• Tidak ada hasil yang ditemukan

T0 562010008 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T0 562010008 BAB III"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

PERANCANGAN SISTEM

[image:1.516.88.489.181.546.2]

3.1. FLOWCHART

Gambar 3.1 Alur Pemancar FM

Penjelasan :

Perancangan rangkaian ini memakai osilator LC yang

bekerja pada 87 – 108 Mhz, sehingga daya pancar alat ini dapat

mencapai kisaran 250 - 300 meter. Seperti rangkaian transmitter

wireless pada umumnya, sinyal audio yang berasal dari mic di

buffer kemudian di campur atau dimodulasi dengan sinyal carrier

atau sinyal pembawa dari osilator LC pada blok mixer. Setelah

sinyal dimodulasi maka sinyal akan dikuatkan terlebih dahulu

MIC BUFFER MIXER RF AMP

OSILATOR

(2)

pada blok rf amplifier kemudian sinyal dipancarkan melalui

[image:2.516.64.465.181.645.2]

antena.

Gambar 3.2 Alur Penerima FM

Penjelasan :

Antena berfungsi sebagai penangkap sinyal – sinyal

bermodulasi yang berasal dari antenna pemancar. Kemudian

sinyal yang ditangkap oleh antena penerima akan dikuatkan pada

blok penguat rf terlebih dahulu sebelum diteruskan ke mixer.

Sebelum itu osilator bertugas untuk membangkitkan getaran

frekuensi yang lebih tinggi dari frekuensi sinyal keluaran rf ,

dimana hasilnya akan di teruskan pada blok mixer. Lalu pada

blok mixer tertugas untuk mencampurkan kedua frekuensi yang

Penguat RF MIXER Penguat IF Detektor FM

OSILATOR ANTENA

(3)

berasal dari rf amplifier dan osilator local, hasil olahan adalah

(Intermediate Frequency) IF. Penguat IF digunakan untuk

menguatkan Frekuensi Intermediet (IF). Detektor FM digunakan

untuk mendeteksi perubahan frekuensi bermodulasi, menjadi

sinyal informasi (audio), yang kemudian diteruskan pada penguat

audio.

Penguat audio bertugas untuk mengarahkan getaran atau

sinyal AF dan memperkuat sinyal audio yang nantinya akan

diteruskan oleh penguat AF kepada sebuah alah pengeras suara.

Speaker (pengeras suara) bertugas untuk mengubah sinyal atau

getaran listrik berfrekuensi AF menjadi getaran suara yang bisa

terdengar oleh manusia.

3.2. PERANCANGAN ALAT

Proses perancangan rangkaian dibagi menjadi dua tahap

yaitu permodelan rangkaian dan pengumpulan bahan.

3.2.1. Pemodelan Rangkaian

Permodelan Rangkaian adalah pencarian model rangkaian

yang akan dibuat yaitu berupa rangkaian transmitter dan receiver.

Model rangkaian dicari dari internet dan kemudian diuji

menggunakan sebuah software bernama Express PCB dan

Electronic Workbench (EWB). Adapun rangkaian transmitter dan

(4)
[image:4.516.87.436.133.547.2]

Gambar 3.3 Rangkaian Transmmiter

Gambar 3.4 Rangkaian Receiver

3.2.2. Pengumpulan Bahan

Setelah menemukan satu rangkaian pemancar dan penerima

(5)

mengumpulkan informasi dan bahan-bahan untuk membuat

rangkaian tersebut. Komponen elektronika kami beli pada

[image:5.516.86.437.180.541.2]

took-toko di salatiga dan semarang.

Gambar

Gambar 3.1 Alur Pemancar FM
Gambar 3.2 Alur Penerima FM
Gambar 3.3 Rangkaian Transmmiter
Gambar 3.5 Rangkaian Dan Komponen

Referensi

Dokumen terkait

Studija je pokazala kako navedene legure imaju sklonost prema rupičastoj koroziji u morskoj vodi, s tim da legura AA1100 ima bolju korozijsku postojanost od legure AA5083. Ako

adanya fasilitas yang memadai maka penegakan hukum bisa ditegakan dengan seutuhnya, prasarana juga harus mendukum dalam penegakan hukum seperti yang diperlukan oleh

pengaruh pendekatan pembelajaran matematika berbasis otak (brain based learning) terhadap hasil belajar matematika pokok bahasan operasi hitung

Menurut saya banyak hal yang menjadikan proses penyebaran agama Islam di Asia tenggara, namun yang pada saat itu sering dilakukan yaitu dengan beberapa hal tersebut.. Nah bagamanakah

Berdasarkan Teorema 3, syarat pertama dari daerah faktorisasi tunggal telah dipenuhi... Introduction to Abstract

Subyek yang digunakan pada penelitian ini yaitu komunitas “Punk” yang ada di Sidoarjo dengan usia berkisar 20-25 tahun, dengan jumlah subyek empat (4) “Punkers”. Yang menjadi

Dengan mengetahui tingkat kecerdasan sosial dari masing-masing siswa dan besarnya minat belajar siswa khususnya pada pelajaran matematika serta pengaruhnya terhadap

Data yang dianalisis dengan pendekatan kuantitatif pada penelitian ini adalah data persentase jenis kesalahan mahasiswa dalam mengerjakan tes soal materi persamaan linier