• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI ACHIEVEMENT GROUPING DALAM PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QUR'AN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 JOMBANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMPLEMENTASI ACHIEVEMENT GROUPING DALAM PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QUR'AN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 1 JOMBANG"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Untuk

 

 

 

 

 

DA

PADA SI

Memenuhi

IMPLEM

ALAM PEM

ISWA KEL

Sebagian Pe

UNIVER

MENTASI

A

MBELAJAR

LAS VIII SM

S

ersyaratan U

Pendidik

Diaj

Anisah D

2010

FAKULTA

RSITAS MUH

CHIEVEME

RAN BACA

MP MUHAM

SKRIPSI

Untuk Menca

kan Agama I

jukan Oleh :

Dwi Kurniaw

1001031202

AS AGAMA

HAMMADI

2013

MENT GROU

A TULIS AL

MMADIYA

apai Derajat

Islam

:

wati

25

ISLAM

IYAH MAL

UPING

L-QURAN

AH 1 JOMB

Sarjana S-1

 

LANG

BANG

(2)

ii

Lembar Persetujuan

IMPLEMENTASI ACHIEVEMENT GROUPING DALAM

PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH I JOMBANG

Skripsi Oleh:

Anisah Dwi Kurniawati 201010010312025

Disetujui oleh;

Pembimbing I Pembimbing II

Drs. M. Nurul Humaidi, M.Ag Drs. Sunarto, M.Ag

JURUSAN TARBIYAH

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(3)

iii

Lembar Pengesahan

Dipertahankan di depan penguji skripsi

Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Malang

Diterima untuk memenuhi sebagian dari persyaratan guna memperoleh gelar

sarjana Pendidikan Agama Islam

Program Strata Satu (S1)

Pada tanggal, ...

Mengesahkan

Universitas Muhammadiyah I Malang

Fakultas Agama Islam

Dewan penguji

1. Pembimbing I ………( )

2. Pembimbing II ………( )

3. Penguji I ………....( )

4. Penguji II ………( )

Dekan

(4)

iv   

MOTTO

11. Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam

majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila

dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang

yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan

Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.(QS. AL- Mujadillah : 11)

(5)

PERSEMBAHAN Skripsi ini penulis persembahkan kepada:

Bapak dan Ibuku tercinta, sebesar besarnya samudra kasih sayang yang telah Bapak Ibu berikan merupakan anugerah terindah yang senatiasa menjadi pendorong bagi Ananda dimasa mendatang.

Bidadari kecilku yang telah memberikan semangat buatku, Abyku yang senantiasa menantiku dengan sabar,

Semua dosenku yang selalu melupakan lelah letihnya dalam menularkan buah pikiran kepadaku.

(6)

KATA PENGANTAR 

  Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

rahmad, taufik,hidayah,serta inayah-Nya kepada penulis, sehingga dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “IMPLEMENTASI ACHIEVEMENT

GROUPING DALAM PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN PADA

SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH I JOMBANG”. Dan

mudah-mudahan Allah SWT senantiasa memberikan ilmu yang barokah dan bermanfaat

kepada penulis baik di dunia maupun di akherat.

Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung

Muhammad SAW yang telah memberikan petunjuk kepada umatnya dari zaman

jahiliyah menuju zaman yang terang benderang dengan ajaran yang dibawanya,

yaitu ajaran agama islam, agama yang diridhoi oleh Allah SWT.

Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih

yang sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberikan bantuan

berupa arahan dan dorongan selam penulis menyelesaikan studi. Oleh karena itu,

penulis menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada yang terhormat:

1. Bapak Drs. Sunarto,M.Ag selaku Dekan yang telah memberikan

kesempatan bagi penulis belajar di Fakultas Agama Islam.

2. Bapak Drs. Hadi Nur Taufiq,M.Ag selaku Ketua Jurusan Tarbiyah

Fakultas Agama Islam yang telah memberikan nasehat dengan sabar demi

kesuksesan penulis.

3. Bapak Drs. M. Nurul Humaidi,M.Ag dan bapak Drs. Sunarto,M.Ag selaku

pembimbing yang dengan telaten membimbing dan mengarahkan penulis

dalam menyusun skripsi dari awal hingga akhir.

