HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN HASIL
BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN SISWA
KELAS XI SMK NEGERI 1 BERASTAGI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Oleh :
ANDRE SEMBIRING
NIM. 5113342002
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
i
ABSTRAK
Andre Sembiring : Hubungan Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi. Skripsi. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan. 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Kemandirian Belajar (2) Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan (3) Hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan. Lokasi penelitian di SMK Negeri 1 berastagi dan jumlah responden 55 orang. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total sampling yaitu mengambil semua populasi sebagai sampel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif. Data variabel kemandirian belajar di jaring dengan menggunakan angket, dan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan siswa di jaring dengan menggunakan daftar kumpulan nilai. Hasil uji kecenderungan dari variabel kemandirian belajar siswa sebesar 76,36% berada dalam kategori cenderung cukup, sedangkan untuk variabel hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan siswa sebesar 50,91% berada dalam kategori cenderung cukup dengan Mi sebesar 95 dan Sdi sebesar 19. Berdasarkan hasil uji normalitas diperoleh kemandirian belajar dengan Lhitung 0,079 dan Ltabel 0,1194 dan pada hasil be.lajar mata pelajaran kewirausahaan diperoleh Lhitung -0,1157 dan Ltabel 0,1194 sehingga dapat disimpulkan bahawa kedua variabel berdistribusi normal. Untuk uji hipotesis yang menyatakan “terdapat hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan siswa” digunakan analisis kolerasi product moment. Dari analisis tersebut diperoleh rxy sebesar 0,439. Dengan demikian harga rxy > rtabel yaitu 0,439 > 0,266. Hasil tersebut memberikan kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang positif antara kemandirian belajar dengan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan siswa di SMK Negeri 1 Berastagi atau hipotesis penelitian yang diajukan diterima pada taraf signifikansi = 0,05. Sumbangan kemandirian belajar dengan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan dideterminasikan dengan rxy2 sebesar 19,27%, artinya hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan ditentukan oleh kemandirian belajar sedangkan 80,73% dipengaruhi oleh variabel lainnya.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan petunjuk-Nya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini merupakan persyaratan akademik untuk mendapat gelar S1. Adapun judul skripsi ini adalah “Hubungan Kemandirian Belajar dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan Kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi”.
Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah memberi bantuan berupa arahan dan dorongan untuk menyelesaikan proposal ini. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Ibu Dra. Yuspa Hanum, M.S selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing dan memberi dorongan sampai skripsi ini selesai.
2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Unimed. Bapak Prof. Drs. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Unimed dan seluruh staf. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku Sekretaris jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.
3. Ibu Dra. Ade CH Gultom, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik dan juga selaku Dosen Penguji Skripsi, Ibu Dra. Adi Kahriani, M.Si selaku Dosen Penguji Skripsi dan Ibu Dra. Dwi Diar Estelita, M.Pd selaku Dosen Penguji Skripsi.
4. Ibu Ani Rista, S.Pd selaku kepala sekolah SMK Cipta Karya Medan telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan uji coba instrumen penelitian
iii
guru mata pelajaran kewirausahaan yang telah membantu penulis selama melaksanakan observasi dan penelitian di SMK Negeri 1 Berastagi.
6. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada orang tua tercinta Ayahanda Alm. P.Sembiring dan Ibunda R.Tarigan, yang telah memberikan kasih sayang, dorongan, semangat dan pengorbanan yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan study ini, serta kakak tercinta Irmayanti Sembirng, S.Pd, pak tengah Jamani Bangun dan bibik Dra. Rosita Tarigan, M.Pd. yang telah banyak membantu, bibik Trikut Tarigan, S.Pd dan paman Alm. Dr. Jusup Tarigan, SH,MSi yang telah banyak memberikan motivasi kepada penulis.
