• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X DI MAS AL-WASHLIYAH 12, PERBAUNGAN T.P 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X DI MAS AL-WASHLIYAH 12, PERBAUNGAN T.P 2015/2016."

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR

EKONOMI SISWA KELAS X DI MAS AL-WASHLIYAH 12, PERBAUNGAN T.P 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh:

WIDYA SIMANJUNTAK NIM : 7121141058

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

v ABSTRAK

Widya Simanjuntak, 7121141058. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X Di Mas Al-Washliyah 12, Perbaungan T.P 2015/2016. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah “rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran ekonomi”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1.perbedaan hasil belajar ekonomi yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning dan metode konvensional, 2.perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan kemandirian belajar tinggi dan kemandirian belajar rendah, 3.interaksi interaksi antara model pembelajaran Problem Based Learning dan metode konvensional dengan kemandirian belajar terhadap hasil belajar ekonomi.

Penelitian ini dilakukan di Mas Al-Washliyah 12 Perbaungan, yang beralamat di Jl.Malinda 2 Komplek Sawit Indah, Perbaungan dengan populasi sebanyak 90 orang siswa dan sampel sebanyak 65 dengan menggunakan metode teknik random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, test dan angket.

Uji hipotesis penelitian yang digunakan adalah ANAVA dua jalur dengan faktorial 2 x 2. Uji persyaratan analisis data yang digunakan adalah uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua kelompok data berdistribusi normal dan homogen. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan 1. hasil belajar ekonomi siswa yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning lebih tinggi dibandingkan yang diajar dengan metode konvensional (F=39,736 dengan sig. = 0,000 atau p ≤ 0,05), 2. siswa yang memilliki kemandirian belajar tinggi memperoleh hasil belajar ekonomi yang lebih tinggi daripada kelompok siswa yang memiliki kemandirian belajar rendah (F=17,555 dengan sig. = 0,000 atau p ≤ 0,05). 3. terdapat interaksi antara model pembelajaran Problem Based Learning dan metode konvensional dengan hasil belajar ekonomi (F=8,89 dengan sig. = 0,004 atau p < 0,05).

(6)

vi ABSTRACT

Widya Simanjuntak, 7121141058. The Influence of Teaching Model Problem Based Learning and Self-Service Learning Toward Learning Result of Economics Student Grade X MAS Al-Washliyah 12 Perbaungan Academic Year 2015/2016. Thesis. Department of Economics Education, Study Program of Economics Education, Faculty of Economic, State University of Medan, 2016.

The problem in this research was the low learning result student in economics. This research aimed to know 1. the differences of learning result of economics between teaching model Problem Based Learning and conventional method, 2. the differences of learning result of economics between sel-service learning and conventional method, 3. the interaction between teaching model Problem Based Learning and conventional method with self-service learning toward learning result of economics.

This research had done in MAS Al-Washliyah 12 Perbaungan located in Jl. Malinda 2 Komplek Sawit Indah, Perbaungan with population as 90 students and sample as 65 student with random sampling method. Collecting data was used observation, test, questioner.

Hypothesis test in this research was used ANAVA two paths with factorial 2x2. This requarement test in this data was used normality test and homogenity test. The result showed all data groups have distributed normaly and homogenly. The result also showed 1. learning result of economics which tought with teaching model Problem Based Learning is higher than tought with conventional method (F=39,736 at sig. = 0,000 or p ≤ 0,05), 2. students which has high self-service learning get tthe high learning result of economics than students which have low self-service (F=17,555 at sig. = 0,000 or p ≤ 0,05), 3. there was an interaction between teaching model Problem Based Learning and conventional method with self-service learning toward learning result of economics (F=8,893 at sig. = 0,004 or p ≤ 0,05)

(7)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih setiaNya yang selalu menyertai penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun skripsi ini adalah berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X Di Mas Al-Washliyah 12, Perbaungan T.P 2015/2016”.

Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si., P.hD, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, sekaligus dosen penguji.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M,Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Sekaligus Dosen Penguji.

5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Sekaligus Dosen Penguji.

(8)

ii

7. Seluruh Dosen dan Pegawai yang ada di Fakultas Ekonomi, khususnya Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi atas segala ilmu dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis selama penulis menuntut ilmu di Universitas Negeri Medan.

