• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS di SMA SWASTA PERSIAPAN STABAT TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS di SMA SWASTA PERSIAPAN STABAT TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC TERHADAP HASIL

BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS di SMA SWASTA PERSIAPAN STABAT

TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

YUSRIKA PANGGABEAN NIM : 7121141060

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Yusrika Panggabean. Nim : 7121141060. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan Scientific Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS di SMA Swasta Persiapan Stabat T.P 2015/2016. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi. Program Studi Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Medan 2016.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar ekonomi yang diajar dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan Scientific lebih tinggi daripada hasil belajar ekonomi yang diajar dengan Metode Konvensional pada siswa kelas XI IPS di SMA Swasta Persiapan Stabat T.P 2015/2016

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swasta Persiapan Stabat dengan Populasi jumlah seluruh kelas XI IPS yang terdiri dari 2 kelas berjumlah 60 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Total Sampling dimana sampelnya terdiri dari kelas eksperimen yang terdiri dari 30 siswa dan kelas kontrol terdiri dari 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mengukur hasil belajar ekonomi adalah objektif tes dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 20 butir soal, dimana sebelumnya telah diuji cobakan untuk mengetahui tingkat vadilitas tes, reliabilitas tes, daya pembeda soal, dan tingkat kesukaran. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis dengan menggunakan rumus thitung > ttabel taraf signifikan 95% atau = 0,05.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pretest kelas eksperimen yaitu 49,67 dengan SD 11,96 dan varians 143,0. Dan nilai rata-rata pretest kelas kontrol yaitu 45,83 dengan SD 13,20 dan varians 174,3. Sedangkan nilai rata-rata post-test kelas eksperimen yaitu 80,00 dengan SD 9,47 dan varians 90. Nilai rata-rata post-test kelas kontrol yaitu 69,83 dengan SD 8,95 dan varians 80,14. Berdasarkan analisis data yang dilakukan maka disimpulkan bahwa data hasil belajar siswa berdistribusi normal karena Lhitung < Ltabel dan homogen Fhitung < Ftabel. Dari perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung > ttabel (4,41 > 1,67) taraf signifikan 95% atau = 0,05, hipotesisi statistik : 80,00 > 69,83 sehingga dalam penelitian ini berarti Ha diterima H0 ditolak.

Sehingga dapat disimpulkan hasil belajar ekonomi yang diajar dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan Scientific lebih tinggi secara signifikan dari pada hasil belajar ekonomi yang diajar dengan Metode Konvensional pada siswa kelas XI IPS di SMA Swasta Persiapan Stabat T.P 2015/2016.

(6)

ABSTRACT

Yusrika Panggabean. Nim: 7121141060. The Effect Model of Learning Problem Based Learning Approach Against Scientific Learning Outcomes Students Economy Class XI IPS in SMA Swasta Persiapan Stabat T.P 2015/2016. Thesis Department of Economic Education. Economics Education Program. Faculty of Economics. Medan State University, 2016.

The purpose of this study was to determine the learning outcomes of economics taught by Problem Based Learning Model Learning with Scientific Approach is higher than the results of the economic study taught by Conventional Method in class XI IPS in SMA Swasta Persiapan Stabat T.P 2015/2016

This research was conducted at the private high school with a population of Preparation Stabat total number of class XI IPS consists of two classes of 60 people. The sampling technique is done by total sampling where the sample consists of experimental class consisting of 30 students and the control class consisted of 30 students. The research instrument used to measure the results of the economic study is objective multiple choice test of 20 items, which had previously been tested to determine the level vadilitas test, reliability test, distinguishing matter and level of difficulty. Data analysis technique used is normality test, homogeneity, and hypothesis testing using the formula thitung > ttable significant level of 95% or α = 0,05.

The results showed that the average value of the experimental class pretest is 49,67 with SD 11,96 and varians 143,0. And the average value of the control class pretest yaitu 45,83 with SD 13,20 and varians 174,3. While the value of the average post-test experimental class is 80,00 with SD 9,47 and varians 90. The average value of the post-test control class that is 69,83 with SD 8,95 and varians 80,14. Based on the data analysis it was concluded that the data were normally distributed student learning outcomes for Lhitung < Ltabel and homogeneous Fhitung < Ftabel. From the calculation hypothesis test obtained thitung > ttabel (4,41 > 1,67) or a 95% significance level α = 0,05, statistical hypothesis : 80,00 > 69,83 so in research this means Ha accepted H0 is rejected.

