• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KASUS TENTANG PERILAKU AGRESIF PADA SUBYEK X (Studi Di Taman PAUD Firdaus Dawuan – Malang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI KASUS TENTANG PERILAKU AGRESIF PADA SUBYEK X (Studi Di Taman PAUD Firdaus Dawuan – Malang)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KASUS TENTANG PERILAKUAGRESIF PADA SUBYEK X( Studi Di

Taman PAUD FirdausDawuan

Malang )

Oleh: MARTINA OLFAH ( 00810141 )

Psychology

Dibuat: 2007-04-17 , dengan 3 file(s).

Keywords: Perilaku Agresif

Pada umur 2 – 4 tahun atau usia prasekolah merupakan masa kritis atau masa transisi karena

pada masa ini anak mulai sadar akan tenaga dan kemampuannya sehingga anak jadi bertingkah laku menurut keinginannya sendiri dan ingin melepaskan diri dari pengaruh dan kewibawaan

ibunya. Kemauannya harus dituruti, dan emosinya sering meluap – luap disertai dengan agresi

yang kuat terutama kalau keinginannya tidak dituruti. Perilaku agresif adalah segala bentuk perilaku individu yang ditujukan untuk melukai atau mengganggu orang lain atau suatu subyek, baik secara verbal maupun nonverbal yang dengan tujuan tertentu yang dapat menimbulkan suatu permusuhan.

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah anak laki – laki berusia 3 tahun yang diasuh sendiri oleh orang tuanya. Diambilnya subyek yang berumur 3 tahun karena pada masa ini anak mulai sadar akan tenaga dan kemampuannya sehingga anak jadi bertingkah laku menurut keinginannya sendiri. Kemauannya harus dituruti, dan emosinya sering

meluap – luap disertai dengan agresi yang kuat terutama kalau keinginannya tidak dituruti.

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Observasi dilakukan dengan observasi partisipan sedangkan wawancara dilakukan pada pihak sekolah, orang tua dan subjek.

Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa bentuk perilaku agresif pada anak usia

prasekolah seperti menyerang secara fisik, seperti memukul, mendorong meludahi dan meninju, menyerang suatu obyek, bisa berupa benda mati atau binatang, menyerang secara verbal atau

simbolis, seperti mengancam dengan kata – kata, memburuk – burukkan orang lain, sikap

mengancam dan menuntut, dan pelanggaran terhadap hak milik, seperti merampas barang milik orang lain dan memakai tanpa izin. Sedangkan faktor penyebab perilaku agresif tersebut adalah frustrasi, sikap orang tua yang terlalu cemas dan khawatir memngenai anaknya, proses

pendisiplinan, penolakan sosial, proses modelling.

Abstract

At the age of 2-4 years or age or preschool is a critical period of transition because at this time the child started to realize the power and capabilities so that the child be behaving according to his own desires and wants to break away from his mother's influence and authority. His will must be obeyed, and emotions are often overwhelming - luap accompanied with strong aggression, especially if the intention is not obeyed. Aggressive behavior is any behavior of individuals who intended to injure or interfere with another person or a subject, both verbally and nonverbally that with specific goals that can lead to a feud.

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Faktor penyebab munculnya perilaku agresif pada anak disebabkan oleh 2 faktor utama yaitu (1) faktor internal atau faktor yang berasal dari dalam diri anak

Deskripsi kecenderungan perilaku agresif anggota kelompok eksperimen setelah mendapatakan konseling kelompok dengan penerapan psikodrama, dua orang anggota atau