• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI PENGUASAAN ALAT PRAKTEK DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKTEK KONSTRUKSI KAYU SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONTRIBUSI PENGUASAAN ALAT PRAKTEK DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKTEK KONSTRUKSI KAYU SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

KONTRIBUSI PENGUASAAN ALAT PRAKTEK DAN MINAT

BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR PRAKTEK

KONSTRUKSI KAYU SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN

TEKNIK KONSTRUKSI KAYU SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh :

Yafri Riandi Nasution

NIM. 5113111045

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

i

ABSTRAK

Yafri Riandi Nasution NIM 5113111045. Kontribusi Penguasaan Alat Praktek dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Praktek Konstruksi Kayu Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Skripsi, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kontribusi Penguasaan Alat Praktek dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Prektek Konstruksi Kayu Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam dengan jumlah responden 30 orang

Data penelitian variabel Penguasaan Alat Praktek (X1) dijaring dengan

tes.Minat Belajar (X2) dijaring dengan angket.Dan Hasil Belajar Praktek

Konstruksi kayu(Y) dijaring dengan observasi.

Berdasarkan uji coba instrument didapat hasil : (1) variabel Penguasaan Alat Praktek (X1) 26 soal yang valid, reliabilitas yang sangat tinggi sebesar 0,80

pada taraf signifikasi 5 %. (2) variabel Minat Belajar (X2) 24 soal yang valid,

reliablitas sangat tinggi sebesar 0,84 pada taraf signifikasi 5 %.

Berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan: 1) Terdapat Kontribusi yang positif dan berarti antara Penguasaan Alat Praktek terhadap Hasil Belajar Praktek Konstruksi Kayu dengan besar korelasi rx1y= 0,770 > rtabel =

0,361 dan thitung = 6,383 > ttabel = 1,701 dan dari korelasi parsial diperoleh rx1y.x2

= 0,394 > rtabel = 0,361 dan thitung = 2,466 > ttabel = 1,701. 2) Terdapat Kontribusi

yang positif dan berarti antara Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Praktek Konstrukai Kayu dengan besar korelasi rx2y = 0,528 > rtabel = 0,361 dan thitung =

5,292 > ttabel = 1,701 dan dari korelasi parsial diperoleh rx2y.x1 = 0,383 > rtabel =

0,361 dan thitung = 2,152 > ttabel = 1,699. 3) Terdapat Kontribusi yang positif dan

berarti antara Penguasaan Alat Praktek dan Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Praktek Konstruksi Kayu dengan besar korelasi ganda diperoleh Rxy(1.2) = 0,879 >

rtabel = 0,361 dan uji keberartian korelasi dengan menggunakan Uji-F diperoleh

Fhitung = 47,672 > Ftabel = 3,340. Dengan demikian Penguasaan Alat Praktek dan

Minat Belajar mempunyai Kontribusi yang positif dan berarti terhadap Hasil Belajar Praktek Konstruksi Kayu.

Hasil perhitungan sumbangan relativ dan sumbangan efektif didapat hasil : (1) Sumbangan relatif X1 = 78,522 %, sumbangan efektif X1 = 51,196 %. (2)

Sumbangan relatif X2 = 21,477 %, sumbangan efektif = 14,00 %. (3) sumbangan

efektif X1 dan X2 terhadap Y = 51,196 % + 14,00 % = 65,196 %. Jadi,

Sumbangan atau Kontribusi yang diberikan oleh Penguasaan Alat Praktek dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Praktek Konstruksi Kayu adalah sebesar 65,196 %.

(6)

ii

ABSTRACT

Yafri Riandi Nasution NIM 5113111045. Contributions Mastery Tools Practice and Interest Student Learning Outcomes Practice Against Student Class XI Wood Construction Engineering Program Construction Wood SMK Negeri 1 Lubukpakam. Thesis, Faculty of Engineering, State University of Medan.

This study aims to determine Contributions Mastery Tools Practice and Interest in Learning Students Against prektek Learning Outcomes Student Class XI Wood Construction Engineering Program Construction Wood SMK Negeri 1 Lubukpakam by the number of respondents 30 people

The research data variables Tool Control Practice (X1) enmeshed with tes.Minat Learning (X2) enmeshed with angket.Dan wood Construction Practice Learning Outcomes (Y) captured by observation.

