• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Teknologi Cloud Messaging Cloud Notification Cloud Security Dan Kompresi Gambar Pada Aplikasi Solidare

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Teknologi Cloud Messaging Cloud Notification Cloud Security Dan Kompresi Gambar Pada Aplikasi Solidare"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

1

I.1

Latar Belakang Masalah

Solidare merupakan sebuah aplikasi

mobile yang memiliki beberapa

fungsionalitas penting dalam penggunaannya. Salah satu fitur yang diberikan oleh

aplikasi

solidare adalah kemampuan bagi pengguna untuk melakukan donasi

terhadap anak asuh yang membutuhkan donasi tersebut. Selain fitur donasi, aplikasi

solidare juga memiliki banyak fitur yang menyesuaikan kebutuhan pengguna dalam

memudahkan proses donasi seperti fitur konfirmasi pembayaran donasi, fitur

konsultasi donatur serta beberapa fitur penting lainnya. Melihat kebutuhan yang

sangat besar terhadap beberapa fitur yang terdapat pada aplikasi

solidare maka

dibutuhkan sebuah teknologi yang dapat lebih mempermudah segala aktifitas

pengguna pada aplikasi solidare.

Pada beberapa fitur di aplikasi

Solidare khususnya fitur yang

memungkinkan pengguna untuk melakukan unggah file gambar ke sistem memiliki

kendala dalam besarnya ukuran file gambar yang akan dikirimkan. Dibutuhkan

sebuah teknologi yang dapat melakukan kompresi pada file gambar tersebut

sehinga menutup kemungkinan kendala yang sama terjadi kembali.

Fitur konfirmasi adalah salah satu fitur yang sangat penting pada aplikasi

Solidare karena pada fitur ini terdapat proses transaksi pembayaran yang

(2)

Tidak hanya fitur untuk melakukan konfirmasi, teknologi tambahan yang

lebih mumpuni juga dibutuhkan pada fitur konsultasi yang terdapat pada aplikasi

Solidare. Fitur tersebut memungkinkan donatur untuk dapat berkomunikasi secara

langsung kepada pihak lembaga amal dengan memberikan kontak-kontak yang

dibutuhkan oleh donatur. Kendala yang kemudian terjadi ketika seorang donatur

ingin melakukan komunikasi teks secara

on-time dengan pihak lembaga amal

terkait. Pada versi sebelumnya aplikasi Solidare belum menyediakan fasilitas untuk

pengguna melakukan komunikasi teks secara online sehingga donatur masih harus

menghubungi pihak lembaga amal dengan menggunakan kontak lain yang dapat

dihubungi.

Pada kedua masalah yang telah dipaparkan sebelumnya dibutuhkan sebuah

teknologi yang dapat menangani beberapa aspek pada kedua fitur tersebut.

Cloud

Computing merupakan sebutan dari teknologi yang dapat mencapai hal-hal yang

dibutuhkan pada teknologi yang akan diterapkan.

Cloud Computing atau biasa

disebut dengan komputasi awan sendiri merupakan gabungan pemanfaatan

teknologi komputer dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet

yang berfungsi untuk menjalankan program melalui komputer-komputer yang

terkoneksi pada waktu yang sama. Dibalik itu semua,

Cloud Computing juga

merupakan hal yang sangat rentan terjadinya disrupt services, pencurian informasi,

kurangnya privasi dan rusaknya informasi. Melihat beberapa aspek yang dapat

terjadi maka sangat dibutuhkan sebuah keamanan dari

Cloud Computing yang

nantinya digunakan dalam penerapan teknologi untuk fitur-fitur lainnya.

I.2

Perumusan Masalah

(3)

I.3

Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengimplementasikan teknologi

cloud messaging,

cloud notification,

cloud security dan kompresi gambar pada

aplikasi Solidare. Tujuan dari penelitian ini adalah:

1.

Membantu donatur agar mendapatkan informasi mengenai validasi dari

konfirmasi pembayaran yang dilakukan dengan lebih fleksibel dan cepat.

2.

Memberikan kemudahan kepada donatur untuk dapat terhubung secara

langsung dengan pihak lembaga amal terkait.

3.

Menjaga keamanan dan kerentanan dari setiap informasi yang dimiliki oleh

aplikasi Solidare.

4.

Mengurangi penggunaan ukuran data yang besar dalam proses pengiriman file

gambar ke dalam sistem.

I.4

Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang didapatkan pada penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1.

Data penelitian yang digunakan berasal dari Yayasan Rumah Zakat Kota

Bandung.

2.

IDE yang digunakan untuk implementasi teknologi pada penelitian ini adalah

Visual Studio 2013.

3.

Algoritma kompresi citra yang digunakan adalah JPEG (Joint Photograpic

Experts).

4.

Pemodelan yang digunakan dalam pembangunan perangkat lunak ini

menggunakan Object Oriented Analysis and Design (OOAD).

5.

Implementasi teknologi dilakukan pada aplikasi berbasis mobile sistem operasi

Windows Phone 8.0.

I.5

Metodologi Penelitian

(4)

Penelitian sebelumnya menggunakan masyarakat sebagai objek permasalahan

sehingga dalam penelitian ini juga memfokuskan pemecahan untuk mengatasi

masalah yang terjadi pada penelitian sebelumnya yang menyesuaikan dengan

kebutuhan masyarakat. Penelitian ini akan menghasilkan sebuah pengembangan

teknologi pada aplikasi

Solidare sesuai dengan kebutuhan yang didapatkan dari

pembangunan perangkat lunak yang terjadi sebelumnya. Metode penelitian yang

digunakan kemudian dibagi menjadi dua yaitu metode pengumpulan data serta

metode pengembangan perangkat lunak.

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan pada pengumpulan data adalah studi literatur yang

merupakan teknik pengumpulan data dengan cara meneliti serta mempelajari

literatur-literatur yang bersumber dari buku, literatur, jurnal ilmiah, paper serta situs

internet yang berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan.

1.5.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Dalam pembangunan perangkat lunak ini digunakan model pembangunan

perangkat lunak

waterfall yang disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan

perangkat lunak pada kasus ini. Adapun proses tersebut antara lain:

1.

Requirement definition

Tahap requirement definition merupakan tahap pengumpulan kebutuhan yang

telah terdefinisikan secara lengkap. Kebutuhan tersebut selanjutnya dianalisis dan

kemudian dijelaskan kembali kebutuhan yang akan dipenuhi oleh sistem yang akan

dilakukan implementasi teknologi baru. Pada penelitian dan pengembangan

aplikasi Solidare kebutuhan yang dianalisis berasal dari informasi yang didapatkan

dari studi literatur berbagai sumber.

2.

System and software design

Tahapan ini merupakan tahap dimana perangkat lunak yang akan dikerjakan

didesain setelah segala kebutuhan telah selesai dikumpulkan. Pada penelitian dan

pengembangan aplikasi

Solidare tahap ini bertujuan untuk merancang kebutuhan

(5)

Tahap software implementation and unit testing adalah tahap dimana hasil

dari perancangan kebutuhan sistem dibangun dengan menggunakan bahasa

pemrograman yang sudah ditentukan. Setiap unit program yang telah dibangun

kemudian diuji. Pada penelitian ini digunakan

Visual Studio 2013 sebagai IDE

dengan bahasa pemrograman C# serta dilakukan pengimplementasian beberapa

modul dari teknologi Azure Cloud Computing serta penerapan algoritma kompresi

citra yang telah di tentukan yaitu JPEG (Joint Photograpic Experts)

4.

Integration and system testing

Tahap ini merupakan tahap disatukannya unit-unit secara keseluruhan

kemudian dilakukan pengujian selanjutnya mengenai keseluruhan program.

Penyatuan setiap unit yang diimplementasikan dilakukan pada tahap ini agar dapat

terlihat perbedaan perkembangan sistem yang lama dengan sistem yang baru yang

telah diimplementasikan teknologi baru .

5.

