• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Berbasis Web Pada Kelurahan Tamiang Menggunakan PHP Dan MySQL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Sistem Informasi Berbasis Web Pada Kelurahan Tamiang Menggunakan PHP Dan MySQL"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

ADAM MAHMUD

092406032

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Ahli Madya

ADAM MAHMUD 092406032

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

ii

PERSETUJUAN

Judul : SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA

KELURAHAN TAMIANG MENGUNAKAN PHP DAN MySQL

Kategori : TUGAS AKHIR

Nama : ADAM MAHMUD

Nomor Induk Mahasiswa : 092406032

Program Studi : D3 TEKNIK INFORMATIKA

Departemen : MATEMATIKA

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(4)

iii

PERNYATAAN

SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA KELURAHAN TAMIANG MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

TUGAS AKHIR

Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, 19 Juli 2012

(5)

iv

PENGHARGAAN

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan judul: Sistem Informasi Berbasis Web Pada Kelurahan Tamiang Menggunakan PHP

dan MySQL “

Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada Nabi Muhammad

Saw, keluarga beliau, para sahabat beliau dan orang-orang yang mengikuti ajaran beliau sampai akhir zaman nanti.

Terselesaikannya tugas akhir ini dengan baik berkat dukungan, motivasi, petunjuk dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr.Sutarman. M.Sc selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof. Drs. Tulus, Vordilp.Math M.Si. M.IT selaku ketua Departemen Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Syahril Efendi, S.Si., M.I.T selaku Ketua Jurusan D3 Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.

(6)

v

5. Teristimewa kepada Ibunda Mardiana Lubis dan Ayahanda Gading Batubara yang selalu mendoakan penulis agar lancar dalam segala urusan.

6. Seluruh Keluarga besarku yang telah banyak memberikan dorongan dan doa kepada penulis selama ini.

7. Buat sahabat-sahabat Infor C’09 yang banyak member masukan dan hiburan selama penulisan tugas akhir .

8. Seluruh Staf Pengajar Program Studi D3 Teknik Informatika Faklutas MIPA Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis selama masa perkuliahan.

9. Dan Terimakasih kepada lurah dan pihak kepegawaian di kelurahan Tamiang yang telah banyak memberikan informasi untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

Selama penulisan tugas akhir ini, penulis menyadari akan hal kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi, baik itu dari segi teknik tata penyajian ataupun dari segi tata bahasa. Oleh karena itu penulis bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca dalam upaya perbaikan tugas akhir ini.

Akhir kata, Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah kepada kita semua. Amin

Medan, 19 Juli 2012 Penulis

(7)

vi

ABSTRAK

Sistem informasi penduduk dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dalam hal pelayanan masyarakat. Kelurahan Tamiang kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal selama ini mempunyai sistem informasi yang masih dalam bentuk manual sehingga menyulitkan dan memperlambat dalam proses penambahan, perubahan maupun penghapusan data khususnya data penduduk.

Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian untuk mengembangkan aplikasi sistem informasi penduduk. Tujuan dari sistem informasi ini adalah untuk memberikan kemudahan kepada pegawai kelurahan dalam melakukan pemanipulasian data penduduk dan menginformasikannya guna memberikan efesiensi dalam pelayanan masyarakat.

(8)

vii

2.4 Pengertian Sistem Informasi ... 11

(9)

viii

2.6 Pengertian Data ... 20

2.7 Pengertian Database ... 21

2.8 Pengertian Database Menajemen Sistem (DBMS) ... 22

2.9 DFD (data flow diagram) ... 24

4.1 Pengertian Implementasi Sistem ... 55

4.2 Komponen Utama Implementasi Sistem ... 56

BAB 5 Kesimpulan dan Saran ... 58

(10)

ix

5.2 Saran ... 58

(11)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.3 ERD(Entity Relationship Diagram) ... 26

Tabel 2.4 Flowchart ... 30

Tabel 3.3.1 User ... 35

Tabel 3.3.2 Penduduk ... 36

Tabel 3.3.3 Surat ... 36

Tabel 3.3.4 Agama ... 37

Tabel 3.3.5 Dusun ... 37

Tabel 3.3.6 Kawin ... 37

Tabel 3.3.7 Kerja ... 38

Tabel 3.3.8 Pendidikan ... 38

(12)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi ... 13

Gambar 2.2 simbol – simbol DFD ... 24

Gambar 3.1 Diagram Konteks ... 34

Gambar 3.1 Form Login ... 41

Gambar 3.2 Home ... 42

Gambar 3.3 Menu Penduduk ... 43

Gambar 3.4 Form Tambah Penduduk ... 44

Gambar 3.5 Form Cari Penduduk ... 45

Gambar 3.6 Statistik Penduduk ... 46

Gambar 3.7 Menu Surat ... 47

Gambar 3.8 Form Buat Surat Keterangan ... 48

Gambar 3.9 Tampilan Detail Surat Keterangan ... 49

Gambar 3.10 Hasil Cetak Surat Keterangan ... 50

Gambar 3.11 Daftar Surat ... 51

(13)

xii

LAMPIRAN

Surat keterangan hasil uji program ... 60

Kartu bimbingan tugas akhir mahasiswa ... 61

Surat pengumpulan data riset ... 62

Surat belasan telah melakukan riset ... 63

(14)

vi

ABSTRAK

Sistem informasi penduduk dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dalam hal pelayanan masyarakat. Kelurahan Tamiang kecamatan Kotanopan Kabupaten Mandailing Natal selama ini mempunyai sistem informasi yang masih dalam bentuk manual sehingga menyulitkan dan memperlambat dalam proses penambahan, perubahan maupun penghapusan data khususnya data penduduk.

Oleh sebab itu perlu dilakukan penelitian untuk mengembangkan aplikasi sistem informasi penduduk. Tujuan dari sistem informasi ini adalah untuk memberikan kemudahan kepada pegawai kelurahan dalam melakukan pemanipulasian data penduduk dan menginformasikannya guna memberikan efesiensi dalam pelayanan masyarakat.

(15)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Perkembangan teknologi seperti sekarang ini baik di instansi pemerintahan maupun swasta dituntut untuk dapat mengikuti serta mengetahui derasnya arus informasi dalam segala bidang khususnya bidang komputer.

