• Tidak ada hasil yang ditemukan

8PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KELAS IV DI SDN SUMBERSARI III MALANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "8PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KELAS IV DI SDN SUMBERSARI III MALANG"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Pendidikan merupakan bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh

orang dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaan dengan

tujuan agar anak dapat menyelesaikan tugas hidupnya sendiri tidak dengan

bantuan orang lain. Pendidikan ini merupakan awal yang sangat penting untuk

seorang anak, karena melatih mereka membaca dengan baik, mengasah

kemampuan berhitung serta berpikir.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan

dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU RI Nomor 20 Tahun 2003). Hal ini

dapat menunjukan bahwa pendidikan merupakan kebutuhan yang paling utama,

semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang layak agar dapat meningkatkan

sumber daya manusia yang unggul dan kompetetif dalam upaya menghadapi

tantangan perubahan dan perkembangan zaman yang semakin meningkat tajam.

Kebutuhan akan pendidikan adalah milik semua orang, tidak terkecuali

Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Keterbatasan yang dialami menjadikan anak

berkebutuhan khusus memerlukan layanan pendidikan yang tepat sesuai dengan

kebutuhan dan karakteristik anak. Anak berkebutuhan khusus sekarang ini sudah

(2)

2

yang memfasilitasi pembelajaran dengan menggabungkan siswa normal dan siswa

berkebutuhan khusus adalah pendidikan inklusi.

Pendidikan inklusif sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan

kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki

potensi kecerdasan dan / atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau

pembelajaran dalam lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta

didik pada umumnya Kustawan (2012:8) . Hal ini dapat menunjukan bahwa

semua anak harus mendapatkan pendidikan yang layak, meskipun anak

berkelaianan atau menyandang cacat juga memiliki hak yang sama untuk

mengenyam pendidikan dengan fasilitas yang memadai.

Pendidikan inklusi mempunyai tujuan memberikan kesempatan yang

seluas-luasnya kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan fisik,

emosional, mental, dan sosial atau memiliki potensi kecerdasan dan / bakat

istimewa untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan

dan kemampuannya Illahi (2013:42). Dengan adanya tujuan inklusi tersebut

sangat diharapkan semua sekolah yang ditunjuk oleh pemerintah setempat untuk

menjadi sekolah inklusif dapat menerima anak berkebutuhan khusus (ABK)

tersebut sehingga anak berkebutuhan khusus tidak sampai putus sekolah dan

mendapatkan pengajaran yang layak seperti layaknya anak normal.

Sekolah inklusi dapat menerima semua anak berkebutuhan Khusus yaitu

(1) anak tunanetra adalah anak yang memiliki hambatan dalam penglihatan, (2)

tunarungu adalah anak yang memiliki hambatan dalam pendengaran, (3)

tunawicara anak yang mengalami kesulitan bicara, (4) tunagrahita adalah anak

(3)

3

mempunyai gangguan gerak,(6) tunalaras yaitu anak yang mempunyai kesulitan

dalam mengendalikan emosi, (7) anak berkesulitan belajar adalah anak yang

memiliki gangguan pada satu atau lebih kemampuan dasar, (8) anak lamban

belajar adalah anak yang memiliki potensi intelektual sedikit dibawah normal, (9)

autis adalah gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitif, bahasa, perilaku,

komunikasi, dan interaksi sosial (10) anak yang menjadi korban penyalahgunaan

narkoba dan zat adiktif (11) tunaganda adalah mempunyai kelainan majemuk

Kustawan (2012:24) .

Semua peraturan yang mengatur tentang sekolah inklusif sudah diatur

secara rinci dalam permendiknas Nomor 70 Tahun 2009. Hal ini menjelaskan

bahwa semua anak dapat mendapatkan pelajaran yang layak dan fasilitas yang

sama dengan siswa lainnya, meskipun anak tersebut menyandang kelainan fisik,

emosional, mental, sosial, atau memiliki kecerdasan atau bakat yang tinggi.

