PENGARUH PEMAHAMAN STRUKTUR DAN CIRI KEBAHASAAN
TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR
KOMPLEKS SISWA KELAS X SMA NEGERI 2
KABANJAHE TAHUN PEMBELAJARAN
2015/2016
SKRIPSI
Skripsi ini Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
HOT SERI YANTI LUMBAN GAOL
NIM 2123111028
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
ABSTRAK
Hot Seri Yanti Lumban Gaol, NIM 2123111028, Pengaruh Pemahaman Struktur dan Ciri Kebahasaan Terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siswa Kelas X SMA Negeri 2 KabanjaheTahun Pembelajaran 2015/2016.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh pemahaman struktur dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMA Negeri 2 Kabanjahe sebanyak 192 orang dan pengambilan sampel dilakukan secara random sampling, sehingga diperoleh sampel penelitian sebanyak 32 orang.
Metode yang digunakan adalah metode deskripsi koresional. Data kebiasaan membaca dijaring dengan menggunakan angket sebanyak 38 soal. Data kemampuan menulis teks prosedur kompleks dijaring dengan menggunakan tes perbuatan. Sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas, uji linearitas, dan uji keberartian. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa data berdistribusi normal, linier, dan berarti. Hasil perhitungan dengan menggunakan anlisis korelasi Product Moment pada taraf signifikan α 0.05 menujukkan nilai rhitung > rtabel yakni 0.857 > 0.349, hal ini berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan membaca dengan kemampuan menulis teks prosedur kompleks oleh siswa kelas X SMA Negeri 2 Kabanjahe tahun pembelajaran 2015/2016. Adanya hubungan yang signifikan pemahaman steruktur dan ciri kebahasaan dengan kemampuan menulis teks prosedur kompleks maka dapat disimpulkan bahwa Ho (hipotesis nihil) diterima.
i
KATA PENGANTAR
Puji dan sykur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul “Pengaruh Pemahaman Struktur dan Ciri Kebahasaan Terhadap Kemampuan
Menulis Teks Prosedur Kompleks Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2015/2016” dengan baik. penyusunan Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.
Penyelesaian Skripsi ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak yang bersifat moril maupun materil. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Si., Rektor Universitas Negeri Medan, 2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan,
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, dan selaku Dosen Pembimbing Akademik,
4. Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd Sekretaris Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,
ii
6. Drs. Basyaruddin, M.Pd, Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak mencurahkan ilmu dan motivasi kepada penulis dalam penulisan skripsi ini dengan baik,
7. Bastaria Sinulingga, S.Pd, M.Pd Kepala Sekolah, seluruh Guru Staf Pegawai dan Siswa SMA Negeri 2 Kabanjahe,
8. Ayahanda C.H. Lumban Gaol dan Ibunda N. Br Haloho, S.Pd yang senantiasa mencurahkan kasih sayang dan motivasi kepada penulis. Terima kasih juga atas jasa-jasa dan doa-doa yang telah diberikan kepada penulis,
9. Adik-adik tercinta Devi Elpina Br Lumban Gaol, Idris Saputra Lumban Gaol, dan Owen Saputra Lumban Gaol yang telah memberikan semangat, motivasi dan doa selama penulisan Skripsi ini,
10.Sahabat seperjuangan Reguler A 2012, kelompok kecil “Zombie” (Devi Srita Ulina, Friesca Ryna U.H, Nova Yanty Manik, Rully Mediana dan Rexonna Purba), teman-teman PPL-T Unimed tahun 2015 di SMP, SMA, SMK-1, SMK-2 Immanuel Kabanjahe, dan Amat Zaynuri Ginting, S.Pd yang telah memberikan dukungan dan motivasi dalam penyusunan Skripsi ini.
Akhirnya, penulis berharap semoga Skripsi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi kita semua.
