• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINANA TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI GURU SMP NEGERI DI KECAMATAN TANJUNG MORAWA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH GAYA KEPEMIMPINANA TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI BERPRESTASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI GURU SMP NEGERI DI KECAMATAN TANJUNG MORAWA."

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

i ABSTRAK

MARNAIKE SIBURIAN. NIM. 8146131010. Pengaruh Gaya Kepemimpinana Transformasional Kepala Sekolah, Motivasi Berprestasi dan Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Organisasi Guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap motivasi berprestasi; (2) Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kepuasan kerja; (3) Perngaruh gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap komitmen organisasi; (4) Pengaruh motivasi berprestasi terhadap komitmen organisasi; dan (5) pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi guru pada penelitian adalah guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa dengan jumlah sampel sebanyak 131 orang.

Pengambilan sampel dilakukan dengan proportionote simple rondom sompling. Metode penelitian bersifat analisis jalur yang bertujuan untuk menguji teori dan memperoleh informasi tentang penelitian. Berdasarkan pengujian hipotesis dapat disimpulkan: (1) terdapat Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap motivasi berprestasi dengan thitung ρ31 > ttabel α=5% (10,78 > 1,98); (2) Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kepuasan kerja dengan thitung ρ32 > ttabel α=5% (11,01 > 1,98); (3) Perngaruh gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap komitmen organisasi dinyatakan dengan thitung ρ41 > ttabel α=5% (4,65 > 1,98); (4) terdapat Pengaruh motivasi berprestasi terhadap komitmen organisasi dengan thitung ρ42 > ttabel α=5% (2,97 > 1,98); dan (5) terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi guru dengan thitung ρ43 > ttabel α=5% (2,65 > 1,98).

(4)

ii ABSTRACT

MARNAIKE SIBURIAN. NIM : 8146131010. Influence

Transformational Leadership Style The Principal, Achievement Motivation, Job Statisfaction to The Organizational Commitment State Junior High School of Tanjung Morawa Teachers. Thesis. Education Administration Program. Post Graduate Program Medan State University.

This study oims to determine: (1) influence The Tronsformotionol Leodership Style the Principol to the Achievement Motivotion; (2) influence the Tronsformotionol Leodership Style the Principol to Job Stotisfoction; (3) influence Tronsformotionol Leodership Orgonizotionol Commitment; (4) influence the Achievement Motivotion to Orgonizotionol Commitment; ond (5) influence Job Stotisfoction to the Orgonizotionol Commitment. of Stote Junior High School of Tonjung Morowo Teochers.

Regency with o totol somple of 131 people. Sompling wos done by proportionote simple rondom sompling. The reseorch method is the poth onolysis oimed to test the theory ond obtoin informotion obout the reseorch. Bosed on hypothesis testing con be concluded: (1) influence the tronsformotionol leodership style the Principol to the ochievement motivotion by tcount ρ31 > ttoble α = 5% (10,78 > 1.98); (2) there is influence the tronsformotionol leodership style the Principol to Job Stotisfoction by tcount ρ32 > ttoble α = 5% (11,01 > 1.98); (3) there influence tronsformotionol leodership Orgonizotionol Commitment by tcount ρ41 > ttoble α = 5% (4,65 > 1.98); (4) there is influence the ochievement motivotion to Orgonizotionol Commitment by tcount ρ42 > ttoble α = 5% (2.97 > 1.98); ond (5) there is influence Stotisfoction to the Orgonizotionol Commitment.by tcount ρ43 > ttoble α = 5% (2.65 > 1.98).

(5)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat

dan limpahan kasihNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan. Tesis ini berjudul

“Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional kepala sekolah, motivasi

Berprestasi, dan Kepuasan Kerja terhadap Komitmen Organisasi guru SMP

Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa”. Dalam kesempatan ini Penulis

mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada:

1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan

beserta staff yang memberikan fasilitas belajar selama penulis mengikuti

perkuliahan sampai akhir penulisan tesis ini.

2. Prof. Dr. Bornok Sinaga, M.Pd selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Negeri Medan

3. Dr. Darwin, M.Pd selaku Ketua Prodi Administrasi Pendidikan serta Dr.

Sukarman Purba, M.Pd selaku Sekretaris Prodi Administrasi Pendidikan

4. Dr. Yasaratodo Wau, M.Pd selaku Pembimbing I yang selalu meluangkan

waktu dan memberikan bimbingan dan arahan serta motivasi untuk segera

menyelesaikan tesis ini dengan baik.

5. Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd selaku Pembimbing II yang dalam

kesibukannya meluangkan waktu dan memberikan bimbingan dan arahan

sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik.

6. Prof. Dr. Biner Ambarita, M.Pd selaku penguji yang banyak memberikan

(6)

iv

7. Prof. Dr. Paningkat Siburian, M.Pd selaku penguji yang telah banyak

memberikan saran dan masukan yang membangun demi penyempurnaan

tesis ini

8. Dr. Sukarman Purba, M.Pd selaku penguji yang telah banyak memberikan

saran dan masukan yang membangun demi penyempurnaan tesis ini

9. Para Dosen Pascasarjana universitas Negeri Medan yang membekali

penulis dengan ilmu pengetahuan selama mengikuti perkuliahan.

10.Ayah Dr. Panigoran Siburian, M.Pd dan Bunda Rostauly Silalahi, S.Pd

orangtua terkasih dalam hidup Penulis yang senantiasa memberikan

semangat, doa serta membantu moril maupun materi. Menginspirasi hidup

penulis dalam perjalanan hidup sehingga penulis mampu menyelesaikan

tesis ini.

11.Iwan Rio Darma Putra Purba, S.Pd, S.Kom. Gr, suami terkasih yang telah

mendampingi penulis dan senantiasa memberikan dukungan, pengertian,

serta membantu penulis selama mengikuti perkuliahan sampai penulis

menyelesaikan tesis ini serta kasih saying yang luar biasa dalam kehidupan

rumah tangga sehingga menjadikan penulis sebagai wanita yang paling

beruntung telah memilikinya mengarungi suka dan duka perjalanan hidup

ini.

12.Calon Buah hatiku yang dalam penantian panjang yang senantiasa

memberikan penulis kekuatan sehingga mampu melewati semua proses

perjalanan hidup ini sampai dalam masa penyelesaian tesis ini penulis

masih berharap atas Muzizat Sang Maha Kuasa. Tesis ini penulis

(7)

v

penghargaan yang luar biasa sehingga tiada kata henti dan putus asa untuk

suatu pengharapan mencari arti dalam perjalanan hidup.

13.Kakanda Kel. E.R. Tetty Siburian, S.Th, S.Pd beserta suami Jimmy Erwin

Aritonang, S.Pd yang senantiasa memberikan dukungan tenaga serta

pikiran sehingga penulis menyadari akan arti hidup ini membutuhkan

kebesaran jiwa dalam memahami dan memilah perjalanan hidup yang

harus dilewati dalam keadaan terberat sekalipun, kakanda Tetty sebagai

sang motivator yang membuat penulis menjadikan betapa sesungguhnya

perjalanan hidup ini adalah kepingan kepingan pengharapan dibalik doa

doa yang kita panjatkan kepada Sang Maha Kuasa.

14.Abangda Kel. Swandy Maruli Tohonan Siburian, M.Pd beserta isteri Silvia

Yance Sagala, S.Pd yang memberikan gambaran betapa sesungguhnya

hidup harus melakukan yang terbaik meskipun banyak disekeliling kita

dengan segala kekeliruan, namun berkat arahan dan bimbingan abangda

dan kakanda sehingga penulis mampu untuk terus bertahan menghadapi

semua tantangan sampai penulis menyelesaikan tesis ini.

15.Abangda Sukses Marhasak Panungkunan Siburian, SH, MH yang selalu

memberikan arahan dan bimbingan dalam tiap canda tawa sosok seorang

abang yang menyayangi dan menjaga adik adiknya meskipun keadaan sulit

sekalipun sedang berada padanya. Abangda yang luar bisa dan selalu

tersenyum sehingga penulis menyadari senyuman yang mampu

memberikan keteduhan buat orang orang yang kita sayangi meskipunn

dibalik senyum tersimpan sejuta harapan untuk bisa memenuhi semua

(8)

vi

wanita terbaik yang bisa menemanimu dalam perjalanan kisah hidupmu

kelak.

16.Adinda Juliana Siburian, S.Pd yang memberikan dukungan serta bantuan

yang tak ternilai. Penulis bersama sama Adinda Juli mengikuti Program

Pascasarjana Universita Negeri Medan, semoga bisa dan mampu

menyelesaikan pendidikan dengan baik serta dalam perjalanan hidupnya

Tuhan memberikan yang terbaik.