Di SDN Sumbersari III kelas IV terdapat 3 siswa ABK yang mempunyai

ciri-ciri siswa pertama anak tidak bisa diajak berkomunikasi, semaunya sendiri,

ketika pelajaran berlangsung siswa tersebut berbicara sendiri tidak memperhatikan

guru meskipun sudah ditegur tetap saja tidak memperhatikan dan setiap disuruh

mengerjakan dia tidak bisa. Siswa ke dua siswa selalu bergerak dari satu tempat

ke tempat lain, tidak pernah dia selalu berbicara, tetapi ketika guru memberikan

soal terkadang anak tersebut bisa menjawab. Siswa ke tiga tingkah lakunya seperti

siswa reguler biasa tetapi saat mengerjakan tugas sangat lama sekali

membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Dari

ketiga ciri-ciri tersebut dapat digolongka siswa pertama yaitu autis, siswa ke dua

(4)

4

Proses pembelajaran di SDN Sumbersari III masih mengalami

problematika. Hal ini terbukti terdapat beberapa kekurangan dalam pembelajaran.

Diantaranya guru kelas mengakui bahwa mengajar di kelas inklusi itu sulit karena

terdapat siswa ABK yang bermacam-macam kelainan yang dideritanya. Guru

mengakui dalam pembelajaran sulit menyiapkan materi untuk ABK, karena setiap

ABK juga berbeda jenisnya sehingga materi yang diberikan berbeda. Pembuatan

RPP modifikasi guru juga mengalami kesulitan dalam pembelajaran guru jarang

sekali membuat RPP modifikasi untuk anak berkebutuhan khusus. Selain itu,

media pembelajaran yang dipakai untuk ABK tidak ada sama sekali. Guru

mengakui juga dalam proses pembelajaran yang paling diutamakan adalah siswa

reguler sedangkan untuk siswa ABK masih dikesampingkan. Menurut pendapat

shadow ABK tidak bisa mengikuti pembelajaran di kelas dengan baik dikarenakan

kemampuannya yang terbatas oleh sebab itu guru ABK perlu sekali guru

pendamping saat pembelajaran sedang berlangsung.

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada sekolah SDN

Sumbersari III Kota Malang tersebut, terlihat masih terdapat kendala guru

melaksanakan pembelajaran di kelas inklusif. Alasan peneliti melakukan

penelitian ini adalah ABK kurang diperhatikan saat kegiatan pembelajaran dan

kurangnya pelayanan yang harus didapatkan ABK di sekolah inklusif.

Hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Rindi Leli Anggraini

(2014) tentang “ Proses Pembelajaran inklusi untuk anak berkebutuhan khusus

(ABK) kelas V SDN Giwangan Yogyakarta menunjukan bahwa ada satu

permasalahannya yaitu masih terdapat beberapa guru yang belum paham tentang

(5)

5

pembelajarannya belum menggunakan model-model pembelajaran yang dapat

membantu proses belajar mengajar di kelas inklusi.

Berdasarkan uaraian di atas peneliti menjelaskan bahwa terdapat

permasalahan terkait pelaksanaan pembelajaran di sekolah inklusi salah satunya

yaitu di SDN Sumbersari III yang telah di tunjuk oleh pemerintah menjadi sekolah

inklusi. Hal ini perlu dilakukan penelitian tentang pelaksanaan pembelajaran

dalam sekolah inklusi, sehingga permasalahan yang ingin dipecahkan adalah

“Problematika pelaksanaan pembelajaran siswa ABK Kelas IV di SDN

Sumbersari 3 Kota Malang”.

1.2Batasan Masalah

Agar penelitian ini dapat terfokus tidak menyimpang dari permasalahan yang

akan diteliti dan tujuan maka diperlukan adanya batasan masalah, yaitu peneliti

melakukan penelitian pada saat pelaksanaan pembelajaran berlangsung dan hanya

ABK saja. Hal ini dikarenakan agar nantinya permasalahan yang dibahas tidak

meluas.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan penelitian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut:

1.Bagaimana problematika yang terjadi dalam pembelajaran siswa ABK di

kelas IV SDN Sumbersari III Kota Malang?

2.Faktor apa yang menyebabkan terjadinya problematika dalam

(6)

6

3.Bagaimana upaya sekolah untuk mengatasi problematika yang terjadi di

kelas IV SDN Sumbersari III Kota Malang?

