• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TINGKAT PERBANDINGAN PENGENCER TRIS DAN LAMA WAKTU PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS SEMEN IKAN MAS (Cyprinus carpio) YANG DISIMPAN PADA SUHU 5°C

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH TINGKAT PERBANDINGAN PENGENCER TRIS DAN LAMA WAKTU PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS SEMEN IKAN MAS (Cyprinus carpio) YANG DISIMPAN PADA SUHU 5°C"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH TINGKAT PERBANDINGAN PENGENCER TRISDAN LAMA

WAKTU PENYIMPANAN TERHADAPKUALITAS SEMEN IKAN MAS

(Cyprinus carpio)YANG DISIMPAN PADA SUHU 5°C

Oleh: S H O B I Q (01930058)

Animal Fishery

Dibuat: 2007-01-23 , dengan 3 file(s).

Keywords: Pengencer Tris, Kualitas semen ikan, Penyimpanan semen ikan.

Dalam usaha perikanan budidaya, kesinambungan penyediaan benih ikan yang cukup dan berkualitas, menuntut selalu tersedianya induk sehat dan berkualitas pula yang siap untuk dipijahkan. Hal ini akan menyulitkan apabila waktu kematangan gonad antara induk jantan dan betina tidak sama atau jumlah induk jantan yang dipelihara sangat terbatas. Teknik penyimpanan semen ikan dapat dikembangkan demi menjawab permasalahan di atas. Namun, penggunaan Tris aminomethane sebagai pengencer dan pengaruh penyimpanan semen ikan pada suhu 5° C belum banyak dilaporkan.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tunggal tingkat perbandingan pengencer Tris dan lama waktu penyimpanan, serta pengaruh kombinasi keduanya terhadap kualitas semen ikan mas yang disimpan pada suhu 5° C. Di samping itu juga untuk mengetahui pengaruh terbaik baik pengaruh tunggal maupun pengaruh interaksi dari kedua perlakuan tersebut.

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11-15 September 2006 di laboratorium Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan percobaan menggunakan pola faktorial 5 x 5 dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama adalah 5 tingkat perbandingan pengencer Tris yaitu 3 : 1, 5 : 1, 7 : 1, 9 : 1 dan 11 : 1, sedangkan faktor kedua adalah lama waktu penyimpanan yaitu 24, 48, 72, 96 dan 120 jam pada suhu penyimpanan 5° C. Masing- masing perlakuan tersebut diulang sebanyak 4 kali.

Setelah dilakukan analisis, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat perbandingan pengencer Tris dan lama waktu penyimpanan masing- masing berpengaruh secara nyata terhadap motilitas, persentase spermatozoa hidup dan pH semen yang disimpan pada suhu 5° C. Tingkat perbandingan pengencer Tris yang terbaik adalah 11 : 1 dengan nilai motilitas, persentase spermatozoa hidup dan pH semen masing- masing sebesar 57.75%, 61.20% dan 6.90, sedangkan lama waktu penyimpanan yang terbaik adalah selama 24 jam karena menghasilkan persentase motilitas dan spermatozoa hidup serta nilai pH semen terbaik dengan nilai masing- masing sebesar 69.25%, 69.40% dan 6.90. Kombinasi tingkat perband ingan pengencer Tris dan lama waktu penyimpanan berpengaruh terhadap motilitas spermatozoa dan pH semen, tapi tidak berpengaruh terhadap persentase spermatozoa hidup. Kombinasi kedua perlakuan yang masih menghasilkan semen ikan mas berkualitas terdapat pada perbandingan 9 : 1 dan 11 : 1 dengan lama waktu penyimpanan 120 jam karena didapatkan nilai motilitas masing- masing sebesar 40% dan 46.25%, dan nilai spermatozoa hidup masing- masing sebesar 41.50% dan 46.50%.

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi yang berjudul : Pengaruh Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) dalam Pengencer Tris Kuning Telur terhadap Kualitas Semen Kambing

Pertahankan stabilitas kepala dalam rangka menjaga jalan nafas dan inline dari posisi, bila ada pakai penyangga leher (neck collar).Perhatian utama ketika adanya paresthesia

Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa variabel faktor pribadi yang meliputi usia dan tahap siklus hidup, pekerjaan, gaya hidup, keadaan ekonomi, serta kepribadian

Pada tahun 2015 ada 275 kelompok petani yang mengajukan proposal bantuan, kelompok petani yang telah mendapatkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan)

Dapat dilihat pada Gambar 12 titik pengukuran (TP) dilakukan pada pin 26 sampai pin 29 yang merupakan port untuk data masukkan mikrokontroler yang berasal dari sinyal keluaran

Hygiene sanitasi makanan adalah upaya untuk mengendalikan faktor makanan, orang, tempat dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit atau gangguan

bagian surface plot, produk paling optimum ditunjukkan di ujung atas kurva yang juga berada pada pada flowrate udara 10 mL/min dan perbandingan antara

Siklus I menunjukkan bahwa para mahasiswa tidak cukup aktif berbicara menggunakan bahasa Inggris di dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Pada pertemuan 1, hanya