Dengan pemakaian komputer tersebut akan semakin mempermudah dalam melakukan pengolahan data dan sangat berpengaruh dalam efisiensi dan efektivitas kerja. Komputer adalah salah satu kemajuan teknologi yang dalam perkembangannya sangat membantu dalam instansi pemerintahan khususnya untuk meningkatakan pelayanan masyarakat.

Informasi penduduk merupakan salah satu faktor yang utama dalam pemerintahan di kelurahan karena dengan informasi penduduk dapat memudahkan dan mempercepat dalam pelayanan kepada masyarakat, misalnaya untuk mencari informasi penduduk berdasarkan statusnya pada setiap dusun, rt/rw atau dalam pembuatan surat-surat keluaran kelurahan yang membutuhkan lampiran identitas penduduk yang bersangkutan akan efesien dilakukan dengan adanya sistem informasi kelurahan yang bisa menyimpan dan menginformasikan data penduduk secara otomatis.

(16)

disesuaikan dengan informasi yang ada tersebut. Mengingat pentingnya informasi kependudukan ini diharapkan di kelurahan memiliki informasi penduduk yang lengkap.

1.2Identifikasi Masalah

Pada saat penulis melakuakan penelitian dikelurahan tamiang dan ternyata belum tersedia database pada kelurahan tersebut oleh karena itu penulis membantu menyiapkan database penduduk kelurahan tamiang dan sistem informasinya.

1.3Batasan Masalah

Pembatasan masalah pada penulisan tugas akhir ini sebagai berikut:

1. Dalam pembuatan database penulis memilih atribut-atribut penduduk yang dibutuhkan untuk di informasikan.

2. Jumlah data yang di entri masih sebagai sampel sekitar 20 recort dan bagian yang lain akan di entrikan oleh pihak kelurahan.

3. Implementasi databasenya menggunakan MySQL.

4. Perancangan tampilan menggunakan PHP,HTML dan CSS.

1.4Maksud dan Tujuan

(17)

1.5Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini, meliputi :

1. Studi Kepustakaan (Library Research)

Dengan cara mengambil data teoritis dan membaca buku-buku referensi yang berhubungan dengan judul yang di angkat dari hasil penelitian. 2. Studi Lapangan (Field Research)

a. Interview

Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara bertanya langsung kepada Bapak Lurah Tamiang Kecamatan Kotanopan. b. Observasi

Penulis melakukan penelitian langsung untuk melakukan observasi tentang sistem yang akan digunakan.

3. Mengumpulkan data yang diperlukan.

(18)

1.6Sistematika Penelitian

Adapun sistematika penelitian dalam penulisan tugas akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Merupakan latarbelakang,identifikasi masalah,batasan masalah,

Maksud dan tujuan penulisan, metode penelitian, sistematika penulisan, Serta tinjauan pustaka.

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

Pada bab ini merupakan pengertian komputer,pengertian sistem, pengertian informasi,pengertian sistem informasi,siklus hidup pengembangan sistem informasi, Pengertian data,pengertian database,pengertian Data Base Manajemen Sistem(DBMS) Data Flow Diagram(DFD),Entity Relationship Diagram(ERD),Pengertian FlowChart,Apache,MySQL,PHP.

BAB 3 RANCANGAN SISTEM

Pada bab ini menerangkan tentang rancangan sistem,diagram kontek, rancangan database,desain antarmuka,desain menu,desain tampilan, perancangan input,tampilan form, algoritma dan uji program.

BAB 4 IMPLEMENTASI SISTEM

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang pengertian dan inplementasi sistem komponen utama implementasi sistem.

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

(19)

1.7Tinjauan Pustaka

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang,fasilitas,teknologi,media,prosedur-prosedur dan pengendailian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting.(Jogianto,Pengenal Komputer,1989).

Berdasarkan tinjauan pustaka yang diambil dari internet pada weblog

http://phprogramurah.wordpress.com menyatakan keunggulan dari Program PHP

database MySQL adalah sebagai berikut:

1. Program dapat running di semua OS,

PHP MySQL berjalan secara web base, itu artinya semua operating system yang memiliki web browser dapat menggunakan aplikasi ini, dan semua OS tentu saja selalu memiliki web browser, Windows dengan internet explorer, Linux dengan Mozilla, Macintosh dengan Safari, dan Handphone dengan Opera Mini. Sangat mobile dan fleksible.

2. Sangat cocok dan mudah diterapkan pada komputer berjaringan,

(20)

3. Tidak ada virus yang menginfeksi program PHP,

sampai saat ini, progrm php belum dapat diinfeksi virus, kebanyakan virus menginfeksi file berekstensi *.exe dan *.dll, sangat awet dan aman.

4. Sangat stabil di semua operating sistem,

program PHP walaupun dipakai dalam waktu yang sangat lama tidak akan memberatkan sistem dan tidak akan mempengaruhi komputer untuk berjalan sangat lambat, sangat cocok diterapkan pada komputer yang selalu nyala 24 jam.

5. Sangat multi user,

(21)

BAB 2

TINJAUAN TEORITIS

2.1Pengertian Komputer

Istilah komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda untuk orang yang berbeda. Istilah komputer (computer) diambil dari bahasa latin “computare” yang berarti menghitung (to compute atau to reckon). Berikut ini adalah defenisi tentang komputer yang dikutip dari beberapa buku yang berkaitan dengan komputer :

1. Menurut Robert Blissmer (1985,hal :6) menyatakan bahwa komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas seperti menerima input, memproses input sesuai dengan programnya, menyimpan perintah – perintah dan hasil dari pengolahan dan menyediakan output dalam bentuk informasi.

2. Menurut Donald Sanderes (1999,hal :8) menyatakan bahwa komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta

dirancang dan diorganisasikan secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya dan menghasilkan output dibawah pengawasan suatu langkah–langkah instruksi program yang tersimpan di memori (stored program).

