• Tidak ada hasil yang ditemukan

PA : Tugas Rutin Sub Unit Data Karyawan PT Vitapharm dan Administrasi Pendaftaran Mahasiswa Baru STIKOM Surabaya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PA : Tugas Rutin Sub Unit Data Karyawan PT Vitapharm dan Administrasi Pendaftaran Mahasiswa Baru STIKOM Surabaya."

Copied!
118
0
0

Teks penuh

(1)

DAN

ADMINISTRASI PENDAFTARAN MAHASISWA BARU STIKOM SURABAYA

PROYEK AKHIR

Nama

: FANNY FRINSISCA WUKALEN

NIM

: 07390150003

Program : DIII (Diploma Tiga)

Jurusan : Komputerisasi Perkantoran dan Kesekretariatan

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA & TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

2011

(2)

Penulisan laporan Proyek Akhir ini adalah untuk menggambarkan tugas-tugas rutin dari Sub Unit Data Karyawan ( Dakar ) di PT VITAPHARM dan prosedur pendaftaran mahasiswa baru di PENMARUSTIKOM Surabaya. Tugas rutin adalah kegiatan yang dilakukan setiap hari oleh stafff Dakar.Melalui hasil observasi dan interview diketahui bahwa tugas rutin sudah berjalan dengan baik, tugas rutin meliputi absensi karyawan, pembagian kupon makan siang, penyediaan buku berobat bagi karyawan, memasukkan data penggunaan fasilitas kesehatan karyawan kedalam program pendataan milik PT VITAPHARM yang disebut SOFCO, penyediaan permintaan barang-barang penunjang kerja, pembuatan laporan pengeluaran biaya makan siang karyawan, dan mengarsip surat dan nota pembayaran yang masuk. Administrasi yang dilakukan pada bagian penerimaan Mahasiswa Baru (PENMARU) STIKOM adalah pelayanan pendaftaran mahasiswa baru di STIKOM serta proses registrasi, follow up dan pemasaran yang dilakukan PENMARU.

Kata Kunci : Tugas Rutin, Tunjangan, Kesehatan, Pendaftaran

(3)

Halaman Judul ... Halaman Pengesahan ... Kata Pengantar ... Abstrak ... Daftar Isi ... Daftar Tabel ... Daftar Gambar ... Daftar Lampiran

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ...1

1.2 Perumusan Masalah ...4

1.3 Pembatasan Masalah ...5

1.4 Tujuan Proyek Akhir ...7

1.5 Manfaat Proyek Akhir ...8

1.6 Sistematika Penulisan ...9

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum PT VITAPHARM...12

2.1.1 Sejarah Hadirnya Kosmetik VIVA ...12

2.1.2 Sejarah Perusahaan...22

2.1.3 Visi, Misi dan Motto ...23

2.2 Perjalanan PT VITAPHARM saat ini ...24

2.2.1 Perkembangan Perusahaan ...24 2.2.2 Kegiatan Sosial, Program Pemerintah dan lain sebagainya 25

(4)

2.2.4 Denah Ruang ...28

2.3 Struktur Organisasi ...29

2.3.1 Struktur Organisasi PT VITAPHARM ...29

2.3.2 Struktur Organisasi HRD & GA ...30

2.3.3 Struktur Organisasi HRD & GA Sub Unit Balas Jasa ...30

2.4 Gambaran Umum STIKOM Surabaya ...31

2.4.1 Sejarah ...31

2.4.2 Visi dan Misi ...37

2.4.3 Komitmen ...38

2.4.4 Departemen ...39

2.4.5 Filosofi ...40

2.5 Gambaran Umum Bagian Penerimaan Mahasiswa Baru ...42

2.5.1 Profil Umum Bagian ...42

2.5.2 Sejarah Singkat PENMARU ...42

2.5.3 Pelayanan PENMARU ...43

2.5.4 Tugas dan Tanggung Jawab PENMARU ...44

2.5.5 Lokasi dan Tempat ...44

2.5.6 Struktur Organisasi PENMARU ...45

2.5.7 Denah Ruang ...46

BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Human Resoursce Development ...47

3.2 Peranan Human Resoursce Development bagi perusahaan ...48

3.3 Strategi Pemasaran ...49

(5)

3.5 Komunikasi ...55

3.5.1 Definisi Komunikasi ...55

3.5.2 Tujuan Komunikasi ...56

3.5.3 Fungsi Komunikasi ...56

3.5.4 Unsur Komunikasi ...56

3.5.5 Proses Komunikasi ...57

3.6 Internet ...57

3.7 Aplikasi Pengolah Kata ...59

3.8 Oracle ...60

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pembahahasan Absensi karyawan, pembagian kupon makan dan penyiapan buku berobat ...64

4.2 Memasukkan data penggunaan fasilitas kesehatan seperti obat-obatan, dokter, laboratorium, terapi dan opti oleh karyawan ke program milik VITAPHARM yang disebut program SOFCO 68 4.3 Melayani permintaan obat-obatan dan barang penunjang kerja seperti masker, jab lab, sarung tangan dan lain-lain oleh karyawan PT VITAPHARM ...75

4.4 Pembuatan laporan biaya makan siang karyawan setiap hari dan mencatat pengeluarannya dalam buku anggaran ...77

4.5 Pengarsipan surat-surat yang masuk pada unit Dakar ke masing-masing ordner ...81

(6)

studi/transfer ...82 4.7 Proses registrasi dan follow up calon mahasiswa baru ...97 4.8 Strategi pemasaran PENMARU STIKOM Surabaya ...103 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ...105 5.2 Saran ...107 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(7)

Tabel 4.1 Daftar Kehadiran Kerja Praktek Bulan Maret dan April PT

VITAPHARM ...62

Tabel 4.2 Daftar Kehadiran Bulan MeidiPENMARU ...63

Tabel 4.3 Proses Permintaan barang dan obat-obatan ...77

Tabel 4.4 Kegiatan PENMARU dalam menyediakan pendaftaran lewat sekolah Tabel 4.5 Kegiatan PENMARU dalam menerima pendaftaran lewat counter 88 Tabel 4.6 Kegiatan PENMARU dalam menerima pendaftaran online ...89

Tabel 4.7 Jadwal Pendaftaran PENMARU ...91

Tabel 4.8 Program Studi ...92

Tabel 4.9 Sumbangan Pengembangan ( USP ) Jalur Prestasi ( Japres ) ...93

Tabel 4.10 Uang Sumbangan Pengembangan ( USP ) Jalur Tanpa Tes ( JTT ) dan Jalur Tes ( JT ) ...93

Tabel 4.11 Uang Penyelenggaraan Pendidikan ( USSP ) ...94

Tabel 4.12 Proses Registrasi Mahasiswa Baru ...97

Tabel 4.13 Follow Up calon mahasiswa baru ...103

(8)

Gambar 2.1 Denah ruang Data Karyawan PT VITAPHARM ... Gambar 2.2 Denah Bagian Penerimaan Mahasiswa Baru ... Gambar 3.1 Microsoft Word ... Gambar 3.2 Microsoft Excel ...

Gambar 4.1 Buku Berobat Karyawan Tetap ...65

Gambar 4.2 Kartu Berobat Karyawan Kontrak ...66

Gambar 4.3 Buku Rekap Berobat Dokter ...67

Gambar 4.4 Tampilan awal transaksi penggantian uang pengobatan program SOFCO ...69

Gambar 4.5 Kolom Jenis Tunjangan ...70

Gambar 4.6 Kolom Pilihan Kode Dokter ...70

Gambar 4.7 Kolom Tanggal Transaksi ...71

Gambar 4.8 Menu “TAMBAH” ...72

Gambar 4.9 Kolom NRP ...72

Gambar 4.10 Kolom Nama Karyawan ...73

Gambar 4.11 Kolom Jenis Perawatan ...74

Gambar 4.12 Tampilan Setelah Penginputan ...75

Gambar 4.13 Bon Permintaan Barang ...76

Gambar 4.14 Lembar Penghitungan Biaya Makan Siang ...78

Gambar 4.15 Lembar Karyawan Umum, Karyawan Promosi, TKL dan TL ....79

Gambar 4.16 Lemari Arsip Surat dan Nota ...81

Gambar 4.17 Formulir Pendaftaran Japres ...85

Gambar 4.18 Formulir Pendaftaran Jalur Tes dan jalur Tanpa Tes ...86

(9)

Gambar 4.20 Formulir Pendaftaran Online ...90

Gambar 4.21 Form Pendataan Biodata Calon Mahasiswa ...91

Gambar 4.22 Bukti Registrasi Mahasiswa Baru ...98

Gambar 4.23 Form Biodata ...99

Gambar 4.24 Form Riwayat Pendidikan ...100

Gambar 4.25 Form Pernyataan ...101

Gambar 4.26 Form Bidang Minta ...102

(10)

Lampiran 1. ... Lampiran 2. ... ... Lampiran 3. ...

(11)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dunia kerja saat ini berkembang setiap harinya, dan setiap tahun dibutuhkan tenaga kerja yang siap bukan hanya dalam hal ilmu tetapi juga kematangan di bidang teknologi dan siap bersaing. Ilmu pendidikan sendiri adalah sebuah dasar pembelajaran bagi calon tenaga kerja yang nantinya akan siap turun ke dunia kerja tersebut. Sedangkan ilmu yang didapat di bangku pendidikan tidaklah cukup untuk melahirkan pekerja yang ulet dan seimbang dengan dinamika perkembangan teknologi dan persaingan bisnis, karena mata kuliah yang didapatkan adalah pengenalan dan ilmu dasar memasuki dunia kerja namun pekerjaan yang dilakukan di dunia kerja tidaklah sama karena itu diadakan kegiatan pengenalan dunia kerja kepada mahasiswa itu secara umum yang dijadikan tahap pembelajaran yang disebut dengan Kerja Praktek bagi mahasiswa DIII Komputerisasi Perkantoran dan Kesekertariatan.