Medan, Agustus 2016
iii
A.Latar Belakang Masalah ... 1
B.Identifikasi Masalah ... 4
C.Pembatasan Masalah ... 5
D.Perumusan Masalah ... 5
E. Tujuan Penelitian... 6
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL, DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 9
A.Kerangka Teoretis ... 9
1. Pemahaman Struktur dan Teks Prosedur Kompleks ... 9
2. Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks ... 15
3. Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 18
B.Kerangka Konseptual ... 18
C.Hipotesis Penelitian ... 18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 20
A.Lokasi dan Waktu Penelitian... 20
B.Populasi dan Sampel ... 20
C.Paradigma Penelitian ... 22
D.Metode Penelitian ... 24
E. Desain Penelitian ... 25
F. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 25
G.Instrumen Penelitian ... 26
H.Pengorganisasian Data ... 33
I. Teknik Analisis Data ... 33
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40
A. Hasil Penelitian ... 40
1. Pemahaman Struktur Teks Prosedur Kompleks ... 40
2. Pemahaman Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks ... 42
3. Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 44
4. Pengaruh Pemahaman Struktur(X1) Terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks (Y) ... 47
5. Pengaruh Pemahaman Ciri Kebahasaan (X2) Terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks (Y)... 56
iv
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 70
1. Pengaruh Pemahaman Struktur Terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 70
2. Pengaruh Pemahaman Ciri Kebahasaan Terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks... 70
3. Pengaruh Pemahaman Struktur dan Ciri Kebahasaan Terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 71
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ... 72
A. Simpulan ... 72
B. Saran ... 73
v
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Data Nilai Tes Pemahaman Struktur (X1) Teks Prosedur
Kompleks ... 46 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Variabel (X1) ... 48 Tabel 4.3 Data Nilai Tes Pemahaman Ciri Kebahasaan (X2) Teks
Prosedur Kompleks. ... 48 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Variabel (X2) ... 50 Tabel 4.5 Data Nilai Tes Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks ... 51 Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Variabel (Y) ... 53 Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Pemahaman Struktur Teks Prosedur
Kompleks ... 54 Tabel 4.8 Skor Data Pemahaman Struktur Teks Prosedur Kompleks (X1)
dan Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 56 Tabel 4.9 Persiapan Uji Linieritas ... 58 Tabel 4.10 Ringkasan Anava untuk Persamaan ... 60 Tabel 4.11 Nilai Pemahaman Ciri Kebahasaan Terhadap Kemampuan
Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 62 Tabel 4.12 Uji Normalitas Data Pemahaman Ciri Kebahasaan Teks Prosedur
Kompleks ... 64 Tabel 4.13 Skor Data Pemahaman Ciri Kebahasaan Teks Prosedur
Kompleks (X2) dan Kemampuan Menulis Teks Prosedur
Kompleks ... 65 Tabel 4.14 Persiapan Uji Linieritas ... 67 Tabel 4.15 Ringkasan Anava untuk Persamaan ... 69 Tabel 4.16 Nilai Pemahaman Struktur dan Ciri Kebahasaan Terhadap
Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 70 Tabel 4.17 Uji Normalitas Data Kemampuan Menulis Teks Prosedur
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Soal Tes Pemahaman Struktur Teks Prosedur ... 73
Soal Pemahaman Ciri Kebahasaan Teks Prosedur ... 79
Soal Tes Kemampuan Menulis Teks Prosedur ... 84
Kunci Jawaban ... 85
Lembar Kerja Siswa Pemahaman Struktur dan Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks ... 86
Lembar Kerja Siswa Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 89
Uji Validitas Pemahaman Struktur (X1) ... 92
Uji Validitas Pemahaman Ciri Kebahasaan (X2) ... 94
Uji Normalitas( X1) ... 96
Uji Normalitas( X2) ... 98
Nilai Pemahaman Struktur Teks Prosedur Kompleks ... 100
Nilai Pemahaman Ciri Kebahasaan Teks Prosedur Kompleks ... 101
Nilai Pemahaman Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 102
Nilai pengaruh Pemahaman Struktur Terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 103
Nilai Pengaruh Pemahaman Ciri Kebahasaan Terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 104
Nilai Pengaruh Pemahaman Struktur dan Ciri Kebahasaan Terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks ... 105
Nilai Signifikan X1 ... 106
Nilai Signifikan X2 ... 107
Uji Linieritas X1 ... 108
Uji Linieritas X2 ... 109
Tabel 0 ke Z ... 116
1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah
Kemampuan berbahasa mencakup empat aspek yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Membaca salah satu keterampilan yang penting di kehidupan karena kreatif, dan ekspresif. Sehubungan dengan hal ini, keterampilan membaca digunakan dalam proses pembelajaran siswa untuk menangkap dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Dengan kegiatan membaca yang dilakukan siswa dapat mengungkapkan atau mengekspresikan pendapat, pikiran, dan dapat mengembangkan daya pikir maupun kreativitas.
Dalam kurikulum 2013 pembelajaran bahasa Indonesia mengalami perubahan secara total. Dalam implementasinya, pembelajaran bahasa Indonesia menggunakan pendekatan berbasis teks. Hal ini bertujuan agar siswa dapat mengembangkan kemampuan menalar dalam bentuk lisan dan tulisan. Kegiatan menulis memiliki hubungan yang erat dengan berpikir. Menulissuatu materi bukan hanya sekedar kegiatan berbahasa, namun juga dapat digunakan sebagai wadah menuangkan hasil pemikiran.
2
Namun dalam hal ini siswa harus mampu menulis teks prosedur kompleks berdasarkan struktur dan kaidah kebahasaan.