8. Bapak Drs.Jumain selaku Kepala Sekolah Mas Al-Washliyah 12, Perbaungan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.

9. Kepada Ibu Rahmayani,S.Pd selaku guru ekonomi kelas X di Mas Al-Washliyah 12, Perbaungan yang telah memberikan arahan selama penulis melakukan penelitian.

10.Terkhusus dan teristimewa ucapan terimakasih yang tak terhingga, rasa hormat, sayang dan cinta kasih setulus-tulusnya penulis ucapkan dan hadiahkan kepada kedua orangtua tercinta Ayah St.Pitara Simanjuntak dan Ibu Jenni Limbong,S.Pd yang telah memberikan kasih sayang dan cinta yang tulus dan tak terhingga kepada penulis, terimakasih penulis ucapkan atas segala pengorbanan, perjuangan, nasehat, semangat, materi dan doa yang tulus sampai mengantarkan penulis menjadi seorang sarjana.

11.Terimakasih buat abang penulis Riyanto Simanjuntak,S.E, Richan Simanjuntak,S.H dan kepada adik Roy Simanjuntak yang yang selalu mengisi setiap hari serta selalu menjadi motivasi dan dorongan dalam hidup penulis. 12.Terimakasih buat keluarga tercinta, Oppung St.W.Simanjuntak/O.Silitonga,

(9)

iii

amangboru Panjaitan, Namboru Ani, kak Lis, yang selalu memberikan doa, semangat serta materi selama penulis kuliah.

13.Terimakasih penulis ucapkan kepada saudara sekaligus sahabat selama kuliah, Henra Simanjuntak dan Christian Siburian yang selalu mewarnai hari-hari, memberikan semangat, dan memberi energi positif kepada penulis.

14.Terimakasih penulis ucapkan kepada sahabat penulis geng Elok Robert Larson Nehe, Miseri Cordias Simbolon, Sri Devi Rahayu, Sriminti Wahyuni, dan Yusrika Panggabean atas kebersamaan dan persahabatan yang telah kita jalin dari semester 3 sampai kita menjadi sarjana, terima kasih banyak atas bantuan dan kebersamaan kita.

15.Kepada sahabat penulis Wiwin Firdani, dan Sahrina yang selalu memberikan semangat dan bantuan selama penulis mengerjakan proposal, melakukan penelitian, serta melakukan pengolahan data untuk itu penulis mengucapkan terimakasih banyak.

(10)

iv

18.Terimakasih penulis ucapkan kepada Nanguda Dina Sipahutar/Uda Ojak Simanjuntak, Oppung, Tante Rina, Michael Jodi Simanjuntak, Bryant Adam Simanjuntak yang telah menjadi keluarga kedua selama penulis kuliah, terimakasih untuk setiap motivasi, arahan, serta kasih sayang yang telah diberikan.

19.Terimakasih penulis ucapkan kepada kak Handayani Napitupulu dan kak Uli Yulianti Hutajulu yang telah memberikan semangat, menyisihkan waktu, tenaga, serta materi dalam mencari buku referensi bagi penulis.

20.Kepada kakak sekaligus sahabat jauh penulis di Bontang, Awwaliyah Uti yang selalu setia mendengarkan keluh kesah, memberikan motivasi, semangat selama penyelesaian skripsi ini untuk itu penulis mengucapkan terimakasih banyak.

21.Dan seluruh pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu saya ucapkan terimakasih.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini memberi manfaat untuk semua pihak yang membacanya.

Medan, Agustus 2016 Penulis

(11)

vii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... ii

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

DAFTAR PUSTAKA ... xviii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... xx

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 6

1.3 Batasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 7

1.5 Tujuan Penelitian ... 8

1.6 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teoritis ... 10

2.1.1 Model Pembelajaran Problem Based Learning ... 10

2.1.1.1 Pengertian Model Pembelajaran Problem Based Learning.... 10

(12)

viii

2.1.1.3 Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Problem

Based Learning ... 13

2.1.2 Metode Konvensional/Ceramah ... 14

2.1.3 Kemandirian Belajar ... 16

2.1.3.1 Pengertian Kemandirian Belajar ... 16

2.1.3.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemandirian Belajar ... 17

