• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTERAKSI SOSIAL WARGA NEGARA ASING TERHADAP MASYARAKAT SETEMPAT (LOCAL COMMUNITY) DI SEKITAR SIMPANG PASAR SEI SIKAMBING KECAMATAN MEDAN HELVETIA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "INTERAKSI SOSIAL WARGA NEGARA ASING TERHADAP MASYARAKAT SETEMPAT (LOCAL COMMUNITY) DI SEKITAR SIMPANG PASAR SEI SIKAMBING KECAMATAN MEDAN HELVETIA."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

INTERAKSI SOSIAL WARGA NEGARA ASING TERHADAP

MASYARAKAT SETEMPAT (LOCAL COMMUNITY)

DI SEKITAR SIMPANG PASAR SEI SIKAMBING

KECAMATAN MEDAN HELVETIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

HASANAH LUBIS NIM. 3121122003

PRODI PENDIDIKAN ANTROPOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

Hasanah Lubis. Nim 3121122003. Interaksi Sosial Warga Negara Asing Terhadap Masyarakat Setempat (Local Community) Di Sekitar Simpang Pasar Sei Sikambing Medan Kecamatan Medan Helvetia. Program Studi Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan proses interaksi yang terjadi antara warga berkebangsaan asing yaitu Afghanistan dengan warga Indonesia yang berada di Kota Medan tepatnya di daerah Kelurahan Sei Sikambing C II Medan Kecamatan Medan Helvetia. Selain itu penelitian ini juga ingin mengetahui bagaimana hambatan-hambatan yang dilalui oleh warga negara asing dalam menjalan aktivitasnya seperti memenuhi kebutuhan hidupnya, serta untuk untuk mengetahui persepsi masyarakat setempat mengenai keberadaan mereka.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah studi pustaka, observasi dan wawancara secara mendalam. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori interaksi sosial. Informan dalam penelitian ini adalah 6 orang warga negara asing berjenis kelamin laki-laki dari Afghanistan yang berstatus refugees di Indonesia, 2 orang masyarakat setempat, kepala lingkungan III yang memberikan persepsinya terhadap keberadaan warga negara asing disekitar tempat tinggal masyarakat setempat.

Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut : 1). Proses interaksi dan adaptasi yang dilakukan oleh warga negara asing adalah proses interaksi berbentuk imitasi. Imitasi yang dimaksudkan disini adalah proses dimana warga negara asing terdorong untuk mempelajari bahasa Indonesia agar mempermudah berinteraksi dengan masyarakat setempat. Sedangkan proses adaptasi (penyesuaian) yang dilakukan oleh para refugees ini tidak menunjukkan proses penyesuaian yang signifikan. Artinya mereka tidak begitu mengalami kesulitan-kesulitan dalam menyesuaikan diri terhadap kondisi fisik maupun sosial. Hal ini disebabkan oleh kondisi iklim negara Indonesia tidak terlalu jauh berbeda dengan negara asal mereka serta karakteristik masyarakat setempat yang hampir sama di kebanyakan negara lainnya yang tidak menuntut mereka untuk merubah atau mengikuti kebiasaan-kebiasaan atau tradisi tertentu.

Hal ini bertujuan agar mereka bisa berkomunikasi untuk bisa memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. 2). Presepsi masyarakat setempat terhadap keberadaan warga negara asing tersebut ada yang bersifat pro dan kontra. Hal ini terlihat dari komentar masyarakat terhadap mereka selama berada didaerah tersebut menunjukkan sikap yang baik.

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat ALLAH SWT, yang telah

memberikan rahmat dan hidahyah-Nya serta kemudahan kepada penulis, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Interaksi Sosial Warga

Negara Asing Terhadap Masyarakat Setempat (Local Community) Di Sekitar

Simpang Pasar Sei Sikambing Kecamatan Medan Helvetia“ ini dengan baik dan

tepat waktu. Penulisan skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan

Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.

Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis menyadari bahwa terdapat

beberapa tantangan dan hambatan baik saat melakukan penelitian maupun dalam

menuangkan hasil penelitian ke dalam tulisan. Akan tetapi dengan usaha dan doa

penulis dapat melewati segala hambatan tersebut dengan lancar. Penulisan skripsi

ini juga masih jauh dari kesempurnaan, namun penulis berusaha menyajikan

skripsi ini dengan baik. Untuk itu, pada proses penyelesaian skripsi ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M. Pd sebagai Rektor Universitas Negeri

Medan.

2. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Medan.

3. Ibu Dra. Puspitawati, M.Si sebagai Ketua Prodi Pendidikan Antropologi

(7)

iii

4. Ibu Sulian Ekomila, S.Sos., MSP sebagai Dosen Pembimbing Skripsi.

Terima kasih atas bimbingan, arahan, waktu, dan bantuan Ibu dalam

penulisan skripsi ini yang sangat berarti bagi penulis.

5. Bapak Erond L. Damanik, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Akademik

sekaligus dosen penguji dalam skripsi ini, terima kasih atas arahan,

masukan, bimbingan, dan bantuan yang Bapak berikan selama ini kepada

penulis.

6. Ibu Dr. Rosramadhana, M.Si selaku dosen penguji bebas, penulis ucapkan

banyak terima kasih atas kritikan dan masukan yang sangat berharga yang

telah diberikan kepada penulis.

7. Ibu Supsiloani, M.Si selaku dosen penguji bebas, penulis ucapkan banyak

terima kasih buat kritikan dan masukan yang sangat berharga yang telah

diberikan kepada penulis.

8. Seluruh Staf Pengajar Pendidikan Antropologi yang telah memberikan

banyak ilmu kepada penulis selama perkuliahan.

9. Teristimewa kepada kedua orang tua penulis, yaitu ayahanda M. Nurdin

Lubis dan Ibunda Penulis Sarifah Matondang yang selalu mendukung

penulis dalam berbagai bidang, sehingga penulis dapat mengeyam

pendidikan hingga sampai saat ini dan menyelesaikan skripsi ini dengan

sebaik-baiknya. Penulis sangat berterima kasih dan semoga Allah selalu

memeberikan kesehatan, keselamatan , rejeki dan umur yang panjang serta

penulis dapat membuat bangga dan memberikan kebahagian kepada

(8)

iv

10.Kakak tersayang Zuraidah Lubis dan Nur Aisyah Lubis serta

keponakan-keponakan yang selalu memberikan doa dan semangat kepada penulis

agar penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik .

11.Sahabat terbaik penulis yaitu Ade Mariani Agustina, Rini Hesti Nasution,

Remina Br. Tarigan dan Nurcahayanta Manullang terima kasih batas

dukungan, motivasi, bantuan, dan kebersamaan serta kenangan indah yang

sangat berharga. Tanpa dorongan motivasi dari kalian penulis tidak bisa

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

12.Kepada teman terbaik dan terkasih yaitu Arie Ferdyansyah Rizal, penulis

ucapkan terimakasih atas motivasinya selama ini yang tidak berhenti terus

mendorong penulis agar menjadi pribadi yang tangguh dalam

menyelesaikan skripsi ini.

13.Kepada seluruh informan yang telah bersedia membantu dan memberikan

penulis informasi yang dibutuhkan. Terima kasih atas kesediannya

meluangkan waktunya.

14.Kepada Rohullah Azzimi yang selalu membantu, menemani dan juga

memberikan penulis motivasi dalam menyelesaikan tugas ini.

15.Teman-teman seperjuangan konsenterasi Antropologi dan Sosiologi 2012

yaitu Richad Michael Sihombing, Zul Afdila Yufa, Chanra Arliani, Joi Tri

Ananta Purba, Jan Wilson Sitanggang, Amanda Dian Sucia, Surya Dirja

dan semuanya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, terima kasih

untuk kebersamaan yang telah terjalin selama ini. Semoga kita bisa sukses

(9)

v

16.Teman-teman penulis selama PPLT di SMP Negeri 1 Selesai Tahun 2015

yakni, Dessi Novita Sari, Melysa, Rizka Amanda, Sinta, Siti Wulandari,

Wiwid, Rizka, Rizki, Dian Sari, Bang Nanda, Zheny, Bang Yoksan dan

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih penulis

ucapkan atas segala kenangan indah yang telah kita lalui bersama-sama.