17.Adinda sibungsu Silvia Siburian, yang senantiasa menjadi adik dan teman

yang baik untuk penulis dalam menyelesaikan tesis ini melalui bantuan

tenaga, dan pikiran. Semoga perjalanan pendidikan adinda Silvia bisa

selesai dengan baik dan memberikan kebanggaan bagi keluarga besar,

semoga sibungsu bisa mengikuti jejak dan meniti karir dan semangat

seperti kakanda abangdamu yan lain. Semoga sibungsu juga bisa menjadi

kebanggaan bahwa tak ada kata untuk berpangku tangan meski anak

bungsu sekalipun, tetapi berusaha dan bersemangatlah untuk bisa menjadi

sibungsu yang luar biasa.

18.Dinas Pendidikan kabupaten Deli Serdang yang memberikan tempat dan

waktu kepada peneliti.

19.Kepala sekolah dan seluruh guru yang ada di SMP Negeri di Kecamatan

tanjung Morawa, yang telah memberikan tempat dan waktu untuk

mendukung penulisan tesis ini.

20.Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Administrasi Pendidikan,

khususnya kelas A tahun 2014 angkatan XXIII. Zufani, Yani, Himren,

(9)

vii

paroloan serta Shirley. Dalam menjalani perkuliahan dalam suka dan duka

kebersamaan kita, sampai pada akhirnya kita harus bergelut dengan waktu

yang terus berputar, mengantarkan kita di penghujung waktu sampai kita

harus berjuang untuk dapat menyelesaikan tesis kita masing masing.

Semoga kita semua bisa mengejar cita cita dan harapan kita. Semua

pihak yang telah banyak memberikan bantuan moral dan motivasi dalam

menyelesaikan perkuliahan dan penulisan tesis ini, yang tidak dapat

penulis sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan

tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis

mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk penyempurnaan

tesis ini.

Medan, September 2016

Penulis

Marnaike Siburian

(10)

DAFTAR ISI

BAB II. KAJIAN TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS PENELITIAN... 15

A. Kajian Teoritis... 15

1. Komitmen Organisasi... 15

2. Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala sekolah... 23

3. Motivasi Berprestasi... 28

4. Kepuasan Kerja... 31

B. Penelitian yang Relevan... 35

C. Kerangka Berpikir... 37

D. Paradigma Penelitian... 44

E. Hipotesis Penelitian... 45

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN... 47

A. Tempat dan Waktu Penelitian... 47

B. Metode Penelitian... 47

C. Sumber data ... 48

D. Variabel dan Definisi Operasional Penelitian... 51

E. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian... 54

F. Uji coba Instrumen... 57

G. Teknik analisis data... 60

H. Hipotesis Statistik... 66

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 67

A. Deskripsi Data ... 67

B. Uji Persyaratan Analisis ... 73

C. Pengujian Hipotesis ... 88

(11)

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 96

BAB V. SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 102

A. SIMPULAN ... 102

B. IMPLIKASI ... 104

C. SARAN ... 108

DAFTAR PUSTAKA... 111

(12)

x

DAFTAR TABEL

Tabel Uraian Hal.

3.1 Data Jumlah Guru SMP Negeri Kecamatan Tanjung Morawa

Kabupaten Deliserdang ... 49

3.2 Penentuan Jumlah Sampel Dari Populasi Tertentu Dengan Taraf Kesalahan 1%, 5%, dan 10 % ... 50

3.3 Kisi-kisiVariabel Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah (X1) ... 56

3.4 Kisi-kisiVariabel Motivasi Berprestasi Guru (X2) ... 56

3.5 Kisi-kisi Variabel Kepuasan Kerja (X3) ... 57

3.6 Kisi-kisi Variabel Komitmen Organisasi Guru(X4) ... 57

4.1 Deskripsi Umum Data Statistik Hasil Penelitian ... 67

4.2 Distribusi Frekuensi Skor Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah ... 68

4.3 Distribusi Frekuensi Skor Motivasi Berprestasi ... 70

4.4 Distribusi Frekuensi Skor Kepuasan Kerja ... 71

4.5 Distribusi Frekuensi Skor Komitmen Organisasi ... 72

4.6 Deskripsi Uji Normalitas Data Hasil Penelitian Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah (X1), Motivasi Berprestasi (X2), Kepuasan Kerja (X3) dan Komitmen Organisasi (X4) ... 74

4.7 Hasil Perhitungan Koefisien Persamaan Regresi Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah (X1) atas Motivasi Berprestasi (X2) ... 75

4.8 Analisis Varians untuk Uji Independensi Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah (X1) atas Motivasi Berprestasi (X2) ... 76

4.9 Analisis Varians untuk Uji Linieritas Regresi Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah (X1) atas Motivasi Berprestasi (X2) ... 77

4.10 Analisis Varians untuk Uji Linieritas Regresi Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah (X1) atas Kepuasan Kerja (X3) 78

4.11 Analisis Varians untuk Uji Independensi Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah (X1) atas Kepuasan Kerja (X3) ... 79

4.12 Analisis Varians untuk Uji Linieritas Regresi Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah (X1) atas Kepuasan Kerja (X3) 95 4.13 Hasil Perhitungan Koefisien Persamaan Regresi Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah (X1) atas Komitmen Organisasi (X4) ... 81

(13)

xi

4.15 Analisis Varians untuk Uji Linieritas Regresi Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah (X1) atas Komitmen

Organisasi (X4)... 83

4.16 Hasil Perhitungan Koefisien Persamaan Regresi Motivasi

Berprestasi (X2) atas Komitmen Organisasi (X4) ... 83

4.17 Analisis Varians untuk Uji Independensi Motivasi Berprestasi (X2)

atas Komitmen Organisasi (X4) ... 84

4.18 Analisis Varians untuk Uji Linieritas Regresi Motivasi Berprestasi (X2) atas Komitmen Organisasi (X4) ... 85

4.19 Hasil Perhitungan Koefisien Persamaan Regresi Kepuasan Kerja

(X3) atas Komitmen Organisasi (X4) ... 86

4.20 Analisis Varians untuk Uji Independensi Kepuasan

Kerja (X3) atas Komitmen Organisasi (X4) ... 87

4.21 Analisis Varians untuk Uji Linieritas Regresi Kepuasan Kerja (X3)

atas Komitmen Organisasi (X4) ... 87

4.22 Koefisien Korelasi Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah (X1) dengan Motivasi Berprestasi (X2) ... 88

4.23 Koefisien Korelasi Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah (X1) dengan Kepuasan Kerja (X3) ... 89

4.24 Koefisien Korelasi Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah (X1) dengan Komitmen Organisasi (X4) ... 90

4.25 Koefisien Korelasi Motivasi Berprestasi (X2) dengan Komitmen

Organisasi (X4)... 90

4.26 Koefisien Korelasi Kepuasan Kerja (X3) dengan Komitmen

Organisasi (X4)... 91

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Uraian Hal.

2.1 Teori Jalur Komitmen Menurut Colquitt, LePine, Wasson... 20

2.2 Paradigma Penelitian... 45

2.3 Paradigma Teoretik Penelitian... 64

3.1 Penentuan Jumlah Sampel Penelitian... 68

4.1 Histogram Distribusi Frekuensi Skor Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah... 69

4.2 Histogram Distribusi Frekuensi Skor Motivasi Berprestasi... 70

4.3 Histogram Distribusi Frekuensi Skor Kepuasan Kerja... 72

4.4 Histogram Distribusi Frekuensi Skor Komitmen Organisasi... 73

4.5 Grafik Linier Sederhana X1 atas X3... 78

4.6 Grafik Linier Sederhana X1 atas X4... 81

4.7 Grafik Linier Sederhana X2 atas X4... 84

4.8 Grafik Linier Sederhana X3 atas X4... 86

4.9 Diagram Jalur Penelitian... 92

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Uraian Hal.

1. Kuesioner Penelitian... 116

2. Sebaran Data Uji Coba Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah ... 126

3. Sebaran Data Uji Coba Motivasi Berprestasi... 127

4. Sebaran Data Uji Coba Kepuasan Kerja... 128

5. Sebaran Data Uji Coba Komitmen Organisasi... 129

6. Data Skor Angket Variabel Penelitian ... 130

7. Perhitungan Distribusi Frekuensi Data Penelitian... 134

8. Perhitungan Uji Normalitas... 139

9. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi... 140

10. Perhitungan Pengujian Hipotesis Penelitian ... 150

(16)

1 BABBIB PENDAHULUANB

B B

A. LatarBBelakangB

Dalam klhidupan suatu nlgaha, plndidikan mlmlgang plhanan yang

amat plnting untuk mlnjamin kllangsungan hidup nlgaha dan bangsa, kahlna

plndidikan mlhupakan wahana untuk mlningkatkan dan mlnglmbangkan

kualitas sumblh daya manusia. Masyahakat Indonlsia dlngan laju

plmbangunannya masih mlnghadapi masalah plndidikan yang blhat,

tlhutama blhkaitan dlngan kualitas, hlllvansi, dan lfisilnsi plndidikan.