Operation, evaluation and maintenance

(6)

I.6

Metodologi Penelitian

Berikut gambaran umum sistematika penulisan dalam penelitian ini :

1.

Bab I Pendahuluan

Bab I berisi tentang penguraian latar belakang permasalahan, rumusan inti

permasalahan, serta solusi atas masalah yang terjadi pada aplikasi

Solidare.

Masalah-masalah yang telah ditemukan diidentifikasi, ditentukan maksud dan

tujuan, serta batasan dari masalah tersebut. Metode penelitian serta sistematika

penulisan dari implementasi teknologi

cloud messaging, cloud notification,

cloud

security dan kompresi gambar pada aplikasi Solidare

2.

Bab II Landasan Teori

Bab II berisi tentang penguraian kajian yang berkaitan dengan penelitian ini

yaitu literatur tentang teknologi cloud messaging, cloud notification, cloud security

dan algoritma kompresi gambar yang merupakan objek-objek penelitian.

3.

Bab III Analisis dan Perancangan Sistem

[image:6.595.133.484.145.358.2]

Bab III berisi tentang penguraian hasil analisis dari masalah yang terjadi

berdasarkan latar belakang seperti analisis sistem, perancangan kebutuhan

(7)

fungsional dan non fungsional untuk aplikasi, serta perancangan antarmuka yang

akan diterapkan. Pada bab ini juga dijelaskan tentang penerapan algoritma kompresi

gambar pada aplikasi Solidare.

4.

Bab IV Implementasi dan Pengujian

Bab IV berisi implementasi dari teknologi-teknologi yang telah disebutkan

sebelumnya pada aplikasi

Solidare kemudian dilanjutkan ke tahap pengujian

aplikasi.

5.

Bab V Kesimpulan dan Saran

Bab V berisi tentang kesimpulan dari implementasi teknologi cloud messaging,

cloud notification, cloud security dan kompresi gambar pada aplikasi Solidare serta

(8)
(9)

9

II.1

Cloud Computing

Cloud

computing mengacu pada aplikasi dan layanan yang berjalan pada

jaringan terdistribusi menggunakan sumber daya virtual dan diakses oleh protokol

internet umum dan standar jaringan. Hal ini dibedakan dengan gagasan bahwa

resource adalah virtual dan tak terbatas dan itu merupakan rincian dari

physical

system dimana software berjalan diabstraksikan dari pengguna.

Dalam upaya untuk lebih menggambarkan cloud computing, sejumlah jenis

cloud telah didefinisikan. Terdapat dua kelas yang berbeda dari cloud diantaranya

adalah yang didasarkan pada

deployment model, dan berdasarkan

service model.

Deployment

model memberitahu dimana cloud berada dan untuk tujuan apa. Public,

private, community, dan hybrid clouds merupakan deployment models.

Service

model menggambarkan jenis layanan yang penyedia layanan

tawarkan.

Service

model yang paling dikenal diantaranya adalah

software

as

a

service, platform as a service, dan infrastructure as a service atau dikenal sebagai

SPI model. Service model saling membangun satu sama lain dan menentukan apa

yang vendor harus kelola, dan apa yang merupakan tanggung jawab klien.

Cloud computing merupakan pergeseran paradigma nyata dalam cara dimana

sistem dikerahkan. Skala besar dari sistem cloud computing telah diaktifkan seiring

popularitas internet, dan pertumbuhan beberapa perusahaan jasa besar.

Cloud

computing membuat impian akan

utility

computing menjadi lebih mungkin, jauh

lebih scalable, dan sistem yang tersedia secara universal.

(10)

II.2

Microsoft Azure

Microsoft

Azure adalah platform

cloud

computing

Microsoft, yang

menyediakan berbagai macam layanan yang dapat digunakan tanpa membeli. Azure

memungkinkan pesatnya pengembangan yan memberikan solusi, dan menyediakan

sumber daya untuk menyelesaikan tugas-tugas yang mungkin tidak sesuai dalam

lingkungan lokal. Komputasi,

storage, jaringan, dan layanan aplikasi

Azure

berfokus pada membangun solusi besar tanpa perlu khawatir tentang bagaimana

pemasangan physical infrastructure.

Microsoft menyediakan support untuk public, private, dan hybrid cloud. Windows

Azure

Pack adalah

add-on gratis untuk

Microsoft

System

Center yang

memungkinkan kita untuk meng-host banyak layanan inti Azure di data center kita

sendiri, dan memberikan pengalaman self-service portal ke pengguna. Kita dapat

mengintegrasikan itu semua ke dalam

hybrid

cloud melalui penggunaan

virtual

private network. [3]

II.3

Windows Phone

Windos phone diperkenalkan pada tanggal 15 Februari 2010 pada pameran

MWC, Barcelona.

Microsoft memperkenalkan sebuah sistem operasi yang

dianggap sebagai a revolutionary new platfrom.

Windows

phone tercipta hasil kerja sama antara CEO

Microsoft Steve

Ballmer dengan CEO

Nokia Stephen Elop yang dimana sistem operasi ini

diterapkan pada ponsel genggam dengan merk Nokia. Windows phone dihadirkan

dengan antarmuka pengguna yang tampak lebih bersih dan segar. Filosofi desain

dari sistem informasi ini sendiri dinamakan metro style sehingga menunjukan ciri

yang jelas, informasi yang mudah diperoleh dan menggunakan simbol-simbol yang

mudah dipahami. [4]

II.4

sAlgoritma

Joint Photograpic Experts

Joint

Photograpic Experts (JPEG, dibaca jay-peg) di rancang untuk kompresi

beberapa

full-color atau

gray-scale dari suatu gambar yang asli, seperti

(11)

penulisan, kartun yang sederhana atau gambar yang mengunakan banyak garis.

JPEG sudah mendukung untuk 24-bit color depth atau sama dengan 16,7 juta warna

(224 = 16.777.216 warna). Progressive JPEGs (p-JPEGs) adalah tipe dari beberapa

persen lebih kecil dibandingkan baseline JPEGs: tetapi keuntungan dari JPEG dan

tipetipenya telihat pada langkah-langkahnya sama seperti iinterlaced GIFs.

JPEG adalah algoritma kompresi secara lossy. JPEG bekerja dengan merubah

gambar spasial dan merepresentasikan ke dalam pemetaan frekuensi.

Discrete

Cosine

Transform (DCT) dengan memisahkan antara informasi frekuensi yang

rendah dan tinggi dari sebuah gambar. Informasi frekuensi yang tinggi akan

diseleksi untuk dihilangkan yang terikat pada penganturan kualitas yang digunakan.

Kompresi dengan tingkatan yang lebih baik, tingkatan yang lebih baik dari

informasi yang dihilangkan. Waktu Kompresi dan dekompresi dilaksanakan dengan

simetris. [5]

II.5

API

API (Application Programming Interface) adalah kumpulan fungsi-fungsi

atau perintah-perintah untuk menggantikan bahasa yang digunakan dalam system

call dengan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti.

Keuntungan memprogram dengan menggunakan API adalah:

1. Portabilitas. Programmer yang menggunakan API dapat menjalankan

programnya dalam sistem operasi mana saja asalkan sudah terinstall API tersebut.

Sedangkan system call berbeda antar sistem operasi, dengan catatan dalam

implementasinya mungkin saja berbeda.

2. Lebih Mudah Dimengerti. API menggunakan bahasa yang lebih terstruktur dan

mudah dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini sangat penting dalam hal

editing dan pengembangan.

System call interface ini berfungsi sebagai penghubung antara API dan

system call yang dimengerti oleh sistem operasi. System call interface ini akan

menerjemahkan perintah dalam API dan kemudian akan memanggil system calls

yang diperlukan.