Therefore we can conclude the results of studying economics taught by Learning Model Problem Based Learning with Scientific Approach significantly higher than the results of the economic study taught by Conventional Method in class XI IPS in SMA Swasta Persiapan Stabat T.P 2015/2016.

Keywords: Model Learning Problem Based Learning

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas berkah dan

rahmat-Nya yang selalu menyertai penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini

dengan baik. Adapun skripsi ini adalah berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Pendekatan Scientific Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa di SMA Swasta Persiapan Stabat T.P 2015/2016” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dari berbagai pihak, sehingga pada

kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat

mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Eko Wahyu Nugrahadi, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang

Akademik Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. H. Arwansyah, M,Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi.

5. Bapak Dr. Dede Ruslan, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi.

6. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis M.Pd, M.Si selaku Dosen Pembimbing skripsi

(8)

dan telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan serta

motivasi kepada penulis.

7. Dosen penguji saya, Bapak Dr. M. Nasir M.Si., Bapak Dr. Dede Ruslan M.Si.,

dan Bapak Dr. H. Arwansyah M.Si yang telah banyak memberikan kritik dan

saran yang sangat berguna dalam penyusunan skripsi ini.

8. Seluruh Dosen dan Pegawai yang ada di Fakultas Ekonomi, khususnya Dosen

Program Studi Pendidikan Ekonomi atas segala ilmu dan bantuan yang telah

diberikan kepada penulis selama penulis menuntut ilmu di Universitas Negeri

Medan.

9. Bapak Irwan Amri, S.P selaku Kepala Sekolah SMA Swasta Persiapan Stabat,

yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan

penelitian disekolah tersebut.

10.Ibu Rina Khadijah Pulungan S.Pd selaku guru pamong di SMA Swasta

Persiapan Stabat terima kasih atas motivasinya.

11.Bapak/Ibu guru beserta staf pegawai SMA Swasta Persiapan Stabat dan

seluruh Siswa/siswi SMA Swasta Persiapan Stabat.

12.Terkhusus dan teristimewa ucapan terima kasih yang tak terhingga, rasa

hormat, sayang dan cinta kasih setulus-tulusnya adinda ucapkan dan

hadiahkan kepada kedua orangtua tercinta Ayahanda Alamsyah Panggabean

dan Ibunda Mawarni Sari Hutagalung yang telah memberikan kasih sayang

dan cinta yang tulus dan tak terhingga kepada , terimakasih adinda ucapkan

atas segala pengorbanan, perjuangan, nasehat, semangat, materi dan do’a yang

(9)

13.Teristimewa ucapan terima kasih, kepada Kakanda tersayang dan tercinta

Sandri Panggabean, Putri Sri Wani Panggabean, S.Pd.I dan adikku Sahnan

Hanafi Panggabean yang telah memberikan doa, semangat, dan motivasi

kepada penulis.

14.Terima kasih penulis ucapkan kepada sahabat penulis Acik-acikku Sriminti

Wahyuni (Bunda Mimin), Nur Aisyah (Uni Kocik), Devi Safitri (Teti Item),

Nirvana Berutu (Acik Behel) dan Novia Tri Putri (Acik Endut) kebersamaan

dan persahabatan yang telah kita jalin dari semester 1 sampai kita menjadi

sarjana, terima kasih banyak atas bantuan dan kebersamaan kita.

15.Terima kasih penulis ucapkan kepada sahabat penulis dan teman-teman

seperjuangan di kelas Geng ELOK Robert Larson Nehe (Bopak), Sriminti

Wahyuni (Cek Mimin), Widya Simanjuntak (Hael), Sri Devi Rahayu (Depok)

dan Miseri Cordias Simbolon (Misek) kebersamaan dan persahabatan yang

kita jalin dari semester 3 sampai kita menjadi sarjana, terimakasih banyak buat

bantuan dan kebersamaan kita. Dan teman yang baru hadir Ali Sandy

Hasibuan terima kasih atas semangat dan motivasinya semoga semakin akrab.

