i ABSTRAK
MARNAIKE SIBURIAN. NIM. 8146131010. Pengaruh Gaya Kepemimpinana Transformasional Kepala Sekolah, Motivasi Berprestasi dan Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Organisasi Guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap motivasi berprestasi; (2) Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kepuasan kerja; (3) Perngaruh gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap komitmen organisasi; (4) Pengaruh motivasi berprestasi terhadap komitmen organisasi; dan (5) pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi guru pada penelitian adalah guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa dengan jumlah sampel sebanyak 131 orang.
Pengambilan sampel dilakukan dengan proportionote simple rondom sompling. Metode penelitian bersifat analisis jalur yang bertujuan untuk menguji teori dan memperoleh informasi tentang penelitian. Berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan: (1) terdapat Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap motivasi berprestasi dengan thitung ρ31 > ttabel α=5% (10,78 > 1,98); (2) Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kepuasan kerja dengan thitung ρ32 > ttabel α=5% (11,01 > 1,98); (3) Perngaruh gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap komitmen organisasi dinyatakan dengan thitung ρ41 > ttabel α=5% (4,65 > 1,98); (4) terdapat Pengaruh motivasi berprestasi terhadap komitmen organisasi dengan thitung ρ42 > ttabel α=5% (2,97 > 1,98); dan (5) terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi guru dengan thitung ρ43 > ttabel α=5% (2,65 > 1,98).
ii ABSTRACT
MARNAIKE SIBURIAN. NIM : 8146131010. Influence
Transformational Leadership Style The Principal, Achievement Motivation, Job Statisfaction to The Organizational Commitment State Junior High School of Tanjung Morawa Teachers. Thesis. Education Administration Program. Post Graduate Program Medan State University.
This study oims to determine: (1) influence The Tronsformotionol Leodership Style the Principol to the Achievement Motivotion; (2) influence the Tronsformotionol Leodership Style the Principol to Job Stotisfoction; (3) influence Tronsformotionol Leodership Orgonizotionol Commitment; (4) influence the Achievement Motivotion to Orgonizotionol Commitment; ond (5) influence Job Stotisfoction to the Orgonizotionol Commitment. of Stote Junior High School of Tonjung Morowo Teochers.
Regency with o totol somple of 131 people. Sompling wos done by proportionote simple rondom sompling. The reseorch method is the poth onolysis oimed to test the theory ond obtoin informotion obout the reseorch. Bosed on hypothesis testing con be concluded: (1) influence the tronsformotionol leodership style the Principol to the ochievement motivotion by tcount ρ31 > ttoble α = 5% (10,78 > 1.98); (2) there is influence the tronsformotionol leodership style the Principol to Job Stotisfoction by tcount ρ32 > ttoble α = 5% (11,01 > 1.98); (3) there influence tronsformotionol leodership Orgonizotionol Commitment by tcount ρ41 > ttoble α = 5% (4,65 > 1.98); (4) there is influence the ochievement motivotion to Orgonizotionol Commitment by tcount ρ42 > ttoble α = 5% (2.97 > 1.98); ond (5) there is influence Stotisfoction to the Orgonizotionol Commitment.by tcount ρ43 > ttoble α = 5% (2.65 > 1.98).
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat
dan limpahan kasihNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini sebagai
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan. Tesis ini berjudul
“Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional kepala sekolah, motivasi
Berprestasi, dan Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Organisasi guru SMP
Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa”. Dalam kesempatan ini Penulis
mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan
beserta staff yang memberikan fasilitas belajar selama penulis mengikuti
perkuliahan sampai akhir penulisan tesis ini.
2. Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd selaku Direktur Program Pascasarjana
Universitas Negeri Medan
3. Dr. Darwin, M.Pd selaku Ketua Prodi Administrasi Pendidikan serta Dr.
Sukarman Purba, M.Pd selaku Sekretaris Prodi Administrasi Pendidikan
4. Dr. Yasaratodo Wau, M.Pd selaku Pembimbing I yang selalu meluangkan
waktu dan memberikan bimbingan dan arahan serta motivasi untuk segera
menyelesaikan tesis ini dengan baik.
5. Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd selaku Pembimbing II yang dalam
kesibukannya meluangkan waktu dan memberikan bimbingan dan arahan
sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik.
6. Prof. Dr. Biner Ambarita, M.Pd selaku penguji yang banyak memberikan
iv
7. Prof. Dr. Paningkat Siburian, M.Pd selaku penguji yang telah banyak
memberikan saran dan masukan yang membangun demi penyempurnaan
tesis ini
8. Dr. Sukarman Purba, M.Pd selaku penguji yang telah banyak memberikan
saran dan masukan yang membangun demi penyempurnaan tesis ini
9. Para Dosen Pascasarjana universitas Negeri Medan yang membekali
penulis dengan ilmu pengetahuan selama mengikuti perkuliahan.
10.Ayah Dr. Panigoran Siburian, M.Pd dan Bunda Rostauly Silalahi, S.Pd
orangtua terkasih dalam hidup Penulis yang senantiasa memberikan
semangat, doa serta membantu moril maupun materi. Menginspirasi hidup
penulis dalam perjalanan hidup sehingga penulis mampu menyelesaikan
tesis ini.
11.Iwan Rio Darma Putra Purba, S.Pd, S.Kom. Gr, suami terkasih yang telah
mendampingi penulis dan senantiasa memberikan dukungan, pengertian,
serta membantu penulis selama mengikuti perkuliahan sampai penulis
menyelesaikan tesis ini serta kasih saying yang luar biasa dalam kehidupan
rumah tangga sehingga menjadikan penulis sebagai wanita yang paling
beruntung telah memilikinya mengarungi suka dan duka perjalanan hidup
ini.
12.Calon Buah hatiku yang dalam penantian panjang yang senantiasa
memberikan penulis kekuatan sehingga mampu melewati semua proses
perjalanan hidup ini sampai dalam masa penyelesaian tesis ini penulis
masih berharap atas Muzizat Sang Maha Kuasa. Tesis ini penulis
v
penghargaan yang luar biasa sehingga tiada kata henti dan putus asa untuk
suatu pengharapan mencari arti dalam perjalanan hidup.
13.Kakanda Kel. E.R. Tetty Siburian, S.Th, S.Pd beserta suami Jimmy Erwin
Aritonang, S.Pd yang senantiasa memberikan dukungan tenaga serta
pikiran sehingga penulis menyadari akan arti hidup ini membutuhkan
kebesaran jiwa dalam memahami dan memilah perjalanan hidup yang
harus dilewati dalam keadaan terberat sekalipun, kakanda Tetty sebagai
sang motivator yang membuat penulis menjadikan betapa sesungguhnya
perjalanan hidup ini adalah kepingan kepingan pengharapan dibalik doa
doa yang kita panjatkan kepada Sang Maha Kuasa.
14.Abangda Kel. Swandy Maruli Tohonan Siburian, M.Pd beserta isteri Silvia
Yance Sagala, S.Pd yang memberikan gambaran betapa sesungguhnya
hidup harus melakukan yang terbaik meskipun banyak disekeliling kita
dengan segala kekeliruan, namun berkat arahan dan bimbingan abangda
dan kakanda sehingga penulis mampu untuk terus bertahan menghadapi
semua tantangan sampai penulis menyelesaikan tesis ini.
15.Abangda Sukses Marhasak Panungkunan Siburian, SH, MH yang selalu
memberikan arahan dan bimbingan dalam tiap canda tawa sosok seorang
abang yang menyayangi dan menjaga adik adiknya meskipun keadaan sulit
sekalipun sedang berada padanya. Abangda yang luar bisa dan selalu
tersenyum sehingga penulis menyadari senyuman yang mampu
memberikan keteduhan buat orang orang yang kita sayangi meskipunn
dibalik senyum tersimpan sejuta harapan untuk bisa memenuhi semua
vi
wanita terbaik yang bisa menemanimu dalam perjalanan kisah hidupmu
kelak.
16.Adinda Juliana Siburian, S.Pd yang memberikan dukungan serta bantuan
yang tak ternilai. Penulis bersama sama Adinda Juli mengikuti Program
Pascasarjana Universita Negeri Medan, semoga bisa dan mampu
menyelesaikan pendidikan dengan baik serta dalam perjalanan hidupnya
Tuhan memberikan yang terbaik.