7. Seluruh teman seangkatan 2011 prodi tata boga ekstensi Arnorld, Darminto Kemit, Dena Yolanda, Firti, Hendra Septian, Paulus Sembiring, Liana Daeli, Maya Rizky, Meto, Nelly Riati, Roliza, kak Kio nifa,bang kalvin, Yuyun, dan lain-lain yang telah banyak memberikan semangat dan sumbangan pikiran dalam penyelesaian proposal ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa dapat membalas semua kebaikan yang penulis dapatkan baik waktu mengalami kesulitan maupun rintangan berupa amal dan pahala di akhirat kelak. Amin. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.
Medan, September 2016 Penulis
DAFTAR ISI
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori ... 9
1. Kemandirian Belajar ... 9
a. Faktot-faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar ... 16
2. Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan ... 17
B. Penelitian yang Relevan ... 19
C. Kerangka Berpikir ... 20
D. Hipotesis Penelitian ... 22
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 23
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 23
C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 24
1. Populasi Penelitian ... 24
2. Sampel Penelitian ... 24
D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data ... 25
1. Instrumen Kemandirian Belajar ... 25
2. Instrumen Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan ... 26
E. Uji Instrumen Penelitian ... 26
1. Uji Validitas Angket ... 27
2. Uji Reliabilitas Angket ... 27
v
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.Deskripsi Data Penelitian ... 39
1. Kemandirian Belajar (X) ... 39
2. Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan (Y) ... 40
B.Identifikasi Kecenderungan Penelitian ... 42
1. Kemandirian Belajar (X) ... 42
2. Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan (Y) ... 42
C.Uji Persyaratan Analisis ... 43
1. Uji Normalitas Distribusi Skor Penelitian ... 44
a. Uji Normalitas Variabel Data Kemandirian Belajar ... 44
b. Uji Normalitas Variabel Data Hasil Belajar Kewirausahaan ... 44
2. Uji Linieritas ... 45
D.Pengujian Hipotesis ... 45
E. Temuan Penelitian ... 46
F. Pembahasan Hasil Penelitian..………... 48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan ... 51
B.Saran ... 52
DAFTAR PUSTAKA ... 53
DAFTAR TABEL
1. Daftar kumpulan nilai……….. 4
2. Sebaran populasi……….. 24
3. Bobot nilai angket kemandirian belaja………. 25
4. Kisi-kisi indikator angket kemandirian belajar……… 26
5. Distribusi frekuensi variabel kemandirian belajar……… 39
6. Distribusi frekuensi variabel hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan... 41
7. Tingkat kecenderungan kemandirian belajar……… 42
8. Kriteria ketentuan nilai SMK Negeri 1 Berastagi………. 43
9. Tingkat kecenderungan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan……… 43
10.Rangkuman hasil perhitungan normalitas………. 44
11.Ringkasan analisis varian untuk persamaan variabel Y terhadap X…….... 45
12.Ringkasan hasil perhitungan korelasi antar variabel………. 46
13.Ringkasan hasil perhitungan validitas kemandirian belajar……….. 62
14.Ringkasan hasil perhitungan reliabilitas kemandirian belajar………... 65
15.Data hasil penelitian……… 71
16.Distribusi frekuensi interval variabel kemandirian belajar……… 74
17.Distribusi frekuensi interval variabel hasil belajar kewirausahaan………… 75
18.Tingkat kecenderungan variabel penelitian……… 76
19.Tingkat kecenderungan data kemandirian belajar……….. 78
20.Kriteria ketentuan nilai hasil belajar ……….. 78
21.Tingkat kecenderungan data hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan…. 79 22.Ringkasan perhitngan uji normalitas kemandirian belajar………. 80
23.Ringkasan perhitungan uji normalitas hasil belajar kewirausahaan……….. 82
vii
DAFTAR GAMBAR
1. Diagram batang kemandirian belajar……….. 40
2. Diagram batang hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan………. 42
3. Gambar dokumentasi penelitian ………. 94
DAFTAR LAMPIRAN
1. Angket kemandirian belajar………. 55
2. Tabulasi validitas dan reliebilitas angket………. 60
3. Perhitungan validitas kemandirian belajar………... 61
4. Perhitungan reliebilitas kemandirian belajar……… 64
5. Tabulasi penelitian angket kemandirian belajar………... 68
6. Daftar kumpulan nilai ……….. 69
7. Data hasil penelitian kemandirian belajar dengan hasil belajar……… 71
8. Perhitungan Harga (M), (SD) dan Distribusi Frekuensi dari Dua Variabel. 73 9. Perhitunagn kecenderunagn kemandirian dan hasil belajar……….……… 76
10.Perhitungan normalitas kemandirian belajar dan hasil belajar………. 80
11.Perhitungan uji kelinieran dan keberartian persamaan regresi Y atas X….. 84
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Belajar merupakan suatu hal yang sangat penting bagi peserta didik,
karena dengan belajar kemajuan sesuatu dapat tercapai dan dapat meningkatkan
kedewasaan berfikir, serta mampu menghadapai berbagai tantangan kehidupan.