4. Ibu Shofatin Junaidah S.pd selaku kepala sekolah SMP Muhammadiyah I

Jombang yang telah berkenan meluangkan waktunya untuk memberikan

bantuan perolehan data dalam penyusunan skripsi ini.

5. Segenap guru dan karyawan SMP Muhammadiyah I Jombang yang telah

membantu memberikan data demi kelancaran skripsi ini.

6. Seluruh warga kelasVIII yang turut mewarnai suka duka dalam

(7)

7. Teman sekantorku Mbak Yuni yang telah berkenan meluangkan waktu

dan tenaganya untuk membantu dalam penyusunan skripsi ini.

8. Kepada semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan lagi yang telah

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga Allah memberikan balasan yang berlipat ganda atas segala jasa dan

bantuan yang telah diberikan kepada penulis dengan tulus ikhlas tanpa balas jasa.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak kekurangan

dan kesalahan. Oleh karena itu penulis berharap kepada semua pihak yang

membaca agar memberikan saran dan kritik yang bersifat mendukung demi

perbaikan pada penelitian selanjutnya.

Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis

sendiri dan juga pembaca serta dicatat disisi Allah sebagai amal shaleh, amien.

Jombang, 15 Januari 2013

(8)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN MOTTO ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... ix

ABSTRAKSI ... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah ... 1

B.

Pembatasan Masalah ... 7

C.

Perumusan Masalah ... 7

D.

Tujuan Penelitian ... 8

E.

Manfaat Penelitian ... 9

F.

Metedologi Penelitian ... 9

G.

Sistematika Penulisan ... 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A.

Metode Pembelajaran Baca Tulis Al-Quran ... 14

1.

Metode Baghdadi

2.

Metode Iqra’

3.

Metode Qiroati

B.

Achievement Grouping ... 16

1.

Pengertian ... 16

(9)

BAB III LAPORAN DAN HASIL PENELITIAN

A.

Latar Belakang Objek Penelitian ... 23

1.

Visi SMP Muhammadiyah I Jombang ... 23

2.

Misi SMP Muhammadiyah I Jombang ... 23

3.

Keadaan Guru dan Pegawai SMP Muhammadiyah I Jombang ... 26

4.

Keadaan Siswa SMP Muhammadiyah I Jombang ... 26

B.

Penyajian Data dan Analisa Data ... 27

1.

Latar Belakang Implementasi Metode Achievement Grouping

Dalam Pembelajaran Baca Tulis Al-Quran ... 27

2.

Proses Pembelajaran BTA menggunakan Metode Achievement

Grouping Dalam Pembelajaran Baca Tulis Al-Quran pada peserta

didik kelas VIII SMP Muhammadiyah I Jombang ... 31

3.

Hasil Pelaksanaan Pembelajaran BTA Menggunakan Metode

Achievement Grouping Dalam Pembelajaran Baca Tulis Al-Quran

pada peserta didik kelas VIII SMP Muhammadiyah I Jombang.... 34

4.

Faktor penghambat dan Pendukung Pelaksanaan Pembelajaran BTA

Menggunakan Metode Achievement Grouping Dalam Pembelajaran

Baca Tulis Al-Quran pada peserta didik kelas VIII SMP

Muhammadiyah I Jombang ... 36

BAB IV PENUTUP

A.

KESIMPULAN ... 42

B.

SARAN ... 44

DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Al-Quranul Karim

Arief, Armai. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Press, 2002

Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam. 2000. Metode Membaca Al-Quran. Jakarta : Departemen Agama RI

Djamarah, Syaiful Bahri. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta, 2000

Harian Jawa Pos. 23 Agustus 2010

Hasibuan, JJ dan Moedjiono. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosda Karya, 2006

Hudoyo, Herman. Pengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran Matematika. Malang : Universitas Negeri Malang. 2001.

Khozin, Jejak-jejak Pendidikan di Indonesia. Malang: UMM PRESS, 2003

Metode Cepat Membaca Al-Qur`an,http://www.fai.umj.ac.id/article diakses 010207

Pakasi, S. Anak dan Perkembangannya, Pendekatan Psiko-pedagogis terhadap Generasi Muda. Jakarta: PT Gramedia, 1985

Poerwanti, Endang dan Suparto. Pola dan Problematika Penerapan Achievement Grouping Class di SMU Kodya Malang. Malang: Laporan Penelitian. 1999

Pusat Bahasa departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta : Balai Pustaka. 2001

SM, Ismail.2008.Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan).Semarang:RASAIL.

