HUBUNGAN ANTARA ASUPAN PROTEIN DENGAN KEMAMPUAN KOGNITIF PADA REMAJA DI SUKOHARJO, JAWA TENGAH
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
Oleh :
ESHA PUTRININGTYAS SETIAWAN J 500 130 051
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN
MOTTO
Kesuksesan hanya dapat diraih dengan segala upaya dan usaha yang disertai dengan doa...
Do the best, be good, then you will be the best
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulisan panjatkan kehadiran Allah SWT atas limpahan kasih dan karunia-Nya sehingga tugas penyusunan skripsi berjudul “ Hubungan Asupan Protein dengan Kemampuan Kogntif pada Remaja di Sukoharjo, Jawa Tengah” ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Skripsi ini terwujud atas bimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak yang tidak disebutkan satu persatu dan pada kesempatan ini penulisan menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada:
1. DR. Dr. EM Sutrisna, M. Kes. selaku dekan Fakutas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
2. Dr. Erna Herawati, Sp. KJ.selaku Biro Skripsi segaligus Penguji pertama yang telah memberikan banyak masukan, saran, bimbingan dan pengarahan kepada penulis untuk memperbaiki skripsi ini.
3. Dr. Tri Agustina, M. Gizi. selaku Penguji kedua yang telah sabar dan banyak memberikan masukan, dan pengarahan kepada penulisan untuk memperbaiki skripsi ini.
4. Dr. M. Shoim Dasuki, M. Kes. selaku pembimbing yang selalu meluangkan waktunya untuk memberikan banyak masukan, saran, motivasi, arahan, dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
5. Guru–guru dan siswa–siswi di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura terima kasih telah memberikan ijin dan menyempatkan untuk memberikan bantuan serta berbagai kemudahan penulis untuk melaksanakan penelitian
6. Terima kasih juga kepada orangtua tercinta, Dr. Jajang Setiawan, M. Km. dan Rohayati S. Farm., Apt. telah memberikan doa, motivasi, semangat, nasihat, dan dukungan.
8. Angga Nuralam Saputra, Septian Widianto, Lutfi Hannan, Yudwari Adhicha Nuredis, dan Risya Nurfadilla Safitri. Terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya.
9. Seluruh dosen Fakultas Kedokteran UMS yang telah membekali ilmu pengetahuan kepada penulis. Terima kasih atas bimbingan dan motivasi yang diberikan.
10.Terima kasih kepada seluruh staf Laboratorium dan seluruh staf karyawan di lingkungan civitas akademik Fakultas Kedokteran UMS.
11.Teman-teman DNA (angkatan 2013 Fakultas Kedokteran UMS) yang tidak bisa disebutkan satu–persatu.
12.Semua pihak yang belum disebutkan oleh penulis, yang telah membantu penelitian dan penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa banyak keterbatasan dan kekurangan dalam penulisan skripsi ini, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar skripsi ini dapat lebih baik lagi. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Surakarta, 9 Januari 2017
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
PERNYATAAN ... iii
MOTTO ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
ABSTRAK ... xi
ABSTRACT ... xii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan ... 3
D. Manfaat ... 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 4
A. Kemampuan Kognitif ... 4
1. Definisi ... 4
2. Klasifikasi ... 4
3. Faktor yang Mempengaruhi ... 5
4. Fungsi Kognitif ... 5
5. Metode Pengukuran Kognitif ... 7
B. Asupan Protein ... 8
1. Definisi ... 8
2. Metabolisme Pencernaan Protein dalam Tubuh ... 8
3. Sumber Protein ... 9
4. Fungsi Protein ... 9
5. Metode Food Frequency ... 11
C. Remaja ... 15
1. Definisi ... 15
2. Fungsi Protein bagi Remaja ... 15
3. Perkembangan Remaja ... 15
D. Penelitian Sebelumnya ... 16
E. Kerangka Konsep ... 17
F. Hipotesis ... 17
BAB III. METODE PENELITIAN ... 18
A. Desain Penelitian ... 18
B. Tempat dan Waktu ... 18
C. Populasi ... 18
D. Variabel Penelitian ... 18
E. Sample dan Teknik Sampling ... 19
F. Estimasi Besar Sample ... 19
G. Kriteria Restriksi ... 20
H. Definisi Operasional ... 21
I. Instrumentasi ... 22
J. Rencana Analisis Data ... 22
K. Jadwal Penelitian ... 23
L. Alur Penelitian ... 24
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 25
A. Hasil ... 25
1. Karakteristik Subyek ... 25
2. Hasil Penelitian dan Analisis Data ... 26
B. Pembahasan ... 27