2.1.3.3 Ciri-ciri Kemandirian Belajar ... 17

2.1.4 Hasil Belajar Ekonomi ... 18

2.1.4.1Pengertian Hasil Belajar Ekonomi ... 18

2.1.4.2Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 20

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 21

2.3 Kerangka Berpikir ... 25

2.4 Hipotesis Penelitian ... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian... 27

3.1.1 Lokasi Penelitian ... 27

3.1.2 Waktu Penelitian ... 27

3.2 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ... 27

3.2.1 Populasi ... 27

3.2.2 Sampel ... 28

3.3 Variabel Dan Defenisi Operasional ... 28

3.3.1 Variabel Penelitian ... 28

(13)

ix

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 29

3.4.1 Observasi ... 29

3.4.2 Instrumen Tes ... 30

3.4.3 Instrumen Nontest/Angket ... 30

3.5 Rancangan Penelitian ... 32

3.6 Prosedur Penelitian ... 33

3.7 Uji Instrumen Penelitian ... 34

3.7.1 Validitas Instrumen ... 34

3.7.2 Reliabilitas Instrumen ... 35

3.7.3 Tingkat Kesukaran Soal ... 36

3.7.4 Daya Pembeda Soal ... 36

3.8 Teknik Analisis Data ... 37

3.8.1 Uji Normalitas ... 37

3.8.2 Uji Homogenitas ... 38

3.8.3 Uji Hipotesis ... 39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum ... 43

4.2 Deskripsi Uji Instrumen Test dan Angket Penelitian ... 44

4.2.1 Uji Instrumen Test (X1) ... 44

4.2.1.1 Validitas dan Reliabilitas Test ... 44

4.2.1.2 Tingkat Kesukaran dan Daya Beda Soal Ekonomi ... 46

4.2.2 Validitas dan Reliabilitas Angket Kemandirian Belajar (X2) ... 47

(14)

x

4.3.1 Hasil Belajar Siswa yang Dibelajarkan dengan Model

Pembelajaran Problem Based Learning ... 49

4.3.2 Hasil Belajar Siswa yang Dibelajarkan dengan Metode Konvensional ... 51

4.3.3 Kemandirian Belajar Siswa yang Dibelajarkan dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning ... 52

4.3.4 Kemandirian Belajar Siswa yang Dibelajarkan dengan Metode Konvensional ... 54

4.3.5 Hasil Belajar Siswa yang Dibelajarkan dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning Memiliki Kemandirian Belajar Tinggi ... 56

4.3.6 Hasil Belajar Siswa yang Dibelajarkan dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning Memiliki Kemandirian Belajar Rendah ... 57

4.3.7 Hasil Belajar Siswa yang Dibelajarkan dengan Metode Konvensional Memiliki Kemandirian Belajar Tinggi ... 59

4.3.8 Hasil Belajar Siswa yang Dibelajarkan dengan Metode Konvensional Memiliki Kemandirian Belajar Rendah ... 60

4.4 Analisi Data ... 62

4.4.1 Uji Normalitas ... 62

4.4.2 Uji Homogenitas ... 64

4.4.2 Uji Hipotesis ... 66

(15)

xi BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

(16)

xii

DAFTAR TABEL

1.1 Rata-Rata Nilai Ekonomi Siswa ... 4

2.1 Sintaks Problem Based Learning ... 12

3.1 Jumlah Siswa Kelas X ... 27

3.2 Kisi-kisi Hasil Belajar Ekonomi ... 30

3.3 Kisi-kisi Instrumen Kemandirian Belajar Siswa ... 31

3.4 Desain Faktorial 2x2 ... 32

4.1 Uji Validitas Soal Ekonomi (X1) ... 44

4.2 Uji Reliabilitas Soal Ekonomi (X1) ... 45

4.3 Tingkat Kesukaran Soal Ekonomi ... 46

4.4 Daya Pembeda Soal Ekonomi ... 47

4.5 Uji Validitas Angket Kemandirian Belajar (X2)... 48

4.6 Uji Validitas Angket Kemandirian Belajar (X2)... 49

4.7 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Ekonomi Siswa Untuk Perlakuan Model Pembelajaran Problem Based Learning ... 50

4.8 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Ekonomi Siswa Untuk Perlakuan Metode Konvensional ... 51

