• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknologi dan Aplikasi Elektromagnetik ~materi5b

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Teknologi dan Aplikasi Elektromagnetik ~materi5b"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Kapasitansi

dan

Bahan Dielektrik

Dr. Ramadoni Syahputra

(2)

MEDAN LISTRIK PADA KONDISI

TEGANGAN TETAP

Jika suatu kapasitor pelat sejajar dengan ruang bebas di antara kedua kepingnya diberi tegangan tetap,

(3)

Sekarang kalau di antara

pelat-pelatnya diisi dielektrik dengan

permitivitas relatif

R

, maka berlaku

(4)

MEDAN LISTRIK PADA KONDISI

MUATAN TETAP

Kapasitor pelat bermuatan +Q pada pelat atasnya dan –Q pada pelat bawahnya.

Muatan ini kita peroleh dengan menghubungkan kapasitor dengan sumber tegangan konstan V, kemudian kita putuskan.

(5)

Dengan pengaturan begini tentu saja muatan

tidak dapat bertambah atau berkurang karena

tidak ada penghantar yang menghubungkan

kedua pelat itu.

(6)

ENERGI TERSIMPAN DALAM KAPASITOR

dv

W

E

D

.

E

2

1

Kalau ruang dalam kapasitor dipenuhi

dielektrik dengan permitivitas relatif

r

,

maka:

D

=

r

E

+

P

(7)

sehingga,

dv

W

E

(

ε

E

)

2

1

2

0

P

.

E

ε

0

ε

r

E

2

dv

2

1

Dalam kapasitansi,

(8)
(9)

Elektrosfer adalah daerah konduksi dc di atas

atmosfer dengan konduktivitas yang ditentukan oleh molekul yang terionisasi sinar kosmis.

Ketinggiannya mencapai kira-kira 25 hingga 60 km.

Kapasitor antara bumi dan elektrosfer adalah

bermuatan dan mempunyai beda potensial 300.000 V.

Seseorang yang berdiri di daerah terbuka pada kondisi cuaca cerah mempunyai beda potensial sekitar 300 V antara kepala dan ujung kaki.

Pada kondisi hujan yang disertai petir beda

(10)

Elektrosfer berpolaritas positif dan bumi

berpolaritas negatif sehingga arah medan

listriknya adalah dari atas ke bawah dalam

keadaan cuaca terang, tetapi pada keadaan

hujan yang disertai petir arahnya biasanya

berbalik.

Permukaan ekipotensialnya seragam kecuali

terjadi distorsi misalnya oleh benda atau

(11)

Kapasitansi antara bumi dan elektrosfer dapat dihitung sebagai berikut, dengan r1 = jari-jari bumi = 6370 km dan r2 = jari-jari elektrosfer = 6370 + 25 = 6395 km:

1 2 2 1 0

4

r

r

r

r

C



4 12 12

10

5

2

10

395

6

37

6

10

854

8

4

 , , , , C

(12)

Pengukuran kerapatan muatan pada permukaan bumi memberikan nilai S = 3,2 x 10-9 C/m2.

Kemudian kerapatan muatan ini dikalikan dengan luas permukaan bumi sehingga didapatkan:

Q = S A

= 3,2 x 10-9 x 5,15 x 1014

= 1,65 x 106 C.

Jika dihitung energi yang tersimpan dalam kapasitor bumi-elektrosfer, maka akan diperoleh kira-kira

sebesar 7 x 1012 J, yang setara dengan jumlah

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Kesukaran dalam tanda ini biasanya diatasi dengan memakai vektor satuan aN yang arahnya ke luar dari bidang dan normal pada bidang tersebut.. Tentukan intensitas medan listrik

Gaya pada partikel bermuatan yang bergerak melalui medan magnetik tunak dapat ditulis sebagai gaya diferensial yang bekerja pada unsur diferensial muatan,. d F =

Intensitas medan magnetik H dapat dinyatakan dalam hubungannya dengan kerapatan fluks magnetik B dan magnetisasi atau momen dwikutub magnetik per satuan volume M

 Kerapatan arus konduksi pada setiap titik dalam konduktor berkaitan langsung dengan medan.

Pemodelan forward modeling 3D dengan melakukan variasi orientasi antena dengan arah dari bidang-bidang pecah dibuat kearah y dan arah polarisasi medan listrik dari antena sejajar

Arah gaya Lorentz yang dialami sebuah partikel bermuatan q yang bergerak dalam sebuah medan magnet adalah tegak lurus dengan arah kuat medan magnet dan arah dari kecepatan

Muatan negatif berarti arah medan listrik E berlawanan dengan arah gaya listrik F sehingga arah E adalah ke bawah dan keping P adalah positif (E "keluar dari positif, masuk

Hasil dari penelitian ini, ketika kondisi cuaca dalam keadaan terang dan tidak hujan jemuran akan bergerak maju untuk menjemur, kemudian ketika kondisi cuaca hujan atau gelap jemuran