1.3Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan di atas, maka peneliti ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui problematika yang terjadi dalam pelaksanaan

pembelajaran siswa ABK di SDN Sumbersari III Kota Malang.

2. Mengetahui faktor penyebab problematika yang terjadi dalam

pelaksanaan pembelajaran siswa ABK di SDN Sumbersari III Kota

Malang.

3. Mendeskripsikan upaya yang dilakukan SDN Sumbersari III Kota

Malang dalam menghadapi problematika pelaksanaan pembelajaran

siswa ABK.

1.4Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memperoleh manfaat. Adapun manfaat yang bisa

diperoleh dalam penelitian ini adalah:

1. Manfaat Teoritik

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk dunia pendidikan

sehingga dapat menjadi bahan masukan untuk pelaksanaan pembelajaran

(7)

7

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Sekolah

Untuk membantu meningkatkan pembelajaran inklusif di sekolah karena

kualitas pembelajaran di sekolah akan meningkat apabila memenuhi

Standar Proses Pendidikan

b. Bagi Guru

Untuk membantu meningkatkan pemahaman guru dalam pelaksanaan

pembelajaran siswa ABK di sekolah inklusi.

c. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi peneliti sebelum

benar-benar terjun sebagai guru dalam merancang pelaksanaan pembelajaran

sesuai dengan pembelajaran pendidikan inklusif.

1.5 Penegasan Istilah

Agar pembahasan dalam penelitian ini tidak meluas, maka dalam penelitian ini

dibatasi sebagai berikut:

1. Problematika Pembelajaran

Problematika termasuk permasalahan, kesenjangan antara harapan

dengan kenyataan yang akan dihasilkan. Permasalahan ini terjadi dalam

pelaksanaan pembelajaran. Setiap pembelajaran ketika ada permasalahan

atau persoalan harus segera di atasi agar pelaksanaan pembelajaran di

kelas inklusi dapat berhasil dengan baik Sekhan (2007:8).

2. ABK (Anak Berkebutuhan Khusus)

Anak Berkebutuhan Khusus termasuk istilah lain untuk

(8)

8

khusus yang memiliki karakteristik berbeda satu dengan yang lainnya

Delphie (2006:1)

3. Pendidikan Inklusif

Pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan

yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki

kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan / atau bakat istimewa untuk

mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam lingkungan pendidikan

secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya (Permendikbud

(9)

8PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KELAS IV

DI SDN SUMBERSARI III MALANG

SKRIPSI

OLEH

SUPI’AH

NIM: 201010430311038

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(10)

i

PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KELAS IV

DI SDN SUMBERSARI III MALANG

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat

mendapat gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

OLEH

SUPI’AH

NIM: 201010430311038

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(11)

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

PROBLEMATIKA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS KELAS IV

DI SDN SUMBERSARI III MALANG

Oleh SUPI’AH

NIM: 201010430311038

Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan di depan dewan penguji dan disetujui di Malang 23 Januari 2015

Menyetujui,

Pembimbing I

Dra.Siti Inganah, M.M., M.Pd

Pembimbing II

(12)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di depan dewan penguji Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Malang dan diterima untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Mengesahkan:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

(13)

iv

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Supi’ah

Tempat, tanggal lahir : Jombang, 07 Oktober 1990

NIM : 201010430311038

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

1. Skripsi dengan judul “Problematika Pelaksanaan Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus Kelas IV DI SDN Sumbersari III” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang

pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu

Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis

atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali

secara tertulis dan dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber

kutipan atau daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat

unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang

telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang

berlaku.

3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan non eksklusif.

Demikian penyataan ini saya buat dengan sebenar-benarmya untuk dipergunakan

sebagaimana mestinya.

Malang, 23 Januari 2015 Yang menyatakan

Supi’ah

(14)

v MOTTO

“Sesungguhnya bersama kesukaran dan keringanan karena itu

bila kau telah selesai (mengerjakan yang lain). Dan kepada Tuhan berharaplah”

(Q.S. Al Insyirah 6-8)

Kejarlah apa yang bermanfaat bagimu, dan mintalah pertolongan hanya kepada Allah. Jangan mudah menyerah dan jangan pernah berkata “Kalau saja aku melakukan begini, pasti akan jadi begini”

Tapi katakanlah “Allah telah mentakdirkan dan apa yang

Dia kehendaki pasti akan Dia lakukan” (Al-Hadits)

“ Berangkat dengan penuh keyakinan, berjalan dengan penuh

keiklhasan, istiqomah dalam menghadapi cobaan.

