• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENERAPAN APLIKASI ELEKTRONIK WORKBENCH DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (Student Teams Achievement Division) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DIGITAL DI SMK SWASTA MELATI PERBAUNGAN KABUPATEN S

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENERAPAN APLIKASI ELEKTRONIK WORKBENCH DALAM MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (Student Teams Achievement Division) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA DIGITAL DI SMK SWASTA MELATI PERBAUNGAN KABUPATEN S"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

฀ENGARUH ฀ENERA฀AN A฀LIKASI ฀L฀KLRONIK WORKB฀NCH DALAM MODEL ฀EMBELAJARAN KOO฀ERATIF TI฀E STAD

(Student Leams Achievement Division) TERHADA฀ HASIL

BELAJAR SISWA ฀ADA ฀OKOK BAHASAN DASAR-DASAR

ELEKTRONIKA DIGITAL DI SMK SWASTA MELATI ฀ERBAUNGAN KABU฀ATEN SERDANG BEDAGAI

TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRI฀SI

Diajukan Untuk Memenuhi ฀ersyaratan Memperoleh Gelar Sarjana ฀endidikan

Oleh :

ABDULLAH

NIM : 5102131001

(2)
(3)
(4)

฀BSTR฀S

฀bdullah,(2015).Pengaruh Penerapan ฀plikasi Elektronika Workbench Dalam Model Pembelajaran Sooperatif Tipe ST฀D฀Student Teams Achievement Division) Terhadap Hasil belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Dasar-Dasar Elektronika Digital Di SMS Melati Perbaungan Sabupaten Serdang Bedagai Tahun ฀jaran 2014/2015. Skripsi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan 2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar dasar-dasar elektronika digital dan penerapan aplikasi elektronika workbench antara pembelajaran ekspositori pada siswa kelas X bidang keahlian teknik audio video(elcom) SMK melati perbaungan..

Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X bidang keahlian teknik audio video(elcom) SMK melati perbaungan tahun ajaran 20฀4/20฀5. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X jurusan teknik audio video(elcom) SMK melati perbaungan yang terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 72 orang. Teknik pengambilan sampel digunakan dengan cara total sampling, sehingga sampel penelitian ini dilaksanakan pada dua kelas dimana pembelajaran dasar-dasar elektronika digital dengan penerapan aplikasi elektronika workbench dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada kelas Elcom฀ sedangkan pembelajaran ekspositori pada kelas Elcom 2, yang tiap kelas terdiri dari 36 siswa.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Teknik pengumpulan data dijaring dengan menggunakan test objektif. Untuk menguji normalitas data digunakan uji liliefors pada taraf kepercayaan (α) sebesar 0,05. Pada kelas eksperimen diperoleh Lhitung= 0,099฀ dan Ltabel = 0,฀476 maka diperoleh Lhitung(0,099฀) < Ltabel(0,฀476) pada kategori normal, dan pada kelas kontrol Lhitung = 0,082฀ dan Ltabel = 0,฀476 maka diperoleh Lhitung(0,082฀) < Ltabel(0,฀476) pada kategori normal. Untuk menguji homogenitas antara kelas eksperiment dan kelas kontrol digunakan uji barlett pada taraf kepercayaan (α) 0,05 diperoleh X2hitung = 0,736 dan X2tabel = 3,84, maka X2hitung(0,736) < X2

tabel ( 3,84) dan disimpulkan bahwa varians sampel adalah homogen. Dengan menggunakan uji-t pada taraf keprcayaan α =0,05 untuk menguji hipotesis penelitian diperoleh, thitung = 4,95 dan ttabel = ฀,9967 sehingga thitung > ttabel dan diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar dasar-dasar elektronika digital dengan aplikasi elektronika workbench antara siswa kelompok eksperimen dan kelompok ekspositori.

