• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) PADA MATERI POKOK LINGKARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS 8 SMP DI KABUPATEN SRAGEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) PADA MATERI POKOK LINGKARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS 8 SMP DI KABUPATEN SRAGEN"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1  Langkah-langah model pembelajaran langsung
Tabel 3.1.   Jadwal Penelitian
Tabel  3.2.  Tata Letak Data Penelitian
Tabel  3.3.  Rangkuman Analisis Variansi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada model pembelajaran langsung, siswa dengan kreativitas belajar matematika tinggi mempunyai prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan siswa dengan

Peserta didik yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan motivasi tinggi mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada peserta

tinggi lebih baik daripada prestasi belajar matematika peserta didik yang memiliki.

dengan self regulated learning tinggi, sehingga prestasi belajar matematika siswa yang. menggunakan discovery learning lebih baik daripada model pembelajaran

Ketiga, tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan motivasi terhadap prestasi belajar matematika siswa yang berarti untuk pendekatan RME mapun konvensional

belajar matematika lebih baik daripada siswa yang dikenai model pembelajaran langsung. Siswa yang dikenai model pembelajaran PBL memiliki prestasi belajar

Siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi, sedang maupun rendah, prestasi belajar siswa yang diajar dengan model TPS lebih baik dibandingkan prestasi belajar

dengan siswa kinestetik; sedangkan pada pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran langsung, siswa auditorial mempunyai prestasi belajar yang lebih baik