Kuncinya adalah yakin, iklhas dan istiqomah”

(TGKH. Muhammad Zainudin Abdul Madjid)

“ Anda tidak bisa merubah orang lain, Anda harus menjadi yang anda

(15)

vi

PERSEMBAHAN

Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan Rahmat-Nya,

nikmat-Nya dan hidayah-nikmat-Nya dan Rosulullah SAW yang memberikan petunjuk ke jalan

terang dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Ku persembahkan skrips ini untuk:

1. Ayahanda Sutaman dan Ibunda Saniti Purnawati yang aku sayangi dan aku

patuhi, terimakasih atas do’a, kasih sayang, dukungan yang terus menerus

diberikan, serta kerja keras dan pengorbanan yang tiada henti.

2. Adikku tercinta, semoga dapat mewujudkan cita-citanya, lancar dan sukses

dalam menuntut ilmu, sehingga dapat membanggakan ayah dan ibu.

3. Sahabatku Dean, Lars, Silvi, Isna, Ana dan Ernia terimakasih sudah

memberikan warna indah dalam perjalan ketika saya menuntut ilmu.

4. Teman-teman SDM 8 KH Mas Mansyur yaitu Ida, Arin, Nurul, Tika, dan

semuanya tanpa terkecuali terimakasih sudah memberikan motivasi serta

pengalaman yang tiada terkira, sehingga dapat menjadikan diri saya menjadi

lebih dewasa lagi.

5. Teman seperjuangan PGSD angkatan 2010, terimakasih telah menorehkan

cerita dalam 4 tahun ini. Semoga sukses selalu menyertai kita.

6. Ani Yuli H, terimakasih atas nasihat dan motivasinya. Semoga tetap sabar

(16)

vii ABSTRAK

Supi’ah. Problematika Pelaksanaan Pembelajaran Anak Berkebutuhan Kelas IV di SDN Sumbersari III Malang. Skripsi. Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Dra. Siti Inganah, M.M., M.Pd (II) Dyah Worowirastri E, M.Pd.

Kata Kunci: Problematika Guru Kelas IV, Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus, sekolah Inklusif.

Berdasarkan hasil studi pendahuluan pada problematika pelaksanaan pembelajaran ABK yaitu ABK masih kurang diperhatikan ketika saat pembelajaran. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan: (1) problematika pelaksanaan pembelajaran anak berkebutuhan khusus, (2) penyebab terjadinya problematika pelaksanaan pembelajaran anak berkebutuhan khusus dan (3) upaya sekolah untuk mengatasi problematika yang terjadi pada pembelajaran anak berkebutuhan khusus.

Penelitian ini digolongkan dalam jenis deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif. Waktu penelitian yaitu 2-4 desember 2014. Sumber data yakni guru kelas IV, guru pembimbing khusus, dan kepala sekolah. Data berupa catatan lapang dan pernyataan guru diperoleh dari hasil wawancara dan observasi. Didukung dokumen berupa RPP dan transkip untuk anak berkebutuhan khusus. Teknis analisis data meliputi reduksi data, data display, dan veryfikasi.

(17)

viii ABSTRACT

Supi'ah. Problems of Children with Special Needs Learning Implementation Class IV in SDN Sumbersari III Malang. Thesis. Department of Primary School Teacher Education, Faculty of Teacher Training and Education. University of Muhammadiyah Malang. Advisors: (I) Dra. Siti Inganah, M.M., M.Pd (II) Dyah Worowirastri E, M.Pd.

Keywords: Problems of Teacher Grade IV, Children with Special Needs Learning, Inclusive Schools.