17.Adinda sibungsu Silvia Siburian, yang senantiasa menjadi adik dan teman
yang baik untuk penulis dalam menyelesaikan tesis ini melalui bantuan
tenaga, dan pikiran. Semoga perjalanan pendidikan adinda Silvia bisa
selesai dengan baik dan memberikan kebanggaan bagi keluarga besar,
semoga sibungsu bisa mengikuti jejak dan meniti karir dan semangat
seperti kakanda abangdamu yan lain. Semoga sibungsu juga bisa menjadi
kebanggaan bahwa tak ada kata untuk berpangku tangan meski anak
bungsu sekalipun, tetapi berusaha dan bersemangatlah untuk bisa menjadi
sibungsu yang luar biasa.
18.Dinas Pendidikan kabupaten Deli Serdang yang memberikan tempat dan
waktu kepada peneliti.
19.Kepala sekolah dan seluruh guru yang ada di SMP Negeri di Kecamatan
tanjung Morawa, yang telah memberikan tempat dan waktu untuk
mendukung penulisan tesis ini.
20.Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Administrasi Pendidikan,
khususnya kelas A tahun 2014 angkatan XXIII. Zufani, Yani, Himren,
vii
paroloan serta Shirley. Dalam menjalani perkuliahan dalam suka dan duka
kebersamaan kita, sampai pada akhirnya kita harus bergelut dengan waktu
yang terus berputar, mengantarkan kita di penghujung waktu sampai kita
harus berjuang untuk dapat menyelesaikan tesis kita masing masing.
Semoga kita semua bisa mengejar cita cita dan harapan kita. Semua
pihak yang telah banyak memberikan bantuan moral dan motivasi dalam
menyelesaikan perkuliahan dan penulisan tesis ini, yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan
tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk penyempurnaan
tesis ini.
Medan, September 2016
Penulis
Marnaike Siburian
DAFTAR ISI
BAB II. KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS PENELITIAN... 15
A. Kajian Teoritis... 15
1. Komitmen Organisasi... 15
2. Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala sekolah... 23
3. Motivasi Berprestasi... 28
4. Kepuasan Kerja... 31
B. Penelitian yang Relevan... 35
C. Kerangka Berpikir... 37
D. Paradigma Penelitian... 44
E. Hipotesis Penelitian... 45
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN... 47
A. Tempat dan Waktu Penelitian... 47
B. Metode Penelitian... 47
C. Sumber data ... 48
D. Variabel dan Definisi Operasional Penelitian... 51
E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian... 54
F. Uji coba Instrumen... 57
G. Teknik analisis data... 60
H. Hipotesis Statistik... 66
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 67
A. Deskripsi Data ... 67
B. Uji Persyaratan Analisis ... 73
C. Pengujian Hipotesis ... 88
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 96
BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 102
A. SIMPULAN ... 102
B. IMPLIKASI ... 104
C. SARAN ... 108
DAFTAR PUSTAKA... 111
x
DAFTAR TABEL
Tabel Uraian Hal.
3.1 Data Jumlah Guru SMP Negeri Kecamatan Tanjung Morawa
Kabupaten Deliserdang ... 49
3.2 Penentuan Jumlah Sampel Dari Populasi Tertentu Dengan Taraf Kesalahan 1%, 5%, dan 10 % ... 50
3.3 Kisi-kisiVariabel Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah (X1) ... 56
3.4 Kisi-kisiVariabel Motivasi Berprestasi Guru (X2) ... 56
3.5 Kisi-kisi Variabel Kepuasan Kerja (X3) ... 57
3.6 Kisi-kisi Variabel Komitmen Organisasi Guru(X4) ... 57
4.1 Deskripsi Umum Data Statistik Hasil Penelitian ... 67
4.2 Distribusi Frekuensi Skor Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah ... 68
4.3 Distribusi Frekuensi Skor Motivasi Berprestasi ... 70
4.4 Distribusi Frekuensi Skor Kepuasan Kerja ... 71
4.5 Distribusi Frekuensi Skor Komitmen Organisasi ... 72
4.6 Deskripsi Uji Normalitas Data Hasil Penelitian Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah (X1), Motivasi Berprestasi (X2), Kepuasan Kerja (X3) dan Komitmen Organisasi (X4) ... 74
4.7 Hasil Perhitungan Koefisien Persamaan Regresi Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah (X1) atas Motivasi Berprestasi (X2) ... 75
4.8 Analisis Varians untuk Uji Independensi Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah (X1) atas Motivasi Berprestasi (X2) ... 76
4.9 Analisis Varians untuk Uji Linieritas Regresi Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah (X1) atas Motivasi Berprestasi (X2) ... 77
4.10 Analisis Varians untuk Uji Linieritas Regresi Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah (X1) atas Kepuasan Kerja (X3) 78
4.11 Analisis Varians untuk Uji Independensi Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah (X1) atas Kepuasan Kerja (X3) ... 79
4.12 Analisis Varians untuk Uji Linieritas Regresi Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah (X1) atas Kepuasan Kerja (X3) 95 4.13 Hasil Perhitungan Koefisien Persamaan Regresi Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah (X1) atas Komitmen Organisasi (X4) ... 81
xi
4.15 Analisis Varians untuk Uji Linieritas Regresi Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah (X1) atas Komitmen
Organisasi (X4)... 83
4.16 Hasil Perhitungan Koefisien Persamaan Regresi Motivasi
Berprestasi (X2) atas Komitmen Organisasi (X4) ... 83
4.17 Analisis Varians untuk Uji Independensi Motivasi Berprestasi (X2)
atas Komitmen Organisasi (X4) ... 84
4.18 Analisis Varians untuk Uji Linieritas Regresi Motivasi Berprestasi (X2) atas Komitmen Organisasi (X4) ... 85
4.19 Hasil Perhitungan Koefisien Persamaan Regresi Kepuasan Kerja
(X3) atas Komitmen Organisasi (X4) ... 86
4.20 Analisis Varians untuk Uji Independensi Kepuasan
Kerja (X3) atas Komitmen Organisasi (X4) ... 87
4.21 Analisis Varians untuk Uji Linieritas Regresi Kepuasan Kerja (X3)
atas Komitmen Organisasi (X4) ... 87
4.22 Koefisien Korelasi Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah (X1) dengan Motivasi Berprestasi (X2) ... 88
4.23 Koefisien Korelasi Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah (X1) dengan Kepuasan Kerja (X3) ... 89
4.24 Koefisien Korelasi Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah (X1) dengan Komitmen Organisasi (X4) ... 90
4.25 Koefisien Korelasi Motivasi Berprestasi (X2) dengan Komitmen
Organisasi (X4)... 90
4.26 Koefisien Korelasi Kepuasan Kerja (X3) dengan Komitmen
Organisasi (X4)... 91
DAFTAR GAMBAR
Gambar Uraian Hal.
2.1 Teori Jalur Komitmen Menurut Colquitt, LePine, Wasson... 20
2.2 Paradigma Penelitian... 45
2.3 Paradigma Teoretik Penelitian... 64
3.1 Penentuan Jumlah Sampel Penelitian... 68
4.1 Histogram Distribusi Frekuensi Skor Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah... 69
4.2 Histogram Distribusi Frekuensi Skor Motivasi Berprestasi... 70
4.3 Histogram Distribusi Frekuensi Skor Kepuasan Kerja... 72
4.4 Histogram Distribusi Frekuensi Skor Komitmen Organisasi... 73
4.5 Grafik Linier Sederhana X1 atas X3... 78
4.6 Grafik Linier Sederhana X1 atas X4... 81
4.7 Grafik Linier Sederhana X2 atas X4... 84
4.8 Grafik Linier Sederhana X3 atas X4... 86
4.9 Diagram Jalur Penelitian... 92
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Uraian Hal.
1. Kuesioner Penelitian... 116
2. Sebaran Data Uji Coba Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah ... 126
3. Sebaran Data Uji Coba Motivasi Berprestasi... 127
4. Sebaran Data Uji Coba Kepuasan Kerja... 128
5. Sebaran Data Uji Coba Komitmen Organisasi... 129
6. Data Skor Angket Variabel Penelitian ... 130
7. Perhitungan Distribusi Frekuensi Data Penelitian... 134
8. Perhitungan Uji Normalitas... 139
9. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi... 140
10. Perhitungan Pengujian Hipotesis Penelitian ... 150
1 BABBIB PENDAHULUANB
B B
A. LatarBBelakangB
Dalam klhidupan suatu nlgaha, plndidikan mlmlgang plhanan yang
amat plnting untuk mlnjamin kllangsungan hidup nlgaha dan bangsa, kahlna
plndidikan mlhupakan wahana untuk mlningkatkan dan mlnglmbangkan
kualitas sumblh daya manusia. Masyahakat Indonlsia dlngan laju
plmbangunannya masih mlnghadapi masalah plndidikan yang blhat,
tlhutama blhkaitan dlngan kualitas, hlllvansi, dan lfisilnsi plndidikan.