Belajar menunjuk pada suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
hasil pengalamannya sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Belajar
akan berhasil secara optimal bila dilakukan dengan penuh kemandirian. Slameto,
(2010) Kemandirian belajar adalah suatu bentuk belajar yang terpusat pada kreasi
peserta didik dari kesempatan dan pengalaman penting bagi peserta didik
sehingga mampu percaya diri, memotivasi diri dan sanggup belajar setiap waktu.
dan dengan kemandirian belajar tersebut peserta didik akan dapat
mengembangkan nilai, sikap, pengalaman dan keterampilan. Kemandirian belajar
siswa dapat ditentukan berdasarkan seberapa besar inisiatif dan tanggung jawab
siswa untuk berperan aktif dalam hal perencanaan belajar. Semakin besar peran
aktif siswa dalam berbagai kegiatan tersebut, mengindikasikan bahwa siswa
tersebut memiliki tingkat kemandirian belajar yang tinggi dan pastinya hal
tersebut dapat mempengaruhi hasil belajar siswa.
Hasil belajar berkaitan dengan pencapaian dalam memperoleh kamampuan
2
tugas utama guru dalam kegiatan ini adalah merancang instrument yang dapat
mengumpulkan data tentang keberhasilan siswa mencapai tujuan pembelajaran.
Berdasarkan data tersebut guru dapat mengembangkan dan memperbaiki program
pembelajaran.Selain merancang instrument, guru juga perlu merancang
bagaimana menggunakan instrument beserta kriteria keberhasilannya. Hal ini
perlu dilakukan, sebab dengan kriteria yang jelas dapat ditentukan apa yang harus
dilakukan siswa dalam mempelajari isi atau bahan pelajaran Sanjaya, (2010).
Hasil belajar adalah tingkat penguasaan yang dicapai oleh pelajar yang
melibatkan kawasan kognitif,afektif, dan psikomotorik selama mengikuti kegiatan
belajar mengajar. bila hasil belajar siswa tidak sesuai dengan yang diharapkan
secara umum adalah akibat kesulitan belajar yang dialami oleh siswa yaitu
kurangnya kemandirian belajar siswa diamana kemandirian belajar itu adalah
suatu kemampuan dan aktifitas dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap
dan keterampilan tidak menggantungkan diri pada orang lain memiliki keaktifan,
inisiatif sendiri, dan bertanggung jawab sendiri dalam belajar. hal ini sesuai
dengan yang dikemukakan oleh Sejati, (2001) dalam Ratna, (2015) bahwa
kemandrian belajar adalah suatu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yang
dilakukan seseorang tanpa suruhan atau paksaan orang lain guna menguasai
sesuatu.
