• Tidak ada hasil yang ditemukan

PSI : Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan Pada PT. Garuda Food Putra Putri Jaya Gresik.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PSI : Rancang Bangun Sistem Informasi Perpustakaan Pada PT. Garuda Food Putra Putri Jaya Gresik."

Copied!
76
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI

PERPUSTAKAAN PADA PT. GARUDA

FOOD PUTRA PUTRI JAYA

GRESIK

PROYEK SISTEM INFORMASI

Nama

: ERFAN WINARNO

NIM

: 11.39010.0023

Program

: DIII (Diploma Tiga)

Jurusan

: Manajemen Informatika

SEKOLAH TINGGI

MANAJEMEN INFORMATIKA DAN TEKNIK KOMPUTER

SURABAYA

(2)

vi

ABSTRAK

Sistem Informasi Perpustakaan adalah sebuah sistem yang digunakan untuk memasukkan data-data koleksi buku ke dalam database, sehinggga tidak terjadi kesalahan dalam input, output data dan pembuatan laporan berdasarkan data yang diinginkan.

Berdasarkan hasil survey dan wawancara dengan petugas perpustakaan, didapatkan informasi bahwa sistem yang ada pada saat ini masih manual dimana proses transaksi peminjaman dan pengembalian membutuhkan waktu yang lama karena harus mencatat data dalam buku dan form peminjaman, selain itu petugas juga mengalami kesulitan dalam melakukan pencarian buku dan data sering tidak sesuai dengan kondisi kenyataan.

Dengan diterapkannya sistem ini pada perpustakaan PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik, maka diharapkan dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Sistem ini juga diharapkan dapat lebih mempercepat proses input, output dan pembuatan laporan yang pada akhirnya dapat membantu mempermudah dalam mengambil keputusan dan menyajikan data dengan cepat dan akurat.

Kata kunci:Sistem Informasi Perpustakaan, Koleksi buku, PT. Garudafood Putra

(3)
(4)
(5)

6.2 Saran ... 65

DAFTAR PUSTAKA ... 66

(6)

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Tabel Buku ... 35

Tabel 4.2 Tabel Anggota ... 35

Tabel 4.3 Tabel Kategori ... 36

Tabel 4.4 Tabel Peminjaman ... 36

Tabel 4.5 Tabel Pengembalian ... 37

Tabel 4.6 Tabel Pemesanan ... 37

Tabel 4.7 Tabel Usulan ... 37

Tabel 4.8 Tabel Seleksi ... 38

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.5 Context Diagram Sistem Informasi Perpustakaan ... 26

Gambar 4.6 Hierarchy Input Proses Output ... 27

Gambar 4.7 DFD Level 0 Sistem Informasi Perpustakaan ... 28

Gambar 4.8 DFD Level 1 Sub Sistem Pemeliharaan File Induk ... 29

Gambar 4.9 DFD Level 1 Pemeliharaan File Transaksi ... 30

Gambar 4.10 DFD Level 1 Sub Sistem Cetak Laporan ... 31

Gambar 4.11 DFD Level 2 Sub Sistem Transaksi Peminjaman ... 31

Gambar 4.12 DFD Level 2 Sub Sistem Transaksi Pengadaan Koleksi ... 32

Gambar 4.13 Conceptual Data Model ... 33

Gambar 4.14 Physical Data Model ... 34

Gambar 4.15 Form Login ... 39

Gambar 4.16 Form Menu Utama ... 40

(8)

xv

Gambar 4.18 Form Data Anggota ... 41

Gambar 4.19 Form Data Kategori ... 42

Gambar 4.20 Form Peminjaman Koleksi ... 42

Gambar 4.21 Form Pengembalian Koleksi ... 43

Gambar 4.22 Form Pemesanan ... 44

Gambar 5.4 Tampilan Browse Folder Directory ... 50

(9)

Gambar 5.17 Form Data Pemesanan ... 58

Gambar 5.18 Form Data Usulan ... 59

Gambar 5.19 Form Data Seleksi ... 59

Gambar 5.20 Form Data Pembelian ... 60

Gambar 5.21 Form Laporan Data koleksi buku ... 61

Gambar 5.22 Form Laporan Anggota Perpustakaan ... 61

Gambar 5.23 Form Laporan Peminjaman ... 62

Gambar 5.24 Form Laporan Pengembalian dan Denda ... 62

Gambar 5.25 Form Laporan Pemesanan ... 63

Gambar 5.26 Form Laporan Usulan ... 63

Gambar 5.27 Form Laporan Seleksi ... 64

(10)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Hasil Wawancara ... 67

Lampiran 2. Surat Survey Lanjutan Dari Proyek Kerja Praktek ... 68

Lampiran 3. Laporan Peminjaman ... 69

Lampiran 4. Laporan Pengembalian Dan Denda ... 70

Lampiran 5. Laporan Pemesanan ... 71

Lampiran 6. Laporan Usulan Koleksi ... 72

Lampiran 7. Laporan Seleksi Buku ... 73

Lampiran 8. Laporan Pembelian Koleksi Buku Baru ... 74

Lampiran 9. Listing Program Peminjaman ... 75

Lampiran 10. Listing Program Pemesanan ... 80

(11)

1.1Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan Teknologi Informatika (IT) hampir

semua menggunakan bantuan komputer dengan tujuan untuk meningkatkan

efisiensi tenaga dan waktu. Hal ini disebabkan karena penerapan IT bersifat

fleksibel yang digunakan untuk meningkatkan suatu hasil atau mencapai tujuan

dari para penggunanya,

PT. GarudaFood Putra Putri Jaya Gresik adalah perusahaan makanan dan

minuman di bawah kelompok usaha Tudung (Tudung Group). Di dalamnya

terdapat beberapa departemen salah satunya adalah departemen PDV, Sebagai

department yang memiliki ruang perpustakaan dan khusus hanya disediakan untuk

karyawan tetap perusahaan.

Saat ini pengolahan data perpustakaan pada PT. Garudafood Putra Putri

Jaya masih belum terorganisir. Penyimpanan data perpustakaan masih dalam

bentuk arsip yang disimpan dalam sebuah almari. Hal seperti ini kurang efisien

karena membutuhkan ketelitian tinggi dan memakan waktu yang cukup lama

untuk mencari data perpustakaan yang diinginkan serta dapat menyebabkan

hilangnya arsip yang telah disimpan.

Dalam proses peminjaman dan pengembalian masih menggunakan cara

manual yaitu mencari buku pada almari dan mencatatnya pada form peminjaman,

seringkali terjadi kesulitan dalam mengetahui status buku apakah masih tersedia,

(12)

2

Berdasarkan permasalah diatas, maka untuk mempermudah proses

pengelolaan data dengan dibuatnya sistem informasi perpustakaan di harapkan

dapat membantu kinerja dan dapat memperoleh informasi secara tepat, cepat,

akurat dan efisien.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan

permasalahan yang ada sebagai berikut:

Bagaimana merancang bangun sistem informasi perpustakaan secara

efektif yang dapat digunakan oleh petugas/bagian perpustakaan PT. Garudafood

Putra Putri Jaya Gresik dalam melakukan transaksi peminjaman, pengadaan

koleksi buku dan membuat suatu laporan dari transaksi-transaksi yang ada secara

terkomputerisasi.

