S1 63 71 55

Manajemen Administrasi

Perkantoran D3 25 17 7

Akuntansi Akuntansi S1 144 149 154

Akuntansi Akuntansi D3 25 8 2

Jumlah Mahasiswa 257 245 218

Total 720 Mahasiswa

Sumber : Bagian Administrasi Biro Rektor Unika Santo Thomas Medan, 2010

Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul “Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Santo Thomas Medan”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diperoleh perumusan masalah sebagai berikut: “Apakah Bauran Pemasaran Jasa Berpengaruh Signifikan Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas Medan?”.

C. Kerangka Konseptual

(15)

merupakan tuntutan untuk memecahkan masalah penelitian dan merumuskan hipotesis yang berbentuk alur yang dilengkapi dengan penjelasan kualitatif.

Menurut Fandy Tjiptono (2005: 30) bauran pemasaran merupakan seperangkat alat yang dapat digunakan pemasar untuk membentuk karakteristik jasa yang ditawarkan kepada pelanggan dipengaruhi oleh beberapa variabel yaitu produk (product),harga (price),promosi (promotion), tempat / lokasi (place),orang

(people),dan pelayanan (service).

Memilih perguruan tinggi yang tepat merupakan sebuah keputusan penting bagi setiap pelajar, karena akan menentukan masa depan dan karir mereka terlebih jika keputusan itu sudah mengarah pada pemilihan program studi yang benar-benar diminati. Berada dalam situasi seperti ini banyak siswa yang mengalami kebingungan, karena tidak mengerti program studi apa dan perguruan tinggi mana yang mereka akan pilih sehubungan dengan profesi yang kelak akan mereka geluti. Oleh karena itu, keputusan untuk memilih perguruan tinggi tidak hanya cukup dengan mempertimbangkan minat dan kemampuan akademik semata melainkan dengan berbagai faktor lainnya (Daniel,1997:8).

(16)

Gambar 1.1 Kerangka Konseptual

Sumber : Fandy Tjiptono ( 2005:30)

D. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara atau dugaan sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya masih perlu dibuktikan melalui penelitian terhadap objek yang bersangkutan.

Berdasarkan perumusan masalah yang telah peneliti kemukakan, maka hipotesis penelitian ini adalah : “Bauran Pemasaran Jasa Berpengaruh Signifikan Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas Medan”.

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap keputusan mahasiswa memilih Fakultas

Product (X1)

Price (X2)

Place (X3)

Promotion (X4)

People (X5)

Service (X6)

(17)

2. Mamfaat Penelitian

a. Bagi Manajemen Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas Medan, sebagai bahan masukan untuk dapat dijadikan landasan dalam menentukan kebijaksanaan fakultas selanjutnya.

b. Bagi Penulis, diharapkan peneliti ini menjadi sarana aplikasi untuk menerapkan teori pemasaran khususnya mengenai bauran pemasaran jasa serta lebih memahami dan dapat mempraktekkan metode penelitian yang sistematis.

c. Bagi peneliti lain, sebagai bahan masukan, referensi yang nantinya akan memberikan perbandingan dalam melakukan penelitian dalam bidang yang sama.

F. Metodologi Penelitian

1. Batasan Operasional Variabel

Untuk menghindari kesimpangsiuran dalam membahas dan menganalisa permasalahan, maka tidak semua masalah akan diteliti. Penelitian ini dibatasi pada variabel-variabel sebagai berikut: Variabel Product (X1), Price

(X2), Place (X3), Promotion (X4), People (X5), dan Service (X6) dan variabel

Keputusan Mahasiswa (Y). 2. Definisi Operasional Variabel

(18)

Tabel 1.3

Definisi Operasional Variabel Variabel Definsi Variabel Indikator

Variabel

1. Program studi yang dimiliki oleh Universitas sudah terakreditasi.

2. Kurikulum berbasis kompetensi. 3. Fasilitas kampus yang lengkap.

Skala Likert

1. Biaya per SKS yang murah jika dibandingkan dengan Perguruan Tinggi Swasta lain di Medan. 2. Biaya uang kuliah yang relatif

terjangkau.

3. Biaya uang masuk mahasiswa baru yang dapat dicicil.

Skala Likert

1. Letak kampus dilalui angkutan umum.

2. Letak kampus mendukung kondisi belajar yang nyaman dan kondusif.

1. Informasi yang disampaikan sesuai dengan kenyataan.

2. Informasi yang disampaikan melalui media massa dan media elektronik.

1. Dosen-dosen / Staff pengajar memperoleh peredikat S2, S3 dari dalam dan luar negeri. 2. Dosen / staff pengajar memiliki

pengalaman dibidangnya. 3. Dosen / staff pengajar bersikap

sopan.

1. Pegawai administrasi melayani mahasiswa secara ramah, sopan, cepat dan tepat.

2. Dosen pengajar mampu memberikan pengajaran kepada

(19)

3. Skala Pengukuran Variabel

Pengukuran masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan (Sugiyono, 2007:86)

Skala likert menggunakan lima tingkatan jawaban sebagai berikut: Tabel 1.4

Instrumen Skala Likert

No Jawaban Skor

1 Sangat Setuju 5

2 Setuju 4

3 Kurang Setuju 3

4 Tidak Setuju 2

5 Sangat Tidak Setuju 1

Sumber : (Sugiyono, 2007:86)

4. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas Medan yang beralamat di Jalan Setia Budi No. 479F Tanjung Sari Medan, sedangkan waktu penelitian dilakukan sejak bulan Februari 2010 sampai April 2010.

5. Populasi dan Sampel a. Populasi

(20)

b. Sampel

Teknik penarikan sampel menggunakan teknik Purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dipilih dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono 2006:78) yaitu mahasiswa Unika Santo Thomas Medan angkatan 2007 sampai dengan 2009. Pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah mahasiswa fakultas ekonomi Unika Santo Thomas Medan. Rumus yang dipakai adalah dengan menggunakan rumus Slovin (Ginting dan Situmorang, 2008:132), yaitu:

2 Maka jumlah sampel yang diperoleh adalah:

)

Melalui perhitungan rumus Slovin maka didapatkan jumlah sebesar 87,80 maka angka tersebut dibulatkan sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 88 orang mahasiswa.

6. Teknik Pengumpulan Data

(21)

a. Daftar Pertanyaan (questionnaire)

Peneliti menyediakan daftar pertanyaan yang akan diisi oleh responden yang menjadi sampel penelitian.

b. Studi Dokumentasi

Studi dokumentasi yaitu mengumpulkan data melalui buku, jurnal, majalah, internet yang menjadi bahan referensi pendukung bagi penelitian.

7. Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data, yaitu data primer dan data sekunder.

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan memberikan kuesioner kepada responden terpilih.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan oleh pihak pengumpul data primer atau pihak lain. Data ini diperoleh melalui studi dokumentasi yang diperoleh dari buku, jurnal, dan internet yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.

8. Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas

(22)

mahasiswa Unika Santo Thomas Fakultas Ekonomi sebanyak 30 orang diluar dari sampel.

Kriteria dalam menentukan validitas kuesioner adalah sebagai berikut: 1) Jika r hitung > r tabel maka pertanyaan tersebut Valid

2) Jika r hitung < r tabel maka pertanyaan tersebut tidak Valid

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan tingkat kehandalan suatu instrumen penelitian. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang apabila digunakan berulang kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2007:105). Uji reliabilitas akan menunjukkan konsistensi dari pertanyaan jawaban responden yang terdapat pada kuesioner. Uji ini dilakukan setelah validitas yang diuji merupakan pertanyaan yang sudah valid. Uji reabilitas ini menggunakan uji Cronbach Alpha.

Kriteria dalam menentukan reliabilitas kuesioner adalah sebagai berikut: 1) Jika ralpha positif dan lebih besar dari rtabel maka pertanyaan tersebut

reliabel.

2) Jika ralpha negatif dan lebih kecil dari r tabel maka pertanyaan tersebut

tidak reliabel.

(23)

9. Metode Analisis Data

a. Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif yaitu metode penganalisisan data yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, dan menganalisa data sehingga memberi gambaran menyeluruh mengenai masalah yang dihadapi (Sugiyono, 2007:110).

b. Metode Analisis Statistik

Untuk melihat hubungan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat penulis menggunakan analisis:

1. Regresi Berganda

Penelitian ini penulis menggunakan analisis statistik regresi linear berganda.

Persamaan yang digunakan adalah:

Keterangan :

Y = Keputusan Mahasiswa

a = Konstanta

b1,b2,b3,b4,b5,b6 = Koefisien regresi berganda

X1 = Variabel produk (Product)

X2 = Variabel harga (Price)

X3 = Variabel lokasi / Tempat (Place)

X4 = Variabel promosi (Promotion)

X5 = Variabel orang (People)

X6 = Variabel pelayanan (Service)

e = Standard error

(24)

2. Uji Hipotesis

Untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap keputusan mahasiswa memilih Fakultas Ekonomi, maka dilakukan dengan menggunakan yaitu:

a. Uji Signifikan Simultan (Uji-F)

Uji Signifikan Simultan (Uji-F) digunakan untuk menunjukkan apakah secara bersama-sama variabel bebas (X) mempunyai pengaruh positif dan signifikan atau tidak terhadap variabel terikat (Y). Model hipotesis yang digunakan dalam uji Fhitung ini

adalah:

H0 : b1 = b2 = b3 = b4 = b5 = b6 = 0

Artinya variabel bebas (X) secara bersama-sama tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat (Y).

Ha : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 ≠ b5 ≠ b6 ≠ 0

Artinya variabel bebas (X) secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat (Y).

Kriteria pengambilan keputusannya adalah: H0 diterima jika Fhitung < Ftabelpada α = 5% Ha diterima jika Fhitung > Ftabelpada α = 5% b. Uji Signifikan Parsial (Uji-t)

(25)

Kriteria pengujiannya adalah: Ho : b1 = 0

Artinya variabel bebas (X) secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat (Y).

Ha : b1≠ 0

Artinya variabel bebas (X) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat (Y).

Kriteria pengambilan keputusannya adalah: Ho diterima jika thitung < ttabelpada α = 5%

Ha diterima jika thitung > ttabelpada α = 5%

c. Koefisien determinan (R2)

(26)

BAB II

URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Penelitian Magdalena (2006) tentang Analisis Strategi Bauran Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Nasabah pada PT. Bank Sumut Cabang Iskandar Muda Medan. Kesimpulan penelitian tersebut yaitu strategi bauran pemasaran yang dilakukan oleh Bank Sumut yang meliputi produk (product), harga (price), tempat (place), promosi (promotion), orang (people), proses (process), dan bukti fisik (psychal evidence). Secara bersama-sama mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan jumlah nasabah pada tabungan Martabe pada tahun 2003-2005. Dengan adanya peningkatan ini, PT. Bank Sumut telah menunjukkan peningkatan penjualan yang cukup baik dan mampu mencapai target yang ditetapkan terhadap produk tabungan Martabe.

Tarigan (2008) melakukan penelitian dengan judul “Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Dalam Memilih Fakultas Ekonomi Perguruan Tinggi Swasta Unika St. Thomas Medan. Masalah penelitiannya adalah apakah faktor produk, lokasi, harga, dan orang mempengaruhi mahasiswa dalam memilih Fakultas Ekonomi Unika St. Thomas Medan?.

(27)

B. Pengertian Pemasaran dan Strategi Pemasaran

Menurut Kotler & Amstrong (2001:9) Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial dengan mana seseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk dan nilai. Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, mendistribusikan barang dan jasa yang menawarkan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial (Stanton, dalam Boyd, 2005:5)

Menurut Swastha (2000:68) Strategi pemasaran merupakan suatu rencana keseluruhan untuk mencapai tujuan. Penentuan strategis yang dapat dilakukan oleh manager pemasaran dengan membuat 3 (tiga) keputusan yakni konsumen yang dilayani, kepuasan konsumen, dan menentukan marketing mix. Sementara menurut Philip Kotler (2001:18) strategi pemasaran adalah logika pemasaran yang berdasarkan itu, unit bisnis diharapkan untuk mencapai sasaran pemasarannya. Strategi pemasarannya terdiri dari pengambilan keputusan tentang biaya pemasaran dari perusahaan, bauran pemasaran dan alokasi pemasaran. Sedangkan menurut Boyd (2000:31) dalam pencapaian sasaran, strategi pemasaran memiliki fokus utama yaitu mengalokasikan dan mengkoordinasi sumber daya manusia dalam kegiatan pemasaran untuk mencapai tujuan perusahaan dari dalam produk pasar spesifik.

C. Bauran Pemasaran Jasa

(28)

pemasaran jasa pendekatan strategi diarahkan pada kemampuan pemasar menemukan cara untuk meningkatkan produktivitas penyedia yang tidak terpisahkan dari produk itu, membuat standar kualitas sehubungan dengan adanya variabilitas dan mempengaruhi gerakan permintaan. Pemasaran dalam suatu perusahaan menghasilkan kepuasan pelanggan serta kesejahteraan konsumen dalam jangka panjang sebagai kunci untuk memperoleh keuntungan. Hal ini berlaku bagi perusahaan yang bergerak dibidang industri jasa maupun non jasa.

Ada 7 (tujuh) elemen marketing mix menurut Lupiyoadi (2001:58) yaitu:

1. Product

Adalah keseluruhan konsep objek atau proses yang memberikan sejumlah nilai mamfaat kepada konsumen yang perlu diperhatikan dalam produk adalah konsumen tidak hanya membeli fisik dari produk itu saja tetapi membeli benefit dan value dari produk tersebut yang disebut “The Offer”. Terutama pada produk jasa yang kita kenal tidak menimbulkan beralihnya kepemilikan dari penyedia jasa kepada konsumen.