Based on the results obtained testing instrument: (1) variable Mastery Training Equipment (X1) 26 questions were valid, reliability was very high at 0.80 at the 5% significance level. (2) variable Interest in Learning (X2) 24 valid questions, reliablitas very high by 0.84 at the 5% significance level.

Based on hypothesis testing can be concluded: 1) There is a positive and significant contribution of Mastery Tools Learning Outcomes Practice of Practice on Construction Wood with large correlation rx1y = 0.770> rtabel = 0.361 and t = 6.383> table = 1.701 and of partial correlation was obtained rx1y.x2 = 0.394> rtabel = 0.361 and t = 2.466> table = 1.701. 2) There is a positive and significant contribution of Interest in Learning the Practice Learning Outcomes Konstrukai Wood with large correlation rx2y = 0.528> rtabel = 0.361 and t = 5.292> table = 1.701 and rx2y.x1 obtained from the partial correlation = 0.383> rtabel = 0.361 and t = 2.152> table = 1.699. 3) There Contributions positive and meaningful between Mastery Tools Practice and Interest in Learning to Learning Outcomes Practice Construction Wood with large double correlation obtained r xy (1.2) = 0,879> rtabel = 0.361 and test the significance of correlation using the Test-F was obtained of F = 47.672> Ftabel = 3.340. Thus Mastery Tools Practice and Interest in Learning has a positive and significant contribution to the Learning Outcomes Practice Construction Wood.

The results of the calculations and the relative contribution of the effective contribution of the results obtained: (1) the relative contribution of X1 = 78.522%, the effective contribution of X1 = 51.196%. (2) the relative contribution of X2 = 21.477%, the effective contribution = 14.00%. (3) the effective contribution of X1 and X2 to Y = 51.196% + 14.00% = 65.196%. Thus, donations or contributions that the mastery of Practice and Interest in Learning Tool Learning Outcomes Practice Against Wood Construction amounted to 65.196%.

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT. atas rahmat dan karunia yang dilimpahkan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini mengungkap Kontribusi Penguasaan Alat Praktek dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Praktek Konstruksi Kayu Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan asa terima kasih sedalam – dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa arahan dan dorongan. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Prof. Dr. Zainuddin, ST, M.Pd, selaku Pembimbing yang telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing dan memberi dorongan sampai skripsi ini terwujud.

2. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

3. Drs. Juanda Sianipar, M.Pd, selaku Penasehat Akademik sekaligus Dosen Narasumber dan Penguji.

4. Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Medan.

(8)

iii

6. Dr. Zulkifli Matondang, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Medan.

7. Drs. Ronald Butar – Butar, M.Pd, selaku Dosen Penguji dan Narasumber. 8. Seluruh Staff Pengajar dan Tata Usaha di lingkungan Jurusan Pendidikan

Teknik Bangunan Universitas Negeri Medan.

9. Khusus untuk kedua orang tua tercinta Ayahanda Fahri Nasution dan Ibunda Yanti, saudara Alwi Aulia Rahman Nst dan Rahmat Zulfikar Nst

10. Untuk Sahabat-sahabat saya yang banyak membantu, Tamba, Husnul, Hendra, Fi’i, Madhan , Lisa , Wahyu , Iwan, dan Ari serta memberikan motivasi bagi penulis serta rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan 2011.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari masih jauh dari kesempurnaan. Karena penulis masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun penulis terima dengan segala keterbukaan dan kerendahan hati.

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih, mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Semoga Allah SWT selalu melindungi kita dan senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya. Amiin Ya Rabbal Alamin.

Medan, 2016

(9)

iv

DAFTAR ISI

Hal.

LEMBAR PERSETUJUAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Perumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR, DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 10

A. Kerangka Teoritis ... 10

1. Hakekat Hasil Belajar Praktek Konstruksi Kayu... 10

2. Hakekat Penguasaan Alat Praktek ... 15

3. Hakekat Minat Belajar ... 21

B. Kerangka Berfikir ... 23

1. Hubungan Penguasaan Alat Praktek Dengan Hasil Belajar Praktek Konstruksi Kayu ... 23

(10)