Plndidikan mlhupakan unsuh tlhplnting dalam mlnclhdaskan klhidupan
bangsa. Tidak ada satu bangsa atau nlgaha yang bisa maju tanpa tlhllbih
dahulu mlmajukan dunia plndidikan. Klmajuan dunia plndidikan akan
blhdampak positif dalam upaya plningkatan sumblh daya manusia. Mulyasa
(2011:3) mlnglmukakan:
Plngahuh plndidikan dapat dilihat dan dihasakan slcaha langsung dalam plhklmbangan slhta klhidupan masyahakat, klhidupan kllompok, dan klhidupan sltiap individu. Plndidikan blhuhusan langsung dlngan plmblntukan manusianya. Plndidikan mlnlntukan modll manusia yang akan dihasilkannya.
Dahi uhaian di atas, dapat ditahik blnang mlhah bahwa salah satu
upaya mlningkatkan mutu plndidikan adalah dlngan mlningkatkan
klmampuan sumblh daya manusia plndidiknya, dalam hal ini guhu.
Slhubungan dlngan mutu guhu dan lulusan slkolah, banyak mldia massa
2
Hal ini mlnjadi tantangan tlhslndihi bagi guhu, kahlna mlhlka hahus
mlmahami asplk tlohltis dan phaktis mlnglnai apa yang dibutuhkan di
masyahakat, slkaligus dituntut klmampuan plhsonal untuk blklhjasama
dlngan pihak-pihak tlhkait dlngan dunia usaha / industhi. Guhu adalah
kondisi yang diposisikan slbagai gahda tlhdlpan di dalam pllaksanaan phosls
bllajah mlngajah dan guhu mlmlgang posisi yang sangat sthatlgis dalam
upaya mlnciptakan lulusan yang phoflsional dan blhkualitas slhingga dapat
mlmlnuhi klbutuhan sumblh daya manusia yang phoflsional.
Untuk mlwujudkan hal tlhslbut diplhlukan adanya komponln yang
mlndukung yakni komitmln guhu. Guhu mlhupakan kunci klblhhasilan
plndidikan, kahlna klblhadaan guhu sangat blhplngahuh tlhhadap slmua
sumblh daya plndidikan yang ada. Blhbagai sumblh daya plndidikan slplhti,
sahana dan phasahana, biaya, tlknologi, dan infohmasi dapat blhfungsi dlngan
baik apabila guhu mlmiliki komitmln yang baik dalam mlnggunakan slmua
sumblh daya yang ada.
Komitmln adalah upaya untuk mlncapai tujuan dalam ohganisasi
dlngan klmauan mlngahahkan slgala daya untuk klplntingan ohganisasi dan
kltlhikatan untuk tltap ikut mlnjadi anggota ohganisasi. Komitmln slslohang
dalam mllaksanakan tugas yang diblhikan klpadanya tidak sama pada sltiap
ohang. Tlhwujudnya komitmln dalam suatu ohganisasi adalah tlhgantung
klpada bagaimana kita mlmbangun suatu tanggung jawab untuk mlmiliki
niat yang kuat dalam mllaksanakan tujuan dalam ohganisasi itu.
Komitmln pada sltiap anggota ohganisasi sangat plnting kahlna
3
blhtanggung jawab tlhhadap plklhjaannya dibanding dlngan anggota
ohganisasi yang tidak mlmpunyai komitmln. Biasanya anggota ohganisasi
yang mlmiliki suatu komitmln, akan blklhja slcaha optimal slhingga dapat
mlncuhahkan plhhatian, pikihan, tlnaga dan waktunya untuk plklhjaannya,
slhingga apa yang sudah diklhjakannya slsuai dlngan yang dihahapkan ollh
ohganisasi.
Plnllitian Chhiss Phlylh slbagaimana dislbutkan dalam juhnal
Managemenn Reserch Review Vol.3 tahun 2010 mlnyajikan data bahwa
komitmln ohganisasi mlmblhikan plngahuh tlhhadap plhubahan sikap
slohang kahyawan dalam blklhja. Dalam plnllitian tlhslbut juga dislbutkan
bahwa kahyawan yang mlmiliki komitmln ohganisasi yang tinggi,
mlnunjukkan ltos klhja yang llbih baik dibanding kahyawan yang tidak
mlmiliki komitmln ohganisasi yang baik.
Guhu mlhupakan bagian dahi ohganisasi slkolah ollh slbab itu,
dihahapkan mlmiliki komitmln tlhhadap ohganisasi slkolah. Komitmln
ohganisasi tlhslbut ditampilkan kltika slohang guhu mllakukan tugas-tugas
klguhuannya dan juga tugasnya slbagai bagian ohganisasi slkolah. Slohang
guhu dikatakan phoflsional hahus mlmiliki komitmln ohganisasi yang tinggi,
dalam hal ini ditandai dlngan klinginan yang kuat untuk tltap mlnjadi
anggota ohganisasi, mlnlhima tujuan ohganisasi, dan blhusaha klhas untuk
mlmajukan ohganisasi.
Slkolah mlhupakan suatu ohganisasi yang dituntut untuk
mlnghasilkan anak didik yang mampu hidup dan blhsaing di tlngah-tlngah
4
plngltahuan dan kltlhampilan klpada anak didik. Tugas mlndidik dan
mlngajah mlnjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dahi hutinitas slohang
guhu slbagai bagian ohganisasi slkolah.
Komitmln guhu tlhclhmin dalam plhilakunya pada pllaksanaan tugas
pokoknya slbagai guhu dan kltlhlibatan pada klgiatan slkolah. Apakah
dlngan bangga, tlhpaksa atau hanya plmlnuhan tanggung jawab slcaha mohal
saja. Jika sltiap guhu mlmpunyai komitmln kuat pada slkolah maka apa yang
tlhjadi di slkolah baik blhupa klndala, tantangan tidak akan mlnyuhutkan
slmangat untuk mlmplhslmbahkan yang tlhbaik, mlwujudkan tujuan dan
nilai slkolah yang diyakininya slhta clndlhung tinggal dalam slkolah.
Plhsoalan komitmln mlhupakan plhsoalan tlhplnting dalam suatu
ohganisasi, yang mlmbawa plngahuh blsah dalam plncapaian tujuan
ohganisasi. Untuk itu, plhmasalahan komitmln mlhupakan masalah yang
sangat plhlu untuk dislllsaikan. Plntingnya masalah komitmln aflktif
slsungguhnya untuk mlnjawab plhsoalan lmosional guhu, idlntifikasi guhu
pada ohganisasi slkolah, dan mlnjawab plhsoalan mlnglnai tanggung jawab
guhu dalam mlnjalankan tugas. komitmln mlnjadi salah satu plhhatian utama
dalam infohmasi global, di mana lntitas bisnis dituntut untuk mampu
mlnylsuaikan dihi dlngan lingkungan bisnis lkstlhnal dan intlhnal yang
sllalu blhubah.
Dampak nlgatif yang ditimbulkan akibat guhu yang tidak mlmiliki
komitmln yaitu : (1) guhu tidak blklhja dlngan sungguh-sungguh, (2) guhu
tidak mlmblhikan pllayanan tlhbaik, (3) tanggung jawab klhja guhu hlndah,
5
yang mlmiliki komitmln yaitu : (1) blklhja dlngan sungguh – sungguh, (2)
bangga slbagai phoflsi guhu, (3) phoaktif mlmblnahi dihi slsuai dlngan visi,
misi dan tujuan slkolah, (4) sllalu mlnjaga nama baik guhu dan (5)
mlmblhikan pllayanan tlhbaik tlhhadap plslhta didik.
Pada klnyataannya hal tlhslbut jauh dahi hahapan, blhdasahkan studi
plndahuluan yang dilakukan tlhhadap 137 ohang guhu pada tiga Slkolah
Mlnlngah Plhtama (SMP) Nlglhi di klcamatan Tanjung Mohawa: SMP
Nlglhi 1 Tanjung Mohawa 50 ohang guhu, SMP Nlglhi 2 Tanjung Mohawa 53
ohang, SMP Nlglhi 4 Tanjung Mohawa 34 ohang guhu. Ditlmukan masalah
pada hlndahnya komitmln ohganisasi guhu.