Semakin mudah menulissuatu materi maka siswa akan terlatih untuk berpikir kritis, mempunyai daya nalar yang tinggi dan aktif dalam mengembangkan prestasi akademik. Kenyataan di lapangan tidak sesuai dengan yang diharapkan dikarenakan hasil belajar siswa dalam kegiatan menulis tergolong rendah.Pengakuan dari siswa sendiri pembelajaran mendalami suatu materi merupakan kegiatan yang membosankan. Hal tersebut terbukti ketika penulis melakukan PPLT di SMA Swasta Immanuel Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2015/2016.
Menulis teks prosedur kompleks dapat dilakukan dengan kegiatan awal membaca petunjuk mengenai prosedur pembuatan sesuatu biasanya telah dipraktekkan dalam kehidupan. Saat ini membaca teks prosedur kompleks kurang diminati karena siswa cenderung mempraktekkan secara langsung tanpa membaca teks prosedur.
Memperbaiki pemahaman teks prosedur yang kurang tepat dalam standar isi mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X SMA semester II yang harus dikuasai oleh siswa yaitu memahami struktur dan kaidah tek prosedur merupakan kemampuan dasar yang mengharuskan agar siswa dapat menyusun teks prosedur dengan baik dan benar. Namun harapan tersebut tidak sinkron dengan hasil yang ditunjukkan di lapangan.
3
nilai KKM. Seperti pengalaman yang penulis temukan, ketika sedang melakukan praktik pengalaman lapangan, banyak siswa yang belum mampu menuliskan sebuah teks prosedur kompleks.
Permasalahan yang tampak ketika siswa ditugaskan untuk menuliskan teks prosedur kompleks adalah siswa kurang memahami struktur dan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks yang telah dijelaskan oleh gurunya. Terbukti saat siswa ditugaskan menulis teks prosedur sesuai dengan struktur dan ciri kebahasaan teks, masih banyak siswa yang bingung untuk membuat teks tersebut. Dari data yang diperoleh dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia, nilai siswa dalam menulis teks prosedur kompleks masih rendah.
Pernyataan di atas didukung oleh hasil penelitian Ratna Dewi (2015) yang
berjudul “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap
Kemampuan Menulis Teks Prosedur Siswa kelas X SMA Negeri 1 Air Putih Tahun Pembelajaran 2014/2015” bahwa kemampuan meulis teks prosedur
4
Adapun pemahaman struktur pada teks prosedur kompleks yaitu siswa mampu memahami tujuan dan langkah-langkah teks. Siswa dikatakan mampu memahami struktur teks apabila siswa tersebut dapat memaparkan tujuan dan langkah-langkah dalam melakukan suatu kegiatan. Sementara pemahaman ciri kebahasaan teks prosedur kompleks yaitu siswa mampu memahami penggunaan kalimat efektif, menghindari kalimat ambigu dan menggunakan makna lugas (denotatif). Apabila salah satu dari ciri kebahasaan tersebut belum dipahami oleh siswa, maka siswa belum mampu memahami teks prosedur kompleks dengan baik. oleh karena itu pemahaman struktur dan ciri kebahasaan tek prosedur kompleks memegang peranan penting dalam memahami teks prosedur kompleks.
Bertitik tolak dari latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk mengangkat suatu penelitian yang berjudul “Pengaruh Pemahaman Struktur dan Ciri Kebahasaan Terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Soswa
Kelas X SMA Negeri 2 Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Pembelajaran
2015/2016. ”
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka teridentifikasi masalah masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mendalami suatu materi menurut siswa merupakan sesuatu yang membosankan.
5
3. Siswa kurang menguasai pemahaman strukturdan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks.
4. Siswa belum mampu menulis teks prosedur kompleks dengan benar.
C. PEMBATASAN MASALAH
Melihat luasnya ruang lingkup masalah yang diuraikan pada identifikasi masalah, perlu dibuat pembatasan masalah agar cakupan penelitian tidak terlalu luas. Penelitian ini dibatasi dan difokuskan pada pengaruh pemahaman struktur dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks.
D. PERUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut.
1. Bagaimanakah pemahaman struktur teks prosedur kompleks pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Pembelajaran 2015/2016?
2. Bagaimanakah pemahaman ciri kebahasaan teks prosedur kompleks siswa kelas X SMA Negeri 2 Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Pembelajaran 2015/2016?
3. Bagaimanakah kemampuan menulis teks prosedur siswa kelas X SMA Negeri 2 Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Pembelajaran 2015/2016? 4. Apakah ada pengaruh pemahaman struktur teks prosedur kompleks
6
5. Apakah ada pengaruh pemahaman ciri kebahasaan teks prosedur kompleks terhadap kemampuan menulis teks prosedur pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Pembelajaran 2015/2016?
6. Apakah ada pengaruh struktur dan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks kemampuan memahami teks prosedur pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Pembelajaran 2015/2016?