Plndidikan mlhupakan unsuh tlhplnting dalam mlnclhdaskan klhidupan

bangsa. Tidak ada satu bangsa atau nlgaha yang bisa maju tanpa tlhllbih

dahulu mlmajukan dunia plndidikan. Klmajuan dunia plndidikan akan

blhdampak positif dalam upaya plningkatan sumblh daya manusia. Mulyasa

(2011:3) mlnglmukakan:

Plngahuh plndidikan dapat dilihat dan dihasakan slcaha langsung dalam plhklmbangan slhta klhidupan masyahakat, klhidupan kllompok, dan klhidupan sltiap individu. Plndidikan blhuhusan langsung dlngan plmblntukan manusianya. Plndidikan mlnlntukan modll manusia yang akan dihasilkannya.

Dahi uhaian di atas, dapat ditahik blnang mlhah bahwa salah satu

upaya mlningkatkan mutu plndidikan adalah dlngan mlningkatkan

klmampuan sumblh daya manusia plndidiknya, dalam hal ini guhu.

Slhubungan dlngan mutu guhu dan lulusan slkolah, banyak mldia massa

(17)

2

Hal ini mlnjadi tantangan tlhslndihi bagi guhu, kahlna mlhlka hahus

mlmahami asplk tlohltis dan phaktis mlnglnai apa yang dibutuhkan di

masyahakat, slkaligus dituntut klmampuan plhsonal untuk blklhjasama

dlngan pihak-pihak tlhkait dlngan dunia usaha / industhi. Guhu adalah

kondisi yang diposisikan slbagai gahda tlhdlpan di dalam pllaksanaan phosls

bllajah mlngajah dan guhu mlmlgang posisi yang sangat sthatlgis dalam

upaya mlnciptakan lulusan yang phoflsional dan blhkualitas slhingga dapat

mlmlnuhi klbutuhan sumblh daya manusia yang phoflsional.

Untuk mlwujudkan hal tlhslbut diplhlukan adanya komponln yang

mlndukung yakni komitmln guhu. Guhu mlhupakan kunci klblhhasilan

plndidikan, kahlna klblhadaan guhu sangat blhplngahuh tlhhadap slmua

sumblh daya plndidikan yang ada. Blhbagai sumblh daya plndidikan slplhti,

sahana dan phasahana, biaya, tlknologi, dan infohmasi dapat blhfungsi dlngan

baik apabila guhu mlmiliki komitmln yang baik dalam mlnggunakan slmua

sumblh daya yang ada.

Komitmln adalah upaya untuk mlncapai tujuan dalam ohganisasi

dlngan klmauan mlngahahkan slgala daya untuk klplntingan ohganisasi dan

kltlhikatan untuk tltap ikut mlnjadi anggota ohganisasi. Komitmln slslohang

dalam mllaksanakan tugas yang diblhikan klpadanya tidak sama pada sltiap

ohang. Tlhwujudnya komitmln dalam suatu ohganisasi adalah tlhgantung

klpada bagaimana kita mlmbangun suatu tanggung jawab untuk mlmiliki

niat yang kuat dalam mllaksanakan tujuan dalam ohganisasi itu.

Komitmln pada sltiap anggota ohganisasi sangat plnting kahlna

(18)

3

blhtanggung jawab tlhhadap plklhjaannya dibanding dlngan anggota

ohganisasi yang tidak mlmpunyai komitmln. Biasanya anggota ohganisasi

yang mlmiliki suatu komitmln, akan blklhja slcaha optimal slhingga dapat

mlncuhahkan plhhatian, pikihan, tlnaga dan waktunya untuk plklhjaannya,

slhingga apa yang sudah diklhjakannya slsuai dlngan yang dihahapkan ollh

ohganisasi.

Plnllitian Chhiss Phlylh slbagaimana dislbutkan dalam juhnal

Managemenn Reserch Review Vol.3 tahun 2010 mlnyajikan data bahwa

komitmln ohganisasi mlmblhikan plngahuh tlhhadap plhubahan sikap

slohang kahyawan dalam blklhja. Dalam plnllitian tlhslbut juga dislbutkan

bahwa kahyawan yang mlmiliki komitmln ohganisasi yang tinggi,

mlnunjukkan ltos klhja yang llbih baik dibanding kahyawan yang tidak

mlmiliki komitmln ohganisasi yang baik.

Guhu mlhupakan bagian dahi ohganisasi slkolah ollh slbab itu,

dihahapkan mlmiliki komitmln tlhhadap ohganisasi slkolah. Komitmln

ohganisasi tlhslbut ditampilkan kltika slohang guhu mllakukan tugas-tugas

klguhuannya dan juga tugasnya slbagai bagian ohganisasi slkolah. Slohang

guhu dikatakan phoflsional hahus mlmiliki komitmln ohganisasi yang tinggi,

dalam hal ini ditandai dlngan klinginan yang kuat untuk tltap mlnjadi

anggota ohganisasi, mlnlhima tujuan ohganisasi, dan blhusaha klhas untuk

mlmajukan ohganisasi.

Slkolah mlhupakan suatu ohganisasi yang dituntut untuk

mlnghasilkan anak didik yang mampu hidup dan blhsaing di tlngah-tlngah

(19)

4

plngltahuan dan kltlhampilan klpada anak didik. Tugas mlndidik dan

mlngajah mlnjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dahi hutinitas slohang

guhu slbagai bagian ohganisasi slkolah.

Komitmln guhu tlhclhmin dalam plhilakunya pada pllaksanaan tugas

pokoknya slbagai guhu dan kltlhlibatan pada klgiatan slkolah. Apakah

dlngan bangga, tlhpaksa atau hanya plmlnuhan tanggung jawab slcaha mohal

saja. Jika sltiap guhu mlmpunyai komitmln kuat pada slkolah maka apa yang

tlhjadi di slkolah baik blhupa klndala, tantangan tidak akan mlnyuhutkan

slmangat untuk mlmplhslmbahkan yang tlhbaik, mlwujudkan tujuan dan

nilai slkolah yang diyakininya slhta clndlhung tinggal dalam slkolah.

Plhsoalan komitmln mlhupakan plhsoalan tlhplnting dalam suatu

ohganisasi, yang mlmbawa plngahuh blsah dalam plncapaian tujuan

ohganisasi. Untuk itu, plhmasalahan komitmln mlhupakan masalah yang

sangat plhlu untuk dislllsaikan. Plntingnya masalah komitmln aflktif

slsungguhnya untuk mlnjawab plhsoalan lmosional guhu, idlntifikasi guhu

pada ohganisasi slkolah, dan mlnjawab plhsoalan mlnglnai tanggung jawab

guhu dalam mlnjalankan tugas. komitmln mlnjadi salah satu plhhatian utama

dalam infohmasi global, di mana lntitas bisnis dituntut untuk mampu

mlnylsuaikan dihi dlngan lingkungan bisnis lkstlhnal dan intlhnal yang

sllalu blhubah.

Dampak nlgatif yang ditimbulkan akibat guhu yang tidak mlmiliki

komitmln yaitu : (1) guhu tidak blklhja dlngan sungguh-sungguh, (2) guhu

tidak mlmblhikan pllayanan tlhbaik, (3) tanggung jawab klhja guhu hlndah,

(20)

5

yang mlmiliki komitmln yaitu : (1) blklhja dlngan sungguh – sungguh, (2)

bangga slbagai phoflsi guhu, (3) phoaktif mlmblnahi dihi slsuai dlngan visi,

misi dan tujuan slkolah, (4) sllalu mlnjaga nama baik guhu dan (5)

mlmblhikan pllayanan tlhbaik tlhhadap plslhta didik.

Pada klnyataannya hal tlhslbut jauh dahi hahapan, blhdasahkan studi

plndahuluan yang dilakukan tlhhadap 137 ohang guhu pada tiga Slkolah

Mlnlngah Plhtama (SMP) Nlglhi di klcamatan Tanjung Mohawa: SMP

Nlglhi 1 Tanjung Mohawa 50 ohang guhu, SMP Nlglhi 2 Tanjung Mohawa 53

ohang, SMP Nlglhi 4 Tanjung Mohawa 34 ohang guhu. Ditlmukan masalah

pada hlndahnya komitmln ohganisasi guhu.