(5)

฀ATA PENGANTAR

฀lhamdulillah, puji dan syukur kehadirat ฀LL฀H SWT karena atas rahmat dan karunianya lah saya masih diberikan kesehatan dan keselamatan dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak menemukan rintangan dan tantangan, akan tetapi berkat rahmat dan kasih sayang ฀LL฀H SWT dan bantuan serta motivasi dari orang-orang terdekat penulis maka laporan ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Pada kesempatan kali ini penulis juga menyampaikan terima kasih kepada Yang Terhormat:

1. Prof.Dr.Ibnu Hajar Damanik,M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Prof. Dr. ฀bdul Hamid K, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Unimed 3. Dr. Baharuddin, S.T, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik

Elektro Unimed sekaligus dosen penguji yang telah memberikan motivasi dan bimbingan selama perkuliahan sampai penyusunan skripsi ini.

4. Dr.฀rif Rahman,M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya yang sangat banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada saya.

5. Drs.Binahar Siagian,M.Pd selaku dosen pembimbing akademik.

(6)
(7)

฀AFTAR ISI

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR ฀AN HIPOTESIS PENELITIAN

2.฀. Kerangka Teoritis ฀0

2.฀.฀. Pengertian Belajar Dan Pembelajaran ฀0 2.฀.2. Hasil Belajar Dan Indikator Hasil Belajar ฀3 2.฀.3. Pengertian ฀lectronics Workbench ( ฀wb ) 27 2.฀.4. Pengertian Pembelajaran Kooperatif 28 2.฀.5. Dasar-Dasar Elektronika Digital 34 2.฀.6. Hakikat Pembelajaran Ekspositori 39

2.2. Penelitian Relevan 42

2.3. Kerangka Berfikir 43

(8)

5 BAB III METO฀OLOGI PENELITIAN

3.฀. Lokasi Dan Waktu Penelitian 47

3.2. Populasi Dan Sampel 47

3.3. Variabel Dan Instrument Penelitian 48 3.4. Rancangan/ Desain Penelitian 53

3.5 Teknik Pengumpulan Data 56

3.6. Teknik Analisis Data 57

BAB IV HASIL PENELITIAN ฀AN PEMBAHASAN

4.฀. Deskripsi Pembelajaran Dan Data Instrument Penelitian 6฀

4.2. Teknik Analisis Data 65

4.3. Hasil Belajar Siswa Dan Persen Peningkatan Hasil Belajar 68

BAB V KESIMPULAN ,IMPLIKASI SARAN

5.฀. Kesimpulan 76

5.2. Implikasi 76

5.3. Saran 79

฀AFTAR PUSTAKA 80

(9)

฀AFTAR TABEL

Tabel 2.1. Bentuk Kurikulum Dasar-Dasar Elektronika Digital 22

Tabel 2.2. Tahapan Perhitungan Skor 31

Tabel 2.3. Pedoman Pemberian Skor Perkembangan Indi฀idu 32

Tabel 2.4. Tingkat Penghargaan Kelompok 33

Tabel 2.5. Keunggulan Dan Kelemahan Metode Ekspositori 41

Tabel 3.1. Jumlah Siswa Kelas X Jurusan Teknik Audio Video 47

Tabel 3.2. Kisi-Kisi Instrument Tes Dasar-Dasar Elektronika Digital 49

Table 3.3 Desain Penelitian 53

Tabel 3.4 Skenario Pembelajaran Aplikasi ฀lectronik Workbench ( ฀WB )

Dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ( Student Teams

Achievement Division ) 55

Table 4.1 Hasil Uji Normalitas 65

Tabel 4.2. Hasil Uji Homoginitas Varians Sampel 66

Table 4.3 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis 67

Tabel 4.4 Rata –Rata Nilai Hasil Belajar Siswa 69

(10)

฀ii

฀AFTAR GAMBAR

฀ambar 2.5 Tabel Kebenaran Dan Representasi Dalam ฀erbang Logika 36

฀ambar 2.6 Bentuk Turunan Tabel Kebenaran Dan Representasi Digital 37

฀ambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian 54

฀ambar 4.1 Tampilan EWB Versi 5.12 61

฀ambar 4.2 Komponen-Komponen Pada Multisim 62

฀ambar 4.3 Tombol On/Off Multisim 62

฀ambar 4.4 ฀rafik Hasil Belajar Siswa 69

(11)