16.Terima kasih kepada teman seperjuangan di kelas Pendidikan Ekonomi Reg B

Stambuk 2012.

17.Kepada teman-teman PPL yang tercinta di SMA Swasta Persiapan Stabat

terutama kepada Winda Riati (Biun), Dhede Ernanda HDP (Bg.Keling), Leni

Melani (Kk.Algun), Carolina Sitepu, Michael Sarumpaet, Rizky Harianto

Nainggolan dan Fitri Nasution terimakasih untuk motivasi dan dukungan

(10)

perselisihan, persahabatan dan seluruh kenangan kita selama PPL di SMA

Swasta Persiapan Stabat.

18.Kepada teman-teman satu kost Gang Jambu No. 5A, Neny Yunita Panggabean

(Uwaq Niknot), Fadilatu Rahma Dalimunthe (Badak), Nur Aisyah (Uni

Kocik), yang menjadi teman seperjuangan yang selalu menemani malamku

dan menemani tidurku. Maydah Ritonga (Mak’Odo), Suci (Si’Kucing),

K’Ayu Masitha, K’Hajar, Aina Kanna dan Melisa.

Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang

membantu dan mendukung dalam proses penyelesaian skripsi ini yang tidak

mungkin disebutkan satu persatu. Penulis berharap skripsi ini bermanfaat bagi

seluruh pihak sebagai bahan masukan bagi dunia pendidikan guna perkembangan

ilmu pengetahuan.

Medan, Juni 2016

Penulis

(11)

DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 7

1.3. Pembatasan Masalah... 8

1.4. Rumusan Masalah ... 8

1.5. Tujuan Penelitian ... 8

1.6. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teoritis ... 10

2.1.1 Model Pembelajaran Problem Based Learning ... 10

2.1.2 Pendekatan Scientific ... 16

(12)

2.1.4 Metode Konvensional ... 24

2.1.5 Perbedaan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Pendekatan Scientific Dan Metode Konvensional 27 2.1.6 Hasil Belajar Ekonomi ... 30

2.2. Penelitian Yang Relevan ... 36

2.3. Kerangka Berpikir ... 38

2.4. Hipotesis ... 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 42

3.1.1 Lokasi Penelitian ... 42

3.2.1 Waktu Penelitian ... 42

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian ... 42

3.2.1 Populasi ... 42

3.2.2 Sampel ... 42

3.3.Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 43

3.3.1 Variabel Penelitian ... 43

3.3.2 Definisi Operasional ... 43

3.4. Desain Penelitian ... 44

3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 45

3.5.1 Validitas Tes ... 46

3.5.2 Realibilitas Tes ... 47

3.5.3 Uji Daya Pembeda ... 47

(13)

3.6. Teknik Analisis Data ... 49

3.6.1 Menentukan Nilai Rata-Rata dan Standar Deviasi... 49

3.6.2 Uji Normalitas Data ... 50

3.6.3 Uji Homogenitas Data ... 51

3.6.4 Uji Hipotesis ... 51

3.6.5 Hipotesis Statistik ... 52

BAB 1V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 53

4.1.1 Uji Vadilitas Tes ... 53

4.1.2 Uji Reliabilitas Tes ... 54

4.1.3 Uji Daya Pembeda Soal ... 55

4.1.4 Uji Tingkat Kesukaran Soal ... 56

4.2. Analisi Data ... 56

4.2.1 Menghitung Nilai Rata-rata, Simpangan Baku, dan Varian 57 4.2.2 Uji Normalitas ... 64

4.2.3 Uji Homogenitas ... 65

4.2.4 Uji Hipotesis ... 66

4.2.5 Hipotesis Statistik ... 66

(14)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan ... 72

5.2. Saran ... 72

DAFTAR PUSTAKA ... 73 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(15)
[image:15.595.84.526.115.624.2]