1.3Batasan Masalah

Batasan masalah yang ada dalam Sistem Informasi ini agar terfokus pada

inti permasalahan sehingga tidak meluas dan jelas pembahasannya adalah sebagai

berikut:

a. Sistem informasi yang dibangun disesuaikan dengan peraturan dan tata tertib

yang berlaku di PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik.

b. Sistem yang dibuat digunakan oleh bagian perpustakaan PT. Garudafood Putra

Putri Jaya Gresik

c. Sistem yang dibuat membahas peminjaman, perpanjangan, pengembalian,

(13)

d. Semua proses input dilakukan dengan menggunakan keyboard

e. Sistem yang dibangun merupakan aplikasi dengan memnggunakan tool Visual

Basic.Net 2008 dan SQL Server 2005

1.4 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Merancang bangun sistem informasi perpustakaan yang dapat mendukung

sistem yang sudah diterapkan pada PT Garudafood Putra Putri Jaya

b. Sistem ini dibuat untuk merancang bangun sistem informasi perpustakaan pada

PT Garudafood Putra Putri Jaya secara komputerisasi. Sehingga memperoleh

informasi tentang data-data transaksi peminjaman, pengembalian,

perpanjangan, pemesanan, usulan, seleksi dan pembelian buku secara cepat,

tepat dan akurat.

c. Merancang bangun sistem informasi perpustakaan yang dapat menghasilkan

output berupa laporan data buku, peminjaman, pengembalian, denda,

pemesanan, usulan, seleksi dan pembelian buku.

1.5Manfaat

Manfaat yang diharapkan dalam Rancang Bangun Sistem Informasi

Perpustakaan Pada PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik ini adalah sebagai

berikut:

a. Bagi Petugas

Untuk memudahkan dalam mengelola data koleksi buku dan menganalisa

(14)

4

b. Bagi Kepala Divisi

Memudahkan penyampaian informasi data koleksi perpustakaan dan dalam

pengambilan keputusan

c. Bagi Manajer

Dapat mengetahui data laporan dengan cepat dan akurat

d. Bagi Peserta Proyek Sistem Informasi

Dapat menerapkan ilmu yang diperoleh, meningkatkan keahlian, komunikasi

dan menambah pengalaman nyata berkarya di dunia kerja

e. Bagi Institusi Pendidikan

Sebagai tolak ukur kesesuaian kurikulum dengan dunia kerja dan sebagai

bahan evaluasi untuk pengembangan kurikulum yang tepat dengan kebutuhan

dunia kerja

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan proyek sistem informasi digunakan untuk

menjelaskan penulisan laporan yang terdiri dari beberapa sub bab untuk

memberikan gambaran secara menyeluruh terhadap permasalahan yang sedang

dibahas

Berikut adalah uraian urutan dari bab pertama sampai dengan bab

terakhir :

Bab pertama pendahuluan menguraikan tentang latar belakang masalah,

perumusan masalah, batasan masalah yang menjelaskan tentang batasan–batasan

(15)

ditetapkan, tujuan dan manfaat dari sistem informasi perpustakaan serta

sistematika penulisan.

Bab kedua hasil survey menjelaskan mengenai identitas perusahaan,

meliputi sejarah berdirinya PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik, fungsi, visi

dan misi, struktur organisasi PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik, deskripsi

pekerjaan dan dokumen input/output.

Bab ketiga landasan teori menjelaskan tentang teori–teori yang berkaitan

dalam penyelesaian program, yaitu penjelasan tentang sistem, informasi, sistem

informasi, perpustakaan, sistem informasi perpustakaan, analisis dan perancangan

sistem, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram. Teori–teori tersebut

digunakan untuk memecahkan masalah di dalam sistem informasi perpustakaan

pada PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik.

Bab keempat analisis dan desain sistem berisi penjelasan tentang jenis

model yang diambil atau digunakan dan menjelaskan mengenai identifikasi

masalah dan bagaimana sistem tersebut dibuat, dilanjutkan dengan perancangan

sistem yang meliputi system flow, Context Diagram, Hirarchy Input Proses

Output, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, Conceptual Data

Model, Physical Data Model dan Struktur File.

Bab kelima implementasi dan pembahasan membahas tentang sistem

yang digunakan untuk mendukung jalannya aplikasi ini yang meliputi Hardware

maupun Software. Selain itu, di dalam bab ini juga menjelaskan tentang cara

penggunaan dari aplikasi ini dan Interface program dan cara pemakaiannya.

Bab keenam penutup berisi mengenai kesimpulan dan saran yang

(16)

6

telah dibangun ini. Kesimpulan yang dihasilkan didapat berdasarkan hasil evaluasi

dari sistem yang telah dibuat dan diterapkan. Saran yang diberikan lebih mengacu

dalam hal pengembangan sistem.

(17)

2.1 Gambaran Umum PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik

GarudaFood Group berawal dari PT Tudung, didirikan di Pati, Jawa

Tengah, pada 1958 dan bergerak di bisnis tepung tapioka. Pada 1979 PT Tudung

berganti nama menjadi PT Tudung Putrajaya (TPJ). Pendiri perusahaan adalah

mendiang Darmo Putro, mantan pejuang yang memilih menekuni dunia usaha

setelah bangsa Indonesia merdeka.

Pada awal 1987 TPJ mulai menjual hasil produksi kacangnya dengan

merk Kacang Garing Garuda, yang belakangan dikenal dengan Kacang Garuda, di

tingkat nasional, GarudaFood juga dipersepsi positif sebagai salah satu

perusahaan makanan dan minuman idaman.

Survey yang dilakukan Frontier dan majalah BusinessWeek Indonesia di

Jakarta dan Surabaya pada 2006 dan 2007 menyebutkan GarudaFood berada di

urutan ketiga Indonesian Most Admired Company (IMAC). GarudaFood juga

aktif menjalankan program corporate social responsibility (CSR) di bawah

bendera GarudaFood Sehati.

2.2 Visi dan Misi PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik

PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik memiliki visi dan misi untuk

(18)

8

a. Visi

PT. Garudafood Putra Putri Jaya memiliki visi menjadi Perusahaan Makanan

dan Minuman Terdepan di Indonesia.

b. Misi

PT. Garudafood Putra Putri Jaya adalah perusahaan pembawa perubahan

yang menciptakan kemanfaatan bagi masyrakat berdasarkan prinsip saling

menumbuh kembangkan.