Kerja Praktek selain sebagai media pengenalan terhadap dunia kerja juga merupakan syarat kelulusan bagi mahasiswa DIII Komputerisasi Perkantoran dan Kesekertariatan. Dengan melaksanakan Kerja Praktek ini mahasiswa diharapkan mampu belajar dan mendapatkan banyak pengalaman di dunia kerja yaitu secara

(12)

PT VITAPHARM sebagai salah satu perusahaan yang berdiri sejak lama telah dikenal dengan produknya yaitu VIVA kini berkembang menjadi industri yang besar.Pengalaman PT VITAPHARM di dunia persaingan bisnis dan ekonomi dengan terus melakukan peningkatan terhadap produknya dan standar kualitas sumber daya manusianya dinilai mampu bertahan bahkan terus berkembang karena itu mahasiswa dapat memilih PT VITAPHARM sebagai tempat melaksanakan Kerja Praktek tersebut dan dari perusahaan ini mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan ilmu pendidikan yang telah didapatkan di bangku perkuliahan dan diharapkan mahasiswa dapat mengambil manfaat Kerja Praktek di PT VITAPHARM.

Sebagai syarat kelulusan bagi mahasiswa DIII Komputerisasi Perkantoran dan Kesekertariatan, yaitu melaksanakan Kerja Praktek selama 3 bulan, PT VITAPHARM sendiri memiliki ketentuan khusus bagi mahasiswa yang melaksanakan Kerja Praktek dengan memberikan kesempatan Kerja Praktek selama 2 bulan sehingga mahasiswa harus mencari perusahaan lain untuk menyelesaikan sisa waktu 1 bulan. Dalam Proyek Akhir ini penulis memilihSTIKOM sebagai tempat menyelesaikan sisa waktu tersebut, tepatnya di bagian Penerimaan Mahasiswa Baru atau PENMARU.

(13)

kebutuhan karyawan ditempat kerja seperti kebutuhan akan pelengkap ditempat kerja.

Pentingnya peran Human Resoursce Development dalam merencanakan dan mengelola tenaga kerja menuntut pemahaman penanggung jawab HRD untuk mampu mengelola dan merencanakan kuantintas dan kualitas tenaga kerja secara efektif dan efisien. Saat ini peran HRD dituntut untuk mampu memenuhi kebutuhan Unit Kerja dengan tetap memperhatikan tingkat produktivitas yang harus dicapai oleh perusahaan.

Setiap perusahaan atau organisasi dibentuk untuk suatu tujuan. Peran HRD didalam perusahaan sangat penting karena merekalah yang bertanggung-jawab untuk mencari, mendapatkan, mempertahankan dan memotivasi SDM dan talenta-talenta yang ada sehingga perusahaan dan berbagai fungsi dan departemen didalamnya dapat mencapai tujuan.

Dengan demikian, membuat jobdescription dan melakukan rekrutmen hanya merupakan bagian kecil saja dari peran HRD yang demikian luas. Job description membantu pegawai untuk mengetahui apa yang perlu dilakukan, namun selain itu pegawai juga perlu mengetahui target-target spesifik pekerjaan yang perlu dicapai, memerlukan pelatihan dan pengembangan yang sesuai, dan perlu mendapatkan reward yang kompetitif dan memotivasi dan lain-lain. HRD berperan untuk membangun sistem dan program yang membantu tujuan-tujuan ini dapat tercapai.

(14)

persaingan bisnis, fungsi HRD sudah disejajarkan dengan unit kerja lainnya terutama frontliner menjadi unit kerja business partner.

Waktu melaksanakan Kerja Praktek bagi mahasiswa DIII Komputerisasi Perkantoran dan Kesekertariatan atau DIII KPK adalah tiga bulan, sedangkan kesempatan yang diberikan oleh PT VITAPHARM adalah dua bulan saja, hal ini menyebabkan mahasiswa DIII KPK untuk mengambil sisa waktu diperusahaan yang lain. Dalam hal ini mahasiswa memilih bagian Penerimaan Mahasiswa Baru atau PENMARUSTIKOM Surabaya menjadi tempat melaksanakan Kerja Praktek selanjutnya.

Di bagian PENMARU pekerjaan yang dilakukan adalah mempromosikan STIKOM ke masyarakat, melayani pendaftaran mahasiswa baru, mahasiswa pindah studi atau transfer, memberikan informasi seputar pendaftaran.

Diharapkan dengan adanya Kerja Praktek ini mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapatkan dibangku kuliah dan dapat mengambil manfaat dan pengalaman dari Kerja Praktek ini dengan yang semaksimal mungkin agar lebih siap untuk turun kedunia kerja yang sebenarnya.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan pemilihan judul serta uraian latar belakang di atas untuk itu penulis tertarik untuk membahas mengenai :

1. Bagaimana proses absensi karyawan, pemberian tunjangan makan siang dan pengambilan buku berobat di PT VITAPHARM?

(15)

3. Bagaimana proses pemberian barang-barang penunjang kerja dan obat-obatan pada jam kerja di PT VITAPHARM ?

4. Bagaimana proses pembuatan laporan biaya makan siang karyawan PT VITAPHARM ?

5. Bagaimana cara mengarsip surat/dokumen dan nota ke ordner PT VITAPHARM ?

6. Bagaimana proses pendaftaran mahasiswa baru, mahasiswa pindah studi atau mahasiswa transfer di STIKOM Surabaya ?

7. Bagaimana proses registrasi mahasiswa baru di STIKOM Surabaya ? 8. Bagaimana PENMARU memasarkan STIKOM ke masyarakat ?

1.3 Pembatasan Masalah

Agar pembahasan tidak menyimpang dari perumusan masalah diatas, perlu adanya batasan masalah pada laporan Proyek Akhir di HRD-Data Karyawan dan administrasi di bagian Penerimaan Mahasiswa Baru, yaitu :

1. Melakukan kegiatan absensi karyawan, Memberikan kupon makan siang dan Melayani permintaan buku berobat.

Bagian Data Karyawan ( Dakar ) menyiapkan lembar absensi, menuliskan tanggal absen hari itu dan membagikan kupon makan siang serta melakukan pelayanan terhadap permintaan buku berobat ke dokter. Buku berobat di tulis nama yang akan berobat, tanggal berobat, nama dokter serta paraf perusahaan. 2. Melayani permintaan obat-obatan dan barang penunjang kerja seperti masker,

(16)

Lembar permintaan barang dan obat-obatan yang telah diisi oleh karyawan yang membutuhkan di kumpulkan dan diproses setelah proses absen pagi selesai.

3. Memasukkan data penggunaan fasilitas kesehatan seperti obat-obatan, dokter, laboratorium, terapi dan optik oleh karyawan ke program milik VITAPHARM yang disebut program SOFCO.

Dokumen yang dikirimkan dari dokter, apotik, dan rumah sakit yang berisi daftar nama karyawan dan penggunaan fasilitasnya kemudian dimasukkan kedalam program sofco dengan memasukkan tanggal, nama pasien dan total biaya.

4. Pembuatan laporan biaya makan siang karyawan setiap hari dan mencatat pengeluarannya dalam buku anggaran.

Menghitung kupon makan siang yang dikirim oleh bagian kantin, disesuaikan dengan jumlah kehadiran karyawan pada lembar absensi. Mencatat kedalam setiap lembar berdasarkan divisi, dimasukkan kedalam program excel untuk dihitung dan dibuat dokumennya kemudian meminta tanda tangan kepala Dakar dan mengantarnya kebagian keuangan.

5. Pengarsipan surat - surat yang masuk pada Unit Dakar ke masing - masing

ordner.

Surat, dokumen ataupun nota pembelian dan nota pembayaran yang masuk disusun berdasarkan tanggal dan di masukkan kedalam ordnernya masing-masing.

(17)

Menerima tamu dan memberikan informasi terhadap setiap pertanyaan masyarakat adalah salah satu faktor utama dalam menjadi penerima tamu di bagian PENMARU.Pihak PENMARU juga merupakan customer service disini dengan memberikan penjelasan, menjawab pertanyaan masyarakat yang ingin tau tentang STIKOM dan sistem pendidikannya juga melayani pendaftaran mahasiswa baru. Dengan menerapkan kesopanan agar orang lain merasa nyaman untuk berkomunikasi.

7. Melayani calon mahasiswa baru yang akan registrasi

Registrasi calon mahasiswa baru di bagian akademik untuk mendapatkan No Induk Mahasiswa, dan sebagai proses awal pendataan identitas mahasiswa di STIKOM.

8. Strategi pemasaran pihak PENMARU

Pihak PENMARU akan menyusun strategi untuk memasarkan STIKOM ke masyarakat dengan memberikan Cashback, Presentasi, Visitasi, Pameran Pendidikan dan Melalui media promosi lain.

1.4 Tujuan Proyek Akhir

Adapun tujan dari pelaksanaan Kerja Praktek yang ditempuh oleh penulis selama 546 jam hingga penulisan laporan Kerja Praktek sebagai laporan proyek akhir adalah sebagai berikut :

1.4.1 Tujuan umum :

(18)

2. Mempraktekkan ilmu pengetahuan yang didapat selama masa kuliah.

1.4.2 Tujuan Khusus :

1. Mengasah cara berinteraksi sosial dengan rekan kerja dalam satu perusahaan.

2. Mengetahui gambaran pekerjaan yang dilakukan oleh HRD khususnya Unit Data Karyawan PT.VITAPHARM secara umum

3. Melatih kemampuan bekerja sama dan disiplin waktu serta kemampuan untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

4. Memberikan pengetahuan dan pegalaman tentang dunia kerja dan menjadi sebuah sarana pelatihan dalam rangka mempraktekkan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan selama masa kuliah ke dalam dunia kerja nyata serta sebagai pemberi masukan atau introspeksi bagi mahasiswa untuk peningkatan kualitas.

1.5 Manfaat Proyek Akhir

Adapun manfaat yang dapat penulis ambil dari pelaksanaan Kerja Praktek yang ditempuh oleh penulis hingga penulisan laporan Kerja Praktek sebagai laporan proyek akhir adalah sebagai berikut :

1.5.1 Bagi PT. VITAPHARM

(19)

1.5.2 Bagi Mahasiswa

Melalui laporan Proyek Akhir ini mahasiswa dapat menjadikanya sebagai proses pembelajaran dan pengenalan terhadap dunia kerja, mendapatkan pengetahuan baru dalam dunia kerja, dan sebagai penilaian terhadap kemampuan diri serta laporan Kerja Praktek ini dapat menjadi referensi tempat bekerja bagi mahasiswa DIII Komputerisasi Perkantoran dan Kesekertariatan atau sebagai informasi tempat melaksanakan Kerja Praktek untuk angkatan berikutnya.

1.5.3 Bagi Bagian Penerimaan Mahasiswa Baru

Dengan adanya Kerja Praktek ini penulis dapat membantu tugas-tugas dan pekerjaan para stafff di bagian Penerimaan Mahasiswa Baru dengan tujuan meringankan pekerjaan mereka.

1.6 Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini Penulis menjelaskan beberapa hal mengenai latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan, kontribusi, dan sistematika penulisan yang sesuai dengan pelaksanaan Kerja Praktekyang digunakan dalam pengumpulan data yang sebenarnya.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Dalam bab ini akan membahas mengenai data tempat Kerja Praktekselengkap mungkin mulai dari sejarah institusi, profil umum, stuktur organisasi, tugas dan tanggung jawab, tata letak dan ruang, serta pelayanan bagian

(20)

VITAPHARMSurabaya dan administrasi di bagian Penerimaan Mahasiswa Baru ( PENMARU ) di STIKOM Surabaya.

BAB III LANDASAN TEORI

Dalam bab ini akan membahas mengenai teori - teori yang berhubungan langsung dengan Human Resource Development seperti peranan adanya Human Resource, dan beberapa teori tentang aplikasi software yang berhubungan dengan administrasi di bagian Penerimaan Mahasiswa Baru ( PENMARU ) di STIKOM Surabaya.

BAB IV METODE DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan membahas mengenai deskripsi pekerjaan, hasil dan pembahasan masalah sesuai data yang sebenarnya di bagian Human Resource Development khususnya di Unit Data Karyawan dan administrasi di bagian Penerimaan Mahasiswa Baru ( PENMARU ) di STIKOM Surabaya.

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini akan membahas mengenai kesimpulan dan saran keseluruhan pelaksanaan Kerja Praktek yang dilaksanakan di bagian HRD – Data KaryawanPT VITAPHARM dan administrasi di bagian Penerimaan Mahasiswa Baru ( PENMARU ) di STIKOM Surabaya.

DAFTAR PUSTAKA

Bagian ini berisi judul dan pengarang buku penunjang yang digunakan penulis sebagai acuan dalam penulisan laporan Kerja Praktek.

LAMPIRAN

(21)
(22)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Gambaran Umum “PT VITAPHARM” 2.1.1 Sejarah hadirnya kosmetik VIVA

Pada akhir tahun 1961 lima sekawan, masing-masing, Haji Muhammad Hoesin Ahamid, Nehemia Pesik, Drs.Wim Kalona Apt, Drs.Estefanus Looho apt, dan Drs. Gouw Soen Hok Apt, telah bersepakat untuk mendirikan suatu pabrik farmasi di Surabaya. Untuk mewujudkan tekad mereka, didirikan PT General Indonesian Producing Centre di jalan karet 80-86 Surabaya, yang dikukuhkan dimuka notaris Mr.Oe Siang Djie pada tanggal 30 april 1963. Dalam bulan juni 1962 Dr. Tio Tiong Hoo turut serta dalam pengembangan perusahaan, dengan secara khusus memimpin pembuatan kosmetik.

Dua tahun kemudian, pada tanggal 13 juni 1964, nama perusahaan diganti menjadi PT Paberik Pharmasi “VITA”. Pemilihan nama “VITA” dikaitkan dengan kata vitamin, karena pada mulanya yang menjadi produksi utama adalah obat-obatan, sementara VIVA cosmetics masih merupakan produk sampingan.

(23)

Produksi PT Paberik Pharmasi “VITA” dalam perkembangannya mendapat tempat dihati masyarakat, dan permintaan pun terus meningkat. Bagaimana mengatasi hal ini? Diambil langkah positif, yakni penanaman modal dalam negeri atau PMDN. Penanaman modal ini terwujud dalam pembangunan pabrik baru PT.Paberik Pharmasi “VITA”/ VIVA cosmetics pada pertengahan tahun 1973 di Jalan Panjang Jiwo Rungkut Surabaya.

Berikut adalah catatan history PT.VITAPHARM

1961 :

Pada akhir tahun 1961 didirikanlah suatu paberik Farmasi di Surabaya, dengan nama PT. General Indonesian Producing Centre (G.I.P.C.), oleh Haji Muhamad Hoesin Alhamid, Nehemia Pesik, Drs. Wim Kalona Apt., Drs. Estefanus Looho Apt. dan Drs. Gouw Soen Hok Apt.

1962 :

Pada tahun 1962 PT. G.I.P.C. diperluas dengan ikut sertanya Dr. Tio Tiong Hoo yang khusus memimpin pembuatan Cosmetics.

1964 :

Nama perusahaan diganti menjadi PT. Paberik Pharmasi “VITA”, dipilih menggunakan nama “VITA” karena ada hubungannya dengan kata VITAMIN, pada mulanya yang menjadi produksi utama adalah obat-obatan, sementara VIVA

(24)

1966 :

Di akhir 1966 pemerintah mengambil tindakan tegas dibidang moneter, seribu rupiah menjadi satu rupiah, walaupun modal menjadi kecil, namun produksi semakin meningkat. Pemasaran berkembang dan prioritas mulai bergeser, sehingga kosmetika menjadi produk unggulan utama PT. Paberik Pharmasi “VITA”. Dengan label VIVA Cosmetics, PT. Paberik Pharmasi “VITA” mulai meluncurkan berbagai macam produk-produk kosmetika.

1970 :

(25)

1972 :

Tanggal 27 Juli 1972 diselenggarkan rapat pemegang saham di Jakarta, dalam rapat itu juga pengurus PT. Paberik Pharmasi “VITA” dirubah untuk pertama kalinya sejak didirikan. Sehingga PT. Paberik Pharmasi “VITA” dipimpin oleh Bpk. Masmuin Kuntjoro dan Hendro Soetanto. Dengan adanya direksi baru yang mencurahkan seluruh perhatiannya, PT. Paberik Pharmasi “VITA” mulai keliahatan berkembang menjadi sebuah perusahaan yang penting.

1973 - 1975 :

Ternyata produksi PT. Paberik Pharmasi “VITA” mendapat tempat di hati masyarakat, dan permintaan pun terus meningkat. Perkembangan perusahaan yang begitu pesat mendorong PT. Paberik Pharmasi “VITA” untuk memperluas areanya. Untuk itu pada tahun 1973 didirikanlah sebuah paberik baru yang megah di Jalan Panjang Jiwo Rungkut Surabaya, dan diresmikan pada tahun 1975 sebagai bukti komitmen perusahaan yang sungguh-sungguh. Dengan pemindahan paberik lama ke paberik baru, bukan hanya penambahan mesin-mesin dilakukan, tetapi faktor manusiapun perlu mendapat perhatian, dalam rangka perusahaan ikut berpartisipasi memperluas kesempatan lapangan pekerjaan, maka jumlah karyawan yang tadinya sedikit meningkat menjadi 500 orang lebih (sekarang sudah mencapai sekitar 750 orang, dan kira-kira 63 persennya adalah karyawati).

1978 :

(26)

1982 :

Dengan tujuan melakukan test atas mutu produk VIVA Cosmetics, PT. Paberik Pharmasi “VITA”, untuk pertama kalinya mengikut sertakan produk VIVA Milk Cleanser dalam seleksi Internasional, “Monde Selection, Institut pour les selections de la qualite” di Brussel. Hasilnya menakjubkan, VIVA Milk Cleanser berhasil meraih “GOLD MEDAL WITH PALM LEAVES”.

Karenanya tidak mengherankan, bila para wanita Indonesia dari segala lapisan golongan dan usia mempercayakan perawatan kulit wajahnya dengan VIVA Milk Cleanser.

Bagi VIVA Cosmetics yang penting bukan hadiahnya, tetapi dengan label dari quality Monde Selection sekedar untuk mendapatkan penegasan, bahwa apa yang kami sajikan pada konsumen benar-benar produk dengan mutu yang dapat dipertangung jawabkan.

