• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISDIG KELAS G 8

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SISDIG KELAS G 8"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN JAM DIGITAL

DISUSUN OLEH:

ICHWANDA BAKTIAR 115060807111003

MEITA PUTRI AIDHA 135150201111290

RISFAN WAHYU GUNAWAN 135150207111084

TEGUH SURYA 135150200111108

TUSTY NADIA MAGHFIRA 135150200111085

PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(2)

PEMBAHASAN

Berdasarkan ketentuan yang diberikan, kelompok kami diharapkan dapat menyusun rangkaian jam digital dengan ketentuan menit berubah setelah 13 detik, dan jam akan berubah setelah 18 menit. Prinsip dasar perancangan jam digital dapat ditunjukkan dengan diagram blok jam digital berikut ini:

Sumber detak merupakan sebuah pembangkit pulsa yang menghasilkan detak 1 getaran per detik (1 Hz). Pencacah I digunakan untuk penunjukan bilangan detik dengan penunjukan maksimum 13, pencacah akan kembali menjadi 00 dan memicu pencacah II untuk memulai cacahannya. Pencacah II digunakan untuk penunjukan bilangan menit dengan prinsip kerja yang sama dengan pencacah I. Sedangkan pencacah III digunakan untuk penunjukan bilangan jam dengan

penunjukan maksimum 23 dan ketika hendak berubah ke 24, pencacah akan direset dan kembali menjadi 00.

Pada rangkaian jam digital kelompok kami, kami menggunakan rangkaian counter up sinkron. Dimulai dari detik, pada bagian reset detik (satuan) yang terdapat pada tiap JK FF disalurkan pada gerbang or2 yang masing-masing dihubungkan pada gerbang and2, yang selanjutnya menjadi pemicu (clock) pada detik (puluhan). Dimana salah satu gerbang and dihubungkan pada biner 21 dan 23 (dalam decimal bernilai 10) BCD seven segment detik (satuan) dan gerbang and

yang lain dihubungkan pada biner 20 BCD seven segment detik (puluhan) dan biner 22 BCD

seven segment detik (satuan). Maksud dari rangkaian ini adalah, detik (puluhan) akan dipicu pemunculan angka 1 jika bernilai 10 karena dalam 1 rangkaian counter up sinkron tersebut menampilkan angka 0-9, dan jika bernilai 13 akan memicu untuk menampilkan angka 0, yaitu kembali ke detik 00.

Pada pemicuan keluarnya angka pada menit memiliki metode yang sama dengan pada detik, hanya saja pemicu menit (satuan) adalah berasal dari reset pada detik (puluhan). Dan karena batasan angka pada menit hanya sampai 18, maka digunakan gerbang and3 yang disalurkan pada BCD seven segment dengan biner 20 (BCD seven segment untuk menit puluhan) serta biner 20

dan 23 yang akan memunculkan angka decimal 18.

Untuk memunculkan jam (puluhan dan satuan) memiliki metode yang sama, pada detik (satuan) pengaturan nya sama dengan satuan pada detik yang akan memunculkan angka 3, dan pada jam (puluhan) reset akan dilakukan jika bernilai hingga angka 2 (penyaluran pada biner 20 dan 21 ).

Sumber

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan semakin panjangnya musim tengah bukan hanya nelayan semakin kehabisan modal kerja karena mereka harus mencari ikan lebih jauh dan berada lebih lama di laut, tapi

Euclides memberi gagasan garis singgung adalah garis yang memotong Euclides memberi gagasan garis singgung adalah garis yang memotong kurva tersebut di satu

275-290; see also Paul Knitter, ‘Globalization and the Religions: Friends or Foes?’ unpublished paper presented on May 24, 2006 at a Research Seminar on Globalization and

Berarti dapat disimpulkan bahwa variabel Pendapatan, Tingkat Pendidikan, Jumlah Tanggungan, dan Lama Bekerja berpengaruh secara nyata terhadap Penggunaan Dana Pinjaman

Berdasarkan hasil analisis regresi, faktor yang mempengaruhi minat kelompok wanita tani (KWT) pada pertanian perkotaan melalui budidaya sayuran secara vertikultur dapat

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah pendekatan Contextual Teaching and Learning dapat meningkatkan kemampuan mengarang deskripsi siswa kelas IV SDN 1

tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal. dan lebih cocok diterapkan di pasar modal

Hal ini terbukti dengan beberapa metode yang dilakukan oleh peneliti dalam menyampaikan informasi, pesan lisan maupun tulisan dengan memberi tugas terstruktur