2.3 Struktur Organisasi PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik

PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik dipimpin oleh seorang Kepala

Perusahaan. Kepala Perusahaan membawahi satu sub bagian dan sub-sub kepala

bagian yaitu Sub PPIC, Sub Quantity Assurance, Sub Production Department

Head, Sub Technic Department Head, Sub PDCA, Sub EPRD Department Head

dan Formula Department Head. Bagan struktur organisasi dapat dilihat seperti

pada gambar di bawah ini:

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik

(19)

2.4 Deskripsi Tugas

Berdasarkan struktur organisasi pada Gambar 2.1 dapat di deskripsikan

tugas yang dimiliki oleh setiap bagian yang bersangkutan sebagai berikut :

a. Head Of Manufacture

Pemimpin dari seluruh departemen dan karyawan serta mengawasi jalannya

proses bisnis yang ada pada PT. GarudaFood Putra Putri Jaya.

b. Business Unit

Bagian yang bergerak di bidang pengembangan bisnis dan usaha dari

perusahaan.

c. PPIC (Production Planning and Inventory Control)

Bertugas merencanakan jadwal produksi dan pengadaan bahan baku.

d. Quality Assurance

Bertugas untuk mengendalikan kualitas proses produksi dan produk

jadi,sesuai standard mutu yang di inginkan.

e. Production Departement Head

Bertugas untuk memproduksi bahan baku menjadi bahan jadi.

f. Technic Departement Head

Bertugas untuk mengawasi mesin produksi.

g. PDCA (Plan Do Check Action)

Bertugas untuk menganalisis dokumen.

h. EPRD Departement Head

Mengecek dan mengawasi hasil produksi.

i. Formula Departemen Head

(20)

10

2.5 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Document flow memuat hasil analisis yang dibuat berdasarkan hasil

survei ke PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik. Document flow

menggambarkan seluruh proses yang berhubungan dalam kegiatan pengelolaan

peminjaman dan pengembalian koleksi sebelum menggunakan sistem informasi

perpustakaan.

a. Document Flow Peminjaman Koleksi

Document flow peminjaman koleksi dapat dilihat pada Gambar 2.2.

(21)

Pada proses peminjaman koleksi, anggota menyerahkan buku yang

dipinjam kepada petugas. Apabila sudah memiliki kartu anggota maka petugas

melakukan pengecekan kartu anggota, Jika belum memliki kartu anggota petugas

akan membuatkan kartu anggota. Kemudian petugas mencatat diform peminjaman

dan ditandatangani oleh anggota beserta buku yang dipinjam. Adapun gambar

Document Flow Peminjaman dapat dilihat dalam Gambar 2.2.

b. Document Flow Pengembalian Koleksi

Document flow pengembalian koleksi dapat dilihat pada Gambar 2.3.

(22)

12

Pada proses pengembalian koleksi, anggota menyerahkan buku dan kartu

anggota kepada petugas. Kemudian petugas melakukan pengecekan kesesuaian

buku dan form peminjaman. Apabila ada keterlambatan maka anggota harus

membayar denda, Jika tidak ada keterlambatan maka buku dan kartu anggota

langsung dikembalikan. Adapun gambar dari Document Flow Pengembalian dapat

dilihat pada Gambar 2.3.

2.6Dokumen Input/Output

Berdasarkan hasil dari studi lapangan pada PT. Garudafood Putra Putri

Jaya Gresik, terdapat dokumen input dan output yang diperlukan dalam

menangani proses yang ada pada Perpustakaan PT. Garudafood Putra Putri Jaya

Gresik. Dokumen input/output yang didapat salah satunya adalah sebagai berikut:

a. Lembar Form Peminjaman Buku Perpustakaan

Lembar Form Peminjaman Buku Perpustakaan dapat dilihat pada

Gambar 2.4.

(23)

b. Lembar Kartu Stock Anggota Perpustakaan

Lembar Form Kartu Stock Anggota Perpustakaan dapat dilihat pada

Gambar 2.5.

(24)

14

BAB III LANDASAN TEORI

Landasan teori merupakan bagian yang akan membahas tentang uraian

pemecahan masalah yang akan ditemukan pemecahannya melalui

pembahasan-pembahasan secara teoritis. Teori-teori yang akan dikemukakan merupakan

dasar-dasar untuk meneliti masalah – masalah yang akan dihadapi pada penyelesaian

permasalahan.

3.1Sistem

Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

menyelesaikan suatu sasaran tertentu.(Kristanto, 2008:1)

Suatu sistem mempunyai karakteristik yaitu komponen maupun elemen

(component), batasan sistem (boundary), lingkungan luar sistem(environment),

penghubung (interface), masukan (input), pengolahan (proses), keluaran (output),

sasaran (objective), tujuan (goal). (Mulyanto, 2009:2)

Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong,tetapi

sebuah sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan sistem lainnya.

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja

sama membentuk satu kesatuan. Apa bila suatu sistem merupakan dari sebuah

komponen sistem lainnya yang lebih besar, maka akan disebut dengan subsistem,

(25)

Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk

menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi suatu proses sistem secara

keseluruhan. (Mulyanto, 2009:3).

3.2Informasi

Informasi adalah kumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih

berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. (Kristanto, 2008:7)

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif

dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Sedangkan kualitas dari

informasi tergantung dari tiga hal yaitu informasi harus akurat, tepat pada

waktunya, dan relevan.

Data adalah bentuk material atau bahan baku yang belum mempunyai

makna atau belum berpengaruh langsung kepada penguna hingga perlu diolah

untuk menghasilan sesuatu yang lebih bermakna. (Mulyanto, 2009:15).

3.3Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan komponen yang saling bekerja sama untuk

mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyebarkan informasi untuk

mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, analisis masalah

dan visualisasi dalam sebuah organisasi. (Laudon, 2010:46)

Sistem informasi dapat diartikan sebagai sistem yang menghasilkan

output berupa informasi yang berguna bagi tingkatan manajemen. Sistem

informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan

(26)

16

manajerial dan kegiatan strategi suatu organisasi dan menyediakan pihak luar

tertentu dengan laporan - laporan yang diperlukan. (Jogiyanto, 2009 : 11)

Sistem informasi berasal dari dua kata yang saling berhubungan yaitu

antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu kerangka kerja yang sangat

terpadu serta mempunyai satu sasaran atau lebih. Informasi berbeda dengan data,

data adalah keadaan yang ada dan belum diproses belum lanjut, sedangkan

informasi adalah data-data yang telah diproses dan dibentuk sebagaimana

mungkin agar lebih bernilai bagi penggunanya. Maka sistem informasi adalah

suatu kerangka kerja dimana sumber daya manusia dan teknologi dikoordinasikan

untuk mengubah input (data) menjadi output (informasi) guna mencapai sasaran

perusahaan. (Joseph. W. Wilkinson, 1993:3-4).