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 29
A. Kesimpulan ... 29
B. Saran ... 29
DAFTAR PUSTAKA ... 30
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Klasifikasi Progessive Matrices ... 7
Tabel 2. Grade Standard Progressive Matrices ... 8
Tabel 3. Angka kecukupan protein ... 8
Tabel 4. Tingkat kecukupan asupan protein ... 21
Tabel 5. Pelaksanaan Penelitian ... 23
Tabel6. Karakteristik Subjek Penelitian ... 25
Tabel 7. Buruk dan Baik Menurut Protein ... 25
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Etical Clearance ... 33
Lampiran 2. Surat ijin penelitian ... 34
Lampiran3. Surat keterangan telah melakukan penelitian ... 35
Lampiran 4. Surat keterangan BPKPP ... 36
Lampiran 5. Informed Consent dan lembar persetujuan responden ... 37
Lampiran6. Formulir Semi QuantitativeFood FrequencyQuestioner ... 38
Lampiran7. Angka kecukupan Gizi Risdeskas 2013 ... 41
Lampiran8. Hasil SPM ... 43
Lampiran9. Data Karakteristik responden ... 45
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN PROTEIN DENGAN KEMAMPUAN KOGNITIF PADA REMAJA DI SUKOHARJO, JAWA TENGAH
Esha Putriningtyas Setiawan, M. Shoim Dasuki Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
Latar Belakang: Kebutuhan gizi remaja relatif besar, karena dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perkembangan, baik zat gizi makro maupun mikro, terutama asupan protein yang berpengaruh terhadap perkembangan kognitif anak. Saat ini prevalensi kekurangan asupan protein di Jawa Tengah paling banyak terjadi pada kelompok umur 13 - 18 tahun (52, 4%) yang akan memengaruhi kemampuan kognitif remaja.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara asupan protein dengan kemampuan kognitif pada remaja di Sukoharjo Jawa Tengah
Metode: Jenis peneltian ini penelitian analitik observasional dengan pendekatan desain case control dengan teknik sampling menggunakan purposive sampling. Besar sampel sebanyak 46 orang remaja. Pengumpulan data yang dilakukan untuk data asupan protein menggunakan menggunakan instrument Semi QuantitativeFood Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) dan data kemampuan kognitif menggunakan tes Standard Progressive Matrices (SPM). Pengolahan data serta analisis data dilakukan dengan mengunakan SPSS 20. 0 dengan uji analisis Chi-Square.
Hasil: Dari hasil analisis Chi-Square didapatkan nilai p=0,039 yang menunjukan adanya hubungan antara asupan protein dengan kemampuan kognitif. Selain itu didapatkan nilai odds ratio (OR) 4,29 yang menunjukkan bahwa responden yang mendapatkan asupan protein kurang mempunyai risiko 4, 3 kali lebih besar akan memiliki kemampuan kognitif buruk.
Kesimpulan: Terdapatnya hubungan asupan protein dengan kemampuan kogntif pada remaja di Sukoharjo, Jawa Tengah.
ABSTRACT
CORRELATION OF PROTEIN INTAKE AND COGNITIVE OF ADOLESCENTS IN SUKOHARJO, CENTRAL JAVA
Esha Putriningtyas Setiawan, M. Shoim Dasuki Faculty of Medicine, Surakarta Muhammadiah University
Background: Nutritional requirement of adolescents is relatively high, since its needed for growth and development, both macro and micro nutrients, especially protein intake that influence cognitive development of children. Currently, prevalence of lack protein intake in Central Java is the highest at the age group of 13-18 years (52, 4%) which will affect the cognitive abilities of adolescents.
Objective: To determine correlation of protein intake andcognitive of adolescents in Sukoharjo, Central Java
Methods: This research is an analytic observational research with case control design approach by using purposive sampling technique. Samples were 46 adolescents. Data collection was conducted regarding protein intake by using Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) and data regarding cognitive was taken using Standard Progressive Matrices (SPM) test. Data processing and analysis were performed by using SPSS 20. 0 with Chi-Square test analysis.
Results: Resultof Chi-Square p value = 0.039 analysis exhibited correlation of protein intake and cognitive ability. In addition, odds ratio of (OR) 4.29 was obtained, indicating that respondents who get less protein intake had 4.3 times highrisk to have poor cognitive abilities.
Conclusion: Presence of correlation of protein intake and cognitive in adolescents of Sukoharjo, Central Java.