E. TUJUAN PENELITIAN
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan penelitian yaitu : 1. Untuk memperoleh pemahaman struktur teks prosedur kompleks siswa
kelas X SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2015/2016? 2. Untuk memperoleh pemahaman ciri kebahasaan teks prosedur kompleks
siswa kelas X SMA Negeri Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2015/2016? 3. Untuk mengetahui kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa
kelas X SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2015/2016? 4. Untuk mengetahui pengaruh pemahaman struktur teks prosedur
7
5. Untuk mengetahui pengaruh pemahaman ciri kebahasaan teks prosedur kompleks terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks siswa kelas X SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2015/2016? 6. Untuk mengetahui pengaruh pemahaman struktur dan ciri kebahasaan
teks prosedur kompleks terhadap kemampuan menulis teks prosedur kompleks pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun Pembelajaran 2015/2016?
F. MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat teoritis dan praktis. Manfaat tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Manfaat teoretis
Secara teoretis penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pengembangan teori bahasa. Khususnya pada kemampuan memahami struktur dan ciri kebahasaan teks prosedur kompleks sehingga pemakaian struktur kalimat dan kaidahnya bisa sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia.
2. Manfaat praktis a. Bagi Mahasiswa
8
berhubungan dengan kemampuan memahami teks prosedur kompleks.
b. Bagi Guru
Sebagai bahan masukan bagi guru bidang studi bahasa indonesia termasuk peneliti dalam mengajar nantinya. Guru menjadi lebih fokus untuk meneliti kemampuan siswanya memahami materi di dalam kelas ketika proses pembelajaran berlangsung sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan lancar, terarah, dan tetap terkondisi.
c. Bagi Penulis
73 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Hasil analisis data penelitian dan pengujian hipotesis tentang Pengaruh Pemahaman Struktur dan Ciri Kebahasaan terhadap Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks oleh Siswa Kelas X SMA Negeri 2Kabanjahe, diperoleh sebagai berikut:
1. Hasil data rata-rata pemahaman struktur teks prosedur oleh siswa kelas SMA Negeri 2 Kabanjaheadalah 69,06 dan standar deviasi 88,18 dari jumlah siswa 32 orang. Kategori nilai rata-rata tersebut adalah cukup.
2. Hasil data rata-rata pemahaman ciri kebahasaan teks prosedur oleh siswa SMA Negeri 2 Kabanjaheadalah rata-rata 67,96 dan standar deviasi 87,28 dari jumlah siswa 32 orang. Kategori nilai rata-rata tersebut adalah cukup.
3. Hasil data rata-rata kemampuan menulis teks prosedur oleh siswa kelas X SMA Negeri 2 Kabanjahe adalah 72,03 dengan standar deviasi 15,62 dari jumlah siswa 32 orang. Kategori nilai rata-rata tersebut adalah baik.
74
5. Ada pengaruh pemahaman ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks prosedur oleh siswa kelas X SMA Negeri 2Kabanjahe tahunpembelaran 2015/2016 sebesar 0,072.
6. Ada pengaruh pemahaman struktur dan ciri kebahasaan terhadap kemampuan menulis teks prosedur oleh siswa kelas X SMA Negeri 2Kabanjahe tahun pembelajaran 2015/2016 sebesar 0,643.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas X SMA Negeri 2Kabanjahe, maka dapat diberikan saran-saran seperti di bawah ini.
1. Kemampuan menulis teks prosedur sudah baik, namun masih perlu ditingkatkan. Hal ini dapat dilakukan dengan melatih daya berpikir siswa dengan cara memberikan bahan atau membaca buku mengenai teks prosedur kompleks.
2. Guru hendaknya menambah sumber-sumber belajar yang bervariasi dan menarik perhatian siswa.Disarankan agar peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan metode-metode pembelajaran yang digunakan di sekolah dalam pembelajaran menulis teks prosedur kompleks.
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta.
Depdikbud. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Emzir. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Keraf, Gorys. 1984. Komposisi. Jakarta: Nusa Indah.
Kemendikbud. 2013. Buku Guru Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik
Kelas X. Jakarta: Kemendikbud.
Kemendikbud. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik
SMA/MAA/MAK Kelas X. Jakarta: Kemendikbud.
Kosasih, Engkos. 2013. Cerdas Berbahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas X
Kelompok Wajib. Jakarta: Erlangga.
Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Nazir.Mohammad. 2011. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Priyanti, Endah. 2014. Desain Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Kurikulum
2013. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: TARSITO.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alvabeta.
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa Bandung: Angkasa.
Dewi, ratna. 2014. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap
Kemampuan Menulis Teks Prosedur Kompleks Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Air Putih Tahun Pembelajaran 2013/2014. Medan: Skripsi Unimed.
Eka, dkk. Jurnal Kata (Bahasa Sastra, dan Pembelajarannya), vol.1. No. 1 Mei 2014. FKIP Lampung.