(12)

diterjemahkan dulu oleh program menjadi perintah open(). Perintah open() ini

merupakan perintah dari API dan bukan perintah yang langsung dimengerti oleh

kernel sistem operasi. Oleh karena itu, agar keinginan user dapat dimengerti oleh

sistem operasi, maka perintah open() tadi diterjemahkan ke dalam bentuk system

call oleh system call interface. Implementasi perintah open() tadi bisa

bermacam-macam tergantung dari sistem operasi yang kita gunakan. [6]

II.6

JSON

JSON (JavaScript Object Notation) adalah format data interchange-ringan.

Sangat mudah dibaca dan ditulis oleh manusia. Sangat mudah untuk mesin untuk

parse, dan generate. Hal ini didasarkan pada subset dari bahasa pemrograman

JavaScript, Standar ECMA-262 Edisi ke-3 - Desember 1999. JSON merupakan

format teks yang benar-benar bahasa independen tetapi menggunakan konvensi

yang akrab bagi programmer dari C, termasuk C , C ++, C #, Java, JavaScript, Perl,

Python, dan banyak lainnya. Properti ini membuat JSON menjadi bahasa data

interchange yang ideal.

JSON dibentuk oleh dua struktur, yaitu collection dari nama atau value pairs.

Dalam berbagai bahasa, ini direalisasikan object, record, struct, dictionary, hash

table, keyed list, atau associative array. Selain itu ordered list dari value. Dalam

kebanyakan bahasa, ini direalisasikan sebagai array, vector, list, atau sequence. [7]

II.7

Cloud Computing Security

Cloud computing merupakan sebuah istilah untuk kegiatan menyelesaikan

suatu proses atau perhitungan melalui media internet dengan pemanfaat segala

sumber daya yang dimiliki oleh sekumpulan komputer yang saling terhubung pada

suatu jaringan yang sama. Teknologi ini menggunakan internet dan server pusat

yang biasanya tidak dalam satu tempat yang sama untuk menjaga atau mengelola

data dan aplikasi. Dibalik itu semua aspek keamanan merupakan hal yang paling

penting pada sebuah sistem di Cloud. Berikut merupakan aspek berbahaya yang

dapat timbul dari penggunaan teknologi cloud computing antara lain (Setiawan,

2010) :

(13)

Gangguan terhadap layanan biasanya terjadi karena faktor alam. Cuacana

yang kurang baik sehingga koneksi tidak dapat berjalan dengan semestinya atau

terjadi bencana alam seperti gempa bumi dan sebagainya merupakan ancaman yang

dapat membuat server penyedia layanan bermasalah dan tidak dapat berjalan.

b.

Theft of Information

Pencurian data merupakan hal yang sangat rentan terjadi pada aplikasi yang

menggunakan teknologi Cloud Computing. Hal ini dikarenakan data yang disimpan

pada server yang berada di internet sehingga sangat rentan untuk terjadi penyadapan

data.

c.

Loss of Privacy

Terjadi kebocoran data pribadi milik pengguna adalah hal yang berbahaya

dan rentan terjadi. Hal ini dikarenakan penyedia layanan dapat mengambil data

pribadi milik pengguna sehingga data pribadi milik pengguna menjadi tidak

terjamin lagi kerahasiaannya.

d.

Damage information

Data yang rusak akibat jaringan yang kurang baik sehingga menghasilkan

data yang corrupt juga merupakan hal yang berbahaya bagi pengguna teknologi

Cloud. Hal tersebut akan mengganggu pengguna teknologi ini jika terjadi kerusakan

data yang cukup banyak dan tidak memiliki Backup data.

Berdasarkan beberapa masalah yang telah dipaparkan sebelumnya maka

dibutuhkan sebuah sistem keamanan yang mampu mengatasi permasalahan

tersebut. Penelitian ini menggunakan Azure Cloud Service dimana setiap keamanan

pada sistem aplikasi Solidare diamankan secara otomatis oleh pihak penyedia

layanan. Beberapa fitur yang ditawari oleh Azure Cloud Service yang dapat

mengamankan sistem cloud adalah sebagai berikut :

a.

Layanan Infrastruktur

Windows Azure menyediakan infrastruktur dengan skala yang sesuai dengan

kebutuhan. Baik dalam membuat aplikasi baru atau menjalankan aplikasi yang telah

disediakan.

(14)

Windows Azure memberikan kemudahan dalam pembuatan aplikasi mobile.

Aplikasi yang telah dibuat dan dapat langsung dimasukan ke penyimpanan

komputasi awan.

c.

Aplikasi Web

Windows Azure menawarkan keamanan dan fleksibilitas pengembangan,

penyebaran, dan pilihan skala untuk berbagai macam ukuran aplikasi web.

d.

Penyimpanan, Pencadangan, dan Pemulihan

Windows Azure menyediakan penyimpanan, pencadangan, dan solusi

pemulihan data apapun.

e.

Identitas dan Manajemen Akses

Windows Azure Active Directory memberikan layanan pengamanan pada

identitas perusahaan. Serta melakukan manajemen pada banyak pengguna di

sebuah perusahaan.

f.

Integrasi

Windows Azure memperbolehkan pengguna untuk membawa seluruh

aplikasi, data, perangkat, mitra ke perangkat lokal dan ke awan.

g.

Manajemen Data

Windows Azure menyediakan solusi yang tepat untuk kebutuhan data

pengguna. [3]

II.8

UML

UML (Unifield Modeling Language) adalah sebuah bahasa spesifikasi

standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan dan membangun sistem

perangkat lunak berbasis Objek (Object Oritend). UML mulsi diperkenalkan oleh

Object Management Group, sebuah organisasi yang telah mengembangkan model

teknologi dan standar OOP sejak tahun 1980an. Berikut empat macam diagram

UML yang sering digunakan untuk pembangunan perangakat lunak berorientasi

objek. [8]

1.

Use case diagram

Use case diagram digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan

(15)

yang berinteraksi dengan sistem aplikasi.Use case merepresentasikan

operasi-operasi yang dilakukan oleh actor. Use case digambarkan berbentuk elips dengan

nama operasi dituliskan didalamnnya. Actor yang melakukan operasi dihubungkan

dengan garis lurus ke use case.

2.

Sequence Diagram

Sequence diagram menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan

dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case: interaksi yang terjadi antar class,

operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang diperlukan

oleh masing-masing operasi

3.

Collaboration Diagram

Collaboration diagram dipakai untuk memodelkan interaksi antar objek di

dalam sistem. Berbeda dengan

sequence diagram yang lebih menonjolkan

kronologis dari operasi-operasi yang dilakukan, collaboration diagram lebih fokus

pada pemahaman atas keseluruhan operasi yang dilakukan oleh objek.

4.

Class Diagram

(16)
(17)

51

V.1

Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian implementasi teknologi terkait maka diperoleh

kesimpulan sebagai berikut.

a.

Implementasi notifikasi dapat membantu donatur agar mendapatkan informasi

mengenai validasi dari konfirmasi pembayaran yang dilakukan dengan lebih fleksibel

dan cepat.

b.

Terjadi kemudahan kepada donatur untuk dapat terhubung secara langsung dengan

pihak lembaga amal terkait dengan menggunakan fitur messaging.

c.

Penggunaan

Azure

cloud

menjaga keamanan dan kerentanan dari setiap informasi yang

dimiliki oleh aplikasi

Solidare

.

d.

Penggunaan algoritma JPEG mengurangi penggunaan ukuran data yang besar dalam

proses pengiriman file gambar ke dalam sistem.