2. Price

(29)

3. Place

Place dalam service merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas

saluran distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara penyampaian jasa kepada konsumen dan dimana lokasi yang strategis.

4. Promotion

Yang perlu diperhatikan dalam promosi adalah pemilihan bauran promosi. 5. People

Dalam hubungan dengan pemasaran jasa, maka people yang berfungsi sebagai service provider sangat mempengaruhi kualitas jasa yang diberikan. 6. Process

Gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri dari prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas dan hal-hal rutin dimana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen.

7. Customer Service

Customer Service pada pemasaran jasa lebih dilihat sebagai outcome dari kegiatan distribusi dan logistic, dimana pelayanan diberikan kepada konsumen untuk mencapai kepuasan.

D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumen Melakukan Pembelian Faktor yang mempengaruhi pelanggan dalam melakukan pembelian (Daniel, 2001:201), yaitu:

1. Faktor Budaya

(30)

mendorong keingian dan perilakunya menjadi seorang konsumen. Para pemasar harus mengerti bahwa kultur individu dan nilai terkandung didalamnya yang mempengaruhi perilaku mereka untuk membeli. Sistem nilai seseorang mempunyai dampak yang sangat besar pada perilaku mereka untuk membeli dan nilai juga dihubungkan dengan konsumsi.

2. Kelas Sosial

Kelas sosial adalah sekelompok orang yang sama-sama mempertimbangkan secara dekat persamaan didalam status atau penghargaan komunitas yang secara terus menerus bersosialisasi diantara mereka sendiri baik secara formal maupun informal, dan membagikan norma-norma perilakunya.

3. Faktor Pribadi

Faktor pribadi atau faktor internal dalam diri seseorang adalah penting bagi proses pembelian dalam diri konsumen, misalnya program pemasaran suatu perusahaan akan mempunyai dampak yang berbeda terhadap seorang konsumen dibandingkan dengan konsumen lainnya.

4. Faktor Psikologis

Faktor pskilogis yaitu faktor-faktor yang mempunyai perilaku konsumen yang lahir dalam diri manusia sendiri motivasi, proses belajar, serta kepercayaan dan sikap.

E. Konsep Pemasaran Dalam Jasa Pendidikan

(31)

1. Konsep Produksi

Konsep ini berpandangan bahwa perusahaan membuat produksi sebanyak-banyknya. Dengan produksi massal ini akan diperoleh efisiensi dalam pemakaian input dan efisiensi produksi. Kemudian perusahaan akan dapat menetapkan harga jual lebih murah dari saingan. Hal ini sejalan dengan keinginan konsumen, agar mereka mudah memperoleh barang yang mereka butuhkan, mereka dapat membeli dibanyak tempat dan harga yang tidak terlalu mahal, namun dalam penerapan konsep dalam jasa pensisikan bukan berarti menghasilkan lulusan secara massal dengan mengabaikan mutu, dan menurunkan biaya pendidikan agar lebih banyak peminatnya, namun harus tetap memegang teguh mutu lulusannya, serta biaya pendidikan yang terjangkau.

2. Konsep Produk

Konsep ini berpandangan bahwa dalam menghasilkan produk produsen tidak boleh menghasilkan produk yang sesuai dengan selera dan keinginannya saja, namun harus sesuai dengan keinginan konsumennya. Karena selera konsumen tidak dapat diidentikkan dengan selera produsen. Hal ini juga untuk mencegah perusahaan kalah bersaing dengan perusahaan lain yang lebih kreatif dalam memenuhi kebutuhan dan selera konsumen.

3. Konsep Penjualan

(32)

didukung kualitas atau mutu produk yang baik hanya akan menjadi bomerang bagi perusahaan.

4. Konsep Marketing

Menurut konsep ini peranan strategi marketing dalam perusahaan lebih berorientasi jangka panjang. Konsep ini lebih menekankan kepada kepuasan konsumen. Tujuan dari marketing adalah bagaimana usaha untuk memenuhi selera, memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen. Agar dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen ini maka produsen harus mengadakan

marketing research.

5. Konsep Responsibility

Konsep ini menyatakan bahwa dunia perusahaan harus bertanggung jawab pada masyarakat terhadap segala perilaku bisnisnya. Perusahaan harus menghasilkan produk yang dapat diandalkan, bermutu, tidak menggangu kepentingan umum serta bermamfaat bagi masyarakat.

F. Pengertian Perguruan Tinggi

Perguruan Tinggi adalah satuan pendidikan yang mrnyelenggarakan pendidikan sekolah pada jenjang yang lebih tinggi dari pada pendidikan menengah dijalur pendidikan sekolah.

(33)

disimpulkan bahwa perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan tinggi yang kegiatannya adalah:

1. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi

2. Menghasilkan manusia terdidik, meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.

3. menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan profesional pada berbagai tingkat keahlian.

G. Jenis-jenis Perguruan Tinggi

Perguruan Tinggi disatu sisi seperti pengertian diatas adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi, selanjutnya Perguruan Tinggi dibagi menjadi beberapa jenis yaitu antara lain:

a. Jenis Perguruan Tinggi dilihat dari segi kepemimpinannya

(34)

(ITB), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Brawijaya (UNIBRAW) dan Institut Pertanian Bogor (IPB).

2. Perguruan Tinggi Swasta

Hampir semua penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta masih berbentuk yayasan. Bentuk yayasan sebelum keluarnya Undang-undang yayasan yang baru merupakn bentuk badan hukum yang paling populer digunakan untuk kegiatan-kegiatan sosial karena cukup sederhana dan belum ada peraturan ketat yang mengaturnya. Pada tahun 2001 pemerintah mengeluarkan Undang-undang Republik Indonesia No. 16 tahun 2001 tentang yayasan yang mulai diberlakukan sejak tanggal 6 Agustus 2002. Adanya Undang-undang tersebut menegaskan bahwa yayasan adalah badan hukum. Sebelumnya tidak semua yayasan berbentuk badan hukum karena ada yang sudah berbentuk badan hukum yang belum atau tidak berbentuk badan hukum. Lebih lanjut sebelum tidak ada peraturan yang mengatur tentang yayasan.

b. Jenis Perguruan Tinggi dilihat dari Bentuknya

(35)

1. Akademik

Menyelenggarakan program pendidikan profesional pada satu cabang atau sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian tertentu. 2. Politeknik

Menyelenggarakan program pendidikan profesional pada beberapa bidang pengetahuan khusus.

3. Sekolah Tinggi

Menyelenggarakan program pendidikan akademik dan atau profesional dalam lingkup satu disiplin ilmu tertentu.

4. Institut

Menyelenggarakan program pendidikan akademik dan atau profesional dalam sekelompok disiplin ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian sejenis.