3.4Perpustakaan

Menurut Qalyubi (2007:287), Perpustakaan adalah sebuah ruangan,

bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk

menyimpan koleksi bahan pustaka atau terbitan lainnya yang biasa disimpan

menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual.

Ilmu perpustakaan ialah pengetahuan tersusun rapi yang menyangkut

tujuan, objek, fungsi perpustakaan, serta fungsi metode, penyusunan, teknik dan

teori yang digunakan dalam pemberian jasa perpustakaan. (Basuki, 1991:3).

3.5Analisis Sistem

Menurut Jogiyanto (1990:129) analisis sistem dapat didefinisikan sebagai

(27)

komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang

terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan

perbaikan-perbaikannya. Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan

sistem dan sebelum tahap desain sistem.

3.6Desain Sistem

Setelah tahap analisis sistem selesai dilakukan, maka analis sistem telah

mendapatkan gambaran yang jelas apa yang harus dikerjakan. Kemudian

memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Menurut Jogiyanto

(1990:197) desain sistem dapat diartikan sebagai berikut :

a. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.

b. Pendefinisian dari kebutuhan – kebutuhan fungsional.

c. Persiapan untuk rancang bangun implementasi.

d. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.

e. Berupa gambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari

beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan

berfungsi.

f. Menyangkut konfigurasi dari komponen – komponen perangkat lunak dan

(28)

18

3.7 Database

Basis data (Database) adalah himpunan kelompok data (arsip) yang

saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat

(29)

4.1 Analisis Sistem

Dalam pengembangan sistem informasi dibutuhkan analisis dan

perancangan sistem pengolah data. Sistem pengolah data tersebut diharapkan

mampu mempengaruhi kinerja dari sumber daya manusia khususnya untuk

meningkatkan efisiensi waktu serta mempermudah proses-proses yang terkait

dalam sistem.

Berdasarkan hasil survey dan analisa yang dilakukan pada perpustakaan

PT. Garudafood, permasalahan yang ada dalam perusahaan adalah proses

transaksi peminjaman dan pengembalian dilakukan secara manual yaitu

menggunakan form peminjaman yang dicatat dalam proses peminjaman dan

pengembalian. Sehingga sering terjadi kesulitan pada waktu pencatatan, pencarian

data koleksi buku, pencarian data anggota, dan pengecekan riwayat peminjaman

dan pengembalian, dari permasalahan yang ada maka dibutuhkan solusi sistem

informasi terkomputerisasi untuk lebih jelasnya, akan dijelaskan pada sub bab

(30)

20

A.Document Flow Peminjaman Koleksi

Gambar 4.1 Document Flow Peminjaman Koleksi

Pada proses peminjaman koleksi, anggota menyerahkan buku yang

dipinjam kepada petugas. Apabila sudah memiliki kartu anggota maka petugas

melakukan pengecekan kartu anggota, Jika belum memliki kartu anggota petugas

akan membuatkan kartu anggota. Kemudian petugas mencatat diform peminjaman

(31)

B.Document Flow Pengembalian Koleksi

Gambar 4.2 Document Flow Pengembalian Koleksi

Pada proses pengembalian koleksi, anggota menyerahkan buku dan kartu

anggota kepada petugas. Kemudian petugas melakukan pengecekan kesesuaian

buku dan form peminjaman. Apabila ada keterlambatan maka anggota harus

membayar denda, Jika tidak ada keterlambatan maka buku dan kartu anggota

(32)

22

4.2 Desain Sistem

Perancangan sistem ini dimaksudkan untuk membantu memecahkan

masalah pada sistem yang sedang berjalan dan merupakan suatu sistem yang baik

dan sesuai dengan kebutuhan. Rancangan yang baik harus melalui beberapa

tahap-tahap perancangan mulai dari System Flow, Context Diagram, Hierarchy Input

Proses Output (HIPO), ERD, DFD, Conceptual Data Model (CDM), Phisical

data Model (PDM), dan desain input outputnya.

4.2.1 System Flow

System Flow memuat hasil analisis yang dibuat berdasarkan hasil survey

ke PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik. System flow merupakan

pengembangan dari sistem yang sudah ada. System flow menunjukkan aliran

proses kegiatan setelah menggunakan Aplikasi Sistem Absensi Dan Penggajian.

Dalam menentukan arah atau alur suatu sistem dibutuhkan suatu cara

perancangan untuk mendeskripsikan bagaimana tiap langkah yang dilakukan

dalam sistem dan pengguna dapat diketahui, agar didapatkan suatu gambaran

mengenai cara kerja dari sistem yang akan dibangun berdasarkan alur rancangan

(33)

A. System Flow Peminjaman Koleksi

System flow peminjaman koleksi dapat dilihat pada Gambar 4.3.

Gambar 4.3 Sistem Flow Peminjaman Koleksi

Gambar 4.3 Sistem Flow Peminjaman koleksi dimulai dari memasukkan

data ketegori, data buku, data anggota kemudian sistem akan mencatat transaksi di

(34)

24

proses perpanjangan, pengembalian, pemesanan dan juga mencetak laporan form

peminjaman.

B. System Flow Pengadaan Koleksi

System flow pengadaan koleksi dapat dilihat pada Gambar 4.4.

(35)

Gambar 4.4 Sistem Flow Pengadaan Koleksi dimulai dari petugas

memasukkan usulan buku yang kemudian dimasukkan ke komputer. Kemudian

dilakukan pengecekan, penyeleksian buku yang disimpan di database seleksi

buku. Setelah terseleksi maka akan ditentukan buku yang akan dibeli dan

disimpan di database pembelian buku sekaligus mengubah database buku. Dari

database pembelian dapat dicetak daftar pembelian buku.

4.2.2 Data Flow Diagram

DFD merupakan perangkat yang digunakan pada metodologi

pengembangan sistem yang terstruktur. DFD menggambarkan seluruh kegiatan

yang terdapat pada sistem secara jelas.

A. Context Diagram

Gambar 4.5 adalah context diagram dari sistem informasi perpustakaan

pada PT.Garudafood Putra Putri Jaya Gresik. Context diagram tersebut

menggambarkan proses secara umum yang terjadi pada dari sistem informasi

perpustakaan. Context diagram sistem ini terdiri dari tiga entitas yang berbeda,

yaitu anggota, petugas dan kepala department. Petugas memberikan input data dan

sistem mengeluarkan output data yang diperlukan. Untuk lebih jelasnya

(36)

26

Gambar 4.5 Context Diagram Sistem Informasi Perpustakaan

B. Hierarchy Input Proses Output

Hierarchy Input Proses Output (HIPO) dari sistem informasi

perpustakaan memberikan gambaran proses dan subproses yang ada. Pada gambar

4.6 memberikan gambaran proses-proses utama untuk sistem informasi

perpustakaan. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.6.

