• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Hubungan Anggaran Pertanahan Dengan Pertumbuhan Ekonomi di Negara-Negara ASEAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Hubungan Anggaran Pertanahan Dengan Pertumbuhan Ekonomi di Negara-Negara ASEAN"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

ABSTRACT

This research aim at finding the relationship between defence budget with economic growth in Asean countries, i.e., Indonesia, Malaysia, Philipine, Singapore and Thailand during range of time 1975-2003 by using Granger causality test

Research result show that defence budget positively affect the economic growth in Indonesia and Phillipine, while in Malaysia and Thailand, there seem to be not Influenced. Singapore has special case, infact there was reversed case, economic growth that positively affect the budget line.

(3)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara anggaran pertahanan dengan pertumbuhan ekonomi di negara-negara Asean, yaitu Indonesia, Malaysia, Philipina, Singapura dan Thailand selama kurun waktu 1975-2003.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggaran pertahanan memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dan Philipina; sementara Malaysia dan Thailand kurang mempengaruhi dan khususnya di Singapura, pertumbuhan ekonomi yang secara positif mempengaruhi anggaran pertahanannya.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan populasi terhadap kinerja lingkungan mendukung hipotesis

Dampak positif keterbukaan perdagangan terhadap pertumbuhan ekonomi akan bertambah besar apabila diikuti oleh penanaman modal asing (PMA), penyaluran kredit domestik

Tidak adanya hubungan antara FDI dengan pertumbuhan ekonomi di 5 negara ASEAN (Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Vietnam) disebabkan uji Granger Causality

Dari hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa hubungan yang terjadi antara variabel pertumbuhan ekonomi dan ekspor di Thailand dan Jepang adalah hubungan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara variabel FDI dan pertumbuhan ekonomi di negara anggota ASEAN khususnya Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pendidikan, dan perilaku jujur memiliki pengaruh positif terhadap variabel pertumbuhan ekonomi di sembilan negara ASEAN

Keterbukaan perdagangan yang diikuti oleh penanaman modal asing memiliki dampak positif yang lebih besar di kelompok NSM terhadap pertumbuhan ekonomi

HUBUNGAN KAUSALITAS SUKUK NEGARA SBSN DENGAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA DAN MALAYSIA TESIS DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI