• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VII MTs TAMAN PENDIDIKAN ISLAM MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VII MTs TAMAN PENDIDIKAN ISLAM MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VII

MTs TAMAN PENDIDIKAN ISLAM MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

FREDDY MADYANTO PURBA NIM. 6101112037

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

FREDDY MADYANTO PURBA NIM. 6101112037. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas VII-1 MTs Taman Pendidikan Islam Medan Tahun Ajaran 2016/2017. Pembimbing : IKA KUSUMASARI

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2016.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar lari sprint melalui pendekatan bermain pada siswa kelas VII-1 MTs Taman Pendidikan Islam Tahun Ajaran 2016/2017.

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di MTs Taman Pendidikan Islam Medan Tahun Ajaran 2016/2017,waktu penelitian pada tanggal 03 Agustus sampai dengan 13 Agustus 2016. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 MTs Taman Pendidikan Islam Tahun Ajaran 2016/2017 yang berjumlah 32 orang dan terdiri dari 10 orang siswa putra dan 22 orang siswa putri. Sedangkan Objek dalam penelitian ini adalah Pendekatan bermain seperti: permainan lari bolak-balik sambil memindahkan bola dari pos A ke pos B, lari bolak balik sambil mengibarkan sapu tangan. Jenis dalam penelitian adalah menggunakan pendekatan PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah lembar portofolio penilaian hasil belajar lari sprint.

Hasil penelitian dari 32 orang siswa yang menjadi subjek dalam tes awal penelitian ini, ternyata hanya 8 orang siswa (25%) yang sudah memiliki ketuntasan belajar, sedangkan selebihnya yaitu 24 orang siswa (75%) belum memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh hanya mencapai 57,28 (Tidak Tuntas). Hasil tes siklus I, dari 32 orang siswa telah ada 20 orang siswa (62,5%) sudah memiliki ketuntasan belajar, selebihnya 12 orang siswa (37,5%) yang belum memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah 65,12 (Tidak Tuntas). Hasil tes siklus II, dari 32 orang siswa telah ada 28 orang siswa (87,5%) yang sudah memiliki ketuntasan belajar, hanya 4 orang siswa (12,5%) yang belum memiliki ketuntasan belajar. Nilai rata-rata kelas yang diperoleh telah mencapai 73,93 (Tuntas).

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas kasih

dan karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik sesuai

pada waktu yang telah direncanakan. Skripsi berjudul “ Upaya Meningkatkan

Hasil Belajar Lari Sprint Melalui Pendekatan Bermain Pada Siswa Kelas VII-1

MTs Taman Pendidikan Islam Tahun Ajaran 2016/2017. Yang disusun untuk

memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan dari Fakultas Ilmu

Keolahragaan.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari

berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak

terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd, sebagai Rektor Universitas

Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M. Pd, sebagai Dekan Fakultas Ilmu

Keolahragaan Universitas Negeri Medan, Bapak Drs. Suharjo, M. Pd,

sebagai Pembantu Dekan I, Bapak Syamsul Gultom, S.K.M., M. Kes

sebagai Pembantu Dekan II dan Bapak Drs. Mesnan, M. Kes, sebagai

Pembantu Dekan III.

3. Ibu Ika Kusumasari, S.Pd, M.Pd, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah banyak meluangkan waktu serta kesempatan yang begitu

(6)

4. Bapak Drs. Suryadi Damanik, M.Kes sebagai Ketua jurusan PJKR, dan

Bapak Usman Nasution, S.Pd, M.Pd sebagai Sekretaris Jurusan PJKR di

Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

5. Para Dosen dan Asisten Dosen, Staf administrasi, Staf Perpustakaan dan

perlengkapan di lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas

Negeri Medan.

6. Kepala Sekolah beserta guru-guru di MTs Taman Pendidikan Islam

Medan yang telah banyak membantu penulis dalam penelitian ini.

7. Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda,

Drs. J. Purba dan Ibunda Dra. E.S. Pardede yang telah memberikan kasih

sayang, doa serta dorongan moral maupun materi kepada penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

8. Kepada Kakanda terkasih Fransisca Purba, S. Sos, Pascaria Purba, S. P

dan Abangda terkasih Marthin Purba, S.T, Lae terkasih Jacky

Situmorang S.H yang juga memberikan semangat dan dorongan moral

kepada penulis.

9. Kepada Teman saya Eko Anggara, Fajar Ganda Siburian, Kavid Sitepu

dan Para sahabat-sahabat satu perjuangan yang telah banyak membantu

saya dalam penyelesaian skripsi ini, serta rekan-rekan pembantu peneliti

semuanya.

10. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman - teman

seperjuangan PJKR 2010, atas dukungannya selama penyelesaian skripsi

ini, sahabat-sahabat penulis khususnya ( Eko Anggara, Kavid Sitepu,

(7)

Pardede, Ricky Sihotang, Alexander Sinulingga, serta seluruh mahasiswa

PJKR 2010 yang senantiasa mendukung penulis dengan motivasi untuk

tetap semangat dalam menyelesaikan dan memperbaiki skripsi ini..

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan

skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari

segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik

dan saran yang membangun untuk memperbaiki skripsi ini. Akhir kata penulis

mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semoga

skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah Ilmu Pendidikan Kesehatan

dan Rekreasi.

Medan, Agustus 2016 Penulis

(8)

DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 6

C. Pembatasan Masalah ... 6

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 7

F. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORITIS A. Kajian Teoritis ... 9

1. A. Hakikat Pendidikan Jasmani ... 9

B. Pembelajaran Pendidikan Jasmani ... 11

2. A. Hakikat Hasil Belajar ... 13

B. Hakikat Atletik ... 14

(9)

3. Hakikat Pendekatan Bermain ... 26

B. Kerangka Berpikir ... 32

C. Hipotesis ... 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 35

C. Jenis Penelitian ... 36

D. Desain Penelitian ... 36

E. Instrumen Penelitian ... 44

F. Teknik Analisis Data ... 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 49

B. Hasil Penelitian ... 50

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 85

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 89

B. Saran ... 89

(10)

DAFTAR TABEL

Hal

3.1 Portofolio Penilaian Hasil Lari Sprint ... 45

3.2 Teknik Analisis Data ... 47

4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian Siswa Kelas VII MTs Taman Pendidikan Islam…. ... 49

4.2 Deskripsi Hasil Data Awal ... 51

4.3 Penilaian Hasil Belajar Lari Sprint Siklus I ... 54

4.4 Deskripsi Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 61

4.5 Deskripsi Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 63

4.6 Deskripsi Hasil Post Test Siklus I ... 66

4.7 Deskripsi Penilaian Hasil Belajar Lari Sprint Siklus II ... 71

4.8 Deskripsi Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I ... 77

4.9 Deskripsi Hasil Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ... 80

4.10 Deskripsi Hasil Post Test Siklus II... 82

(11)

DAFTAR GAMBAR

Hal

2.1 Urutan Gerak Lari Sprint Keseluruhan ... 17

2.2 Sikap Start Jongkok ... 19

2.3 Sikap Badan Pada Aba-aba “Siap” ... 20

2.4 Sikap Tubuh Melewati Garis Finish ... 21

2.5 Latihan Gerakan Kaki ... 22

2.6 Latihan Ayunan Lengan ... 24

2.7 Latihan Kecondongan Badan ... 25

2.8 Permainan Lari Bolak-balik Sambil Memindahkan Bola Dari Pos A Ke Pos B ... 30

2.9 Permainan Lari Bolak-balik Sambil Mengibarkan Sapu Tangan ... 32

3.1 Desain Siklus PTK ... 36

4.1 Diagram Batang Data Awal, Siklus I, Siklus II ... 50

4.2 Diagram Data Awal ... 52

4.3 Diagram Siklus I ... 66

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

1 RPP Siklus I ... 92

2 RPP Siklus II ... 99

3 Lembar Hasil Portofolio Siswa Siklus I ... 106

4 Lembar Hasil Portofolio Siswa Siklus II ... 110

5 Penilaian Proses Hasil Belajar Lari Sprint (Pre-Test) …... 114

6 Penilaian Proses Hasil Belajar Lari Sprint (Siklus I) .. ... 119

7 Penilaian Proses Hasil Belajar Lari Sprint (Siklus II) …. ... 124

8 Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa (Pre-Test) ... 129

9 Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa (Siklus I) ... 131

10 Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa (Siklus II) ... 133

11 Total Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 135

12 Penilaian Hasil Belajar Lari Sprint Siklus I ... 137

13 Penilaian Hasil Belajar Lari Sprint Siklus II ... 143

14 Susunan Kepanitiaan Pengambilan Data ... 150

15 Lembar Observasi Proses Kegiatan Guru Siklus I ... 151

16 Lembar Observasi Proses Pembelajaran Siswa Siklus I ... 153

17 Lembar Observasi Proses Kegiatan Guru Siklus II ... 155

18 Lembar Observasi Proses Kegiatan Siswa Siklus II ... 157

(13)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada hakikatnya, pendidikan adalah suatu proses interaksi yang bersifat

manusiawi, upaya untuk menyiapkan peserta didik, upaya untuk meningkatkan

kualitas hidup, serta upaya dengan senantiasa menerapkan prinsip-prinsip ilmu

pengetahuan dan teknologi.

Dalam upaya untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia, Pendidikan

Nasional memiliki seperangkat mata pelajaran yang diajarkan kepada siswa

disuatu lembaga pendidikan ataupun disekolah. Seperangkat mata pelajaran yang

diatur dalam kurikulum pendidikan nasional yang diajarkan di Sekolah Dasar

(SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA),

memiliki berbagai jenis mata pelajaran, salah satu diantaranya adalah pendidikan

jasmani.

Pendidikan jasmani adalah proses interaksi sistematik antara anak didik

dan lingkungan yang dikelola melalui pengembangan jasmani secara efektif dan

efesien menuju pembentuankan manusia seutuhnya. Pendidikan jasmani harus

memenuhi kebutuhan anak yang berbeda-beda. Sebab setiap anak mempunyai

karakteristik fisik, mental dan sosial yang berbeda-beda (Supandi 1992 ; 1-2).

Pendidikan Jasmani dan Kesehatan merupakan mata pelajaran yang tak

dapat dipisahkan dengan kurikulum, yang bertujuan agar siswa menjadi terampil

(14)

2

Karena melalui Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, peserta didik dapat

mengembangkan kemampuan gerak dasar yang mendukung sikap (affective) dan

perilaku (behavioral) hidup bersih dan sehat serta kesegaran jasmani. Pendidikan

Jasmani dan Kesehatan disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan

sehingga bahan pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan memuat pengenalan

dasar-dasar kesehatan dan keselamatan, dan kegiatan bermain dalam rangka

pembentukan kebiasaan hidup sehat dan segar serta membantu peserta didik

mencapai pertumbuhan ke arah yang optimal.

Atletik merupakan cabang olahraga yang di dalamnya mencakup semua

aspek gerak manusia, seperti jalan, lari, lompat dan lempar. Gerakan-gerakan

yang terdapat dalam cabang olahraga atletik merupakan dasar dari cabang

olahraga lainnya. Oleh sebab itu, Aip Syarifudin (1992: 1) menyatakan bahwa

atletik adalah ibu dari semua cabang olahraga. Dalam kegiatannya, olahraga

atletik mempunyai nomor-nomor yang diperlombakan pada umumnya adalah

jalan, lari, lompat dan lempar. Setiap nomor yang diperlombakan memiliki ciri

gerak yang berbeda. Perbedaan itu disesuaikan dengan gerakan yang dilakukan.

Gerakannya pun semakin lama semakin baik dan efisien seiring dengan

perkembangan ilmu pengetahuan yang mendukung prestasi maksimal.

Nomor-nomor yang diperlombakan mempunyai bagian-bagian. Khususnya pada lari

dibedakan menjadi 3, yaitu: lari jarak pendek (sprint), lari jarak menengah (middle

distance running), lari jarak jauh (long distance running).

Lari jarak pendek atau sering juga disebut dengan lari cepat (sprint)

(15)

3

cepat (sprint) mempunyai teknik gerakan yang sangat kompleks. Pelaksanaan

gerakannya mencakup gerakan start, gerakan lari cepat, dan gerakan finish. Untuk

memperoleh kualitas lari yang baik, seseorang harus memiliki teknik yang baik.

Oleh sebab itu unsur teknik harus selalu dipelajari dan dilatih dengan

sebaik-baiknya. Perlunya suatu cara yang tepat dalam meningkatkan hasil lari sprint

siswa karena pelaksanaannya bukan melalui pengajaran di dalam kelas yang

bersifat kajian teoritis, namun melibatkan unsur fisik, mental, intelektual.

Proses belajar mengajar adalah bagian dari kegiatan pendidikan yang

dilaksanakan untuk mencapai tujuan instruksional, tujuan kurikulum, maupun

tujuan pendidikan nasional. Tugas guru harus mengajarkan materi dengan baik

agar siswa dapat menerima pelajaran dengan baik, khusunya dalam pembelajaran

Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Seorang guru juga harus memahami teknik

yang sebenarnya dengan baik, sehingga siswa dapat menerima ilmu dengan

maksimal.

Keberhasilan proses belajar mengajar pendidikan jasmani, khususnya

nomor lari jarak pendek atau disebut juga dengan lari sprint, dapat diukur dari

keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan tersebut. Keberhasilan itu dapat

dilihat dari tingkat pemahaman penguasaan materi dan hasil belajar lari sprint

siswa. Semakin tinggi pemahaman dan penguasaan siswa terhadap materi lari

sprint, maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran yang

dilaksanakan.

Salah satu unsur yang dapat mempengaruhi peningkatan hasil belajar

(16)

4

sarana atau media pembelajaran yang dibuat seorang guru untuk menyampaikan

materi, dengan begitu peserta didik dapat melakukan teknik tersebut dengan baik

dan merasa senang. Penggunaan metode yang tepat sesuai dengan materi

pembelajaran atau dengan melakukan pendekatan bermain diharapkan akan

meningkatkan hasil belajar siswa.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti pada siswa kelas

VII-1 MTs Taman Pendidikan Islam Medan, masih banyak siswa yang belum

memahami teknik dasar dalam lari sprint. Siswa sering salah pada saat melakukan

posisi start, gerakan lari, dan gerakan finish. Hal ini disebabkan kurang efisiennya

proses pembelajaran lari sprint, dimana sering di jumpai banyak siswa yang tidak

berperan aktif, dimana siswa lebih banyak menonton temannya dari pada

melakukannya. Hal ini disebabkan kurangnya minat siswa untuk berperan aktif

dalam mengikuti pembelajaran dan proses pembelajaran kurang memenuhi

persyaratan untuk seorang anak mendapatkan kemampuan dan keterampilan

secara menyeluruh baik fisik, mental, maupun intelektual.

Dilihat dari proses pembelajaran yang terlaksana dan juga gejala- gejala

yang terjadi pada proses pembelajaran lari sprint tersebut, dominan siswa belum

dapat memahami sepenuhnya gerakan start, gerakan saat lari, dan gerakan saat

mencapai garis finish, bahkan dalam proses pembelajaran mereka sering

mengalami kesalahan. Seharusnya guru Pendidikan Jasmani melakukan variasi

pemberian materi pembelajaran yang disenangi oleh siswa tanpa menghilangkan

tujuan utama dalam kurikulum tentang nomor cabang atletik yaitu lari sprint.