Data Bag ian Form Peminjaman Kartu Angg ota

0

Sistem Informasi Perpustakaan Pada PT Garudafood Putra Putri Jaya

+

Ang gota

Petug as

(37)

Gambar 4.6 Hierarchy Input Proses Output

Gambar 4.6 memberikan gambaran subproses untuk proses mengelola

data buku, data kategori, data anggota, transaksi peminjaman dan transaksi

pengadaan buku. Proses mengelola data digunakan untuk menyimpan,

mengupdate, atau menghapus data.

C. DFD Level 0 Sistem Informasi Perpustakaan

Pada Gambar 4.7 adalah DFD level 0 dari sistem informasi perpustakaan

pada PT. Garudafood Putra Putri Jaya. Pada DFD level 0 ini terdapat tiga macam

proses. Pertama adalah sub sistem pemeliharaan file induk, yang kedua adalah sub

(38)

28

laporan. Sedangkan pada databasenya, terdapat buku, anggota, kategori,

peminjaman, pengembalian, perpanjangan, pemesanan, usulan, seleksi, dan

pembelian. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.7.

Gambar 4.7 DFD Level 0 Sistem Informasi Perpustakaan

Data Bagi an Anggota Data T rans P emesanan Data T rans P engembal i an Data T rans P erpanj angan

Data T rans P emi nj aman T rans Perpanj angan

T rans Peminj aman

Data Daftar A nggota

Sub S is tem Cetak Laporan

+

Petugas Petugas Petugas Petugas Petugas

12 Lemari

13 Penerbi t

14 Pengarang

15 Department

(39)

D. DFD Level 1 Sub Sistem Pemeliharaan File Induk

DFD Level 1 ini menjelaskan alur pada sub sistem pemeliharaan file

induk, memiliki inputan data buku, data angota, data kategori, selanjutnya akan

disimpan ke database. Penjelasan lebih detail dapat dilihat pada Gambar 4.8

Gambar 4.8 DFD Level 1 Sub Sistem Pemeliharaan File Induk Data Penerbit Buku

Data Peng arang

Data Bag ian Angg ota Data Department Angg ota

Data Bag ian

Data Peng arang Buku

Data Department

Petug as 1 Kateg ori

(40)

30

E. DFD Level 1 Sub Sistem Pemeliharaan File Transaksi

Pada Gambar 4.9 adalah DFD Level 1 menjelaskan alur pada proses

transaksi peminjaman dan transaksi pengadaan buku, proses transaksi selanjutnya

akan disimpan ke database.. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.9

Data Daftar Buku

Gambar 4.9 DFD Level 1 Pemeliharaan File Transaksi

F. DFD Level 1 Sub Sistem Cetak Laporan

Pada Gambar 4.10 menjelaskan alur pada proses cetak laporan. Dalam

pencetakan laporan sistem akan menghasilkan output yang dibaca dari database.

(41)

Gambar 4.10 DFD Level 1 Sub Sistem Cetak Laporan

G. DFD Level 2 Sub Sistem Pemeliharaan Transaksi Peminjaman

Pada Gambar 4.11 menjelaskan alur proses pemeliharaan transaksi

peminjaman yang terdiri dari empat sub proses yaitu pemesanan, peminjaman,

perpanjangan dan pengembalian. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan Gambar 4.11.

Gambar 4.11 DFD Level 2 Sub Sistem Transaksi Peminjaman

Data Pembelian

[Data Angg ota T erdaftar]

(42)

32

H. DFD Level 2 Sub Sistem Pemeliharaan Transaksi Pengadaan Koleksi

Pada Gambar 4.12 menjelaskan alur proses pemeliharaan transaksi

pengadaan koleksi buku yang terdiri dari tiga sub proses yaitu transaksi usulan,

transaksi seleksi, dan transaksi pembelian. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan

Gambar 4.12.

Gambar 4.12 DFD Level 2 Sub Sistem Transaksi Pengadaan Koleksi

4.2.3 Entity Relationship Diagram

Entity Relational Diagram (ERD) menggambarkan hubungan data dari

tabel satu ke tabel yang lain. Berikut ini adalah ERD dari sistem informasi

(43)

Melakukan

A. Conceptual Data Model

Gambar 4.13 menjelaskan tentang Conceptual Data Model (CDM) yang

terdiri dari empat tabel yang saling berhubungan dari sistem informasi

Perpustakaan Pada PT.Garudafood Putra Putri Jaya.

Gambar 4.13 Conceptual Data Model

B. Physical Data Model

Gambar 4.14 menjelaskan tentang Physical data model (PDM) dari

sistem informasi perpustakaan pada PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik.

(44)

34

menunjukkan detail dari kolom-kolom dari setiap tabel, tipe data dan referensi

dari setiap tabelnya. Untuk lebih jelasnya ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Gambar 4.14 Physical Data Model

4.2.4 Struktur File

Dalam sub bab ini akan dijelaskan struktur dari tabel-tabel yang akan

digunakan dalam pembuatan sistem persediaan barang pada Sistem Informasi

ID_SELEKSI = ID_SELEKSI

(45)

Perpustakaan Pada PT.Garudafood Putra Putri Jaya. Data-data dibawah ini akan

menjelaskan satu-persatu detil dari struktur tabel untuk setiap tabelnya.

A. Nama tabel : Buku

Fungsi : Menyimpan Data Buku

Primary key : Kode_Buku

Foreign key : ID_Kategori

Tabel 4.1 Tabel Buku

No. Nama_Field Type_data Keterangan

1 Kode_Buku varchar(10) Primary Key

2 ID_Kategori varchar(10) Foreign Key

3 Tahun_Rilis_Buku Datetime

4 Pengarang varchar(50)

5 Judul varchar(50)

6 Status varchar(10)

7 Penerbit varchar(50)

8 Tahun_Terbit_Buku Datetime

B. Nama tabel : Anggota

Fungsi : Menyimpan Data Anggota

Primary key : No_Anggota

Foreign key : -

Tabel 4.2 Tabel Anggota

No. Nama_Field Type_Data Keterangan

1 No_Anggota varchar(10) Primary Key

2 Nama_Anggota varchar(50)

3 Alamat varchar(50)

4 No_Telepon varchar(12)

(46)

36

6 Department varchar(20)

7 Bagian varchar(20)

8 No_EXT varchar(10)

9 Tanggal_Pendaftaran Datetime

C. Nama tabel : Kategori

Fungsi : Menyimpan Data Kategori

Primary key : ID_Kategori

Foreign key : -

Tabel 4.3 Tabel Kategori

No. Nama_Field Type_Data Keterangan

1 ID_Kategori varchar(10) Primary Key

2 Nama_Kategori varchar(50)

D. Nama tabel : Peminjaman

Fungsi : Menyimpan Data Peminjaman Koleksi

Primary key : No_Peminjaman

Foreign key : No_Anggota, Kode_Buku

Tabel 4.4 Tabel Peminjaman

No. Nama_Field Type_Data Keterangan

1 No_Peminjaman varchar(10) Primary Key

2 No_Anggota varchar(20) Foreign Key

3 Kode_Buku varchar(50) Foreign Key

4 Tanggal_Peminjaman Datetime

5 Jadwal_Pengembalian Datetime

6 Tanggal_Perpanjangan Datetime

E. Nama tabel : Pengembalian

(47)