Utami, WS. Perbedaan Minat Kompetisi dalam Prestasi Belajar sebagai Pengaruh dari Penerapan Metode Achievement Grouping pada Siswa Kelas V di MIN I Malang. Fakultas Psikologi: Skripsi, 1998

(11)

1 BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Pada hakekatnya pendidikan dalam konteks pembangunan nasional

mempunyai fungsi : (1) Pemersatu bangsa, (2) Penyamaan kesempatan, dan

(3) pengembangan potensi diri. Pendidikan diharapkan dapat memperkuat

keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),

memberi kesempatan yang sama bagi setiap warga Negara untuk

berpartisipasi dalam pembangunan, dan memungkinkan setiap warga Negara

untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal.

Sementara itu, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun

2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional merupakan dasar hukum

penyelenggaraan dan reformasi sistem pendidikan nasional. Undang-Undang

tersebut memuat visi, misi, fungsi, dan tujuan pendidikan nasional, untuk

mewujudkan pendidikan yang bermutu, relevan dengan kebutuhan

masyarakat, dan berdaya saing dalam kehidupan global.

Visi pendidikan nasional adalah mewujudkan sistem pendidikan

sebagai pranata social yang kuat dan berwibawa untuk meberdayakan semua

warga Negara Indonesia agar bekembang menjadi manusia yang berkualitas

sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu

berubah. Misi pendidikan nasional adalah: (1) Mengupayakan perluasan dan

pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi seluruh

rakyat Indonesia; (2) meningkatkan mutu pendidikan yang memiliki daya

(12)

2

relevansi pendidikan dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan global; (4)

membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh

sejak dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar;

(5) meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk

mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral; (6) meningkatkan

keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat

pembudayaan ilmu pengetahuan, ketrampilan, pengalaman, sikap dan nilai

berdasarkan standar yang bersifat nasional dan global; dan (7) mendorong

peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan

prinsip otonomi dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Terkait dengan visi dan misi pendidikan nasional tersebut di atas,

Reformasi Pendidikan meliputi hal-hal sebagai berikut: Pertama;

penyelenggaran pendidikan dinyatakan sebagai suatu proses pembudayaan

dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat, di mana

dalam proses tersebut harus ada pendidik yang memberikan keteladanan dan

mampu membangun kemauan, serta mengembangkan potensi dan kreavifitas

peserta didik. Prinsip tersebut menyebabkan adanya pergeseran paradigma

pembelajaran. Paradigma pembelajaran yang lebih menitikberatkan peran

pendidik dalam mentransformasikan pengetahuan kepada peserta didiknya

bergeser pada paradigma pembelajaran yang memberikan peran lebih banyak

kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi dan kreativitas dirinya

dalam rangka membentuk manusia yang memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, berakhlak mulia, berrkepribadian, memiliki kecerdasan, memiliki

estetika, sehat jasmani dan rohani, serta ketrampilan yang dibutuhkan bagi

(13)

3

Kedua, adanya perubahan pandangan tentang peran manusia dari

paradigm sebagai sumber daya pembangunan menjadi paradigma manusia

sebagai subyek pembangunan secara utuh. Pendidikan harus mampu

membentuk manusia seutuhnya yang digambarkan sebagai manusia yang

memiliki karakteristik personal yang memahami dinamika psikososial dan

lingkungan kulturalnya. Proses pendidikan harus mencakup: (1)

Penumbuhkembangan keimanan dan ketakwaan. (2) penguasaan ilmu

pengetahuan dan teknologi. (3) pengembangan, penghayatan, apresiasi, dan

ekspresi seni, serta (4) pembentukan manusia yang sehat jasmani dan rohani.

Proses pembentukan manusia di atas pada hakekatnya merupakan proses

pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang

hayat.

Ketiga; adanya pandangan terhadap keberadaan peserta didik yang

berintegrasi dengan sosikulturalnya dan pada giliranya akan menumbuhkan

individu sebagai pribadi dan anggota masyarakat mandiri yang berbudaya.

