• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABUS TEMATIK KLS 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SILABUS TEMATIK KLS 2"

Copied!
107
0
0

Teks penuh

I. Tema: Peristiwa (Semester 1)

Bagian ini berfokus pada pengembangan kemampuan berbahasa Indonesia, matematika, ilmu pengetahuan sosial, ilmu pengetahuan alam, dan pendidikan kewarganegaraan melalui tema 'Peristiwa'. Kompetensi dasar meliputi pemahaman dan pengungkapan teks pendek, penjumlahan dan pengurangan bilangan hingga 500, pemahaman peristiwa penting dalam keluarga, pengenalan bagian-bagian tubuh hewan dan tumbuhan, serta pembiasaan hidup bergotong royong. Metode pembelajaran beragam, termasuk mendengarkan cerita, bercerita, deklamasi puisi, menyelesaikan soal cerita, observasi, dan bermain peran. Penilaian dilakukan melalui berbagai teknik, seperti tes tertulis, lisan, dan observasi, untuk menilai pemahaman konsep dan kemampuan aplikasi.

1.1 Bahasa Indonesia

Sub-bab ini menekankan pada empat keterampilan berbahasa: mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Siswa dilatih memahami teks pendek dan puisi anak, mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui bercerita dan deklamasi, membaca dengan lancar, serta menulis kalimat sederhana melalui dikte dan melengkapi cerita. Aktivitas pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam memahami dan menggunakan bahasa Indonesia secara efektif dalam berbagai konteks.

1.2 Matematika

Berfokus pada operasi hitung bilangan sampai 500, termasuk penjumlahan dan pengurangan. Siswa juga dilatih menggunakan alat ukur waktu, panjang, dan berat dalam memecahkan masalah sehari-hari. Materi ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan berpikir logis, analitis, dan pemecahan masalah matematika siswa dalam konteks nyata.

1.3 Ilmu Pengetahuan Sosial

Bagian ini berfokus pada pemahaman peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis. Siswa diajak untuk memahami pentingnya dokumentasi keluarga dan memanfaatkannya sebagai sumber belajar. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang sejarah keluarga dan mengembangkan kemampuan berpikir historis.

1.4 Ilmu Pengetahuan Alam

Menekankan pada pengenalan bagian-bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan, pertumbuhan hewan dan tumbuhan, dan berbagai tempat hidup makhluk hidup. Siswa diajak untuk mengamati dan memahami proses pertumbuhan serta mengenal makhluk hidup yang menguntungkan dan merugikan. Pembelajaran menekankan pada pendekatan ilmiah melalui observasi dan eksperimen sederhana.

1.5 Pendidikan Kewarganegaraan

Sub-bab ini menekankan pentingnya pembiasaan hidup bergotong royong. Siswa diajak untuk memahami manfaat dan pentingnya kerja sama dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran menekankan pada praktik langsung melalui kegiatan gotong royong di kelas maupun di lingkungan sekitar.

II. Tema: Kesehatan (Semester 1)

Tema Kesehatan ini mengintegrasikan Pendidikan Kewarganegaraan, Matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia. Fokus utamanya adalah pada pemahaman pentingnya kesehatan lingkungan, pengukuran dan perhitungan dalam konteks kesehatan, pengenalan makhluk hidup yang berkaitan dengan kesehatan, serta kemampuan berkomunikasi terkait isu kesehatan. Aktivitas pembelajaran meliputi diskusi, praktikum sederhana, dan presentasi, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa tentang kesehatan.

2.1 Pendidikan Kewarganegaraan

Sub-bab ini menekankan pentingnya cinta lingkungan. Siswa diajak untuk memahami perbedaan lingkungan alam dan buatan, serta manfaat memelihara lingkungan yang sehat. Tujuannya untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

2.2 Matematika

Materi ini berfokus pada pengukuran panjang dan berat dalam konteks kesehatan. Siswa diajak untuk mengukur dan menghitung berbagai besaran terkait kesehatan, seperti berat badan, tinggi badan, dan kapasitas wadah obat. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan numerasi dan pemecahan masalah matematis dalam konteks kesehatan.