Semoga Allah memberikan kemudahan kepada kalian dalam

menyelesaikan pendidikan dan segera wisuda.

Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

penulis dan pembaca. Masukan dan saran sangat diharapkan demi kemajuan

penulis dimasa mendatang.

Medan, Agustus 2016

Penulis

(10)

vi

(11)

vii BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ... 23

3.2 Lokasi Penelitian ... 24

3.3 Penentuan Informan ... 25

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 26

3.5 Teknik Analisis Data ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 31

4.1.1 Kelurah Sei Sikambing C II Medan ... 31

4.2 Keberadaan dan Status Warga Negara Asing di Kota Medan ... 35

4.3 Sekilas Mengenai United Nations High Commissioner For Refugees (UHNCR)... 43

4.4 Proses Interaksi Dan Adaptasi Warga Negara Asing Terhadap Lingkungannya... 44

4.5 Persepsi Masyarakat Setempat (Local Community) Terhadap Keberadaan Warga Negara Asing... 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 69

5.2 Saran ... 70

DAFTAR PUSTAKA

(12)

viii

DAFTAR TABEL

(13)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang terkenal akan keindahan alamnya,

suku serta budayanya yang beranekaragam. Setiap suku yang ada di Indonesia

tersebut memiliki kebudayaan-kebudayaan yang unik serta berbeda antara

budaya yang satu dengan budaya lainnya. Selain kebudayaannya yang unik,

setiap suku juga memiliki bahasa daerah yang digunakan dalam berkomunikasi

antar sesamanya. Bahasa tersebut menjadikan ciri khas bagi suku-suku yang

menggunakannya, seperti contohnya suku Batak Toba dengan bahasa daerahnya.

Akan tetapi bahasa daerah tersebut tidak dapat digunakan untuk berkomunikasi

dengan suku yang berbeda, karena bahasa daerah tersebut hanya dipahami oleh

orang-orang yang memiliki suku tersebut. Contohnya bahasa Jawa yang hanya

dimengerti oleh orang yang bersuku Jawa. Akan tetapi Indonesia memiliki bahasa

pemersatu atau bahasa nasional yang dipakai dalam berkomunikasi yaitu bahasa

Indonesia.

Bahasa merupakan alat yang digunakan oleh manusia untuk

berkomunikasi antar sesamanya, baik secara lisan maupun tulisan. Begitu banyak

bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi dan hampir tidak dijumpai manusia

yang tidak menggunakan bahasa dalam berkomunikasi. Bahasa menjadi sarana

(14)

2

marah, yang ada didalam pikirannya. Bahasa juga berfungsi sebagai alat untuk

menjelaskan segala hal, menyampaikan pesan dan amanat. Manusia dengan

mudah menyampaikan segala ide, gagasan dan keinginannya kepada orang lain

dengan menggunakan bahasa . Melalui bahasa manusia dapa melakukan interaksi

dengan sesamanya.

Namun adanya perbedaan-perbedaan budaya dan bahasa tersebut membuat

komunikasi dalam berinteraksi antar lintas budaya yang berbeda tersebut tidak

berjalan dengan baik. Perbedaan persepsi atau pemahaman seseorang melihat

dunia akan berbeda satu sama lain. Hal ini disebabkan oleh faktor budaya dalam

masyarakat yang telah diterima, dipahami, serta dijalani seseorang ketika ia lahir

dan dibesarkan. Cara seseorang berbicara dan berprilaku merupakan cerminan

dari budaya yang telah ia dapat dari lingkungan asalnya. Hal inilah yang menjadi

penting bagi seseorang untuk mempelajari budaya orang lain saat seseorang

berada ditempat bukan lingkungan biasanya. Sepertinya yang terjadi pada warga

negara asing yang berada di kota Medan.