1983 - 1984 :

Pada tahun-tahun ini telah terjadi suatu perubahan dalam hal pemilikan saham P.T. Paberik Pharmasi “VITA” dengan bergabungnya Bapak Djoenaedi Joesoef – Presiden Direktur P.T. Konimex, Solo dan dengan susunan Komisaris dan Direksi P.T. Paberik “VITA” sebagai berikut :

(27)

4. Direktur III : Bapak Hendro Santoso

1991 :

Tanggal 2-3 Maret 1991 di Jakarta, Viva menerima penghargaan dari Mendikbud Fuad Hassan sebagai Lembaga dan Karya Pendidikan Luar Sekolah Terbaik Tingkat Nasional Tahun 1990. Berupa piagam – medali yang diterima oleh Bpk. Masmuin Kuntjoro selaku Direktur Viva Cosmetics.

1997 :

Perjalanan VIVA cosmetics membuahkan hasil dengan diterimanya penghargaan dari Majalah SWA yaitu Survey Merek Terpopuler 1997 Kategori Kosmetik – Bedak Muka Peringkat I.

1998 :

VIVA yang telah membuktikan diri dapat tetap eksis meskipun krisis ekonomi melanda Indonesia, semakin terpacu untuk meluncurkan produk-produk yang berkualitas. Untuk itu pada tahun 1998 melakukan regenerasi pada jajaran Komisaris dan Direksinya,

(28)

Dan pada tahun ini pula, PT. Paberik Pharmasi “VITA” berubah menjadi PT. VITAPHARM hingga sekarang.

2007 :

Perhatian dan rasa simpati perusahaan juga tertuju pada meningkatnya pengidap dan penderita HIV & AIDS yang menggerogoti kalangan muda Indonesia, sehingga perusahaan kita sering memberikan penyuluhan kepada karyawan dan karyawati PT. VITAPHARM, tentang bahaya HIV & AIDS dan cara menanganinya dengan mendatangkan berbagai narasumber baik dokter maupun penderitanya. Sehingga tahun ini PT. VITAPHARM dinobatkan sebagai perusahaan yang ikut peduli dalam upaya pencegahan dan pengangulangan HIV & AIDS dengan diberikannya sertifikat oleh Bapak Bambang D.H., Walikota Surabaya.

Pembinaan terhadap karyawan selalu dilakukan seiring dengan berkembangnya dunia usaha dan kebutuhan akan tenaga kerja, untuk itu dalam rangka peringatan “Hari Ibu” ke-79 tahun 2007, Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur melakukan survey dan penilaian serta memberikan penghargaan kepada PT. VITAPHARM sebagai Perusahaan Pembina Tenaga Kerja Wanita Terbaik.

2008 :

(29)

internasional. Mendapatkan sertifikat CPKB (Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik) atau GMP (Good Manufacturing Practices) yang diberikan oleh Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan (Dirjen POM), merupakan pembuktian bahwa produk-produk yang dihasilkan oleh PT. VITAPHARM merupakan produk-produk yang berkualitas sesuai dengan cara pembuatan kosmetik standar internasional, sehingga aman untuk dikonsumsi para pemakainya.

Sebagai Perusahaan kosmetik pertama yang berani mencantumkan Made in Indonesia pada setiap produknya sejak l970 setelah mengikuti anjuran Menteri Peridustrian RI Jendral M. Yusuf di gedung Candra Wilwatikta Pandaan-Prigen, PT. VITAPHARM selama lebih dari 45 tahun senantiasa melakukan inovasi dengan teknologi tinggi untuk menghasilkan trend kosmetik terkini yang sesuai dengan kulit wanita tropis. Rangkaian produk-produk perawatan kulit wajah, perawatan tubuh hingga tata rias merupakan persembahan VIVA Cosmetics untuk kepuasan anda. Untuk memenuhi kebutuhan wanita Indoneisa dari segala usia, PT. VITAPHARM juga menciptakan rangkaian produk lainnya seperti Red-A, Viva Queen, serta Viva White.

Kesetiaan wanita Indonesia pada produk kosmetik dalam negeri adalah kebanggaan kami hingga berbuah penghargaan dari tahun ke tahun hingga pada tahun 2008 berhasil memenangkan penghargaan Indonesian Best Brand Award2008 Golden Medaldalam kategori VIVA Face PowderdanPlatinum Medaldalam kategori VIVAMilk Cleanser dan VIVA Face Tonic.

(30)

Indonesia, produk PT VITAPHARM hingga saat ini disebarluaskan di pusat-pusat perdagangan, baik melalui pasar tradisional maupun modern, baik di kota maupun dipelosok-pelosok desa.

Dan untuk meningkatkan kepuasan konsumen serta memperkenalkan lebih dekat tentang produk-produk PT VITAPHARM, sekaligus menghimpun masukan-masukan berharga dari para konsumen, PT. VITAPHARM menyediakan pusat-pusat perawatan kecantikan , serta menyelenggarakan penyuluhan kepada konsumen dan para calon konsumen tentang cara-cara penggunaan kosmetik yang benar.

Saat ini PT VITAPHARM telah menghasilkan produk yang meliputi merk Viva Cosmetics, Viva Queen Comestics, Red-A Cosmetics, dan Viva

WhiteCosmetics, dengan produk untuk perawatan Rambut, Wajah, Badan dan Tata Rias.

PT VITAPHARM yang memiliki visi menjadi perusahaan kosmetik tropis terkemuka dan produknya dipercaya oleh masyarakat global dan misi :

Bekerja sama dalam penelitian dan mengolah bahan dasar kosmetik sehingga mampu menghasilkan produk-produk kosmetik yang mempunyai keunggulan kompetitif dan berkhasiat untuk mengimbangi dampak negatif dari iklim tropis serta mengikuti perkembangan gaya hidup.

Mengembangkan kemampuan dan motivasi karyawan untuk : 1. Menghasilkan produk berkualitas

2. Menggalang kemitraan dengan pihak-pihak yang seiring dengan visi perusahaan

(31)

Menyediakan produk, jasa perawatan dan informasi kosmetika yang sesuai, mudah terjangkau bagi wanita dan mereka yang ingin memiliki wajah dan kulit tubuh yang terawat baik.

Ikut memelihara kelestarian lingkungan dengan mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku.Senantiasa berupaya mengembangkan variant-variant

produk yang dihasilkan demi pemenuhan kebutuhan dan kepuasan konsumennya. Disisi lain, untuk menjamin kualitas dan keamanan produk yang dihasilkan, PT VITAPHARM telah menerapkan serta memperoleh sertifikasi atas cara-cara pembuatan kosmetika yang baik ( CPKB ) yang diterbitkan oleh badan POM RI

Upaya untuk senantiasa berkembang dan memenuhi kebutuhan konsumen melalui produk berkualitas tampaknya mendapat respon yang cukup baik dari masyarakat, hal ini nampak dalam berbagai penghargaan yang telah diterima PT VITAPHARM, diantaranya :

1. Kategori susu pembersih/Viva Milk Cleanser

2. Best Brand Award, tahun 1997, 2000 sd 2006 3. Platinum award, tahun 2007 sd 2010

4. Top brand tahun 2010

5. Kategori face tonic

6. Best Brand Award tahun 2001 sd 2006 7. Platinum Award, tahun 2007 sd 2010

8. Kategori bedak wajah/viva face powder

9. Best Brand Award, tahun 1997, 2000, 2001, 2003, 2004, 2006, 2007 10. Golden Award, tahun 2008 sd 2009

(32)

12. Top Brand, tahun 2005 sd 2008, 2010 13. Kategori lipstik

14. Best Brand Award tahun 2006, 2007, 2009, 2010 15. Top Brand tahun 2007, 2008

16. Kategori eyebrow pencil

17. Bazaar Beauty Award tahun 2007 sd 2010 18. Kategori foundation

19. Best Brand Award tahun 2010

20. The best Indonesian Brand in Cosmetics category tahun 2004

2.1.2 Sejarah Perusahaan

Dengan luas tanah 4,8 ha serta dilengkapi mesin-mesin baru dan peralatan lain yang dibutuhkan, PT Paberik “VITA” mengembangkan produk-produk unggulannya saat itu seperti Viva Milk Cleanser & Face Tonic, Viva Hand and Body Lotion, Viva Face Powder, dan lain-lain.

Pemindahan dari pabrik lama ke pabrik baru ini telah berlangsung sejak bulan juni bukan hanya mesin-mesin yang perlu ditambah tapi faktor manusiapun perlu mendapat perhatian, dalam rangka perusahaan ikut berpartisipasi memperluas kesempatan kerja, sehingga jumlah seluruh pekerja meningkat menjadi 500 orng lebih.

(33)

Keputusan pemerintah di bidang moneter yanggal 15 nopember 1978 dan dikenal secara luas dengan kenop 15 telah mendorong harga sehingga semua bahan dan mesin yang diimport mengalami kenaikan harga kurang lebih 50 %. Situasi ini turut berpengaruh pada struktur permodalan PT Paberik Pharmasi “VITA”, namun karena komitmen para pendiri dan pemiliknya yang terus berupaya melangsungkan usaha ini, maka persoalan tersebut dapat teratasi. Pada tahun 1983 dengan bergabungnya Djoenaedi Joesoef yang juga pemilik PT konimex, Solo menjadi pemegang saham terbesar, PT paberik Pharmasi “ VITA” semakin menguatkan langkahnya untuk menjadi produsen kosmetika yang berjaya di tanah air ini. Perubahan itu ditandai pula dengan perubahan pengurus PT Paberik Pharmasi “VITA” dimana melalui rapat pemegang saham tanggal 21 september 1984, telah ditetapkan susunan komisaris dan direksi sebagai berikut :

1. Komisaris I : Djoenaedu Joesoef 2. Direktur I : Masmuin Kuntjoro 3. Direktur II : Drs. Hendro Sutanto 4. Direktur III : Hendro Santoso VISI

Menjadi perusahaan kosmetik tropis terkemuka dan produknya dipercaya oleh masyarakat global.