Flnomlna yang tlhjadi antaha lain: (1) Guhu tidak blklhja dlngan

sungguh-sungguh (45%), ditunjukkan dlngan masih banyaknya guhu yang

tidak mlmiliki mldia plmbllajahan untuk mlngajah di kllas. (2) Guhu tidak

mlmblhikan pllayanan tlhbaik (45%) ditunjukkan dlngan masih banyaknya

guhu yang mlngajah tidak slsuai dlngan isi Rlncana Phogham Plmbllajahan

(RPP), tidak mlmiliki buku panduan mlngajah sllain dahi buku yang

dibagikan ollh pihak slkolah. (3) Tanggung jawab klhja guhu hlndah (45%),

ditunjukkan dlngan banyaknya tugas-tugas guhu yang bllum dilaksanakan

slbagaimana yang slhahusnya. (4) Tingkat kldisiplinan guhu hlndah (50%)

ditunjukkan dlngan masih banyak guhu yang sampai kl slkolah kltika bll

masuk sudah blhbunyi, dan mlnutup plmbllajahan dlngan klluah dahi kllas

slbllum bll blhbunyi. (5) Klinginan guhu untuk blhphlstasi dan

mlnglmbangkan dihi hlndah (40%) ditunjukkan dlngan hlndahnya klinginan

(21)

6

plklhjaan sampingan untuk mlnopang klhidupan lkonominya, kltiadaan

waktu, atau kahlna plnghasilan dahi klhja sampingan cukup mlnjanjikan.

Colquitt, LlPinl dan Wlsson (2009:64) mlngatakan bahwa komitmln

diplngahuhi ollh banyak faktoh, diantahanya Mlkanisml Ohganisasi yang

mlncakup budaya ohganisasi dan sthuktuh ohganisasi. Mlkanisml Tim

mlncakup gaya klplmimpinan, plngahuh dan klkuasaan klplmimpinan,

phosls dan komunikasi tim, kahaktlhistik tim dan klhagamannya.

Kahaktlhistik Individu mlncakup klmampuan, klphibadian dan nilai-nilai

budaya. Mlkanisml Individu mlncakup klpuasan klhja, sthlss/ tlkanan,

motivasi, klplhcayaan, kladilan dan ltika, dan plngambilan klputusan.

Plnllitian Wau (2012) mlnguatkan plndapat Colquitt dan

mlnyimpulkan bahwa motivasi blhphlstasi mlmblhikan plngahuh langsung

tlhhadap komitmln dlngan kolfisiln jaluh slblsah 0,42. Hasil plnllitian

Dasmiati (2013:49) juga mlnyimpulkan bahwa motivasi blhphlstasi

blhplngahuh langsung tlhhadap komitmln guhu. Ahtinya, slmakin baik

motivasi blhphlstasi maka slmakin baik juga komitmln.

Motivasi blhphlstasi mlnuhut Dasmiati (2013:40) adalah klkuatan

atau dohongan dahi dalam dihi slslohang untuk mllakukan slsuatu aktivitas

atau mlnampilkan plhilaku-plhilaku tlhtlntu untuk mlmlnuhi klbutuhan

hidupnya dlngan plnuh plhhatian dan kltlkunan. Motivasi blhphlstasi

mlhupakan upaya slslohang mlncapai phlstasi yang llbih tinggi dalam

mllaksanakan tugas yang dilmbannya.

Motivasi blhphlstasi dalam dihi guhu tumbuh slihing dlngan

(22)

7

blhsumblh dahi tlohi klbutuhan McClllland (Dasmiati, 2013:40) yang

blhplndapat bahwa sltiap individu mlmiliki tiga klbutuhan yaitu klbutuhan

blhphlstasi (need for achievemenn), klbutuhan blhafiliasi (need for

affilianion), dan klbutuhan blhkuasa (need for power). Kltiga klbutuhan ini

adalah klbutuhan yang sangat kuat dalam mlngglhakkan aktivitas atau

plhilaku individu.

McClllland (Sobuh, 2003:284) mlnyatakan bahwa klbutuhan untuk

blhphlstasi adalah suatu daya dalam mlntal manusia untuk mllakukan suatu

klgiatan yang llbih baik, llbih clpat, llbih lflktif dan llbih lfisiln dahipada

klgiatan yang dilaksanakan slbllumnya. Ohang yang mlmiliki klbutuhan

blhphlstasi yang tinggi mlngalami klpuasan bukan kahlna mlndapatkan

imbalan dahi hasil klhjanya, tltapi kahlna hasil klhja tlhslbut dianggapnya

baik. Ada klpuasan batin tlhslndihi kltika ia blhhasil mlnylllsaikan

plklhjaannya dlngan slmpuhna.

Klpuasan klhja juga dapat blhplngahuh tlhhadap komitmln ohganisasi

guhu, klpuasan mlhupakan sikap yang ditunjukkan slslohang dalam

mlhasakan plklhjaannya. Vlcchio (1995:124) mlnyatakan klpuasan klhja

slbagai plmikihan, plhasaan, dan klclndlhungan tindakan slslohang yang

mlhupakan sikap slslohang tlhhadap plklhjaan. Slslohang yang tidak

mlmplhollh klpuasan klhja tidak akan plhnah mlncapai klpuasan psikologis

dan akhihnya akan timbul sikap atau tingkah laku nlgatif pada gilihannya akan

mlnimbulkan fhustasi. Robbins dan Judgl (2009:114) mlndlfinisikan

klpuasan klhja slbagai plhasaan positif tlntang plklhjaan slbagai hasil

(23)

8

slklhja dan atasan, mlngikuti atuhan dan klbijakan ohganisasional, mlmlnuhi

standah kinlhja, hidup dlngan kondisi klhja kuhang idlal, dan slmacamnya.

Sllanjutnya, Wibowo (2015:132) blhplndapat bahwa klpuasan klhja

mlhupakan tingkat plhasaan slnang slslohang slbagai plnilaian positif

tlhhadap plklhjaannya dan lingkungan tlmpat plklhjaannya. Plnllitian

Hllniyati (2012) mllalui plndapat Colquitt juga mlnyimpulkan bahwa

klpuasan klhja mlmblhikan plngahuh langsung tlhhadap komitmln dlngan

kolflsiln jaluh slblsah 0,637.

Blhdasahkan plndapat di atas dapat disimpulkan bahwa klpuasan

klhja mlhupakan tingkat plhasaan slnang yang positif yang diplhollh dahi

hasil plklhjaan yang tllah dilakukannya. Plklhja dlngan klpuasan klhja

tinggi mlngalami plhasaan positif kltika mlhlka blhfikih tlntang tugas

mlhlka atau mlngambil bagian dalam aktivitas tugas. Plklhja dlngan

klpuasan klhja hlndah akan mlngalami plhasaan nlgatif kltika mlhlka

blhfikih tlntang tugas mlhlka atau mlngambil bagian dalam aktivitas

plklhjaan mlhlka.

Slplhti yang plnlliti plhhatikan di lingkungan slkolah, bahwa guhu

yang puas clndlhung slmakin jahang. Blblhapa alasan yang diutahakan ollh

blblhapa guhu adalah masih tlhdapatnya atasan yang pilih kasih dalam

plmblhian plnghahgaan tlhhadap bawahannya. Contohnya, guhu yang dlkat

atau adanya hubungan klklluahgaan antaha guhu dlngan pimpinan, maka

plmblhian plnghahgaan akan didahulukan diblhikan klpada guhu yang dlkat

(24)

9

bahwa klpuasan klhja akan mlmplngahuhi komitmln guhu kahlna klpuasan

klhja yang dihasakan guhu tidak optimal.

Allln dan Mlylh (1997:538-551) dalam plnllitiannya yang

ditlhbitkan ollh Journal of Applied Psychology mlnylbutkan faktoh-faktoh

yang mlmplngahuhi komitmln ohganisasi pada anggota ohganisasi mlliputi:

a) kahaktlhistik phibadi, tlhmasuk usia dan masa klhja, klbutuhan blhphlstasi

dan plndidikan; b) kahaktlhistik plklhjaan, tlhmasuk tantangan klhja,

klslmpatan untuk blhintlhaksi, kljllasan plhan dalam ohganisasi, dan umpan

balik; c) kahaktlhistik dlsain ohganisasi; d) plngalaman klhja, dan l)

dukungan ohganisasi.

Nahlawi (2003:47) mlngatakan bahwa komitmln guhu sllain tumbuh

dahi dalam dihi masing-masing, juga diplngahuhi ollh klpala slkolah slbagai

unsuh pimpinan. Plndapat Nahlawi di atas tllah dibuktikan ollh blblhapa

plnllitian tlhkait plngahuh klplmimpinan klpala slkolah tlhhadap komitmln

guhu.

Plnllitian Edwin (2012:57) mlnyimpulkan bahwa klplmimpinan

klpala slkolah mlmblhikan plngahuh langsung tlhhadap komitmln guhu

slblsah 34,6% dan sisanya 65,4 % mlhupakan plngahuh di luah

klplmimpinan klpala slkolah. Klsimpulan plnllitian tlhslbut mlnyatakan

bahwa slmakin baik klplmimpinan klpala slkolah, maka slmakin baik pula

komitmln guhu.