Pada dasarnya manusia tidak dapat lepas dari hubungan antara satu dengan

yang lainnya. Bahkan manusia akan mencari individu ataupun kelompok lain

untuk dapat berinteraksi ataupun bertukar pikiran bahkan manusia berinteraksi

dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhannya baik secara primer, sekunder

maupun tersier. Manusia akan selalu melakukan proses interaksi melalui

(15)

3

(makhluk sosial). Komunikasi sangat perlu dilakukan guna untuk menyampaikan

segala perasaan yang ada didalam pikiran.

Kota Medan merupakan kota yang banyak dihuni oleh berbagai suku,

seperti Batak, Melayu Jawa, Nias, Sunda, Aceh, Padang, Cina. Kota ini juga

dihuni oleh warga berkebangsaan asing seperti Australia, Iran, Afganistan ,

Pakistan dan lain sebagainya. Untuk berkomunikasi antara suku-suku yang

berbeda mereka bisa berbicara melaui bahasa nasional yaitu Bahasa Indonesia.

Akan tetapi komunikasi akan sulit terjalin jika yang melakukannya antara orang

Indonesia dengan orang berkewarganegaraan asing yang berbeda secara bahasa,

kultur, dan lain sebagainya, seperti yang dialami beberapa warga negara asing

yang tinggal di sekitar wilayah simpang pasar Sei Sikambing tepatnya di Jalan

Gatot Subroto Gang. Harapan Kelurahan Sei Sikambing C II Medan, Kecamatan

Medan Helvetia.

Terdapat sekitar 45 orang warga berkebangsaan Afganistan tinggal

sementara disana. Mereka adalah warga negara asing yang pergi meninggalkan

negara dan keluarganya untuk bekerja di Australia. Akan tetapi, ketika tiba di

Australia mereka tidak diperbolehkan masuk kenegara tersebut. Hal ini

disebabkan pemerintahan Australia menolak kedatangan para imigran yang datang

melalui jalur laut dan secara illegal. Para imigran ini tidak ingin kembali asalnya

disebabkan di negaranya sulit mendapatkan pekerjaan dan banyak sekali

(16)

4

mendaftarkan diri ke UNHCR badan yang menaungi para pencari suaka dan

pengungsi.

Pada kegiatannya sehari-hari mereka banyak melakukan interaksi dengan

masyarakat setempat untuk memenuhi kebutuhannya. Saat berkomunikasi

dengan masyarakat setempat, mereka berusaha menggunakan bahasa Indonesia

sedikit demi sedikit walaupun terkadang ucapan yang mereka ucapkan salah.

Terkadang mereka juga menggunakan aplikasi dari telepon seluler mereka yaitu

aplikasi terjemahan bahasa, sehingga hal tersebut memudahkan mereka untuk

berkomunikasi. Akan tetapi, aplikasi tersebut tidak semata-mata bisa membantu

para warga negara asing tersebut berkomunikasi dengan baik. Terkadang juga bisa

terjadi kesalahpahaman maksud dari pembicaraan. Artinya terkadang apa yang

dimaksudkan oleh warga asing ini saat berkomunikasi tidak sesuai dengan

pemahaman warga lokal atau warga setempat.

Walaupun bahasa Inggris merupakan alternatif bagi warga asing dalam

berkomunikasi, akan tetapi tidak bisa kita pungkiri banyak warga Medan yang

tidak mahir bahkan tidak paham dengan bahasa Inggris. Sebagai meminimalisir

ketidakpahaman mengenai budaya dan bahasa tersebut ada baiknya sebagai

pendatang warga negara asing tersebut belajar mengenai budaya berbahasa

Indonesia agar mudah untuk berinteraksi dengan masyarakat setempat. Budaya

yang menjadi kebiasaan orang Indonesia khususnya di kota Medan dalam

betindak, berbicara dan bertingkah laku. Selain itu, masyarakat kota yang

(17)

5

berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang ada ditempat tinggal mereka. Mereka

lebih banyak melakukan interaksi antara sesama imigran daripada dengan

masyarakat lainnya.