5. Universitas

(36)

BAB III

GAMBARAN UMUM FAKULTAS

A. Sejarah Berdirinya Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas Medan

Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Santo Thomas Sumatera Utara merupakan pengembangan dari Akademi Sekretaris dan Manajemen (ASM) Katolik Budi Murni yang berdiri mulai 16 Mei 1980, dengan surat ijin operasional dari Kopertis Wilayah I Nomor: 066/PP/KOP.I/1982. Selanjutnya pada tahun 1984, ASM Katolik Budi Murni memperoleh status terdaftar dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 069/0/1984. Kemudian Keuskupan Agung Medan mengembangkan ASM Katolik Budi Murni menjadi Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Santo Thomas Sumatera Utara dengan surat persetujuan Kopertis Wilayah I Nomor: 091/SK/KOP.I/1984 pada tanggal 23 April 1984, yang berlokasi di jalan Let. Jend. S. Parman 107, Medan. Pada tahap ini Fakultas Ekonomi terdiri dari Jurusan Manajemen Perkantoran Program Studi D3, Jurusan Manajemen Program Studi Manajemen S1 dan Jurusan Akuntansi Program Studi S1. Pada tahun 1986, Jurusan Manajemen Program Studi S1 dan Jurusan Akuntansi Program Studi S1 memperoleh status terdaftar dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 0387/0/1986 dan Jurusan Manajemen Program Studi Manajemen Perkantoran Program D3 memperoleh status diakui dengan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 006/0/1990 tanggal 4 Januari 1990.

(37)

1993, Universitas Katolik Santo Thomas Sumatera Utara mendirikan kampus baru Fakultas Ekonomi terdiri dari bangunan berlantai tiga dengan daya tampung yang lebih besar.

Program Studi di Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Santo Thomas Sumatera Utara saat ini, terdiri dari:

a. Program Studi Manajemen

Status Program Studi Manajemen S1 Terakreditasi berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor: 08638/Ak-X-S1-004/UKEMXX/VI/2006, tanggal 1 Juni 2006 dengan peringkat B. b. Program Studi Manajemen Administrasi Perkantoran D3

Status Program Studi Manajemen Administrasi Perkantoran D3 Terakreditasi berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor: 00314/Ak-V/Dpl-III-015/UKEMPK/XII/2005, tanggal 27 Desember 2005 dengan peringkat B.

c. Program Studi Akuntansi S1

Status Program Studi Akuntansi S1 telah Terakreditasi berdasarkan Surat Keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor: 08568/Ak-X-S1-003/UKEAKT/V/2006, tanggal 18 Mei 2006 dengan peringkat B. d. Program Studi Akuntansi D3

(38)

B. Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Ekonomi

Visi Fakultas Ekonomi adalah terselenggaranya pendidikan ilmu ekonomi yang berlandaskan ajaran dan moral Katolik untuk menghasilkan lulusan yang berintegrasi tinggi dan sanggup mengabdikan diri bagi negara, bangsa dan masyarakat.

Misi Fakultas Ekonomi diantaranya:

a) Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan akademik dan profesional di bidang ilmu ekonomi yang berkualitas tinggi yang berlandaskan keimanan, kejujuran, ketaqwaan dan wawasan kebangsaan.

b) Mewujudkan penyelenggaraan penelitian dan pengembangan ilmu ekonomi untuk menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat.

c) Menyelenggarakan tugas-tugas pengabdian pada masyarakat sebagai penerapan ilmu ekonomi.

Tujuan Fakultas Ekonomi adalah:

a) Menghasilkan sarjana ekonomi dan ahli madya yang memiliki kemampuan dan keterampilan manajerial yang berkualitas berlandaskan ajaran dan moral luhur.

b) Memiliki ilmu pengetahuan yang komprehensif di bidang ilmu ekonomi dan dapat diterima di pasar kerja.

(39)

C. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Fakultas Ekonomi 1. Visi, Misi Tujuan Program Studi Manajemen S1

Visi Program Studi Manajemen S1 adalah menyelenggarakan akademik sebagai pusat kreatifitas intelektual dan pusat penyebaran dan pengembangan ilmu manajemen berdasarkan moral kristiani.

Misi Program Studi Manajemen S1 adalah menyelenggarakan pendidikan guna menghasilkan sumber daya unggul, jujur memiliki integritas dengan melakukan penelitian dan pengembangan pengetahuan manajemen yang mampu menyerap perkembangan sesuai kebutuhan masyarakat dan mengabdikannya berdasarkan moral kristiani.

Tujuan Program Studi Manajemen S1 adalah menghasilkan sarjana ekonomi yang berlatar belakang ilmu manajemen yang:

a) Memiliki ilmu pengetahuan yang komprehensif di bidang ilmu manajemen.

b) Memiliki sikap moral yang bertanggung jawab terhadap bidangnya.

c) Menghasilkan sarjana ekonomi jurusan manajemen yang sesuai dengan tuntutan pasar.

d) Menghasilkan sarjana ekonomi jurusan manajemen yang mampu menyelesaikan studinya sesuai dengan waktunya.

(40)

2. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Akuntansi S1

Visi Program Studi Akuntansi S1 adalah menyelenggarakan pendidikan akuntansi yang berlandaskan ajaran dan moral Katolik untuk menghasilkan lulusan yang berintegrasi tinggi dan berkemampuan tinggi serta sanggup mengabdikan diri untuk kepentingan negara, bangsa dan masyarakat.

Misi Program Studi Akuntansi S1 adalah untuk:

a) Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan akuntansi dan profesional bidang akuntansi.

b) Mewujudkan penyelenggaraan penelitian dan pengembangan akuntansi untuk menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat.

c) Menyelenggarakan tugas-tugas pengabdian pada masyarakat sebagai penerapan akuntansi.

Tujuan Program Studi Akuntansi S1 adalah menghasilkan sarjana ekonomi yang berlatar belakang akuntansi yang kompeten, memiliki integritas, berkepribadian, bersikap jujur dan bermoral kristiani.

3. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Manajemen Administrasi Perkantoran D3

(41)

Misi Program Studi Manajemen Administrasi Perkantoran D3 adalah untuk:

a) Mewujudkan pendidikan profesi manajemen administrasi perkantoran yang kompeten dan berdaya saing tinggi dilingkungan kerja.

b) Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai perwujudan keahlian dan keterampilan yang dimiliki.

Tujuan Program Studi Manajemen Administrasi Perkantoran D3 adalah menghasilkan ahli madya yang:

a) Memahami sistem, prosedur dan teknis operasi administrasi perkantoran. b) Memiliki kemampuan berkomunikasi dan melanyani informasi bisnis

sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

c) Memiliki sikap dan kepribadian dalam berkarya dan berkehidupan bersama di masyarakat.

4. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi Akuntansi D3

Visi Program Studi Akuntansi D3 adalah menyelenggarakan pendidikan akuntansi berlandaskan ajaran dan moral Katolik untuk menghasilkan lulusan yang berintegritas tinggi, berkemampuan dan sanggup mengabdikan diri untuk kepentingan negara, bangsa dan masyarakat.

