• Tidak ada hasil yang ditemukan

sosiologi 008

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "sosiologi 008"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Sedangkan budaya adalah pikiran, akal budi dan daya (kekuatan, kemampuan, atau potensi). budaya dapat dilihat dari dua sisi, yakni pertama dari sisi objek (hasil pemikiran/kerja/karya manusia) dan kedua dari sisi sosial kemasyarakatan (moral, nilai, adat istiadat atau aturan yang sudah menjadi kebiasaan masyarakat/organisasi dan sukar diubah).

termasuk salah satunya pola makan atau kebiasaaan makan sustu suku. Makan adalah kebutuhan pokok manusia. Setiap hari kita harus makan supaya kita mempunyai energi untuk beraktivitas. Idelnya menurut teori, manusia perlu makan 3 kali sehari untuk memenuhi kebutuhan gizinya.

Salah satu suku di Indonesia adalah suku sunda yang berada di daerah jawa barat. Suku sunda memiliki banyak kebudaan yang berbeda dan unik. di Indonesia. Sekurang-kurangnya 15,41% penduduk Indonesia merupakan orang Sunda,.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Sejarah suku sunda ?

2. Bagaimana tata cara makan suku Sunda ? 3. Bagaiamna pola makan suku Sunda ?

4. Seperti apa Pantangan-Pantangan suku sunda ?

C. Tujuan

1. Ingin mengetahui tata cara makan suku sunda 2. Ingin mengetahui pola makan suku sunda

(2)

BAB II

PEMBAHASAN

(3)

Sunda sebagai nama kerajaan kiranya baru muncul pada abad ke- 8 sebagai lanjutan atau penerus kerajaan Tarumanegara. Pusat kerajaannya berada disekitar Bogor, sekarang. Sejarah Sunda mengalami babak baru karena arah pesisir utara di Jayakarta (Batavia) masuk kekuasaan kompeni Belanda sejak (1610) dan dari arah pedalaman sebelah timur masuk kekuasaan Mataram (sejak 1625).

Suku Sunda merupakan kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa, Indeonesia. Yaitu berasal dan bertempat tinggal di Jawa Barat. Daerah yang juga sering disebut Tanah Pasundan atau Tatar Sunda.

Pada tahun 1998, suku Sunda berjumlah kurang lebih 33 juta jiwa, kebanyakan dari mereka hidup di Jawa Barat dan sekitar 1 juta jiwa hidup di provinsi lain. Dari antara mereka, penduduk kota mencapai 34,51%, suatu jumlah yang cukup berarti yang dapat dijangkau dengan berbagai media. Kendatipun demikian, suku Sunda adalah salah satu kelompok orang yang paling kurang dikenal di dunia

Kata Sunda artinya Bagus/ Baik/ Putih/ Bersih/ Cemerlang, segala sesuatu yang mengandung unsur kebaikan, orang Sunda diyakini memiliki etos/ watak/ karakter Kasundaan sebagai jalan menuju keutamaan hidup. Watak / karakter Sunda yang dimaksud adalah cageur (sehat), bageur (baik), bener (benar), singer (terampil), dan pinter (pandai/ cerdas) yang sudah ada sejak zaman Salaka Nagara tahun 150 sampai ke Sumedang Larang Abad ke- 17, telah membawa kemakmuran dan kesejahteraan lebih dari 1000 tahun.

Sunda merupakan kebudayaan masyarakat yang tinggal di wilayah barat pulau Jawa dengan berjalannya waktu telah tersebar ke berbagai penjuru dunia. Sebagai suatu suku, bangsa Sunda merupakan cikal bakal berdirinya peradaban di Nusantara, di mulai dengan berdirinya kerajaan tertua di Indonesia, yakni Kerajaan Salakanagara dan Tarumanegara sampai ke Galuh, Pakuan Pajajaran, dan Sumedang Larang. Kerajaan Sunda merupakan kerajaan yang cinta damai, selama pemerintahannya tidak melakukan ekspansi untuk memperluas wilayah kekuasaannya. Keturunan Kerajaan Sunda telah melahirkan kerajaan- kerajaan besar di Nusantara diantaranya Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Majapahit, Kerajaan Mataram, Kerajaan Cirebon, Kerajaan Banten, dll

(4)

Orang sunda memiliki benerapa kebiasaan atau keunikan yang dilakukan dalam atau saat makan:

 selalu makan dengan tangan tanpa menggunakan sendok dan garpu

 Makan Selalu ada lalapan (Daun-daun muda)

 Berbagai cara memasak ikan seperti dibakar, digoreng, dipepes, dibubuy (dibungkus pakai daun pisang lalu dimasukan ke dalam abu panas), dicobek, diacar, dibumbu rujak, dan lain-lain.

 sambal terasi, sambel muncang (kemiri), sambal oncom, sambel goreng, sambel cabe hejo dan lain-lain

 Makanan khas Sunda lain yang memiliki rasa manis (amis-amis) biasanya dikelompokkan sebagai makanan penutup

 Ciri khas lain asakan Sunda yaitu kreatif memanfaatkan bahan dasar yang bagi kebanyakan orang dianggap tidak bermanfaat.