V.2

Saran

Implementasi dari teknologi seperti

cloud

messaging,

cloud

notification,

cloud

security serta kompresi gambar yang dilakukan pada penelitian ini perlu

(18)

Phone

: +6285246439299

Email

: handika_@outlook.com

Personal Information

Place & D.O.B

: Nunukan, November 3

rd

1993

Marital Status

: Single

Religion

: Moslem

Languages Known

: Bugis, Indonesian, English

Formal Education

Indonesia Computer

University

Majoring Informatics

Engineering

2011

present

SMAN 1 Nunukan

2008

2011

SMPN 1 Nunukan

2005

2008

SDN 017 Nunukan

1999

2005

Professional Experiences

Present

-

Freelancer Windows Phone Developer

-

Freelancer Game Developer

November 2013

Present, member of Unikom Codelabs

-

Windows Phone Developer

Projects Experience

WINDOWS PHONE APPLICATIONS

(19)

DESKTOP APPLICATIONS

Sistem Informasi Perhotelan

House Hotel

I-body (windows 8)

TalkMe messenger

GAME DEVELOPMENTS

Babybloom (mobile)

Lookup! (web based)

Husein Drug Games (desktop) - education

Monobiology (desktop)

Play My Science (mobile)

IronRobo (web based)

Skills

Operating System

: Microsoft Windows XP

Microsoft Windows 7

Microsoft Windows 8

Microsoft Windows 8.1

Microsoft Windows 10

Integrated Development Environtment

: Visual Studio

Unity3D

Construct2

CoduLabs

GameSalad

Text Editor

: MonoDevelop

Notepad++

Notepad

Sublime

Programming Language

: Javascript

(20)

Framework

: MonoGame

Achievement

2014

INAICTA 2014

Top 8 Finalist Digital Interactive

Media

(Indonesia ICT Award)

Project name : Crimezone

2014

#CodeSpeak Contest

Winner

Project name : LinkedIn Presentation

2014

Motekar 2014

Aplikasi Terfavorit

Project name : Crimezone

2015

Imagine Cup Indonesia 2015

Winner of World Citizenship

Category

(21)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi Ujian Akhir Sarjana

HANDIKA

10111228

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

(22)

v

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR SIMBOL ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

I.1

Latar Belakang Masalah ... 1

I.2

Perumusan Masalah ... 2

I.3

Maksud dan Tujuan ... 3

I.4

Batasan Masalah ... 3

I.5

Metodologi Penelitian ... 3

1.5.1 Metode Pengumpulan Data ... 4

1.5.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak ... 4

I.6

Metodologi Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 9

II.1

Cloud Computing ... 9

II.2

Microsoft Azure ... 10

II.3

Windows Phone ... 10

(23)

vi

II.5

API ... 11

II.6

JSON ... 12

II.7

Cloud Computing Security ... 12

II.8

UML ... 14

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 17

III.1

Analisis Sistem ... 17

III.1.1 Analisis Masalah ... 17

III.1.2 Analisis Arsitektur Sistem ... 17

III.1.3 Analisis Algoritma Kompresi Gambar... 19

III.1.4 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak ... 24

III.1.5 Analisis Kebutuhan Non-Fungsional ... 25

III.1.6 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 28

III.2

Perancangan Sistem ... 41

III.2.1

Perancangan Antarmuka ... 41

III.2.2

Perancangan Pesan ... 43

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 45

IV.1

Implementasi Sistem ... 45

IV.1.1.

Lingkungan Implementasi ... 45

IV.1.2.

Implementasi Antarmuka ... 46

IV.2

Pengujian Sistem ... 46

IV.2.1

Rencana Pengujian ... 46

IV.2.2

Skenario Pengujian ... 47

IV.2.3

Hasil Pengujian ... 47

IV.2.4

Evaluasi Pengujian ... 50

(24)

vii

V.1

Kesimpulan ... 51

V.2

Saran ... 51

(25)

52

Lunak, Yogyakarta, ANDI, 2010.

[2]

B. Sosinsky, “Cloud Computing Bible,” Indianapolis, Wiley Publishing, 2011.

[3]

M. Collier dan R. Shahan, “Fundamental Of Azure,” Redmond, Microsoft

Press, 2015.

[4] P. Pramudya, Membuat Aplikasi untuk Windows Phone, Bandung: ANDI,

2011.

[5]

Y. Rafsyam, “Kompresi Citra menggunakan Teknik Lossy dengan Metode

Algoritma,” vol. 2, no. 1, 2010.

[6] V. P. Metha, Pro LINQ Object Relational Mapping with C# 2008, Bakerley,

United State: Apress, 2008.

[7]

“Introducing JSON,” [Online]. Available: h

ttp://json.org/.

[8] I. Sommerville, Software Engineering, USA: Pearson Education, Inc., 2011.

(26)

Adam Mukharil Bachtiar1, Handika2

1 Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Jl. Dipatiukur 112-114 Bandung

2 Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Jl. Dipatiukur 112-114 Bandung

Email : adammb@outlook.com1, handika_@outlook.com2

ABSTRAK

Solidare merupakan sebuah aplikasi mobile yang memiliki beberapa fungsionalitas penting dalam penggunaannya. Beberapa fitur penting selain donasi juga mendukung penggunaan aplikasi Solidare dan kemudian didapatkan sebuah permasalahan penting bahwa terdapat kebutuhan dari pengguna yang belum direalisasikan oleh sistem sebelumnya. Salah satu permasalahan yang terjadi pada fitur aplikasi

Solidare yang membutuhkan kemampuan untuk melakukan unggah file gambar ke sistem. Kendala terhadap besarnya ukuran file gambar yang akan dikirimkan menjadi salah satu tolak ukur bahwa dibutuhkan sebuah penerapan algoritma untuk melakukan kompresi terhadap file gambar tersebut.

Permasalahan lain kemudian muncul pada

kebutuhan-kebutuhan lainnya seperti dibutuhkannya sistem pemberitahuan kepada pengguna secara langsung serta sistem yang dapat melakukan komunikasi teks singkat menjadi masalah tambahan yang terdapat pada aplikasi Solidare. Melihat beberapa kebutuhan tersebut bahwa setiap teknologi

yang akan diterapkan membutuhkan sebuah

pengamanan terhadap hal-hal yang memiliki resiko tinggi seperti data serta keamanan lain maka

diterapkan juga sebuah keamanan dari Cloud

Computing.

Dengan penerapan beberapa teknologi seperti cloud notification, cloud messaging, cloud security serta algoritma untuk melakukan kompresi gambar pada

aplikasi Solidare dapat memaksimalkan penggunaan

aplikasi ini dengan lebih baik. Penerapan teknologi-teknologi tersebut berfokus pada aplikasi berbasis mobile Windows Phone yang saat ini mengalami pengembangan fitur.

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan yakni pengujian fungsionalitas dengan menggunakan metode black box maka dapat disimpulkan bahwa

implementasi teknologi cloud messaging, cloud

notification, cloud security dan kompresi gambar

pada aplikasi solidare mampu mencapai tujuan

sebagai pemecahan masalah yang terjadi.

Kata Kunci: Kata kunci: Solidare, Windows Phone, Teknologi Awan.

1. PENDAHULUAN

Pada bagian ini akan dipaparkan mengenai latar belakang masalah, maksud dan tujuan.

1.1 Latar Belakang Masalah

Solidare merupakan sebuah aplikasi mobile

yang memiliki beberapa fungsionalitas penting dalam penggunaannya. Salah satu fitur yang diberikan oleh aplikasi solidare adalah kemampuan bagi pengguna untuk melakukan donasi terhadap anak asuh yang membutuhkan donasi tersebut. Selain fitur donasi, aplikasi solidare juga memiliki

banyak fitur yang menyesuaikan kebutuhan

pengguna dalam memudahkan proses donasi seperti fitur konfirmasi pembayaran donasi, fitur konsultasi donatur serta beberapa fitur penting lainnya. Melihat kebutuhan yang sangat besar terhadap beberapa fitur

yang terdapat pada aplikasi solidare maka

dibutuhkan sebuah teknologi yang dapat lebih mempermudah segala aktifitas pengguna pada aplikasi solidare.

Pada beberapa fitur di aplikasi Solidare

khususnya fitur yang memungkinkan pengguna untuk melakukan unggah file gambar ke sistem memiliki kendala dalam besarnya ukuran file gambar yang akan dikirimkan. Dibutuhkan sebuah teknologi yang dapat melakukan kompresi pada file gambar tersebut sehinga menutup kemungkinan kendala yang sama terjadi kembali.