฀AFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen... ฀2

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol ... 97

Lampiran 3 Modul Pembelajaran... 109

Lampiran 4 Test Hasil Belajar Dasar-Dasar Elektronika Digital ... 12฀

Lampiran 5 Kunci Jawaban POSTEST... 133

Lampiran 6 Perhitungan Uji Validitas Uci Coba Test Dasar-Dasar Elektronika Digital... 135

Lampiran 7 Tabel Validitas Tiap Butir Soal... 136

Lampiran ฀ Sembaran Uji Coba Instrumen Hasil Belajar... .. 137

Lampiran 9 Perhitungan Reliabilitas Test Dasar-Dasar Elektronika Digital13฀ Lampiran 10 Tabel Reliabilitas Test... 139

Lampiran 11 Perhitungan Indesk Kesukaran Tes ... 140

Lampiran 12 Perhitungan Daya Beda Soal... 141

Lampiran 13 Uji Normalitas Data... 142

Lampiran 14 Hasil Uji Homogenitas Antara Pembelajaran EWB Dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Dengan Ekspositori... 145

Lampiran 15 Pengujian Hipotesis... 146

Lampiran 16 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi T ... 14฀

Lampiran 17 Hasil Belajar Siswa... 149

Lampiran 1฀ Persen Peningkatan Hasil Belajar... 150

Lampiran 19 Dokumentasi... 154

(12)

฀A฀ I

PENDAHULUAN

1.1. Latar ฀elakang Masalah

Perkembangan sistem pendidikan di Indonesia dari waktu ke waktu selalu

mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan persoalan pendidikan. Persoalan

pendidikan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan

pada setiap jenjang dan satuan pendidikan, khususnya pendidikan dasar dan

menengah. Dimana dari tahun ketahun lulusan yang dihasilkan selalu mengalami

kemunduran, hal ini dapat dilihat melalui laju angka pengangguran yang terus

meningkat.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah salah satu lembaga

pendidikan nasional memiliki peran yang sangat penting dalam mencerdaskan dan

meningkatkan SDM yang memiliki kemampuan dalam bidang keteknikan.

Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pengajaran (KTSP, 2006) SMK

bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan pengetahuan kepribadian akhlak mulia,

serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut

sesuai dengan kejuruannya.

Salah satu bidang yang dikelola dalam kurikulum SMK adalah listrik dan

elektronika. Berdasarkan kurikulum Departemen Pendidikan Nasional

(Depdiknas, ฀999) SMK jurusan listrik dan elektronika memiliki tujuan untuk: (฀)

mempersiapkan peserta didik memasuki lapangan kerja serta dapat

(13)

mampu memilih karir, berkompetisi dan mampu mengembangkan diri dalam

lingkup keahlian teknik elektronika digital dasar, (3) menjadi tenaga kerja tingkat

menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan pada saat ini dan masa yang

akan datang, (4) menjadi warga negara yang produktif, adektif, dan kreatif.

Dalam pelaksanaan proses pembelajaran saat ini, masih belum

menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa dapat

dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain yang diungkapkan oleh Slameto

(2003 : 54), yaitu : (฀). faktor eksternal (faktor yang berasal dari luar diri siswa)

seperti : faktor keluarga, lingkungan, sekolah. (2). Faktor internal (faktor yang

berasal dari dalam diri siswa), seperti : minat, bakat, dan motivasi.

Untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya disekolah tentang penyebab

rendahnya hasil belajar siswa, maka penulis melakukan observasi ke SMK Swasta

Melati Perbaungan untuk program studi Teknik Elektronika digital dasar

khususnya pada mata pelajaran Dasar-dasar elektronika digital pada semester

ganjil T/A 20฀4. Dari Observasi yang dilakukan di SMKS Melati Perbaungan

hasil belajar siswa kelas I ELCOM untuk mata pelajaran teknik elektronika digital

dasar dianggap rendah dengan nilai rata-ratanya 6,9, sedangkan untuk standard

nilai kompetensi yang di tetapkan oleh Depdiknas untuk mata diklat produktif

yaitu 70. Dari hasil wawancara dengan guru mata pelajaran teknik elektronika

digital dasar , sebagian siswa hasil belajar kurang memenuhi standart rata-rata

(14)

3

kompetensi (70). Pelaksanaan ujian remedial tidak begitu jauh dari pelaksanan

ujian kompetensi.