(22)

4. Menurut William Fuori (2001, hal :6) menyatakan bahwa komputer adalah suatu pemroses data (data processor) yang dapat melakukan perhitungan yang besar dan cepat, termasuk perhitungan aritmatika yang besar atau operasi logika tanpa campur tangan dari manusia yang dapat mengoperasikan selama pemrosesan.

5. Gordon Devis (1998, hal :8) menyatakan bahwa komputer adalah tipe khusus alat perhitungan yang mempunyai sifat tertentu yang pasti.

Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulakan bahwa komputer adalah suatu alat elektronik yang menerima input data, mengolah data, memberikan informasi dengan menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer (stored

program) serta dapat menyimpan program dan hasil dari pengolahan secara otomatis.

Sedangkan yang disebut dengan program adalah kumpulan dari instruksi atau perintah. terperinci yang sudah disiapkan supaya komputer dapat melakukan fungsinya dengan cara yang sudah ditentukan.

2.2Pengertian Sistem

Suatu sistem adalah kesatuan yang terdiri atas interaksi subsistem yang berusaha mencapai tujuan yang sama.

Ada beberapa pengertian sistem menurut beberapa pakar sistem informasi,antara lain :

(23)

2. Menurut Alexander (1986, hal :7) menyatakan bahwa sistem adalah suatu group dari elemen-elemen baik bentuk fisik maupun bukan fisik yang menunjukkan suatu kumpulan saling berhubungan diantaranya dan berinteraksi bersama-sama menuju satu atau lebih tujuan, sasaran dan akhir dari sistem.

3. Menurut Richard Neuschel (2002, hal :6) menyatakan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan dikembangkan sesuai dengan sutatu skema yang terinteraksi untuk melaksanakan suatu kegiatan utama didalam bisnis.

4. Menurut Jerry Fitz Gerald et al (1985, hal :6) menyatakan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan kumpulan dari prosedur kegiatan untuk menghasilkan tujuan yang hendak dicapai secara bersama-sama.

2.3Pengertian Informasi

Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi. Suatu sistem yang kurang mendapat informasi akan menjadi luruh, kerdil dan akhirnya berakhir.

Berikut ini adalah beberapa kutipan yang berkaitan dengan informasi, antara lain:

(24)

disamping sumber daya yang lain yaitu uang, manusia, materi dan mesin. Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk sehingga lebih berguna bagi sipenerima dan nilai tersebut dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.

2. James Hall (2001, hal :4) menyatakan bahwa informasi adalah salah satu sumber daya bisnis. Seperti sumber daya bisnis lainnya, bahan mentah, modal dan tenaga kerja, informasi merupakan sumber daya vital bagi kelangsungan hidup organisasi bisnis. Setiap hari dalam bisnis, arus informasi dalam jumlah yang sangat besar mengalir ke pengambil keputusan dan pemakai lainnya untuk memenuhi berbagai kebutuhan internal. Selain itu, informasi juga mengalir keluar organisasi ke pemakai eksternal, seperti pelanggan, pemasok dan para stakeholders yang memiliki kepentingan terhadap perusahaan.

3. Williams Hopwood (2001, hal :1) menyatakan bahwa informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat menjadi dasar untuk mengambil keputusan yang tepat.

(25)

2.4Pengertian Sistem Informasi

Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam mengambil suatu keputusan. Pertanyaannya adalah dari mana informasi tersebut bisa didapatkan ? jawabnya adalah dari sistem informasi (Information System) atau disebut juga dengan processing system atau information processing system atau information generating systems.

Berikut ini adalah beberapa kutipan yang berkaitan dengan sistem informasi, antara lain :

1. George Bodnar (2001, hal :5) menyatakan bahwa sistem informasi adalah sistem yang mengarah pada penggunaan teknologi komputer di dalam organisasi untuk manyajikan informasi kepada pemakai. Sistem informasi ‘berbasis-komputer’ adalah kumpulan perangkat keras (hardware) dan

Perangkat lunak (software) yang dirancang untuk mengubah data menjadi informasi yang bermanfaat.

2. Henry Lucas (2001, hal :3)menyatakan bahwa sistem informasi adalah sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan yang diperlukan. Sistem informasi dapat juga dianggap sebagai suatu departemen dan diperlukan pemisahan fungsi, dimana fungsi-fungsi tersebut dapat terdiri dari sistem analis, programmer, operator yang dibawahi oleh manajer sistem informasi.

(26)

kepada para pemakai informasi.

4. Id.Wikipedia.org menyatakan bahwa Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi

dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis.

2.5Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi

Siklus hidup pengembangan sistem (SHPS) adalah pendekatan melalui beberapa tahap untuk menganalisis dan merancang sistem dimana sistem tersebut telah dikembangkan dengan sangat baik melalui penggunaan siklus kegiatan penganalisis dan pemakai secara spesifik (Kenneth et al, 2003, hal :11)

(27)

Pada gambar 2.1 berikut ini menunjukkan pembagian siklus kedalam tujuh tahap yaitu :

(28)

Berikut ini adalah tahap-tahap dari siklus hidup sistem informasi : 1. Mengidentifikasi masalah, peluang, dan tujuan

Di tahap pertama ini siklus hidup pengembangan sistem ini, penganalisis mengidentifikasi masalah, peluang, dan tujuan-tujuan yang hendak dicapai. Tahap pertama ini berarti bahwa penganalisis melihat dengan jujur pada apa yang terjadi di dalam bisnis. Kemudian, bersama-sama dengan anggota organisasional lain, penganalisis menentukan dengan tepat masalah- masalah tersebut.

Peluang adalah situasi dimana penganalisis yakin bahwa peningkatan bisa dilakukan melalui penggunaan sistem informasi terkomputerisasi.Mengukur peluang memungkinkan bisnis untuk mencapi sisi kompetitif atau menysun standart-standart industri Mengidentifikasi tujuan yang juga menjadi komponen terpenting di tahap pertama ini.

Pertama, penganalisis harus menemukan apa yang sedang dilakukan dalam bisnis. Barulah kemudian penganalisis akan bisa melihat beberapa aspek dalam aplikasi-aplikasi sistem informasi untuk membantu bisnis supaya mencapai tujuan-tujuannya dengan menyebut problem atau peluang-peluang tertentu. Orang-orang yang terlibat dalam tahap pertama ini diantaranya ialah pemakai, penganalisis dan manajer sistem yang bertugas untuk mengkoordinasi proyek. Output tahap ini ialah laporan yang feasible berisikan defenisi problem dan ringkasan tujuan.

