STUDI EVALUASI DAN PERENCANAAN SISTEM JARINGANDRAINASE
PADA BAGIAN WILAYAH KOTA ( BWK II ) UNAAHAKABUPATEN
KONAWE SULAWESI TENGGARA
Oleh: Irvan Umar ( 09520126 )Civil Engineering Dibuat: 2011-01-17 , dengan 7 file(s).
Keywords: Drainase, Debit Banjir, Normalisasi, Perencanaan, Evaluasi
ABSTRAKSI
Bagian Wilayah Kota II (BWK II) Unaaha sejak tahun 1982 dijadikan Ibu Kota Kabupaten Tingkat II Kendari dan berkembang menjadi Kabupaten Konawe pada tahun 2004 merupakan wujud dari semangat otonomi daerah dan perkembangan pembangunan di Sulawesi Tenggara. Kondisi sistem drainase yang ada pada Kota Unaaha dapat dikatakan kurang memadai dalam menampung debit pembuangan baik debit yang berasal dari limbah buangan rumah tangga ataupun berasal dari debit air hujan yang ada sebagai dampak hidrologi yang terjedi pada wilayah tersebut. Akibatnya Kota Unaaha mengalami masalah yang cukup serius akibat genangan air yang sering terjadi di beberapa ruas wilayah terlebih pada saat musim penghujan tiba. Sehingga perlu kiranya dilakukan evaluasi kapasitas saluran dan perencanaan sistem drainase yang baru.
Berdasarkan hasil evaluasi dapat diketahui bahwasanya terdapat beberapa ruas saluran yang tidak mampu untuk menampung debit banjir kala ulang 2 tahunan (Q 2tahun), sehingga diperlukan perencanaan ulang penampang saluran. Perencanaan jaringan drainase baru juga diperlukan untuk mengurangi genangan air pada saat turun hujan. Selain itu juga diperlukan bangunan-bangunan penunjang berupa gorong-gorong pada system jaringan drainase yang dapat meminimalisir area genangan.
ABSTRACTION
City Area II ( BWK II ) unaaha since 1982 became the capital of kendari residance and devoloved into konawe residance in 2004 as the shape of regional autonomy spirit and
development in northeast Sulawesi.Drainage Sistem condition in unaaha city could be said lack ability in supporting banishment whether from household waste or rain debt as hydrology effect happened in the area. It made unaaha faced serious matters caused by flood which happened in several region, especially when rainy season came. So, there needed evaluation of canal capacity and new drainage system planning.
According to evaluation, there found that there were several canal which didn’t able to intercept