v

3. Kontribusi Penguasaan Alat Praktek Dan Minat

Belajar Dengan Hasil Belajar Praktek Konstruksi Kayu ... 27

C. Pengajuan Hipotesis ... 29

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 31

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 31

1. Populasi Penelitian ... 31

2. Sampel Penelitian ... 31

C. Metode Penelitian ... 32

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 32

E. Teknik Pengumpulan Data ... 34

F. Instrumen Pengumpulan Data ... 35

1. Instrumen Penguasaan Alat Praktek(X1) ... 35

2. Instrumen Minat Belajar (X2) ... 35

3. Instrumen Hasil Belajar Praktek Konstruksi Kayu (Y) ... 36

G. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 39

H. Teknik Analisis Data ... 50

1. Deskripsi Penelitian ... 51

2. Uji Kecenderungan ... 52

3. Uji Persyaratan Analisis ... 52

4. Pengujian Hipotesis Penelitian ... 60

5. Perhitungan Sumbangan Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat ... 63

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 64

A. Deskripsi Penelitian ... 64

1. Penguasaan Alat Praktek (X1) ... 65

2. Minat Belajar (X2) ... 66

3. Hasil Belajar Praktek Konstruksi Kayu (Y) ... 67

(11)

vi

1. Tingkat Kecenderungan Variabel Penguasaan Alat Praktek (X1) .... 69

2. Tingkat Kecenderungan Variabel Minat Belajar (X2) ... 70

3. Tingkat Kecenderungan Variabel Hasil Belajar Praktek Konstruksi kayu(Y) ... 71

C. Uji Persyaratan Analisis ... 72

1. Uji Normalitas ... 72

2. Uji Linearitas ... 73

D. Pengujian Hipotesis ... 77

E. Temuan Penelitian ... 81

F. Pembahasan Penelitian ... 83

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 84

A. Kesimpulan ... 84

B. Implikasi ... 85

C. Saran ... 86

DAFTAR PUSTAKA ... 87

(12)

vii DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Persentase Ujian Harian Praktek Konstruksi Kayu ... 3

Tabel 3.1 Kisi – kisi Penguasaan Alat Praktek ... 35

Tabel 3.2 Kisi – kisi Instrumen Minat Belajar ... 36

Tabel 3.3 Lembar Penilaian Hasil Belajar Praktek Konstruksi Kayu ... 37

Tabel 3.4 Indikator Penilaian Hasil Belajar Praktek Konstruksi Kayu ... 38

Tabel 3.5 RingkasanValiditas Instrumen Penguasaan Alat Praktek ... 41

Tabel 3.6 Ringkasan Indeks Kesukaraan Instrumen Penguasaan Alat Praktek ... 41

Tabel 3.7 Ringkasan Daya Pembeda Instrumen Penguasaan Alat Praktek ... 44

Tabel 3.8 Ringkasan Validitas Instrumen Minat Belajar ... 48

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Variabel Penguasaan Alat Praktek ... 65

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Variabel Minat Belajar ... 66

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar Praktek Konstruksi Kayu...……… 67

Tabel 4.4 Tingkat Kecenderungan Variabel Penguasaan Alat Praktek ... 69

Tabel 4.5 Tingkat KecenderunganVariabelMinatBelajar ... 70

Tabel 4.6 Tingkat Kecenderungan Variabel Hasil Belajar Praktek Konstruksi Kayu ... 71

Tabel 4.7 Ringkasan Analisis Normalitas Variabel Penelitian ... 72

Tabel 4.8 Ringkasan ANAVA untuk persamaan Y atas X1 ... 73

(13)

viii

Tabel 4.10 Ringkasan ANAVA untuk persamaan Y atas X1 dan X2 ... 76

Tabel 4.11 Ringkasan Hasil Perhitungan Korelasi Antar Variabel ... 78

Tabel 4.12 Ringkasan Hasil Analisi Regresi Ganda ... 79

(14)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Paradigma Penelitian ... 30

Gambar 4.1 Histogram Skor Penguasaan Alat Praktek (X1) ... 52

Gambar 4.2 Histogram Skor Minat Belajar (X2) ... 53

(15)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Tabel Uji Coba Validitas Instrumen Penguasaan Alat Praktek Lampiran 2 Perhitungan Validitas Instrumen Penguasaan Alat Praktek Lampiran 3 Tabel Reliabilitas Instrumen Penguasaan Alat Praktek Lampiran 4 Perhitungan Reliabilitas Instrumen Penguasaan Alat Praktek Lampiran 5 Tabel Indeks Kesukaran Instrumen Penguasaan Alat Praktek Lampiran 6 Perhitungan Kesukaran Instrumen Penguasaan Alat Praktek Lampiran 7 Tabel Daya Beda Instrumen Penguasaan Alat Praktek Lampiran 8 Perhitungan Daya Beda Instrumen Penguasaan Alat Praktek Lampiran 9 Tabel Uji Coba Validitas Instrumen Minat Belajar

