i
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN
OBAT BERBASIS SEGMEN STUDI KASUS PADA RUMAH
SAKIT ISLAM AISYIYAH MALANG
SKRIPSI
Oleh:
Nur Widiyah Ningsih
201010170311135
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
ii
ANALISIS PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PERSEDIAAN
OBAT BERBASIS SEGMEN STUDI KASUS PADA RUMAH
SAKIT ISLAM AISYIYAH MALANG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajat Sarjana Ekonomi
Oleh:
Nur Widiyah Ningsih
201010170311135
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat dan hidayah-MU peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul: “Analisis Pengendalian Internal Atas Persediaan Obat Berbasis Segmen Studi Kasus pada Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang”.
Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan berhasil
dengan baik tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu
peneliti menyampaikan terima kasih kepada :
1. Allah SWT dengan rahmat dan hidayah-Nya penulis bisa menyelesaikan
skripsi dengan baik.
2. Bapak Dr. Nazaruddin Malik, Msi selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ibu Dra. Siti Zubaidah, MM. Ak. Selaku Ketua Program Studi Akuntansi
4. Bapak Ach. Syaiful H Anwar, SE, M.Sc. Dan Bapak Drs. Adi Prasetyo,
M.Si. yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak dan Ibu dosen yang telah memberikan bekal ilmu selama penulis kuliah di Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi.
6. Kedua orang tua ku Bapak H.Sunaryo dan Ibu Hj.Semu Sunaryo serta kakak
adik ku Syaiful Nurhadi dan Alif Zainur Rochim yang telah memberikan do’a dan restu serta semangat hingga terselesaikannya skripsi ini.
7. Teman-temanku kelas Akuntansi C 2010, khususnya Pipit Vidiawati, Liya
Putri Ayu Suharani, dan Gaby Ozzymandias R yang telah memberikan doa
dan dukungan hingga terselesaikannya skripsi ini.
8. Pimpinan Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang, terima kasih banyak telah
mengijinkan penulis melakukan penelitian dan pemberian data yang telah
ix
Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki
peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar
tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang, 01 November 2014
x
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa sepanjang
pengetahuan saya, didalam Naskah Skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang
pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu
Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang telah diteliti atau
diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini
dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
xi DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iv
SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... vi
DAFTAR ISI ... vii
A. Landasan Penelitian Terdahulu ... 6
xii
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28
A. Gambaran Umum Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang ... 28
B. Penyajian Data ... 31
C. Analisis Data ... 40
D. Pembahasan ... 52
BAB V. PENUTUP ... 55
A. Kesimpulan ... 55
B. Saran ... 56
xiii
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
1 Hasil Analisa Metode Perhitungan Metode Pareto 47
2 Perlakuan Golongan Obat Tahun 2014 Rumah Sakit Islam
xiv
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman
1 Struktur Organisasi Unit Farmasi Rumah Sakit Islam Aisyiyah
Malang
31
2 Bagan Arus Prosedur Pengelolaan Persediaan Obat Rumah
Sakit Islam Aisyiyah Malang
xv
DAFTAR PUSTAKA
Anief, Mohamad, 2000. Ilmu Meracik Obat, cetakan Sembilan, Universitas Gajahmada Press, Yogyakarta.
Anwar, Choirul. 2008. “Analisis Atas Struktur Pengendalian Intern Persediaan Obat-Obatan Pada Rumah Sakit Umum Daerah Sampang”. Skripsi. UMM. Malang.
Kurniawan, Fajar. 2008. “Analisis Sistem Pengendalian Intern Pada Apotek Rumah Sakit Islam Al-Arafah Kediri”. Skripsi. UMM. Malang.
Muhatir, R. 2013. Skripsi. Model Pareto dalam Pengendalian Persediaan
Obat-Obatan Rumah Sakit Wijaya Kusuma Lumajang. UMM. Malang
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Cetakan Pertama. Salemba Empat. Jakarta.