Misi Program Studi Akuntansi D3 adalah untuk:

a) Mewujudkan penyelenggaraan pendidikan akuntansi yang ahli dibidang akuntansi.

(42)

Tujuan Program Studi Akuntansi D3 adalah menghasilkan ahli madya yang:

a) Memahami sistem, prosedur teknis operasi akuntansi.

b) Memiliki kemampuan berkomunikasi dan melanyani informasi akuntansi sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

c) Memiliki sikap dan kepribadian dalam berkarya dan berkehidupan bersama di masyarakat.

D. Akreditasi Program Studi

Sejak tahun 1998 secara bertahap fakultas dan jurusan yang dibina Unika telah memperoleh status Akreditasi dan Badan Akreditasi Nasional (BAN) dan saat ini seluruh fakultas sudah memperoleh status Terakreditasi dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.1

Akreditasi Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas Medan

No No Surat Program

(43)

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Uji Validitas dan Reliabilitas 1. Uji Validitas

Uji validitas dimaksudkan untuk mendapatkan hasil penelitian yang baik bermutu. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap alat penelitian, yang dalam hal ini adalah kuesioner valid artinya data-data yang diperoleh dengan menggunakan alat (instrumen) dan menjawab tujuan penelitian, sedangkan reliabel artinya konsisten atau stabil. Pada penelitian ini, uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan metode sekali ukur (One Short Method), dimana pengukuran dengan metode ini cukup dilakukan satu kali. Hasil dari uji validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 4.1 sebagai berikut:

Tabel 4.1

Validitas Butir Pertanyaan Corrected

Item-Total

Correlation r tabel Validitas

(44)

Butir19 ,349 0.30 Valid

Butir20 ,414 0.30 Valid

Butir21 ,718 0.30 Valid

Butir22 ,371 0.30 Valid

Butir23 ,669 0.30 Valid

Butir24 ,366 0.30 Valid

Butir25 ,457 0.30 Valid

Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 12.00

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa 25 butir pertanyaan valid dengan nilai Rhitung > Rtabel dan butir pertanyaan yang memiliki nilai tertinggi

adalah 0.718 dan nilai terendah adalah pertanyaan 0.349. Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan tersebut valid dan layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian. 2. Uji Reliabilitas

Hasil uji realibilitas berdasarkan data yang diolah peneliti dengan bantuan Software SPSS ver. 12.00 dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut:

Tabel 4.2 Reliabilitas Kuesioner

Cronbach's Alpha N of Items

,839 25

Sumber : Hasil pengolahan data SPSS 12.00

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa Rhitung (0,839) > Rtabel (0,60).

Menurut Nugroho (2005: 72) “Realibilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha > dari 0.60”. Maka dapat disimpulkan bahwa pada pertanyaan yang terdapat pada kuesioner adalah realibilitas dan layak digunakan sebagai instrumen penelitian.

B. Analisis Deskriptif

(45)

responden penelitian. Analisis Deskriptif digunakan untuk mengetahui dan mendeskriptifkan variabel bebas dan variabel terikat, dimana variabel bebasnya adalah Product (X1), Price (X2), Place (X3), Promotion (X4), People (X5), dan Service (X6), sedangkan variabel terikatnya adalah Keputusan mahasiswa (Y).

1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin Tabel 4.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Pria 30 Orang 34%

wanita 58 Orang 66%

Total 88 Orang 100%

Sumber: Data diolah penulis, 2010

Tabel 4.3 Menunjukkan bahwa karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin diperoleh pria berjumlah 30 orang sedangkan wanita berjumlah 58 orang. Bila dilihat dari jumlahnya lebih banyak yang berjenis kelamin wanita dibandingkan dengan jenis kelamin pria karena pada saat membagikan kuesioner di dalam ruangan secara kebetulan jumlah wanita lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pria.

2. Karakteristik responden berdasarkan angkatan / stambuk Tabel 4.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Angkatan / Stambuk

Angkatan / Stambuk Jumlah

2007 40 Orang

2008 37 Orang

2009 11 Orang

Total 88 Orang

Sumber: Data diolah penulis, 2010

(46)

angkatan 2007 dibandingkan dengan angkatan 2008 dan 2009, karena pada saat membagikan kuesioner di dalam ruangan secara kebetulan jumlah angkatan 2007 lebih banyak dibandingkan dengan angkatan 2008 dan 2009.

C. Pengolahan Data Variabel

Penelitian ini akan dijelaskan hasil dari penelitian Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Santo Thomas Medan.

Sangat Setuju (SS) : 5

Setuju (S) : 4

Kurang Setuju (KS) : 3 Tidak Setuju (TS) : 2 Sangat Tidak Setuju (STS) : 1 1. Product Sebagai Variabel X1

Tabel 4.5

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Produk Item

pertanyaan

SS S KS TS STS Total

F % F % F % F % F % F %

1 65 73.8 23 26.2 - - - 88 100 2 43 48.8 42 47.7 3 3.4 - - - - 88 100 3 31 35.2 30 34 21 23.8 5 5.7 1 1.1 88 100

Sumber: Data diolah penulis, 2010

Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 88 orang mahasiswa untuk variabel

Product pada Tabel 4.5 adalah:

(47)

berjumlah 23 orang (26.2%), dimana jawaban kurang setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju tidak ada jawaban responden.

b. Pada butir pertanyaan nomor 2 yaitu kurikulum yang ada di Unika berbasis kompetensi, responden menjawab sangat setuju berjumlah 43 orang (48.8%), setuju berjumlah 42 orang (47.7%), kurang setuju berjumlah 3 orang (3.4%), dimana jawaban tidak setuju, sangat tidak setuju tidak ada jawaban responden. c. Pada butir pertanyaan nomor 3 yaitu fasilitas kampus yang lengkap, responden

menjawab sangat setuju berjumlah 31 orang (35.2%), setuju berjumlah 30 orang (34%), kurang setuju berjumlah 21 orang (23.8%), tidak setuju berjumlah 5 orang (5.7%), sangat tidak setuju berjumlah 1 orang (1.1%).

2. Price Sebagai Variabel X2

Tabel 4.6

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Harga Item

pertanyaan

SS S KS TS STS Total

F % F % F % F % F % F %

1 27 30.6 29 33 24 27.2 6 6.8 2 2.3 88 100 2 21 23.8 43 48.8 20 22.7 4 4.5 - - 88 100 3 38 43.2 44 50 4 4.5 2 2.3 - - 88 100

Sumber: Data diolah penulis, 2010

Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 88 orang mahasiswa untuk variabel

Price pada Tabel 4.6 adalah:

(48)

e. Pada butir pertanyaan nomor 2 yaitu biaya uang kuliah pokok persemester, responden menjawab sangat setuju berjumlah 21 orang (23.8%), setuju berjumlah 43 orang (48.8%), kurang setuju berjumlah 20 orang (22.7%), tidak setuju berjumlah 4 orang (4.5%), dimana jawaban sangat tidak setuju tidak ada jawaban responden.

f. Pada butir pertanyaan nomor 3 yaitu biaya untuk mahasiswa baru yang dapat dicicil, responden menjawab sangat setuju berjumlah 38 orang (43.2%), setuju berjumlah 44 orang (50%), kurang setuju berjumlah 4 orang (4.5%), tidak setuju berjumlah 2 orang (2.3%), dimana jawaban sangat tidak setuju tidak ada jawaban responden.