Lampiran 10 Perhitungan Uji Coba Validitas Instrumen Minat Belajar Lampiran 11 Tabel Reliabilitas Instrumen Minat Belajar

Lampiran 12 Perhitungan Reliabilitas Instrumen Minat Belajar Lampiran 13 Data Hasil Penelitian Masing – masing Variabel

Lampiran 14 Perhitungan Harga Rata – rata, Standar Deviasi, Dan Distribusi Frekuensi dari Data Variabel

Lampiran 15 Identitas Tingkat Kecendrungan Variabel Penelitian Lampiran 16 Uji Persyaratan Analisis Data Penelitian

Lampiran 17 Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinearan Data dan Keberartian Persamaan Regresi Hasil Belajar Praktek Konstruksi Kayu Atas Penguasaan Alat Praktek

(16)

x

Lampiran 19 Perhitungan Persamaan Regresi Ganda, Uji Kelinearan dan Keberartian Persamaan Regresi Ganda

Lampiran 20 Perhitungan Koefisien Korelasi Sederhana dan Uji Keberartian Koefisien Korelasi Sederhana

Lampiran 21 Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda dan Uji Keberartian Koefisien Korelasi Ganda

Lampiran 22 Perhitungan Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif Variabel Penguasaan Alat Praktek dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Praktek Konstruksi Kayu

Lampiran 23 Tes Instrumen Penguasaan Alat Praktek

Lampiran 24 Tes Instrumen Penguasaan Alat Praktek Yang Valid Lampiran 25 Tes Instrumen Angket Minat Belajar

Lampiran 26 Tes Instrumen Angket Minat Belajar Yang Valid Lampiran 27 Tabel Harga Kritik dari r Product Moment Lampiran 28 Tabel Uji Chi-Kuadrat (X²)

Lampiran 29 Tabel Nilai Presentil Untuk Distribusi F Lampiran 30 Tabel Nilai Persentil Untuk Distribusi t Lampiran 31 Kegiatan Belajar dan Jobsheet

(17)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembangunan bidang pendidikan merupakan sarana yang sangat penting dalam pembinaan sumber daya manusia.Oleh karena itu, bidang pendidikan harus mendapatkan perhatian, penanganan dan prioritas secara sungguh-sungguh baik dari pemerintah, masyarakat pada umumnya dan para pengelola pendidikan pada khususnya.

Proses pendidikan di sekolah selalu mengalami suatu penyempurnaan yang pada akhirnya menghasilkan suatu produk atau hasil pendidikan yang berkualitas. Berbagai usaha telah dilakukan oleh pengelola pendidikan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.Langkah ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).Seiring dengan perkembangan zaman penyediaan sumber daya manusia yang berkualitas sangat diperlukan.

Peningkatan kualitas pendidikan merupakan bagian penting dari usaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam segala aspek. Proses pendidikan yang diselenggarakan bagi penyempurnaan di sekolah dimulai dari pendidikan formal yang paling dasar yaitu Sekolah Dasar (SD) sampai Perguruan Tinggi (PT). Dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Pasal 3 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, menyatakan bahwa: ”Pendidikan Nasional berfungsi

(18)

2

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

jawab”.

Sejalan dengan tugas pendidikan diatas Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menghasilkan siswa yang terampil, cakap, serta siap bekerja dalam dunia usaha.SMK sebagai lembaga memiliki bidang keahlian yang berbeda-beda menyesuaikan dengan lapangan kerja yang ada.Di SMK para siswa dididik dan dilatih keterampilan agar profesional dalam bidang keahliannya masing-masing.Bidang keahlian yang ada di SMK diantaranya bidang keahlian bangunan, bidang keahlian elektronika, bidang keahlian listrik, bidang keahlian mesin produksi dan bidang keahlian mesin otomotif serta masih banyak lagi bidang keahlian lainnya.

(19)

3

sesuai dengan kompetensi keahlian masing-masing,(2) menyiapkan peserta didik yang memililiki daya kompetitif dan adaptif di lingkungan kerja maupun berwirausaha, (3) membekali peserta didik dengan kompetensi keahlian melalui sertifikasi yang bertaraf nasional maupun internasional, (4) menyiapkan tamatan yang siap bekerja dan berwirausaha dengan daya kompetitif dan memiliki keunggulan.