MISI

(34)

2. Mengembangkan kemampuan dan motivasi karyawan untuk a. Menghasilkan produk berkualitas

b. Menggalang komitmen dengan pihak-pihak yang seiring dengan visi perusahaan

c. Memelihara keseimbangan usaha

3. Ikut memelihara kelestarian lingkungan dengan mematuhi ketentuan-ketentuan yang berlaku.

2.2 Perjalanan PT VITAPHARM saat ini 2.2.1 Perkembangan Perusahaan

Selain perubahan pada unsur manajemen, perkembangan perusahaan ditandai pula dengan perkembangan sarana dan prasarana produksi.

Perkembangan dalam bidang ketenagakerjaan menuntut proses pengelolaan yang baik dengan demikian akan tercipta suasana kerja serta iklim usaha yang harmonis, untuk itu perusahaan memberikan perhatauan terhadap kebutuhan-kebutuhan karyawan, antara lain :

1. Gaji/upah uang disesuaikan dengan ketetapan pemerintah maupun kondisi pasar tenaga kerja.

2. Pemberian tunjangan beras 3. Tunjangan hari raya

4. Bantuan biaya pengobatan yang terdiri dari dokter, rawat jalan maupun rawat inap

(35)

6. Penghargaan masa kerja 15 tahun yang dirupakan dalam bentuk medali emas, sejumlah uang dan piagam penghargaan

Disamping itu, perusahaan juga mendukung pendirian koperasi karyawan dan menyediakan sarana mushola.

Sesuai dengan peraturan perundangan yang ada, maka sejak tahun 1983 disusunlah kesepakatan kerja yang mengatur hubungan timbal balik antara karyawan dan pengusaha. Dan hingga saat ini, kesepakatan tersebut senantiasa diperbaharui untuk disesuaikan dengan kondisi yang berkembang.

2.2.2 Kegiatan Sosial, program pemerintah dan lain sebagainya.

Berangkat dari keyakinan bahwa tumbuh dan berkembang Viva

Cosmetics tak lepas dari dukungan, peran serta kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia atas hasil-hasil produksi VIVA Cosmetics, tidaklah berlebihan, bila VIVA Cosmetics senantiasa ikut berperan serta, baik secara aktif maupun pasif, dalam berbagai kegiatan yang diselenggrakan dan diperuntukan bagi Negara dan masyarakat luas.

Bekerja sama dengan instansi pemerintah yang berwenang, VIVA

cosmetics ikut terjun secara aktif menunjang program-program pemerintah dan kegiatan-kegiatan sosial seperti :

(36)

3. Mengirimkan bantuan musibah banjir di Kabupaten Gresik guna meringankan beban musibah.

4. Membangkitkan semangat dan kepercayaan diri melalui penyelenggraan Malam Dana Dalam Rangka Tahun Cacat Internasional berbentuk Lomba Tata Rias Wajah secara Nasional. (1981)

5. Berpartisipasi dalam kegiatan 17 Agustus peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan R.I. dengan masyarakat luas hingga sekarang.

6. Senantiasa mengikuti kegiatan olahraga yang diselenggarakan oleh masyarakat, seperti gerak jalan jantung sehat, pertandingan tennis dan lain-lain.

7. Mendukung berbagai lomba Tata Rias Wajah.

8. Penyelengaraan paket pendidikan bagi masyarakat penyandang putus sekolah secara cuma-cuma di Medan , Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya 3 sampai 6 bulan.

9. Pengadaan dan penyuluhan cara menggunakan kosmetika secara benar melalui VIVA Beauty Class.

10. Ikut berpartisipasi dalam upaya Pencegahan dan Penanggulangan HIV & AIDS.

(37)

2.2.3 Gambaran mengenai HRD Sub Unit Data KaryawanPT VITAPHARM Sub Unit Data Karyawan menangani masalah yang berkaitan dengan data-data karyawan, seperti kesejahteraan, kesehatan, makanan, dan kehadiran. Pekerjaan yang dilakukan oleh sub unit Dakar dapat di tuliskan sebagai berikut :

1. Menangani tunjangan makan siang dan susu.

2. Menerima dan menyiapkan permintaan buku berobat bagi karyawan. 3. Memberikan pertolongan obat kepada karyawan dijam kerja.

4. Absensi karyawan tiap hari. 5. Pengurusan cuti.

6. Menangani klaim obat-obatan dan dokter.

7. Menangani klaim asuransi kecelakaan kerja melalui jamsostek.

8. Pemberi informasi kepada karyawan berupa memo harian, mingguan, bulanan atau tahunan.

9. Pengurusan lembur kerja.

10. Pengurusan ijin tidak masuk, atas sakit, ijin keluar masuk kantor. 11. Menghitung pengeluaran makan siang karyawan setiap hari. 12. Memberikan laporan biaya berobat karyawan kepada keuangan. 13. Surat pengantar berobat dan laboratorium.

14. Menghitung jumlah pemberian surat ijin dokter kepada karyawan.

15. Memasukkan data jumlah karyawan yang melakukan pengobatan pada tiap-tiap dokter perusahaan.

16. Menyiapkan kebutuhan kerja buruh seperti jas lab, sepatu, masker dll. 17. Menangani loundry jas laboratorium.

(38)

2.2.4 Denah ruang

(39)

2.3 Struktur Organisasi

2.3.1 Struktur Organisasi PT VITAPHARM

DIVISI PRODUK

SI

HRD & GA

KEUANGAN DAN INFORMASI

BADAN QA

UNIT INTERN

AUDIT

KOMIT E RPP RUPS

KOMISARIS

DIREKTUR

(40)

2.3.2 Struktur Organisasi HRD & GA ( General Affain )

2.3.3 Struktur Organisasi HRD & GA Unit Balas Jasa

SELEKSI DAN PENGEMBANGAN

UNIT HUBUNGAN

INDUSTRI UNIT

BALAS JASA

FASILITAS SOSIAL &

SARANA UMUM HRD & GA

UNIT PEMBAYARAN SUB UNIT DATA KARYAWAN

HRD & GA

(41)

2.4Gambaran Umum STIKOM Surabaya 2.4.1 Sejarah

Di tengah kesibukan derap pembangunan nasional, kedudukan informasi semakin penting. Hasil suatu pembangunan sangat ditentukan oleh materi informasi yang dimiliki oleh suatu negara. Kemajuan yang dicitakan oleh suatu pembangunan akan lebih mudah dicapai dengan kelengkapan informasi. Cepat atau lambatnya laju pembangunan ditentukan pula oleh kecepatan memperoleh informasi dan kecepatan menginformasikan kembali kepada yang berwenang.

Kemajuan teknologi telah memberikan jawaban akan kebutuhan informasi, komputer yang semakin canggih memungkinkan untuk memperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat. Hasil informasi canggih ini telah mulai menyentuh kehidupan kita. Penggunaan dan pemanfaatan komputer secara optimal dapat memacu laju pembangunan. Kesadaran tentang hal inilah yang menuntut pengadaan tenaga-tenaga ahli yang terampil untuk mengelola informasi, dan pendidikan adalah salah satu cara yang harus ditempuh untuk memenuhi kebutuhan tenaga tersebut.

Atas dasar pemikiran inilah, maka untuk pertama kalinya di wilayah Jawa Timur dibuka Pendidikan Tinggi Komputer, Akademi Komputer & Informatika Surabaya (AKIS) pada tanggal 30 April 1983 oleh Yayasan Putra Bhakti berdasarkan SK Yayasan Putra Bhakti No. 01/KPT/PB/III/1983. Tokoh pendirinya pada saat itu adalah :

1. Laksda. TNI (Purn) Mardiono 2. Ir. Andrian A. T

(42)

4. Dra. Suzana Surojo 5. Dra. Rosy Merianti, Ak

Kemudian berdasarkan rapat BKLPTS tanggal 2-3 Maret 1984 kepanjangan AKIS dirubah menjadi Akademi Manajemen Informatika & Komputer Surabaya yang bertempat di jalan Ketintang Baru XIV/2. Tanggal 10 Maret 1984 memperoleh Ijin Operasional penyelenggaraan program Diploma III Manajemen Informatika dengan surat keputusan nomor : 061/Q/1984 dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti) melalui Koordinator Kopertis Wilayah VII. Kemudian pada tanggal 19 Juni 1984 AKIS memperoleh status TERDAFTAR berdasar surat keputusan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dikti) nomor : 0274/O/1984 dan kepanjangan AKIS berubah lagi menjadi Akademi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya. Berdasar SK Dirjen DIKTI nomo r: 45/DIKTI/KEP/1992, status DIII Manajemen Informatika dapat ditingkatkan menjadi DIAKUI.

(43)

pembangunan gedung Kampus baru di Jalan Kutisari 66 yang saat ini menjadi Kampus II STIKOM SURABAYA. Peresmian gedung tersebut dilakukan pada tanggal 11 Desember 1987 oleh Bapak Wahono Gubernur Jawa Timur pada saat itu. Secara berturutan perkembangan dapat dijelaskan sebagai berikut.