Based on the results of preliminary studies on the problem of learning implementation ABK is still less attention when the time of learning. The problem was that children with special needs were still not paid attention when learning. The purpose of this study is to describe: (1) the problems in the implementation of children with special needs learning, (2) the cause of the problems in the implementation of children with special needs learning and (3) school efforts to overcome the problems that occur in children learning disabilities.

This study is classified as a descriptive study with qualitative approach. The range of time was 2-4 December 2014. The data sources were fourth grade teacher, special counsellor, and school principal. The data is in the form of field notes and teacher statements obtained from interviews and observations. The data are supported by documents in the form of RPP (lesson plans) and transcript for children with special needs. The technical analysis of the data includes data reduction, display data, and verification.

(18)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan pada Allah SWT karena atas limpahan

rahmat, hidayah, serta inayahNya akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Problematika Pelaksanaan Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus Kela IV Di SDN Sumbersari III Malang”.

Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian skripsi ini tak lepas dari kerja keras, do’a, dan bantuan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Muhadjir Effendy, MAP selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Malang yang telah menyediakan fasilitas belajar yang memadai.

2. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Ilmu Keguruan

dan Ilmu Pendidikan yang telah memberi izin dalam proses penelitian.

3. Bapak Dr. Ichsan Ansory AM., M.Pd selaku Ketua Jurusan Prodi Pendidikan

Guru Sekolah Dasar yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala

urusan administrasi yang peneliti perlukan dalam menyusun skripsi.

4. Ibu Dra. Siti Inganah, M.M., M.Pd selaku dosen pembimbing I yang telah

meluangkan waktu, pikiran, memberikan motivasi dan nasehat dalam

membimbing penulis.

5. Ibu Dyah Worowirastri E, M.Pd selaku dosen pembimbing II yang telah sabar

memberikan masukan dan arahan dalam membimbing penulis

6. Bapak Susanto, S.Pd selaku kepala sekolah SDN Sumbersari III yang telah

berkenan memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

7. Bapak/ Ibu guru SDN Sumbersari III yang telah membantu selama penelitian.

8. Serta semua pihak terkait yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Semoga amal kebaikan dari semua pihak mendapat balasan dari Allah

SWT. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih belum sempurna.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi yang membaca maupun bagi praktisi dalam

dunia pendidikan Sekolah Dasar. Amiin.

Malang, 23 Januari 2015

(19)

x DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Surat Pernyataan Keaslian ... iv

Motto ... v

Persembahan ... vi

Abstrak ... vii

Abstract ... viii

Kata Pengantar ... ix

Daftar Isi ... x

Daftar Tabel ... xii

Daftar Gambar ... xiii

Daftar Lampiran ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2. Batasan Masalah ... 5

1.3 Rumusan Masalah ... 5

1.4 Tujuan Penelitian ... 6

1.5 Manfaat Penelitian ... 6

1.6 Penegasan Istilah ... 7

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Teori ... 9

2.1.1 Anak Berkebutuhan Khusus ... 9

2.1.1.1 Pengertian Anak Berkebutuhan Khusus... 9

2.1.1.2 Klasifikasi Anak Berkebutuhan Khusus ... 10

2.1.2 Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus ... 15

2.1.2.1 Perencanaan Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus ... 16

2.1.2.2 Pelaksanaan Proses Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus ... 17

2.1.2.3 Penilaian Hasil Belajar ... 21

2.1.3 Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus dalam Setting Sekolah Inklusif ... 23

2.1.4 Problematika Pembelajaran ABK ... 27

2.1.5 Upaya Sekolah untuk Mengatasi Problematika Pembelajaran di Sekolah ... 29

2.2 Hasil Penelitian yang Relevan ... 33

(20)

xi BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 36

3.2 Kehadiran Peneliti ... 36

3.3 Lokasi Penelitian ... 37

3.4 Sumber Data ... 37

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 38

3.6 Prosedur Penelitian ... 40

3.7 Analisi Data ... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 46

4.2 Hasil Penelitian ... 47

4.2.1 Problematika Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus ... 47

1.2.2 Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Problematika Dalam Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus... 59