Berdasarkan hasil observasi awal yang penulis lakukan, diperoleh bahwa nilai mata pelajaran praktek konstruksi kayu yang tertera dalam dalam daftar nilai harianpada siswa kelas XI SMK Negeri 1Lubuk Pakam Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu Tahun Pelajaran 2015/2016 yaitu,. dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1 Perolehan Nilai Hasil Belajar Praktek Konstruksi KayuKelas XI SMK

Negeri 1Lubuk Pakam Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu

Tahun

Sumber: Daftar Nilai Harian SMK Negeri 1Lubuk Pakam

(20)

4

sebanyak 3 siswa dan 2 orang memperoleh nilai 90.00-100 dengan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang berlaku di sekolah SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tersebut sebesar 70.

Rendahnya hasil belajar yang dialami oleh siswa dapat disebabkan oleh banyak faktor. Menurut Daryanto (2010) faktor-faktor yang dapat mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi 3 (tiga) macam, yaitu: (1)faktor Internal (faktor dari dalam diri siswa), yakni keadaan/kondisi jasmani dan rohani siswa, (2) faktor Eksternal (faktor dari luar diri siswa), yakni kondisi lingkungan di sekitar diri siswa, (3) faktor pendekatan belajar (approach to learning), yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan model yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran. Sehingga sebagian besar hasil belajar siswa tidak mencapai nilai batas ketuntasan belajar yang ditetapkan.Hal ini bukan berarti siswa tidak memiliki kemampuan dalam Praktek Konstruksi Kayu, tetapi masih banyak unsur yang terkait dengannya.

Praktek konstruksi kayu adalah mata diklat keterampilan produktif yang menghasilkan dan membekali siswa dengan pengetahuan dan sikap yang nantinya membuat siswa dapat mandiri dan siap pakai dalam dunia industri.Praktek konstruksi kayu adalah sebagai dasar siswa dalam mempelajari dan mampu menguasai alat praktek, membuat sambungan kayu, membuat komponen kayu, serta merangkai komponen – komponen kayu tersebut menjadi suatu konstruksi kayu yang utuh.

(21)

5

suatu pekerjaan dalam kegiatan praktek. Dalam hal ini alat praktek yang digunakan adalah alat kerja manual ata alat kerja tangan yang tidak menggunakan mesin,diantaranya alat – alat yang digunakan ialah ; gergaji, ketam, pahat, siku, meteran, palu, pensil, karaspen, kikir kayu dan klem.

Disamping itu fakta yang menunjang hasil belajar praktek konstruksi kayu yaitu faktor internal saja seperti minat, bakat dan motivasi.Dalam penelitian ini yang dikaji dari segi minat belajar.Slameto (2003:180) menyatakan: “Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas,

tanpa ada yang menyuruh”. Hal ini tentunya akan menentukan seberapa besar

prestasi yang dicapai oleh siswa itu sendiri, semakin besar minatnya maka prestasi yang ingin dicapai juga akan lebih mudah didapat. Selanjutnya Dalyono (1997) berpendapat bahwa “Minat yang besar terhadap sesuatu merupakan modal yang

besar artinya untuk mencapai tujuan yang diminati”.

(22)

6

Kayu Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu SMK N 1 Lubuk Pakam”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan sebelum ini maka dapat diidentifikasi masalah-masalah penelitian sebagai berikut:

1. Hasil belajar praktek konstruksi kayu kelas XI program teknik konstruksi kayu belum optimal

2. Penguasaan alat praktek konstruksi kayu belum sepenuhnya dimiliki oleh seluruh siswa

3. Minat belajar siswa kelas XI program teknik konstruksi kayu belum dimiliki oleh seluruh siswa

C. Pembatasan Masalah

Untuk memberi ruang lingkup yang jelas dan terarah serta mengingat waktu, tenaga dan kemampuan penulis yang masih terbatas, maka perlu dilakukan pemabatasan dan penelitian ini, sebagai berikut;

1. Hasil belajar praktek konstruksi kayu yang dipelajari dibatasi pada materi membuat sambungan dan hubungan kayu pada kelas XI program keahilan teknik konstruksi kayu SMK N 1 Lubuk Pakam

2. Penguasaan menggunakan alat praktek konstruksi kayu dibatasi hanya menggunakan alat kerja tangan (manual)

(23)

7

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan di atas maka yang menjadi pertanyaan penelitian dan rumusan masalah adalah:

1. Apakah terdapat kontribusi yang positif antara penguasaan alat praktek terhadap hasil belajar praktek konstruksi kayu pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun ajaran 2016/2017?