19 Juni 1984

AKIS membuka program DIII dengan status TERDAFTAR. 30 Maret 1986

AKIS ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya (STIKOM SURABAYA).

25 Nopember 1986

STIKOM SURABAYA mendapatkan status TERDAFTAR untuk program S1 dan DIII Manajemen Informatika.

11 Desember 1987

Peresmian Gedung STIKOM SURABAYA Jl. Kutisari 66 Surabaya oleh Bapak Wahono Gubenur Jawa Timur saat itu. Membuka bidang studi DI Program Studi Komputer Akuntansi.

1990

Membuka bidang studi DI Program Studi Komputer Keuangan/Perbankan. 1 Januari 1992

Membuka Program S1 jurusan Teknik Komputer dengan status TERDAFTAR. 19 Maret 1992

DIII Manajemen Informatika memperoleh status DIAKUI. 21 Januari 1993

(44)

1 November 1994

Membuka program DI Program Studi Komputer Grafik Multimedia. 31 Januari 1995

STIKOM SURABAYA memperoleh kenaikan status DISAMAKAN untuk Program S1 dan DIII Manajemen Informatika.

28 Oktober 1997

Pemancangan tiang pertama gedung baru STIKOM SURABAYA Cyber Campus

di Jalan Raya Kedungbaruk Surabaya. 12 Mei 1998

STIKOM SURABAYA membuka tiga program pendidikan baru sekaligus yaitu sebagai berikut:

- DIII bidang studi Sekretari Berbasis Komputer - DII bidang studi Komputer Grafik Multimedia - DI bidang studi Jaringan Komputer

30 Juni 1998

STIKOM SURABAYA menerima Status DISAMAKAN untuk : - Program DII bidang studi Grafik Multimedia

- Program DI semua bidang studi (Komputer Akuntansi, Jaringan Komputer, Komputer Grafik Multimedia)

Desember 1998

(45)

Maret 1999

Perpindahan ke kampus baru yang terletak di Jalan Raya Kedung Baruk 98, dari Kampus STIKOM SURABAYA SIER Jl. Rungkut Industri I / 1 Surabaya.

Juni 1999

Pemisahan program studi DI Grafik Multimedia menjadi program studi DI Grafik dan program studi DI Multimedia, serta perubahan program studi DII Grafik Multimedia menjadi program studi DII Multimedia.

Agustus 2000

Memperoleh status TERAKREDITASI dari Badan Akreditasi Nasional, untuk Program Pendidikan S1 Jurusan Teknik Komputer.

Mei 2002

Memperoleh status TERAKREDITASI dari Badan Akreditasi Nasional, untuk Program Pendidikan DIII Jurusan Manajemen Informatika.

Juli 2003

Membuka bidang studi DIII Program Studi Komputer Percetakan & Kemasan. 13 Agustus 2003

Program Studi Strata 1 Teknik Komputer berubah nama menjadi Program Studi Strata 1 Sistem Komputer berdasar surat dari Dikti tentang Perpanjangan Ijin Penyelenggaraan nomor : 1904/D/T/2003.

2 September 2003

Membuka bidang studi DIII Program Studi Komputer Percetakan & Kemasan. 4 Juni 2004

(46)

"TERAKREDITASI (C)" untuk Jurnal Ilmiah GEMATEK (Jurnal Teknik Komputer).

3 Maret 2005

Program Studi Diploma III Komputer Akuntansi memperoleh ijin perpanjangan berdasar surat dari Dikti tentang Ijin Penyelenggaraan nomor : 644/D/T/2005. 10 Mei 2005

Program Studi DIII Komputer Multimedia memperoleh Perpanjangan Ijin Penyelenggaraan berdasar surat dari Dikti nomor : 1402/D/T/2005.

3 Juni 2005

Program Studi Strata 1 Sistem Informasi memperoleh status "TERAKREDITASI" (SK BAN-PT nomor : 012/BAN-PT/Ak-IX/S1/VII/2005 dengan nilai 333 (B)). 27 Desember 2005

Program Studi Strata 1 Sistem Komputer memperoleh status "TERAKREDITASI" (SK BAN-PT nomor : 024/BAN-PT/Ak-IX/S1/XII/2005 dengan nilai 330 (B)).

16 Januari 2006

(47)

2.4.2 Visi dan Misi VISI

Tercapainya kepeloporan karena keunggulan manusia pada peringkat

benchmark yang pada tahun 2018 mendekati keunggulan sumber daya manusia Singapura dalam upaya mendukung keunggulan studidalam arti luas tentang Teknologi Informasi (TI) untuk menjamin kesejahteraan manusia yang pluralisme dan multikulturalisme.

MISI

1. Meningkatkan strata pendidikan secara terus-menerus untuk semua lapisan pada bauran kompetensi : bukan hanya pada kognisi dan pada psikomotor keahlian, tapi terutama pada kompetensi sikap mental untuk semua manusianya yang ada di STIKOM Surabaya agar semakin produktif dan inspiratif, dengan hidup hanya melayani dan melayani.

2. Mengembangkan corporate governance yang sehat dan produktif secara sistematik tapi bersifat emerging, demi terciptanya habitat organisasi yang

socio-cultural economic sekaligus inovatif.

3. Melakukan integrasi mulai dari perolehan intake mahasiswa walaupun pada standar biasa, tetapi akan selalu dijaga dan diproses tidak hanya pada tingkat maksimum tetapi terutama optimum, sampai dengan suatu hasil outcome yang luar biasa pada hardskill dan terutama pada softskill-nya, demi perkembangan masyarakat, negara dan bangsa.

(48)

5. Meningkatkan kesejahteraan untuk semua manusianya berdasarkan keseimbangan pada keadilan dan prestasi kontribusi organisasional setiap anggota organisasi di STIKOM Surabaya ini secara merata dan menyeluruh. 6. Melakukan perluasan pengabdian masyarakat, berbasis pada pengembangan

ilmu dan teknologi yang dikuasai, untuk peningkatan kesejahteraan semua manusia, khususnya dengan peduli pada kaum miskin.

7. Melakukan peningkatan dan penajaman serta perluasan semangat penelitian, bukan demi ilmu dan teknologi itu sendiri, tapi untuk menguak kebenaran realitas kehidupan agar kehidupan manusianya lebih manusiawi dan manusianya berguna bagi seluruh umat manusia.

8. Berjejaring secara proaktif dan sehat dengan stakeholders untuk konsolidasi dan adaptasi organisasi dalam rangka perkembangan dan pertumbuhan organisasi.

2.4.3 Komitmen

(49)

2.4.4 Departemen

Dalam Operasionalnya STIKOM Surabaya dibagi menjadi beberapa departemen, dimana dari masing - masing departemen akan bertanggung jawab terhadap spesifikasi pekerjaan tertentu. Dengan demikian diharapkan kinerja seluruh karyawan dapat optimal.

Departemen tersebut meliputi :

1. PSDM (Pengembangan Sumber Daya Manusia) 2. BAAK (Bagian Administrasi dan Akademik) 3. AU (Administrasi Umum)

4. Prodi (Program Studi)

5. Labkom (Laboratorium Komputer) 6. PA (Penelitian Akademik)

7. PM (Pengabdian Masyarakat)

8. PPTI (Pengembangan dan Penerapan Teknologi Informasi) 9. Perpustakaan

10. Kemahasiswaan

11. Humas (Hubungan Masyarakat)

12. PENMARU (Penerimaan Mahasiswa Baru) 13. SSI (Solusi Sistem Informasi)

14. PPKF (Pusat Pelatihan Kemasan Fleksibel) 15. Keuangan

16. BD (Business Development) 17. Research Center

(50)

19. Sekretaris Eksekutif Ketua 20. Kendali Mutu

2.4.5 Filosofi

STIKOM Surabaya menganut falsafah bahwa pendidikan adalah hak setiap Warga Negara Indonesia, sehingga dalam menyelenggarakan pendidikan dan/atau melaksanakan tugas-tugas yang lain, STIKOM Surabaya mengutamakan kemandirian atau independence yaitu tidak membedakan golongan, suku, agama, ras dan tidak berpolitik, serta penuh dengan kesadaran berperan aktif dan peduli terhadap lingkungan.

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer, adalah sebuah Sekolah Tinggi yang khusus sifatnya. Kehidupan umum maupun kehidupan ekonomi, khususnya kehidupan teknologi sangat besar mengandalkan diri pada informasi.

Informasi makin besar jumlahnya, baik karena kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menghasilkan dalam jumlah besr pengetahuan dan informasi, maupun karena kebutuhan manusia akan informasi tentang berbagai hal begitu meningkat. Semua informasi yang jumlahnya luar biasa besar sekarang ini tidak akan dimanfaatkan manusia jika tidak diatur dalam suatu sistem atau cara yang sekarang ini lazim disebut di "manage", karenanya manajemen informasi begitu penting untuk dipelajari.

Informasi untuk kemajuan teknologi dan industri terutama, informasi untuk kemajuan business, informasi untuk kemajuan perbankan dan seterusnya; Semua ini dalam jumlah yang begitu besar dan dalam kompleksitas ragamnya,

(51)

Disamping semua diatas, maka keahlian tentang alat komputer itu sendiri sangatlah besar artinya. Komputer adalah "jantung"nya sistem informasi yang begitu menguasai dunia ini; dan pengetahuan dan keahlian mengenai hal ini sama pentingnya dengan kemampuan manajemen informasi.

Alat komputer makin hari makin canggih dan makin besar keahlian untuk mengenalnya dan memakainya.