Fitur konfirmasi adalah salah satu fitur yang sangat penting pada aplikasi Solidare karena pada fitur ini terdapat proses transaksi pembayaran yang merupakan proses yang sangat krusial bagi seorang donatur. Proses konfirmasi tersebut terdiri dari beberapa tahap mulai dari pengiriman data transaksi yang telah dilakukan donatur hingga

kemudian data tersebut dilakukan validasi

(27)

akan pemberitahuan informasi kepada pengguna. Tidak hanya fitur untuk melakukan

konfirmasi, teknologi tambahan yang lebih

mumpuni juga dibutuhkan pada fitur konsultasi yang terdapat pada aplikasi Solidare. Fitur tersebut memungkinkan donatur untuk dapat berkomunikasi secara langsung kepada pihak lembaga amal dengan memberikan kontak-kontak yang dibutuhkan oleh donatur. Kendala yang kemudian terjadi ketika seorang donatur ingin melakukan komunikasi teks secara on-time dengan pihak lembaga amal terkait. Pada versi sebelumnya aplikasi Solidare belum menyediakan fasilitas untuk pengguna melakukan komunikasi teks secara online sehingga donatur masih harus menghubungi pihak lembaga amal dengan menggunakan kontak lain yang dapat dihubungi.

Pada kedua masalah yang telah dipaparkan sebelumnya dibutuhkan sebuah teknologi yang dapat menangani beberapa aspek pada kedua fitur tersebut.

Cloud Computing merupakan sebutan dari teknologi yang dapat mencapai hal-hal yang dibutuhkan pada teknologi yang akan diterapkan. Cloud Computing

atau biasa disebut dengan komputasi awan sendiri

merupakan gabungan pemanfaatan teknologi

komputer dalam suatu jaringan dengan

pengembangan berbasis internet yang berfungsi untuk menjalankan program melalui komputer-komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama.

Dibalik itu semua, Cloud Computing juga

merupakan hal yang sangat rentan terjadinya disrupt services, pencurian informasi, kurangnya privasi dan rusaknya informasi. Melihat beberapa aspek yang dapat terjadi maka sangat dibutuhkan sebuah

keamanan dari Cloud Computing yang nantinya

digunakan dalam penerapan teknologi untuk fitur-fitur lainnya.

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari penelitian ini adalah untuk

mengimplementasikan teknologi cloud messaging,

cloud notification, cloud security dan kompresi

gambar pada aplikasi Solidare. Tujuan dari

penelitian ini adalah:

1. Membantu donatur agar mendapatkan informasi

mengenai validasi dari konfirmasi pembayaran yang dilakukan dengan lebih fleksibel dan cepat.

2. Memberikan kemudahan kepada donatur untuk

dapat terhubung secara langsung dengan pihak lembaga amal terkait.

3. Menjaga keamanan dan kerentanan dari setiap informasi yang dimiliki oleh aplikasi Solidare.

4. Mengurangi penggunaan ukuran data yang besar

dalam proses pengiriman file gambar ke dalam sistem.

menggunakan sumber daya virtual dan diakses oleh protokol internet umum dan standar jaringan. Hal ini dibedakan dengan gagasan bahwa resource adalah virtual dan tak terbatas dan itu merupakan rincian dari physical system dimana software berjalan diabstraksikan dari pengguna.

Dalam upaya untuk lebih menggambarkan

cloud computing, sejumlah jenis cloud telah didefinisikan. Terdapat dua kelas yang berbeda dari

cloud diantaranya adalah yang didasarkan pada

deployment model, dan berdasarkan service model.

Deployment model memberitahu dimana cloud

berada dan untuk tujuan apa. Public, private,

community, dan hybrid clouds merupakan

deploymentmodels.

Service model menggambarkan jenis layanan

yang penyedia layanan tawarkan. Service model

yang paling dikenal diantaranya adalah softwareasa service, platformasa service, dan infrastructureas a service atau dikenal sebagai SPI model. Service model saling membangun satu sama lain dan menentukan apa yang vendor harus kelola, dan apa yang merupakan tanggung jawab klien.

Cloud computing merupakan pergeseran paradigma nyata dalam cara dimana sistem dikerahkan. Skala besar dari sistem cloudcomputing

telah diaktifkan seiring popularitas internet, dan

pertumbuhan beberapa perusahaan jasa besar. Cloud

computing membuat impian akan utility computing

menjadi lebih mungkin, jauh lebih scalable, dan sistem yang tersedia secara universal.

Tidak semua aplikasi diuntungkan dengan

deployment di cloud. Masalah dengan latency, kontrol transaksi, dan dalam keamanan tertentu, serta kepatuhan terhadap peraturan patut menjadi perhatian khusus.[1]

1.4 Microsoft Azure

Microsoft Azure adalah platform cloud computing Microsoft, yang menyediakan berbagai macam layanan yang dapat digunakan tanpa

membeli. Azure memungkinkan pesatnya

pengembangan yan memberikan solusi, dan

menyediakan sumber daya untuk menyelesaikan tugas-tugas yang mungkin tidak sesuai dalam lingkungan lokal. Komputasi, storage, jaringan, dan layanan aplikasi Azure berfokus pada membangun solusi besar tanpa perlu khawatir tentang bagaimana pemasangan physicalinfrastructure.

Microsoft menyediakan support untuk public,

private, dan hybrid cloud. Windows Azure Pack

adalah add-on gratis untuk MicrosoftSystemCenter

yang memungkinkan kita untuk meng-host banyak layanan inti Azure di data center kita sendiri, dan

memberikan pengalaman self-service portal ke

(28)

Windows phone diperkenalkan pada tanggal 15 Februari 2010 pada pameran MWC, Barcelona.

Microsoft memperkenalkan sebuah sistem operasi

yang dianggap sebagai a revolutionary new

platfrom.

Windows phone tercipta hasil kerja sama antara CEO Microsoft Steve Ballmer dengan CEO

Nokia Stephen Elop yang dimana sistem operasi ini diterapkan pada ponsel genggam dengan merk

Nokia. Windows phone dihadirkan dengan antarmuka pengguna yang tampak lebih bersih dan segar. Filosofi desain dari sistem informasi ini sendiri dinamakan metrostyle sehingga menunjukan ciri yang jelas, informasi yang mudah diperoleh dan

menggunakan simbol-simbol yang mudah

dipahami.[3]

1.6 Algoritma Joint Photograpic Experts

JointPhotograpicExperts (JPEG, dibaca jay-peg) di rancang untuk kompresi beberapa full-color

atau gray-scale dari suatu gambar yang asli, seperti pemandangan asli di dunia ini. JPEGs bekerja dengan baik pada continous tone images seperi

photographs atau semua pekerjaan seni yang menginginkan yang nyata; tetapi tidak terlalu bagus pada ketajaman gambar dan seni pewarnaan seperti penulisan, kartun yang sederhana atau gambar yang mengunakan banyak garis. JPEG sudah mendukung untuk 24-bit color depth atau sama dengan 16,7 juta

warna (224 = 16.777.216 warna). Progressive

JPEGs (p-JPEGs) adalah tipe dari beberapa persen lebih kecil dibandingkan baseline JPEGs: tetapi keuntungan dari JPEG dan tipetipenya telihat pada langkah-langkahnya sama seperti iinterlacedGIFs.

JPEG adalah algoritma kompresi secara

lossy. JPEG bekerja dengan merubah gambar spasial

dan merepresentasikan ke dalam pemetaan

frekuensi. DiscreteCosineTransform (DCT) dengan memisahkan antara informasi frekuensi yang rendah dan tinggi dari sebuah gambar. Informasi frekuensi yang tinggi akan diseleksi untuk dihilangkan yang terikat pada penganturan kualitas yang digunakan. Kompresi dengan tingkatan yang lebih baik, tingkatan yang lebih baik dari informasi yang dihilangkan. Waktu Kompresi dan dekompresi dilaksanakan dengan simetris.[4]

1.7 Cloud Computing Security

API (Application Programming Interface) adalah kumpulan fungsi-fungsi atau

perintah-perintah untuk menggantikan bahasa yang

digunakan dalam system call dengan bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti.