2. Apakah terdapat kontribusi yang positif antara minat belajar terhadap hasill belajar praktek konstruksi kayu pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun ajaran 2016/2017?

3. Apakah terdapat kontribusi penguasaan alat praktek dan minat belajar secara bersama – sama terhadap hasil belajar praktek konstruksi kayu pada siswa kelas XI SMK Negeri XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun ajaran 2016/2017?

E. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:

1. Kontribusi yang positif antara penguasaan alat praktek terhadap hasil belajar praktek konstruksi kayu pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun ajaran 2016/2017.

(24)

8

3. Kontribusi penguasaan alat praktek dan minat belajar secara bersama – sama terhadap hasil belajar praktek konstruksi kayu pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun ajaran 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang

bermanfaat, sehingga berguna untuk guru, siswa, sekolah dan mahasiswa. Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Bagi Guru

1) Untuk menambah informasi bagi guru tentang kontribusi

penguasaan alat praktek terhadap hasil belajar praktek konstruksi kayu.

2) Untuk menambah informasi bagi guru tentang kontribusi minat belajar terhadap hasil belajar praktek konstruksi kayu.

b. Bagi Siswa

1) Menambah wawasan cara menggunakan alat yang efektif saat melaksanakan praktek.

2) Mengembangkan minat belajar siswa dalam praktek konstruksi kayu.

c. Bagi Sekolah

(25)

9

2) Sebagai masukan kepada pengelola sekolah dalam pembinaan dan peningkatan mutu kejuruan.

3) Adanya pembinaan minat belajar siswa bagi guru d. Bagi Mahasiswa

1) Menjadi bahan referensi studi banding yang relevan bagi peneliti lain di kemudian hari.

(26)

84 BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Terdapat Kontribusi yang positif dan berarti antara Penguasaan Alat Praktek terhadap Hasil Belajar Praktek Konstruksi Kayu pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi antar variabel dengan korelasi sederhana (rX1y) = 0,770 > rtabel dengan N = 30 dan taraf

signifikansi 5% adalah 0,361 dan uji keberartian diperoleh thitung > ttabel (6,383

> 1,701). Selanjutnya perhitungan korelasi parsial diperoleh koefisien korelasi parsial (rX1y.X2) = 0,394 > rtabel dengan N = 30 dan taraf signifikansi 5%

adalah 0,361 dan uji keberartian korelasi parsial diperoleh thitung > ttabel (2,466 >

1,701).

2. Terdapat Kontribusi yang positif dan berarti antara Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Praktek Konstruksi Kayu pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi antar variabel dengan korelasi sederhana (rX2y) = 0,528 > rtabel dengan N = 30 dan taraf

signifikansi 5% adalah 0,361 dan uji keberartian diperoleh thitung > ttabel (5,292

(27)

85

parsial (rX2y.X1) = 0,383 > rtabel dengan N = 30 dan taraf signifikansi 5%

adalah 0,361 dan uji keberartian korelasi parsial diperoleh thitung > ttabel (2,152 >

1.699).

3. Terdapat Kontribusi yang positif dan berarti secara bersama-sama antara Penguasaan Alat Praktek dan Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Praktek Konstruksi Kayu pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan korelasi ganda (RXy 1.2) = 0.879 > rtabel

dengan N = 30 dan taraf signifikansi 5% adalah 0,355 dan uji keberartian korelasi ganda diperoleh thitung > ttabel (47,672 > 3,340).