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

1.1 Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian ... 4

2.1 Sintaks Model Pembelajaran Problem Based Learning... 13

2.2 Kelebihan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Pendekatan Scientific ... 23

2.3 Perbedaan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Pendekatan Scientific Dan Metode Konvensional ... 29

3.1 Populasi Penelitian ... 42

3.2 Sampel Penelitian ... 43

3.3 Desain Penelitian ... 45

4.1 Distribusi Frekuensi Pre-test Kelas Eksperimen ... 58

4.2 Distribusi Frekuensi Pre-test Kelas Kontrol ... 59

4.3 Distribusi Frekuensi Post-test Kelas Eksperimen ... 61

4.4 Distribusi Frekuensi Post-test Kelas Kontrol ... 63

4.5 Data Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 64

4.6 Uji Normalitas Nilai Pre Test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 64

4.7 Uji Normalitas Nilai Post Test Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol ... 65

(16)
[image:16.595.70.534.111.654.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

4.1 Distribusi Frekuensi Pre-test Kelas Eksperimen ... 58

4.2 Distribusi Frekuensi Pre-test Kelas Kontrol ... 60

4.3 Distribusi Frekuensi Post-test Kelas Eksperimen ... 62

(17)

i

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1Silabus

Lampiran 2 RPP

Lampiran 3 Instrumen Soal Lampiran 4 Kunci Jawaban Lampiran 5 Tabel Validitas Tes Lampiran 6 Perhitungan Vadilitas Tes Lampiran 7 Tabel Reliabilitas Tes Lampiran 8 Perhitungan Reliabilitas Tes Lampiran 9 Tabel Uji Daya Pembeda Soal

Lampiran 10 Perhitungan Uji Daya Pembeda Soal Lampiran 11 Tabel Tingkat Kesukaran Tes Lampiran 12 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes Lampiran 13 Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen Lampiran 14 Data Hasil Belajar Kelas Kontrol

Lampiran 15 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Lampiran 16 Uji Normalitas

Lampiran 17 Uji Homogenitas Lampiran 18 Uji Hipotesis

Lampiran 19 Dokumentasi

Lampiran 20 Tabel r Product Moment

Lampiran 21 Tabel Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal 0 ke z Lampiran 22 Tabel Daftar Nilai Kritis Untuk Uji Liliefor

(18)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang

dinamis dan sarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau perkembangan

pendidikan adalah hal yang memang seharusnya terjadi sejalan dengan perubahan

budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan pada semua

tingkat perlu terus-menerus dilakukan sebagai antisipasi kepentingan di masa

depan. Pendidikan yang mampu mendukung pembangunan dimasa depan adalah

pendidikan yang mampu mengembangkan potensi peserta didik, sehingga yang

bersangkutan mampu menghadapi dan memecahkan problem kehidupan yang

dihadapinya.

Pendidikan harus menyentuh setiap potensi yang dimiliki oleh peserta didik.

Konsep pendidikan tersebut terasa semakin penting, ketika seseorang harus

memasuki kehidupan dimasyarakat dan dunia kerja, karena yang bersangkutan

harus mampu menerapkan apa yang dipelajari disekolah untuk menghadapi

problem yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya

manusia adalah dengan memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan. Dalam

usaha memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan tersebut, maka

(19)

2

pendidikan merupakan tanggung jawab guru, bagaimana pelajaran yang

disampaikan dapat dimengerti oleh anak didik.

Guru memegang peranan penting dalam keberhasilan anak didiknya. Guru

bukan hanya mengajar, melainkan harus memiliki makna sadar dan kritis untuk

mengadakan perubahan dan perbaikan dalam pembelajaran. Menurut Raharjo

(2012:1) “Guru berperan sebagai pengelola proses belajar mengajar, bertindak

sebagai fasilitator yang berusaha menciptakan kondisi belajar mengajar,

mengembangkan bahan pelajaran dan meningkatkan kemampuan siswa untuk

menyimak pelajaran dan menguasai tujuan pendidikan yang hendak dicapai”.

Namun kenyataannya, masih banyak ditemui ketika dalam proses pembelajaran,

guru selalu menuntut siswa untuk belajar dan jarang memberikan pelajaran

tentang bagaimana siswa untuk belajar, guru juga menuntut siswa untuk

menyelesaikan masalah, tetapi jarang mengajarkan bagaimana siswa seharusnya

menyelesaikan masalah.