2.3 Ilmu Pengetahuan Alam

Sub-bab ini menekankan pada identifikasi makhluk hidup yang menguntungkan dan merugikan kesehatan manusia. Siswa diajak mengamati dan memahami peran berbagai makhluk hidup dalam menjaga kesehatan atau menyebabkan penyakit. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang hubungan antara makhluk hidup dan kesehatan.

2.4 Bahasa Indonesia

Sub-bab ini memfokuskan pada kemampuan berkomunikasi tentang kesehatan. Siswa dilatih untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan tentang kesehatan melalui deklamasi puisi, bercerita, dan menulis pengalaman terkait kesehatan. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi secara efektif tentang isu kesehatan.

2.5 Ilmu Pengetahuan Sosial

Bagian ini menitikberatkan pada pemahaman peristiwa penting dalam keluarga yang berkaitan dengan kesehatan. Siswa diajak untuk menghubungkan peristiwa-peristiwa penting dalam keluarga dengan aspek kesehatan. Tujuannya adalah untuk menghubungkan pengetahuan sosial dengan kesehatan.

III. Tema: Diri Sendiri (Semester 1)

Tema ini menggabungkan berbagai mata pelajaran untuk membantu siswa memahami diri sendiri, baik secara individu maupun dalam konteks sosial. Kompetensi yang dikembangkan mencakup pendidikan kewarganegaraan (hidup rukun, berbagi, tolong-menolong), ilmu pengetahuan sosial (dokumen pribadi dan keluarga), ilmu pengetahuan alam (bagian tubuh, sifat benda), matematika (perbandingan dan pengurutan bilangan), bahasa Indonesia (keterampilan berbahasa), seni budaya (apresiasi seni rupa dan tari), dan bahasa Sunda (tulisan dan tata tertib). Metode pembelajaran bervariasi, meliputi diskusi, observasi, praktikum, dan presentasi.

3.1 Pendidikan Kewarganegaraan

Sub bab ini memfokuskan pada pentingnya hidup rukun, saling berbagi dan tolong menolong. Siswa diajak untuk memahami dan mempraktikkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari di sekolah maupun di rumah. Penilaian dilakukan melalui observasi dan partisipasi aktif siswa dalam kegiatan kelas.

3.2 Ilmu Pengetahuan Sosial

Berfokus pada pemahaman pentingnya dokumen pribadi dan keluarga, serta pemanfaatannya sebagai sumber belajar tentang sejarah diri dan keluarga. Siswa belajar mengidentifikasi dan menghargai pentingnya dokumen pribadi sebagai bagian dari identitas diri.

3.3 Ilmu Pengetahuan Alam

Sub bab ini berfokus pada pemahaman tentang bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan serta sifat benda padat dan cair. Siswa melakukan pengamatan langsung untuk memahami karakteristik masing-masing.

3.4 Matematika

Menekankan pada perbandingan dan pengurutan bilangan sampai 500. Siswa dilatih dalam membandingkan, mengurutkan, serta memahami konsep bilangan lebih besar, lebih kecil, dan sama dengan.

3.5 Bahasa Indonesia

Sub bab ini mengembangkan keterampilan berbahasa melalui mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Siswa berlatih dalam memahami teks pendek dan puisi, mengungkapkan pikiran dan perasaan, serta menulis kalimat sederhana.

3.6 Seni Budaya

Menekankan pada apresiasi seni rupa dan tari. Siswa diajak untuk mengapresiasi karya seni rupa melalui pengamatan dan diskusi, serta mengekspresikan diri melalui gerakan tari yang terinspirasi dari alam.

3.7 Bahasa Sunda

Berfokus pada kemampuan menulis kalimat berhuruf kapital dan memahami tata tertib belajar dalam bahasa Sunda. Siswa dilatih menulis kalimat dengan huruf kapital yang benar dan memahami aturan tata tertib di sekolah dan di rumah.