Kedua tersebut diatas, manajemen informasi dan teknik komputer adalah dua sisi dari satu mata uang yang sama.

Tertanda

(52)

2.5Gambaran Umum Bagian Penerimaan Mahasiswa Baru 2.5.1 Profil Umum Bagian Penerimaan Mahasiswa Baru

Pada semester terakhir ini mahasiswi DIII Komputerisasi Perkantoran dan Kesekretariatan mendapatkan mata kuliah Proyek Akhir, yaitu mata kuliah melaksanakan Kerja Praktek di perusahaan untuk dijadikan semacam pelatihan kerja selama tiga bulan sehingga semua yang pernah didapatkan pada semester pertama hingga semester akhir dapat diaplikasikan dengan baik di perusahaan yang akan dilaksanakan Kerja Praktek. Kerja Praktek ini dilaksanakan selama 3 bulan dengan bagian yang telah di tentukan oleh perusahaan tempat melaksanakan Kerja Praktek tersebut. Pada kesempatan ini penulis di tempatkan pada bagian Penerimaan Mahasiswa Baru, dimana pada bagian ini Penulis dapat menerapkan ilmu - ilmu yang telah didapatkan pada perkuliahan yaitu penggunaan Internet, Microsoft Excel, dan Microsoft Word, serta penerapan komunikasi bisnis, dan hubungan masyarakat.

2.5.2 Sejarah Singkat PENMARU

(53)

Penerimaan Mahasiswa Baru merupakan bagian yang menangani pendaftaran mahasiswa baru dan bertugas untuk mencari calon mahasiswa baru. Bagian Penerimaan Mahasiswa Baru ada sejak STIKOM Surabaya berdiri tahun 1983. Namun PENMARU belum terorganisir seperti sekarang. PENMARU belum ada bagian tersendiri yang mengurusinya karena yang mengurus PENMARU pada saat itu adalah bagian Administrasi Umum (AU). Nama PENMARU ada sejak tahun 1994, penggagas PENMARU adalah bapak Yohannes Y Subiyantoro dan Bapak Antonius Adi Sutedjo.

Setelah itu sekitar tahun 2000 PENMARU dijadikan bagian tersendiri yang mempunyai Kepala Bagian (Kabag). Pada saat itu Kabag PENMARU adalah Bapak Yanuar struktur pertanggung jawaban nya dulu dengan sekarang berbeda. Kalau dulu pertanggung jawaban PENMARU langsung ke Waka 4 karena belum ada kepala bagian di PENMARU, tetapi setelah PENMARU mempunyai kepala bagian jadi segala sesuatu yang di kerjakan oleh PENMARU di laporkan ke kepala bagian PENMARU.

2.5.3 Pelayanan PENMARU

PENMARU merupakan salah satu tempat marketing STIKOM. Dalam melaksanakan tugas pokoknya yaitu mencari mahasiswa baru banyak kegiatan yang dikerjakan oleh PENMARU. Berikut ini merupakan bentuk kegiatan PENMARU :

1. Pelaksanaan Safari 2. Expo Campus

(54)

4. Mengadakan Open House

5. Melakukan Presentasi

6. Mengatur Pendaftaran Mahasiswa Baru 7. Pameran Pendidikan SMA

2.5.4 Tugas dan Tanggung Jawab PENMARU

1. Memperkenalkan STIKOM Surabaya kepada Masyarakat.

2. Menerima Pendaftaran mahasiswa baru.

3. Memberikan informasi tentang STIKOM Surabaya melalui telepon, datang langsung ke STIKOM Surabaya dan ketika ada pameran.

4. Melakukan promosi dengan cara Visitasi, Presentasi, Safari, STIKOM Surabaya Visit dan Pameran Pendidikan SMA.

5. Melaporakan kegiatan PENMARU dari Staff ke Kepala Bagian.

6. Memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan dari hati.

7. Menjaga kerapian dan kebersihan tempat kerja.

2.5.5 Lokasi dan Tempat

Lokasi dan tempat bagian PENMARU :

1. Lokasi, berada di lantai 2 gedung biru STIKOM

(55)

2.5.6 Struktur Organisasi PENMARU

1. Kepala Bagian Penerimaan Mahasiswa Baru: Januar Wibowo, ST. MM

2. Stafff Bagian Penerimaan Mahasiswa Baru :

a. Rahman S

b. Maria Novitasari, S. ST.

c. Maria Anastasia Paskaningrum

d. Eka Yuliana

e. Yuvita, SE

f. Anggoro Setyo Julianto

g. Budi Kusumawatiningrum

(56)

2.5.7 Gambar Denah bagian Penerimaan Mahasiswa Baru

B

R

O

SU

R

DENAH BAGIAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU

BU

KU

T

AMU R OSU BR R OSU BR

(57)

BAB III LANDASAN TEORI

Sumber Daya Manusia merupakan elemen utama dalam sebuah perusahaan yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai mahkluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan.

“Sumber Daya Manusia merupakan aset kritis organisasi yang tidak hanya diikutsertakan dalam filosofi perusahaan tetapi juga dalam proses perencanaan strategis” (Schuller, 1990).

3.1Pengertian Human Resource Development

HRD atau Human Resousce Developmentadalah bagian yang menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Human Resource Department atau disebut manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya (Stoner, 1996 )

(58)

harus diseimbangkan agar produktivitas dapat berjalan dengan baik. Proses tersebut disebut dengan manajemen Sumber Daya Manusia

3.2Peranan Human Resoursce Development Bagi Perusahaan

Sejumlah observasi dan riset menunjukkan bahwa secara perlahan, HRD harus melakukan transformasi dari sekedar berfungsi mengelola personnel administation kepada peran yang lebih strategik, seperti mengelola proses transformasi organisasi. Peran semacam ini perlu dilakukan sebab dengan itulahpihak HRD akan mampu memberikan pertambahan nilai yang makin besar bagi pengembangan kinerja perusahaan.

Sasaran jangka pendek HRD sebaiknya difokuskan pada operasional. Disini fokus pekerjaan adalah membereskan beragam tugas dan pelayanan basic yang harus diberikan kepada karyawan, misalnya pelayanan pengurusan klaim asuransi, pelayanan database karyawan yang akurat seperti data absensi, data karyawan, data cuti, data training, dan lain - lain dan pelayanan standard SDM lainnya.

Dengan kata lain, dalam jangka pendek, fokus kita adalah bagaimana beragam tugas standart dan basic yang mesti diberikan oleh departemen SDM dapat dikerjakan dengan ekselen, efisien, dan cepat.

(59)

Disini, terdapat sejumlah program atau inisiatif strategis yang layak disebut. Yang pertama misalnya, adalah merumuskan pola manpower planning

yang komprehensif dan berdimensi jangka panjang serta dikaitkan dengan proyeksi kebutuhan masa depan perusahaan. Inisiatif kedua, mulai merumuskan kurikulum dan pola pengembangan dan pelatihan SDM secara berjenjang dan sistematis (termasuk didalamnya adalah penyediaan program mentoring, performance coaching ataupun special work assingments). Serangkaian program pengembangan ini kemudian juga diukur efektivitasnya secara reguler, serta ditindaklanjuti dengan beragam proses monitoring.

Inisiatif ketiga misalnya adalah membangun sistem manajemen kinerja, yang memadukan eveluasi pada aspek kompetensi. Idealnya, sistem manajemen kinerja ini juga bisa memadukan antara sasaran kinerja perusahaan dengan sasaran kinerja karyawan pada semua level.

3.3Strategi Pemasaran

(60)

Beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah :

a) Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial. (Fundamental of marketing, 1997).

b) Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain (Kotler, 1997).

c) Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial (Stanton, 1997).

d) Pemasaran merupakan sesuatu yang meliputi semua langkah yang dipakai atau dibutuhkan untuk menempatkan barang yang bersifat tangible ke tangan konsumen. (Philip dan Duncan, 2001).

e) Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan usaha pedagangan yang diarahkan pada aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen, (Asosiasi Pemasaran Amerika Serikat/American Marketing Association).

(61)

pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan

kondisi persaingan.

3.4Elemen Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran adalah proses penyebaran informasi tentang perusahaan dan apa yang hendak ditawarkannya (offering) pada pasar sasaran. Peranannya sangat vital mengingat peran komunikasi dalam memfasilitasi hubungan saling menguntungkan antara perusahaan dengan pembeli prospektif(Sulaksana, 2007).

Untuk menyampaikan sesuatu kepada konsumen dan pihak-pihak terkait, pemasar kini bisa memilih aktivitas komunikasi tertentu, sering disebut elemen, fungsi atau alat (tool) yang terutama terdiri dari promosi penjualan, penjualan personal, periklanan, pemasaran langsung, dan humas penjualan.