Dalam hal ini masih banyak guru yang belum mampu memperbaiki mutu

tersebut, seperti halnya dalam menyampaikan materi pembelajaran. Masih banyak

guru yang selalu menggunakan metode konvensional dalam mengajar. Guru

hanya mendemonstrasikan pelajaran kepada siswa tanpa melihat bagaimana

kebutuhan belajar siswa. Dengan penerapan metode konvensional yang dilakukan

oleh guru ketika menyampaikan materi pembelajaran, menyebabkan siswa hanya

menunggu informasi dari guru, siswa kurang aktif, kurangnya interaksi antara

guru dan siswa serta proses belajar yang berpusat hanya kepada guru. Proses

(20)

3

konsep-konsep sehingga mereka kurang mampu menggunakan konsep tersebut

jika menemui masalah dalam kehidupan nyata yang berhubungan dengan konsep

yang dimiliki. Padahal setiap siswa memiliki tingkat kemampuan yang berbeda.

Terkadang siswa mampu untuk menghapal materi yang diterimanya dengan baik,

namun mereka sering kurang memahami dan mengerti secara mendalam

pengetahuan yang bersifat hafalan tersebut.

Ekonomi merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada Sekolah

Menengah Atas (SMA) dan menjadi wahana untuk meningkatkan pengetahuan,

keterampilan, pemahaman, sikap dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya.

Permasalahan yang sering muncul dalam pembelajaran ekonomi adalah kurang

aktifnya siswa dalam proses belajar mengajar. Apabila ingin meningkatkan hasil

belajar siswa, tentunya tidak akan terlepas dari upaya peningkatan kualitas

pembelajaran di sekolah.

Hal ini juga terjadi di SMA Swasta Persiapan Stabat, berdasarkan observasi

yang didapat bahwa dominasi guru yang sangat kuat membuat terabaikannya

kesempatan siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran sehingga siswa kurang

kreatif ini dapat ditunjukkan dengan rancangan program pembelajaran (RPP)

dengan metode konfensional. Kegiatan siswa hanya memperhatikan guru yang

sedang mendemonstrasikan materi pelajaran serta mencatat hal-hal yang dianggap

penting. Dalam hal ini guru tidak mengajar dengan model pembelajaran yang

dapat memudahkan siswa untuk memahami materi pelajaran yang diajarkan.

Sehingga menyebabkan timbulnya masalah. Hal ini tampak dari rata-rata hasil

(21)

4

hasil kondisi pembelajaran yang masih bersifat konvensional. Dimana pada

pembelajaran ini suasana kelas cenderung berpusat pada guru sehingga siswa

cenderung pasif. Meskipun demikian guru lebih suka menerapkan metode

tersebut, sebab tidak memerlukan alat dan bahan praktik cukup dengan

menjelaskan konsep-konsep yang ada pada buku pelajaran atau referensi lain.

Sehingga siswa tidak diajarkan strategi belajar yang dapat memahami bagaimana

belajar, berfikir, dan memotivasi diri sendiri, padahal aspek-aspek tersebut

merupakan kunci keberhasilan suatu pembelajaran.

Untuk lebih jelasnya, hasil ulangan harian siswa kelas XI IPS di SMA

[image:21.595.54.537.97.668.2]

Swasta Persiapan Stabat khususnya untuk mata pelajaran ekonomi terlihat pada

tabel berikut :

Tabel 1.1

Rekapitulasi Nilai Ulangan Harian

Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Ekonomi SMA Swasta Persiapan Stabat Kelas Jumlah

Siswa

KKM Ulangan Harian

Rentang Nilai Persentasi Ketuntasan 65-74 75-84 85 >

30 Siswa

75 I 19 7 4 36,6%

IPS I 75 II 18 8 4 40%

75 III 20 7 3 33,3%

Rata-rata 36,6%

30 Siswa

75 I 18 7 5 40%

IPS II 75 II 19 6 5 36,6%

75 III 20 8 2 33,3%

Rata-rata 36,6%

Sumber: Arsip guru mata pelajaran ekonomi 2015/2016

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata ketuntasan dari kelas XI IPS1

dan XI IPS2 yang setiap kelas berjumlah 30 siswa hanya 11 orang (36,6%) yang

(22)

5

yang mampu mencapai nilai diatas ketuntasan kriteria minimum sebesar 30%

lebih dan kurang dari 70% siswa belum mampu mencapai nilai diatas KKM.