4.9 Distribusi Frekuensi Skor Angket Kemandirian Belajar Siswa Untuk Perlakuan Model Pembelajaran Problem Based Learning ... 53

(17)

xiii

4.11 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Ekonomi Siswa

Untuk Perlakuan Model Pembelajaran Problem Based Learning

Memiliki Kemandirian Belajar Tinggi ... 56 4.12 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Ekonomi Siswa

Untuk Perlakuan Model Pembelajaran Problem Based Learning

Memiliki Kemandirian Belajar Rendah ... 58 4.13 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Ekonomi Siswa

Untuk Perlakuan Metode Konvensional Memiliki

Kemandirian Belajar Tinggi ... 59 4.14 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Ekonomi Siswa

Untuk Perlakuan Metode Konvensional Memiliki

Kemandirian Belajar Rendah ... 61 4.15 Rangkuman Uji Normalitas Hasil Belajar Ekonomi

yang Dibelajarkan dengan Model Pembelajaran Problem

Based Learning dan Metode Konvensional ... 62 4.16 Rangkuman Uji Normalitas Hasil Belajar Ekonomi yang

Memiliki Kemandirian Belajar Tinggi dan Rendah ... 63 4.17 Rangkuman Uji Normalitas Hasil Belajar Ekonomi yang

dibelajarkan dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Metode Konvensional Berdasarkan Kemandirian Belajar

Tinggi dan Rendah ... 64 4.17 Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas Varians Antar

(18)

xiv

4.18 Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas Varians Antar

Kelompok Kemandirian dengan Uji F ... 65 4.19 Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas Varians Sampel

(19)

xiii

DAFTAR GAMBAR

4.1 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Ekonomi Siswa dengan

Model Pembelajaran Problem Based Learning ... 51 4.2 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Ekonomi Siswa dengan

Metode Konvensional ... 52 4.3 Persentase Kategori Angket Kemandirian Belajar Siswa Untuk

Perlakuan Model Pembelajaran Problem Based Learning ... 54 4.4 Persentase Kategori Angket Kemandirian Belajar Siswa Untuk

Perlakuan Metode Konvensional... 56 4.5 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Ekonomi Siswa yang Dibelajarkan dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning Memiliki

Kemandirian Belajar Tinggi... 57 4.6Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Ekonomi Siswa yang Dibelajarkan

dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning Memiliki

Kemandirian Belajar Rendah ... 59 4.7Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Ekonomi Siswa yang Dibelajarkan

dengan Metode Konvensional Memiliki Kemandirian Belajar Tinggi ... 60 4.8Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Ekonomi Siswa yang Dibelajarkan

dengan Metode Konvensional Memiliki Kemandirian Belajar Rendah . 62 4.9Interaksi Model Pembelajaran Problem Based Learning dan

(20)

xiii

DAFTAR GAMBAR

4.1 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Ekonomi Siswa dengan

Model Pembelajaran Problem Based Learning ... 51 4.2 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Ekonomi Siswa dengan

Metode Konvensional ... 52 4.3 Persentase Kategori Angket Kemandirian Belajar Siswa Untuk

Perlakuan Model Pembelajaran Problem Based Learning ... 54 4.4 Persentase Kategori Angket Kemandirian Belajar Siswa Untuk

Perlakuan Metode Konvensional... 56 4.5 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Ekonomi Siswa yang Dibelajarkan dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning Memiliki

Kemandirian Belajar Tinggi... 57 4.6Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Ekonomi Siswa yang Dibelajarkan

dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning Memiliki

Kemandirian Belajar Rendah ... 59 4.7Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Ekonomi Siswa yang Dibelajarkan

dengan Metode Konvensional Memiliki Kemandirian Belajar Tinggi ... 60 4.8Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Ekonomi Siswa yang Dibelajarkan

dengan Metode Konvensional Memiliki Kemandirian Belajar Rendah . 62 4.9Interaksi Model Pembelajaran Problem Based Learning dan

(21)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Silabus

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Lampiran 3 Soal Test Ekonomi

Lampiran 4 Angket Kemandirian Belajar

Lampiran5 Tabulasi Data Untuk Uji Validitas Dan Reliabilitas Soal Test Ekonomi Lampiran 6 Uji Validitas Soal Test Ekonomi