1. Promosi Penjualan

Menurut William Dommermuth (Machfoedz, 2010) promosi penjualan adalah suatu aktivitas dan/atau materi yang dalam aplikasinya menggunakan teknik, dibawah pengendalian penjual/produsen, yang dapat mengkomunikasikan informasi persuasif yang menarik tentang produk yang ditawarkan oleh penjual/produsen, baik secara langsung maupun melalui pihak yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian.

a. Tujuan Promosi Penjualan

(62)

satu atau sejumlah tujuan. Tujuan promosi penjualan dapat disebutkan sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi dan menarik konsumen baru 2. Mengkomunikasikan produk baru

3. Meningkatkan jumlah konsumen untuk produk yang telah dikenal secara luas 4. Menginformasikan kepada konsumen tentang peningkatan kualitas produk 5. Mengajak konsumen untuk mendatangi took tempat penjualan produk 6. Memotivasi konsumen agar membeli suatu produk

Promosi penjualan juga dimanfaatkan untuk menawarkan nilai tambah kepada konsumen, sebagai suatu stimulus untuk mendorong penjualan dengan segera. Stimulus ini dapat diarahkan kepada konsumen, distributor, agen, dan anggota wiraniaga.

b. Metode Promosi Penjualan

(63)

2. Penjualan Personal (personal selling)

Personal selling adalah proses penyampaian informasi kepada konsumen untuk membujuk mereka agar membeli produk melalui komunikasi pribadi (Machfoedz, 2010). Dengan personal selling, pemasar atau wiraniaga mempunyai keleluasaan untuk menyesesuaikan pesan guna memenuhi kebutuhan konsumen pada informasi. Dibandingkan dengan metode promosi yang lain, personal selling

merupakan upaya paling tepat, yang memungkinkan pemasar untuk berfokus pada prospek penjualan yang paling menjanjikan.

a. Fungsi Personal Selling

Aplikasi personal selling bervariasi antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, tergantung aktivitas penjualan yang menjadi fokus perusahaan. Terdapat beberapa fungsi personal selling, yakni sebagai berikut:

1. Penerima permintaan ialah wiraniaga atau personel penjualan yang melayani permintaan konsumen. Misalnya resepsionis hotel dan pelayan loket gedung pertunjukkan.

2. Pencari permintaan/pesanan ialah personel penjualan dan wiraniaga yang bekerja diluar kantor perusahaan yang mencari pesanan melalui demonstrasi dan persuasi.

3. Penghimpun pesanan ialah personel perusahaan yang berupaya menghimpun pesanan dengan telemarketing melalui telepon. Dengan cara ini, kedua pihak, yakni perusahaan dan konsumen, dapat berkomunikasi secara lebih efisien. b. Cara Kerja Personal Selling

(64)

penjualan. Misalnya, program periklanan dapat diimplementasikan untuk meningkatkan produk atau jasa tertentu. Untuk dapat menutup penjualan, wiraniaga perlu memperhatikan tahapan-tahapan penting sebagai berikut:

1. Prospecting

2. Perencanaan pra-penjualan 3. Presentasi penjualan

4. Mengatasi keberatan prospek 5. Menutup penjualan

3. Periklanan

Karena banyaknya bentuk dan penggunaan iklan, cukup sulit membuat generalisasi. Namun tetap ada ciri-ciri dan kelebihan iklan yang dapat dikemukakan:

1. Public presentation: sifat public dari iklan memberi semacam legitimasi pada produk dan mengesankan penawaran yang terstandarisasi. Banyak orang akan menerima pesan yang sama.

2. Pervasiveness: pemasar bisa mengulang-ulang pesan yang sama melaui iklan. Dengan iklan, pembeli bisa menerima dan membanding-bandingkan pesan dari berbagai perusahaan yang bersaing. Iklan yang berskala besar akan menimbulkan kesan positif tentang ukuran, kekuatan dan kesuksesan (perusahaan) penjual.

(65)

4. Impersonality: audiens tidak wajib menaruh perhatian atau merespon iklan. Iklan lebih merupakan monolog di depan audiens, bukan sebuah dialog dengan audiens.

Iklan dapat dipakai untuk membangun citra jangka panjang produk atau seketika mendorong terjadinya penjualan. Secara efisien, iklan mampu menjangkau calon pembeli walau letaknya berjauhan.

4. Humas Penjualan

Tom Harris, dalam bukunya The Marketer’s Guide to Public Relations, mengatakan bahwa hubungan masyarakat pemasaran merupakan bidang yang tumbuh paling cepat pada hubungan masyarakat. Ia mendefinisikannya sebagai “ proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program yang memotivasi pembelian dan kepuasan konsumen melalui komunikasi informasi yang dapat dipercaya dan kesan yang mengidentifikasikan perusahaan dan produknya dengan kebutuhan, keinginan, kepedulian, dan minat konsumen.”

3.5Komunikasi

3.5.1 Definisi Komunikasi

Menurut Everett M. Rogers (Mulyana, 2008) Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.

3.5.2 Tujuan komunikasi

(66)

c. Tidak harus menyetujui 3.5.3 Fungsi komunikasi

a. Mendidik ( to educate) b. Meyakinkan (to persuade) c. Menghibur (to entertain) d. Menginformasikan (to inform) 3.5.4 Unsur Komunikasi

Unsur komunikasi menurut Harold Lasswell (Mulyana, 2008) ada 5 yaitu:

a. Sumber (Source) adalah pihak yang berinisiatif atau mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi. Sumber boleh jadi seorang individu, kelompok, organisasi, perusahaan atau bahkan suatu negara.

b. Pesan yaitu apa yang dikomunikasikan oleh sumber kepada penerima. c. Saluran (channel) adalah alat atau wahana yang digunakan sumber untuk

menyampaikan pesannya kepada penerima.

d. Penerima (receiver) adalah orang yang menerima pesan dari sumber. e. Efek yaitu apa yang terjadi pada penerima setelah ia menerima pesan

tersebut.

3.5.5 Proses komunikasi

(67)

1. Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.

2. Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya.

3. Media (channel) alat yang menjadi penyampai pesan dari komunikator ke komunikan adalah sebagai berikut :

a. Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.

b. Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.

3.6Internet

(68)

Electronic mail atau email merupakan fasilitas yang digunakan untuk berkirim surat dengan orang lain, tanpa mengenal batas, waktu, ruang bahkan birokrasi searching yaitu kegiatan mencari data atau informasi tertentu di internet.

Internet menjadi suatu media komunikasi yang memegang peranan sangat penting dalam perkembangan bisnis, secara garis besar terdapat tiga aktivitas bisnis utama yang dapat dikomunikasikan lewat internet :

1. Membangun Produk 2. Aktivitas opersional 3. Pelayanan Jasa

Komunikasi bisnis berbasis internet, dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, yaitu :

1. Menggunakan email.

2. Diskusi melalui Milist (mailing list). 3. Membuat suatu group/komunitas. 4. Melalui video konferensi.

5. Pesan singkat.

6. Telepon berbasis internet.

3.7Aplikasi Pengolah Angka

(69)

memproyeksikan dan menganalisa data numeric serta menyajikan hasilnya dalam dokumen atau chart (grafik) ditambah dengan kemampuan untuk mempublikasikan informasi yang ada dalam Microsoft Excel pada website.

Sedangkan menurut Santoso (2003) pengertian “Microsoft Excel adalah program aplikasi spreadsheet (lembar kerja) yang paling populer dan yang paling banyak digunakan saat ini, yang akan membantu dalam menghitung, memproyeksikan, menganalisa dan mempresentasikan data”. Istilah spreadsheet

sebenarnya berasal dari istilah di ilmu Akuntansi yang mengacu pada kertas kerja yang besar dengan isian baris dan kolom yang berisi transaksi-transaksi bisnis.

Hal ini berarti Excel akan berguna pada pengolahan data numerical

(berhubungan dengan angka) yang kompleks dan bisa digerakkan dalam berbagai bidang seperti :

1. Prediksi penjualan untuk beberapa waktu kedepan. 2. Alokasi anggaran iklan pada beberapa devisi perusahaan. 3. Analisis Laporan Keuangan.

4. Analisis hubungan volume biaya dan laba. 5. Menilai efektifitas iklan.

6. Memerintah Excel untuk menghitung jumlah rata-rata atau nilai maksimum penjualan tertentu.

7. Memperlihatkan bagaimana total penjualan dibandingkan dengan total penjualan pada hari lainnya.

8. Membuat sebuah grafik yang memperlihatkan presentasi penjualan dalam

(70)

Microsoft Excel mempunyai tampilan standar seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

3.8Oracle

Oracle adalah relational databasemanagement system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi (Tejolesmono,1996). Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut :

1. Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)

2. Menangani manajemen space dan basis data yang besar

3. Mendukung akses data secara simultan

4. Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi

5. Menjamin ketersediaan yang terkontrol.

(71)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis menjelaskan hasil-hasil Kerja Praktek dan pembahasannya yang dikerjakan penulis selama melaksanakan Kerja Praktek di PT VITAPHARM dan PENMARUSTIKOM Surabaya.

Pelaksanaan Kerja Praktek pada bagian HRD - Dakar di PT VITAPHARMdilaksanakan pada tanggal 1 Maret - 30 April 2011dan pada bagian Penerimaan Mahasiswa Baru STIKOM Surabaya pada tanggal 1 Mei - 31 Mei 2011.

Pada perusahaan PT VITAPHARM penulis mendapatkan lembar absen dengan menggunakan check clock sehingga dapat dilihat kehadiran penulis di kantor pada tabel berikut ini :

MARET APRIL

(72)

Jadwal kehadiran pada bagian Penerimaan Mahasiswa Baru dapat dilihat pada tabel berikut ini :

16-Mar 07.44 16.04 18-Apr 13.30 16.02

Hari/tanggal Jam Kerja Jumlah

Jam Jam datang Jam Pulang

Senin, 2 Mei 2011 07.30 17.00 9,5

Gambar

Gambar 2.1 Denah Ruang Data KaryawanPT VITAPHARM
Grafik Multimedia menjadi program studi DII Multimedia.
Gambar 2.2 Denah bagian Penerimaan Mahasiswa Baru
Gambar 3.2 Microsoft Excel
+7

Referensi

Dokumen terkait