Selain informasi berdasarkan data nilai siswa, penulis juga melakukan wawancara

dengan guru yang mengajar mata pelajaran ekonomi, Rina Khadijah Pulungan,

S.Pd, yang mengatakan bahwa pada umumnya kelas XI IPS1 dan XI IPS2 SMA

Swasta Persiapan Stabat ini berasal dari sekolah dan latar belakang lingkungan

yang berbeda-beda. Kebanyakan dari siswa tidak percaya diri dan malu untuk

bertanya dikelas.

Rendahnya hasil belajar disekolah tersebut diduga dipengaruhi oleh

beberapa faktor seperti kurangnya perhatian siswa dalam proses belajar mengajar

sebagai akibat dari kurangnya motivasi belajar siswa dengan pola mengajar guru

yang monoton (Konvensional). Serta kurangnya pengetahuan guru tentang

pembelajaran yang inovatif.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan berbagai upaya salah

satunya adalah dengan menerapkan model-model pembelajaran yang inovatif dan

konstruktif dalam mengembangkan proses belajar yang sesuai kurikulum yang

dikembangkan dan dapat digunakan sebagai salah satu jalan keluar dari

permasalahan rendahnya hasil belajar siswa. Sehingga salah satu model

pembelajaran yang menjadi pilihan untuk diterapkan dalam pembelajaran adalah

model pembelajaran berdasarkan masalah (Problem Based Learning) dengan

Pendekatan Scientific.

Model pembelajaran Problem Based Learning adalah model pembelajaran

(23)

6

mendapatkan ilmu (Knowledge) baru. Dengan demikian, masalah yang ada

digunakan sebagai sarana agar peserta didik dapat belajar sesuatu yang dapat

mendukung keilmuannya.

Pendekatan Scientific adalah proses pembelajaran melalui tahap mengamati,

menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan suatu pelajaran. Lima

pengalaman belajar ini diimplementasikan kedalam model atau strategi

pembelajaran, metode maupun teknik yang akan digunakan.

Dengan diterapkannya Model Pembelajaran Problem Based Learning

dengan Pendekatan Scientific, siswa diharapkan mampu mengerti dan memahami

mata pelajaran ekonomi khususnya pada materi Perdagangan Internasional dengan

mudah, selain itu siswa juga diharapkan lebih aplikatif karena pengajaran yang

diberikan berdasarkan atas masalah-masalah yang berkaitan dengan dunia nyata

yang mereka alami dan dengan begitu mereka bisa mengaplikasikannya dalam

kehidupan sehari-hari. Pembelajaran ini membantu siswa memproses informasi

yang sudah jadi dalam benaknya dan menyusun pengetahuannya sendiri tentang

sosial dan sekitarnya. Dengan pembelajaran yang demikian, ilmu yang didapat

pun akan bertahan lebih lama dan tampak manfaatnya.

Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Salcha (2014)

dalam penelitian yang dilakukan dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar

siswa dengan menerapkan Pendekatan Scientific. Hal ini juga didukung oleh

penelitian yang dilakukan oleh Pramukti (2015) dalam penelitian yang dilakukan

terdapat peningkatan prestasi belajar siswa dengan menerapkan Model

(24)

7

pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan Model Pembelajaran Problem

Based Learning dengan Pendekatan Scientific menuntut siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran sehingga akan meningkatkan hasil belajar dan

sesuai dengan yang diharapkan.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Pendekatan Scientific Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Swasta Persiapan Stabat T.P 2015/2016 ”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Mengapa guru dalam proses belajar mengajar masih menggunakan Metode

Konvensional?

2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS di

SMA Swasta Persiapan Stabat T.P 2015/2016?

3. Apakah ada Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan

Pendekatan Scientific terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA

Swasta Persiapan Stabat T.P 2015/2016?