Lampiran 7 Uji Reliabilitas Soal Test Ekonomi Lampiran 8 Tingkat Kesukaran Soal

Lampiran 9 Daya Pembeda Soal

Lampiran 10 Tabulasi Data Untuk Uji Validitas dan Reliabilitas Angket Kemandirian Belajar

Lampiran 11 Uji Validitas Angket Kemandirian Belajar Lampiran 12 Uji Reliabilitas Angket Kemandirian Belajar Lampiran 13 Tabulasi Hasil Belajar Ekonomi

Lampiran 14 Tabulasi Hasil Angket Kemandirian Belajar Siswa

Lampiran 15 Tabulasi Hasil Belajar Ekonomi Berdasarkan Kategori Kemandirian Belajar.

Lampiran 16 Uji Normalitas Lampiran 17 Uji Homogenitas Lampiran 18 Uji Hipotesis Penelitian Lampiran 19 Tabel Distribusi Nilai F

(22)

xv Lampiran 21 Tabel Nilai Chi Kuadrat Lampiran 22 Ltabel

(23)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan unsur yang penting dalam rangka mendukung pembangunan nasional melalui pembentukan sumber daya manusia yang unggul. Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan di masa mendatang adalah pendidikan yang mampu mengembangkan potensi siswa, sehingga yang bersangkutan mampu menghadapi dan memecahkan problema kehidupan yang dihadapinya. Pendidikan harus menyentuh potensi nurani maupun potensi kompetensi siswa. Konsep pendidikan tersebut terasa semakin penting ketika seseorang harus memasuki kehidupan di masyarakat dan dunia kerja, karena yang bersangkutan harus mampu menerapkan apa yang di pelajari di sekolah untuk menghadapi problema yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari saat ini maupun yang akan datang.

Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional dalam UU nomor 20 tahun 2003 pada Bab II pasal 3 yaitu:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

(24)

2

Guru merupakan salah satu komponen sangat penting dalam meningkatkan potensi peserta didik. Guru memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar dalam membelajarkan siswa yaitu dengan cara mengelola pembelajaran menjadi pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM) guna mengurangi kejenuhan belajar siswa sehingga pada akhirnya hasil belajar menjadi lebih optimal. Dalam hal ini tentu saja guru bukan hanya memiliki kemampuan akademik saja, tetapi juga memiliki kemampuan mengelola pembelajaran dengan lebih baik. Pemilihan model pembelajaran adalah salah satu alternatif yang dipilih oleh seorang guru dalam proses belajar mengajar, guna tercapainya tujuan pembelajaran yang sejalan dengan kemampuan yang dimiliki siswa. Dengan merencanakan pembelajaran dan pengajaran yang baik pasti mutu pendidikan dapat ditingkatkan.

Fenomena di lapangan selama ini menunjukkan bahwa dalam pembelajaran masih banyak permasalahan di dalamnya diantaranya: 1) partisipasi siswa rendah dalam kegiatan pembelajaran; 2) dominasi siswa tertentu dalam proses pembelajaran; 3) siswa kurang tertarik dengan cara guru menyampaikan materi (metode dan media tidak bervariasi); 4) siswa kurang termotivasi untuk belajar. Kondisi seperti itu tidak akan meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran khususnya ekonomi.

(25)

3

yang diujikan dalam Ujian Nasional untuk tingkat Sekolah Menengah Atas dalam program Ilmu Sosial. Namun mata pelajaran ekonomi masih kurang diminati siswa, mereka masih menganggap ekonomi merupakan suatu mata pelajaran yang sifatnya menghafal sehingga mengundang kebosanan, karena banyaknya konsep-konsep dalam mata pelajaran ekonomi yang harus mereka hafal tentunya sangat membebani proses berfikir.

Peneliti menemukan permasalahan tersebut pada siswa kelas X di MAS AL-WASHLIYAH 12 Perbaungan. Proses belajar mengajar masih menggunakan metode konvensional atau bersifat teacher center seperti ceramah, mencatat, dan memberikan tugas tanpa dibahas kembali, sehingga siswa hanya mengharapkan informasi dari guru saja tanpa berusaha mencari, menemukan, mengembangkan serta menerapkan ide-ide yang ada pada pikiran mereka yang mengakibatkan kreatifitas berpikir siswa rendah dan kemandirian siswa rendah karena siswa tidak berupaya membaca buku terlebih dahulu. Guru kurang memberikan kebebasan kepada siswa untuk ikut berperan dalam proses belajar mengajar. Hal tersebut tidak sesuai dengan pendapat Djamarah 2011:80 “Belajar anak didik tidak tidak mesti harus selalu berinteraksi dengan guru dalam proses interaktif edukatif. Dia bisa juga belajar mandiri tanpa harus menerima pelajaran dari guru di sekolah”.