(29)

sistem tidak akan diperoses lebih lanjut.

2. Menetukan syarat – syarat informasi

Dalam tahap berikutnya, penganalisis memasukkan apa saja yang menentukan syarat-syarat informasi untuk para pemakai yang terlibat. Di antara perangkat-perangkat yang dipergunakan untuk menetapkan syarat-syarat informasi di dalam bisnis diantaranya adalah menentukan sampel dan memeriksa data mentah, wawancara, mengamati prilaku pembuat keputusan, lingkungan kantor, dan prototyping. Dalam tahap syarat-syarat informasi SHPS, penganalisis berusaha untuk memahami informasi apa yang dibutuhkan pemakai agar bisa ditampilkan dalam pekerjaan mereka.

(30)

3. Menganalisis kebutuhan sistem

Tahap berikutnya ialah menganalisis kebutuhan-kebutuhan sistem. Sekali

lagi, dan teknik-teknik tertentu akan membantu penganalisis menetukan kebutuhan. Perangkat yang dimaksud ialah penggunaan diagram aliran data untuk menyusun daftar input, proses, dan output fungsi bisnis dalam bentuk grafik terstruktur. Dari diagram data dikembangkan suatu kamus data berisikan daftar seluruh item data yang digunakan dalam sistem, berikut spesifikasinya, apakah berupa alphanumeric atau teks, serta berapa banyak spasi yang dibutuhkan saat dicetak. Selama tahap ini, penganalisis sistem juga menganalisis keputusan terstruktur yang dibuat. Keputusan terstruktur adalah keputusan-keputusan dimana kondisi alternatif, tindakan serta aturan tindakan ditetapkan. Ada tiga metode utama untuk menganalisis keputusan terstruktur, yakni bahasa Inggris terstruktur,rancangan keputusan, dan pohon keputusan. Saat menganalisis keputusan semi-terstruktur, penganalisis memeriksa keputusan berdasarkan tingkat kemampuan membuat keputusan yang diperlukan, tingkat kerumitan masalah, serta kriteria-kriteria yang harus dipertimbangkan saat keputusan

tersebut dibuat. Pada poin ini, penganalisis sistem menyiapkan suatu proposal sistem yang berisikan ringkasan apa saja yang ditemukan, analisis biaya/keuntungan alternatif yang tersedia, serta rekomendasi atas apa saja yang harus dilakukan. Bila salah satu rekomendasi tersebut bisa diterima

(31)

4. Merancang sistem yang direkomendasi

(32)

5. Mengembangkan dan mendokumentasikan perangkat lunak

(33)

6. Menguji dan mempertahankan sistem

Sebelum sistem informasi dapat digunakan, maka harus dilakukan pengujian terlebih dulu. Akan bisa menghemat biaya bila dapat menangkap adanya masalah sebelum sistem tersebut ditetapkan. Sebagian penguji dilakukan oleh pemrogram sendiri, dan lainnya dilakukan oleh penganalisis sistem. Rangkaian pengujian ini pertama-pertama dijalankan bersama-sama dengan data contoh serta dengan data aktual dari sistem yang telah ada. Mempertahankan sistem dan dokumentasinya dimulai di tahap ini dan dilakukan secara rutin selama sistem informasi dijalankan. Sebagian besar kerja rutin pemrogram adalah melakukan pemeliharaan, dan bisnis menghabiskan banyak uang untuk kegiatan pemeliharaan. Sebagian besar prosedur sistematis yang dijalankan penganalisis selama siklus hidup pengembangan sistem membantu memastikan bahwa pemeliharaan bisa dijaga sampai tingkat minimum

7. Mengimplementasikan dan mengevaluasi sistem

(34)

pengembangan sistem akan berlanjut ke tahap berikutnya, penemuan suatu masalah bisa memaksa penganalisis kembali ke tahap sebelumnya dan memodifikasi pekerjaannya di tahap tersebut. (Kenneth et al, 2003, hal :11)

2.6Pengertian Data

Data sebagai sumber informasi harus dianggap sebagai user yang harus dikelola dengan baik dan benar. Data merupakan acuan dalam melakukan semua kegiatan yang dapat menguntungkan si pemakai.Data adalah sekumpulan fakta tentang peristiwa atau operasi tanpa dipengaruhi oleh pertimbangan atau hasil analisis. Data dapat berupa apa saja dan dapat ditemui dimana saja. Dalam suatu organisasi, data merupakan sumber daya yang sangat vital dan harus dikelola dan diproses sebaik-baiknya (Jogiyanto, 2001, hal :4).

Data adalah representasi fakta yang mewakili suatu objek seperti manusia, pegawai, siswa, pembeli, pelanggan, barang, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, hurup, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya (Kristanto Harianto, 2001, hal :3).

(35)

2.7Pengertian Database

Database adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik organisasi dan sistem. Database yang dikendalikan oleh sistem manajemen database adalah satu set catatan data yang berhubungan dan saling menjelaskan (Raymond Leod, 2004, hal:196).

Database merupakan kumpulan data dan informasi dalam jumlah yang tidak sedikit.

Oleh karena itu database harus disusun sebagai kriteria terpola dengan jelas sejak dari awalnya.

Database akan diubah kedalam bentuk table dalam MySQL dengan memperhatikan :

File Table, Field, Primary Key dan sebagaimana yang merupakan bagian dari

database. Singkatnya langkah awal pengolahan suatu unit data itu dilakukan di dalam

database.

Pembuatan database dalam MySQL mencakup 2 (dua) tindakan utama, yakni: tindakan penentuan dari struktur database yang mencakup penentuan bagian-bagian

dari database dan tindakan pengisian data ke dalamnya dengan melakukan pengetikan

data ke dalam struktur tersebut.

(36)

2.8Pengertian Database Manajemen Sistem (DBMS)

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan sebagai perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai.

Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan database

system.Database Manajemant Sistem (DBMS) merupakan suatu alat berbasis

komputer yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data yang bertujuan untuk menciptakan keadaan yang mudah dan efisien dalam pemakaian dan penyimpanan data Dan tujuan dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi data.

Pengulangan data (data redudancy) adalah aplikasi data yang artinya data disimpan dalam beberapa file. Independensi data adalah kemampuan untuk membuat suatu struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses dalam table dan kamus data yang terpisah secara fisik dari program. Suatu Database Manajement Sistem berisi suatu koleksi data yang saling berelasi dari satu kesatuan program yang berfungsi untuk mengakses data tersebut.

(37)

Dalam suatu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, merupakan satu kumpulan entry yang seragam. Satu record terdiri dari field-field yang saling berhubungan untuk menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam suatu record. Untuk menyebut isi dari field tersebut maka digunakan attribute atau merupakan judul dari satu kelompok entity-entity tertentu, misalnya attribute alamat menunjukkan entity alamat dari pegawai. Entity adalah suatu objek yang nyata dan akan direkam.

(38)

2.9DFD (Data Flow Diagram)

Penggunaan DFD sebagai Modeling Tool dipopulerkan oleh Demacro & Yordan (1979) dan Gane & Sarson (1979) dengan menggunakan pendekatan Metode Analisis Sistem Terstruktur. DFD menggambarkan arus data dari suatu sistem informasi, baik sistem lama maupun sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut berada. DFD bukan flowchart. DFD menggambarkan aliran data dalam sebuah sistem. DFD juga menggambarkan semua proses, meskipun proses tersebut terjadi dalam waktu yang berbeda. Tidak ada perulangan ataupun cabang dalam DFD.

Simbol - simbol yang digunakan pada DFD adalah :

(39)

Keterangan :

1. Proses : Merupakan kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan oleh orang atau mesin komputer, dimana aliran data masuk, ditranformasikan ke aliran data keluar. 2. Flow (Arus data) : disimbolkan dengan anak panah, dimana arus data mengalir

diantara proses, simpangan data, kesatuan luar, kesatuan ruang. Arus data dapat berbentuk sebagai berikut :

a. Formulir atau dokumen yang digunakan perusahaan b. Laporan tercetak yang dihasilkan sistem

c. Output dilayar komputer d. Masukan untuk komputer e. Komunikasi ucapan f. Surat atau mem

g. Data yang dibaca atau direkam di file h. Suatu isian yang dicatat pada buku agenda

i. Transmisi data dari suatu komputer ke komputer lain

3. Entity : Merupakan sumber atau tujuan dari arus data yang dapat digambarkan secara phisik, seseorang atau sekelompok orang atau sistem lain.

4. Data Store : Komponen yang berfungsi untuk menyimpan data/file adalah fungsi

(40)

2.10 ERD (Entity Relationship Diagram)

ERD adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan (dalam DFD). ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan. ERD pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen yang dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak CASE. Notasi yang digunakan dalam ERD dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

(41)

2.10.1 Kardinalitas Relasi

Dalam ERD hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut dengan derajat relasi. Derajat relasi maksimum disebut dengan kardinalitas sedangkan derajat minimum disebut dengan modalitas. Jadi kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain. Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :

1. Satu ke satu (one to one/ 1-1)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya. 2. Satu ke banyak (one to many/ 1- N)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya.

3. Banyak ke banyak (many to many/ N –N)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.

2.9.2. Tahapan Pembuatan ERD

Diagram ER dibuat secara bertahap, ada dua kelompok pentahapan yang biasa ditempuh didalam pembuatan diagram ER, yaitu :

1. Tahap pembuatan diagram ER awal (preliminary design) 2. Tahap optimasi diagram ER (final design)

(42)

pada basis data yang memberikan efek sampaing yang tidak diharapkan) yang menang ada sebagai suatu fakta. Anomali-anomali tersebut biasanya baru dipertimbangkan pada tahap kedua.

Tahap kedua mempertimbangkan anomali-anomali dan juga memperhatikan aspek-aspek efisiensi, performasi dan fleksibilitas. Tiga hal tersebut seringkali dapat saling bertolak belakang. Karena itu, tahap kedua ini ditempuh dengan melakukan koreksi terhadap tahap pertama. Bentuk koreksi yang terjadi dapat berupa pendekomposisian himpunan entitas, penggabungan himpunan entitas, pengubahan derajat relasi, penambahan relasi baru atau perubahan (penambahan dan pengurangan) atribut-atribut untuk masing-masing entitas dan relasi. Langkah-langkah teknis yang dapat dilakukan untuk mendapatkan ERD awal adalah :

1. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.

2. Menetukan atribut-atribut key (kunci) dari masing-masing himpunan entitas.

3. Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas-himpunan entitas yang ada beserta foreign-keynya (kunci asing/kunci tamu).

4. Menentukan derajat/kardinalitas relasi untuk setiap himpunan relasi.

(43)

2.9.3. Implementasi Basis Data

Tahap implementasi basis data merupakan upaya untuk membangun basis data fisik yang ditempatkan dalam memori sekunder dengan bantuan DBMS (Database

Management System) yang dipilih. Secara umum sebuah diagram ER akan

direpresentasikan menjadi sebuah basis data secara fisik, sedangkan komponen-komponen diagram ER yang berupa himpunan entitas dan himpunan relasi akan ditranformasi menjadi tabel-tabel (file-file data) yang merupakan komponen utama pembentuk basis data.

Setiap himpunan entitas akan diimplementasikan menjadi sebuah tabel (file data), sedangkan himpunan relasi tergantung pada derajat relasi. Untuk kardinalitas relasi 1 - 1 , maka relasi tidak diimplentasi menjadi tabel tetapi atribut pada relasi akan disertakan pada tabel yang mewakili salah satu dari kedua himpunan entitas dengan mempertimbangakn derajat relasi minimunnya. Untuk kardinalitas relasi 1–N juga akan direpresentasikan dengan penambahan atribut yang ada pada relasi ke tabel yang mewakili himpunan entitas yang berderajat banyak (N).

2.11 Flowchart

(44)
(45)

2.12 Apache

Server HTTP Apache atau server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan

Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan

memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini mengunakan HTTP.

Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentifikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang di bawah naungan Apache Software Foundation.

2.13 MySQL

MySQL merupakan software sistem manajemen database Database Management

System (DBMS) yang sangat populer dikalangan pemrogaman web, terutama di

lingkungan Linux dengan script PHP dan perl. Software database ini kini telah tersedia juga dalam platform sistem operasi windows. MySQL merupakan database yang paling populer digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan

database sebagai sumber dan pengelola datanya. MySQL merupakan database yang

(46)

dilepas sebagai software manajemen database yang open source, sebelumnya merupakan merupakan database yang shareware. Shareware adalah suatu software yang dapat didistribusikan secara bebas untuk keperluan penggunaan secara pribadi, tetapi jika digunakan secara komersial maka pemakai harus mempunyai lisensi dari pembuatnya. Software open source menjadikan software dapat didistribusikan secara bebas dan dapat dipergunakan untuk keperluan pribadi atau pun komersial, termasuk di dalamnya source code dari software tersebut. Database MySQL tersedia secara bebas dan cuma-cuma dan boleh digunakan oleh setiap orang dengan lisensi open source GNU (General Public License (GPL) ataupun lisensi komersial non GPL. Saat ini diperkirakan lebih dari 3 juta pemakai di seluruh dunia,dengan lebih dari setengah juta server yang memasangnya, termasuk di dalamnya Yahoo!, MP3.com, Motorola, NASA, Silicon Graphics, HP, Xerox,Cisco dan Texas Instruments.

2.14 PHP

PHP singkatan dari “Hypertext Prepocessor”. PHP digunakan sebagai bahasa

scripting yang berjalan pada sebuah web server. Script PHP tersebut dimasukkan ke

dalam dokumen HTML untuk diproses web serverketika ada request dari user. PHP juga didesain untuk dapat bekerja dengan kebanyakan SQL server termasuk open

source SQL server, seperti MySQL. PHP pada awalnya bernama PHP/FI, yakni

(47)

sekali mendapatkan kontribusi atau masukan dari pengguna. Pada dasarnya PHP dapat mengerjakan semua yang dapat dikerjakan oleh program CGI (Common Gateway Interface), seperti menyimpan data yang dimasukkan melalui sebuah form dalam website,menampilkan isi website yang dinamis serta menerima cookies. Selain itu, kemampuan PHP yang paling menonjol adalah dukungan kebanyakan database. Adapun daftar database yang dapat diakases melalui script PHP, antara lain :

(48)

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

3.1Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan upaya Instansi Pemerintahan maupun Swasta untuk mulai memiliki sistem yang baru. Perancangan sistem dilakukan setelah mendapat gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan.

3.2Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan diagram yang memperlihatkan aplikasi sebagai bentuk satu proses yang terjadi atau pemetaan yang terjadi. Dengan tujuannya adalah untuk memberikan gambaran umum yang terjadi pada sistem. Diagram konteks menunjukkan sebuah proses yang berinteraksi dengan lingkungannya. Diagram konteks dalam aplikasi sistem informasi kependudukan kelurahan Tamiang Kecamatan Kotanopan ini terjadi interaksi oleh dua pengguna (Pegawai Kelurahan) dan Administrator diagram konteks ini dapat dilihat dari gambar.

(49)

3.3Rancangan Database

Database adalah kumpulan dari data yang berhubungan antara satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem komputerisasi, karena menggunakan database dalam menyediakan

informasi bagi para pengguna. Adapun perancangan database mengenai sistem informasi ini diperlukan. beberapa tabel yaitu sebagai berikut :

1. Tabel User

Tabel user merupakan tabel penyimpanan data user

Field Type Null Key Default Extra

merupakan table yang menyimpan data penduduk.

(50)

pekerjaan varchar(255) YES NULL

Merupakan tabel yang menyimpan data surat di kelurahan

Field Type Null Key Default Extra

id int(11) NO PRI NULL auto_increment

k_surat int(11) NO NULL

no_surat varchar(50) YES NULL

userid varchar(50) NO NULL

tgl_buat date NO NULL

content text YES NULL

(51)

4. Table agama

merupakan tabel yang menyimpan data agama di kelurahan tamiang

Field Type Null Key Default Extra

merupakan daftar dusun di keluran tamiang

Field Type Null Key Default Extra

k_dusun int(11) NO PRI NULL auto_increment

singkat varchar(50) YES NULL

content varchar(255) YES NULL

(52)

7. Table kerja

content varchar(255) YES NULL

(53)

3.4Desain Antarmuka

Dalam antar muka pemakai terdapat dua langkah yang paling penting, yaitu :

3.4.1 Desain Menu

Menu merupakan bagian terpenting pada suatu aplikasi, karena dengan menu dapat lebih mudah memahami perintah apa saja yang terdapat dalam aplikasi tertentu. Pada aplikasi data Penduduk Kelurahan ini menu terletak header halaman admin .

Pada header terdapat lima buah menu yaitu HOME, PENDUDUK, SURAT, PENGGUNA, LOGOUT.

Menu home menginformasikan menu-menu yang ada pada header dan kegunaannya,

Pada menu Penduduk terdapat link penduduk baru untuk menampilkan form penambahan penduduk baru, link cari penduduk yang berfungsi untuk menampilkan daftar penduduk yang dicari berdasarkan kerateria pencarian, link statistic penduduk untuk menampilkan statistic penduduk berdasarkan status statistik yang ingin di tampilkan.

Menu surat berisi beberapa link yaitu surat keterangan,surat keterangan baru nikah,surat keterangan baru kerja, surat keterangan pindah, surat keterangan kelakuan baik ,surat keterangan izin suami/istri/orang tua , surat keterangan KTP sementara, surat keterangan izin keramaian,dan surat keterangan bersih diri yang kesemuanya itu bertujuan untuk membuat,menyimpan dan mencetak surat tersebut.

Dan satu lagi link daftar surat yang berfungsi untuk menampilkan detail daftar surat dan detailnya.

(54)

jika itu berada pada halaman admin sedangkan jika pada halaman user hanya terdapat link ganti password.