Dari hasil uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kemandirian belajar
merupakan suatu faktor pendukung hasil belajar. Hal ini dapat diartikan bahwa
semakin tinggi tingkat kemandirian belajar siswa akan semakin tinggi pula hasil
3
Sekolah menengah kejuruan adalah lembaga pendidikan kejuruan yang
bertujuan untuk mempersiapkan lulusannya menjadi tenaga kerja yang terampil
dan terlatih. adapun tujuan dari Sekolah Menengah Kejuruan tersebut:
menyiapkan siswa agar memiliki kepribadian yang bermoral dan beretika
sehingga mampu meningkatkan kualitas hidup dan memiliki keahlian yang andal
di bidangnya (terutama dibidang akomodasi perhotelan, usaha jasa, pariwisata
dan boga), menyiapkan siswa agar mampu menguasai dan mengikuti
perkembangan teknologi, menyiapkan siswa menjadi tenaga kerja dan mampu
menciptakan lapangan kerja terutama di bidang akkomodasi perhotelan usaha
jasa, pariwisata dan boga dan memberikan peluang masa depan yang lebih baik,
jika tidak bias melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi Mata pelajaran
kewirausahaan bertujuan agar peserta didik dapat mengaktualisasikan diri dalam
perilaku wirausaha . Isi mata pelajaran kewirausahaan yang terdapat pada buku
tersebut difokuskan pada perilaku wirausaha sebagai fenomena empiris yang
terjadi dilingkungan peserta didik. Adapun manfaat untuk mempelajari
kewirausahaan menurut Zimmerer, (2005) merumuskan manfaat kewirausahaan
adalah sebagai berikut: a) Memberi peluang dan kebebasan untuk mengendalikan
nasib sendiri. b) Memberi peluang melakukan perubahan. c) Memberi peluang
untuk mencapai potensi diri sepenuhnya. d) Memiliki peluang untruk meraih
keuntungan. e) Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakan dan
mendapatkan pengakuan atas usahanya. f) Memiliki peluang untuk melakukan
4
Mata pelajaran kewirausahaan diharapakan dapat membantu siswa untuk
mandiri dan profesional dalam berwirausaha, untuk itu siswa membutuhkan
dorongan serta motivasi yang kuat dari guru mata pelajaran kewirusahaan agar
siswa perlu lebih efektif dalam belajar agar memperoleh hasil belajar yang
maksimal, sebenarnya dorongan dan motivasi sudah diberikan oleh guru tersebut
tetapi tidak optimal, karena jika memberikan motivasi setiap kali masuk mata
pelajaran kewirausahaan akan hanya membuang waktu jam pelajaran jika tidak
ada perubahan dari dalam diri siswa sendiri.
Berdasarkan observasi di lapangan dan wawancara yang dilakukan peneliti
pada 17 November, 2015. diperoleh bahwa Hasil belajar peserta didik masih
kurang memuaskan, sebelumnya ada remedial yang dilakukan guru untuk
meningkatkan nilai siswa, namun dari hasil remedial lebih banyak siswa yang
mencapai batas atas nilai lulus dengan cukup. Berdasarkan Daftar Kumpulan Nilai
Kewirausahaan siswa kelas XI nilai kewirausahaan siswa program keahlian
TPHP berdasarkan tahun ajar adalah sebagai berikut:
Tabel 1 Daftar Nilai Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi Tahun
Sumber: SMK Negeri 1 Berastagi
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa perolehan nilai siswa berada pada
kategori Baik (B) dan kategori cukup (C) dan tidak ada siswa yang mendapat nilai
5
pembelajaran kewirausahaan cukup sulit sehingga perolehan nilai siswa pada
mata pelajaran kewirausahaan masih kurang memuaskan membutuhkan
kemandirian belajar yang tinggi.
Berdasarkan uraian dari masalah diatas, penulis tertarik mengkaji lebih
dalam dan ingin mengetahui Tentang “ Hubungan Kemandirian Belajar
dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan Pada Siswa Kelas XI
SMK Negeri 1 Berastagi ”
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang yang dikemukakan dapat diidentifikasi beberapa
masalah yaitu :
1. Bagaimana Kemandirian Belajar Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi ?
2. Bagaimana Hasil Belajar mata pelajaran Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMK
Negeri 1 Berastagi ?