(17)

5

daya tarik dan semangat untuk melaksanakan materi pembelajaran tersebut karena

yang mereka lakukan kurang bervariasi.

Data yang diperoleh dari guru pendidikan jasmani dari 32 siswa yang ada

di kelas VII-1 hanya ada 8 orang siswa yang paham tentang teknik lari sprint, jadi

hanya sekitar 25% dari jumlah siswa yang ada, yang berhasil memahami

langkah-langkah lari sprint yang benar, namun dengan nilai itu belum bisa memenuhi

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) secara klasikal yang ditetapkan di sekolah

yaitu 65% dari keseluruhan siswa.

Dengan kurang berminatnya siswa dalam melakukan gerakan lari sprint ini

cenderung mengalami kejenuhan, untuk itu peneliti tertarik menyampaikan materi

pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan dengan cara melalui pendekatan

bermain. Karena tingkat SMP yang mempunyai rasa ingin tahu, dan menyukai

permainan sehingga dalam permbelajaran materi tersebut, siswa dapat

menghilangkan rasa jenuh sehingga siswa tetap aktif dalam proses pembelajaran,

selain itu juga dapat memotivasi siswa melakukan kegiatan yang serius dan penuh

kegembiraan, seperti halnya siswa dibawa ke alam yang kondisinya senang

bermain dan berlomba yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa

tersebut dan siswa tidak merasa jenuh ataupun bosan dalam mengikuti materi

pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, khususnya materi pelajaran lari

sprint dengan melakukan pendekatan bermain.

Berdasarkan permasalahan di atas dan untuk mempermudah serta

menambah penjelasan khusus dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa,

(18)

6

Belajar Lari Sprint Melalui Pendekatan Bermain pada Siswa Kelas VII-1 MTs

Taman Pendidikan Islam Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasikan

beberapa masalah sebagai berikut :

1. Masih banyak siswa yang belum memahami teknik dasar dalam lari sprint

2. Kurangnya efisiensi proses pembelajaran lari sprint, dimana sering di

jumpai banyak siswa yang yang tidak berperan aktif, dimana siswa lebih

banyak menonton temannya dari pada melakukannya

3. Kurangnya minat belajar siswa untuk berperan aktif dalam mengikuti

pembelajaran dan proses pembelajaran. Kurang memenuhi persyaratan

untuk seorang anak mendapatkan kemampuan dan keterampilan secara

menyeluruh baik fisik, mental, maupun intelektual.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat masalah yang akan diteliti cukup luas, maka ditentukan

pembatasan masalah, yaitu: untuk meningkatkan hasil belajar lari sprint melalui

pendekatan bermain, seperti permainan lari bolak–balik memindahkan bola dari

Pos A Ke Pos B, lari bolak balik sambil mengibarkan sapu tangan pada siswa

(19)

7

D. Rumusan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah

melalui pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar lari sprint pada

siswa kelas VII-1 MTs Taman Pendidikan Islam Medan Tahun Ajaran

2016/2017?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar lari sprint melalui

pendekatan bermain pada siswa kelas VII-1 MTs Taman Pendidikan Islam Medan

Tahun Ajaran 2016/2017.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk:

1. Memberi informasi bagi guru Pendidikan Jasmani untuk meningkatkan

hasil belajar siswa dalam mata pelajaran lari sprint.

2. Sebagai bahan informasi bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti

kembali dan melengkapinya demi mengurangi kelemahan dalam penelitian

ini.