Hal ini sejalan dengan proses pentahapan aktualisasi intelektual, emosional

dan spiritual peserta didik di dalam memahami sesuatu, mulai dari tahap

paling sederhana dan bersifat eksternal, sampai tahapan yang paling rumit dan

bersifat internal, yang berkenaan dengan pemahaman dirinya dan lingkungan

kulturalnya.

Keempat, dalam rangka mewujudkan visi dan menjalankan misi

pendidikan nasional diperlukan suatu acuan dasar oleh setiap penyelenggara

dan satuan pendidikan yang antara lain meliputi kriteria berbagai aspek yang

terkait dengan penyelenggaraan pendidikan. Kriteria penyelenggaraan

(14)

4

berisi muatan seimbang dan holistik; (2) proses pembelajaran yang

demokratis, mendidik, memotivasi, mendorong kreatifitas, dan dialogis; (3)

hasil pendidikan yang bermutu dan terukur; (4) berkembangnya

profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan; (5) tersedianya sarana

dan prasarana belajar yang memungkinkan berkembangnya potensi peserta

didik secara optimal; (6) berkembangnya pengelolaan pendidikan yang

memberdayakan satuan pendidikan; dan (7) terlaksananya evaluasi,

akreditasi, dan sertifikasi yang berorentasi pada peningkatan mutu pendidikan

secara berkelanjutan.

Acuan dasar tersebut di atas merupakan standar nasional pendidikan

yang dimaksud untuk memacu pengelola, penyelenggara, dan satuan

pendidikan agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam memberikan layanan

pendidikan yang bermutu. Selain itu, standar nasional pendidikan juga

dimaksukan sebagai peringkat untuk mendorong terwujudnyatranparasidan

akuntabilitas publik dalam penyelenggaraan sistem pendidikan nasional.

Standar nasional pendidikan memuat kriteria minimal tentang komponen

pendidikan yang memungkinkan setiap jenjang dan jalur pendidikan untuk

mengembangkan pendidikan secara optimal sesuai dengan karakteristik dan

kekhasan programnya.

Pendidikan nasional yang bermutu diarahkan untuk pengembangan

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa

terhadap Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,

kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis dan bertanggung

jawab.1

1

(15)

5

Menyikapi hal tersebut, SMP Muhammadiyah I Jombang yang berada

di bawah naungan Yayasan Persyarikatan Muhammadiyah Kabupaten

Jombang turut mensukseskan wajib belajar 9 tahun dengan mengajarkan mata

pelajaran seperti yang diajarkan sekolah tingkat SMP pada umumnya yaitu

PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Olahraga, Geografi,

Ekonomi, Sejarah, Biologi, sedangkan untuk pelajaran agama meliputi; Fiqih,

SKI, Akhidah Akhlak, Al-Quran Hadist, Kemuhammadiyahan dan Bahasa

Arab.2

Sebagai wujud sumbangsih dalam bidang pengelolaan human

resource/sumber daya manusia kepada bangsa dan Negara Indonesia pada

umumnya dan kepada masyarakat Jombang pada khususnya, SMP

Muhammadiyah I Jombang mengajarkan pembelajaran Baca Tulis Al Quran.

Program Baca Tulis Al-Quran di SMP Muhammadiyah I Jombang merupakan

program khusus sebagai respon terhadap fenomena banyaknya peserta didik

yang belum bisa baca tulis Al Quran. Diharapkan dengan program ini, setelah

lulus nanti para peserta didik memiliki kemampuan membaca dan menulis Al

Quran.

Program BTA diatas selama ini dilaksanakan menggunakan system

klasikal dengan buku Iqra jilid 1-6 dan Al Quran. Pembelajaran bersifat

sorogan (satu persatu siswa membaca buku iqra’ atau Al Quran sesuai

dengan tingkat kemampuan individu di hadapan ustadz/ustadzahnya secara

langsung).3

Kekurangan dari metode tersebut di atas, antara lain adanya

ketidakserasian kemampuan peserta didik. Masih dijumpai beberapa peserta

2

Dokumen SMP Muhammadiyah I Jombang 3

(16)

6

didik yang telah atau belum mendapatkan giliran membaca lebih banyak

bermain daripada mengulang-ulang bacaan secara mandiri. Ustadz/Ustadzah

pun kesulitan memantau karena sedang menghadapi peserta didik yang

sedang membaca. Ustadz/Ustadzah pun kesulitan mendeteksi kemampuan

peserta didik sehingga tidak bisa memberikan tekanan tekanan atau perhatian

yang lebih pada peserta didik yang prestasi BTA kurang. Dalam prakteknya,

seorang ustadz/ustadzah mengalami kesulitan dalam melayani kemauan dan

kemampuan belajar BTA para peserta didik yang berbeda-beda. Pada

akhirnya tingkat keberhasilan BTA peserta didik menunjukkan fenomena

yang kuang menggembirakan.

