• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI

TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2014

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh :

Rizan Ramadhan S 201110170311113

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR Bissmillahirrohamanirrohiim, Assalamualaikum Wr.Wb

Alhamdulillahirrobbil’alamiin. Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT. Atas berkat dan rahmat-Nya serta kuasa-Nya, sehingga saya selaku penulis dengan tekad, semangat, kerja keras dan doa dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Analisis Kinerja Keuangan Pada Industri Telekomunikasi yang Terdaftar di BEI”.

Selama dalam proses penyusunan dan penulisan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin berterima kasih kepada :

1. Ayahanda tercinta yang telah memberikan dukungan segalanya dan menanamkan pelajaran hakikat kehidupan. Ibunda tercinta yang tiada bosan mengasuh, memberi kasih sayang, perhatian, dan dukungan hingga di akhir masa studi S1 ini. Doa restu Ayahanda dan Ibunda lah yang memberikan saya kekuatan untuk meraih cita di hari esok.

2. Ibu. Masiyah Kholmi dan Bp. Ach. Syaiful Hidayat ,masing-masing sebagai Dosen Pembimbing I dan Dosen Pembimbing II.

3. Staff pengajar Akuntansi UMM.

4. Saudara serta teman-teman Akuntansi C 2011 dan sahabat yang selalu ada untuk saya dalam keadaan susah maupun senang.

Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Malang, 23 April 2016 Peneliti,

RIZAN RAMADHANSAPUTRA

(5)

ii DAFTAR ISI

KATAPENGANTAR……….. i

DAFTAR ISI………... ii

DAFTAR TABEL………... iv

DAFTAR LAMPIRAN ... v

ABSTRAKSI ... vi

ABSTRACT ... vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Batasan Masalah ... 4

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... A. Penelitian Terdahulu ... 6

B. Landasan Teori ... 9

1. Laporan Keuangan ... 7

2. Analisis Laporan Keuangan ... 13

3. Analisis Rasio Keuangan ... 16

4. Kinerja Perusahaan ... 23

BAB III METODE PENELITIAN ... A. Jenis Penelitian ... 24

B. Populasi dan Sampel ... 24

C. Jenis dan Sumber Data ... 24

D. Teknik Pengumpulan Data ... 24

(6)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN ...

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian……….. 25

B. Deskripsi Data……… 28

C. Analisis Kinerja keuangan ... 34

1. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk ... 34

2. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk ... 38

3. PT Trikomsel Oke Tbk ... 42

D. Pembahasan ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... A. Kesimpulan ... 63

(7)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Analisis Likuiditas ... 34

Tabel 4.2 Analisis Solvabilitas ... 35

Tabel 4.3 Analisis Aktivitas ... 35

Tabel 4.4 Analisis Profitabilitas ... 37

Tabel 4.5 Analisis Likuiditas ... 38

Tabel 4.6 Analisis Solvabilitas ... 39

Tabel 4.7 Analisis Aktivitas ... 40

Tabel 4.8 Analisis Profitabilitas ... 41

Tabel 4.9 Analisis Likuiditas ... 42

Tabel 4.10 Analisis Solvabilitas ... 43

Tabel 4.11 Analisis Aktivitas ... 44

Tabel 4.12 Analisis Profitabilitas ... 45

Tabel 4.13 Perbandingan Rasio keuangan dengan Rata-rata Industri pada Tahun 2010 ... 46

Tabel 4.14 Perbandingan Rasio Keuangan dengan Rata-rata Industri pada Tahun2011 ... 48

Tabel 4.15 Perbandingan Rasio Keuangan dengan rata-rata Industri pada Tahun 2012 ... 50

Tabel 4.16 Perbandingan Rasio Keuangan dengan Rata-rata Industri pada Tahun 2013 ... 52

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

(9)

i

DAFTAR PUSTAKA

Aminatuzzahra, 2010. Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turnover, Net Profit Margin Terhadap ROE, Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Go–Public di BEI Periode 2005-2009, Skripsi, Universitas Diponegoro Semarang.

Yuli O. 2009. Laporan Keuangan sebagai Alat untuk Menilai Kinerja Keuangan pada PT Wira Jatim Grup Pabrik Es Betek Malang, Jurnal Ekonnomi Bisnis, Vol.14 No.3, Malang : Universitas Gajayana Malang.

Andra K., 2006. Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan pada Kelompok Industri Rokok, Skripsi, Universitas Widyatama.

Endang A. 2008. Penilaian Kinerja Keuangan dengan Menggunakan Analisis Rasio, Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol.3 No.2, Hal. 109-118.

Hendry A.M, 2013. Analisis Laporan Keuangan dalam Mengukur Kinerja Keuangan pada PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, Jurnal EMBA, Vol.1 No.3, Hal. 619-628.

Ikatan Akuntansi Indonesia. 2009, Standar Akuntansi Keuangan: PSAK No.1- Penyajian Laporan Keuangan. Salemba Empat, Jakarta.

(10)

Dery A.L., 2013. Manfaat Analisis Rasio Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan pada Kelompok Industri Logam Mineral Lainnya, Skripsi, Universitas Widyatama.

Muslich, 1997, Manajemen Keuangan Modern, Cetakan Pertama, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.

Brigham dan Houston, 2001, Manajemen Keuangan, Edisi Kedelapan, Penerbit Erlangga, Jakarta.

(11)
(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kinerja keuangan adalah usaha formal yang telah dilakukan oleh perusahaan yang dapat mengukur keberhasilan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba, sehingga dapat melihat prospek, pertumbuhan, dan potensi perkembangan baik perusahaan dengan mengandalkan sumber daya yang ada. Suatu perusahaan dapat dikatakan berhasil apabila telah mecapai standar dan tujuan yang telah ditetapkan.