Rendahnya prestasi belajar yang dialami siswa tentu memiliki beberapa

faktor yang menyebabkannya. Salah satu penyebabnya ialah siswa mengalami

problema belajar (฀earning prob฀ems). Menurut mulyono (฀999:฀3) penyebab

utama problema belajar yang dialami anak didik antara lain adalah faktor

eksternal yaitu berupa strategi pembelajaran yang monoton. strategi pembelajaran

yang diterapkan di sekolah biasanya strategi pembelajaran ekspositori yang mana

strategi ini siswa dipandang sebagai yang belum mengetahui apapun dan hanya

menerima bahan-bahan yang diberikan oleh guru. Hal inilah yang menyebabkan

siswa mengalami kesulitan belajar serta kejenuhan sewaktu belajar sehingga siswa

tidak mengerti apa yang diajarkan guru pada siswa tersebut. Akhirnya tidak terjadi

perubahan baik dari segi Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik dalam diri siswa

tersebut, sedangkan yang diharapkan dalam diri siswa tersebut adalah terjadi

perubahan ke arah yang lebih baik. Menurut Syah (2003:฀฀3) “Proses belajar

adalah proses perubahan kognitif, afektif, dan psikomotorik yang terjadi dalam

diri siswa, dimana perubahan tersebut bersifat positif dalam arti berorientasi ke

arah yang lebih maju dari pada keadaan sebelumnya”.

Tenaga pendidik yang profesional seharusnya mampu menemukan strategi

pembelajaran yang efektif agar peserta didik dapat mengerti dan dapat

mengembangkan kreatifitasnya dalam proses pembelajaran itu sendiri. Guru

sebagai tenaga pendidik yang profesional seharusnya tidak selalu menjadi

(15)

untuk aktif dalam proses belajar mengajar sehingga peserta didik dapat mengingat

pembelajaran yang dilakukan.

Dari hasil wawancara dengan pak Purwanto selaku guru mata pelajaran

teknik elektronika digital dasar , bahwa dalam kegiatan belajar mengajar yang

dilakukan dikelas, guru tersebut menggunakan media pembelajaran yang monoton

pada satu arah saja yakni dengan media gambar. Media gambar yang dilakukan

guru adalah dengan media papan tulis, dimana disaat guru menerangkan

kemudian guru sambil menuliskannya di media papan tulis. Disinilah keaktifan

siswa yang tidaak nampak, karena siswa hanya monoton mendengarkan guru

menerangkan di depan papan tulis.

Dalam penelitian ini media pembelajaran yang akan digunakan adalah

pembelajaran dengan menggunakan aplikasi E฀ectronic Workbench (EWB).

Pembelajaran dengan menggunakan aplikasi E฀ectronik Workbench ini,

menempatkan siswa pada keterlibatannya di dalam proses belajar mengajar dan

dapat melatih siswa untuk berpikir kreatif dan keterampilan proses. Pembelajaran

yang dikembangkan diharapkan dapat meningkatkan penguasaan konsep,

keterampilan berpikir kreatif dan keterampilan proses siswa.

Aplikasi E฀ectronic Workbench (EWB) merupakan media interaktif dalam

bentuk perangkat lunak. Media ini memberikan siswa kemudahan dalam

menggunakannya. Di dalam media ini sudah terdapat komponen-komponen

(16)

5

diinginkan dan merubah serta mengetahui nilai dari rangkaian tersebut. Dan di

aplikasi e฀ectronic workbench ini siswa juga dapat mengetahui jalur dari

rangkaian yang dibuat tersebut.

Dengan menerapkan Aplikasi E฀ectronics Workbench diharapkan bisa

menjadi media/sarana yang digunakan untuk membantu menyediakan waktu dan

tempat yang lebih luas, serta menjadi inovasi media pembelajaran yang menarik.

Perkembangan ini diharapkan sebagai hal yang menguntungkan karena sangat

berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai media penyampaian bahan pengajaran.