IV. Tema: Hiburan (Semester 1)

Tema Hiburan ini dirancang untuk mengintegrasikan pembelajaran berbagai mata pelajaran dengan kegiatan hiburan anak. Kompetensi yang dikembangkan mencakup pendidikan kewarganegaraan (hidup rukun, berbagi, tolong-menolong), ilmu pengetahuan sosial (dokumen pribadi, cerita keluarga), ilmu pengetahuan alam (pengenalan bagian tumbuhan dan hewan, sifat benda), matematika (operasi hitung), bahasa Indonesia (keterampilan berbahasa), dan seni budaya (apresiasi dan ekspresi seni musik dan rupa). Metode pembelajaran bervariasi dan menyenangkan, yang bertujuan untuk membuat proses pembelajaran lebih engaging bagi siswa.

4.1 Pendidikan Kewarganegaraan

Sub-bab ini menekankan pada pentingnya hidup rukun dan bekerja sama dalam konteks kegiatan hiburan. Siswa diajak untuk berbagi dan saling membantu dalam kegiatan kelompok dan bermain bersama. Penilaian berfokus pada perilaku dan partisipasi siswa dalam kegiatan.

4.2 Ilmu Pengetahuan Sosial

Berfokus pada pemanfaatan dokumen pribadi dan benda penting keluarga sebagai sumber cerita dan inspirasi untuk kegiatan kreatif. Siswa diajak untuk menghubungkan benda-benda berharga dalam keluarga dengan cerita dan pengalaman yang berkesan.

4.3 Ilmu Pengetahuan Alam

Sub-bab ini menekankan pengamatan tumbuhan dan hewan, serta sifat benda. Pengamatan ini dapat terintegrasi dalam kegiatan seperti membuat kerajinan tangan dari bahan alam atau menggambar hewan dan tumbuhan.

4.4 Matematika

Berfokus pada operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai 500. Konsep ini dapat diintegrasikan dalam permainan atau kegiatan yang melibatkan perhitungan.

4.5 Bahasa Indonesia

Sub-bab ini mengembangkan keterampilan berbahasa melalui kegiatan seperti bercerita, bermain peran, dan menulis cerita pendek terkait tema hiburan. Penekanan diberikan pada kemampuan komunikasi lisan dan tulisan.

4.6 Seni Budaya dan Keterampilan

Menekankan pada apresiasi dan ekspresi seni musik dan rupa. Siswa dapat mengeksplorasi berbagai media untuk berekspresi, seperti menyanyikan lagu, memainkan alat musik sederhana, atau membuat karya seni rupa dengan tema hiburan.

4.7 Bahasa Sunda

Berfokus pada kemampuan menyimak dan menanggapi wacana lisan tentang hiburan dalam bahasa Sunda. Siswa diajak untuk memahami dan berpartisipasi dalam percakapan sederhana terkait tema hiburan.

Gambar

Gambar Benda
Gambar Benda
Menyebutkan Teknik- Lisan14 jp x 35menitGambar keluarga rukun
gambar peristiwa yang Melakukan pengamatan  Menceritakan peristiwa yang Kinerja- Keruntutan 2 jp x 35 Gambar peristiwa
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kiwango Kikuu cha Kibinadamu kinachohusu Ubora na Uwajibikaji (CHS) kimeweka Maazimio Tisa ambayo mashirika na watu binafsi wanaohusika katika usaidizi wa kibinadamu wanaweza

Aulia Rahimi Pelaksana Seksi Penyimpanan Pusat Pengolahan Data Ketika Kotak Amal Kosong, dan Peminjaman Dokumen dan Dokumen Perpajakan

Dilihat dari segi harga minyak zaitun extra virgin memang sedikit lebih mahal daripada minyak- minyak lain, akantetapi dengan melihat manfaat yang telah dijelaskan

[r]

Seni kolase berlawanan sifatnya dengan seni lukis, pahat atau cetak di mana karya yang dihasilkan tidak lagi memperlihatkan bentuk asal material yang dipakai.Pada seni

39 tahun 1999, dikaitkan dengan dengan adanya fakta kejadian tersebut diatas, serta didukung oleh pernyataan Komnas HAM dalam laporan tahunannya pada tahun 2007, maka

Hasil pewarnaan imunohistokimia pada jaringan otak tidak terdapat sel-sel yang imunoreaktif terhadap insulin pada daerah dentate gyrus , baik pada kelompok anak tikus

volume dan biaya material yang digunakan untuk setiap komponen bangunan, baik. material pekerjaan pokok maupun