 Budaya ngaliwet, makan bersama di tas daun pisang

C. Pola Makan suku Sunda

orang sunda memiliki Stuktur makan :

 Makan pagi

 Makan siang

 Makan malam

 Dan snack atau kudapan

Jenis-jenis makanan khas sunda :

1. Hayam Bakakak 2. Cumi Hideung

(5)

D. Pantangan-Pantangan Suku Sunda

 selalu hati-hati dalam berbicara.

 Dalam pergaulan sehari-hari, kasepuhan dituntut berbuat baik, bertanggung jawab dan mampu menepati janji.

 Dalam pedoman hidup mereka lebih dianjurkan lagi untuk lebih banyak menolong orang yang membutuhkan

 tingkah laku atau tindakan yang terkontrol agar tetap wajar dan seimbang

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Kebudaan sunda sangat beragam dan unik, termasuk makanannya.

2. Suku Sunda merupakan kelompok etnis yang berasal dari bagian barat pulau Jawa,

Indeonesia. Yaitu berasal dan bertempat tinggal di Jawa Barat. Daerah yang juga sering disebut Tanah Pasundan atau Tatar Sunda.

3. Kata Sunda artinya Bagus/ Baik/ Putih/ Bersih/ Cemerlang, segala sesuatu yang mengandung unsur kebaikan.

4. Tata cara makan suku sunda berbeda, salah satunya makan dengan tangan dan lalapan.

B. Saran

(6)

Kata Pengantar

Assalamu allaikum Wr.Wb

Puji Syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas rahmatnya kami dapat menyelesaikan Tugas makalah ini.

Kami menyusun Makalah ini untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh Dosen Pembimbing Bidang StudiSosiologi Antropologi. dalam Makalah ini membahas tentang Budaya makan suku Sunda. Kami mencoba menyusun Makalah ini dengan sebaik-baiknya. Makalah ini memang masih belum sempurna, untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran untuk perbaikan makalah ini.

Akjir kata semoga Makalah ini dapat bermanfaat bagi semua.

Wassalamu allaikum Wr.Wb

Pangkalpinang, 24 Maret 2013

(7)

KELOMPOK 5 :

Dwi Trimansyah

Friska Pratiwi

Novi setiawati

M. Egi Novaldi

Samsul Bahri

POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG

JURUSAN GIZI

Referensi

Dokumen terkait

Masyarakat Jawa misalnya, merupakan sebuah komunitas yang secara geografis dan historis berasal dari suku Jawa asli yang menempati sebagian besar pulau Jawa, memiliki

Akomodasi Suku Sunda dengan Jawa di Desa Buko Poso, Pada kelompok masyarakat yang diamati, ketika individu maupun kelompok yang terdiri dari Suku Sunda dan

Mentawai, Perairan Bengkulu dan pulau Enggano, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda bagian Selatan, Laut Jawa bagian Barat, Perairan Selatan P.Jawa hingga Selatan P.Sumba,

Akomodasi Suku Sunda dengan Jawa di Desa Buko Poso, Pada kelompok masyarakat yang diamati, ketika individu maupun kelompok yang terdiri dari Suku Sunda dan

Di antara etnis Batak yang mayoritas itu ada juga etnis-etnis pendatang, seperti orang-orang Minangkabau dan orang-orang Jawa baik yang berasal dari pulau Jawa ataupun

Sunda Geografi Dataran Sunda Sunda Kecil dan Sunda Besar Tatar Sunda Bagian Barat Pulau Jawa, sejak abad ke-9 M Etnisitas urang Sunda: orang mengaku dirinya atau diakui sebagai

Mentawai, Perairan Bengkulu dan pulau Enggano, Perairan Barat Lampung, Selat SUnda bagian Selatan, Perairan Selatan pulau Jawa, Perairan Selatan Bali, Perairan Selatan pulau Lombok,

Aktifitas Kegiatan Komunikasi Anggota IPMB dengan masyarakat etnik Sunda Anggota organisasi IPMB adalah mahasiswa perantau yang berasal dari pulau seberang yang datang ke Jawa Barat