• Tidak ada hasil yang ditemukan

Instalasi Jaringan Wireless Lan Menggunakan Access Point Untuk Membangun Hotspot Area

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Instalasi Jaringan Wireless Lan Menggunakan Access Point Untuk Membangun Hotspot Area"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Syahfitra Hadi Tambunan
  • Pengajar:
    • Prof. Dr. Tulus, M.Si, Ph.D
    • Dr. Saib Suwilo, M.Sc
  • Sekolah: Universitas Sumatera Utara
  • Mata Pelajaran: Teknik Informatika
  • Topik: Instalasi Jaringan Wireless LAN Menggunakan Access Point Untuk Membangun Hotspot Area
  • Tipe: tugas akhir
  • Tahun: 2013
  • Kota: Medan

I. PENDAHULUAN

Bagian ini memperkenalkan latar belakang pentingnya instalasi jaringan Wireless LAN dalam konteks kemajuan teknologi informasi. Penulis menjelaskan bagaimana kebutuhan akan akses informasi yang cepat dan akurat mendorong penggunaan jaringan nirkabel, serta peran Access Point dalam memfasilitasi konektivitas tersebut. Dengan mengidentifikasi masalah yang ada, penulis menetapkan batasan penelitian untuk fokus pada instalasi dan konfigurasi sistem jaringan Wireless LAN, serta program manajemen HotSpot. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami lebih dalam teknologi jaringan wireless dan memberikan kemudahan akses internet bagi pengguna.

1.1 Latar Belakang

Kemajuan teknologi informasi dan kebutuhan manusia akan akses yang cepat dan akurat menjadi latar belakang penting dalam penelitian ini. Penulis mengemukakan bahwa perangkat Wireless LAN memungkinkan komunikasi antar pengguna meskipun dalam keadaan bergerak. Hal ini menjadikan teknologi wireless sangat relevan dalam konteks pendidikan dan bisnis, di mana akses informasi yang cepat sangat dibutuhkan.

1.2 Identifikasi Masalah

Penulis mengidentifikasi masalah utama yang akan dipecahkan dalam penelitian ini, yaitu bagaimana mengimplementasikan sistem jaringan nirkabel dan program manajemen HotSpot untuk menyediakan koneksi internet melalui Wireless LAN. Identifikasi masalah ini penting untuk menetapkan arah penelitian dan tujuan yang ingin dicapai.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah yang ditetapkan oleh penulis mencakup fokus pada instalasi dan konfigurasi sistem jaringan Wireless LAN serta penggunaan program manajemen HotSpot. Dengan membatasi ruang lingkup penelitian, penulis dapat lebih mendalam dalam analisis dan implementasi, yang penting untuk mencapai hasil yang diinginkan.

1.4 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengenal dan memahami lebih jauh tentang teknologi jaringan wireless, memberikan kemudahan akses internet, serta menciptakan peluang bisnis baru. Penelitian ini juga bertujuan untuk menambah pengalaman dan pengetahuan penulis dalam membangun jaringan Wireless LAN.

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan mencakup analisis teoritis dan pengembangan sistem. Penulis melakukan penelitian di PT. Indowebhost Kreasi dan menggunakan jenis penelitian Research and Development. Metode ini penting untuk menentukan cara yang tepat dalam pengumpulan dan analisis data, serta pengambilan kesimpulan yang valid.

1.6 Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka mencakup berbagai software yang digunakan dalam pembuatan jaringan wireless, termasuk Antamedia HotSpot Manager. Penulis juga membahas pentingnya jaringan komputer dalam konteks bisnis dan efisiensi kerja, yang relevan dengan tujuan pendidikan dan pengembangan teknologi informasi.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan disusun untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai struktur tugas akhir. Penulis menguraikan bab-bab yang akan dibahas, termasuk pendahuluan, landasan teori, perancangan sistem, implementasi sistem, dan kesimpulan serta saran. Hal ini membantu pembaca memahami alur penelitian secara keseluruhan.

II. LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan teori-teori dasar yang mendasari penelitian, termasuk definisi dan tipe jaringan komputer, serta manfaat dari jaringan tersebut. Penulis juga menjelaskan tentang jaringan Wireless LAN, standarisasi yang ada, dan bagaimana jaringan infrastruktur berfungsi. Pemahaman ini penting untuk mendukung implementasi jaringan yang efektif dan efisien dalam konteks pendidikan dan bisnis.

2.1 Teori Dasar Jaringan Komputer

Penulis menjelaskan definisi jaringan komputer sebagai kumpulan interkoneksi komputer yang memungkinkan pertukaran informasi. Jaringan komputer dapat dibedakan menjadi beberapa tipe berdasarkan peranannya, yaitu client, peer, dan server. Pemahaman ini penting untuk merancang jaringan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

2.1.1 Definisi Jaringan Komputer

Jaringan komputer didefinisikan sebagai sekumpulan komputer yang terhubung untuk saling bertukar informasi. Penulis menjelaskan perbedaan antara jaringan komputer dan sistem terdistribusi, serta pentingnya perangkat lunak dalam pengelolaan jaringan. Ini memberikan wawasan tentang bagaimana jaringan berfungsi dalam konteks pendidikan dan bisnis.

2.1.2 Tipe Jaringan Komputer

Penulis menguraikan tiga tipe jaringan komputer: client-server, peer-to-peer, dan hybrid. Setiap tipe memiliki karakteristik dan manfaat tersendiri, yang relevan dalam konteks penggunaan jaringan di institusi pendidikan dan organisasi bisnis.

2.1.3 Peralatan Jaringan Yang Umum Digunakan

Bab ini membahas berbagai peralatan yang diperlukan untuk membangun jaringan, seperti kabel UTP, hub, switch, dan access point. Pengetahuan tentang peralatan ini sangat penting dalam perancangan dan implementasi jaringan yang efektif.

2.2 Manfaat Jaringan Komputer

Penulis menjelaskan manfaat jaringan komputer bagi perusahaan dan organisasi, termasuk resource sharing, reliabilitas, dan efisiensi biaya. Ini menunjukkan bagaimana jaringan dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas kerja dalam konteks pendidikan dan bisnis.

2.2.1 Jaringan Untuk Perusahaan/Organisasi

Jaringan komputer memberikan keuntungan dalam hal resource sharing dan komunikasi yang lebih baik. Penulis menekankan pentingnya jaringan dalam mendukung efisiensi kerja dan kepuasan pelanggan, yang relevan bagi institusi pendidikan dan perusahaan.

2.2.2 Masalah Sosial Jaringan

Penggunaan jaringan komputer juga menimbulkan masalah sosial dan etika. Penulis menguraikan tantangan yang dihadapi masyarakat dalam menggunakan internet, yang penting untuk dipahami dalam konteks pendidikan dan kesadaran sosial.

2.3 Jaringan Komputer Tanpa Kabel/WirelessLAN

Penulis menjelaskan teknologi wireless LAN sebagai solusi untuk menggantikan jaringan kabel. Keuntungan dan tantangan dalam penggunaan teknologi ini dibahas, memberikan wawasan penting bagi pengembangan jaringan di institusi pendidikan.

2.3.1 Mengenal Jaringan Wireless

Jaringan wireless menawarkan fleksibilitas dan kemudahan dalam akses informasi. Penulis menjelaskan kelebihan dan kekurangan teknologi wireless, yang penting untuk dipertimbangkan dalam perancangan jaringan di lingkungan pendidikan.

2.3.2 Standarisasi Jaringan Wireless

Standarisasi jaringan wireless penting untuk memastikan interoperabilitas perangkat. Penulis menjelaskan bagaimana standar IEEE 802.11 mempengaruhi pengembangan teknologi wireless, memberikan konteks yang relevan untuk penelitian ini.

2.3.3 Wi-Fi dan 802.11

Penulis membahas peran Wi-Fi dalam memfasilitasi konektivitas jaringan wireless. Pemahaman tentang standar ini penting untuk implementasi jaringan yang sukses di berbagai lingkungan, termasuk pendidikan.

2.3.4 Topologi Jaringan Wireless

Topologi jaringan wireless, seperti ad-hoc dan infrastruktur, dijelaskan untuk menunjukkan bagaimana berbagai konfigurasi dapat diterapkan. Ini membantu dalam merancang jaringan yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.