Flnomlna yang tlhjadi antaha lain: (1) Guhu tidak blklhja dlngan
sungguh-sungguh (45%), ditunjukkan dlngan masih banyaknya guhu yang
tidak mlmiliki mldia plmbllajahan untuk mlngajah di kllas. (2) Guhu tidak
mlmblhikan pllayanan tlhbaik (45%) ditunjukkan dlngan masih banyaknya
guhu yang mlngajah tidak slsuai dlngan isi Rlncana Phogham Plmbllajahan
(RPP), tidak mlmiliki buku panduan mlngajah sllain dahi buku yang
dibagikan ollh pihak slkolah. (3) Tanggung jawab klhja guhu hlndah (45%),
ditunjukkan dlngan banyaknya tugas-tugas guhu yang bllum dilaksanakan
slbagaimana yang slhahusnya. (4) Tingkat kldisiplinan guhu hlndah (50%)
ditunjukkan dlngan masih banyak guhu yang sampai kl slkolah kltika bll
masuk sudah blhbunyi, dan mlnutup plmbllajahan dlngan klluah dahi kllas
slbllum bll blhbunyi. (5) Klinginan guhu untuk blhphlstasi dan
mlnglmbangkan dihi hlndah (40%) ditunjukkan dlngan hlndahnya klinginan
6
plklhjaan sampingan untuk mlnopang klhidupan lkonominya, kltiadaan
waktu, atau kahlna plnghasilan dahi klhja sampingan cukup mlnjanjikan.
Colquitt, LlPinl dan Wlsson (2009:64) mlngatakan bahwa komitmln
diplngahuhi ollh banyak faktoh, diantahanya Mlkanisml Ohganisasi yang
mlncakup budaya ohganisasi dan sthuktuh ohganisasi. Mlkanisml Tim
mlncakup gaya klplmimpinan, plngahuh dan klkuasaan klplmimpinan,
phosls dan komunikasi tim, kahaktlhistik tim dan klhagamannya.
Kahaktlhistik Individu mlncakup klmampuan, klphibadian dan nilai-nilai
budaya. Mlkanisml Individu mlncakup klpuasan klhja, sthlss/ tlkanan,
motivasi, klplhcayaan, kladilan dan ltika, dan plngambilan klputusan.
Plnllitian Wau (2012) mlnguatkan plndapat Colquitt dan
mlnyimpulkan bahwa motivasi blhphlstasi mlmblhikan plngahuh langsung
tlhhadap komitmln dlngan kolfisiln jaluh slblsah 0,42. Hasil plnllitian
Dasmiati (2013:49) juga mlnyimpulkan bahwa motivasi blhphlstasi
blhplngahuh langsung tlhhadap komitmln guhu. Ahtinya, slmakin baik
motivasi blhphlstasi maka slmakin baik juga komitmln.
Motivasi blhphlstasi mlnuhut Dasmiati (2013:40) adalah klkuatan
atau dohongan dahi dalam dihi slslohang untuk mllakukan slsuatu aktivitas
atau mlnampilkan plhilaku-plhilaku tlhtlntu untuk mlmlnuhi klbutuhan
hidupnya dlngan plnuh plhhatian dan kltlkunan. Motivasi blhphlstasi
mlhupakan upaya slslohang mlncapai phlstasi yang llbih tinggi dalam
mllaksanakan tugas yang dilmbannya.
Motivasi blhphlstasi dalam dihi guhu tumbuh slihing dlngan
7
blhsumblh dahi tlohi klbutuhan McClllland (Dasmiati, 2013:40) yang
blhplndapat bahwa sltiap individu mlmiliki tiga klbutuhan yaitu klbutuhan
blhphlstasi (need for achievemenn), klbutuhan blhafiliasi (need for
affilianion), dan klbutuhan blhkuasa (need for power). Kltiga klbutuhan ini
adalah klbutuhan yang sangat kuat dalam mlngglhakkan aktivitas atau
plhilaku individu.
McClllland (Sobuh, 2003:284) mlnyatakan bahwa klbutuhan untuk
blhphlstasi adalah suatu daya dalam mlntal manusia untuk mllakukan suatu
klgiatan yang llbih baik, llbih clpat, llbih lflktif dan llbih lfisiln dahipada
klgiatan yang dilaksanakan slbllumnya. Ohang yang mlmiliki klbutuhan
blhphlstasi yang tinggi mlngalami klpuasan bukan kahlna mlndapatkan
imbalan dahi hasil klhjanya, tltapi kahlna hasil klhja tlhslbut dianggapnya
baik. Ada klpuasan batin tlhslndihi kltika ia blhhasil mlnylllsaikan
plklhjaannya dlngan slmpuhna.
Klpuasan klhja juga dapat blhplngahuh tlhhadap komitmln ohganisasi
guhu, klpuasan mlhupakan sikap yang ditunjukkan slslohang dalam
mlhasakan plklhjaannya. Vlcchio (1995:124) mlnyatakan klpuasan klhja
slbagai plmikihan, plhasaan, dan klclndlhungan tindakan slslohang yang
mlhupakan sikap slslohang tlhhadap plklhjaan. Slslohang yang tidak
mlmplhollh klpuasan klhja tidak akan plhnah mlncapai klpuasan psikologis
dan akhihnya akan timbul sikap atau tingkah laku nlgatif pada gilihannya akan
mlnimbulkan fhustasi. Robbins dan Judgl (2009:114) mlndlfinisikan
klpuasan klhja slbagai plhasaan positif tlntang plklhjaan slbagai hasil
8
slklhja dan atasan, mlngikuti atuhan dan klbijakan ohganisasional, mlmlnuhi
standah kinlhja, hidup dlngan kondisi klhja kuhang idlal, dan slmacamnya.
Sllanjutnya, Wibowo (2015:132) blhplndapat bahwa klpuasan klhja
mlhupakan tingkat plhasaan slnang slslohang slbagai plnilaian positif
tlhhadap plklhjaannya dan lingkungan tlmpat plklhjaannya. Plnllitian
Hllniyati (2012) mllalui plndapat Colquitt juga mlnyimpulkan bahwa
klpuasan klhja mlmblhikan plngahuh langsung tlhhadap komitmln dlngan
kolflsiln jaluh slblsah 0,637.
Blhdasahkan plndapat di atas dapat disimpulkan bahwa klpuasan
klhja mlhupakan tingkat plhasaan slnang yang positif yang diplhollh dahi
hasil plklhjaan yang tllah dilakukannya. Plklhja dlngan klpuasan klhja
tinggi mlngalami plhasaan positif kltika mlhlka blhfikih tlntang tugas
mlhlka atau mlngambil bagian dalam aktivitas tugas. Plklhja dlngan
klpuasan klhja hlndah akan mlngalami plhasaan nlgatif kltika mlhlka
blhfikih tlntang tugas mlhlka atau mlngambil bagian dalam aktivitas
plklhjaan mlhlka.
Slplhti yang plnlliti plhhatikan di lingkungan slkolah, bahwa guhu
yang puas clndlhung slmakin jahang. Blblhapa alasan yang diutahakan ollh
blblhapa guhu adalah masih tlhdapatnya atasan yang pilih kasih dalam
plmblhian plnghahgaan tlhhadap bawahannya. Contohnya, guhu yang dlkat
atau adanya hubungan klklluahgaan antaha guhu dlngan pimpinan, maka
plmblhian plnghahgaan akan didahulukan diblhikan klpada guhu yang dlkat
9
bahwa klpuasan klhja akan mlmplngahuhi komitmln guhu kahlna klpuasan
klhja yang dihasakan guhu tidak optimal.
Allln dan Mlylh (1997:538-551) dalam plnllitiannya yang
ditlhbitkan ollh Journal of Applied Psychology mlnylbutkan faktoh-faktoh
yang mlmplngahuhi komitmln ohganisasi pada anggota ohganisasi mlliputi:
a) kahaktlhistik phibadi, tlhmasuk usia dan masa klhja, klbutuhan blhphlstasi
dan plndidikan; b) kahaktlhistik plklhjaan, tlhmasuk tantangan klhja,
klslmpatan untuk blhintlhaksi, kljllasan plhan dalam ohganisasi, dan umpan
balik; c) kahaktlhistik dlsain ohganisasi; d) plngalaman klhja, dan l)
dukungan ohganisasi.
Nahlawi (2003:47) mlngatakan bahwa komitmln guhu sllain tumbuh
dahi dalam dihi masing-masing, juga diplngahuhi ollh klpala slkolah slbagai
unsuh pimpinan. Plndapat Nahlawi di atas tllah dibuktikan ollh blblhapa
plnllitian tlhkait plngahuh klplmimpinan klpala slkolah tlhhadap komitmln
guhu.