3. Bagaimana perhatian belajar kewirausahaan siswa Kelas XI SMK Negeri 1
Berastagi ?
4. Bagaimana aktivitas belajar kewirausahaan siswa Kelas XI SMK Negeri 1
Berastagi ?
5. Bagaimana disiplin belajar kewirausahaan siswa Kelas XI SMK Negeri 1
Berastagi ?
6. Bagaimana motivasi belajar kewirausahaan siswa Kelas XI SMK Negeri 1
6
7. Bagaimana minat belajar kewirausahaan siswa Kelas XI SMK Negeri 1
Berastagi ?
8. Bagaimana upaya yang dilakukan dalam meningkatkan hasil belajar
kewirausahaan siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi ?
9. Bagaimana kebiasaan belajar kewirausahaan siswa Kelas XI SMK Negeri 1
Berastagi ?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya pemersalahan dan terbatasnya waktu maka diperlukan
adanya pembatasan masalah agar hasil penelitian ini dapat lebih terarah, ruang
penelitian ini hanya membahas :
1. Kemandirian belajar dibatasi pada rasa mandiri dengan indikator, mampu
mengambil inisiatif, mampu mengatasi masalah, penuh ketekunan,
memperoleh kepuasan dari usahanya, berusaha menjalankan sesuatu tanpa
bantuan orang lain
2. Hasil Belajar Kewirausahaan dilihat dari Daftar kumpukan nilai dengan
kompetensi dasar : 1) menganalisi peluang usaha, 2) menganalisis aspek-aspek
perencanaan usaha, 3) menyusun proposal usaha.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan
pembatasan masalah penelitian, maka peneliti mengajukan rumusan masalah
penelitian sebagai berikut :
7
2. Bagaimana hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas XI SMK
Negeri 1 Berastagi ?
3. Bagaimana hubungan kemandirian belajar dengan hasil belajar mata pelajaran
kewirausahaan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi ?
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan batasan masalah diatas maka yang menjadi tujuan dari
peneliti adalah :
1. Untuk mengetahui sejauh mana kemandirian belajar siswa kelas XI SMK
Negeri 1 Berastagi dalam mengambil inisiatif, mengatasi masalah, penuh
ketekunan, memperoleh kepuasan dari usahanya, berusaha menjalankan
sesuatu tanpa bantuan orang lain
2. Untuk mengetahui sejauh mana hasil belajar siswa kelas XI SMK Negeri 1
Berastagi diperoleh dari daftar kumpulan nilai dengan kompetensi dasar :
1) menganalisi peluang usaha, 2) menganalisis aspek-aspek perencanaan
usaha, 3) menyusun proposal usaha.
3. Untuk mengetahui sejauh mana hubungan kemandirian belajar dengan hasil
belajar mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah :
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi masyarakat
terlebih siswa yang ingin masuk SMK, juga bagi guru SMK Negeri 1
8
2. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan refrensi dan
penyempurnaan bagi mahasiswa untuk penelitian selanjutnya
3. Sebagai bahan masukan bagi pendidikan Tata boga di Universitas Negeri
51
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Kemandirian belajar pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi berada
pada kategori baik (76,36%) dengan rata-rata hitung sebesar 107,23 dan
standar deviasi 13,06.
2. Hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan pada siswa kelas XI SMK Negeri
1 Berastagi berada pada kategori baik (50,91%) dengan rata-rata hitung
sebesar 79,89 dan standar deviasi 2,79.
3. Terdapat hubungan antara kemandirian belajar siswa dengan hasil belajar
mata pelajaran kewirausahaan siswa kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi dengan
52
B. Saran
Dengan memperhatikan kesimpulan yang dikemukakan, maka dapat
disarankan :
1. Kemandirian belajar yang berada dalam kategori baik perlu ditingkatkan
dengan berperan aktif dalam perencanaan belajar, bertanggung jawab dalam
belajar, tetap berusaha dalam kegagalan dan berinisiatif mempelajari kembali
materi-materi yang ada dan yang telah disampaikan oleh guru.