3. Place Sebagai Variabel X3

Tabel 4.7

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Lokasi Item

pertanyaan

SS S KS TS STS Total

F % F % F % F % F % F %

1 35 39.7 40 45.4 11 12.5 2 2.3 - - 88 100 2 42 47.7 37 42 9 10.2 - - - - 88 100 3 18 20.4 44 50 21 23.8 5 5.7 - - 88 100

Sumber: Data diolah penulis, 2010

Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 88 orang mahasiswa untuk variabel

Place pada Tabel 4.7 adalah:

(49)

h. Pada butir pertanyaan nomor 2 yaitu letak kampus mendukung kondisi belajar yang nyaman, responden menjawab sangat setuju berjumlah 42 orang (47.7%), setuju berjumlah 37 orang (42%), kurang setuju berjumlah 9 orang (10.2%), dimana jawaban tidak setuju, sangat tidak setuju tidak ada jawaban responden.

i. Pada butir pertanyaan nomor 3 yaitu letak kampus yang aman dari kejahatan dan tindakan kriminal, responden menjawab sangat setuju berjumlah 18 orang (20.4%), setuju berjumlah 44 orang (50%), kurang setuju berjumlah 21 orang (23.8%), tidak setuju berjumlah 5 orang (5.7%), dimana jawaban sangat tidak setuju tidak ada jawaban responden.

4. Promotion Sebagai Variabel X4

Tabel 4.8

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Promosi Item

pertanyaan

SS S KS TS STS Total

F % F % F % F % F % F %

1 14 16 43 48.8 26 29.5 5 5.7 - - 88 100 2 9 10.2 47 53.4 17 19.3 9 10.2 6 6.8 88 100 3 8 9 32 36.3 23 26.2 18 20.4 7 8 88 100

Sumber: Data diolah penulis, 2010

Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 88 orang mahasiswa untuk variabel

Promotion pada Tabel 4.8 adalah:

(50)

b. Pada butir pertanyaan nomor 2 yaitu informasi mengenai Unika diperoleh dari teman, responden menjawab sangat setuju berjumlah 9 orang (10.2%), setuju berjumlah 47 orang (53.4%), kurang setuju berjumlah 17 orang (19.3%), tidak setuju berjumlah 9 orang (10.2%), sangat tidak setuju berjumlah 7 orang (8%). c. Pada butir pertanyaan nomor 3 yaitu informasi mengenai Unika diperoleh dari koran atau radio, responden menjawab sangat setuju berjumlah 8 orang (9%), setuju berjumlah 32 orang (36,3%), kurang setuju berjumlah 23 orang (26.2%), tidak setuju berjumlah 18 orang (20.4%), sangat tidak setuju berjumlah 7 orang (8%).

5. People Sebagai Variabel X5

Tabel 4.9

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Orang Item

pertanyaan

SS S KS TS STS Total

F % F % F % F % F % F %

1 54 61.3 29 33 5 5.6 - - - - 88 100 2 38 43.2 42 47.7 8 9 - - - - 88 100 3 27 30.6 55 62.5 6 6.8 - - - - 88 100

Sumber: Data diolah penulis, 2010

Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 88 orang mahasiswa untuk variabel

People pada Tabel 4.9 adalah:

a. Pada butir pertanyaan nomor 1 yaitu latar belakang pendidikan Dosen / staff pengajar Magister (S2), dan Doktor (S3), responden menjawab sangat setuju berjumlah 54 orang (61.3%), setuju berjumlah 29 orang (33%), kurang setuju berjumlah 5 orang (5.6%), dimana jawaban tidak setuju, sangat tidak setuju tidak ada jawaban responden.

(51)

orang (43.2%), setuju berjumlah 42 orang (47.7%), kurang setuju berjumlah 8 orang (9%), dimana jawaban tidak setuju, sangat tidak setuju tidak ada jawaban responden.

c. Pada butir pertanyaan nomor 3 yaitu dosen / staff pengajar bersikap sopan, responden menjawab sangat setuju berjumlah 27 orang (30.6%), setuju berjumlah 55 orang (62.5%), kurang setuju berjumlah 6 orang (6.8%), dimana jawaban tidak setuju, sangat tidak setuju tidak ada jawaban responden.

6. Service Sebagai Variabel X6

Tabel 4.10

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Pelayanan Item

pertanyaan

SS S KS TS STS Total

F % F % F % F % F % F %

1 21 23.8 51 58 9 10.2 7 8 - - 88 100 2 8 9 48 54.5 25 28.4 4 4.5 3 3.4 88 100 3 12 13.6 47 53.4 23 26.1 4 4.5 2 2.3 88 100

Sumber: Data diolah penulis, 2010

Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 88 orang mahasiswa untuk variabel

Service pada Tabel 4.10 adalah:

a. Pada butir pertanyaan nomor 1 yaitu Dosen / staff pengajar mampu memberikan pengajaran secara profesional, responden menjawab sangat setuju berjumlah 21 orang (23.8%), setuju berjumlah 51 orang (58%), kurang setuju berjumlah 9 orang (10.2%), tidak setuju berjumlah 7 orang (8%), dimana jawaban sangat tidak setuju tidak ada jawaban responden.

(52)

berjumlah 25 orang (28.4%), tidak setuju berjmlah 4 orang (4.5%), sangat tidak setuju berjumlah 3 orang (3.4%).

c. Pada butir pertanyaan nomor 3 yaitu pegawai administrasi melayani mahasiswa dengan sopan, responden menjawab sangat setuju berjumlah 12 orang (13.6%), setuju berjumlah 47 orang (54.5%), kurang setuju berjumlah 25 orang (28.4%), tidak setuju berjumlah 4 orang (4.5%), sangat tidak setuju berjumlah 2 orang (2.3%).