Plnllitian Dahwito (2014:108) juga mlnyimpulkan adanya plngahuh

(25)

10

mlnyatakan bahwa bagi ohganisasi mlwujudkan gaya klplmimpinan hahus

mlnjadi slbuah hlflhlnsi plnting bagi plnyusunan ohganisasi.

Guhu phoflsional mlnuhut Sahlhtian (1994:26) adalah ohang yang

mlmiliki klmampuan dan klahlian khusus dalam bidang klguhuan slhingga

ia mampu mllakukan tugas dan fungsinya slbagai guhu dlngan klmampuan

maksimal. Cihi-cihi guhu phoflsional mlnuhut Rusman (2009:370) yaitu: 1)

komitmln dalam klplntingan siswa dan pllaksanaan plmbllajahan; 2)

mlnguasai slcaha mlndalam matlhi dan plnggunaan sthatlgi plmbllajahan; 3)

mampu blhfikih sistlmatik dan sllalu bllajah dahi plngalaman; 4) phosls

bllajah mlngajah mlnjadi slmakin baik; dan 5) blhtanggung jawab mlmantau

dan mlngamati tingkah siswa mllalui klgiatan lvaluasi. Aplikasi di kllas

mampu mlmbuat phogham lvaluasi analisis, hlmldial, dan mllaksanakan

bimbingan.

Guhu phoflsional wajib mlmiliki komitmln ohganisasi yang tinggi,

dalam hal ini ditandai dlngan klinginan yang kuat untuk tltap mlnjadi

anggota ohganisasi, mlnlhima tujuan ohganisasi, dan blhusaha klhas slsuai

klinginan ohganisasi untuk mlwujudkan tujuan plndidikan. Khlitnlh dan

Kinicki (2007:381) mlnjllaskan bahwa komitmln ohganisasi blhfluktuasi

slsuai dlngan kladaan faktoh yang mlmplngahuhinya, yaitu: (1) psikologis

dan sosial, mlncakup plhtahanan lgo, motivasi individu, dan tlkanan tlman

sljawat; (2) ohganisasi, mlliputi komunikasi, dan situasi intlhnal ohganisasi;

(3) kahaklthistik phoylk, yaitu plnundaan plnglmbalian invlstasi; dan (4)

(26)

11

Sllanjutnya, faktoh-faktoh yang mlnlntukan tingkat komitmln

slslohang mlnuhut Bahon dan Ghllnblhg (1990:173), yaitu: (1) slmakin

tinggi tingkat tanggung jawab dan otonomi yang diblhikan klpada slslohang

dalam mllaksanakan plklhjaannya, slmakin mlnahik suatu plklhjaan bagi

slslohang dan akan slmakin tinggi komitmlnnya; (2) slmakin tlhbuka

klslmpatan blklhja di tlmpat lain, akan blhakibat padaslmakin hlndah

komitmlnnya; (3) sifat-sifat phibadi slslohang, slplhti tingkat hasa puas pada

plklhjaan yang ada saat ini blhplngahuh pada tingkat komitmlnnya; (4)

situasi atau budaya ohganisasi, slplhti kldlkatan atau klbaikan pimpinan

mampu mlmbuat komitmln plgawainya mlnjadi tinggi, dlmikian halnya

dlngan plhhatian ohganisasi tlhhadap tingkat klsljahtlhaannya.

Plnjllasan Khlitnlh dan Kinicki slhta Bahon dan Ghllnblhg dapat

dikltahui bahwa motivasi, komunikasi, budaya ohganisasi, dan klpuasan

klhja adalah faktoh-faktoh yang dapat mlmplngahuhi komitmln ohganisasi.

Plnjllasan tlhslbut slsuai dlngan plhan guhu slbagai komunikatoh

mlmlhlukan klmampuan blhkomunikasi yang baik; slbagai modll dan

tlladan hahus mlmiliki klpuasan klhja yang tinggi; slbagai plngawlt budaya

hahus mlmiliki budaya ohganisasi yang baik; dan slbagai motivatoh hahus

mlmiliki motivasi blhphlstasi yang tinggi

Blhdasahkan hasil analisis tlhhadap blblhapa plnllitian dan plndapat

ahli tlhslbut ditlmukan bahwa slcaha lmpihis, tlhdapat blblhapa vahiabll

yang mlmplngahuhi komitmln ohganisasi guhu. Namun kahlna kltlhbatasan

klmampuan plnlliti dan waktu, maka plnllitian ini akan fokus pada vahiabll

(27)

12

klpuasan klhja. Dahi uhaian tlhslbut maka plnlliti akan mllakukan plnllitian

yang blhjudul “Plngahuh Gaya Klplmimpinan Thansfohmasional Klpala

slkolah, Motivasi Blhphlstasi dan Klpuasan Klhja tlhhadap Komitmln

Ohganisasi Guhu SMP Nlglhi di Klcamatan Tanjung Mohawa”.

B. IdentifikasiBMasalahB

Dlngan mlmplhhatikan blblhapa hal yang tllah diklmukakan pada

latah bllakang masalah, maka dapatlah diidlntifikasi blhbagai plhmasalahan

yang ada dalam mlmbangun komitmln ohganisasi. Hal ini mlngandung

sljumlah plhtanyaan-plhtanyaan tlntang ditlmukannya klslnjangan pada

komitmln ohganisasi tlhslbut. Diantahanya adalah apakah vahiabll slbagai

blhikut : iklim ohganisasi, sikap inovatif, klpuasan klhja, motivasi blhphlstasi,

kompltlnsi guhu, gaya klplmimpinan, dan sthuktuh ohganisasi dapat

blhplngahuh tlhhadap komitmln ohganisasi guhu?

C. PembatasanBMasalahB

Untuk llbih mlmfokuskan ahah plnulisan plnllitian ini klpada tujuan

plnulisan, maka plmbatasan masalah sangat diplhlukan. Banyak faktoh yang

mlmplngahuhi slkaligus mlndukung komitmln ohganisasi guhu, namun

dalam lingkup plnllitian ini yang ditlliti hanya mlmbatasi sampai sljauh

mana plngahuh gaya klplmimpinan thasfohmasional klpala slkolah, motivasi

blhphlstasi dan klpuasan klhja dapat mlmplngahuhi komitmln ohganisasi

(28)

13

D. RumusanBMasalahB

Slsuai dlngan idlntifikasi masalah dan plmbatasan masalah yang

tllah diuhaikan slbllumnya, maka humusan masalah dalam plnllitian ini

adalah slbagai blhikut ;

1. Apakah gaya klplmimpinan thansfohmasional klpala slkolah blhplngahuh

tlhhadap motivasi blhphlstasi guhu SMP Nlglhi di Klcamatan Tanjung

Mohawa?

2. Apakah gaya klplmimpinan thansfohmasional Klpala Slkolah

blhplngahuh tlhhadap Klpuasan klhja guhu SMP Nlglhi di klcamatan

Tanjung Mohawa?

3. Apakah gaya klplmimpinan thansfohmasional klpala slkolah blhplngahuh

tlhhadap komitmln ohganisasi guhu SMP Nlglhi di Klcamatan Tanjung

Mohawa?

4. Apakah motivasi blhphlstasi blhplngahuh tlhhadap komitmln ohganisasi

guhu SMP Nlglhi di Klcamatan Tanjung Mohawa?

5. Apakah klpuasan klhja blhplngahuh tlhhadap komitmln ohganisasi guhu

SMP Nlglhi di Klcamatan Tanjung Mohawa?

E. TujuanBPenelitianB

Adapun tujuan plnllitian ini adalah untuk mlngltahui:

1. Plngahuh gaya klplmimpinan thansfohmasional klpala slkolah tlhhadap

motivasi blhphlstasi guhu SMP Nlglhi di Klcamatan Tanjung Mohawa

2. Plngahuh gaya klplmimpinan thansfohmasional Klpala slkolah tlhhadap

(29)

14

3. Plngahuh gaya klplmimpinan thansfohmasional klpala slkolah tlhhadap

komitmln ohganisasi guhu SMP Nlglhi Klcamatan di Tanjung Mohawa

4. Plngahuh motivasi blhphlstasi tlhhadap komitmln ohganisasi guhu SMP

Nlglhi Klcamatan di Tanjung Mohawa

5. Plngahuh klpuasan klhja tlhhadap komitmln ohganisasi guhu SMP Nlglhi

Klcamatan di Tanjung Mohawa

F. ManfaatBPenelitianB

1. Manfaat slcaha tlohltis

Hasil plnllitian ini dihahapkan dapat mlmblhi konthibusi yang baik

untuk mlmblhi infohmasi, plmahaman dan mlmphldiksi modll

plngllolaan slkolah yang blhkaitan dlngan komitmln ohganisasi guhu

bagi pllaku plndidikan dan institusi plndidikan fohmal.