3.4.2 Pendesain Tampilan

Pada langkah pendesain Tampilan, dirancang tampilan-tampilan grafis yang dapat dibuat sebagai antar muka pemakai aplikasi. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan adalah :

1. Bagaimana membuat form-form yang efektif serta sesuai dengan kebutuhan. 2. Bagaimana mengatur tata letak form (layout), baik itu pewarnaan serta

penentuan property kontrol-kontrol pada form yang akan mempengaruhi segi estetika sebuah antar muka pemakai.

3.4.3 Perancangan Input

Perancangan input meliputi data masukan untuk diolah sistem. Dimana hal-hal berikut ini dijadikan patokan dalam rancangan input :

1. Jenis data yang diinput, apakah data numerik atau karakter.

2. Pengkodean dan pengurutan data, dengan menggunakan suatu kunci primer. 3. Dialog untuk membuat user dalam menyediakan input, berupa keterangan agar

user tidak salah dalam melakukan input data Validasi pemeriksaan kesalahan, berupa untuk pemeriksaan apakah data yang diinput sudah sesuai dengan kebutuhan sistem.

4. Metode untuk menampilkan validasi input jika kesalahan dalam input data.

(55)

3.4.4 Tampilan Form

1. Tampilan Form Utama

Pada saat aplikasi dijalankan melalui broser maka akan tampil form login seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 3.1 Form Login

(56)

4. Tampilan Form Halaman utama admin / user

Tampilan form halaman utama seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 3.2 Home

(57)

5. Tampilan form penduduk

Tampilan form penduduk seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 3.3 Menu Penduduk

(58)

6. Tampilan form penduduk baru

Tampilan form penduduk baru seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 3.4 Form Tambah Penduduk

(59)

7. Tampilan form cari Penduduk

Tampilan form cari Penduduk seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 3.5 Form Cari Penduduk

(60)

8. Tampilan statistic penduduk

Tampilan form Statistik Penduduk seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 3.6 Statistik Penduduk

(61)

9. Tampilan form surat

Tampilan form surat seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 3.7 Menu Surat

Form ini bertujuan untuk pembuatan surat berdasarkan surat yang di keluarkan kelurahan yaitu surat Keterangan, Baru Nikah, Baru Kerja, Pindah, Kelakuan Baik, Ijin, KTP sementara,Ijin Keramaian dan Bersih Diri.

(62)

10.Tampilan form buat surat keterangan

Tampilan form seperti terlihat di bawah ini

Gambar 3.8 Form Buat Surat Keterangan

(63)

11.Tampilan form detail surat keterangan

Tampilan form seperti terlihat dibawah ini

Gambar 3.9 Tampilan Detail Surat Keterangan

(64)

Gambar dibawah ini adalah hasil cetakan dari surat keterangan.

Gambar 3.10 Hasil Cetak Surat Keterangan

(65)

pembuatan,penampilan detail dan pencetakan. Setiap surat yang dibuat akan di simpan pada database komputer.

12.Tampilan form daftar surat

Tampilan form seperti terlihat dibawah ini

Gambar 3.11 Daftar Surat

(66)

13.Tampilan form Pengguna.

Tampilan form pengguna seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 3.12 Halaman Pengguna

(67)

3.5Algoritma

Algoritma adalah urutan langkah-langkah yang diambil untuk memecahkan masalah. Ini berguna bagi seorang programmer agar dapat mengerti alur program dalam menyelesaikan masalah dan mempermudah pembuatan program.

Algoritma dalam pembuatan sistem informasi kelurahan tamiang adalah sebagai berikut:

1. Pada form Login sistem meminta agar pengguna memasukkan jenis dari pengguna, dan password dari pengguna. Setelah sistem berhasil mengidentifikasi pengguna, maka akan tampil form Home.

2. Selanjut nya pengguna/admin dapat melakukan pemanipulasian data penduduk dan pembuatan surat yang di keluarkan kelurahan.

3. Jika pengguna adalah admin maka admin dapat melakukan pemanipulasian data terhadap data user.

4. Proses keluar dari sistem aplikasi keluran tamiang.

3.6Uji Program

Sebelum dilakukan pengimplementasian sistem informasi dikelurahan, terlebih dahulu dilakukan uji coba mengenai hal apa yang ingin dilakukan pada sistem informasi yang telah dibuat, dilakukan uji coba proses. Uji coba ini dilakukan untuk mengecek apakah fungsi-fungsi yang ada dalam aplikasi berjalan dengan benar.Tolok ukur benar adalah apabila fungsi-fungsi tersebut telah berjalan dengan use case, dimana informasi yang ditampilkan telah sesuai dengan permintaan dari pengguna.

(68)
(69)

BAB 4

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1Pengertian dan tujuan Implementasi sistem

Implementasi merupakan tahapan penerapan hasil desain tertulis ke dalam programming. Pada tahap inilah seluruh hasil desain dituangkan ke dalam bahasa pemrograman tertentu untuk menghasilkan sebuah sistem informasi tertulis, tahapan implementasi harus dapat menentukan basis apa yang akan diterapkan dalam menuangkan desain tertulis sehingga sistem yang dibentuk memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri.

Dalam merealisasikan desain sistem informasi kelurahan ini harus dipikirkan spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang sesuai sehingga menghasilkan sebuah pengolahan informasi yang efisien, cepat diketahui kehandalan dari sistem yang ada dan telah sesuai dengan apa yang diinginkan.

Adapun tujuan dari implementasi yang ada dalam dokumen desain sistem tersebut adalah :

a. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain yang disetujui. b. Menulis, menguji dan mendokumentasikan program-program dan prosedur-

prosedur yang dilakukan oleh dokumen desain sistem yang disetujui. c. Memastikan bahwa pemakai (user) dapat mengoperasikan sistem baru dan

melatih pemakai.

d. Memperhitungkan bahwa sistem memenuhi permintaan yaitu dengan menguji sistem secara menyeluruh.

(70)

rencana, mengontrol dan melakukan instalasi dengan benar.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam melaksanakan implementasi sistem adalah : 1. Menyelesaikan desain sistem.