Pawitan, G. & A. Paramastya. 2006. Aplikasi Analisis Pareto Dalam Pengendalian Inventori Bahan Baku Pada Bisnis Restoran. Jurusan Imu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Katolik Parahyangan
Talib, F., dkk. International Journal for Quality Research UDK 005/6 – Pareto Analysis of Total Quality Management Factor Critical to Success for Service Industries. Vol 4, No.2. 2010.
Ulama, Mafik. 2004. “Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Obat Berbasis Komputer Dalam Meningkatkan Pengendalian Intern Pada Apotek Bengawan Solo Malang”. Skripsi. UMM. Malang.
Wardhani, Ambika Chandra. 2005. “Analisis Sistem Pengendalian Intern Terhadap Prosedur Pengelolaan Persediaan Obat (Studi Kasus pada Instalasi Farmasi RSD Kab. Malang)”. Skripsi. UMM. Malang.
Widjajanto, Nugroho. 2001. Sistem InformasiAkuntansi. Erlangga. Jakarta.
Yamit, Zulim. 2003. Manajemen Persediaan. Edisi Pertama; Cetakan Kedua. Penerbit: Ekonosia. Yogyakarta
Yamit, Zulim. 2003. Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Kedua; Cetakan Pertama. Penerbit: Ekonosia. Yogyakarta
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang medis contohnya
rumah sakit terdapat manajemen yang akan melaksanakan semua kegiatan yang
telah direncanakan. Salah satu sumber daya di dalam perusahaan adalah
persediaan obat. Adanya persediaan obat yang cukup untuk melayani permintaan
pasien, merupakan faktor yang sangat penting untuk mempertahankan
kelangsungan usaha rumah sakit. Jika terjadi penumpukan persediaan obat dalam
jumlah yang berlebihan yang disebabkan oleh buruknya perputaran persediaan
obat akan menimbulkan beberapa masalah seperti persentase kecocokan antara
barang dan stok komputer atau kartu stok, persentase nilai obat yang kadaluarsa
dan atau rusak, persentase stok mati, stok berlebih, stok kosong. Oleh karena itu,
untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul pada perputaran persediaan obat
maka diperlukannya sistem pengendalian internal.
Pengendalian internal ini merupakan suatu proses untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Pengendalian internal dianggap penting karena akan
mempengaruhi setiap aspek operasional perusahaan. Pengendalian internal ini
dapat membantu pihak manajemen dalam melaksanakan fungsi pengendalian,
baik yang langsung maupun tidak langsung. Pengendalian internal juga diperlukan
untuk memastikan bahwa tindakan yang tepat telah diambil untuk mengatasi
2
Pengendalian internal mempunyai tujuan untuk melindungi kekayaan
perusahaan dengan cara-cara meniadakan pemborosan, penyalahgunaan dan yang
dapat meningkatkan efisiensi kerja dari seluruh anggota organisasi perusahaaan.
Tujuan pengendalian internal itu dapat tercapai bila elemen dari pengendalian itu
sendiri benar-benar dilaksanakan dan agar pengendalian itu sendiri berjalan secara
efektif, diperlukan suatu bagian tersendiri dalam perusahaan yang kedudukannya
harus independen terhadap kegiatan-kegiatan lainnya yang ada di perusahaan
tersebut untuk mengawasi dan menilai keefektivan pengendalian internal.
Pengendalian internal yang efektif dapat membantu pihak perusahaan
menjaga assetnya, memastikan keandalan dan keakuratan pelaporan keuangan,
meningkatkan kepatuhan terhadap kebijakan yang telah ditetapkan oleh pihak
manajemen, serta penyimpangan dan pelanggaran terhadap aspek kehati-hatian,
karena pengendalian internal merupakan sistematika yang dibuat oleh perusahaan
untuk mencapai tujuan perusahaan dan dengan adanya sistem pengendalian
internal yang efektif segala aktivitas akan dikontrol dengan baik.