Sehubungan dengan hal itu, maka dalam program BTA pada semester 1

(ganjil) tahun pelajaran 2012/2013. Penggunaan metode sorogan diganti

dengan metode Achievement Grouphing yaitu pengelompokan peserta didik

sesuai dengan kemampuan/prestasi sehingga mudah dalam

mengklasifikasikan/mengelompokkan dan memberikan tekanan kepada

peserta didik yang dirasa memerlukan perhatian lebih serta mengajarkan

mereka belajar kelompok untuk saling membantu sesama teman.

Pengelompokan dibuat berdasarkan hasil pretest di awal pertemuan terdiri

dari kelompok A (mahir), kelompok B (lanjut), dan kelompok C (dasar).

Implementasi pembelajaran Achievement Grouphing ini cukup efektif

dan para peserta didik pun cukup antusias. Peserta didik yang berkemampuan

lancer tidak jenuh menunggu temannya yang bemampuan lamban, sebaliknya

peserta didik yang masih lamban dalam membaca tidak merasa malu karena

berada dalam kelompok yang sama-sama masih lamban. Hal-hal tersebut di

(17)

7

Achievement Grouphing pembelajaran baca tulis al-Quran pada peserta didik

kelas VIII SMP Muhammadiyah I Jombang.

A. Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas dan untuk

memudahkan pembahasan, perlu adanya pembatasan masalah. Masalah dalam

penelitian ini dibatasi pada :

1. Latar belakang pelaksanaan pembelajaran BTA menggunakan metode

Achievement Grouphing pada peserta didik kelas VIII SMP

Muhammadiyah I Jombang

2. Proses pembelajaran BTA menggunakan Achievement Grouphing pada

peserta didik kelas VIII SMP Muhammadiyah I Jombang

3. Hasil pelaksanaan pembelajaran BTA menggunakan metode

Achievemen Grouphing pada peserta didik kelas VIII SMP

Muhammadiyah I Jombang

4. Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan pembelajaran BTA

menggunakan Achievement Grouping pada peserta didik kelas VIII

SMP Muhammadiyah I Jombang

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas, maka masalah dalam

penelitian dapat di rumuskan sebagai berikut:

1. Apa yang melatarbelakangi pelaksanaan pembelajaran BTA menggunakan

metode Achievement Grouphing pada peserta didik kelas VIII SMP

(18)

8

2. Bagaimana Proses pembelajaran BTA menggunakan Achievement

Grouphing pada peserta didik kelas VIII SMP Muhammadiyah I

Jombang?

3. Bagaimana Hasil pelaksanaan pembelajaran BTA menggunakan metode

Achievemen Grouphing pada peserta didik kelas VIII SMP

Muhammadiyah I Jombang ?

4. Apa saja Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan pembelajaran

BTA menggunakan Achievement Grouphing pada peserta didik kelas VIII

SMP Muhammadiyah I Jombang ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan merupakan sesuatu yang ingin dicapai. Tujuan memberikan arah

yang jelas dan pasti. Dengan adanya tujuan, suatu hal bisa terkonsep dan

terarah. Begitu pula dengan penelitian ini.Adapun tujuan penelitian ini untuk

mengetahui :

1. Mengetahui latar belakang pelaksanaan pembelajaran BTA menggunakan

metode Achievement Grouphing pada peserta didik kelas VIII SMP

Muhammadiyah I Jombang

2. Mengetahui penerapan metode pembelajaran BTA menggunakan metode

Achievement Grouphing pada peserta didik kelas VIII SMP

Muhammadiyah I Jombang

3. Mengetahui hasil pelaksanaan pembelajaran BTA menggunakan metode

Achievement Grouphing pada peserta didik kelas VIII SMP

(19)