4. Apakah hasil belajar ekonomi yang diajar dengan Model Pembelajaran

Problem Based Learning dengan Pendekatan Scientific lebih tinggi daripada hasil belajar ekonomi yang diajar dengan Metode Konvensional pada siswa

(25)

8

1.3 Pembatasan Masalah

Seperti yang telah diuraikan diatas, terdapat banyak masalah yang

teridentifikasi. Maka perlu adanya pembatasan masalah agar lebih terfokus dalam

penelitian ini. Untuk menghindari permasalahan tersebut maka masalah dalam

penelitian ini dibatasi pada :

1. Model Pembelajaran yang digunakan adalah Model Pembelajara Problem

Based Learning dengan Pendekatan Scientific dan Metode Konvensional. 2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar ekonomi pada siswa kelas XI

IPS di SMA Swasta Persiapan Stabat T.P 2015/2016.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah diatas, maka yang menjadi

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah hasil belajar ekonomi

yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning dengan

Pendekatan Scientific lebih tinggi daripada hasil belajar ekonomi yang diajar

dengan Metode Konvensional pada siswa kelas XI IPS di SMA Swasta Persiapan

Stabat T.P 2015/2016?”

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah :

“Untuk mengetahui hasil belajar ekonomi yang diajar dengan model pembelajaran

(26)

9

belajar ekonomi yang diajar dengan Metode Konvensional pada siswa kelas XI

IPS di SMA Swasta Persiapan Stabat T.P 2015/2016” .

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Untuk menambah wawasan, pengalaman dan pengetahuan penulis tentang

Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan Scientific

terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Swasta Persiapan

Stabat.

2. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan untuk sekolah pada umumnya dan

untuk guru bidang studi ekonomi khususnya di SMA Swasta Persiapan Stabat,

agar dapat menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning

dengan Pendekatan Scientific dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademik UNIMED khususnya

jurusan Pendidikan Ekonomi dan pihak lain dalam melakukan penelitian

(27)

72

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka disimpulkan bahwa

hasil belajar ekonomi khususnya pada materi perdagangan internasional yang

diajar dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan

Scientific lebih tinggi secara signifikan dibandingkan hasil belajar ekonomi yang diajar dengan Metode Konvensional kelas XI IPS SMA Swasta Persiapan Stabat

T.P 2015/2016. Hal ini terbukti dari uji t dimana thitung > ttabel (4,41 > 1,67).

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas maka disarankan :

1. Bagi guru khususnya guru bidang studi ekonomi agar dapat

menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan

Pendekatan Scientific dengan menyesuaikan terhadap materi yang

dipelajari agar dapat meningkatkan hasil belajar.

2. Kepada kepala sekolah agar turut mendukung pembelajaran yang

berorientasi pada siswa dan menyediakan fasilitas yang mendukung

terlaksananya proses belajar mengajar.

3. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti lebih lanjut pada Model

Pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan Scientific

agar memperhatikan beberapa hal seperti waktu pelaksanaan, media

pembelajaran yang digunakan dan masalah yang diberikan harus relevan

(28)

73

DAFTAR PUSTAKA

Arends, R. 1997. Classroom Instructional Management. Dalam Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Ashad M, dkk. 2015. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar Fisika Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Palu T.P 2014/2015. Jurnal Pendidikan Fisika Tadulako (JPFT). No. 2 Vol. 1 ISSN: 2338-3240

Atikasari Sandra, dkk. 2012. “Pengaruh Pendekatan Problem Based Learning Dalam Materi Pencemaran Lingkungan Terhadap Kemampuan Analisis Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Ambarawa T.P 2012/2013”. Jurnal Biologi Vol.1 No.3 Hal.3 ISSN: 2252-6579. Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang.http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujeb/article/viewFile/225 2/6579 (Diakses 4 April 2016)

Barringer. Dalam Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Adimata

Bloom, Benjamin S. 1956. Taksonomi Bloom. Dalam Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Cahyo, Agus N. 2013. Panduan Aplikasi Teori-teori Belajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler. Yogyakarta: DIVA Press

Djamarah dan Aswan Zain. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Duch. Dalam Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Jakarta: AR-RUZZ MEDIA

Fadlilah Umi, dkk. 2015. Eksperimentasi Model Pembelajaran Peoblem Based Learning (PBL) dan Discovery Learning (DL) dengan Pendekatan Saintifik Pada Materi Segiempat Ditinjau dari Kecemasan Belajar Matematika Siswa SMP Negeri Kelas VII di Kabupaten Banyumas T.P 2014/2015. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika. No. 8. Vol. 3. ISSN: 2339-1685