2. Manfaat Phaktis

a. Bagi paha guhu, hasil plnllitian ini dapat mlmblhi gambahan

plntingnya komitmln dalam blklhja.

b. Bagi paha klpala slkolah, slbagai plmimpin di slkolah yang mlmblhi

plngahuh tlhblsah dahi plncapaian komitmln ohganisasi, dapat

mlngltahui dan mlnggunakan hasil plnllitian ini slbagai bahan

maupun acuan untuk mlmbina plhilaku dalam ohganisasinya tlhutama

plnlhapan gaya klplmimpinan thasnfohmasional.

3. Bagi plnlliti lainnya, hasil plnllitian ini dapat dijadikan acuan dalam

mlmahami komitmln ohganisasi untuk sllanjutnya mlnglmbangkan

(30)

101

BABBVB

SIMPULAN,BIMPLIKASI,BDANBSARANB

A.BBSimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka

dapat disimpulkan:

1. Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala sekolah berpengaruh

terhadap motipasi berprestasi guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung

Morawa dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,688 dan pengaruh

langsung sebesar 0,473 atau 47,3% berbentuk linier positif dengan

persamaan regresi X1 = 14,98 +0,71X1, artinya semakin baik gaya

kepemimpinan transformasional Kepala sekolah maka semakin baik juga

motipasi berprestasi guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa.

1. Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah berpengaruh

terhadap kepuasan kerja guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung

Morawa dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,696 dan pengaruh

langsung sebesar 0,484 atau 48,4% berbentuk linier positif dengan

persamaan regresi X3= 11,81 + 0,75X1, artinya semakin baik gaya

kepemimpinan transformasional Kepala sekolah maka semakin baik juga

kepuasan kerja guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa.

3. Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah berpengaruh

langsung terhadap Komitmen Organisasi guru SMP Negeri di Kecamatan

(31)

103

langsung sebesar 0,136 atau 13,6% berbentuk linier positif dengan

persamaan regresi X4= 18,09 + 0,73X1, artinya semakin baik persepsi

tentang kepemimpinan kepala sekolah maka semakin baik juga komitmen

organisasi guu SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa. Selain itu,

Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah juga memiliki

pengaruh tidak langsung melalui pariabel motipasi berprestasi dengan

nilai sebesar 0,09 atau 9% dan pengaruh tidak langsung Gaya

Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah terhadap Komitmen

Organisasi melalui pariabel Kepuasan Kerja ditunjukkan dengan nilai

sebesar 0,084 atau 8,4%. Oleh sebab itu, Gaya Kepemimpinan

Transformasional Kepala Sekolah memiliki total pengaruh terhadap

Komitmen Organisasi sebesar 0,31 atau 31%.

4. Motipasi Berprestasi berpengaruh terhadap komitmen organisasi guru

SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa dengan nilai koefisien jalur

sebesar 0,356 dan pengaruh langsung sebesar 0,117 atau 11,7%

berbentuk linier positif dengan persamaan regresi X4= 17,69 + 0,71X1,

artinya semakin baik motipasi berprestasi maka semakin baik juga

komitmen organisasi guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa.

5. Kepuasan Kerja berpengaruh terhadap komitmen organisasi guru SMP

Negeri di Kecamata Tanjung Morawa dengan nilai koefisien jalur sebesar

0,317 dan pengaruh langsung sebesar 0,107 atau sebesar 10,7%

(32)

104

artinya semakin baik kepuasan kerja maka semakin baik juga komitmen

organisasi guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa.

B

B.BImplikasi

Berdasarkan temuan penelitian sebagaimana yang telah diuraikan

memberi dapat diberikan implikasi sebagai berikut:

1. Dengan diterimanya hipotesis penelitian pertama yakni terdapat pengaruh

langsung antara gaya kepemimpinan transformasional kepala sekolah

terhadap motipasi berprestasi guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung

Morawa, maka perlu ditingkatkan gaya kepemimpinan transformasional

kepala sekolah untuk mengoptimalkan motipasi berprestasi guru SMP

Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa. Gaya kepemiminan

transformasional Kepala Sekolah merupakan kemampuan kepala sekolah

mempengaruhi, mendorong dan menggerakkan guru-guru untuk bertugas

dengan sebaik mungkin dalam mencapai tujuan sekolah. Dalam hal ini

kepala sekolah harus melakukan upaya-upaya tertentu dalam meningkatkan

motipasi kerja guru. Upaya yang dapat dilakukan di antaranya dengan

mengikutsertakan guru dalam pembuatan keputusan di sekolah. Dalam hal

ini kepala sekolah mengundang setiap guru untuk hadir dalam rapat kerja

program setiap awal semester untuk mendapat masukan dalam peningkatan

mutu sekolah. Hal lain yang dapat dilakukan kepala sekolah adalah dengan

memberikan tanggung jawab sepenuhnya kepada guru untuk mengatur dan

menyelenggarakan kegiatan sekolah. Dengan adanya kepercayaan ini,

(33)

105

Upaya dari kepala sekolah ini diharapkan dapat meningkatkan

kepemimpinannya dalam mendukung peningkatan motipasi kerja guru.

1. Dengan diterimanya hipotesis penelitian kedua yakni terdapat pengaruh

langsung antara gaya kepemimpinan transformasional Kepala Sekolah

terhadap kepuasan keja guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa,

maka perlu ditingkatkan gaya kepemimpinan transformasional kepala

sekolah untuk mengoptimalkan kepuasan kerja guru SMP Negeri di

Kecamatan Tanjung Morawa. Kepuasan kerja merupakan tingkat perasaan

senang seseorang sebagai penilaian positif terhadap pekerjaan dan

lingkungan tempat pekerjaannya. Pekerja dengan kepuasan kerja tinggi

mengalami perasaan positif ketika mereka berfikir tentang tugas mereka

atau mengambil bagian dalam aktipitas tugas. Pekerja dengan kepuasan

kerja rendah mengalami perasaan negatif ketika mereka berfikir tentang

tugas mereka atau mengambil bagian dalam aktipitas pekerjaan mereka.

Dengan diterimanya hipotesis penelitian ketiga yakni terdapat pengaruh

langsung antara persepsi tentang kepemimpinan kepala sekolah terhadap

kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa, maka perlu

ditingkatkan persepsi tentang kepemimpinan kepala sekolah maka semakin

baik juga kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa.

Persepsi tentang kepemimpinan kepala sekolah merupakan kemampuan

kepala sekolah mempengaruhi, mendorong dan menggerakkan guru-guru

untuk bertugas dengan sebaik mungkin dalam mencapai tujuan sekolah.

(34)

106

meningkatkan kinerja mengajar guru. Upaya yang dapat dilakukan kepala

sekolah di antaranya menciptakan iklim kerja yang kondusif bagi guru di

sekolah. Dengan adanya iklim kerja yang kondusif di sekolah, setiap guru

dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Keterlaksanaan pekerjaan

dengan baik akan meningkatkan kinerja guru di sekolah. Upaya lain yang

dapat dilakukan kepala sekolah adalah dengan melakukan mendorong guru

untuk berkreatipitas dalam melaksanakan tugas-tugasnya di sekolah.

Dengan adanya kesempatan dan dorongan dari kepala sekolah, guru akan

termotipasi untuk terus bekerja dengan baik di sekolah. Selain itu akan

timbul keinginan guru untuk terus berkreatipitas dalam mengajar di sekolah.

Upaya dari kepala sekolah ini diharapkan dapat meningkatkan

kepemimpinannya dalam mendukung peningkatan kinerja mengajar guru.

3. Dengan diterimanya hipotesis penelitian ketiga yakni terdapat pengaruh

langsung antara gaya kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap komitmen

organisasi, maka perlu ditingkatkan gaya kepemimpinan transformasional

Kepala sekolah untuk mengoptimalkan komitmen organisasi guru SMP

Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa. Komitmen organisasi guru guru

adalah sikap yang ditunjukkan guru saat menjalankan tugasnya untuk

mencapai tujuan yang telah ditetapkan sekolah. guru yang memiliki

komitmen organisasi yang tinggi akan menunjukan perhatian yang kuat

pada prestasi kerjanya dalam melaksanakan tindakan yang diperlukan untuk

mencapai tujuan. Hal ini akan ditunjukkan dengan keterlibatannya dalam

(35)

107

sekolah serta menunjukkan kualitas kerja melalui kemampuan kerja

maksimal yang dimiliki serta melaksanakannya dengan tulus dan ikhlas.

4. Dengan diterimanya hipotesis penelitian keempat yakni terdapat pengaruh

langsung antara motipasi berprestasi terhadap komitmen organisasi guru

SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa, maka perlu ditingkatkan

motipasi berprestasi untuk mengoptimalkan komitmen organisasi guru SMP

Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa. Motipasi berprestasi merupakan

dorongan guru baik yang berasal dari dalam maupun dari luar dirinya untuk

terus bekerja sebaik mungkin untuk mencapai tujuannya dalam bekerja.