7. Keputusan Mahasiswa Sebagai Variabel Y Tabel 4.11

Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Keputusan Mahasiswa Item

pertanyaan

SS S KS TS STS Total

F % F % F % F % F % F %

1 43 48.8 41 46.6 2 2.3 2 2.3 - - 88 100 2 16 18.2 46 52.3 20 22.7 6 6.8 - - 88 100 3 25 28.4 38 43.2 22 25 3 4.3 - - 88 100 4 14 16 40 45.4 26 29.5 6 6.8 2 2.3 88 100 5 21 23.8 48 54.5 14 16 5 5.7 - - 88 100 6 6 6.8 52 59 16 18.2 6 6.8 8 9 88 100 7 7 8 45 51.1 21 23.8 12 13.6 3 3.4 88 100

Sumber: Data diolah penulis, 2010

Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 88 orang mahasiswa untuk variabel Keputusan Mahasiswa (Y) pada Tabel 4.11 adalah:

(53)

c. Pada butir pertanyaan nomor 2 yaitu saya memilih Unika kerena uang kuliah persemester yang dapat dicicil, responden menjawab sangat setuju berjumlah 16 orang (18.2%), setuju berjumlah 46 orang (52.3%), kurang setuju berjumlah 20 orang (22.7%), tidak setuju berjumlah 6 orang (6.8%), sangat tidak setuju tidak ada jawaban responden.

d. Pada butir pertanyaan nomor 3 yaitu saya memilih Unika karena letak kampus yang aman, responden menjawab sangat setuju berjumlah 25 orang (28.4%), setuju berjumlah 38 orang (43.2%), kurang setuju berjumlah 22 orang (25%), tidak setuju berjumlah 3 orang (4.3%), dimana jawaban sangat tidak setuju tidak ada jawaban responden.

e. Pada butir pertanyaan nomor 4 yaitu saya memilih Unika karena mendapat informasi dari teman, responden menjawab sangat setuju berjumlah 14 orang (16%), setuju berjumlah 40 orang (45.4%), kurang setuju berjumlah 26 orang (29.5%), tidak setuju berjumlah 6 orang (6.8%), sangat tidak setuju berjumlah 2 orang (2.3%).

f. Pada butir pertanyaan nomor 5 yaitu saya memilih Unika karena dosen pengajar mampu memberikan materi kuliah secara profesional. Responden menjawab sangat setuju berjumlah 21 orang (23.8%), setuju berjumlah 48 orang (54.5%), kurang setuju berjumlah 14 orang (16%), tidak setuju berjumlah 5 orang (5.7%), dimana jawaban sangat tidak setuju tidak ada jawaban responden.

(54)

orang (18.2%), tidak setuju berjumlah 6 orang (6.8%), sangat tidak setuju berjumlah 8 orang (9%).

h. Pada butir pertanyaan nomor 7 yaitu saya memilih Unika karena pegawai administrasi yang cepat, tepat dalam pengurusan akademik administrasi. Responden menjawab sangat setuju berjumlah 7 orang (8%), setuju berjumlah 45 orang (51.1%), kurang setuju berjumlah 21 orang (23.8%), tidak setuju berjumlah 12 orang (13.6%), sangat tidak setuju berjumlah 3 orang (3.4%).

D. Analisis Data Statistik 1. Regresi Berganda

(55)

Tabel 4.12

Variables Entered/Removed(b)

Model Variables Entered

Variables

Tabel 4.12 menunjukkan hasil analisis statistik sebagai berikut:

a. Variabel yang dimasukkan kedalam persamaan adalah variabel bebas yaitu produk, harga, lokasi, promosi, orang, dan palayanan.

b. Tidak ada variabel bebas yang dikeluarkan (removed)

c. Metode yang dimasukkan untuk memasukkan data adalah metode Enter. 2. Uji Signifikan Simultan (Uji-F)

Uji Signifikan Simultan (Uji-F) digunakan untuk menunjukkan apakah secara bersama-sama variabel bebas (X) mempunyai pengaruh positif dan signifikan atau tidak signifikan terhadap variabel terikat (Y).

Tabel 4.13

a Predictors: (Constant), Pelayanan, Lokasi, Promosi, Produk, Orang, Harga b Dependent Variable: Keputusan Mahasiswa

Sumber: Hasil pengolahan data SPSS 12.00

Keterangan:

(56)

b. Total df = 87 berarti jumlah responden atau data adalah 88 responden (dimana df = n-1) sedangkan regression df = 81 berasal dari 87-6.

c. Residual: selisih antara keputusan yang sesungguhnya dengan keputusan yang diprediksi. Residual = Total – regresion.

d. Mean Square: Sum of Square/df. Dalam Mean Square Regression (40.048) = 240.286 / 6.

3. Uji Signifikan Parsial (Uji-t)

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas (X) secara parsial (individual) terhadap variabel terikat (Y).

Tabel 4.14

a Dependent Variable: Keputusan Mahasiswa

Sumber: Hasil pengolahan data SPSS 12.00

(57)

Dimana:

Y : Keputusan Mahasiswa X1 : Produk

X2 : Harga

X3 : Lokasi

X4 : Promosi

X5 : Orang

X6 : Pelayanan

Sehingga dari penjelasan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Konstanta (b0) bernilai 8.788, hal ini menunjukkan bahwa jika tidak ada

pengaruh variabel produk, harga, lokasi, promosi, orang, dan pelayanan maka keputusan memilih akan tetap ada sebesar 8.788.

b. Koefisien regresi X1 (b1) sebesar 0.243 artinya bahwa setiap penambahan

sebesar satu satuan pada variabel produk, maka keputusan memilih akan meningkat sebesar 0.243 satuan. Hal ini menunjukkan bahwa faktor produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas Medan.

c. Koefisien regresi X2 (b2) sebesar 0.027 artinya bahwa setiap penambahan

satu satuan pada variabel harga, maka keputusan memilih akan meningkat sebesar 0.027 satuan. Hal ini menunjukkan bahwa faktor harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas Medan.

d. Koefisien regresi X3 (b3) sebesar 0.174 artinya bahwa setiap penambahan

(58)

sebesar 0.174 satuan. Hal ini menunjukkan bahwa faktor lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas Medan.

e. Koefisien regresi X4 (b4) sebesar 0.548 artinya bahwa setiap penambahan

satu satuan pada variabel promosi, maka keputusan memilih akan meningkat sebesar 0.548 satuan. Hal ini menunjukkan bahwa faktor promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas Medan.

f. Koefisien regresi X5 (b5) sebesar 0.245 artinya bahwa setiap penambahan

satu satuan pada variabel orang, maka keputusan memilih akan meningkat sebesar 0.245 satuan. Hal ini menunjukkan bahwa faktor orang berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas Medan.

g. Koefisien regresi X6 (b6) sebesar 0.316 artinya bahwa setiap penambahan

satu satuan pada variabel pelayanan, maka keputusan memilih akan meningkat sebesar 0.316 satuan. Hal ini menunjukkan bahwa faktor pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan mahasiswa memilih Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas Medan.