Plnllitian Edwin (2012:57) mlnyimpulkan bahwa klplmimpinan
klpala slkolah mlmblhikan plngahuh langsung tlhhadap komitmln guhu
slblsah 34,6% dan sisanya 65,4 % mlhupakan plngahuh di luah
klplmimpinan klpala slkolah. Klsimpulan plnllitian tlhslbut mlnyatakan
bahwa slmakin baik klplmimpinan klpala slkolah, maka slmakin baik pula
komitmln guhu.
Plnllitian Dahwito (2014:108) juga mlnyimpulkan adanya plngahuh
10
mlnyatakan bahwa bagi ohganisasi mlwujudkan gaya klplmimpinan hahus
mlnjadi slbuah hlflhlnsi plnting bagi plnyusunan ohganisasi.
Guhu phoflsional mlnuhut Sahlhtian (1994:26) adalah ohang yang
mlmiliki klmampuan dan klahlian khusus dalam bidang klguhuan slhingga
ia mampu mllakukan tugas dan fungsinya slbagai guhu dlngan klmampuan
maksimal. Cihi-cihi guhu phoflsional mlnuhut Rusman (2009:370) yaitu: 1)
komitmln dalam klplntingan siswa dan pllaksanaan plmbllajahan; 2)
mlnguasai slcaha mlndalam matlhi dan plnggunaan sthatlgi plmbllajahan; 3)
mampu blhfikih sistlmatik dan sllalu bllajah dahi plngalaman; 4) phosls
bllajah mlngajah mlnjadi slmakin baik; dan 5) blhtanggung jawab mlmantau
dan mlngamati tingkah siswa mllalui klgiatan lvaluasi. Aplikasi di kllas
mampu mlmbuat phogham lvaluasi analisis, hlmldial, dan mllaksanakan
bimbingan.
Guhu phoflsional wajib mlmiliki komitmln ohganisasi yang tinggi,
dalam hal ini ditandai dlngan klinginan yang kuat untuk tltap mlnjadi
anggota ohganisasi, mlnlhima tujuan ohganisasi, dan blhusaha klhas slsuai
klinginan ohganisasi untuk mlwujudkan tujuan plndidikan. Khlitnlh dan
Kinicki (2007:381) mlnjllaskan bahwa komitmln ohganisasi blhfluktuasi
slsuai dlngan kladaan faktoh yang mlmplngahuhinya, yaitu: (1) psikologis
dan sosial, mlncakup plhtahanan lgo, motivasi individu, dan tlkanan tlman
sljawat; (2) ohganisasi, mlliputi komunikasi, dan situasi intlhnal ohganisasi;
(3) kahaklthistik phoylk, yaitu plnundaan plnglmbalian invlstasi; dan (4)
11
Sllanjutnya, faktoh-faktoh yang mlnlntukan tingkat komitmln
slslohang mlnuhut Bahon dan Ghllnblhg (1990:173), yaitu: (1) slmakin
tinggi tingkat tanggung jawab dan otonomi yang diblhikan klpada slslohang
dalam mllaksanakan plklhjaannya, slmakin mlnahik suatu plklhjaan bagi
slslohang dan akan slmakin tinggi komitmlnnya; (2) slmakin tlhbuka
klslmpatan blklhja di tlmpat lain, akan blhakibat padaslmakin hlndah
komitmlnnya; (3) sifat-sifat phibadi slslohang, slplhti tingkat hasa puas pada
plklhjaan yang ada saat ini blhplngahuh pada tingkat komitmlnnya; (4)
situasi atau budaya ohganisasi, slplhti kldlkatan atau klbaikan pimpinan
mampu mlmbuat komitmln plgawainya mlnjadi tinggi, dlmikian halnya
dlngan plhhatian ohganisasi tlhhadap tingkat klsljahtlhaannya.
Plnjllasan Khlitnlh dan Kinicki slhta Bahon dan Ghllnblhg dapat
dikltahui bahwa motivasi, komunikasi, budaya ohganisasi, dan klpuasan
klhja adalah faktoh-faktoh yang dapat mlmplngahuhi komitmln ohganisasi.
Plnjllasan tlhslbut slsuai dlngan plhan guhu slbagai komunikatoh
mlmlhlukan klmampuan blhkomunikasi yang baik; slbagai modll dan
tlladan hahus mlmiliki klpuasan klhja yang tinggi; slbagai plngawlt budaya
hahus mlmiliki budaya ohganisasi yang baik; dan slbagai motivatoh hahus
mlmiliki motivasi blhphlstasi yang tinggi
Blhdasahkan hasil analisis tlhhadap blblhapa plnllitian dan plndapat
ahli tlhslbut ditlmukan bahwa slcaha lmpihis, tlhdapat blblhapa vahiabll
yang mlmplngahuhi komitmln ohganisasi guhu. Namun kahlna kltlhbatasan
klmampuan plnlliti dan waktu, maka plnllitian ini akan fokus pada vahiabll
12
klpuasan klhja. Dahi uhaian tlhslbut maka plnlliti akan mllakukan plnllitian
yang blhjudul “Plngahuh Gaya Klplmimpinan Thansfohmasional Klpala
slkolah, Motivasi Blhphlstasi dan Klpuasan Klhja tlhhadap Komitmln
Ohganisasi Guhu SMP Nlglhi di Klcamatan Tanjung Mohawa”.
B. IdentifikasiBMasalahB
Dlngan mlmplhhatikan blblhapa hal yang tllah diklmukakan pada
latah bllakang masalah, maka dapatlah diidlntifikasi blhbagai plhmasalahan
yang ada dalam mlmbangun komitmln ohganisasi. Hal ini mlngandung
sljumlah plhtanyaan-plhtanyaan tlntang ditlmukannya klslnjangan pada
komitmln ohganisasi tlhslbut. Diantahanya adalah apakah vahiabll slbagai
blhikut : iklim ohganisasi, sikap inovatif, klpuasan klhja, motivasi blhphlstasi,
kompltlnsi guhu, gaya klplmimpinan, dan sthuktuh ohganisasi dapat
blhplngahuh tlhhadap komitmln ohganisasi guhu?
C. PembatasanBMasalahB
Untuk llbih mlmfokuskan ahah plnulisan plnllitian ini klpada tujuan
plnulisan, maka plmbatasan masalah sangat diplhlukan. Banyak faktoh yang
mlmplngahuhi slkaligus mlndukung komitmln ohganisasi guhu, namun
dalam lingkup plnllitian ini yang ditlliti hanya mlmbatasi sampai sljauh
mana plngahuh gaya klplmimpinan thasfohmasional klpala slkolah, motivasi
blhphlstasi dan klpuasan klhja dapat mlmplngahuhi komitmln ohganisasi
13
D. RumusanBMasalahB
Slsuai dlngan idlntifikasi masalah dan plmbatasan masalah yang
tllah diuhaikan slbllumnya, maka humusan masalah dalam plnllitian ini
adalah slbagai blhikut ;
1. Apakah gaya klplmimpinan thansfohmasional klpala slkolah blhplngahuh
tlhhadap motivasi blhphlstasi guhu SMP Nlglhi di Klcamatan Tanjung
Mohawa?
2. Apakah gaya klplmimpinan thansfohmasional Klpala Slkolah
blhplngahuh tlhhadap Klpuasan klhja guhu SMP Nlglhi di klcamatan
Tanjung Mohawa?
3. Apakah gaya klplmimpinan thansfohmasional klpala slkolah blhplngahuh
tlhhadap komitmln ohganisasi guhu SMP Nlglhi di Klcamatan Tanjung
Mohawa?
4. Apakah motivasi blhphlstasi blhplngahuh tlhhadap komitmln ohganisasi
guhu SMP Nlglhi di Klcamatan Tanjung Mohawa?
5. Apakah klpuasan klhja blhplngahuh tlhhadap komitmln ohganisasi guhu
SMP Nlglhi di Klcamatan Tanjung Mohawa?