(29)

74

Hosnan. 2014. Pendekatan Scientific dan Konstektual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Graha Indonesia

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada

Istarani dan Intan Pulungan. 2015. Ensiklopedi Pendidikan. Medan: Media Persada

Kemendikbud. 2013. Desain Pembelajaran Berbasis Pencapaian Kompetisi Panduan Merancang Pembelajaran Kurikulum 2013. Jakarta: BPSDMPK-PMP

Lang, 2000. Integrated Science Teaching as a Callenger for Teacher to Develop new Conseptual Structure. (Dalam Yamin, 2011. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada

Mahardiyanti, Taurinda. 2014. “Penerapan Metode Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis Siswa Kelas V SDN Bader 01 T.P 2014/2015”. Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol. 2 No. 2 Hal.142-149 November 2014 ISSN: 2354-5968

Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo

Permendikbud Nomor 81 A Tahun 2013. 2013. Implementasi Kurikulum 2013. Gararu.org/guru-berbagi/permendikbud-no-81a-tahun-2013. (Diakses pada 3 April 2016)

Pramukti Reka, dkk. 2014. Eksperimentasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Pbm) Dan Pembelajaran Berbasis Masalah (Pbm) Dengan Pendekatan Saintifik Pada Materi Bangun Ruang Ditinjau Dari Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se-Kabupaten Sragen Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika. No. 6 Vol. 3 Hal. 660-670 Agustus 2015 ISSN : 2339-1685

Raharjo, Daryanto. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gaya Media

Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers

Sagala, Syaiful. 2012. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

(30)

75

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujeb/article/viewFile/2252/6579 (Diakses 3 April 2016)

Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Jakarta: AR-RUZZ MEDIA

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Asdi Mahasatya

Sudjana. 2012. Metoda Statistika Edisi Ke 6. Bandung: Tarsito

Sukirno, Sadono. 2005. Microekonomi Teori Pengantar Edisi 4. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Susilawati, Eka D. 2014. Perbedaan Problem Based Learning Dengan Scientific. http://ekadiska12.blogspot.co.id/2014/05/perbedaan-pbl-dan-scientific.html (Diakses pada 3 Apri 2016)

Syahrul, Muh. 2013. Model dan Sintaks Pembelajaran Konvensional

http://www.wawasanpendidikan.com/2013/08/model-dan-sintaks-pembelajaran-konvensional.html. (Diakses pada 23 Maret 2016)

Triling dan Fadel. Dalam Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran Dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Adimata

Turnip M, dkk (2014). “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Menggunakan Video Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Suhu dan Kalor Kelas X SMA Negeri 1 Selesai T.P 2014/2015”. Jurnal Ikatan Alumni Fisika Vol. 1 No. 1 ISSN: 2461-1247. Medan: Universitas Negeri Medan

Gambar

Tabel
Gambar
tabel berikut :

Referensi

Dokumen terkait

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL ”ANALISIS KEBUTUHAN PELATIHAN KARYAWAN TINGKAT SINDER DAN MANDOR TANAMAN (STUDI KASUS DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA VII

b) merangsang ambing untuk memproduksi susu lebih banyak; dan c) tidak memerlukan pelicin sehingga puting lebih mudah disucihamakan. 8) Puting harus segera disucihamakan

Fakta keragaman Indonesia dari sisi agama, etnis, suku dan budaya tidak bisa kita bantah dan merupakan kekayaan bangsa. Fakta ini memiliki kesamaan dengan kondisi kota Madinah

Penelitian ini mengusulkan mengenai penentuan pemesanan bahan baku pada produk jamu Angkur putih yang sesuai kondisi perusahaan (PT. Putro Kinasih). Berdasarkan

Dari perspektif orang tua, fenomena sosial negatif seperti di atas selayaknyalah menjadi bahan yang sangat tepat untuk melakukan evaluasi terhadap peran

[r]

[r]

Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Kerinci akan melaksanakan Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi unhrk paket pekerjaan sebagai berikut :J. Paket