Primary key : No_Pengembalian

Foreign key : No_Peminjaman

Tabel 4.5 Tabel Pengembalian

No. Nama_Field Type_Data Keterangan

1 No_Pengembalian varchar(10) Primary Key

2 No_Peminjaman varchar(20) Foreign Key

3 Jadwal_Pengembalian Datetime

4 Tanggal_Pengembalian Datetime

5 Denda Int

F. Nama tabel : Pemesanan

Fungsi : Menyimpan Data Pemesanan

Primary key : Kode_Pemesanan

Foreign key : No_Anggota, Kode_Buku

Tabel 4.6 Tabel Pemesanan

No. Nama_Field Type_Data Keterangan

1 Kode_Pemesanan varchar(10) Primary Key

2 No_Anggota,Kode_Buku varchar(20) Foreign Key

3 Tanggal_Pemesanan Datetime

G. Nama tabel : Usulan

Fungsi : Menyimpan Data Usulan

Primary key : Kode_Usulan

Foreign key : No_Anggota

Tabel 4.7 Tabel Usulan

No. Nama_Field Type_Data Keterangan

1 Kode_Usulan varchar(10) Primary Key

(48)

38

3 Judul_Usulan varchar(50)

4 Tanggal_Usulan Datetime

5 Pengarang_Buku_Usulan varchar(50)

6 Penerbit_Buku_Usulan varchar(50)

H. Nama tabel : Seleksi

Fungsi : Menyimpan Data Seleksi

Primary key : ID_Seleksi

Foreign key : Kode_Usulan

Tabel 4.8 Tabel Seleksi

No. Nama_Field Type_Data Keterangan

1 ID_Seleksi varchar(10) Primary Key

2 Kode_Usulan varchar(10) Foreign Key

3 Judul_Seleksi varchar(50)

4 Tanggal_Seleksi Datetime

5 Pengarang_Buku_Seleksi varchar(50)

6 Penerbit_Buku_Seleksi varchar(50)

I. Nama tabel : Pembelian

Fungsi : Menyimpan Data Pembelian

Primary key : No_Pembelian

Foreign key : ID_Seleksi

Tabel 4.9 Tabel Pembelian

No. Nama_Field Type_Data Keterangan

1 No_Pembelian varchar(10) Primary Key

2 ID_Seleksi varchar(10) Foreign Key

3 Judul_Buku varchar(50)

4 Tanggal_Pembelian Datetime

5 Pengarang_Buku varchar(50)

(49)

4.2.5 Desain Input Output

Desain input output merupakan rancangan input/output berupa form

untuk memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihasilkan dari

pengolahan data. Desain input output juga merupakan acuan pembuat aplikasi

dalam merancang dan membangun sistem.

A. Form Login

Form login dapat dilihat pada Gambar 4.15.

Gambar 4.15 Form Login

Agar dapat masuk ke dalam sistem perpustakaan user harus melakukan

login. Petugas login dengan memasukan username dan password pada tampilan

login. Setelah validasi user tersebut, level user akan mempengaruhi proses

selanjutnya, ada 2 level user yaitu user dan admin. Admin mempunyai hak akses

penuh untuk sistem perpustakaan. User hanya mempunyai hak akses untuk

(50)

40

B. Form Menu Utama

Form data pegawai dapat dilihat pada Gambar 4.16.

Gambar 4.16 Form Menu Utama

Pada Gambar 4.16 form menu utama merupakan tampilan awal dari

aplikasi sistem informasi perpustakan terdiri dari sub menu file, sub menu master,

sub menu transaksi, sub menu laporan dan sub menu tools.

C. Form Data Buku

Form data buku dapat dilihat pada Gambar 4.17.

(51)

Pada Gambar 4.17 data buku digunakan untuk menginputkan data buku.

Data buku akan digunakan sebagai master utama koleksi perpustakaan. Form ini

terintegrasi dengan data kategori.

D. Form Data Anggota

Form data anggota dapat dilihat pada Gambar 4.18.

Gambar 4.18 Form Data Anggota

Pada Gambar 4.18 data anggota digunakan untuk menyimpan data

(52)

42

E. Form Data Kategori

Form data kategori dapat dilihat pada Gambar 4.19.

Gambar 4.19 Form Data Kategori

Pada Gambar 4.19 data kategori digunakan sebagai penentuan jenis

kategori dan kategori buku baru yang menjadi acuan pada form data buku.

F. Form Peminjaman koleksi

Form peminjaman koleksi dapat dilihat pada Gambar 4.20.

(53)

Pada Gambar 4.20 peminjmaman koleksi digunakan melakukan

peminjaman buku dan hanya anggota terdaftar yang dapat meminjam koleksi

buku.

G. Form Pengembalian Koleksi

Form pengembalian koleksi dapat dilihat pada Gambar 4.21.

Gambar 4.21 Form Pengembalian Koleksi

Pada Gambar 4.21 pengembalian koleksi digunakan untuk proses

mengembalikan buku yang telah dipinjam anggota dengan ketentuan jika

(54)

44

H. Form Pemesanan

Form pemesanan dapat dilihat pada Gambar 4.22.

Gambar 4.22 Form Pemesanan

Pada Gambar 4.22 pemesanan digunakan untuk memesan koleksi buku

yang masih dipinjam oleh anggota dengan ketentuan pemesan tidak sedang dalam

kondisi memiliki tunggakan peminjaman koleksi buku.

I. Form Usulan

Form usulan dapat dilihat pada Gambar 4.23.

(55)

Pada Gambar 4.23 usulan digunakan untuk pengadaan koleksi buku baru

yang diusulkan oleh anggota. Tiap anggota dapat mengusulkan banyak buku yang

nantinya akan diseleksi terlebih dahulu sebelum dilakukan pembelian.

j. Form Seleksi

Form seleksi dapat dilihat pada Gambar 4.24.

Gambar 4.24 Form Seleksi

Pada Gambar 4.24 seleksi digunakan untuk filter daftar buku yang telah

diusulkan oleh anggota. Tidak semua usulan akan direalisasikan dan buku yang

(56)

46

k. Form Pembelian

Form pembelian dapat dilihat pada Gambar 4.25.