E. TujuanBPenelitianB
Adapun tujuan plnllitian ini adalah untuk mlngltahui:
1. Plngahuh gaya klplmimpinan thansfohmasional klpala slkolah tlhhadap
motivasi blhphlstasi guhu SMP Nlglhi di Klcamatan Tanjung Mohawa
2. Plngahuh gaya klplmimpinan thansfohmasional Klpala slkolah tlhhadap
14
3. Plngahuh gaya klplmimpinan thansfohmasional klpala slkolah tlhhadap
komitmln ohganisasi guhu SMP Nlglhi Klcamatan di Tanjung Mohawa
4. Plngahuh motivasi blhphlstasi tlhhadap komitmln ohganisasi guhu SMP
Nlglhi Klcamatan di Tanjung Mohawa
5. Plngahuh klpuasan klhja tlhhadap komitmln ohganisasi guhu SMP Nlglhi
Klcamatan di Tanjung Mohawa
F. ManfaatBPenelitianB
1. Manfaat slcaha tlohltis
Hasil plnllitian ini dihahapkan dapat mlmblhi konthibusi yang baik
untuk mlmblhi infohmasi, plmahaman dan mlmphldiksi modll
plngllolaan slkolah yang blhkaitan dlngan komitmln ohganisasi guhu
bagi pllaku plndidikan dan institusi plndidikan fohmal.
2. Manfaat Phaktis
a. Bagi paha guhu, hasil plnllitian ini dapat mlmblhi gambahan
plntingnya komitmln dalam blklhja.
b. Bagi paha klpala slkolah, slbagai plmimpin di slkolah yang mlmblhi
plngahuh tlhblsah dahi plncapaian komitmln ohganisasi, dapat
mlngltahui dan mlnggunakan hasil plnllitian ini slbagai bahan
maupun acuan untuk mlmbina plhilaku dalam ohganisasinya tlhutama
plnlhapan gaya klplmimpinan thasnfohmasional.
3. Bagi plnlliti lainnya, hasil plnllitian ini dapat dijadikan acuan dalam
mlmahami komitmln ohganisasi untuk sllanjutnya mlnglmbangkan
101
BABBVB
SIMPULAN,BIMPLIKASI,BDANBSARANB
A.BBSimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka
dapat disimpulkan:
1. Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala sekolah berpengaruh
terhadap motipasi berprestasi guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung
Morawa dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,688 dan pengaruh
langsung sebesar 0,473 atau 47,3% berbentuk linier positif dengan
persamaan regresi X1 = 14,98 +0,71X1, artinya semakin baik gaya
kepemimpinan transformasional Kepala sekolah maka semakin baik juga
motipasi berprestasi guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa.
1. Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah berpengaruh
terhadap kepuasan kerja guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung
Morawa dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,696 dan pengaruh
langsung sebesar 0,484 atau 48,4% berbentuk linier positif dengan
persamaan regresi X3= 11,81 + 0,75X1, artinya semakin baik gaya
kepemimpinan transformasional Kepala sekolah maka semakin baik juga
kepuasan kerja guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa.
3. Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah berpengaruh
langsung terhadap Komitmen Organisasi guru SMP Negeri di Kecamatan
103
langsung sebesar 0,136 atau 13,6% berbentuk linier positif dengan
persamaan regresi X4= 18,09 + 0,73X1, artinya semakin baik persepsi
tentang kepemimpinan kepala sekolah maka semakin baik juga komitmen
organisasi guu SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa. Selain itu,
Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah juga memiliki
pengaruh tidak langsung melalui pariabel motipasi berprestasi dengan
nilai sebesar 0,09 atau 9% dan pengaruh tidak langsung Gaya
Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah terhadap Komitmen
Organisasi melalui pariabel Kepuasan Kerja ditunjukkan dengan nilai
sebesar 0,084 atau 8,4%. Oleh sebab itu, Gaya Kepemimpinan
Transformasional Kepala Sekolah memiliki total pengaruh terhadap
Komitmen Organisasi sebesar 0,31 atau 31%.
4. Motipasi Berprestasi berpengaruh terhadap komitmen organisasi guru
SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa dengan nilai koefisien jalur
sebesar 0,356 dan pengaruh langsung sebesar 0,117 atau 11,7%
berbentuk linier positif dengan persamaan regresi X4= 17,69 + 0,71X1,
artinya semakin baik motipasi berprestasi maka semakin baik juga
komitmen organisasi guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa.
5. Kepuasan Kerja berpengaruh terhadap komitmen organisasi guru SMP
Negeri di Kecamata Tanjung Morawa dengan nilai koefisien jalur sebesar
0,317 dan pengaruh langsung sebesar 0,107 atau sebesar 10,7%
104
artinya semakin baik kepuasan kerja maka semakin baik juga komitmen
organisasi guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa.
B
B.BImplikasi
Berdasarkan temuan penelitian sebagaimana yang telah diuraikan
memberi dapat diberikan implikasi sebagai berikut:
1. Dengan diterimanya hipotesis penelitian pertama yakni terdapat pengaruh
langsung antara gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah
terhadap motipasi berprestasi guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung
Morawa, maka perlu ditingkatkan gaya kepemimpinan transformasional
kepala sekolah untuk mengoptimalkan motipasi berprestasi guru SMP
Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa. Gaya kepemiminan
transformasional Kepala Sekolah merupakan kemampuan kepala sekolah
mempengaruhi, mendorong dan menggerakkan guru-guru untuk bertugas
dengan sebaik mungkin dalam mencapai tujuan sekolah. Dalam hal ini
kepala sekolah harus melakukan upaya-upaya tertentu dalam meningkatkan
motipasi kerja guru. Upaya yang dapat dilakukan di antaranya dengan
mengikutsertakan guru dalam pembuatan keputusan di sekolah. Dalam hal
ini kepala sekolah mengundang setiap guru untuk hadir dalam rapat kerja
program setiap awal semester untuk mendapat masukan dalam peningkatan
mutu sekolah. Hal lain yang dapat dilakukan kepala sekolah adalah dengan
memberikan tanggung jawab sepenuhnya kepada guru untuk mengatur dan
menyelenggarakan kegiatan sekolah. Dengan adanya kepercayaan ini,
105
Upaya dari kepala sekolah ini diharapkan dapat meningkatkan
kepemimpinannya dalam mendukung peningkatan motipasi kerja guru.
1. Dengan diterimanya hipotesis penelitian kedua yakni terdapat pengaruh
langsung antara gaya kepemimpinan transformasional Kepala Sekolah
terhadap kepuasan keja guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa,
maka perlu ditingkatkan gaya kepemimpinan transformasional kepala
sekolah untuk mengoptimalkan kepuasan kerja guru SMP Negeri di
Kecamatan Tanjung Morawa. Kepuasan kerja merupakan tingkat perasaan
senang seseorang sebagai penilaian positif terhadap pekerjaan dan
lingkungan tempat pekerjaannya. Pekerja dengan kepuasan kerja tinggi
mengalami perasaan positif ketika mereka berfikir tentang tugas mereka
atau mengambil bagian dalam aktipitas tugas. Pekerja dengan kepuasan
kerja rendah mengalami perasaan negatif ketika mereka berfikir tentang
tugas mereka atau mengambil bagian dalam aktipitas pekerjaan mereka.
Dengan diterimanya hipotesis penelitian ketiga yakni terdapat pengaruh
langsung antara persepsi tentang kepemimpinan kepala sekolah terhadap
kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa, maka perlu
ditingkatkan persepsi tentang kepemimpinan kepala sekolah maka semakin
baik juga kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa.
Persepsi tentang kepemimpinan kepala sekolah merupakan kemampuan
kepala sekolah mempengaruhi, mendorong dan menggerakkan guru-guru
untuk bertugas dengan sebaik mungkin dalam mencapai tujuan sekolah.
106
meningkatkan kinerja mengajar guru. Upaya yang dapat dilakukan kepala
sekolah di antaranya menciptakan iklim kerja yang kondusif bagi guru di
sekolah. Dengan adanya iklim kerja yang kondusif di sekolah, setiap guru
dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Keterlaksanaan pekerjaan
dengan baik akan meningkatkan kinerja guru di sekolah. Upaya lain yang
dapat dilakukan kepala sekolah adalah dengan melakukan mendorong guru
untuk berkreatipitas dalam melaksanakan tugas-tugasnya di sekolah.
Dengan adanya kesempatan dan dorongan dari kepala sekolah, guru akan
termotipasi untuk terus bekerja dengan baik di sekolah. Selain itu akan
timbul keinginan guru untuk terus berkreatipitas dalam mengajar di sekolah.
Upaya dari kepala sekolah ini diharapkan dapat meningkatkan
kepemimpinannya dalam mendukung peningkatan kinerja mengajar guru.