Berdasarkan uraian diatas, maka dari itu penulis tertarik untuk meneliti

hal tersebut agar mengetahui tujuan awal mereka datang ke Indonesia

khususnya di Kota Medan dan bagaimana mereka berinteraksi dengan warga lokal

yang memiliki bahasa yang berbeda serta bagaimana mereka menyesuaikan diri

mereka terhadap perbedaan-perbedaan seperti budaya dan bahasa tersebut serta

juga penulis ingin mengetahui bagaimana persepsi warga setempat terhadap

keberadaan mereka.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan dari uraian latar belakang, yang menjadi identifikasi

masalah adalah sebagai berikut :

1. Keberadaan warga negara asing di Kelurahan Sei Sikambing C II

2. Perbedaan bahasa warga negara asing menjadi kendala bagi proses

interaksi sosial warga negara asing yang beraktivitas dilingkungan tempat

tinggalnya selama transit menuju lokasi pekerjaan

3. Perbedaan bahasa dan budaya yang berbeda membuat warga asing

tersebut sulit beradaptasi sehingga tidak kelihatan peran dan statusnya di

(18)

6

4. Masyarakat setempat tidak begitu peduli terhadap keberadaan mereka

sehingga proses komunikasi tidak terjalin secara terus-menerus, sehingga

antara warga asing dengan masyarakat setempat tidak melibatkan mereka

dalam berbagai kegiatan.

1.3. Pembatas Masalah

Agar tidak terlalu luasa dan lebih terarah, maka yang menjadi pembatas

masalah dalam penelitian ini adalah “Interaksi Sosial Warga Negara Asing Terhadap Masyarakat Setempat (Local Community) Di Sekitar Simpang Pasar Sei Sikambing Kecamatan Medan Helvetia”.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka rumusan masalah

adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana proses interaksi dan adaptasi yang dilakukan oleh warga

negara asing terhadap lingkungan sekitarnya?

2. Bagaimana persepsi masyarakat setempat terhadap keberadaan warga

asing tersebut?

1.5. Tujuan Penelitian

(19)

7

1. Untuk mengetahui apa sebenarnya latar belakang warga negara asing

datang ke Kota Medan.

2. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana proses interaksi

yang dilakukan oleh warga negara asing khususnya warga negara

Afganistan yang tinggal disekitar daerah Sei Sikambing Kecamatan

Medan Helvetia

3. Untuk mengetahui dan menggambarkan tentang persepsi masyarakat

setempat terhadap keberadaan warga negara asing tersebut.

1.6. Manfaat Penelitian

Setiap penelitian tentunya diharapakan mampu memberikan manfaat baik

bagi penulis maupun yang membacanya. Adapaun manfaat yang diharapkan dari

penelitian ini adalah:

1. Secara Teoritis, tulisan ini diharapkan bermanfaat bagi dunia pendidikan

sebagai penambah literatur-literatur baik yang sudah ada maupun sebagai

penambah referensi bagi penelitian yang relevan serta sebagai sumber

bacaan bagi masyarakat umum dan mahasiswa yang berlatarbelakang

pendidikan sosial khususnya dalam kajian sosiologi komunikasi.

2. Secara Praktis, diharapkan tulisan ini dapat menambah wawasan

pengetahuan bagi peneulis maupun pembaca terkhususnya bagi

(20)

69

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap imigran yang

berasal dari Afghanistan yang berada di Kelurahan Sei Sikambing C II Medan

Medan maka penulis mengambil beberapa kesimpulan yakni :

1. Proses interaksi dan adaptasi yang dilakukan oleh warga negara asing

adalah proses interaksi berbentuk imitasi . Imitasi yang dimaksudkan

disini adalah proses dimana warga negara asing terdorong untuk

mempelajari bahasa Indonesia agar mempermudah berinteraksi dengan

masyarakat setempat. Hal ini bertujuan agar mereka bisa berkomunikasi

untuk bisa memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Sedangkan untuk

proses penyesuaian diri (Adaptasi), para refugees tidak mengalami

kendala yang sulit karena kondisi iklim dan karakteristik masyarakat

setempat tidak jauh berbeda dengan negara asal mereka. Hal ini juga

terlihat bahwa tidak ada kebiasaan-kebiasaan atau tradisi tertentu didalam

lingkungan masyarakat yang memaksaakan keharusan bagi refugees untuk

mengikutinya.