4. Terdapat Kontribusi yang efektif secara bersama-sama antara Penguasaan Alat Praktek dan Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Praktek Kontruksi Kayu pada siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Kontsruksi Kayu SMK Negeri 1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2016/2017. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan sumbangan efektif yang memberikan hasil SE1.2 = 65,196%. B. Implikasi

(28)

86

2. Dengan diterimanya hipotesis kedua maka perlu kiranya menjadi pertimbangan kepada guru dalam upaya meningkatkan upaya minat belajar yang dapat mendukung hasil belajar praktek konstruksi kayu. Upaya yang dapat dilakukan untuk

3. Dengan diterimanya hipotesis ketiga maka guru lebih memperhatikan siswa dan mengasah kemampuan mereka dalam menggunakan alat praktek kayu sehingga siswa lebih merasa percaya diri dalam mengasilkan hasil praktek yang lebih baik lagi dan meningkatkan hasil belajar siswa serta mengetahui minat belajar siswa sehingga dapat mempengaruhi kemampuan mereka dalam belajar.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas saran yang dapat diberikan peneliti untuk adalah :

1. Untuk memperbaiki penguasaan alat praktek siswa maka guru sebagai pendidik memberikan latihan yang dapat menambah kemampuan psikomotor siswa dalam menggunakan alat kerja praktek kayu saat praktek.

2. Untuk meningkatkan minat belajar diharapkan guru sebagai pendidik lebih memperhatikan siswa dan memberikan dorongan – dorongan yang positif kepada siswa dan lebih menghargai siswa.

(29)

87

DAFTAR PUSTAKA

Arifin. 1987. Kapita Selekta Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Arijo. 2001. Pedoman Belajar. Jakarta : Balai Pustaka

Arikunto, Suharsimi 1995. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi 1998. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar – Dasar Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta: Bina Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik ( edisi revisi VI). Jakarta : Rineka Cipta.

2010. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta : Rineka Cipta.

Baharuddin (2007). Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media

Daryanto.(2010). Keterampilan Kejuruan Konstruksi Kayu. Bandung: Satu Nusa Studio.

Dalyono. 1997. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Daryanto. 2010. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta: Depdikbud.

(30)

88

Kartono, 1992. Strategi Pembelajaran; Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Landgren, Clay Hendry. 1980. Education Psychology In The Classroom. New York : Edition 6.

Pidarta, Sumadi. 1997. Psikologi Pendidikan. Bandung: Yayasan Pendidikan Guru Jawa Barat.

Poerwardarminta. 1994. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Ramayulis.1998. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Kalam Mulia.

Rifa’i, Mien.A. 2004. Kamus biologi/penyusun akhir cetakan ke-4, Jakarta Balai

Pustaka

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana. 1992. Metode Statistik. Bandung : Tarsito

Sudjana. 1997. Penilaian hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja RosdaKarya.

Sudjana. 1997. Penilaian hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.Tarsito. Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung : Tarsito

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja RosdaKarya.

Sujono.1998. Pendekatan Kualitatif . Jakarta: LPSP3.

Sukardi. 1998. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara Surachmadi, A.M.1993. Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Gravindo

Persada

Suryabrata. 2002.Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Grafindo Perkasa Rajawali. Usman, Moh. Uzer. 1994. Menjadi Guru Profesional. Bandung : PT. Remaja

Rosada

Winataputra, Udin, S.2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Universitas Terbuka

Gambar

Tabel 4.10      Ringkasan ANAVA untuk persamaan Y atas X1 dan X2 ........   76
Gambar 2.1       Paradigma Penelitian .............................................................
Tabel Uji Coba Validitas Instrumen Penguasaan Alat Praktek
Tabel Harga Kritik dari r Product Moment
+2

Referensi

Dokumen terkait

Dek Poer, Hingga ga’ Cuma buat hari ini dek, gak’ ada kata terlambat untuk mulai semua dari awal lagi karenanya lakuin yang terbaik buat hidup dan masa depan kamu dan Dek

[r]

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan di PT Tiga Manunggal Synthetic Industries (PT TIMATEX), Salatiga Departemen Weaving yang berjumlah 607 karyawan. Sampel dalam

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis unjuk kerja penyiram berputar tekanan tinggi ( big gun sprinkler ), yaitu tekanan kerja, debit penyiraman, radius penyiraman, dan

bahan baku menunjukkan bahwa kadar sari yang larut dalam air dan etanol dari Kemuning ternyata lebih tinggi dibandingkan dengan Jati Belanda, demikian juga untuk kadar serat,

Berdasarkan latar belakang adanya permasalahan dalam membangun warung internet berbasis open source , maka penulis tertarik untuk menyusun Tugas Akhir dengan judul

sinyal informasi (audio), yang kemudian diteruskan pada

Narasumber 2 : Dari iklan tersebut yaa yang pasti lah dia menawarkan tentang Oreo ice cream rasa orange yang paling baru ya karena disitu varian rasa yang paling terbaru yang