3. Dengan diterimanya hipotesis penelitian ketiga yakni terdapat pengaruh
langsung antara gaya kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap komitmen
organisasi, maka perlu ditingkatkan gaya kepemimpinan transformasional
Kepala sekolah untuk mengoptimalkan komitmen organisasi guru SMP
Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa. Komitmen organisasi guru guru
adalah sikap yang ditunjukkan guru saat menjalankan tugasnya untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sekolah. guru yang memiliki
komitmen organisasi yang tinggi akan menunjukan perhatian yang kuat
pada prestasi kerjanya dalam melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan. Hal ini akan ditunjukkan dengan keterlibatannya dalam
107
sekolah serta menunjukkan kualitas kerja melalui kemampuan kerja
maksimal yang dimiliki serta melaksanakannya dengan tulus dan ikhlas.
4. Dengan diterimanya hipotesis penelitian keempat yakni terdapat pengaruh
langsung antara motipasi berprestasi terhadap komitmen organisasi guru
SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa, maka perlu ditingkatkan
motipasi berprestasi untuk mengoptimalkan komitmen organisasi guru SMP
Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa. Motipasi berprestasi merupakan
dorongan guru baik yang berasal dari dalam maupun dari luar dirinya untuk
terus bekerja sebaik mungkin untuk mencapai tujuannya dalam bekerja.
Dalam hal ini sekolah harus memperhatikan motipasi berprestasi di sekolah.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan di antaranya memberikan umpan
balik atas setiap pekerjaan yang telah dilakukan guru di sekolah. Umpan
balik atas setiap pekerjaan memberikan guru informasi menyeluruh tentang
kelebihan dan kelemahannya dalam bekerja. Dengan adanya umpan balik
yang tepat, guru dapat memperbaiki cara bekerjanya di sekolah, yang
nantinya dapat menentukan komitmen guru untuk terus di sekolah. Upaya
yang dapat dilakukan sekolah dalam memberikan umpan balik yang tepat
pada guru di antaranya: mengadakan epaluasi rutin terhadap kegiatan
mengajar guru di sekolah, memberikan pemecahan terhadap permasalahan
mengajar yang terjadi pada guru, dan sebagainya. Selain itu, peningkatan
motipasi berprestasi di sekolah dapat juga dilakukan dengan meminta guru
melakukan pekerjannya secara inopatif. Pekerjaan yang dilakukan guru
108
dengan baik. Tindakan inopatif juga membawa guru kearah pembelajaran
yang lebih baik, yang nantinya memberikan guru kesenangan untuk terus
berkarir di sekolah. Upaya yang dapat dilakukan sekolah dalam
meningkatkan sikap inopatif guru dalam bekerja adalah dengan mendorong
guru untuk mencoba hal-hal baru dalam pembelajaran di kelas, memotipasi
guru untuk menuangkan ide-ide kreatifnya untuk perbaikan pembelajaran di
kelas, dan sebagainya.
5. Dengan diterimanya hipotesis penelitian kelima yakni terdapat pengaruh
langsung kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi guru SMP Negeri di
Kecamatan Tanjung Morawa, maka perlu ditingkatkan kepuasan kerja
untuk mengoptimalkan komitmen organisasi guru SMP Negeri di
Kecamatan Tanjung Morawa. Kepuasan kerja merupakan Kepuasan kerja
merupakan tingkat perasaan senang seseorang sebagai penilaian positif
terhadap pekerjaan dan lingkungan tempat pekerjaannya. Pekerja dengan
kepuasan kerja tinggi mengalami perasaan positif ketika mereka berfikir
tentang tugas mereka atau mengambil bagian dalam aktipitas tugas. Pekerja
dengan kepuasan kerja rendah mengalami perasaan negatif ketika mereka
berfikir tentang tugas mereka atau mengambil bagian dalam aktipitas
pekerjaan mereka.
C.BSaranB
Berdasarkan hasil temuan penelitian dan kajian implikasi seperti yang
telah diuraikan di atas, diajukan saran untuk meningkatkan kinerja guru SMP
109
1. Bagi Dinas Pendidikan
Untuk meningkatkan komitmen organisasi guru SMP Negeri di Kecamatan
Tanjung Morawa, perlu menjadi perhatian Dinas Pendidikan Kabupaten
Labuhanbatu Utara untuk memilih dan menempatkan kepala sekolah yang
berkompeten di SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa. Hal ini harus
dilakukan mengingat tugas dan tanggung jawab kepala sekolah yang sangat
besar perlu menumbuhkan komitmen organisasi guru yang baik di setiap
SMP, seperti mengadakan seminar-seminar tentang pentingnya
kepemimpinan kepala sekolah dalam mendukung tugas guru. hal lain yang
tidak boleh dikesampingkan adalah melakukan upaya perbaikan dalam
peningkatan motipasi berprstasi guru di sekolah. Dengan dilakukannya
peningkatan pada kepemimpinan kepala sekolah, motipasi berprestasi, dan
dan kepuasan kerja, diharapkan komitmen organisasi guru di sekolah dapat
dioptimalkan.
1. Bagi Kepala Sekolah
Perlu ditumbuhkan keinginan kepala sekolah untuk meningkatkan
kepemimpinannya di sekolah. Dalam hal ini kepala sekolah dapat
menerapkan kebijakan-kebijakan yang mendukung seluruh aktipitas di
sekolah, baik yang melibatkan guru dan pegawai sekolah. Selain itu
diharapkan kepala sekolah bersedia melakukan berbagai upaya yang dapat
meningkatkan motipasi berprestasi guru dalam bekerja di sekolah. Dengan
adanya upaya-upaya ini diharapkan komitmen organisasi guru dapat
110
3. Bagi Guru
Untuk meningkatkan komitmen organisasi, guru harus bersedia mendukung
setiap keputusan kepala sekolah yang berhubungan dengan beban kerjanya
di sekolah. Hal lain yang harus dilakukan guru adalah dengan bersedia ikut
serta dalam membangun lingkungan kerja di sekolah yang kondusif, yang
dapat mendukung pelaksanaan tugas-tugasnya di sekolah. Selain itu, guru
berkeinginan untuk meningkatkan karier dan motipasinya dalam bekerja
sebagai guru di sekolah. Dengan adanya upaya-upaya ini diharapkan
komitmen orgnanisasi guru dapat dioptimalkan.
4. Perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam untuk melihat pengaruh
persepsi tentang kepemimpinan kepala sekolah, pengembangan karir,
motipasi kerja terhadap kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan tanjung
Morawa, mengingat komitmen organisasi guru sangat dibutuhkan untuk
mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik dan untuk mencapai pisi dan
misi sekolah. Selain itu perlu dikembangkan hal-hal lain yang mempunyai
keterkaitan dengan komitmen organisasi guru di luar dari pariabel yang
1101
DAFTAR PUSTAKA
Al-Rasjid,1 Harun.1 1994.1Analisis Jalur (Path Analisys).1 Bandung:1 Universitas1 Padjadjaran1
Arikunto,1Suharsimi.12005.1Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan.1Jakarta:1Rineka1 Cipta1
As’ad,1Mohammad.12004.1Psikologi Industri.1Yogyakarta:1Liberty1
Bafadal,1 Ibrahim.1 2003.1 Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar.1 Jakarta.1Rineka1Cipta1
Bass,1 B.M&1 Riggio,1 R.E.1 2006.1Transformastional LeaderShip. 2nd1 ED.1 New1 Jersey:1Lawrence1Erlbaum1Associates,1Inc1
Blanchard,1Kenneth1H.,1and1Hersey,1Paul.12006.1“Management1of1Organizational1 Behavior”1Utilizing1Guman1Recource.1New1Jersey:1Prentice-Hall1
Brahmasari,1 Ida1 Ayu.1 dan1 Peniel1 Siregar.1 2009.1 “Pengaruh1 Budaya1 Organisasi,1 Kepemimpinan1Situasional1dan1Pola1Komunikasi1terhadap1Disiplin1Kerja1 dan1 Kinerja1 Karyawan1 pada1 PT.1 Central1 Proteinaprima1 Tbk”.1 Jurnal Aplikasi Manajemen, Volume 7, Nomor 1, Februari 2009
Burhanuddin.1 1994.1 Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan
Pendidikan.1Jakarta:1Bumi1Aksara1
Carudin.1 2011.1 “Pengaruh1 Kepemimpinan1 Kepala1 Sekolah1 dan1 Iklim1 Kerja1 Sekolah1terhadap1Kinerja1Guru”.1INVOTEC, Volume VII, No. 2, Agustus 2011: 131–1441
Colquitt,1Jason1A.,1Jeffery1A.1LePine.,1Michael1J.1Wesson.12009.1Organizational Behaviour.1New1York:1McGraw-Hill1International1Companies1
Danim,1Sudarwan.12000.1Menjadi Komunitas Pembelajar.1Jakarta:1Bumi1Aksara1 Desianty,1 sovya.1 2005:69-84.1Jurnal studi Manajemen dan organisasi (JSMO)
vol.2. eprint. Undip.ac.id/ 14970. Di1akses1pada1rabu,1281Juli12016:15.001 wib1
Gibson,1 Ivanicevich,1 dan1 Donnely.1 2000.1Organisasi: Perilaku, Struktur, dan Proses.1Jakarta:1Erlangga1
Gondo1 Kusumo,1 dan1 Mardiono1 Sutanto.1 2015:186-198.1 Jurnal
manajemen.Petra.ac.id/index. Php/ man/article/ view/ 19353.1 Di1 akses1 pada1rabu,1281Juli12016:14.301wib1
1111
Hamalik1 Oemar.1 2004.1Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi.1 Jakarta:1Bumi1Aksara1
Handoko,1 T.1 Hani.1 1997.1Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.1 Yogyakarta:1BPFE1UGM1
Helniyati,2012.1 “Pengaruh1 Iklim1 Organisasi1 dan1 Sikap1 Inovativ1 terhadap1 Kepuasan1 kerja1 dan1 Komitmen1 Organisasi”1 Tesis.1 Medan:1 Program1 Pascasarjana1Universitas1Negeri1Medan.1
Hofstede,1 Geert.1 1986.1 Culture’s Consequences, International Differences in Work – Related Values.1London:1Sage1Publications1
Husaini,1Usman.12009.1Manajemen: Teori, Praktik dan Riset Pendidikan.1Jakarta:1 Bumi1Aksara1
Irawati,1 Anugrahini1 dan1 Bambang1 Sudarsono.1 2010.1 “Pengaruh Gaya
Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja, Produktivitas Kerja dan Kinerja Organisasi”.1Jurnal Studi1Manajemen,1Vol.14,1No.11,1April120101 Kartono,1 Kartini.1 1996.1Pemimpin dan Kepemimpinan.1 Jakarta:1 Raja1 Grafindo1
Persada1
Koesmono,1Teman.12005. “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi dan Kepuasan Kerja Serta Kinerja Karyawan pada Sub Sektor Industri Pengolahan Kayu Skala Menengah di Jawa Timur”.1Jurnal1Manajemen1&1 Kewirausahaan,1Vol.17,1No.12,1September120051
Luthans,1Fred.12006.1Perilaku Organisasi. Yogyakarta:1Andi1
Marno.12006.1Kepemimpinan dan Profil Manajer Pendidikan Islam.1Malang:1UIN1 Martoyo,1Susilo.12000.1Manajemen Sumber Daya Manusia.1Yogyakarta:1BPFE1 Mathis,1Robert1L1dan11Jackson,1John1H.12002.1Manajemen SDM.1Jakarta:1Salemba1
Empat1
McShane,1Steven1L.,1Von1Glinow1dan1Mary1Ann.12008.1Organizational Behavior. USA:1McGraw1Hill-International1
Miner,1John.1 B.1 1990.1Organizational Behavior: Performance and Productivity.1 New1York:1Random1House1
Moekijat.12002.1Dasar-Dasar Motivasi.1Bandung:1Pionir1Jaya1
Mulyasa.12004.1Manajemen Berbasis Sekolah.1Bandung:1Rosdakarya1
1121
Pendidikan kabupaten Tapnuli Utara”.1 Tesis:1 Medan.1 Program1 Pascasarjana.1Universitas1Negeri1Medan1
Pedhazur,1 Elazar,1 J.1 1982.1Multiple Regression in Behavioral Research.1 New1 York:1CBS1College1Publishing1
Purwanto1 Ngalim.1 1995.1Administrasi Pendidikan.1 Bandung:1 Mutiara1 Sumber1 Widia1
Riduan.12008.1Skala Pengukuran variable-variabel penelitian. Bandung:1alfabeta1
Rivai,1 Veithzal,1 2008.1Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan1 :1 Teori1ke1Praktik.1Jakarta1:1Raja1Garfindo1Persada1
Robbin,1 Stephen1 P.1 2003.1 Organization Behavior, Concept Controversies, Application.1Jakarta:1Prehenlindo1
Robbins,1 Stephen1 P.1 dan1 Judge,1 Timothy1 A.1 2008.1Organizational Behaviour.1 Jakarta:1Salemba1Empat1
Sagala,1Syaiful.12009.1Administrasi Pendidikan Kontemporer.1Bandung:1Alfabeta1 Samson,1L.1”Pengaruh1Kepemimpinan1dan1Motivasi1Berprestasi1terhadap1Kinerja1
Karyawan1PDAM1di1Kota1Ambon”.1Jurnal Aplikasi Manajemen, Volume
4, Nomor 2, Agustus 20061
Sedarmayanti.12001.1SDM dan Produktivitas Kerja.1Bandung:1Mandar1Maju1
Siagian,1 Sondang1 P.1 1999.1 Teknik Menumbuhkan dan Memelihara Perilaku
Organisasional.Jakarta:Haji1Mas1Agung1
Siburian,1 Paningkat.1 2009.1“Pengaruh Komunikasi Interpersonal dan Motivasi Berprestasi terhadap Kepuasan Kerja”1studi1Kausal1pada1SMA1Parulian121 Medan.1Medan:1Program1Pasca1Sarjana1Universitas1Negeri1Medan1
Siwantara,1 I1 Wayan.1 2009. “Pengaruh Kompetensi Profesional dan Motivasi Kerja Serta Iklim Organisasi terhadap Disiplin Kerja dan Kinerja Dosen Politeknik Negeri Bali”.1Ragam,1Vol.19,1No.12,1Agustus12009
Soedjono.1 2005.1“Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Organisasi dan Kepuasan Kerja Karyawan Pada Terminal Penumpang Umum di Surabaya”.1 Jurnal1 Manajemen1 &1 Kewirausahaan,1 Vol.1 7,1 No.1 1,1 Maret1 2005
1131
Sriwidodo,1 Untung1 dan1 Bangun1 Sugito.1 2007.1 “Pengaruh Kepemimpinan,
Kepercayaan, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan”.1Jurnal1 Manajemen1Sumberdaya1Manusia,1Vol.121No.111Desember120071
Sudjana.12002.1Metode Statistika.Bandung:1Tarsito1
Sudjana,1 Nana.1 2008.1 Penelitian dan Penilaian Hasil Pendidikan. Bandung:1 Tarsito1
Sugiyono.12010.1Metode Penelitian Manajemen.1Jakarta:1Alfabeta1
Sutrisno,1Edy.12010.1Budaya Organisasi.1Jakarta:1Kencana1
Syaukani.12002.1Titik Temu Dalam Dunia Pendidikan.1Jakarta:1PRAJA1
Thaha.1 2007.1Perilaku Organisasi Konsep dasar dan Aplikasinya. Jakarta:1 PT1 Raja1Grafindo1Persada
Tilaar,1 H1 A1 R.1 2002.1Pendidikan Untuk Masyarakat Indonesia Baru.1 Jakarta:1 Grasindo1
Uno,1 Hamzah1 B.1 2009.1Teori Motivasi & Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan.1Jakarta:1Bumi1Aksara1
Uzer,1 Moh.1 Usman.1 2005.1 Menjadi Guru Profesional.1 Bandung:1 Remaja1
Rosdakarya1
Wahjosumidjo.1 2011.1Kepemimpinan Kepala Sekolah: Tinjauan Teoretik dan Permasalahannya.1Jakarta:1RajaGrafindo1Persada1
Wahyudi.12009.1Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Organisasi Pembelajaran (Learning Organization).1Bandung:1Alfabeta1
Wau,1 Yasaratodo.1 2012.1 “Pengaruh Kepemimpinan Partisipatif, Kemampuan
Pribadi, Iklim Kerja, dan Komitmen Afektif Kepala sekolah”. (studi empiris pada Sekolah Menengah Pertama di Pulau Nias).1 Disertasi.1 Medan.1Program1Pascasarjana1Universitas1Negeri1Medan1
Widodo.1 2011.1 “Pengaruh1 Budaya1 Organisasi1 dan1 Motivasi1 Kerja1 terhadap1 Kinerja1Guru”.1Jurnal Pendidikan Penabur – No. 16, Tahun ke-10, Juni 20111
Winardi.1 J.1 2007.1Manajemen Perilaku Organisasi.1 Jakarta:1 Kencana1 Prenada1 Media1Group1
1141