Pengendalian internal akan selalu berada dan mempengaruhi semua
kegiatan perusahaan, selain itu pengendalian internal dapat dipandang sebagai
sistem sosial yang mempunyai wawasan makna khusus yang berada dalam suatu
organisasi. Dimana fungsi dari pengendalian internal ini adalah untuk menilai
sesuatu yang bebas dalam suatu organisasi guna menelaah atau mempelajari dan
menilai kegiatan-kegiatan perusahaan guna memberi saran-saran kepada
3
Persediaan obat merupakan salah satu asset rumah sakit yang sangat
penting karena berpengaruh langsung terhadap kemampuan rumah sakit untuk
memperoleh pendapatan. Persediaan obat harus dikelola dan dicatat dengan baik
agar rumah sakit dapat menjual obatnya serta memperoleh pendapatan sesuai
tujuannya. Instalasi farmasi harus memperhatikan pengelolaan persediaan
obat-obatannya agar tidak terjadi risiko pada persediaan obat tersebut. Pengelolaan
persediaan obat yang baik dapat mengurangi risiko berupa kelebihan, kekurangan,
keterlambatan, atau tidak tepatnya pengalokasian biaya untuk obat sehingga
efisiensi dan efektivitas biaya dapat terpenuhi.
Masalah pengendalian persediaan merupakan salah satu masalah penting
yang dihadapi perusahaan, pada kebanyakan perusahaan persediaan merupakan
bagian besar yang tercantum dalam neraca. Persediaan yang terlalu besar atau
terlalu kecil dapat menimbulkan masalah-masalah baru. Oleh karena itu
pentingnya sistem pengendalian internal persediaan obat bagi rumah sakit dalam
mencapai efektivitas diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan
dalam pemenuhan ketersediaan obat di rumah sakit.
Pengelolaan persediaan obat-obatan yang baik membutuhkan metode
manajemen yang baik pula. Persediaan obat-obatan memerlukan prioritas dan
kuantitas yang tepat dalam pemesanan agar tidak terjadi pembengkakan biaya.
Ketepatan dalam pemenuhan obat, rumah sakit atau instalasi farmasi dapat
menerapkan metode Pareto. Metode Pareto dapat diterapkan sebagai pengendalian
persediaan, Karena terdapat penggolongan jenis obat yang disusun berdasarkan
4
Golongan A, Golongan B, dan Golongan C. Obat yang termasuk Golongan A
perlu perhatian intensif dan sistem yang cermat karena memerlukan kuantitas obat
yang minimal tetapi memiliki nilai yang maksimal. Obat Golongan B memerlukan
pengendalian yang periodik dengan sistem yang lebih sederhana dari obat
Golongan A, sedangkan obat golongan C merupakan golongan obat yang
memiliki kuantitas banyak tetapi memiliki nilai minimal. Metode ini sesuai
dengan karakteristik obat rumah sakit yang memiliki jenis dan jumlah yang
banyak dan beragam, tetapi memerlukan prioritas dalam penggunaannya
(Muhatir, 2013)
Berdasarkan alasan di atas, maka penelitian ini penulis mengangkat judul
“Analisis Pengendalian Internal Atas Persediaan Obat Berbasis Segmen
(STUDI KASUS PADA RUMAH SAKIT ISLAM AISYIYAH MALANG)”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti akan merumuskan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana pengendalian internal persediaan obat berdasarkan segmen pada
Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang ?
2. Apakah pengendalian internal persediaan obat di Rumah Sakit Islam
5
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan adanya penelitian ini adalah:
1. Untuk mendeskripsikan pengendalian internal persediaan obat berdasarkan
segmen yang ada di Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang.
2. Untuk menilai kesesuaian pengendalian internal persediaan obat di Rumah
Sakit Islam Aisyiyah Malang dengan tujuan pengendalian perusahaan.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan pertimbangan bagi Rumah Sakit Islam Aisyiyah Malang untuk
mengambil keputusan/kebijakan berkenaan dengan persediaan dan
pengendaliaan atas persediaan obat.
2. Bagi Pengembang Iptek
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi yang dapat
meningkatkan wawasan dan pengetahuan bagi pembaca berkenaan dengan