Disamping itu, model atau metode pembelajaran mempunyai andil yang

cukup besar dalam kegiatan belajar mengajar. Kemampuan yang diharapkan dapat

dimiliki siswa akan ditentukan oleh kesesuaian metode atau model pembelajaran

yang digunakan dengan materi pelajaran dan tujuan pembelajaran. Ini berarti

tujuan pembelajaran akan dapat dicapai dengan metode yang tepat.

Model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement

Division) diharapkan siswa dapat menggali dan menemukan pokok materi secara

bersama-sama dalam kelompok atau secara individu sehingga siswa merasa

senang dan materi yang dipelajari lebih mudah diingat (Supraptama, 20฀฀: 22).

Perpaduan E฀ectronics Workbench dengan model pembelajaran kooperatif

tipe STAD (Student Teams Achievement Division) diharapkan dapat menunjukkan

hasil yang positif terhadap pemahaman siswa pada materi dasar-dasar elektronika

digital. Pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement

(17)

antara sesama siswa. Siswa saling berinteraksi satu sama lain dengan bahasa yang

lebih mudah mereka pahami.

Untuk mengadakan suatu penelitian yang nantinya berguna bagi

pendidikan khususnya kalangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Dalam hal

ini yang akan diteliti adalah “ Pengaruh Penerapan Aplikasi E฀ektronics

Workbench Dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams

Achievement Division) Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan

Dasar-dasar Elektronika Digital di SMK Swasta Melati Perbaungan”.

1.2. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang dikemukakan diatas dapat diidentifikasi beberapa

masalah, yaitu:

฀. Penggunaan Media Pembelajaran yang dilakukan disekolah untuk

meningkatkan hasil belajar dasar-dasar elektronika digital di SMK

swasta Melati Perbaungan belum maksimal.

2. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran dasar-dasar elektronika digital

di SMK swasta Melati Perbaungan masih dibawah nilai kelulusan yaitu

70.

3. Tingkat pemahaman siswa dalam penguasaan materi pembelajaran

dasar-dasar elektronika digital masih kurang.

(18)

7

5. Kurangnya penggunaan media pembelajaran yang dapat merangsang

siswa untuk aktif dalam belajar.

6. Minat siswa dalam proses belajar masih kurang.

1.3. Pembatasan Masalah

Melihat dari identifikasi masalah dalam penelitian ini maka masalah

difokuskan pada Penerapan Aplikasi E฀ektronics Workbench Dalam Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Division)

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Dasar-dasar Elektronika

Digital di SMK Swasta Melati Perbaungan”.

1.4. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan batasan

masalah penelitian, maka rumusan masalah yang dikemukakan dalam penelitian

ini adalah : Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa pada pokok bahasan

dasar-dasar elektronika digital yang diajarkan dengan menerapkan aplikasi

electronic workbench dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student

Teams Achievement Division) daripada pembelajaran ekspositori kelas X ELCOM

(19)

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian adalah Untuk mengetahui perbedaan hasil

belajar siswa pada pokok bahasan dasar-dasar elektronika digital yang diajarkan

dengan menerapkan aplikasi electronic workbench dalam model pembelajaran

kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) daripada

pembelajaran ekspositori kelas X ELCOM di SMK Swasta Melati Perbaungan.

1.k. Manfaat Penelitian

Dari Hasil Penelitian ini diharapkan bermanfaat kepada berbagai pihak,

antara lain yaitu:

฀. Bagi Kepala Sekolah

Sebagai bahan referensi bagi sekolah untuk meningkatkan keterampilan

mengajar guru dengan menggunakan aplikasi e฀ectronic workbench

dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams

Achievement Division) khususnya pada mata pelajaran dasar-dasar

elektronika digital.

2. Bagi Guru

Dapat menggunakan aplikasi e฀ectronic workbench dalam model

pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement

Division) khususnya pada mata pelajaran dasar-dasar elektronika digital.