(26)

4

untuk mencari refesensi lain yang mendukung pembelajaran. Kemudian, masih banyak siswa yang menyelesaikan tugas di sekolah, menyontek dari pekerjaan temannya. Padahal guru telah memberi waktu seminggu untuk menyelesaikan tugas mereka. Artinya siswa belum benar-benar sadar dan berniat untuk menyelesaikan tugas mereka di rumah.

[image:26.595.90.524.144.510.2]

Selain itu hasil ulangan ekonomi siswa Kelas X Mas Al-Washliyah 12 Perbaungan sebagian besar masih dibawah KKM, dimana nilai KKM nya adalah 65. Dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 1.1

Rata-Rata Nilai Ekonomi Siswa Kelas X Mas Al-Washliyah 12 Perbaungan

KELAS JUMLAH

SISWA

NILAI RATA-RATA

JUMLAH SISWA YANG TIDAK TUNTAS

X-A 30 62,13 19 orang

X-B 35 62,91 18 orang

X-C 25 65,12 11 orang

Sumber: Daftar Nilai Siswa Kelas X Mas Al-Washliyah 12 Perbaungan

Jadi peneliti menduga selain metode pembelajaran yang masih menggunakan metode tradisional atau ceramah, kemandirian belajar siswa juga yang mempengaruhi hasil belajar ekonomi siswa kelas X di MAS AL-WASHLIYAH 12 Perbaungan cenderung rendah.

(27)

5

mengharapkan informasi dari guru tetapi siswa juga akan mencari buku-buku referensi ataupun sumber lain yang mendukung terhadap materi yang dipelajari. Model pembelajaran yang dianggap sesuai dengan permasalahan tersebut adalah model pembelajaran Problem Based Learning. Dengan diterapkannya model pembelajaran Problem Based Learning akan meningkatkan kemandirian belajar siswa yang kemudian akan meningkatkan hasil belajar siswa.

Model pembelajaran Problem Based Learning adalah suatu model pembelajaran yang menjadikan masalah sebagai bahan utama dalam pembelajaran dimana siswa dirangsang untuk mempunyai kemampuan berpikir kritis untuk memecahkan suatu masalah dunia nyata baik secara mandiri maupun kelompok. Guru bukan hanya menyampaikan materi pembelajaran yang berupa hafalan, tetapi mengatur lingkungan dan strategi pembelajaran yang memungkinkan peserta didik belajar. Lingkungan belajar yang kondusif sangat penting dan sangat menunjang pembelajaran kontekstual dan keberhasilan pembelajaran keseluruhan. Alasan peneliti memilih model pembelajaran tersebut adalah dalam proses pembelajaran ini tidak lagi siswa menjadi seorang pendengar, tetapi siswa dapat memecahkan masalah dengan sendirinya sesuai dengan kecakapan yang siswa miliki untuk berpikir kritis dalam menghadapi masalah serta siswa menerima ataupun menemukan dan menggali sendiri pemecahan masalah pada pelajaran ekonomi. Namun, dalam pelaksanaannya model pembelajaran Problem Based Learning membutuhkan waktu yang relatif lama.

(28)

6

Problem Based Learning dan kemandirian belajar terhadap hasil Belajar sebuah

penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning dan Kemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa

Kelas X di MAS AL-WASHLIYAH 12, Perbaungan T.P 2015/2016”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Metode pembelajaran ekonomi di MAS AL-WASHLIYAH 12 Perbaungan, Semester II T.P 2015/2016 umumnya masih mengunakan metode pembelajaran konvensional/ceramah.

2. Kemandirian belajar ekonomi siswa kelas X di MAS AL-WASHLIYAH 12 Perbaungan, Semester II T.P 2015/2016 cenderung rendah.