Gambar 4.25 Form Pembelian

Pada Gambar 4.25 pembelian digunakan untuk pemilihan buku yang

(57)

BAB V

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

5.1 Sistem Yang Digunakan

Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk

menggunakan program Sistem Informasi Perpustakaan Pada PT. Garudafood

Putra Putri Jaya Gresik, yaitu:

a. Hardware dengan spesifikasi minimal sebagai berikut:

1. Processor Intel Core Duo

2. Memory DDR3 RAM 1 GB

3. Hardisk 200 GB

b. Software dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. Microsoft Windows 7

2. Microsoft SQL Server 2005

3. Microsoft Visual Studio 2008

5.2 Cara Setup Program

Ketika pertama kali akan menggunakan aplikasi ini, terlebih dahulu user

harus menginstalasi aplikasi terlebih dahulu user harus menginstal dari

aplikasi ini supaya bisa digunakan. Langkah-langkah instalasinya akan

dijelaskan di bab ini, pertama user harus memastikan bahwa komputer user

terdapat .net framework 4 agar aplikasi ini dapat dijalankan. Pertama cek

(58)

48

Caranya pada menu computer, kemudian pilih control panel.

Setelah masuk control panel masuk ke add or remove program (berisi

tentang informasi software yang telah di install computer anda), lalu jika

sudah masuk ke dalam add or remove program anda bisa check apakah

sudah terdapat .net framework 2.0 seperti pada Gambar 5.1.

Gambar 5.1 Tampilan Add Remove Program

Jika komputer telah terinstal .net framework 2.0 maka tidak perlu

menginstal kembali. Untuk .net framework 1.0 atau yang lebih tinggi

digunakan untuk platform Microsoft Visual Basic 2000 sedangkan .net

framework 4 atau yang lebih tinggi, digunakan untuk platform Microsoft

visual basic 2005. setelah itu program dapat dijalankan sebagaimana biasanya.

Setelah itu user harus menjalankan installer dari apliksasi, maka akan

muncul tampilan awal dari proses menginstalasi aplikasi absensi dan penggajian,

(59)

Gambar 5.2 Tampilan Halaman Awal Instalasi

Pada tampilan Select Installation Folder, seperti pada Gambar 5.3 user

dapat memilih lokasi aplikasi akan diinstalasi. Jika user akan mengganti lokasi

aplikasi akan diinstalasi maka tekan tombol Browse dan cari lokasi aplikasi akan

diinstalasi, seperti pada Gambar 5.4.

(60)

50

Gambar 5.4 Tampilan Browse Folder Directory

Pada tampilan Confirm Installation, seperti pada Gambar 5.5 user

memilih tombol Next untuk memulai proses instalasi aplikasi. Setelah proses

instalasi selesai maka akan muncul tampilan Installation Complete, seperti pada

Gambar 5.6.

(61)

Gambar 5.6 Tampilan Installation Complete

5.3 Penjelasan Pemakaian Program

Dalam bab ini juga akan dijelaskan tentang hasil dari program yang telah

dibuat beserta cara penggunaanya. Penjelasan program akan dimulai dari menu

utama. Menu utama dapat dilihat pada Gambar 5.7.

(62)

52

Form login adalah form yang digunakan untuk identifikasi pengguna dari

program pada saat dioperasikan atau biasa disebut user previlege. Form Login

dapat dilihat pada Gambar 5.8.

Gambar 5.8 Form Login

5.3.1 Form Master

Dalam aplikasi sistem informasi perpustakaan terdapat menu-menu

master. Menu-menu master digunakan untuk mengakses form master yang ada

pada program. Form master digunakan mengelola data-data yang ada. Penjelasan

tentang manfaat dan cara penggunaan masing-masing form master dijelaskan lebih

detail pada penjelasan berikut ini.

a. Form Master Buku

Form master buku digunakan untuk mengelola data buku. Data master

buku terdiri dari beberapa atribut diantaranya Kode buku, pengarang, judul, status,

penerbit, kategori, dan tahun terbit buku. form data buku dapat dilihat seperti

(63)

Gambar 5. 9 Form Data Buku

b. Form Data Kategori

Form data kategori digunakan untuk mengelola kategori buku. Data

kategori berisi data id kategori, nama kategori dan singkatan kategori. Form data

kategori dapat dilihat pada Gambar 5.10.

(64)

54

c. Form Data Anggota

Form data anggota digunakan untuk mengelola data anggota

perpustakaan pada PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik. Untuk melakukan

peminjaman pegawai harus terdaftar sebagai anggota. Untuk form data anggota

dapat dilihat pada Gambar 5.11.

Gambar 5.11 Form Data Anggota

d. Form Data Lemari

Form data lemari digunakan untuk mengelola data lemari pada

perpustakaan PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik. Lemari memiliki field yaitu

No lemari dan keterangan. Untuk form data golongan dapat dilihat pada Gambar

(65)

Gambar 5.12 Form Data Lemari

e. Form Data Penerbit

Form data penerbit digunakan untuk mengelola data penerbit pada

perpustakaan PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik. Terdapat beberapa field

yaitu kode penerbit, nama penerbit, alamat, kota dan no telepon. Untuk form data

penerbit dapat dilihat pada Gambar 5.13.

(66)

56

f. Form Data Pengarang

Form data gaji pokok digunakan untuk mengelola data pengarang pada

perpustakaan PT. Garudafood Putra Putri Jaya Gresik. Form data pengarang

memiliki field yaitu id pengarang dan nama pengarang. Untuk form pengarang

dapat dilihat pada Gambar 5.14.

Gambar 5.14 Form Data Pengarang

5.3.2 Form Transaksi

Dalam aplikasi sistem informasi perpustakaan terdapat menu-menu

Transaksi. Menu-menu Transaksi digunakan untuk mengakses form transaksi

yang ada pada program. Form transaksi digunakan mengelola data-data yang ada.

Penjelasan tentang manfaat dan cara penggunaan masing-masing form transaksi

dijelaskan lebih detail pada penjelasan berikut ini.

A. Peminjaman

Form peminjaman di gunakan untuk melakukan peminjaman koleksi

(67)

peminjaman koleksi dapat dilihat seperti gambar dibawah ini. Anggota hanya

dapat meminjam maksimal 2 koleksi buku.

Gambar 5.15 Form Peminjaman

B. Pengembalian

Form pengembalian di gunakan ntuk melakukan pengembalian koleksi

buku perpustakaan. Jika terjadi keterlambatan pengembalian maka akan

dikenakan denda. Form pengembalian dapat dilihat pada Gambar 5.16.

(68)

58

C. Pemesanan

Form pemesanan di gunakan untuk memesan koleksi buku yang dipinjam

oleh anggota. Petugas memasukkan data anggota yang akan memesan, kemudian

data pemesanan akan disimpan dalam tabel pemesanan setelah proses simpan

transaksi dan akan merubah status buku menjadi dipesan. Form pemesanan dapat

dilihat pada Gambar 5.17.