E. Pengujian Koefisien Determinan (R2)

Determinan (R2) ini digunakan untuk melihat berapa besar variabel bebas (independent variable) mampu menjelaskan variabel terikat (dependent

(59)

Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas Medan. Besarnya nilai koefisien determinan pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.15 berikut:

Tabel 4.15 Model Summary

Model R R Square

Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate 1 .652(a) .425 .382 2.00402

a . Predictors: (Constant), Pelayanan, Lokasi, Promosi, Produk, Orang, Harga b. Dependent variable: Keputusan Mahasiswa

Sumber: Hasil pengolahan data SPSS 12.00

Keterangan:

a. Nilai R sebesar 0.652 berarti hubungan antara produk, harga, lokasi, promosi, orang, dan pelayanan terhadap keputusan mahasiswa sebesar 65,2%. Artinya hubugannya erat.

b. R Square sebesar 0.425 berarti 42,5% berarti keputusan mahasiswa dapat dijelaskan oleh produk, harga, lokasi, promosi, orang, dan pelayanan. Sedangkan sisanya 57,5% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini.

c. Adjusted R Square sebesar 0.382 berarti 38,2% berarti keputusan

mahasiswa dapat dijelaskan oleh produk, harga, lokasi, promosi, orang, dan pelayanan. Sedangkan sisanya 61,8% dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini seperti physical

(60)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penulis merumuskan beberapa kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian dan pembahasan yaitu sebagai berikut:

1. Hasil analisis data dan Uji Serentak menunjukkan bahwa variabel produk, harga, lokasi, promosi, orang, dan pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas Medan. Uji Fhitung memiliki nilai sebesar 9.972, sedangkan nilai

Ftabel sebesar 3,50 (Fhitung > Ftabel) artinya secara bersama-sama terdapat

pengaruh positif dan signifikan antara variabel bebas (produk, harga, lokasi, promosi, orang, dan pelayanan) dengan variabel terikat (keputusan mahasiswa). Hal ini juga tercermin angka sig 0.000<α 0.05 terhadap

variabel terikat (Y).

2. Variabel yang paling dominan terhadap jumlah mahasiswa Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas Medan adalah variabel promosi, yaitu thitung sebesar 4.891, sedangkan variabel yang tidak dominan terhadap

jumlah mahasiswa adalah variabel harga dimana thitung sebesar 0.204.

(61)

4. Penurunan jumlah mahasiswa ini disebabkan oleh faktor psikologis yang dihadapi oleh mahasiswa dan orang tua mahasiswa. Faktor psikologis tersebut ditandai dengan adanya demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa tiap tahunnya, sehingga faktor kejiwaan mahasiswa yang kuliah di Unika menjadi terganggu untuk melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar, serta kepercayaan orang tua menjadi berkurang untuk memasukkan anaknya kuliah di Unika Santo Thomas Medan.

B. Saran

Analisis data dan pembahasan serta hasil pengamatan langsung pada Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas Medan, maka penulis mengajukan beberapa saran yang diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pihak manajemen guna kemajuan dan perkembangan fakultas sebagai berikut: 1. Kualitas promosi agar dapat lebih ditingkatkan untuk dapat bersaing

dengan universitas lainnya seperti tetap menjaga status Akreditasi program studi yang diberikan Universitas.

2. Bagi Universitas hendaknya tetap menjaga pembayaran uang kuliah yang dapat dicicil sebanyak empat kali.

3. Dalam setiap penerimaan calon mahasiswa baru hendaknya pimpinan Unika Santo Thomas Medan mengadakan pertemuan dengan seluruh pihak civitas akademik (Dosen dan pegawai) sehingga nantinya pihak pimpinan mendapat saran dan masukan dari mereka.

(62)
(63)

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2003. Pemasaran Strategi Jasa Pendidikan. Alfabeta. Bandung Barthos, H. Basir.1992. Perguruan Tinggi Swasta Di Indonesia. Jakarta : Bumi

Aksara.

Boyd, Herper W, dkk. 2000. Manajemen Pemasaran. Jakarta. Erlangga

Indrajit Eko & Djokopranoto. 2006. Manjemen Perguruan Tinggi Modern. Jakarta : CV Andi Offset.

Durianto,Darmadi, Sugiarto dan Tono Sitinjak. 2001. Strategi Menaklukkan Pasar : Melalui Riset Ekuitas dan Perilaku. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Ginting, Paham dan Syafrizal Helmi Situmorang. 2008. Filsafat Ilmu dan Metode Riset. Medan. USU Press.

Kotler, Philip, dan Gary Amstrong. 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran.(Alih bahasa Demos Sihombing). Jakarta: Erlangga.

Lupiyoadi, Rambat, 2001, Manajemen Pemasaran Jasa : Teori dan Praktek. Edisi Pertama. Salemba empat. Jakarta.

Magdalena. 2006. Analisis Stretegi Bauran Pemasaran dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Nasabah pada PT. Bank Sumut Cabang Iskandar Muda Medan. Skripsi. Medan.

Sugiyono. 2007. Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta

Swastha, Basu DH dan Irawan. 2000. Manajemen Pemasaran Modern. Jakarta : Liberty

Tarigan, Riana, Epta. 2008. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Dalam Memilih Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi Perguruan Tinggi Swasta Unika Santo Thomas Medan. Skripsi. Medan

Tjiptono, Fandy dan Anastasia Diana. 2000. Prinsip dan Dinamika Pemasaran. Yogyakarta: J & J Learning.

Januari 2010 pukul 14.00 WIB.

(64)
(65)

KUESIONER PENELITIAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA MEMILIH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

KATOLIK SANTO THOMAS MEDAN

I. Identitas Responden

Nama :

Jenis Kelamin : Stambuk :

II. Petunjuk Pengisian

Beri tanda check list ( √ ) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan pendapat Anda.

Kriteria Penilaian:

No Pertanyaan Skor

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (S) 4

3 Kurang Setuju (KS) 3

4 Tidak Setuju (TS) 2

Gambar

Tabel 1.1 Daftar Nama-nama Perguruan Tinggi Swasta di Medan
Tabel 1.2 Jumlah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unika Santo Thomas Medan
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Sumber : Fandy Tjiptono ( 2005:30)
Tabel 1.3 Definisi Operasional Variabel
+7

Referensi

Dokumen terkait

TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA..

Oleh karena itu, media sosial tidak terlalu memberikan pengaruh buruk terhadap nilai yang terkandung dalam Pancasila pada generasi Z karena media sosial digunakan

Chip ini diproduksi oleh National Semikonduktor dan mempunyai 10 pin output, dimana setiap pin output menyatakan kebisingan suara sebesar 3 dB (dB adalah satuan untuk intensitas

[r]

Pengaruh yang tidak signifikan pada variabel inflasi disebabkan karena tingkat inflasi yang terjadi di wilayah Sulawesi tidak disebabkan oleh terjadinya peningkatan

Dari hasil penelitian ini dapat disampaikan bahwa dalam menentukan pilihan diversifikasi komoditi tanaman pangan yang diusahakan, faktor yang harus diperhatikan

Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilaksanakan selama 90 hari dapat disimpulkan bahwa, penambahan jerami jagung fermentasi pada pakan ternak kambing

U istraživanom vremenskom periodu Republika Srbija ostvarila je pozitivan bilans spoljnotrgovinske razmene jabuke ( grafikon 2 ). Izvoz je bio veći u odnosu na uvoz, a bilans