3. Hasil belajar ekonomi siswa kelas X di MAS AL-WASHLIYAH 12 Perbaungan, Semester II T.P 2015/2016 masih rendah.

4. Kreatifitas berpikir siswa kelas X di MAS AL-WASHLIYAH 12 Perbaungan, Semester II T.P 2015/2016 cenderung rendah.

1.3Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, maka penulis membatasi masalah pada penelitian ini yaitu:

(29)

7

2. Kemandirian belajar yang diteliti adalah kemandirian belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi.

3. Hasil belajar yang diteliti adalah pada mata pelajaran ekonomi siswa kelas X di MAS AL-WASHLIYAH 12 Perbaungan, Semester II T.P 2015/2016.

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian identifikasi masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah hasil belajar ekonomi siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning lebih tinggi daripada kelompok siswa yang diajar dengan metode konvensional pada siswa kelas X di MAS AL-WASHLIYAH 12 Perbaungan, Semester II T.P 2015/2016?

2. Apakah siswa yang memilliki kemandirian belajar tinggi memperoleh hasil belajar ekonomi yang lebih tinggi daripada kelompok siswa yang memiliki kemandirian belajar rendah pada kelas X di MAS AL-WASHLIYAH 12 Perbaungan, Semester II T.P 2015/2016?

3. Apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran Problem Based Learning dan kemandirian belajar dalam mempengaruhi hasil belajar ekonomi

(30)

8

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah hasil belajar ekonomi siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning lebih tinggi daripada kelompok siswa yang diajar dengan metode konvensional pada siswa kelas X di MAS AL-WASHLIYAH 12 Perbaungan, Semester II T.P 2015/2016.

2. Untuk mengetahui apakah siswa yang memilliki kemandirian belajar tinggi memperoleh hasil belajar ekonomi yang lebih tinggi daripada kelompok siswa yang memiliki kemandirian belajar rendah pada kelas X di MAS AL-WASHLIYAH 12 Perbaungan, Semester II T.P 2015/2016.

3. Untuk mengetahui apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran Problem Based Learning dan kemandirian belajar dalam mempengaruhi hasil

belajar ekonomi siswa kelas X di MAS AL-WASHLIYAH 12 Perbaungan, Semester II T.P 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Untuk menambah ilmu pengetahuan dan wahana menerapkan ilmu pengetahuan yang didapat di bangku kuliah dan dapat menerapkan apa yang didapat dalam penelitian untuk kebutuhan profesi di masa depan.

(31)

9

memilih salah satu media pembelajaran yang tepat dalam meningkatkan hasil belajar siswa di kelas.

3. Dapat memberikan pengalaman cara belajar siswa yang baru bagi siswa sebagai upaya meningkatkan hasil belajarnya, menumbuhkan semangat kerjasama antar siswa, meningkatkan motivasi siswa terhadap pembelajaran terutama pada pelajaran Ekonomi.

(32)

75 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 1.1KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang ditarik dari hasik pengujian hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Hasil belajar ekonomi siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning lebih tinggi dibandingkan hasil belajar ekonomi

dengan metode konvensional pada siswa kelas X di MAS AL-WASLIYAH 12, Perbaungan T.P 2015/2016, hal ini terbukti dari F= 39,736 dengan nilai signifikan = 0,000 atau p ≤ 0,05.

2. Siswa yang memilliki kemandirian belajar tinggi memperoleh hasil belajar ekonomi yang lebih tinggi daripada kelompok siswa yang memiliki kemandirian belajar rendah kelas X di MAS AL-WASLIYAH 12, Perbaungan T.P 2015/2016, hal ini terbukti dari F=17,555 dengan nilai signifikan = 0,000 atau p ≤ 0,05.

3. Terdapat interaksi antara model pembelajaran Problem Based Learning dan metode konvensional dengan kemandirian belajar dalam mempengaruhi hasil belajar ekonomi siswa kelas X di MAS AL-WASLIYAH 12, Perbaungan T.P 2015/2016 hal ini terbukti dari F=8,893 dengan nilai signifikan = 0,004 atau p

(33)

76

1.2SARAN

1. Kepada guru khususnya guru bidang studi ekonomi agar dapat menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan memperhatikan kemandirian belajar yang dimiliki siswa agar dapat meningkatkan hasil belajar.