9

4. Mengetahui Faktor penghambat dan pendukung pelaksanaan pembelajaran

BTA menggunakan Achievement Grouphing pada peserta didik kelas VIII

SMP Muhammadiyah I Jombang

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini meliputi manfaat teoritis

dan manfaat praktis. Manfaat teoritis diharapkan adanya penelitian menjadi

dasar bagi pengembangan teori teori pembelajaran BTA di masa-masa akan

dating. Sedangkan manfaat praktis penelitian ini adalah

1. Bagi lembaga sekolah/yayasan sebagai salah satu bahan pertimbangan

dalam menentukan kebijakan pembelajaran BTA di kemudian hari

2. Bagi tenaga pengajar BTA sebagai salah satu acuan dalam bertugas.

E. Metedologi Penelitian

Para peneliti dapat memilih berjenis jenis metode dalam pelaksanaan

penelitiannya. Metode yang dipilih berhubungan erat dengan teknik dan

prosedur penelitian.(Nasir, 1988:51)

Prosedur memberikan kepada peneliti urutan urutan pekerjaan yang

harus dilakukan dalam suatu penelitian. Teknik penelitian menyatakan alat

alat pengukur apa yang diperlukan dalam melaksanakan suatu penelitian.

Sedangkan metode penelitian memandu si peneliti tentang urutan urutan

bagaimana penelitian dilakukan. Berkaitan dengan hal itu, dipandang perlu

untuk memaparkan hal hal yang berkaitan dengan penelitian ini yaitu:

1. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan Observasi yakni untuk mendeskripsikan

penerapan Achievement Grouphing dalam Pembelajaran Baca Tulis Al

(20)

10

2. Lokasi dan Subjek Penelitian

Lokasi dan subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP

Muhannadiyah I Jombang yang berlokasi di Jalan Juanda No. 70 Jombang.

3. Informan

Untuk menggali data dan informasi dalam penelitian ini diperlukan

informan yang meliputi:

a) Kepala sekolah SMP Muhammadiyah I Jombang

b) Guru pengajar Baca Tulis Al Quran SMP Muhammadiyah I Jombang

c) Guru pendamping kelompok pelajaran baca tulis Al Quran kelas VIII

d) Siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah I Jombang

4. Teknik Pengumpulan Data

Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik teknik antara lain:

a) Observasi

Peneliti dalam mengambil dan mengumpulkan data, melihat secara

langsung implementasi achievement groupingyang dilakukan

guru/pengajar dan siswa dalam proses pembelajaran baca tulis Al

Quran.

b) Interview

Peneliti dalam mengambil dan mengumpulkan data, melakuakan Tanya

jawab/wawancara baik lesan maupun tertulis kepada nara sumber yang

kompeten yaitu:

‐ Kepala sekolah SMP Muhammadiyah I Jombang untuk mengetahui

latar belakang diterapkannya kebijakan pembelajaran baca tulis Al

(21)

11

‐ Tenaga pengajar yaitu guru instruktur dan pendamping sebagai tim

pelaksana pembelajaran dikelas untuk mengetahui kemudahan dan

kesulitan yang dialami dalam implementasi achievement grouping

‐ Siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah I Jombang sebagai subjek

atau pelaku kegiatan pembelajaran untuk mengetahui daya serap dan

kesan terhadap implementasi achievement grouping dalam

pembelajaran baca tulis Al Quran.

c) Dokumenter

Peneliti dalam mengambil dan mengumpulkan data, melakukan

dokumentasi (1) acuan pembentukan kelompok dari hasil pretest, (2)

Presensi/tingkat kehadiran siswa dalam proses kegiatan pembelajaran

baca tulis Al Quran dan (3) perkembangan daya serap /perkembangan

kemampuan membaca siswa dari hasil pretest.

d) Lembar Kuesioner

Peneliti dalam mengambil dan mengumpulkan data, melakukan

pemberian Kuesioner kepada seluruh siswa kelas VIII untuk (1)

mengetahui tanggapan siswa terhadap implementasi Achivement

grouping pada pembelajaran baca tulis Al Quran dan (2) berusaha

melacak peran serta orang tua/wali murid membantu/mendukung

kegiatan baca tulis Al Quran di rumah siswa masing masing.