2. Persepsi masyarakat setempat terhadap keberadaan warga negara asing

tersebut ada yang bersifat positif dan negatif. Hal ini terlihat dari

(21)

70

menunjukkan sikap yang baik dan ada yang berkomentar bahwa sikap atau

tingkah laku yang ditunjukkan oleh warga asing tersebut tidak sopan..

5.2 Saran

Setelah penulis melakukan penelitian langsung ke lapangan dan melihat

bagaimana suasana, kondisi serta aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh warga

negara asing dan masyarakat setempat, maka penulis memberikan saran,

diantaranya :

1. Bagi warga negara asing seharusnya lebih terbuka lagi terhadap

orang-orang yang ada dilingkungan sekitar tempat tinggalnya. Sebagai

pendatang mereka harus menunjukkan sikap yang baik agar terjalin

hubungan yang baik antar sesama manusia.

2. Kepeada masyarakat seharusnya lebih peduli terhadap keberadaan

warga asing yang tinggal didaerahnya. Walaupun waga negara asing

tersebut bukanlah penduduk yang ingin menetap didaerah tersebut

hendaknya mereka lebih aktif lagi untuk mengetahui latar belakang

mereka. Hal ini untuk mewaspadai maraknya warga negara asing yang

datang ke Indonesia untuk melakukan hal negatif seperti teror bom

atau pengedar obat-obat terlarang.

3. Kepada pemerintahan atau Badan-Badan yang menaungi para refugees

harus lebih berkoordinasi dengan pihak pemerintahan yang berada

didaerah tempat tinggal refugees tersebut agar sama-sama bisa

(22)

Daftar Pustaka

Sumber Buku:

Bungin, Burhan.2008. Sosiologi Komunikasi. Jakarta: Kencana Perdana Media

Group

Chaer, Abdul.2003. Psikologi Linguistik Kajian Teoritik .Jakarta:Rineka

Cipta.

Hartono, H dan Arnicun Azis.1999. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: PT Bumi

Aksara

Johnson, Paul Doyle.1988. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Jakarta : PT

Gramedia Pustaka Utama.

Moleong L.2014. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Mulyanto, Hadi Felix dan Endar Sugiarto.1997. Pabean , Imigrasi, dan

Karantina. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Mulyasari, Prima Nurahmi.2014. Migrasi Internasional di Asia dan Eropa.

Yogyakarta.Ombak.

Nasrullah, Rulli.2012. Komunikasi Antarbudaya Di Era Siber.Jakarta: Kencana

(23)

Nawawi, Hadari H.2012. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta:Gadjah

Mada University Press.

Poloma, Margaret.2000. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: Rajawali Press .

Ritzer, George & Godman, J. Douglas.2005. Teori Sosiologi Modern. Jakarta :

Prenada Media.

Scott, John.2012. Teori Sosial Masalah-Masalah Pokok Dalam

Sosiologi.Yogyakarta:Pustaka Belajar.

Shadly, Hassan.1993. Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia.Jakarta: Rineke

Cipta.

Soekanto, Soerjono.2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.

Soyomukti, Nurani.2010. Pengantar Sosiologi. Jogjakarta:Ar-Ruzz Media.

Sugiyono.2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.

Sunarto, Kamanto.1985. Pengantar Sosiologi Sebuah Bunga Rampai. Jakarta.