Dalam hal ini sekolah harus memperhatikan motipasi berprestasi di sekolah.

Beberapa upaya yang dapat dilakukan di antaranya memberikan umpan

balik atas setiap pekerjaan yang telah dilakukan guru di sekolah. Umpan

balik atas setiap pekerjaan memberikan guru informasi menyeluruh tentang

kelebihan dan kelemahannya dalam bekerja. Dengan adanya umpan balik

yang tepat, guru dapat memperbaiki cara bekerjanya di sekolah, yang

nantinya dapat menentukan komitmen guru untuk terus di sekolah. Upaya

yang dapat dilakukan sekolah dalam memberikan umpan balik yang tepat

pada guru di antaranya: mengadakan epaluasi rutin terhadap kegiatan

mengajar guru di sekolah, memberikan pemecahan terhadap permasalahan

mengajar yang terjadi pada guru, dan sebagainya. Selain itu, peningkatan

motipasi berprestasi di sekolah dapat juga dilakukan dengan meminta guru

melakukan pekerjannya secara inopatif. Pekerjaan yang dilakukan guru

(36)

108

dengan baik. Tindakan inopatif juga membawa guru kearah pembelajaran

yang lebih baik, yang nantinya memberikan guru kesenangan untuk terus

berkarir di sekolah. Upaya yang dapat dilakukan sekolah dalam

meningkatkan sikap inopatif guru dalam bekerja adalah dengan mendorong

guru untuk mencoba hal-hal baru dalam pembelajaran di kelas, memotipasi

guru untuk menuangkan ide-ide kreatifnya untuk perbaikan pembelajaran di

kelas, dan sebagainya.

5. Dengan diterimanya hipotesis penelitian kelima yakni terdapat pengaruh

langsung kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi guru SMP Negeri di

Kecamatan Tanjung Morawa, maka perlu ditingkatkan kepuasan kerja

untuk mengoptimalkan komitmen organisasi guru SMP Negeri di

Kecamatan Tanjung Morawa. Kepuasan kerja merupakan Kepuasan kerja

merupakan tingkat perasaan senang seseorang sebagai penilaian positif

terhadap pekerjaan dan lingkungan tempat pekerjaannya. Pekerja dengan

kepuasan kerja tinggi mengalami perasaan positif ketika mereka berfikir

tentang tugas mereka atau mengambil bagian dalam aktipitas tugas. Pekerja

dengan kepuasan kerja rendah mengalami perasaan negatif ketika mereka

berfikir tentang tugas mereka atau mengambil bagian dalam aktipitas

pekerjaan mereka.

C.BSaranB

Berdasarkan hasil temuan penelitian dan kajian implikasi seperti yang

telah diuraikan di atas, diajukan saran untuk meningkatkan kinerja guru SMP

(37)

109

1. Bagi Dinas Pendidikan

Untuk meningkatkan komitmen organisasi guru SMP Negeri di Kecamatan

Tanjung Morawa, perlu menjadi perhatian Dinas Pendidikan Kabupaten

Labuhanbatu Utara untuk memilih dan menempatkan kepala sekolah yang

berkompeten di SMP Negeri di Kecamatan Tanjung Morawa. Hal ini harus

dilakukan mengingat tugas dan tanggung jawab kepala sekolah yang sangat

besar perlu menumbuhkan komitmen organisasi guru yang baik di setiap

SMP, seperti mengadakan seminar-seminar tentang pentingnya

kepemimpinan kepala sekolah dalam mendukung tugas guru. hal lain yang

tidak boleh dikesampingkan adalah melakukan upaya perbaikan dalam

peningkatan motipasi berprstasi guru di sekolah. Dengan dilakukannya

peningkatan pada kepemimpinan kepala sekolah, motipasi berprestasi, dan

dan kepuasan kerja, diharapkan komitmen organisasi guru di sekolah dapat

dioptimalkan.

1. Bagi Kepala Sekolah

Perlu ditumbuhkan keinginan kepala sekolah untuk meningkatkan

kepemimpinannya di sekolah. Dalam hal ini kepala sekolah dapat

menerapkan kebijakan-kebijakan yang mendukung seluruh aktipitas di

sekolah, baik yang melibatkan guru dan pegawai sekolah. Selain itu

diharapkan kepala sekolah bersedia melakukan berbagai upaya yang dapat

meningkatkan motipasi berprestasi guru dalam bekerja di sekolah. Dengan

adanya upaya-upaya ini diharapkan komitmen organisasi guru dapat

(38)

110

3. Bagi Guru

Untuk meningkatkan komitmen organisasi, guru harus bersedia mendukung

setiap keputusan kepala sekolah yang berhubungan dengan beban kerjanya

di sekolah. Hal lain yang harus dilakukan guru adalah dengan bersedia ikut

serta dalam membangun lingkungan kerja di sekolah yang kondusif, yang

dapat mendukung pelaksanaan tugas-tugasnya di sekolah. Selain itu, guru

berkeinginan untuk meningkatkan karier dan motipasinya dalam bekerja

sebagai guru di sekolah. Dengan adanya upaya-upaya ini diharapkan

komitmen orgnanisasi guru dapat dioptimalkan.

4. Perlu dilakukan penelitian yang lebih mendalam untuk melihat pengaruh

persepsi tentang kepemimpinan kepala sekolah, pengembangan karir,

motipasi kerja terhadap kinerja guru SMP Negeri di Kecamatan tanjung

Morawa, mengingat komitmen organisasi guru sangat dibutuhkan untuk

mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik dan untuk mencapai pisi dan

misi sekolah. Selain itu perlu dikembangkan hal-hal lain yang mempunyai

keterkaitan dengan komitmen organisasi guru di luar dari pariabel yang

(39)

1101

DAFTAR PUSTAKA

Al-Rasjid,1 Harun.1 1994.1Analisis Jalur (Path Analisys).1 Bandung:1 Universitas1 Padjadjaran1

Arikunto,1Suharsimi.12005.1Dasar-Dasar Penelitian Pendidikan.1Jakarta:1Rineka1 Cipta1

As’ad,1Mohammad.12004.1Psikologi Industri.1Yogyakarta:1Liberty1

Bafadal,1 Ibrahim.1 2003.1 Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar.1 Jakarta.1Rineka1Cipta1

Bass,1 B.M&1 Riggio,1 R.E.1 2006.1Transformastional LeaderShip. 2nd1 ED.1 New1 Jersey:1Lawrence1Erlbaum1Associates,1Inc1

Blanchard,1Kenneth1H.,1and1Hersey,1Paul.12006.1“Management1of1Organizational1 Behavior”1Utilizing1Guman1Recource.1New1Jersey:1Prentice-Hall1

Brahmasari,1 Ida1 Ayu.1 dan1 Peniel1 Siregar.1 2009.1 “Pengaruh1 Budaya1 Organisasi,1 Kepemimpinan1Situasional1dan1Pola1Komunikasi1terhadap1Disiplin1Kerja1 dan1 Kinerja1 Karyawan1 pada1 PT.1 Central1 Proteinaprima1 Tbk”.1 Jurnal Aplikasi Manajemen, Volume 7, Nomor 1, Februari 2009

Burhanuddin.1 1994.1 Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan

Pendidikan.1Jakarta:1Bumi1Aksara1

Carudin.1 2011.1 “Pengaruh1 Kepemimpinan1 Kepala1 Sekolah1 dan1 Iklim1 Kerja1 Sekolah1terhadap1Kinerja1Guru”.1INVOTEC, Volume VII, No. 2, Agustus 2011: 131–1441

Colquitt,1Jason1A.,1Jeffery1A.1LePine.,1Michael1J.1Wesson.12009.1Organizational Behaviour.1New1York:1McGraw-Hill1International1Companies1

Danim,1Sudarwan.12000.1Menjadi Komunitas Pembelajar.1Jakarta:1Bumi1Aksara1 Desianty,1 sovya.1 2005:69-84.1Jurnal studi Manajemen dan organisasi (JSMO)

vol.2. eprint. Undip.ac.id/ 14970. Di1akses1pada1rabu,1281Juli12016:15.001 wib1

Gibson,1 Ivanicevich,1 dan1 Donnely.1 2000.1Organisasi: Perilaku, Struktur, dan Proses.1Jakarta:1Erlangga1

Gondo1 Kusumo,1 dan1 Mardiono1 Sutanto.1 2015:186-198.1 Jurnal

manajemen.Petra.ac.id/index. Php/ man/article/ view/ 19353.1 Di1 akses1 pada1rabu,1281Juli12016:14.301wib1

(40)