2.4 Mengenal Jaringan Infrastruktur

Penulis menjelaskan infrastruktur jaringan sebagai komponen fisikal dan logikal yang mendukung konektivitas. Pemahaman ini penting untuk membangun jaringan yang handal dan aman di institusi pendidikan.

2.4.1 Definisi Jaringan Infrastruktur

Jaringan infrastruktur mencakup berbagai elemen yang mendukung operasional jaringan. Penjelasan ini memberikan konteks penting bagi pengembangan dan pemeliharaan jaringan di lingkungan pendidikan.

2.4.1.1 Infrastruktur Fisikal

Infrastruktur fisikal mencakup perangkat keras yang digunakan dalam jaringan. Pengetahuan tentang komponen ini penting untuk merancang dan mengimplementasikan jaringan yang efektif.

2.4.1.2 Infrastruktur Logikal

Infrastruktur logikal mencakup perangkat lunak dan protokol yang mengatur komunikasi dalam jaringan. Pemahaman ini penting untuk memastikan keamanan dan efisiensi operasional jaringan.

III. PERANCANGAN SISTEM

Bab ini membahas perancangan sistem jaringan Wireless LAN menggunakan Access Point. Penulis menjelaskan bagaimana memilih mode jaringan yang tepat, serta langkah-langkah dalam konfigurasi dan instalasi perangkat. Pengetahuan ini sangat penting untuk memastikan jaringan berfungsi dengan baik dan memenuhi kebutuhan pengguna.

3.1 Mengenal Wireless Mode Infrastruktur

Penulis menjelaskan tentang topologi jaringan wireless mode infrastruktur yang memerlukan Access Point sebagai perantara. Pemahaman tentang mode ini penting untuk membangun jaringan yang dapat menghubungkan banyak pengguna secara efisien.

3.2 Access Point (AP)

Access Point berfungsi sebagai pusat koneksi dalam jaringan wireless. Penulis menjelaskan peran dan fungsi AP dalam mendukung komunikasi antar perangkat, yang penting dalam konteks pendidikan dan bisnis.

3.2.1 Membedah Bentuk Fisik Access Point

Penulis membahas komponen fisik dari Access Point yang digunakan, termasuk antena dan port. Pemahaman tentang komponen ini penting untuk memahami cara kerja AP dan bagaimana mengkonfigurasinya.

3.3 Konfigurasi Wireless Infrastruktur

Konfigurasi jaringan wireless infrastruktur dijelaskan secara rinci, termasuk langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatur AP. Pengetahuan ini penting untuk memastikan jaringan berfungsi dengan baik dan dapat diakses oleh pengguna.

3.3.1 Konfigurasi Access Point

Penulis memberikan panduan langkah demi langkah untuk mengkonfigurasi Access Point melalui web browser. Ini penting untuk memastikan bahwa AP dapat berfungsi dengan baik dalam jaringan yang dibangun.

IV. IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini menguraikan langkah-langkah dalam implementasi sistem jaringan Wireless LAN. Penulis menjelaskan tujuan implementasi dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk membangun HotSpot. Ini penting untuk memastikan jaringan dapat diakses dengan mudah oleh pengguna.

4.1 Tujuan Implementasi Sistem

Penulis menjelaskan tujuan dari implementasi sistem, termasuk menyediakan akses internet yang cepat dan efisien melalui jaringan Wireless LAN. Tujuan ini penting untuk memenuhi kebutuhan pengguna di lingkungan pendidikan.

4.2 Membangun HotSpot

Bagian ini menjelaskan langkah-langkah dalam membangun HotSpot, termasuk persiapan awal dan konfigurasi yang diperlukan. Pengetahuan ini penting untuk memastikan HotSpot dapat berfungsi dengan baik dan memberikan akses internet yang stabil.

4.2.1 Persiapan Awal

Penulis menjelaskan langkah-langkah persiapan yang perlu dilakukan sebelum membangun HotSpot, termasuk pengaturan perangkat dan koneksi yang diperlukan. Ini penting untuk memastikan proses implementasi berjalan lancar.