Keuntungan memprogram dengan

menggunakan API adalah:

terinstall API tersebut. Sedangkan system call berbeda antar sistem operasi, dengan catatan dalam implementasinya mungkin saja berbeda.

2. Lebih Mudah Dimengerti. API menggunakan

bahasa yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti daripada bahasa system call. Hal ini

sangat penting dalam hal editing dan

pengembangan.

System call interface ini berfungsi sebagai penghubung antara API dan system call yang dimengerti oleh sistem operasi. System call interface ini akan menerjemahkan perintah dalam API dan kemudian akan memanggil system calls yang diperlukan.

Untuk membuka suatu file tersebut user menggunakan program yang telah dibuat dengan menggunakan bantuan API, maka perintah dari user tersebut diterjemahkan dulu oleh program menjadi perintah open(). Perintah open() ini merupakan perintah dari API dan bukan perintah yang langsung dimengerti oleh kernel sistem operasi. Oleh karena itu, agar keinginan user dapat dimengerti oleh sistem operasi, maka perintah open() tadi diterjemahkan ke dalam bentuk system call oleh system call interface. Implementasi perintah open() tadi bisa bermacam-macam tergantung dari sistem operasi yang kita gunakan.[2]

2. ISI PENELITIAN

2.1 Analisis dan Perancangan Sistem

Berikut adalah analisis perancangan dari sistem yang dibangun.

2.1.1 Analisis Masalah

Analisis masalah merupakan penjabaran masalah yang ada sebelum diimplementasikannya teknologi yang diteliti pada perangkat lunak

Solidare ini. Analisis masalah meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Donatur sebagai pengguna mengalami kesulitan

ketika tidak mendapatkan informasi mengenai validasi yang telah dilakukan oleh pihak lembaga amal terhadap pembayaran donasi yang telah dilakukan.

b. Donatur mengalami kesulitan untuk terhubung

dengan pihak lembaga amal secara cepat dan langsung.

c. Keamanan sistem aplikasi Solidare masih

rentan terhadap ancaman-ancaman yang dapat terjadi pada cloud computing.

Sistem kesulitan untuk melakukan

pengiriman data berupa file gambar dikarenakan besarnya ukuran file gambar tersebut.

2.1.2 Analisis Arsitektur Sistem

(29)

teknologi cloud saling berkomunikasi. Gambaran mengenai arsitektur pengimplementasian teknologi pada sistem dari perangkat lunak Solidare dapat dilihat pada gambar berikut.

Berikut adalah penjelasan dari arsitektur sistem perangkat lunak Solidare serta implementasi teknologi yang akan dilakukan:

1. Arsitektur cloudmessaging

Arsitektur berikut menjelaskan alur

pengiriman data serta proses yang terjadi pada cloud messaging yang diimplementasikan.

a. Pada poin A.1 menjelaskan bahwa sistem baik

mobile maupun website mengirimkan sebuah identitas serta channel menuju ke back-end

sistem untuk dikenali.

b. Poin A.2 memperlihatkan Hasil pengenalan dari

sistem back-end kemudian dilanjutkan dengan melakukan validasi apakah identitas serta

channel yang dikirimkan oleh kedua perangkat tersebut valid atau tidak. Jika hasil validasi mengatakan tidak maka dilakukan tahap selanjutnya yaitu A.3 sedangkan jika valid maka

pesan langsung dikiriminkan menuju channel

yang dituju.

c. Poin A.3 menjelaskan bahwa Azure Mobile

Service melakukan pembangkitan identitas baru dan mengirimkan kembali kepada sistem back-end untuk dilakukan validasi kembali.

2. Arsitektur cloudnotification

Arsitektur ini menjelaskan proses pengiriman data yang terjadi ketika sebuah notifikasi dikirimkan via back-end sistem.

a. Poin B.1 memperlihatkan bahwa sistem mobile

mengirimkan sebuah indentitas serta channel

yang terdaftar pada sebuah back-end.

b. Pada poin selanjutnya yaitu B.2 menjelaskan pengenalan terhadap identitas yang dikirimkan oleh sistem mobile kemudian divalidasi oleh

sistem back-end untuk melakukan pencocokkan

identitas yang telah dikirimkan.

2.1.3 Use Case Diagram

Berikut merupakan use case diagram pada

pengembangan aplikasi Solidare.

2.2 Implementasi dan Pengujian Sistem

Berikut akan dipaparkan mengenai

implementasi dan pengujian sistem.

2.2.1 Lingkungan Implementasi

Lingkungan implementasi mendeskripsikan mengenai implementasi sistem pada lingkungan perangkat lunak dan lingkungan perangkat keras. Berikut merupakan penjelasan penerapan yang dilakukan pada kedua lingkungan tersebut.

1. Lingkungan Perangkat Lunak

Spesifikasi perangkat lunak dalam

pengembangan sistem adalah sebagai berikut:

a. Sistem Operasi Windows 8.

b. Bahasa pemrogramman C#.

c. Microsoft Visual Studio Community 2013

Update 3.

Penerapan sistem dilakukan dengan

spesifikasi bahwa perangkat mobile menggunakan

sistem operasi WindowsPhone dengan versi 8.0.

2. Lingkungan Perangkat Keras

Spesifikasi perangkat keras dalam

pengembangan sistem adalah sebagai berikut:

a. Processor Intel Core i7-4510U CPU @ 2.00 GHz

2.60 GHz

b. Harddisk 1 TB

c. Memory 4 GB

d. VGA 4 GB

e. Koneksi Internet tersedia

(30)

a. Mobile Windows Phone

b. Processor @ Dual-Core 1 GB

c. SD Card 8 GB

d. Memory 512 GB

e. Koneksi internet tersedia

f. Windows Phone version 8.0

2.2.2 Implementasi Antarmuka

Subbab implementasi antarmuka

mendeskripsikan tentang implementasi antarmuka berdasarkan hasil perancangan yang dilakukan.

Penjelasan mengenai pengimplementasian

antarmuka dilakukan dengan mewakilkan setiap antarmuka berdasarkan nama, class atau file yang dapat mewakili. Berikut adalah implementasi antarmuka pada perangkat mobile terlihat pada tabel berikut.

No Nama Antarmuka Nama File

Daftar Notifikasi Konfirmasi

ListConfirmationPage.xaml

Halaman Pesan Singkat LiveChat.xaml

Bar Pesan Notifikasi HomePage.xaml

Berikut implementasi dari sistem.

2.2.3 Pengujian

Proses pengujian sistem bertujuan untuk dapat mengidentifikasi kelengkapan serta mutu dari sistem yang dibangun maupun yang dikembangkan. Pengujian sistem juga dilakukan agar dapat diketahui apakah sebuah sistem telah dibangun sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Nama Proses Point Pengujian Jenis Pengujian Detail Jenis Pengujian Aktifasi Pesan Notifikasi Register Notification Id

Black Box Endurance Testing Get

Notification Message

Black Box Endurance Testing

Sistem Cloud Messaging

Post Short Message

Black Box Endurance Testing

Get Short Message

Black Box Endurance Testing Modul Kompresi Citra Picture Compression Module

Black Box Endurance Testing Lihat Notifikasi Konfirmasi Notification Message View

Black Box Endurance Testing

Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dan dipaparkan pada sub bab sebelumnya

maka dilakukan evaluasi pengujian untuk

memberikan kesimpulan terhadap hasil uji. Evaluasi pengujian yang dilakukan berdasar kepada pengujian fungsionalitas yang telah dilakukan dan dapat disimpulkan bahwa sistem yang dikembangkan telah sesuai dengan tujuan penelitian. Hal ini dapat disimpulkan karena terlihat dari hasil pengujian yang dilakukan dari segi validasi sistem dan penanganan kesalahan.