3. Sebagai bahan untuk menambah wawasan peneliti sebagai calon guru

dalam memperoleh pengetahuan yang lebih spesifik dari cabang olahraga

(20)

8

4. Sebagai sumbangan dalam dunia pendidikan guna kemajuan pembelajaran

(21)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari pembahasan hasil penelitian data dapat disimpulkan bahwa melalui

pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar lari sprint pada siswa kelas

VII-1 MTs Taman Pendidikan Islam Medan Tahun Ajaran 2016/2017.

B. Saran

Sebagai saran yang dapat diberikan peneliti adalah sebagai berikut :

1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani MTs Taman Pendidikan Islam

Medan untuk mempertimbangkan penggunaan variasi pembelajaran yaitu

pendekatan bermain dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat

membangkitkan semangat siswa.

2. Dari hasil penelitian ditemukan kebanyakan siswa tidak berani mengajukan

pendapat ataupun pertanyaan tentang hal-hal yang belum dimengerti, maka

disarankan adanya variasi pembelajaran yaitu pendekatan bermain yang

diharapkan dapat mengatasi masalah di atas.

3. Kepada teman-teman mahasiswa FIK UNIMED untuk dapat melakukan

model penelitian tindakan kelas ( PTK ) dengan menggunakan strategi atau

(22)

90

4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian

menggunakan pendekatan bermain kiranya dapat mencoba dengan materi

lainnya dan bentuk variasi lainnya yang lebih baik lagi.

5. Dengan dijadikan sebagai bahan acuan bagi peneliti selanjutnya dengan tema

(23)

91

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Arma Abdullah 1994. Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.

Bahagia, Yoyo. 2000. Olahraga Atletik. Jakarta: Depdikbud.

Hamalik. 1990. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Kusumasari, Ika. 2012. Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Medan

Muhibbin Syah. 2003. Pembelajaran. Jakarta: PT. Grafindo Persada.

PB PASI. 2000. Pedoman Mengajar: Lari – Lompat – Lempar, untuk Level I. Jakarta: RDC

Sagala, Syaiful.2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: CV. ALABETA.

Sardiman, A.M. 2009. Intraksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Grafindo Persada.

Sidik, Dikdik Zafar. 2010. Mengajar dan Melatih Atletik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Sukintaka. 1992. Teori Bermain Untuk D2 PGSD Penjaske. Bandung: Yudhistira.

Suryo, Broto. 1997. Ketuntasan Belajar Klasikal. Jakarta: Yudhistira.

Syarifuddin, Aip. 1992. Atletik. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

(24)

92

Tim Dosen. 2009. Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar. Medan, Fakultas Ilmu Pendidikan.

Wahidmurni, Alifin Mustikawan, dan Ali Ridho. 2010. Evaluasi Pembelajaran:

Kompetensi dan Praktik. Yogyakarta: Nuha Letera.

Referensi

Dokumen terkait

Dari uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai hubungan frekuensi hospitalisasi dengan kemampuan perkembangan motorik halus pada anak

The study explored the types of speech act exploited in an argument, the politeness strategies used by the characters in the arguments and the factors which influence the choice

Hasil evaluasi menunjukkan secara teknis, alsin yang ada sudah memenuhi syarat untuk produksi, namun pengelolaan unit prosesing jagung ini sangatlah tidak

Shot pertama yang melakukan cutting pada subjek dalam frame subjek dimasukan kedalam headroom dan bagian bawah frame sampai sebatas lutut. Apabila subjek tidak bergerak, shot

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan hubungan kepemimpinan spiritual dengan prestasi ketja guru, hubungan integritas institusional dengan

Dalam pengelolaan dan pengembangan suatu Taman Nasional selain aspek lingkungan perlu juga diperhatikan aspek sosial dan ekonomi. Besarnya pengorbanan yang diberikan untuk

Secara keseluruhan penggunaan dana pada KPRI Handayani sudah efisien tetapi koperasi masih perlu meningkatkan lagi kemampuan memperoleh laba dengan meningkatkan perputaran

[r]