Laporan keuangan merupakan sebuah media informasi yang mencatat, merangkum segala akivitas perusahaan dan digunakan untuk melaporkan keadaan dan posisi perusahaan pada pihak yang berkepentingan, terutama pada pihak kreditur, investor, dan manajemen perusahaan itu sendiri. Untuk menggali lebih banyak lagi informasi yang terkandung dalam suatu laporan keuangan diperlukan suatu analisis laporan keuangan. Apabila suatu informasi disajikan dengan benar, informasi tersebut sangat berguna bagi perusahaan dalam pengambilan keputusan dan untuk mengetahui kinerja perusahaan (Aminatuzzahra, 2010).

Analisis rasio keuangan memungkinkan manajer keuangan dan pihak yang berkepentingan untuk mengevaluasi kondisi keuangan dengan cepat, karena penyajian rasio-rasio keuangan akan menunjukan kondisi sehat tidaknya suatu perusahaan. Analisis rasio menghubungkan unsur-unsur rencana dan perhitungan laba rugi, sehingga dapat menilai dan efesiensi perusahaan (Yuli, 2009).

(13)

2

diklasifikasi berbagai jenis, beberapa diantaranya rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas. Tingkat likuiditas adalah menunjukkan sejauh mana kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan jaminan harta lancar yang dimilikinya. Sedangkan tingkat solvabilitas, menunjukkan sejauh mana kemampuan perusahaan dapat memenuhi semua kewajibannya dengan jaminan harta yang dimilikinya. Tingkat aktivitas, mengukur efektivitas suatu perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya. Tingkat profitabilitas, menunjukkan sejauh mana kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan modal yang dimilikinya (Hendry, 2013).

Penelitian (Yuli, 2009) menyatakan bahwa kinerja keuangan perusahaan selama tahun 2005-2007 mengalami perbedaan untuk rasio yang berbeda. Rasio pertumbuhan penjualan menunjukan penurunan nilai dari tahun 2005-2007, yang menunjukan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan penjualan atas produknya mengalami penurunan antara satu periode dengan periode sebelumnya. Di sisi lain, rasio pertumbuhan laba bersih dari tahun 2005-2007 terus mengalami peningkatan dalam jumlah relatif besar, menunjukan kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba antara satu periode dengan periode sebelumnya mengalami peningkatan cukup besar.

(14)

3

kreditor sehingga keadaan perusahaan dikatakan dalam keadaan tidak baik

(insolvable). Ditinjau dengan rasio aktivitas menunjukan peningkatan di setiap tahunnya sehingga keadaan perusahaan dikatakan dalam keadaan baik. Berdasarkan rasio profitabilitas menunjukan adanya peningkatan dari tahun ke tahun sehingga dapat dikatakan keadaan perusahaan berada pada posisi yang baik. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi perekonomian semakin maju dan dunia usaha berkembang pesat. Pada umumnya perkembangan ini selalu dihadapkan pada situasi persaingan dunia usaha yang semakin ketat, sehingga perusahaan ditutut lebih bekerja keras untuk meningkatkan kinerjanya guna mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan. Perkembangan teknologi informasi semakin memudahkan setiap orang berinteraksi dengan orang lain dan semakin memudahkan setiap orang untuk mendapatkan informasi mengenai berbagai aspek kehidupan, salah satunya adalah aspek perekonomian dan bisnis. Salah satu sektor bisnis yang berkembang pesat seiring dengan berkembang pesatnya teknologi informasi adalah industri telekomunikasi.

(15)

4

yang memanfaatkan kecanggihan tegnologi yang semakin mutakhir ini, tetapi masyarakat luas pun ikut menikmatinya.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk menganalisis kinerja keuangan pada industri telekomunikasi yang terdaftar di BEI pada periode 2010-2014 menggunakan pengukuran analisis likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja keuangan pada industri telekomunikasi yang ditinjau dari analisis rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui kinerja keuangan masing-masing perusahaan pada industri telekomunikasi yang ditinjau dari analisis rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan, sehingga manfaat dari penelitian ini antara lain :

1. Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam pengelolaan keuangan perusahaan agar kinerja keuangan perusahaan lebih baik dan optimal untuk tahun berikutnya.

(16)

5

Referensi

Dokumen terkait

Dari penelitian ini diperoleh bahwa cetyl alcohol merupakan faktor yang berpengaruh dominan dan signifikan dalam menentukan sifat fisik viskositas krim, sedangkan gliserin

Throughput digunakan untuk mengukur unjuk kerja MPLS pada protokol transport TCP dan protokol aplikasi FTP, sedangkan jitter dan datagram loss untuk mengukur

Pendampingan dan pelatihan dilakukan mulai dari (1) tahap pra-produksi berupa pengembangan naskah dan skenario berdasarkan ide cerita yang akan di- angkat, (2) tahap produksi

Dalam penulisan ilmiah ini, penulis membuat aplikasi industri pariwisata dengan menggunakan program aplikasi Macromedia Flash MX, Dengan tujuan membantu bagi para pengguna atau

Dalam pandangan media, berita yang baik tidak layak jual dalam pandangan bisnis media, namun sebaliknya berita yang mengeksploitasi sisi negatif atau buruk

keterbukaan dokumen kontrak dan izin sebagaimana termaktub dalam Poin 3.12 Standar EITI, yang menyatakan bahwa: EITI Compliant Country didorong untuk membuka kepada publik

Kenaikan dari PDB mengindikasikan terjadinya peningkatan produktifitas yang berdampak pada meningkatnya tingkat pendapatan suatu negara, namun hal tersebut

Konsumsi Pangan Tingkat Rumah Tangga Sebelum dan Sesudah Krisis Ekonomi dalam Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VII,Jakarta 29 Februari-2 Maret.. Pola