1.2.3 Upaya Sekolah untuk Mengatasi Problematika yang Terjadi saat Pembelajaran ... 63

4.3 Pembahasan ... 66

4.3.1 Problematika Pelaksanaan Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus ... 66

4.3.2 Faktor Penybab Terjadinya Problematika Pembelajaran ... 70

4.3.3 Upaya yang Dilakukan Sekolah untuk Mengatasi Problematika Pembelajaran ... 73

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 77

5.2 Saran ... 78

DAFTAR PUSTAKA ... 80

(21)

xii

DAFTAR TABEL

(22)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.3 Kerangka Berpikir ... 35

Gambar 3.1 Teknik Pengumpulan Data ... 38

Gambar 4.2.1 Anak Hiperaktif saat pembelajaran ... 52

Gambar 4.2.2 Anak hiperaktif saat pembelajaran ... 52

Gambar 4.2.3 Anak Slow Learner saat pembelajaran ... 53

Gambar 4.2.4 Anak Autis saat pembelajaran ... 54

(23)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Instrumen Penelitian ... 82

Lampiran 2 Hasil Penelitian ... 91

Lampiran 3 Tabel Kesesuaian Pembelajaran ... 109

Lampiran 3 RPP ... 118

Lampiran 4 Data Anak Berkebutuhan Khusus ... 144

Lampiran 5 Soal ... 145

Lampiran 6 Foto Penelitian ... 151

(24)

DAFTAR PUSTAKA

Ananta, Ria. 2012. Problematika Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Malang : Universita Negeri Malang

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Delphie, Bandi. 2006. Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung. PT Refika Aditama.

Fitria, Rona. 2012. Proses Pembelajaran dalam Setting Inklusif di Sekolah Dasar. Koto Luar Padang : Universitas Negri Padang.

Hamalik, Omar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bandung. PT Bumi Aksara.

Illahi, Muhammad Takdir. 2013. Pendidikan Inklusif. Jogjakarta. AR-Ruzz Media.

Imron, Ali. 2011. Supervisi Pembelajaran Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Kustawan, Dedy. 2012. Pendidikan Inklusif & Upaya Impelemnatasinya. Jakarta Timur : PT Luxima Metro Media.

Laboratorium Microteaching, 2013. Monitoring dan Evaluasi Praktik Pengalaman di Sekolah. Malang: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

Lelli, Anggraini Rindi. 2014. Proses Pembelajaran Inlusif Untuk Anak Berkebutuhan Khusus Kelas V. Giwangan Yogyakarta : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Moleong, J Lexy. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Mulyasa. 2012. Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Mujtahid. 2009. Pengembangan Profesi Guru. Malang : UIN Malang Pres (Anggota IKAPI).

Nurlizah, 2011. Problematika Pembelajaran Tematik di SD Muhammadiyah 8 Dau. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: FKIP UMM.

(25)

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2009. Peraturan Menteri Pendidikan Nasonal Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif \. Jawa Timur.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Suryosubroto. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta PT Rineka Cipta.

Undang-undang Republik Indonesia. 2009. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Pemerinta Republik Indonesia.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil sidik ragam menunjukan bahwa interaksi antara suhu dan lama pelayuan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap total flavonoid bubuk teh

Preskripsi tugas belajar dan desain pesan yang dimuat dalam media pembelajaran materi norma-norma memuat tujuan atau sub tujuan yang akan dicapai dan tugas belajar

Dari hasil perhitungan fraksi volume tiap-tiap sampel terhadap variasi molar awal Bi dan pengamatan suhu kritis masing-masing sampel terhadap variasi molar awal Bi dapat

Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A di Kabupaten Buton Utara pada tahun 2015 adalah 94,2%, terjadi peningkatan dibanding tahun 2014 yaitu 85,1%, selengkapnya dapat

Dari grafik dapat dilihat bahwa secara keseluruhan penggunaan katalis NaOH lebih baik dalam menurunkan angka asam dibandingkan dengan menggunakan katalis KOH ini

Dari hasil penelitian pada tiap ruas jalan di Kota Sukadana umumnya memiliki kinerja jalan yang cukup baik Hal ini ditunjukkan oleh nilai DS tertinggi terdapat

Tidak adanya perbedaan antara ketiga metode pengukuran kinerja tersebut menunjukkan bahwa pengukuran kinerja dengan menggunakan metode Sharpe, Treynor dan Jensen tidak