PT.Midas Surya Grafindo

Suwondo, Bambang.1978/1979. Pengaruh Migrasi Penduduk Terhadap

Perkembangan kebudayaan Daerah Kalimantan Tengah. Jakarta: PN Balai

Pustaka

Tjiptoherijanto, Prijono.1997. Migrasi, Urbanisasi dan Pasar Kerja di

(24)

Umar, Azhar Drs. M.Pd. 2011. Sosiolinguistik. Medan: Universitas Negeri

Medan.

Skripsi :

Ariona Ryka, Pardede.2010. Komunikasi Antar Budaya Terhadap Dinamika

Komunikasi Warga Negara Asing Dan Waraga Kota Medan (Studi Kualitatif

Tentang Sikap dan Perilaku Antara Wisatawan Mancanegara dengan

Masyarakat Kota Medan. Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Sumatera Utara

Munirah, Yora.2013. Hubungan Komunikasi Antara Warga Asing Dan Warga

Setempat (Studi Deskriptif Mengenai Hubungan Komunikasi Antar Pribadi

Antara Warga Amerika dan Warga Medan Setempat yang tergabung dalam

sebuah Lembaga Language and Cultural Exchange Medan. Fakultas Ilmu

Sosial, Universitas Sumatera Utara

Purnama, Surya.2009.Interaksi Sosial Antara Etnis Cina Dan Etnis Jawa Di

Kudus Pada Demokrasi Terpimpin (1959-1965).Fakultas Ilmu Sosial, Jurusan

Sejarah. Universitas Negeri Semarang

Sihotang, Herianto.2010. Interaksi Komunikasi Antar Budaya Pada Mahasiswa

USU (Suatu Studi Deskriptif Terhadap Mahasiswa Etnik Pendatang Di

Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara. Fakultas Ilmu Sosial, Universitas

Sumatera Utara

Jurnal:

Revida, Erika.2006. Interaksi Sosial Masyarakat Etnik Cina Dengan Pribumi

(25)

Sumber Internet :

Dikutip dalam :

http://pujel.blogspot.com/2015/01/kedatangan-bangsa-barat-ke-indonesia.html Diakses pada 24 Mei 2016 Pada Pukul 11: 45 WIB

Dikutip dalam :

http://mastugino.blogspot.co.id/2015/02/asal-mula-terjadinya-perjalanan.html Diakses pada 24 Mei 2016 Pada Pukul 11: 56 WIB

Dikutip dalam : http://www.unhcr.or.id Diakses pada 24 Mei 2016 11.59

WIB

Dikutip dalam : https://id.wikipedia.org/static/apple-touch/wikipedia.png

Gambar

Tabel  1:  Daftar nama-nama warga negara asing       ..................................

Referensi

Dokumen terkait

Dari Tabel 5 diatas, diketahui bahwa bentuk, bau, homogenitas, dan jenis olesan deodoran batang tipe alkohol gel dengan berbagai konsentrasi lendir daun lidah buaya

Berdasarkan rumusan masalah, hasil penelitian, dan pembahasan yang disajikan sebelumnya dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: (1) kejadian BBLR 29,24 %; (2) komplikasi

Penelitian ini dilakukan di Koperasi PKK Sejahtera Sukabumi pada pengajuan pinjaman dan pelaporan simpan pinjam, aplikasi mobile yang dibuat diintegrasikan dengan

05/ Men/ 1996 pasal 2, sebagai tujuan dan sasaran dari sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja adalah menciptakan suatu sistem dan keselamatan dan

Untuk memastikan adanya partisipasi yang luas dari masyarakat dan terwujudnya mekanisme distribusi manfaat yang adil, maka strategi yang dapat dikembangkan adalah:

Penggunaan Urine sapi sebagai campuran biopestisida mengandung zat perangsang tumbuh dan mengandung zat penolak untuk beberapa jenis serangga hamaPenelitian ini bertujuan

Perkembangan dunia internet yang semakin pesat dan banyaknya pengguna internet dari berbagai lapisan yang merupakan potensi sarana publikasi yang besar karena faktor inilah

[r]