2. Kepada kepala sekolah agar turut mendukung pembelajaran yang berorientasi pada siswa dan menyediakan fasilitas yang mendukung terlaksananya proses belajar mengajar.

(34)

DAFTAR PUSTAKA

Afandi,dkk.2012.“Pembelajaran Biologi Menggunakan Pendekatan Metakognitif melalui Model Reciprocal Learning dan Problem Based Learning ditinjau Dari Kemandirian Belajar dan Kemampuan Berpikir Mahasiswa”. Jurnal Inkuiri Vol:1 No:2,2012 hal 86-92 ISSN: 2252-7893.

Asrori,Mohammad.2007.”Psikologi Pembelajaran”.Bandung:CV Wacana Prima.

Arikunto,Suharsimi.2013.”Prosedur Penelitian”.Jakarta:Rieka Cipta. Djamarah,Syaiful,Bahri.2011.”Psikologi Belajar”. Jakarta:Rieka Cipta.

Fahiqi,Ahmad,dkk.2015. “Eksperimentasi Model Pembelajaran Problem Based Learning (Pbl) Dan Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Pada Materi Peluang Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa”. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika Vol.3, No.10, hal 1048-1056 ISSN: 2339-1685. Huda, Miftahul.2014.”Model-model Pengajaran dan Pembelajaran”.Yogyakarta

: Pustaka Pelajar.

Istarani & Pulungan,Intan.2015.”Ensiklopedia Pendidikan Jilid I”.Medan:Media Persada.

Ngalimun.2014.”Strategi dan Model Pembelajaran”.Yogyakarta:Aswaja Pressiondo.

Pandiangan,L.2012. “Pengaruh Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah dan Kemandirian Belajar terhadap Hasil Belajar Pkn di SMP Hinai”. Tesis: Medan. Universitas Negeri Medan.

Prasetya.2013. “Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Problem Based Learning dan Number Head Together Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa”. Surakarta:Universitas Muhammadiah Surakarta.

Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Predana Media Group.

(35)

Setiawan, “Analisis Ragam / Analysis of variance (Anova) dua arah dengan interaksi”, http://statistikceria.blogspot.co.id/2014/01/analisis-ragam-analy sis-of-variance-anova-dua-arah-dengan-interaksi.html, diakses pada tanggal 8 Maret 2016.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor – Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Soimin.2014.”68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum

2013”.Yogyakarta:Ar-Ruzz Media.

Sugiono.2012.”Metode Penelitian Pendidikan”.Bandung:Alfabeta.

Suhendri,Huri dan Tuti Mardalena, “Pengaruh Metode Pembelajaran Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kemandirian Belajar”. Jurnal Formatif 3(2): 105-114 ISSN: 2088-351x.

Sudjana.2009. “Metoda Statistika”. Bandung: Tarsito.

Tirtarahardja dan Sulo.2008.”Pengantar Pendidikan”.Jakarta:Rineka Cipta. Zaini, Hisyam,dkk.2008.”Strategi Pembelajaran Aktif”.Yogyakarta:Pustaka Insan

Gambar

Tabel 1.1 Rata-Rata Nilai Ekonomi Siswa Kelas X

Referensi

Dokumen terkait

Penulis berharap penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan kajian pengaruh faktor bermukim masyarakat di kawasan rawan bencana longsor terhadap pola persebaran permukiman..

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data mengenai strategi koping mahasiswa dalam menghadapi stres serta memperoleh hubungan antara tingkat stres dengan

menemukan bahwa kegiatan sehari-hari yang dilakukan pada saat tinggal di rumah biasa (tidak susun) seringkali terbawa ke lingkungan rumah susun antara

[r]

PENGUMPULAN DATA &amp; INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI. SDIT

Keunggulan SOMSI ini selain dapat mengisi ulang handphone saat jauh dari sumber listrik dan sebagai penghitung langkah kaki adalah pada bagian dalam sisi depan SOMSI ini terdapat

yang dimiliki oleh suatu, dengan kata lain kinerja adalah hasil kerja karyawan.. baik dari segi kualitas maupun kuantitas berdasarkan standar kerja

IPO merupakan penjualan saham yang dilakukan perusahaan untuk pertama kalinya, saham-saham pada saat penawaran perdana ditawarkan pada harga di bawah harga pasar saham