Gambar 5.17 Form Data Pemesanan

D. Usulan

Form usulan di gunakan untuk mengelola data transaksi usulan

penggadaan buku baru. Usulan dilakukan oleh anggota yang dimasukkan oleh

petugas kemudian data disimpan dalam tabel usulan. Form usulan dapat dilihat

(69)

Gambar 5.18 Form Data Usulan

E. Seleksi

Form seleksi di gunakan untuk mengelola transaksi seleksi. Daftar usulan

buku menjadi acuan untuk melakukan seleksi buku yang terpilih, sebelum

kemudian dilakukan pembelian buku. Form seleksi dapat dilihat pada Gambar

5.19.

(70)

60

F. Pembelian

Form pembelian di gunakan untuk mengelola transaksi pembelian buku,

form ini juga digunakan untuk menentukan koleksi buku tang akan dibeli oleh

perusahaan. Form pembelian dapat dilihat pada Gambar 5.20.

Gambar 5.20 Form Data Pembelian

5.3.3 Form Laporan

Dalam aplikasi sistem informasi perpustakaan terdapat menu-menu

Laporan. Menu-menu Laporan digunakan untuk mengakses form Laporan yang

ada pada program. Form Laporan digunakan menampilkan data-data yang ada.

Penjelasan tentang manfaat dan cara penggunaan masing-masing form Laporan

dijelaskan lebih detail pada penjelasan berikut ini.

A. Form Laporan Koleksi Buku

Form ini menampilkan laporan koleksi buku. Laporan dapat difilter

menurut Data kategori buku. Form laporan koleksi buku dapat dilihat pada

(71)

Gambar 5.21 Form Laporan Data koleksi buku

B. Form Laporan Anggota Perpustakaan

Form ini menampilkan laporan anggota perpustakaan. Laporan ini dapat

mencari anggota berdasarkan no anggota. Form laporan anggota dapat dilihat

pada Gambar 5.22.

(72)

62

C. Form Laporan Peminjaman

Form ini menampilkan laporan peminjam koleksi. Laporan dapat difilter

menurut no anggota. Form laporan data peminjaman dapat dilihat pada Gambar

5.23.

Gambar 5.23 Form Laporan Peminjaman

D. Form Laporan Pengembalian dan Denda

Form ini menampilkan laporan pengembalian dan denda. Laporan dapat

difilter menurut no anggota untuk melihat jumlah denda tiap anggota. Form

laporan data pengembalian dan denda dapat dilihat pada Gambar 5.24.

(73)

E. Form Laporan Pemesanan

Form ini menampilkan daftar pemesan koleksi buku. Laporan dapat

dilihat berdasarkan no anggota yang memesan buku. Form pemesanan dapat

dilihat pada Gambar 5.25.

Gambar 5.25 Form Laporan Pemesanan

F. Form Laporan Usulan

Form ini menampilkan daftar usulan buku. Laporan dapat difilter

menurut no anggota. Pada laporan ini akan tampak total usulan buku. Form

usulan dapat dilihat pada Gambar 5.26.

(74)

64

G. Form Laporan Seleksi

Form ini menampilkan buku yang telah terseleksi. Laporan berisi

informasi judul, jumlah dan tanggal seleksi. Form seleksi dapat dilihat pada

Gambar 5.27.

Gambar 5.27 Form Laporan Seleksi

H. Form Laporan Pembelian

Form ini menampilkan data pembelian. Laporan berisi informasi

pembelian koleksi buku dengan harga dan jumlah pembelian. Form pembelian

dapat dilihat pada Gambar 5.28.

(75)

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan sistem informasi

perpustakaan pada PT. Garudafood Putra Putri Jaya adalah sebagai berikut:

a. Penelitian ini dalam rangka meningkatkan kinerja dan efisiensi perusahaan

terutama pada bagian perpustakaan.

b. Dengan adanya sistem informasi perpustakaan ini dapat membantu

memperbaiki sistem yang selama ini masih terdapat permasalahan seperti

kesulitan dalam pencarian buku, status buku tidak diketahui dan pencatatan

yang masih belum terkomputerisasi.

c. Dengan dibangunnya sistem informasi perpustakaan ini dapat mempermudah

dalam proses pemesanan, peminjaman, perpanjangan, pengembalian, usulan,

seleksi dan pembelian koleksi buku

6.2 Saran

Berdasarkan penjelasan tentang sistem informasi yang telah dibuat, dapat

diberikan saran untuk pengembangan sistem ini sebagai berikut:

a. Sistem dapat dikembangkan menjadi lebih kompleks lagi dengan

menambahkan fitur lain, seperti sms gateway untuk memberikan

pemberitahuan peminjaman koleksi.

b. Pencatatan pengunjung perpustakaan saat ini masih manual sistem dapat

(76)

66

DAFTAR PUSTAKA

Basuki, Sulistyo. (1991). Pengantar Ilmu Perpustakaan. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Fathansyah. (2012). Basis Data Informatika : Bandung.

Istijanto. (2008). Riset Sumber Daya Manusia PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

Jogiyanto, HM. (1990). Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta.

Kristanto, Andri. (2008). Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Gava Media: Yogyakarta.

Laudon, Kenneth C., Laudon, Jane P. (2010). Management Information Systems (11th Edition). New Jersey : Pearson Prentice Hall.

Mulyanto, Agus. (2009). Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Pustaka Pelajar.

W.Wilkinson, Joseph. (1993). Sistem Akunting dan Informasi, Alih bahasa Agus Maulana.Edisi ketiga jilid satu. Jakarta.

Gambar

Gambar 4.1 Document Flow Peminjaman Koleksi
Gambar 4.2 Document Flow Pengembalian Koleksi
Gambar 4.3 Sistem Flow Peminjaman Koleksi
Gambar 4.4 Sistem Flow Pengadaan Koleksi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Masalah utama yang timbul pada penderita Erb’s Paralysis adalah lesi. pada plexus brachialis yang dapat menyebabkan adanya nyeri pada

untuk berpartisipasi sebagai subyek dalam penelitian saya yang berjudul: Membangun Karakter Kejujuran Melalui Permainan Tradisional pada Anak Usia Dini di Kota Pati.

Karena kadar air mempengaruhi kualitas campuran aspal beton maka dipilih cara pengolahan ulang yang mempunyai kadar air paling rendah dan dilihat dari tabel hasil uji

Atoms are neutral because the positive charge of the nucleus is equal to all of the negative charges of the electrons.

Dalam konteks yang lebih khusus, bidang pragmatik berbeza dengan bidang semantik, dan kajian tentang makna linguistik, tetapi lebih kepada kajian tentang faktor

Kondisi ini tentu dapat memberi dampak terhadap pola pembelian yang dilakukan remaja salah satunya adalah pembelian impulsif yang dilakukan secara online.Tujuan penelitian

Conceptual Data Model (CDM) pada aplikasi simpan dan pinjam koperasi Wijaya Mojokerto merupakan gambaran dari hubungan tiap database yang diperlukan dalam

qa?.. Observasi guru memungkinkan evaluasi perkembangan sepanjang waktu. Guru dapat mempertimbangkan cara siswa memecahkan masalah, seperti juga menpertimbangkan