(20)

9 4. Bagi Peneliti

Sebagai masukan bagi peneliti dalam kemampuan menggunakan aplikasi

e฀ectronic workbench untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

5. Bagi Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Informasi bagi jurusan untuk bahan kajian tentang teori – teori strategi

(21)

฀A฀ V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

1.1. Kesimpulan

Berdasarkan Hasil belajar siswa pada pokok bahasan dasar-dasar

elektronika digital diperoleh Skor rata-rata nilai hasil belajar siswa dengan

menerapkan aplikasi elektronic workbench dalam model pembelajaran kooperatif

tipe STAD (฀tudent Teams Achivement Division) yakni sebesar ฀1,25 lebih tinggi

daripada skor rata-rata nilai hasil belajar siswa dengan menerapkan pembelajaran

ekspositori yakni 54,63 di Kelas X Elcom SMK Swasta Melati Perbaungan tahun

ajaran 2014/2015. Dan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan

menggunakan uji-t , diperoleh thitung = ฀,4฀ dan ttabel = 1,6689 sehingga,

thitung

>

ttabel

berarti Ha diterima dan Ho ditolak.

1.2. Implikasi

1.2.1. Implikasi terhadap perencanaan dan pengembangan pembelajaran dasar-dasar elektronika digital

Temuan dari penelitian berdasarkan skor rata-rata bahwa pembelajaran

dengan menerapkan aplikasi elektronic workbench dalam model pembelajaran

kooperatif tipe STAD (฀tudent Teams Achievement Division) memiliki hasil

belajar yang lebih tinggi dari pembelajaran ekspositori dalam dasar-dasar

(22)

฀฀

pembelajaran ekspositori. Penerapan pembelajaran aplikasi elektronic workbench

dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD (฀tudent Teams Achievement

Division) dalam pokok bahasan dasar-dasar elektronika digital berimplikasi

terhadap perencanaan dan pengembangan pembelajaran dasar-dasar elektronika

digital, meliputi : a) pengaturan desain awal pembelajaran, b) orientasi

pembelajaran, c) penyesuaian materi pembelajaran.

a) Pengaturan desain awal

Desain materi dalam pembelajaran disesuaiakan dengan struktur yang

dapat mendukung software electronics workbench versi 5.12. Dalam

pembelajaran dasar-dasar elektronika digital terkandung konsep-konsep yang

membutuhkan kreativitas siswa.

b) Orientasi pembelajaran

Pokok bahasan dasar-dasar elektronika digital dengan pembelajaran

aplikasi elektronik workbench dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD

(฀tudent Teams Achievement Division) berorientasi pada gerbang logika dan

flip-flop. Pembelajaran tidak dirasakan sebagai suatu proses pembebanan yang

semata-mata berorientasi pada kemampuan siswa dalam mengaplikasikan dengan

menggunakan aplikasi elektronik workbench. Penekanan pembelajaran terletak

pada kemampuan siswa untuk mengemukakan argumentasi pengalaman belajar

dengan aplikasi elektronik workbench.

c) Penyesuaian materi pembelajaran

Materi pelajaran disesuaikan dengan permasalahan-permasalahan yang

(23)

beberapa sector kehidupan. Untuk itu pembelajaran harus dikembangkan dengan

menggunakan Komputer yang sudah terdapat aplikasi elektronik workbench

sehingga tercapai pembelajaran bermakna.

1.2.2. Implikasi terhadap peran guru

Penerapan pembelajaran dengan aplikasi electronic workbench menuntut

perubahan peran guru, yaitu: a) cara pandang terhadap siswa, b) Manajemen

pembelajaran.

1.2.3. Cara pandang terhadap siswa

Dalam pembelajaran dengan aplikasi elektronik workbench siswa tidak

lagi berperan sebagai penerima pengetahuan secara pasif melainkan menjadi

pengkonstruksi aktif dalam proses pembelajaran. Dimana siswa telah dianggap

sebagai subjek yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kemampuan

masing-masing siswa.

Implikasi aplikasi elektronik workbench dalam model pembelajaran

kooperatif tipe STAD (฀tudent Teams Achievement Division) membuat siswa aktif

dalam usaha mencari kesimpulan ataupun tujuan dari materi pelajaran yang

mereka terima. Sehingga siswa mengetahui sendiri apa yang ia perlukan dalam

pengalaman yang baru.