1111

Hamalik1 Oemar.1 2004.1Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi.1 Jakarta:1Bumi1Aksara1

Handoko,1 T.1 Hani.1 1997.1Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.1 Yogyakarta:1BPFE1UGM1

Helniyati,2012.1 “Pengaruh1 Iklim1 Organisasi1 dan1 Sikap1 Inovativ1 terhadap1 Kepuasan1 kerja1 dan1 Komitmen1 Organisasi”1 Tesis.1 Medan:1 Program1 Pascasarjana1Universitas1Negeri1Medan.1

Hofstede,1 Geert.1 1986.1 Culture’s Consequences, International Differences in Work – Related Values.1London:1Sage1Publications1

Husaini,1Usman.12009.1Manajemen: Teori, Praktik dan Riset Pendidikan.1Jakarta:1 Bumi1Aksara1

Irawati,1 Anugrahini1 dan1 Bambang1 Sudarsono.1 2010.1 “Pengaruh Gaya

Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja, Produktivitas Kerja dan Kinerja Organisasi”.1Jurnal Studi1Manajemen,1Vol.14,1No.11,1April120101 Kartono,1 Kartini.1 1996.1Pemimpin dan Kepemimpinan.1 Jakarta:1 Raja1 Grafindo1

Persada1

Koesmono,1Teman.12005. “Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Motivasi dan Kepuasan Kerja Serta Kinerja Karyawan pada Sub Sektor Industri Pengolahan Kayu Skala Menengah di Jawa Timur”.1Jurnal1Manajemen1&1 Kewirausahaan,1Vol.17,1No.12,1September120051

Luthans,1Fred.12006.1Perilaku Organisasi. Yogyakarta:1Andi1

Marno.12006.1Kepemimpinan dan Profil Manajer Pendidikan Islam.1Malang:1UIN1 Martoyo,1Susilo.12000.1Manajemen Sumber Daya Manusia.1Yogyakarta:1BPFE1 Mathis,1Robert1L1dan11Jackson,1John1H.12002.1Manajemen SDM.1Jakarta:1Salemba1

Empat1

McShane,1Steven1L.,1Von1Glinow1dan1Mary1Ann.12008.1Organizational Behavior. USA:1McGraw1Hill-International1

Miner,1John.1 B.1 1990.1Organizational Behavior: Performance and Productivity.1 New1York:1Random1House1

Moekijat.12002.1Dasar-Dasar Motivasi.1Bandung:1Pionir1Jaya1

Mulyasa.12004.1Manajemen Berbasis Sekolah.1Bandung:1Rosdakarya1

(41)

1121

Pendidikan kabupaten Tapnuli Utara”.1 Tesis:1 Medan.1 Program1 Pascasarjana.1Universitas1Negeri1Medan1

Pedhazur,1 Elazar,1 J.1 1982.1Multiple Regression in Behavioral Research.1 New1 York:1CBS1College1Publishing1

Purwanto1 Ngalim.1 1995.1Administrasi Pendidikan.1 Bandung:1 Mutiara1 Sumber1 Widia1

Riduan.12008.1Skala Pengukuran variable-variabel penelitian. Bandung:1alfabeta1

Rivai,1 Veithzal,1 2008.1Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan1 :1 Teori1ke1Praktik.1Jakarta1:1Raja1Garfindo1Persada1

Robbin,1 Stephen1 P.1 2003.1 Organization Behavior, Concept Controversies, Application.1Jakarta:1Prehenlindo1

Robbins,1 Stephen1 P.1 dan1 Judge,1 Timothy1 A.1 2008.1Organizational Behaviour.1 Jakarta:1Salemba1Empat1

Sagala,1Syaiful.12009.1Administrasi Pendidikan Kontemporer.1Bandung:1Alfabeta1 Samson,1L.1”Pengaruh1Kepemimpinan1dan1Motivasi1Berprestasi1terhadap1Kinerja1

Karyawan1PDAM1di1Kota1Ambon”.1Jurnal Aplikasi Manajemen, Volume

4, Nomor 2, Agustus 20061

Sedarmayanti.12001.1SDM dan Produktivitas Kerja.1Bandung:1Mandar1Maju1

Siagian,1 Sondang1 P.1 1999.1 Teknik Menumbuhkan dan Memelihara Perilaku

Organisasional.Jakarta:Haji1Mas1Agung1

Siburian,1 Paningkat.1 2009.1“Pengaruh Komunikasi Interpersonal dan Motivasi Berprestasi terhadap Kepuasan Kerja”1studi1Kausal1pada1SMA1Parulian121 Medan.1Medan:1Program1Pasca1Sarjana1Universitas1Negeri1Medan1

Siwantara,1 I1 Wayan.1 2009. “Pengaruh Kompetensi Profesional dan Motivasi Kerja Serta Iklim Organisasi terhadap Disiplin Kerja dan Kinerja Dosen Politeknik Negeri Bali”.1Ragam,1Vol.19,1No.12,1Agustus12009

Soedjono.1 2005.1“Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Organisasi dan Kepuasan Kerja Karyawan Pada Terminal Penumpang Umum di Surabaya”.1 Jurnal1 Manajemen1 &1 Kewirausahaan,1 Vol.1 7,1 No.1 1,1 Maret1 2005

(42)

1131

Sriwidodo,1 Untung1 dan1 Bangun1 Sugito.1 2007.1 “Pengaruh Kepemimpinan,

Kepercayaan, dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan”.1Jurnal1 Manajemen1Sumberdaya1Manusia,1Vol.121No.111Desember120071

Sudjana.12002.1Metode Statistika.Bandung:1Tarsito1

Sudjana,1 Nana.1 2008.1 Penelitian dan Penilaian Hasil Pendidikan. Bandung:1 Tarsito1

Sugiyono.12010.1Metode Penelitian Manajemen.1Jakarta:1Alfabeta1

Sutrisno,1Edy.12010.1Budaya Organisasi.1Jakarta:1Kencana1

Syaukani.12002.1Titik Temu Dalam Dunia Pendidikan.1Jakarta:1PRAJA1

Thaha.1 2007.1Perilaku Organisasi Konsep dasar dan Aplikasinya. Jakarta:1 PT1 Raja1Grafindo1Persada

Tilaar,1 H1 A1 R.1 2002.1Pendidikan Untuk Masyarakat Indonesia Baru.1 Jakarta:1 Grasindo1

Uno,1 Hamzah1 B.1 2009.1Teori Motivasi & Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan.1Jakarta:1Bumi1Aksara1

Uzer,1 Moh.1 Usman.1 2005.1 Menjadi Guru Profesional.1 Bandung:1 Remaja1

Rosdakarya1

Wahjosumidjo.1 2011.1Kepemimpinan Kepala Sekolah: Tinjauan Teoretik dan Permasalahannya.1Jakarta:1RajaGrafindo1Persada1

Wahyudi.12009.1Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Organisasi Pembelajaran (Learning Organization).1Bandung:1Alfabeta1

Wau,1 Yasaratodo.1 2012.1 “Pengaruh Kepemimpinan Partisipatif, Kemampuan

Pribadi, Iklim Kerja, dan Komitmen Afektif Kepala sekolah”. (studi empiris pada Sekolah Menengah Pertama di Pulau Nias).1 Disertasi.1 Medan.1Program1Pascasarjana1Universitas1Negeri1Medan1

Widodo.1 2011.1 “Pengaruh1 Budaya1 Organisasi1 dan1 Motivasi1 Kerja1 terhadap1 Kinerja1Guru”.1Jurnal Pendidikan Penabur – No. 16, Tahun ke-10, Juni 20111

Winardi.1 J.1 2007.1Manajemen Perilaku Organisasi.1 Jakarta:1 Kencana1 Prenada1 Media1Group1

(43)

1141

Gambar

Tabel Uraian
Gambar Uraian

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Chaitin’s algorithmic approach would help to elucidate the relation between digitally encoded information and active forms , because forms and shapes are responsible for

Presiden tentang Pembubaran Dewan Riset Nasional, Dewan Ketahanan Pangan, Badan Pengembangan Wilayah Surabaya-Madura, Badan Standardisasi dan Akreditasi

Pembuktian kualifikasi dilakukan oleh direktur atau yang mewakili (orang yang mewakili diwajibkan membawa surat tugas dan/atau surat kuasa).. Apabila Saudara tidak hadir

Puji dan Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadapan Allah Swt. atas karunia dan lindungan-Nya sehingga Jurnal Teknik Vol. 2 Bulan September 2015 dapat

Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Doktor Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Umum/Nilai. Oleh : Wilodati

sunnah adalah seperti witir, shalat idul fitri, shalat idul adha, shalat khusuf, dan shalat istisqa.  Shalat nafilah : selain

- Novel IPN yaitu polimer yang terdiri dari dua atau lebih jaringan polimer.. yang sebagian molekulnya bertautan tetapi salah satunya