• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI DESKRIPTIF TENTANG MOTIVASI DAN PERSEPSI DIRI WANITA YANG MENJALANI NIKAH MUT’AH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI DESKRIPTIF TENTANG MOTIVASI DAN PERSEPSI DIRI WANITA YANG MENJALANI NIKAH MUT’AH"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI DESKRIPTIF TENTANG MOTIVASI DANPERSEPSI DIRI WANITA

YANG MENJALANINIKAH MUT’AH

Oleh: AYU IMASRIA WAHYULIARMY ( 02810011 )

Psikology

Dibuat: 2007-09-10 , dengan 3 file(s).

Keywords:

Nikah mut’ah, Motivasi menikah dan Persepsi diri

Praktik nikah mut’ah terus saja terjadi, kendati Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah

mengeluarkan fatwa yang mengharamkannya. Di negeri ini, nikah

mut’ah masih saja terjadi dari

tahun ke tahun dan selalu menjadi kontroversi di kalangan masyarakat pada saat-saat tertentu.

Nikah mut’ah atau lebih dikenal kawin kontrak dimanfaatkan sebagai media untuk mencari

kepuasan seksualitas dari sisi laki-laki dan memperoleh materi dari sisi perempuan. Pernikahan

ini serupa dengan jual beli, atau penyewaan alat kelamin yang dapat menjerumuskan mereka

dalam lembah pelacuran terselubung. Wanita yang dinikahi dengan menggunakan cara nikah

mut’ah pada hakikatnya hanya untuk pemuas nafsu belaka “ bersenang

-senang dalam waktu

sesaat”. Disamping itu, membenarkan mut’ah dapat membuka peluang yang sangat besar bagi

perempuan untuk melakukan praktek perzinaan atas nama agama.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi

wanita menikah dengan cara nikah mut’ah

dan persepsi diri (self perception) wanita yang menjalani nikah mut’ah. Penelitian ini merupakan

penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan tiga orang wanita yang telah melakukan

nikah mut’ah dalam kurun wa

ktu tertentu sebagai subyek penelitian dan penelitian ini dilakukan

di Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan yang dilaksanakan pada bulan Februari - Maret

2007. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara bebas terpimpin.

Berdasarkan hasil penelitian kepada tiga orang subyek, maka dapat diambil kesimpulan bahwa

motivasi wanita menikah dengan cara nikah mut’ah dikarenakan adanya motivasi dorongan

seksualitas tinggi dan usaha melegalkan perzinahan, perlindungan psikologis, cinta dan

mencintai, kepuasan pemenuhan ekonomi, harga diri dan kepercayaan diri, perlindungan diri.

Persepsi diri wanita yang menjalani nikah mut’ah secara umum dalam melakukan evaluasi diri

cenderung menilai negatif sedangkan atribusi diri dua orang subyek termasuk kombinasi atribusi

internal-eksternal, namun satu orang subyek termasuk atribusi internal dan kesadaran diri pada

dua orang subyek negatif tetapi satu orang subyek memiliki kesadaran diri positif.

Abstract

The practice of marriage mut'ah just kept going, despite the Indonesian Ulema Council (MUI) has issued

a fatwa mengharamkannya. In this country, marriage mut'ah still happened from year to year and has always been a controversy among the public at certain times. Marriage mut'ah or better known as temporary marriages used as a medium to seek sexual satisfaction from the men and women to obtain material from the side. Marriage is similar to buying and selling, or leasing the genitals that can plunge them in prostitution in the valley. Women who marry by way of marriage mut'ah essentially only to satisfy lust mere "fun in the moment". In addition, justify mut'ah can open huge opportunities for

women to practice adultery in the name of religion.

(2)

self-perception (self self-perception) of women who undergo mut'ah marriage. This research is a qualitative descriptive study using the three women who have married within a certain time mut'ah as research

subjects and research was conducted in the District of Apex, Pasuruan held in February-March 2007. Data collection methods used are free guided interview technique.

Based on research results to three subjects, it can be concluded that the motivation of women married by way of marriage mut'ah due to the high sex drive and motivation to attempt to legalize adultery, psychological protection, love and love, the fulfillment of economic satisfaction, self esteem and confidence, self-protection. Self-perception of women who undergo mut'ah marriage in general in

Referensi

Dokumen terkait

1HJDUD NHVDWXDQ KDQ\D DGD VDWX SHPHULQWDK \D LWX 3H PH ULQWDK 3 XV DW \ DQJ PH PSXQ\D L NHNXDVDDQ VHUWD NHZHQDQJDQ WHUWLQJJL GDODP ELGD QJ SHP HULQWD KDQ QH JDUD PHQHWD SNDQ NH ELMD

Pembangunan gedung Telkomsel Pekanbaru merupakan salah satu proyek konstruksi yang menarik untuk diteliti karena pembangunan gedung Telkomsel termasuk kategori

Ijin Panas Bumi (IPB) Geothermal License Pemerintah/ Pemerintah Daerah/ Badan Usaha WILAYAH KERJA PANAS BUMI Eksplorasi Exploration Pemerintah/ Badan Usaha Government/ Business

Para pemuda Kristen yang sebelumnya telah banyak belajar dari para ilmuwan muslim, telah berhasil melakukan sebuah transformasi nilai-nilai yang unggul dari peradaban Islam

Kepentingan tiap orang dalam pergaulan hidup menimbulkan adanya hak dan kewajiban. Setiap orang mempunyai hak yang wajib diperhatikan oleh orang lain dan dalam waktu yang

Berdasarkan perhitungan perpipaan menggunakan perhitungan komputer melalui program WaterCad dengan kriteria pendistribusian air minum bahwa kecepatan minimal dalam

 Bahwa kejadian hujan di Pulau Batam pada bulan maret 2014 merata. Dimana di seluruh wila- yah Pulau Batam intensitasnya berada pada bawah normal terhadap rata-ratanya. Berdasarkan

Eleni Palama( Christos Golias( Iosif. Illiadis an& Konstantinos