2. Dalam upaya meningkatkan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan siswa
SMK Negeri 1 Berastagi berada dalam kategori baik agar lebih sempurna,
maka perlu ditingkatkan kemandirian belajar siswa dan guru juga sangat
penting agar memotivasi siswa dalam setiap kegiatan belajar siswa lebih
termotivasi dan belajar dapat berlangsung dengan baik dan guru agar tetap
53
DAFTAR PUSTAKA
Ali, M, (2005). Psikolog Remaja (Perkembangan Peserta Didik), Jakarta: Rineka Cipta
Arikunto. S. (2013).Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. jakarta:Bumi Aksara Hamalik, Oemar.(2008). hasil belajar. belajarsiswa.html Diakses 2 desember 2015
Hamalik, Oemar, (2008). Proses belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Henri, (2011). Hubungan Kebiasaan Belajar Dengan Hasil Belajar Kewirausahaan Siswa SMK Negeri 3 Pematang siantar
Hiemstra.(2004). belajar mandiri. http://eprints.uny.ac.id/9567/2/bab%202%20% 20NIM%2008108247088.pdf. Diakses pada tanggal 1 desember 2015
Iqbal, Muhammad, (2015). hubungan lingkungan dan kemandirian belajar dengan hasil belajar menggambar teknik dasar siswa keahlian teknik gambar bangunan SMK Negeri 1 Merdeka.
Nur Uhbiyati, (1990). pengertian kemandirian Belajar. Dalam kamus besar bahasa Indonesia. http://eprints.uny.ac.id/9567/2/bab%202%20%20NIM%200810 8247088.pdf. Diakses pada tanggal 2 januari 2015.
Emmy Sriulina Hutajulu, (2015). Hubungan Hasil Belajar Kewirausahaan Dengan Minat Berwirausaha Siswa di SMK Yapim Namo Rambe
Ratna Yanna Juwita Sari Zega, (2015). Hubungan Kemandirian Belajar Dan Kemampuan Membuat Kue Indonesia dengan Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Tata Boga SMK Sandhy Putra 2 medan
Sadar Rumintang S, (2010). Hubungan Kemandirian Belajar Dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Kewirausahaan
Sanjaya Wina H, (2010). Penelitian Tindakan Kelas, Kharisma Putra Utama Jakarta.
Sirait, Pelita, (1996). Hubungan Kemandirian Belajaar Dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Chasis Automotif Dari Siswa Jurusan Otomotif STM Negeri
Berastagi, Skripsi, Unimed, Medan.
Suryana, (2006). Kewirausahaan Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju sukses. Salemba Empat
54
Slameto, (2010).belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta : PT.Rineka Cipta
Steinberg, L.(1993). Adolescence, Third Edition, NewYork: McGraw-Hill, Inc
Thoha,Chabib H.M. (1996). Reformasi Filsafat Pendidikan. Jakarta: PT.Rineka Cipta
Winarti, Euis. (2003). Pengembangan Kepribadian. Jakarta. P.T. Grasindo
Yusuf, (2001). Psikolog Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT.Remaja Rosda
Zimmerer, W. Thomas, Norman M. Scarborough. (1996). Enterpreneurship and The New Venture Formasion. New jersey: Prentice Hall International, Inc.
Http://ainamulyana.blogspot.co.id/2016/01/pengertian kemandirian belajardan .html. Diakses 1 desember (2015)
Http://mairina17.blogspot.co.id/2012/12/perkembangan kemandirian remaja.html .Diakses 5 desember (2015)
http://www.pendidikanekonomi.com /2013/01/faktoryang mempengaruhi kemandirian html. Diakses 2 desember (2015)
https://ultimatesammy.wordpress.com/2014/07/31/ciri-ciri sifat tekun Diakses 4 desember (2015)
http://manajemenpintar.blogspot.co.id/2013/08/keputusan-kerja-yang mempengar -uhi. html Diakses 2 desember (2015)