1.2.4. Manajemen Pembelajaran

Dalam membuat suasana yang nyaman dalam pembelajaran, guru

(24)

฀9

1.2.5. Implikasi Terhadap Lembaga Pendidikan

Pembelajaran dengan menerapkan aplikasi elektronik workbench dalam

model pembelajaran kooperatif tipe STAD (฀tudent Teams Achievement Division)

yang telah dikembangkan diupayakan diajarkan kepada siswa sebagai bekal untuk

melanjut kejenjang yang lebih tinggi, baik untuk digunakan untuk mencari

lapangan pekerjaan ataupun melanjut kejenjang perguruan tinggi. Sehingga siswa

siap bersaing dengan kemampuan yang telah dimilikinya.

1.3. Saran

Dari hasil penelitian disarankan:

1) Agar para guru teknik terkhusus jurusan elektronika berkenan

menggunakan software elektronik workbench yang dipadukan dalam

model pembelajaran kooperatif tipe STAD (฀tudent Teams Achievement

Division) sebagai salah satu alternatif pengajaran dalam meningkatkan

hasil belajar siswa.

2) Agar sekolah khususnya bidang keteknikan melengkapi fasilitas komputer

disekolah.

3) Untuk kesempurnaan penelitian ini maka pengajaran dengan menerapkan

aplikasi elektronik workbench dalam model pembelajaran kooperatif tipe

STAD (฀tudent Team Achievement Division) perlu diterapkan pada pokok

(25)

฀AFTAR PUSTAKA

Anurrahman (2011). ฀nteraksi dan motavasi belajar dan mengajar, Jakarta: Grafindo.

Darsono (2000). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik, Jakarta: Rineka cipta.

Djamar (1994). Prosedur penelitian,, Jakarta: Rineka cipta.

Goghale (1996). Cakrawala pendidikan e- learning dalam pendidikan, Jakarta: Universitas Terbuka..

Grlansky (19฀9). Pengantar penelitian dalam pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hamalik, Oemar (2003). Perencanaan pengajaran berdasarkan pendekatan system, Jakarta : Bumi Aksara.

.

Katimi (2007). Learning with Media, Review of educational Research.

Milfayety (2011). KTSP pembelajaran berbasis kompetensi dan kontekstual, Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyono (1999). Materi pokok psikologi pendidikan, Jakarta : Depdikbud.

Nasution, (1999). Berbagai pendekatan proses belajar. Jakarta : Bumi Aksara

Sanjaya (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta : Kencana

Slameto (2003). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta Percival. Fred (19฀฀). Teknologi pendidikan, Jakarta : Erlangga.

Sudjana (2005). Metode Statika, Bandung : Tarsito

Supratama (2007). Mozaik teknologi pendidikan, Jakarta : Kencana.

Surakhmad (19฀0). Simulasi elektronika digital menggunakan electronics workbench, Yogyakarta: Andi.

Referensi

Dokumen terkait

Nilai daya dukung dan penurunan berdasarkan program Metode Elemen Hingga sebesar 285,46 ton dan 11,42 mm nilai ini tidak jauh berbeda dengan secara analitis.. Kata Kunci :

Data atau Variabel yang digunakan adalah perkiraan ( Estimasi ) pendapatan dari asset asset yang sudah ada pada Warnet MyNet untuk tahun 2008 ke depan yang beralamat di jalan Akses

Pada makalah ini akan dipaparkan mengenai pengembangan digital library yang ditujukan untuk perpustakaan Smk Yasmida Ambarawa .Teknologi dan komunikasi tak

Reok, maka dengan ini kami mengundang saudara/I untuk melakukan Pembuktian Kualifikasi terhadap Dokumen Penawaran saudara yang akan dilaksanakan pada :. Adapun kelengkapan

[r]

HASIL EPROF ECCT 2016 - S1 ILMU KOMUNIKASI Berlaku efektif. BAGIAN PUSAT

Dakwah islam Masyarakat kaum muslim merupakan satu state(negara) dibawah bimbingan nabi muhammad saw yang mempunyai kedaulatan. Ini merupakan dasar bagi usaha

[r]