2. Mendapatkan hardware dan software.

3. Menulis, menguji, mengontrol dan mendokumentasikan program. 4. Menyelesaikan manual pemakai.

5. Mendapat persetujuan.

4.2Komponen Utama Implementasi Sistem.

Untuk mengolah data dengan menggunakan komputer harus mempunyai tiga komponen yang diperlukan yaitu :

1. Hardware (Perangkat Keras)

Pada penerapan sistem dibutuhkan peralatan-peralatan yang mendukung proses pembuatan sistem informasi kepegawaian pada Kelurahan Tamiang.

Spesifikasi peralatan minimal yang dibutuhkan sebagai berikut : a. CPU (Central Processing Unit) intel inside pentium 4. b. Memori dengan kapasitas 256 MB.

c. Keyboard.

d. Monitor SVGA 15 inchi.

(71)

2. Software (Perangkat Lunak)

Software merupakan komponen di dalam sistem data program atau instruksi untuk mengontrol suatu sistem perangkat kerasnya adalah :

a. Sistem operasi yang digunakan adalah Windows XP. b. Software yang digunakan adalah WampServer dan

c. Untuk mengakses system di perlukan browser IE,Firefox,Opera,dll 3. Brainware (Unsur Manusia)

Brainware merupakan faktor manusia yang menangani fasilitas komputer yang ada, faktor utama manusia yang dimaksud adalah orang-orang yang meiliki keahlian dibidang komputer dan merupakan unsur manusia yang dibutuhkan, yang meliputi :

a. Sistem analis, yaitu seorang professional yang bergerak dibidang

pengembangan sistem yang akan membentuk dan membangun fasilitas desain sistem.

b. Programmer, yaitu orang yang menyusun instruksi bagi komputer agar dapat digunakan oleh pemakai (user) serta merancang antar muka pemakai (interface) pada program.

c. Operator, yaitu yang akan menangani secara langsung pengolahan data dalam ruangan komputer.

(72)

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Dengan terciptanya sistem informasi kelurahan ini dapat disimpulkan akan memberikan kemudahan bagi pegawai kelurahan seperti dibawah ini:

1. Pegawai kelurahan dapat dengan mudah melakukan pengisian data ,pengubahan data ,penghapusan data , dan pencarian data penduduk .

2. Sistem ini dapat memberikan cetakan surat terbitan kelurahan.

3. Hak akses yang ada pada sistem ini dibedakan menjadi dua jenis yaitu sebagai pengguna ( pegawai kelurahan ) memiliki hak akses terhadap sistem dan sebagai administrator yang memiliki hak akses penuh terhadap sistem juga bisa melihat pengaturan pemakai program serta dapat melihat data camat dan lurah.

5.2 SARAN

Saran yang ingin penulis sampaikan adalah

1. Diharapkan sistem ini dapat di kembangkan untuk beberapa kelurahan tidak hanya di kelurahan tamiang saja.

(73)

DAFTAR PUSTAKA

Kadir, Abdul. 2008. Dasar Pemrograman WEB Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET.

Kadir, Abdul. 2008. Belajar DATABASE menggunakan MySQL Yogyakarta : C.V ANDI OFFSET.

Kerjasama MADSCOM dan PENERBIT ANDI. 2005. Membuat Aplikasi Database

Karyawan Online Berbasis Web dengan PHP dan MySQL. Madiun : Penerbit

Andi.

Kerjasama MADSCOM dan PENERBIT ANDI. 2009. Aplikasi Program PHP +

MySQL untuk Membuat WEBSITE INTERAKTIF. Madiun : Penerbit Andi.

Kerjasama MADSCOM dan PENERBIT ANDI. 2009. Panduan Praktis Adobe

Dreamweaver CS4. Semarang : Penerbit Andi.

Prihatoni, Vita Purnomo. 2007. Semakin Terbuka Keajaiban HTML 4. Jakarta : PCMedia.

(74)

Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa Mahasiswa Tugas Akhir Program Diploma III Teknik Informatika :

Nama : Adam Mahmud

N I M : 092406032

Program Studi : D3 Teknik Informatika

Judul Tugas Akhir : SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB PADA KELURAHAN TAMIANG MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL

Telah melaksanakan tes program Tugas Akhir Mahasiswa tersebut di atas pada tanggal : Juni 2012

Dengan Hasil : SUKSES / GAGAL

Demikian diterangkan untuk digunakan melengkapi syarat pendaftaran Ujian Meja Hijau Tugas Akhir Mahasiswa bersangkutan di Departemen Matematika FMIPA USU Medan.

Medan, Juni 2012

Dosen Pembimbing / Kepala Lab. Komputer Program Studi D3 Teknik Informatika

Gambar

Gambar 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi
Gambar 2.2 simbol – simbol DFD
Tabel 2.3 ERD(Entity Relationship Diagram)
Tabel  2.4 Flowchart
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan utama dari pengembangan sistem ini adalah untuk menunjukkan bahwa ada solusi alternatif yang lebih efektif dan berguna yang dapat digunakan dalam pengelolaan data

Minimal informasi yang dituliskan dalam elemen ini adalah judul dari dokumen, judul ini akan ditampilkan pada caption bar dari window browser, ditandai dengan menggunakan

guru, data mata pelajaran, data kelas, data jadwal pelajaran, nilai,absensi dan sms gateway dimana Sistem informasi akademik siswa ini dibuat untuk memudahkan staff kesiswaan dan

Molaritas atau kemolaran adalah salah satu jenis konsentrasi yang menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam setiap liter larutan.<br>.

Objektif utama sistem informasi ini adalah untuk melihat data harga pangan di wilayah kota Medan, proses input dilakukan oleh admin sehingga kinerja pengolahan

Dalam metode ini penulis mengolah data yang telah didapat menjadi informasi, sehingga sifat-sifat data dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat bagi penulis

Oleh karena itu, penulis mencoba merancang sebuah sistem informasi e-Learning untuk memudahkan siswa dalam pencarian materi pembelajaran dan juga menghemat waktu,

Berdasarkan masalah tersebut maka dibangun suatu sistem informasi pengaduan gangguan PDAM Tabing Kota Padang berbasis web yang dapat memudahkan pelanggan melakukan pengaduan