4.2.2 Konfigurasi LAN Connection

Konfigurasi LAN Connection dijelaskan untuk memastikan perangkat dapat terhubung dengan baik dalam jaringan. Pengetahuan ini penting untuk memastikan komunikasi antar perangkat berjalan dengan baik.

4.2.3 Internet Connection Sharing

Penulis menjelaskan cara melakukan Internet Connection Sharing untuk memastikan akses internet dapat dibagikan kepada semua pengguna dalam jaringan. Ini penting untuk meningkatkan efisiensi penggunaan internet di lingkungan pendidikan.

4.2.4 Instalasi HotSpot Manager

Instalasi HotSpot Manager dijelaskan untuk memanajemen koneksi internet dalam jaringan. Pengetahuan ini penting untuk memastikan HotSpot dapat dikelola dengan baik dan memberikan layanan yang optimal.

4.3 Bergabung ke HotSpot

Bagian ini menjelaskan langkah-langkah bagi pengguna untuk bergabung ke HotSpot yang telah dibangun. Pengetahuan ini penting untuk memastikan pengguna dapat mengakses internet dengan mudah.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menyajikan kesimpulan dari penelitian dan memberikan saran untuk pengembangan lebih lanjut. Penulis menekankan pentingnya jaringan Wireless LAN dalam meningkatkan akses informasi dan efisiensi kerja di lingkungan pendidikan. Saran yang diberikan dapat membantu pengembangan jaringan yang lebih baik di masa depan.

5.1 Kesimpulan

Penulis menyimpulkan bahwa instalasi jaringan Wireless LAN menggunakan Access Point sangat penting untuk meningkatkan akses internet di lingkungan pendidikan. Jaringan ini memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengakses informasi dengan cepat dan efisien.

5.2 Saran

Penulis memberikan saran untuk pengembangan jaringan Wireless LAN yang lebih baik di masa depan, termasuk peningkatan keamanan dan efisiensi koneksi. Saran ini penting untuk memastikan jaringan dapat memenuhi kebutuhan pengguna dengan baik.

Referensi Dokumen

  • Wireless Kung Fu Networking & Hacking ( S'TO )
  • Jaringan Komputer Untuk Orang Awam ( Wahidin )
  • Belajar Jaringan Sendiri ( Tutang dan Kodarsyah )
  • LAN (Local Area Network) Berbasis Microsoft Windows 2000 Server Bagi Pemula ( Tutang )
  • Praktikum Windows Server 2003 'Mengkonfigurasi Jaringan dan Web Server' ( Nanang Sadikin dan Tutang )

Gambar

Gambar 2.8 Switch
Tabel 2.1 Standarisasi Jaringan Wireless
Gambar 2.10 Contoh Label Wi-Fi
Gambar 2.11 Contoh Ilustrasi Topologi Ad-Hoc
+7

Referensi

Dokumen terkait

WirelessLAN adalah teknologi jaringan yang tidak menggunakan perangkat kabel sebagai media pengantar data yang umum dijumpai dalam sebuah jaringan komputer.. Teknologi ini

Pada jaringan Local Area Network yang kita sebut dengan LAN masih menggunakan kabel sebagai media penghubung agar beberapa komputer dapat saling berkomunikasi.Namun, seiring

Rahmat Hidayat Harahap : Instalasi Jaringan Wireless Lan ( Hotspot Area ) Sebagai Sarana Komersil, 2009.. USU Repository

Dengan menggunakan jaringan komputer akan memberikan reliabilitas tinggi yaitu adanya sumber sumber-sumber alternatif pengganti jika terjadi masalah pada salah satu perangkat

yaitu adanya sumber-sumber alternatif sumber-sumber alternatif pengganti jika ter pengganti jika terjadi masalah jadi masalah pada salah pada salah satu satu

Saib Suwilo, M.Sc , selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir Program Studi D-III Teknik Informatika Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara yang

Dengan menggunakan jaringan komputer akan memberikan reliabilitas tinggi yaitu adanya sumber sumber-sumber alternatif pengganti jika terjadi masalah pada salah satu perangkat

Dengan menggunakan jaringan komputer akan memberikan reliabilitas tinggi yaitu adanya sumber sumber-sumber alternatif pengganti jika terjadi masalah pada salah satu perangkat