5. KESIMPULAN

(31)

mengenai algoritma yang sangat tepat untuk digunakan dalam mengurangi beban kapasistas

pengiriman data. Selain itu dilakukan

pengembangan pada fitur messaging serta fitur notifikasi.

6. DAFTAR PUSTAKA

[1] B. Sosinsky, “Cloud Computing Bible,”

Indianapolis, Wiley Publishing, 2011.

[2] M. Collier dan R. Shahan, “Fundamental Of

Azure,” Redmond, Microsoft Press, 2015.

[3] P. Pramudya, Membuat Aplikasi untuk Windows

Phone, Bandung: ANDI, 2011.

[4] Y. Rafsyam, “Kompresi Citra menggunakan

Teknik Lossy dengan Metode Algoritma,” vol. 2,

(32)

Adam Mukharil Bachtiar1, Handika2

1 Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Jl. Dipatiukur 112-114 Bandung

2 Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Jl. Dipatiukur 112-114 Bandung

Email : adammb@outlook.com1, handika_@outlook.com2

ABSTRAK

Solidare is a mobile application that has some important functionality in public usage. One of the problems that happen to Solidare is on the feature that is require the ability to upload image files to the system. the problem specifically happen to the large size of the image file to be transmitted into one benchmark and takes an implementation of the algorithm for compression of image files. Another issues appear on other requirements such as a notification to the user system directly and also user need a system that can perform short text communication becomes an additional problem contained in Solidare. Looking at some of requirements which is each of the technology that will be applied require a security to things that have a high risk such as user data and system data as well as the other security procedure then it need an implementation of cloud computing security system. By adopted of some technologies such as cloud notification, messaging cloud, cloud security and compression algorithms to compressing image size on Solidare can maximize the usage of this application.

Based on the result of tests performed , it can be concluded that the implementation of cloud messaging, cloud notification, cloud security and image compression on Solidare are able to reach the goal as solution of the problems.

Keyword : Solidare, Windows Phone, Cloud Computing

1. INTRODUCTION

In this section will explain the background of the problem, aims and objectives.

1.1 Background of the problem

Solidare is a mobile application that has some important functionality in its use. One of the features provided by the application solidare is the ability for users to make donations towards foster

children who need these donations. In addition to the donation features, applications solidare also has many features that suit the needs of users in facilitating the donation process such as payment

confirmation feature donation, the donor

consultation and features several other important features. Seeing the great need for some of the features contained in the application solidare it needed a technology that can further simplify all user activities at the application solidare.

At some of the features in the application Solidare particular feature that allows users to upload image files to the system have constraints in the size of the image file size will be sent. It takes a technology that can compress the image file so that it is possible that the same problems occur again.

Feature confirmation is one very important feature in applications Solidare because there are features that the payment transaction process is a process that is crucial for a donor. The confirmation process consists of several stages ranging from the delivery of transaction data that has been done donors until then the data is validated payment by the administration of a charity. Information on the validation of the payment can be directly received by the donor then created a new need to notify the information directly, quickly and flexibly to the donors. In this case it takes an additional technology to support the need for notification of information to the user.

Not only feature to confirm, additional technology is more qualified consultation is also needed on the features contained in the application Solidare. This feature allows donors to be able to communicate directly to the charity by providing contacts required by donors. Obstacles that then occurs when a donor wants to communicate the text on-time with the charity concerned. In previous versions of the application Solidare not provide facilities for users to communicate online text so that donors still have to contact the charity by using another contact who can be contacted.

(33)

be applied. Cloud Computing or commonly referred to as cloud computing itself is a combination use of computer technology in a network with Internet-based development that serves to run the program through computers connected at the same time. Behind it all, Cloud Computing also is very susceptible to Disrupt services, theft of information, lack of privacy and the destruction of information. Seeing some of the aspects that can happen then it takes a security of Cloud Computing that will be used in the application of technology to other features.

1.2 Aims And Objectives.

The intent of this study was to implement cloud messaging, notification cloud, cloud security and image compression in Solidare application. The aim of this study is:

1. Assist donors in order to obtain information on the validation of the confirmation of the payment made with a more flexible and faster. 2. Provide convenience to donors to be able to

connect directly with the charity concerned. 3. Maintaining the security and vulnerability of any

information held by the application Solidare. 4. Reduce the use of large data sizes in the process

of sending the image file into the system. 5.

1.3 Cloud Computing

Cloud computing refers to applications and services running on the network using a distributed virtual resources and is accessed by a common internet protocols and network standards. It is distinguished by the idea that the resource is a virtual and infinite, and it is the details of the physical system in which software runs abstracted from the user.

In an effort to better describe cloud computing, a number of types of cloud have been defined. There are two different classes of cloud which are based on the deployment model, and based service models. Deployment models tell where the cloud is and for what purpose. Public, private, community, and hybrid clouds is the deployment models.

Service models describe the type of services providers offer. Service models of the most well known of which is the software as a service, platform as a service and infrastructure as a service known as SPI models. Service models are build on each other and determine what the vendor should be managed, and what is the responsibility of the client. Cloud computing is a real paradigm shift in the way in which the system is deployed. Large-scale cloud computing system has been activated as

likely, much more scalable and universally available system.

Not all applications benefit from the deployment in the cloud. Problems with latency, transaction control, and in particular security, as well as regulatory compliance should be of particular concern.[1]

1.4 Microsoft Azure

Microsoft Azure is Microsoft's cloud

computing platform, which provides a wide range of services that can be used without purchasing. Azure enables the rapid development that delivers solutions, and provide the resources to accomplish the tasks that may not fit into the local environment. Computing, storage, network, and application services Azure focuses on building great solutions without the need to worry about how the installation of physical infrastructure.

Microsoft provides support for public, private, and hybrid cloud. Windows Azure Pack is a free add-on for Microsoft System Center that allows us to host many Azure core services in our own data center, and provides a self-service portal to users. We can integrate it all into a hybrid cloud through the use of virtual private network.[2]

1.5 Windows Phone

Microsoft Azure is Microsoft's cloud

computing platform, roomates Provides a wide range of services that can be used without purchasing. Azure enables the rapid development that delivers solutions, and provide the resources to Accomplish the tasks that may not fit into the local environment. Computing, storage, network, and application services Azure focuses on building great solutions without the need to worry about how the installation of physical infrastructure.

Microsoft Provides support for public, private, and hybrid cloud. Windows Azure Pack is a free add-on for Microsoft System Center that Allows us to host many Azure core services in our own data center, and Provides a self-service portal to users. We can integrate it all into a hybrid cloud through the use of virtual private network.[3]

1.6 Joint Photograpic Experts Algorthm

(34)

seemingly the same steps as iinterlaced GIFs. JPEG is a lossy compression algorithm. JPEG works by changing the spatial image and represent to the frequency mapping. Discrete Cosine Transform (DCT) to divide the information low and high frequencies of an image. High frequency information which will be selected to be eliminated are bound to penganturan quality used. Compression with better levels, comfortable levels of information

are eliminated. Time Compression and

decompression performed with symmetrical.[4]

1.7 Cloud Computing Security

API (Application Programming Interface) is a collection of functions or commands to replace the language used in the system call with language that is more structured and easy to understand.

Advantages programmed using API is: 1. Portability. Programmers who use the API can

run the program in the operating system already installed anywhere as long as the API. While the system call differs across operating systems, with a note in its implementation may be different.

2. More Easily Understood. API uses language that

is more structured and easier to understand than the language system call. It is very important in terms of editing and development.

System call interface serves as a liaison between the API and the system call are understood by the operating system. This system call interface translates commands in the API and then will call the system calls necessary.

To open a file the user is using a program that has been created with the help of the API, the command of the user translated the program into commands used by the open (). Command open () is the order of the API and not the direct command understood by the operating system kernel. Therefore, in order that the user desires can be understood by the operating system, then the command open () was translated into the form of a

system call by the system call interface.

Implementation of the order open () earlier can vary depending on the operating system that we use.[2]

2. CONTENT OF RESEARCH

2.1 System Analysis and Design

Here is an analysis of the design of the system built.