5. Teknik Analisa Data

Setelah data diambil dan terkumpul selanjutnya dianalisis dengan

menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Peneliti berusaha

mendeskripsikan/menggambarkan secara keseluruhan fenomena fenomena

(22)

12

Achievement Grouping dalam pembelajaran baca tulis Al Quran pada

siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah I Jombang.

Adapun yang dimaksudkan adalah peneliti akan melakukan observasi awal

sebelum meneliti subjek penelitian. Kemudian dalam proses penelitian

tersebut, peneliti akan menginterview seluruh komponen yang

bersangkutan dengan subjek dilanjutkan dengan dokumentasi yang

berbentuk lembar kuesioner yang akan dibagikan kepada subjek dan diisi

secara langsung oleh subjek, kemudian hasil yang diperoleh akan di

deskripsikan dalam bentuk laporan secara tertulis sebagai hasil penelitian.

F. Sistematika Penulisan

Untuk memperoleh gambaran umum tentang penelitian ini, maka

peneliti perlu menjelaskan sistematika penulisannya. Adapun sistematika

penulisan skripsi ini terdiri dari empat bab.

Bab pertama merupakan bab pendahuluan yang meliputi (1) latar

belakang masalah, (2) pembatasan masalah, (3) perumusan masalah, (4)

tujuan penelitian, (5) manfaat penelitian, (6) pengertian judul, (7) tinjauan

pustaka, (8) metedologi penelitian, dann (9) sistematika penulisan.

Bab kedua merupakan bab kajian pustaka sebagai landasan teori yang

berisi (1) metode pembelajaran baca tulis Al Quran (metode bagdadi, iqra’,

Qiraati) dan (2) achievement grouping ( definisi, dasar-dasar achievement

grouping).

Bab ketiga merupakan bab hasil penelitian yang merupakan isi dari

penellitian yang memuat tentang (1) selayang pandang SMP Muhammadiyah

I Jombang; (2) latar belakang penerapan achievement grouping pada

(23)

13

Jombang (kondisi lingkungan, kondisi peserta didik, hubungan sekolah

dengan wali siswa, dan perhatian guru dan kepala sekolah); (3) implementasi

achievement grouping pada pembelajaran baca tulis Al Quran di kelas VIII

SMP Muhammadiyah I Jombang (penataan kelompok, proses pembelajaran,

teknik evaluasi, metode, sarana dan prasarana belajar , dan keaktifan siswa

dikelas); (4) hasil pembelajaran dengan metode achievement grouping; dan

(5) factor pendukung dan penghambat pelaksanaan implementasi

achievement grouping pada pembelajaran baca tulis Al Quran (pihak sekolah,

tenaga pengajar, anak didik, orng tua, dan sarana prasarana

Bab keempat merupakan bab penutup yang terdiri dari (1) kesimpulan

Referensi

Dokumen terkait

Hal positif ini juga serupa dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Iqbal, dkk (2013) dengan judul penelitian yaitu Impact of performance appraisal

• Selain memiliki kemampuan perancangan animasi dasar yang baik, proses sinkronisasi antara suara dubber dengan gerakan mulut karakter juga dapat dilakukan dengan lebih teliti

Perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi penjualan barang adalah sebagai berikut:.. Hardisk :

1. Tulisan/naskah belum dan tidak akan dipublikasikan dalam media cetak lain, berupa: a. Kajian yang ditambah pemikiran penerapannya pada kasus tertentu, atau c.

Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian observasional dengan menggunakan pendekatan cross-sectionaldengan tujuan untuk mendiskripsikan hubungan antara tingkat

Pada tahun 1972, Pakistan yang di wakili oleh PM Zulfiqor Ali Bhutto dan India yang diwakili oleh PM Indhira Gandhi bertemu di Simla dan bersepakat untuk mengakhiri

Menurut Depkes RI (2001), penularan penyakit oleh lalat terjadi secara mekanis, dimana bulu-bulu badannya, kaki-kaki serta bagian tubuh yang lain dari lalat merupakan

Hambali, Slamet, “Menggugat Fatwa Majlis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 03 Tahun 2010 Tentang Arah Kiblat”, Makalah disampaikan pada Seminar Nasional di Kampus I IAIN