2.1.1 Problem Analysis

Analysis of the problem is a translation problem that existed prior to the implementation of the technology studied in this Solidare software. Analysis of the problem include the following:

have been made.

b. Donors find it difficult to connect with the charitable agencies quickly and directly. c. Solidare application system security is still

vulnerable to threats that can occur in cloud computing.

Difficulty system for data transmission in the form of an image file due to the large size of the image file.

2.1.2 System Architecture Analysis

In the analysis of the architecture of the system is given an overview of the system built and implemented the technology. The description given is composed of data exchange process to how users, backend and cloud technology to communicate with each other. An overview of the implementation of technology in the system architecture of the software Solidare can be seen in the following figure.

Here is an explanation of the architecture of software systems Solidare and implementation of technologies that will be carried out:

1. Architecture cloud messaging

The following architecture describes the flow of data transmission as well as the processes that occur in the cloud messaging is implemented.

a. At points A.1 explained that both mobile and website system sends an identity as well as the channel leading to the back-end system to recognize. b. Points A.2 shows the results of the introduction of the back-end system and then proceed with validating whether the identity and channel transmitted by the two devices is valid or not. If the validation results say no then do the next stage of A.3 whereas if valid then a direct message dikiriminkan towards the destination channel. c. Point A.3 explained that Azure Mobile Service do a new generation of identity and sends it back to the back-end system for validation back.

(35)

a. Points B.1 shows that the mobile system sends an identity as well as the channel listed on a back-end.

b. On the next point, namely B.2 describes the introduction of identity sent by the mobile system and then validated by back-end systems to perform identity matching has been sent.

B.3 is the result of matching points coming from the back-end is then received by Azure Notification Hub.

2.1.3 Use Case Diagram

Here is a use case diagram on application development Solidare.

2.2 System Implementation and Testing

The following will be presented on the implementation and testing of the system.

2.2.1 Implementation Behaviour

mplementation environment describe the system implementation in the software environment and hardware environment. The following is an explanation of the application is done on both the environment.

1. Environment Software

Software specifications in the development of the system is as follows:

a. Operating system Windows 8. b. C # programming language.

c. Microsoft Visual Studio 2013 Update 3 Community.

Implementation of the system is done with the specification that the mobile devices using Windows Phone operating system to version 8.0.

of the system is as follows:

a. Processor Intel Core i7-4510U CPU @ 2:00 GHz 2.60 GHz

b. 1 TB hard drive c. Memory 4 GB d. VGA 4 GB

e. Internet connection available

f. Windows Phone 8.0 1520 6-inch Lumia Phablet In practice this system can be run on hardware with the following specifications:

a. Windows Mobile Phone b. @ Dual-Core Processor 1 GB c. SD Card 8 GB

d. Memory 512 GB

e. Internet connection available f. Windows Phone version 8.0

2.2.2 Interface Implementation

Section describes the interface

implementation of interface implementation is based on the results of the design is done. Explanation on the implementation of the interface is done by depute each interface by name, class or file that can be represented. Here is an implementation of the interface on a mobile device shown in the following table.

No Interface Name File Name

Daftar Notifikasi Konfirmasi

ListConfirmationPage.xaml

Halaman Pesan Singkat LiveChat.xaml

Bar Pesan Notifikasi HomePage.xaml

(36)

2.2.3 Testing

System testing process aims to identify the completeness and quality of the system is built and developed. System testing is also done in order to know whether a system has been constructed in accordance with the objectives to be achieved.

Proccess

Name Testing Point

Type of Testing Type of Testing Detail Aktifasi Pesan Notifikasi Register Notification Id

Black Box Endurance Testing Get

Notification Message

Black Box Endurance Testing

Sistem Cloud Messaging

Post Short Message

Black Box Endurance Testing

Get Short Message

Black Box Endurance Testing Modul Kompresi Citra Picture Compression Module

Black Box Endurance Testing Lihat Notifikasi Konfirmasi Notification Message View

Black Box Endurance Testing

Based on the results of tests that have been carried out and described in the previous section, the

can be concluded that the system developed in accordance with the purpose of research. It can be inferred as seen from the results of tests performed in terms of system validation and error handling.

5. CONCLUSION

Implementation of technologies such as cloud messaging, notification cloud, cloud security and image compression performed in this study needs to be carried out developments towards the better so as to meet the needs of users in the future. The use of image compression algorithms can be researched more about the algorithm that is appropriate for use in reducing the load capacity data transmission. Additionally done development on the messaging features and notification features.

6. REFERENCES

[1] B. Sosinsky, “Cloud Computing Bible,”

Indianapolis, Wiley Publishing, 2011.

[2] M. Collier dan R. Shahan, “Fundamental Of

Azure,” Redmond, Microsoft Press, 2015.

[3] P. Pramudya, Membuat Aplikasi untuk Windows

Phone, Bandung: ANDI, 2011.

[4] Y. Rafsyam, “Kompresi Citra menggunakan

Teknik Lossy dengan Metode Algoritma,” vol. 2,

(37)
(38)

ii

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir dengan

judul “

Implementasi Teknologi

Cloud

Messaging,

Cloud

Notification,

Cloud

Security Dan Kompresi Gambar Pada Aplikasi Solidare

”.

Tugas akhir ini

dikerjakan dengan sepenuh hati dan segenap jiwa raga penulis sebagai syarat untuk

menyelesaikan program studi Strata 1 Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik

dan Ilmu Komputer pada Universitas Komputer Indonesia.

Dalam proses menyelesaikan tugas akhir ini tentunya banyak sekali

dukungan, masukan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu kemudian dengan

sangat tulus penulis ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1.

Orang tua penulis yang tercinta, Ibu Musliha dan Bapak Johari yang selalu

berbesar hati memberikan semua cinta dan kasih sayangnya untuk selalu

berdoa, memotivasi, membiayai serta menyemangati penulis.

2.

Bapak Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom., M.T. selaku dosen pembimbing,

motivator dan inspirator bagi penulis dalam penyelesaian tugas akhir ini

sehingga pada akhirnya tugas akhir ini bisa menjadi sebuah karya ilmiah

yang dapat berguna bagi orang banyak.

3.

Bapak Dr. Yusrila Yeka Kerlooza sebagai reviewer yang telah memberikan

pengarahan selama pengembangan perangkat lunak ini.

4.

Bapak Eko Budi Setiawan, S.Kom., MT. selaku dosen wali IF-6 angkatan

<

Gambar

Gambar I.I Pengembangan Perangkat Lunak Waterfall

Referensi

Dokumen terkait

Gangguan Imunitas, gangguan pernafasan, peredaran darah, keseimbangan cairan dan elektrolit yang dapat mengganggu kesejahteraan bayi bahkan dapat menimbulkan kematian

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Current Ratio (CR) dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Kosmetik

Perbandingan gaya visual dengan artefak-artefak yang berasal dari periode Mon-Dwarawati di wilayah Thailand dan artefak Borobudur di Jawa Tengah menunjukkan

Fokus utama penelitian ini adalah mengenai kemampuan pemahaman matematis siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Rendahnya kemampuan ini disinyalir terjadi antara

Pemungutan BPHTB di Kota Surabaya sejak tahun 2011 diambil alih oleh Dinas Pendapatan Daerah Kota Surabaya (Dispenda Kota Surabaya), namun dalam pelaksanaan pemungutan

Hidup pada substrat lumpur halus dengan kadar air yang cukup tinggi.. Umumnya meliang di antara akar- akar pohon agak jauh dari

kewajiban ini tidak dapat dilakukan selain dengan komitmen terhadap manhaj yang dipegang oleh salaf dalam memahami Al- Qur’an dan hadis, karena kewajiban mengikuti mereka

Berdasarkan WPI, ketiga wilayah kajian di Citarum Hulu yakni Kabupaten Bandung, Kota Bandung, dan Kota Cimahi berada dalam kondisi kemiskinan air agak tinggi